Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menafaatkan unsur logam dan nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan bangunan. Penggunaan logam dan nonlogam makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan industri.
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 70 unsur diantaranya adalah logam. Hanya sebagian saja dari logam – logam ini yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia kaya akan bijih logam yang ada dalam perut bumi Indonesia. Untuk itu, anda harus mengetahui ilmu dan teknologi untuk mengolahnya.
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, bukan unsur bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi disebut Bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut mineral.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang unsur non-logam nitrogen. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan V A yang merupakan unsur nonlogam dan gas yang paling banyak di atmosfer bumi. Nitrogen terdapat dalam bentuk unsur bebas di udara (78% volume), sebagai ammonia yang berasal dari senyawa – senyawa nitrogen, serta dalam beberapa mineral, seperti kalium nitrat. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop – isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif.
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menafaatkan unsur logam dan nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan bangunan. Penggunaan logam dan nonlogam makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan industri.
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 70 unsur diantaranya adalah logam. Hanya sebagian saja dari logam – logam ini yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia kaya akan bijih logam yang ada dalam perut bumi Indonesia. Untuk itu, anda harus mengetahui ilmu dan teknologi untuk mengolahnya.
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, bukan unsur bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi disebut Bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut mineral.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang unsur non-logam nitrogen. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan V A yang merupakan unsur nonlogam dan gas yang paling banyak di atmosfer bumi. Nitrogen terdapat dalam bentuk unsur bebas di udara (78% volume), sebagai ammonia yang berasal dari senyawa – senyawa nitrogen, serta dalam beberapa mineral, seperti kalium nitrat. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop – isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif.
2. IDENTITAS BUKU
Judul buku : Dasar-Dasar Kimia
Anorganik Non Logam
Penulis : Kristian H. Sugiarto,
Hari Sutrisno, Retno Dwi Suyanti
Penerbit : UNY Press
Tahun terbit : 2013
Kota terbit : Yogyakarta
Judul buku : Kimia Anorganik
Dasar
Penulis : Cotton F. Albert
dan Geoffrey Willkinson
Penerbit : UI Press
Tahun terbit: 2013
Kota terbit : Jakarta
Buku Utama Buku Pembanding
3. A. KECEDERUNGAN GOLONGAN BORON
Boron merupakan satu-satunya unsur non-logam dan diklasifikasikan sebagai unsur semilogam,
sedangkan anggota yang lain termasuk unsur logam. Golongan ini tidak menunjukkan pola titik leleh yang
teratur bahkan termasuk unsur-usur logamnya, tetapi menunjukkan pola titik didih yang cenderung menurun
dengan naiknya nomor massa.
B. BORON
Boron merupakan unsur yang jarang terdapat dalam kerak bumi, tetapi banyak dijumpai sebagai
deposit dalam senyawa garamnya, borat yaitu boraks atau sodium tetraborat.
C. ASAM BORAT H3BO3
BX3 (s) + 3H2O (l) H3BO3 (s) + 3HX (aq)
Asam borat berupa padatan putih yang sebagian larut dalam air. Asam ini juga dapat diperoleh dari oksidasi
unsur boron dengan larutan hidrogen perosida. Dalam larutan air bersifat asam mono lemah dan bukan bertindak
sebagai donor proton melainkan sebagai asam lewis,
D. BORON TRIHALIDA
Boron mempunyai tiga elektron valensi oleh karena itu setiap senyawa kovalen sederhana yang
terjadi tersusun oleh tiga pasang elektron ikata di seputar atom pusat boron sehingga dapat dikatakan sebagai
senyawa eutagan elektron relatif terhadap kaidah oktet.
E. BORON HIDRIDA
Senyawa boron hidrida dapat disintesis dengan bentuk ikatan khusus tri-pusat dan mempunyai
struktur polihedron. Boron mampu membentuk berbagai senyawa hidrida seperti B2H6, B4H10, B18H22.
F. BORON NITROGEN
Boron nitrida berupa padatan berwarna putih dan bukan penghantar lstrik. Perbedaan sifat ini
mungkin disebabkan oleh perbedaan susunan lapisan jaringan antara keduanya.
RINGKASAN BUKU UTAMA
4. A. BORON
Biji yang utama adalah borat. Boraks terdapat dalam kandungan besar di
Gurun Pasir Mojave, California. Boron biasanya membentuk ikatan kovalen
menggunakan orbital hibrida sp2 diatas bidang sudut 120o. Semua senyawaan BX3
terkoordinasi tak jenuh (misalnya BeX2) dan bertindak sebagai asam lewis.
B. ISOLASI UNSUR BORON
Boron biasa sukar dibuat dalam keadaan murni karena titik lelehnya yang
tinggi dan sifat korosif cairannya. Ia dibuat dalam kemurnian 95-98% sebagai bubuk
amorf. Beberapa kristal Boron semuanya mempunyai bentuk B12 ikosahedra. kristal
Boron sangat inert dan hanya diserang oleh zat pengoksidai pekat panas. Boron
amorf lebih reaktif.
C. SENYAWA OKSIGEN DARI BORON
Asam borat dapat diperoleh sebagai kristal jarum putih. Asam borat cukup
larut dalam air. Ia adalah asam lemah monobasis yang bertindak bukan sebagai
donor proton, namun sebagai suatu asam lewis, yakni menerima OH-.
D. TRIHALIDA BORON
Bor trifluorida adalah salah satu asam lewis terkuat yang bereaksi dengan
kebanyakan basa lewis seperti eter, alkohol, amina, atau air menghasilkan adduct,
dan dengan F menghasilkan ion tetrafluoborat BF4. Dietileterat C2H5OBF, suatu cairan
kental diperoleh secara komersial.
E. HIDRIDA BORAN DAN SENYAWAAN YANG BERHUBUNGAN
B2H6 adalah gas yang menyala secara spontan di uaara dan terhidrolisis
diseluruhnya dengan air menjadi H2 dan BOH3. Ia diperoleh secara kuantitatif dengan
reaksi natrium borohidra dengan BF3.
RINGKASAN BUKU UTAMA
5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
UTAMA
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku
(face value), buku yang direview adalah :
• Keunggulan : Tampilan buku
depan berwarna hijau cerah di sertai
dengan gambar stuktur molekul
sehingga pembaca merasa tertarik
dalam membacanya yang dilengkapi
dengan judul buku, nama pengarang,
serta penerbit pada bagian sampulnya.
• Kelemahan :.Warna buku yang
kurang menarik sehingga kurang
menambah minat mahasiswa untuk
membaca buku ini. Buku ini memiliki
kertas yang tipis pada isi buku
sehingga mudah robek jika digunakan
terlalu sering dan tidak hati-hati.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta
tata tulis, termasuk penggunaan font
adalah:
• Keunggulan : Pada buku ini
penggunantata letaknya juga baik,
serta tata tulisanya yang akan
membuat para pembaca nyaman
dalam membaca. Pada buku utama ini
juga diberi tanda kalimat miring
untuk kalimat menerangkan materi
kimia yang terdapad di pembahasan
boron.
• Kelemahan :.Tata letak penulisan
belum terlihat rapi masih secara acak,
ada yang terlalu menjorok ke kanan
ada pula yang terlalu menjorok ke
kiri.
6. 3. Dari aspek isi buku :
Keunggulan: Pada pembahasan tentang
boron dalam buku ini juga diterangkan secara
rinci dilengkapi dengan diagram-diagram,
grafik-grafik, serta tabel titik didih/titik leleh
unsur golongan boron. Pada pembahasan ini
juga di lengkapi dengan reaksi-reaksi dan
penjelasaan dari reaksi-reaksi yang
dipaparkan.
Kelemahan :.Pembahasan yang dipaparkan
hanya sedikit. Buku utama ini tidak memiliki
glosarium untuk memudahkan kita dalam
mengartikan kosakata yang belum kita
ketahui. Warna tulisan yang ada di buku ini
didominasi dengan warna hitam jadi pembaca
mudah jenuh saat membacanya.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut
adalah :
Keunggulan: Bahasa yang digunakan sesuai
dengan kaidah EYD (ejaan yang
disempurnakan). Dalam buku ini pengarang
menggunakan bahasa yang komunikatif
sehingga mudah dipahami oleh pembaca
sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dapat dipahami langsung oleh
pembaca.
Kelemahan :.Bahasa yang dipakai terkesan
berbelit-belit. Juga banyak terdapat bahasa
latin yang sulit dipahami apalagi didalam
buku ini tidak terdapat glosarium. Sehingga
pembaca merasa kesulitan dalam memahami
beberapa kata ataupun bahasa yang ada
didalam buku ini
7. 5. Dari aspek kegrafikan, gambar,
dan tabel :
• Keunggulan : Pada buku ini di
lengkapi dengan tabel, dan
gambar stuktur dari berbagai
macam boron sehingga
membuat para pembaca mudah
mengerti dari gambar dan
penjelasan dari gambar yang
dipaparkan di dalam buku
utama ini.
• Kelemahan :Sebagian gambar
yang tidak berwarna serta table
yang berwarna hitam, di mana
pemilihan warna akan sangat
mempengaruhi minat pembaca
untuk membacanya.
6. Dari aspek keterkaitan topik
utama dengan topik yang terkait.
• Keunggulan : Keterkaitan
antara topik utama dengan
topik yang terkait saling
bersinambungan/berkaitan,
pada subbab buku yang
terdapat dalam materi boron
antara isi dengan topik materi
yang dibahas sangat terkait
• Kelemahan :. Dalam buku
utama menurut aspek
keterkaitan topik utama
dengan topik terkait memiliki
kelemahan yaitu materi yang
disajikan tidak berurutan dan
tidak lengkap.
8. 7. Dari aspek kelayakan penyajian (teknik penyajian, pendukung
penyajian, penyajian pembelajaran)
• Keunggulan : Di dalam buku utama ini dalam teknik penyajiannya
sangat baik karena di lengkapi dengan tabel,d an gambar-gambar
pendukung untuk teori boron. Pada buku utama ini juga terdapat
reaksi-reaksi kimia dari unsur boron yang membuat para pembaca
lebih mengerti materi boron.
• Kelemahan : Dalam buku menurut aspek teknik penyajian pada
topik materi boron memiliki kelemahan diantaranya adanya judul
materi yang tidak dijelaskan apa maksudnya. Misalnya asam borat
tidak dijelaskan termasuk kedalam apa di materi boron.
9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
PEMBANDING
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku
(face value), buku yang direview adalah :
• Keunggulan: sampul buku menarik,
sampulnya tebal dengan desain yang
cukup menarik, dengan latar hitam
polos dan diberri tulisan yang
berwarna, sehingga pembaca tertarik
membaca bukunya.
• Kelemahan:. diluarnya berwarna dan
menarik, akan tetapi didalam buku ini
tidak ada warna, sehingga kurang
tertarik untuk dibaca, dan kertasnya
10. 2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata
tulis, termasuk penggunaan font adalah :
Keunggulan : layout dan tata letak pada buku
ini sudah cukup baik dan tata letaknya sudah
baik, tulisannya dapat terbaca dan pada buku ini
sudah diberi tanda bold pada tulisan – tulisan
penting, sehingga para pembaca mudah mengerti
dan mengingat hal – hal yang penting pada materi
boron di buku ini
Kelemahan : Fontnya terlalu kecil dan spasinya
terlalu rapat, sehingga agak susah membaca nya
karena spasinya berdekatan sekali
11. 3. Dari aspek isi buku :
• Keunggulan :
Pada pembahasan tentang boron
dalam buku ini dijelaskan dengan
baik dan cukup lengkap
Pada pembahasan ini juga di
lengkapi dengan reaksi-reaksi dan
penjelasaan dari reaksi-reaksi yang
yang dipaparkan
Pada buku ini juga dilengkapi
dengan gambar stuktur-stuktur
Unsur Boron yang membuat para
pembaca tertarik.
Pada buku ini juga dilengkapi
dengan Soal dan latihan yang akan
akan membuat para pembaca
meriview ulang apa yang sudah ia
baca melalui penjelsan tentang
boron dalam buku ini.
• Kelemahan :
Pada pembahasan tentang boron
dalam buku ini dijelaskan
dengan baik dan akan tetapi ada
beberapa yang tidak dijelaskan
sehingga pembaca menjadi
kurang mengerti
Ada bebrapa kalimat yang sulit
dimengerti, akan tetapi buku ini
tidak memiliki glosarium untuk
menjeaskan pengertiannya
12. 4. Dari aspek tata bahasa, buku
tersebut adalah :
• Keunggulan : buku ini
meggunakan Bahasa yang
mudah dimengerti dan mudah
dipahami oleh pembaca
• Kelemahan : namun ada
beberapa bahasa asing yang
sulit dimengerti dan tidak
dijelaskan pada buku ini
5. Dari aspek kegrafikan, gambar,
dan tabel :
• Keunggulan : buku ini
dilengkapi dengan gambar
reaksi – reaksi, gambar
strukturnya dan dijelaskan
kembali
• Kelemahan :walaupun
dilengkapi dengan reaksi dan
gambar struktur, namun gambar
yang dilampirkan tidak terlalu
jelas karena kualitas bukunya
sendiri
13. 6. Dari aspek keterkaitan topik utama
dengan topik yang terkait:
• Keunggulan :berdasarkan
keterkaitan topic utama dengan
topic terkait dapat dikatakkan
saling berkaitan dan membahas
tentag boron secara berkaitan
satu sama lain dan berurutan satu
sama yang lain
• Kelemahan :namun ada
beberapa penyampaiaan yang
kurang terkait satu sama lain pada
beberapa kalimat di buku ini yang
tidak saling berkatan
7. Dari aspek kelayakan penyajian
(teknik penyajian, pendukung
penyajian, penyajian pembelajaran:
• Keunggulan :
Di dalam buku utama ini dalam teknik
penyajiannya sangat baik karena di
lengkapi dengan tabel,dan gambar-
gambar pendukung untuk teori boron
• Kelemahan :
Walaupun covernya menarik, namun
pada buku ini digunakan kertas yang
tidak terlalu baik, sehingga pembaca
menjadi kurang tertarik dan tidak ada
warna pada buku ini kecuali pada
sampulnya
Pada buku ini berdasarkan
penyajiannya yang membuat
pembaca kurang terari adalah tidak
adanya warna yang mendukung
minat pembaca
14. Penutup
• Kesimpulan
Buku ini dapat dijadikan sebagai
acuan bagi kalangan mahasiswa kimia
dalam belajar materi kimia
anorganik dasar non logam. Dengan
adanya kedua buku ini dapat
mendukung proses pembelajaran,
sehingga mahasiswa dapat
mengetahui kimia non logam lebih
jauh. Terutama untuk calon pendidik
kimia yang akan mengajar mata
pelajaran kimia, maka buku ini
sangat cocok untuk dijadikan
pegangan, dipelajari dan dipahami
isinya. Tetapi hal ini tidak dapat
terwujud sepenuhnya apabila tidak
ada kemauan atau motivasi dari
mahasiswa itu sendiri
• Saran Secara keseluruhan
buku-buku ini memiliki banyak
keunggulan daripada
kelemahan. Namun alangkah
baiknya kelemahan-kelemahan
dari buku ini harus ditutupi
agar menjadi sempurna
sehingga menarik minat
pembaca untuk membacanya.
Secara keseluruhan buku ini
memaparkan materi secara
jelas dan dari bab awal hingga
selanjutnya sangat berkaitan,
bahasa yang digunakan sangat
mudah dipahami dan
dimengerti oleh pembacanya.