SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PARKINSON
LATAR BELAKANG


Penyakit Parkinson pertama kali
diuraikan dalam sebuah monograf oleh
James Parkinson seorang dokter di
London, Inggris, pada tahun 1817. Di
dalam tulisannya, James Parkinson
mengatakan bahwa penyakit (yang
akhirnya dinamakan sesuai dengan
namanya) tersebut memiliki karakteristik
yang khas yakni tremor, kekakuan dan
gangguan dalam cara berjalan (gait
difficulty).
devinisi


Penyakit Parkinson (paralysis agitans)
atau sindrom Parkinson
(Parkinsonismus) merupakan suatu
penyakit/sindrom karena gangguan
pada ganglia basalis akibat penurunan
atau tidak adanya pengiriman dopamine
dari substansia nigra ke globus palidus/
neostriatum (striatal dopamine
deficiency).


penyakit Parkinson adalah penyakit
neurodegeneretif progresif yang berkaitan erat
dengan usia. Penyakit ini mepunyai karakteristik
terjadinya degenerasi dari neuron dopaminergik pas
subtansi nigra pars kompakta, di tambah dengan
adanya inklusi intraplasma yang terdiri dari protein
yang disebut dengan Lewy Bodies, Neurodegeneratif
pada parkinson juga terjadi pasa daerah otak lain
termasuk lokus ceruleus, raphe nuklei, nukleus
basalis Meynert, hipotahalamus, korteks cerebri,
motor nukleus dari saraf kranial, sistem saraf otonom
ETIOLOGI




Etiologi Parkinson primer belum diketahui, masih
belum diketahui. Terdapat beberapa dugaan, di
antaranya ialah infeksi oleh virus yang nonkonvensional (belum diketahui), reaksi abnormal
terhadap virus yang sudah umum, pemaparan
terhadap zat toksik yang belum di ketahui, terjadinya
penuaan yang prematur atau dipercepat.
Parkinson disebabkan oleh rusaknya sel-sel
otak, tepatnya di substansi nigara. suatu kelompok
sel yang mengatur gerakan-gerakan yang tidak
dikehendaki (involuntary). Akibatnya, penderita tidak
bisa mengatur/menahan gerakan-gerakan yang tidak
disadarinya. Mekanis-me bagaimana kerusakan itu
belum jelas benar.
Beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan
parkinson adalah sebagai berikut:

USIA
 Geografi
 Periode
 Genetik
 Faktor Lingkungan

PATOFISIOLOGI


Jauh di dalam otak ada sebuah daerah yang di sebut
genglia basalis. Jika otak merintahkan suatu
aktifitas (misalya mengakat lengan) maka sel-sel
saraf didalam ganglia basalis akan membantu
menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur
perubahan sikap tubuh. ganglia basalis mengelolah
sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, yang
menyampaikan informasi yang telah di olah kembali
ke korteks oatak besar.
Keseluruhan sinyal tersebut di antarkan oleh bahan
kimia neurotrasmiter sebagi implus listrik di
sepanjang jalur saraf dan di antara saraf-saraf.
Neurotrasmiter yang utama pada ganglia basalis
adalah dopamin.
Tanda Dan Gejala
4 Tanda-tanda dan gejala utama Penyakit
Parkinson:
1.
2.
3.
4.

Menggeletar (pada jari, tangan, kaki, rahang
dan / atau muka)
Kaku pada anggota badan (tangan, kaki dan /
atau tubuh badan – Rigidity)
Pergerakan badan yang perlahan
(Bradykinesia)
Masalah ketidakseimbangan postur dan
koordinasi badan yang dapat mengakibatkan
jatuh.
KOMPLIKASI
Komplikasi terbanyak dan tersering dari
penyakit Parkinson yaitu:
 Demensia
 Aspirasi
 Trauma karena jatuh.

Data Penunjang
Neuropatologi
 Pemeriksaan neuropsikologik
 CT Scan dan MRI
 EEG
 PET (Positron Emission Tomography)
 SPECT (Single Photon Emission
Computed Tomography)

ASUHAN KEPERAWATAN


1.
2.
3.

4.
5.

Pengkajian
Pengumpulan data subjektif dan objektif pada klien
dengan gangguan system persarafan meliputi
anamnesis riwayat penyakit,pemeriksaan
fisik,pemeriksaan diagnostic, dan pengkajian
psikososial.
Kaji saraf kranial, fungsi serebral (koordinasi) dan
fungsi motorik.
Observasi gaya berjalan dan saat melakukan
aktivitas.
Kaji riwayat gejala dan efeknya terhadap fungsi
tubuh.
Kaji kejelasan dan kecepatan bicara.
Kaji tanda depresi.
Pemeriksaan Fisik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengkaji skelet tubuh
Mengkaji tulang belakang
Mengkaji system persendian
Mengkaji system otot
Mengkaji cara berjalan
Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer
Mengkaji fungsional klien
Intervensi
Dx.1 Tujuan : meningkatkan mobilitas
Kriteria Hasil:
1. Bantu klien melakukan olah raga setiap hari seperti berjalan, bersepeda,
berenang, atau berkebun.
2. Anjurkan klien untuk merentangkan dan olah raga postural sesuai petunjuk
terapis.
3. Mandikan klien dengan air hangat dan lakukan pengurutan untuk membantu
relaksasi otot.
4. Instruksikan klien untuk istirahat secara teratur agar menghindari kelemahan dan
frustasi.
5. Ajarkan untuk melakukan olah raga postural dan teknik berjalan untuk
mengurangi kekakuan saat berjalan dan kemungkinan belajar terus.
6. Instruksikan klien berjalan dengan posisi kaki terbuka.
7. Buat klien mengangkat tangan dengan kesadaran, mengangkat kaki saat
berjalan, menggunakan sepatu untuk berjalan, dan berjalan dengan langkah
memanjang.
8. Beritahu klien berjalan mengikuti irama musik untuk membantu memperbaiki
sensorik.
Dx.2 Tujuan : mengoptimalkan status nutrisi.
Kriteria Hasil:
1. Ajarkan klien untuk berpikir saat menelan-menutup bibir dan
gigi bersama-sama, mengangkat lidah dengan makanan di
atasnya, kemudian menggerakkan lidah ke belakang dan
menelan sambil mengangkat kepala ke belakang.
2. Instruksikan klien untuk mengunyah dan menelan,
menggunakan kedua dinding mulut.
3. Beritahu klien untuk mengontrol akumulasi saliva secara sadar
dengan memegang kepala dan menelan secara periodik.
4. Berikan rasa aman pada klien, makan dengan stabil dan
menggunakan peralatan.
5. Anjurkan makan dalam porsi kecil dan tambahkan makanan
selingan (snack).
6. Monitor berat badan.
Dx.3 Tujuan: memaksimalkan kemampuan
berkomunikasi.
Kriteria Hasil:
1. Jaga komplikasi pengobatan.
2. Rujuk ke terapi wicara.
3. Ajarkan klien latihan wajah dan menggunakan
metoda bernafas untuk memperbaiki kata-kata,
volume, dan intonasi.
4. Nafas dalam sebelum berbicara untuk
meningkatkan volume suara dan jumlah kata dalam
kalimat setiap bernafas.
5. Latih berbicara dalam kalimat pendek, membaca
keras di depan kaca atau ke dalam perekam suara
(tape recorder) untuk memonitor kemajuan.
3.5 Evaluasi
 Ø Klien mengikuti sesi terapi fisik,
melakukan latihan wajah 10 menit 2 kali
sehari.
 Ø Klien dapat makan 3 kali dalam porsi
kecil dan dua kali snack, tidak ada
penurunan berat badan.
 Ø Tidak adanya kesulitan dalam
berbicara, kata-kata dapat dipahami

KESIMPULAN
Parkinson (paralysis agitans) atau sindrom
Parkinson (Parkinsonismus) merupakan suatu
penyakit/sindrom karena gangguan pada ganglia
basalis akibat penurunan atau tidak adanya
pengiriman dopamine dari substansia nigra ke
globus palidus/ neostriatum (striatal dopamine
deficiency Belakang Masalah.
Tanda dan gejala yang timbul biasanya adalah
tremor,kekakuan, melemahnya
gerakan,akinesia/bradikinesia,ketidakseimbangan.P
enyeba penyakit ini adalah
usia,ras,genetic,toksin,cedera kranio
serebral.Penatalaksanaan medis yaitu Antikolinergik
,Levodopa,Bromokiptin,Amantidi.
PENGOBATAN PARKINSON

More Related Content

What's hot (20)

Epilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwana
Epilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwanaEpilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwana
Epilepsi dan anti epilepsi . dyah sekar nirwana
 
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptxKelompok 5 Skenario 1.pptx
Kelompok 5 Skenario 1.pptx
 
38128375 epilepsi
38128375 epilepsi38128375 epilepsi
38128375 epilepsi
 
Askep epilepsi
Askep epilepsiAskep epilepsi
Askep epilepsi
 
Makalah epilepsi upn feb 2013
Makalah epilepsi   upn feb 2013Makalah epilepsi   upn feb 2013
Makalah epilepsi upn feb 2013
 
Farmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsiFarmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsi
 
how it happened Epilepsi
how it happened Epilepsihow it happened Epilepsi
how it happened Epilepsi
 
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsi
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsiAsuhan keperawatan klien dengan epilepsi
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
EPILEPSI
EPILEPSIEPILEPSI
EPILEPSI
 
164844572 114530743-case-sgb-rila
164844572 114530743-case-sgb-rila164844572 114530743-case-sgb-rila
164844572 114530743-case-sgb-rila
 
Ppt dedek selvi
Ppt dedek selviPpt dedek selvi
Ppt dedek selvi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
askep Seizure atau epilepsi
askep Seizure atau epilepsiaskep Seizure atau epilepsi
askep Seizure atau epilepsi
 
Bedah saraf kejang epilepsi
Bedah saraf kejang epilepsiBedah saraf kejang epilepsi
Bedah saraf kejang epilepsi
 
Leaflet epilepsi
Leaflet epilepsiLeaflet epilepsi
Leaflet epilepsi
 
Kejang demam pada anak
Kejang demam pada anakKejang demam pada anak
Kejang demam pada anak
 
53120516 parkinson-disease
53120516 parkinson-disease53120516 parkinson-disease
53120516 parkinson-disease
 
ciri ciri penyakit parkinson
ciri ciri penyakit parkinsonciri ciri penyakit parkinson
ciri ciri penyakit parkinson
 

Viewers also liked

Meningitis in paediatrik
Meningitis in paediatrikMeningitis in paediatrik
Meningitis in paediatriknurul shuhada
 
Nutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renalNutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renalRizky maulana
 
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.pptGangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.pptRizky maulana
 
Modul 2 pedoman praktek laboratorium
Modul 2   pedoman praktek laboratoriumModul 2   pedoman praktek laboratorium
Modul 2 pedoman praktek laboratoriumpjj_kemenkes
 
Sistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vSistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vChristian Paomey
 
Presentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjangPresentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjangeliza kristina
 
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualkb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososialpjj_kemenkes
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganDyah Puspitasari
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASAan Trainstation
 
Hipertropi prostat
Hipertropi prostatHipertropi prostat
Hipertropi prostatRizman Aji
 
Pemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vitalPemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vitalGita Kostania
 

Viewers also liked (20)

Askep parkinson
Askep parkinsonAskep parkinson
Askep parkinson
 
Meningitis in paediatrik
Meningitis in paediatrikMeningitis in paediatrik
Meningitis in paediatrik
 
Arsip yang kacau
Arsip yang kacauArsip yang kacau
Arsip yang kacau
 
Nutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renalNutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renal
 
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.pptGangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
 
Modul 2 pedoman praktek laboratorium
Modul 2   pedoman praktek laboratoriumModul 2   pedoman praktek laboratorium
Modul 2 pedoman praktek laboratorium
 
Sistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vSistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester v
 
Presentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjangPresentasi pemeriksaan penunjang
Presentasi pemeriksaan penunjang
 
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualkb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
Askep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosisAskep multiple sklerosis
Askep multiple sklerosis
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
 
Hipertropi prostat
Hipertropi prostatHipertropi prostat
Hipertropi prostat
 
TANDA VITAL
TANDA VITALTANDA VITAL
TANDA VITAL
 
Askep alzaimer (4)
Askep alzaimer (4)Askep alzaimer (4)
Askep alzaimer (4)
 
Pemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vitalPemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vital
 
Isk
IskIsk
Isk
 

Similar to PENGOBATAN PARKINSON

ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptxppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptxDiniMarlinda2
 
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docxTUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docxyudistiraanwar1
 
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxparkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxafdhawhite1
 
Diagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdf
Diagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdfDiagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdf
Diagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdfsuciptosucipto26
 
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxparkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxSupri28
 
Kel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxKel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxwawanputra11
 
Presentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan sspPresentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan sspPutri MpudtEpriani
 
Sistem Ekstrapiramidal.pptx
Sistem Ekstrapiramidal.pptxSistem Ekstrapiramidal.pptx
Sistem Ekstrapiramidal.pptxsuciptosucipto26
 
Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2Ekky Rahmawan
 
movement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxmovement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxFirstiafinaTiffany1
 
Matriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.ppt
Matriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.pptMatriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.ppt
Matriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.pptSriHariatiDongge
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdfPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdffiah0289
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalseti adi
 
askep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjd
askep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjdaskep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjd
askep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjdAiniAzahraErinatasya
 
Tatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologi
Tatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologiTatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologi
Tatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologiSupri28
 

Similar to PENGOBATAN PARKINSON (20)

Kmb in
Kmb inKmb in
Kmb in
 
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptxppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
 
Askep tumor otak
Askep tumor otakAskep tumor otak
Askep tumor otak
 
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docxTUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
 
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxparkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
 
Diagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdf
Diagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdfDiagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdf
Diagnosis and Differential diagnosis of Parkinson’s disease new.pdf
 
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptxparkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
parkinson_disease_penyakit_parkinson_ppt.pptx
 
Kel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxKel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptx
 
Presentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan sspPresentasi farmako parkinson dan ssp
Presentasi farmako parkinson dan ssp
 
Sistem Ekstrapiramidal.pptx
Sistem Ekstrapiramidal.pptxSistem Ekstrapiramidal.pptx
Sistem Ekstrapiramidal.pptx
 
Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2
 
movement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxmovement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptx
 
Matriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.ppt
Matriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.pptMatriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.ppt
Matriks Ibu Vita FARM.KLINIK I.ppt
 
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdfPPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
PPT-UEU-Farmakologi-Terapan-Pertemuan-8.pdf
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
askep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjd
askep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjdaskep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjd
askep-poliomyelitis_compress.pptxgahshshjd
 
Overdosis opiat
Overdosis opiatOverdosis opiat
Overdosis opiat
 
Hie referat
Hie referatHie referat
Hie referat
 
Tatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologi
Tatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologiTatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologi
Tatalaksana Penyakit Parkinson secara farmakologi
 

More from Rizky maulana

Asuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritisAsuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritisRizky maulana
 
Asuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalAsuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalRizky maulana
 
Prinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupanPrinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupanRizky maulana
 
Nutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolNutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolRizky maulana
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiRizky maulana
 
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaDiet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaRizky maulana
 

More from Rizky maulana (14)

Asuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritisAsuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritis
 
Asuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalAsuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektal
 
Askep pencernaan
Askep pencernaanAskep pencernaan
Askep pencernaan
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
 
Askep dhf
Askep dhfAskep dhf
Askep dhf
 
Prinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupanPrinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupan
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Nutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolNutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterol
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensi
 
Nutrisi dm
Nutrisi dmNutrisi dm
Nutrisi dm
 
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaDiet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
File download
File downloadFile download
File download
 
Kajian hukum islam
Kajian hukum islamKajian hukum islam
Kajian hukum islam
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

PENGOBATAN PARKINSON

  • 2. LATAR BELAKANG  Penyakit Parkinson pertama kali diuraikan dalam sebuah monograf oleh James Parkinson seorang dokter di London, Inggris, pada tahun 1817. Di dalam tulisannya, James Parkinson mengatakan bahwa penyakit (yang akhirnya dinamakan sesuai dengan namanya) tersebut memiliki karakteristik yang khas yakni tremor, kekakuan dan gangguan dalam cara berjalan (gait difficulty).
  • 3. devinisi  Penyakit Parkinson (paralysis agitans) atau sindrom Parkinson (Parkinsonismus) merupakan suatu penyakit/sindrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adanya pengiriman dopamine dari substansia nigra ke globus palidus/ neostriatum (striatal dopamine deficiency).
  • 4.  penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneretif progresif yang berkaitan erat dengan usia. Penyakit ini mepunyai karakteristik terjadinya degenerasi dari neuron dopaminergik pas subtansi nigra pars kompakta, di tambah dengan adanya inklusi intraplasma yang terdiri dari protein yang disebut dengan Lewy Bodies, Neurodegeneratif pada parkinson juga terjadi pasa daerah otak lain termasuk lokus ceruleus, raphe nuklei, nukleus basalis Meynert, hipotahalamus, korteks cerebri, motor nukleus dari saraf kranial, sistem saraf otonom
  • 5. ETIOLOGI   Etiologi Parkinson primer belum diketahui, masih belum diketahui. Terdapat beberapa dugaan, di antaranya ialah infeksi oleh virus yang nonkonvensional (belum diketahui), reaksi abnormal terhadap virus yang sudah umum, pemaparan terhadap zat toksik yang belum di ketahui, terjadinya penuaan yang prematur atau dipercepat. Parkinson disebabkan oleh rusaknya sel-sel otak, tepatnya di substansi nigara. suatu kelompok sel yang mengatur gerakan-gerakan yang tidak dikehendaki (involuntary). Akibatnya, penderita tidak bisa mengatur/menahan gerakan-gerakan yang tidak disadarinya. Mekanis-me bagaimana kerusakan itu belum jelas benar.
  • 6. Beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan parkinson adalah sebagai berikut: USIA  Geografi  Periode  Genetik  Faktor Lingkungan 
  • 7. PATOFISIOLOGI  Jauh di dalam otak ada sebuah daerah yang di sebut genglia basalis. Jika otak merintahkan suatu aktifitas (misalya mengakat lengan) maka sel-sel saraf didalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh. ganglia basalis mengelolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, yang menyampaikan informasi yang telah di olah kembali ke korteks oatak besar. Keseluruhan sinyal tersebut di antarkan oleh bahan kimia neurotrasmiter sebagi implus listrik di sepanjang jalur saraf dan di antara saraf-saraf. Neurotrasmiter yang utama pada ganglia basalis adalah dopamin.
  • 8. Tanda Dan Gejala 4 Tanda-tanda dan gejala utama Penyakit Parkinson: 1. 2. 3. 4. Menggeletar (pada jari, tangan, kaki, rahang dan / atau muka) Kaku pada anggota badan (tangan, kaki dan / atau tubuh badan – Rigidity) Pergerakan badan yang perlahan (Bradykinesia) Masalah ketidakseimbangan postur dan koordinasi badan yang dapat mengakibatkan jatuh.
  • 9. KOMPLIKASI Komplikasi terbanyak dan tersering dari penyakit Parkinson yaitu:  Demensia  Aspirasi  Trauma karena jatuh. 
  • 10. Data Penunjang Neuropatologi  Pemeriksaan neuropsikologik  CT Scan dan MRI  EEG  PET (Positron Emission Tomography)  SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography) 
  • 11. ASUHAN KEPERAWATAN  1. 2. 3. 4. 5. Pengkajian Pengumpulan data subjektif dan objektif pada klien dengan gangguan system persarafan meliputi anamnesis riwayat penyakit,pemeriksaan fisik,pemeriksaan diagnostic, dan pengkajian psikososial. Kaji saraf kranial, fungsi serebral (koordinasi) dan fungsi motorik. Observasi gaya berjalan dan saat melakukan aktivitas. Kaji riwayat gejala dan efeknya terhadap fungsi tubuh. Kaji kejelasan dan kecepatan bicara. Kaji tanda depresi.
  • 12. Pemeriksaan Fisik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mengkaji skelet tubuh Mengkaji tulang belakang Mengkaji system persendian Mengkaji system otot Mengkaji cara berjalan Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer Mengkaji fungsional klien
  • 13. Intervensi Dx.1 Tujuan : meningkatkan mobilitas Kriteria Hasil: 1. Bantu klien melakukan olah raga setiap hari seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau berkebun. 2. Anjurkan klien untuk merentangkan dan olah raga postural sesuai petunjuk terapis. 3. Mandikan klien dengan air hangat dan lakukan pengurutan untuk membantu relaksasi otot. 4. Instruksikan klien untuk istirahat secara teratur agar menghindari kelemahan dan frustasi. 5. Ajarkan untuk melakukan olah raga postural dan teknik berjalan untuk mengurangi kekakuan saat berjalan dan kemungkinan belajar terus. 6. Instruksikan klien berjalan dengan posisi kaki terbuka. 7. Buat klien mengangkat tangan dengan kesadaran, mengangkat kaki saat berjalan, menggunakan sepatu untuk berjalan, dan berjalan dengan langkah memanjang. 8. Beritahu klien berjalan mengikuti irama musik untuk membantu memperbaiki sensorik.
  • 14. Dx.2 Tujuan : mengoptimalkan status nutrisi. Kriteria Hasil: 1. Ajarkan klien untuk berpikir saat menelan-menutup bibir dan gigi bersama-sama, mengangkat lidah dengan makanan di atasnya, kemudian menggerakkan lidah ke belakang dan menelan sambil mengangkat kepala ke belakang. 2. Instruksikan klien untuk mengunyah dan menelan, menggunakan kedua dinding mulut. 3. Beritahu klien untuk mengontrol akumulasi saliva secara sadar dengan memegang kepala dan menelan secara periodik. 4. Berikan rasa aman pada klien, makan dengan stabil dan menggunakan peralatan. 5. Anjurkan makan dalam porsi kecil dan tambahkan makanan selingan (snack). 6. Monitor berat badan.
  • 15. Dx.3 Tujuan: memaksimalkan kemampuan berkomunikasi. Kriteria Hasil: 1. Jaga komplikasi pengobatan. 2. Rujuk ke terapi wicara. 3. Ajarkan klien latihan wajah dan menggunakan metoda bernafas untuk memperbaiki kata-kata, volume, dan intonasi. 4. Nafas dalam sebelum berbicara untuk meningkatkan volume suara dan jumlah kata dalam kalimat setiap bernafas. 5. Latih berbicara dalam kalimat pendek, membaca keras di depan kaca atau ke dalam perekam suara (tape recorder) untuk memonitor kemajuan.
  • 16. 3.5 Evaluasi  Ø Klien mengikuti sesi terapi fisik, melakukan latihan wajah 10 menit 2 kali sehari.  Ø Klien dapat makan 3 kali dalam porsi kecil dan dua kali snack, tidak ada penurunan berat badan.  Ø Tidak adanya kesulitan dalam berbicara, kata-kata dapat dipahami 
  • 17. KESIMPULAN Parkinson (paralysis agitans) atau sindrom Parkinson (Parkinsonismus) merupakan suatu penyakit/sindrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adanya pengiriman dopamine dari substansia nigra ke globus palidus/ neostriatum (striatal dopamine deficiency Belakang Masalah. Tanda dan gejala yang timbul biasanya adalah tremor,kekakuan, melemahnya gerakan,akinesia/bradikinesia,ketidakseimbangan.P enyeba penyakit ini adalah usia,ras,genetic,toksin,cedera kranio serebral.Penatalaksanaan medis yaitu Antikolinergik ,Levodopa,Bromokiptin,Amantidi.