1. BIOLOGI SEL
STIKES KHARISMA
KARAWANG 2012
Dr. NUGRAHA, MARS

2. SEL
• Sel adalah kumpulan materi paling sederhana
yg dpt hidup dan merupakan unit penyusun
semua makhluk hidup.
• Sel mampu melkukan semua aktifitas
kehiduipan.

3. SEL
• Sel prokariotik dan eukariotik berbeda ukuran
dan kerumitannya.
• Semua sel dibatasi oleh membran plasma
• Bakteri memiliki sel prokariotik, tanpa nukleus
atau organel tertutup membran yg lain.
• Semua organisme lain memiliki sel eukariotik, dg
nukleus tertutup membran dan organel khusus
lain dlm sitoplasmanya.
• Membran internal memisah-misahkan fungsi sel
eukariotik.

4. NUKLEUS DAN RIBOSOM
• Nukleus mengandung perpustakaan genetik
sel eukariotik.
• DNA diorganisasikan dg protein-protein mjd
kromosom, yg muncul sbg kromatin dlm sel yg
tidak sedang membelah.
• Ribosom menyusun protein sel.
• Ribosom bebas dlm sitosol dan ribosom
terikat pd bagian luar RE.

5. SISTEM ENDOMEMBRAN
• RE membentuk membran dan melakukan benyak fungsi
biosintetik lain.
• RE bersambungan dg selubung nukleus
• Merupakan jalinan sisterne (ruangan2 tertutup membran).
• RE halus tdk memiliki ribosom.
• RE halus mensintesis steroid, metabolisme karbohidrat,
menyimpan kalsium dlm otot dan menawarkan racun dlm
hati.
• RE kasar memiliki ribosom terikat dan menghasilkan
membran sel dan protein sekretoris.
• Produk ini didistribusikan oleh vesikula transport yg
bertunas dari RE.

6. Aparatus golgi menyelesaikan, menyortir dan mengirim
produk sel.
• Tumpukan sisterne yg terpisah menyusun golgi
• Muka cis nya menerima protein sekretoris dari RE dlm
vesikula transport.
• Protein ini dimodifikasi, disortir, dan dilepas dlm
vesikula transport dari muka trans.
Lisosom merupakan ruangan pencernaan
• Lisosom merupakan kantung membran enzym
hidrolitik .
• Lisosom memecah makromolekul sel utk daur ulang
dan juga substansi yg ditelan oleh fagositosis.

7. • Vakuola memiliki fungsi bermacam-macam
dalam pemeliharaan sel.
• Mitokondria, tempat respirasi selular

8. PEMBELAHAN SEL
• Peran pembelahan sel :
• Fungsi :
Refroduksi
Pertumbuhan
Perbaikan

9. • Pembelahan sel mendistribusikan kumpulan kromosom
yg identik ke sel anak.
• Pembelahan sel eukariotik terdiri atas mitosis
(pembelahan nukleus) & Sitokinesis (Pembelahan
sitoplasma).
• DNA dibagi duantara kromosom-kromosom.
• Kromosom terdiri atas kromatin(kompleks tdd dr DNA
& protein, mengumpul selama mitosis.
• Jika kromosom bereflikasi, kromosom membentuk
kromatid saudara yg identik.
• Kromatid memisah selama mitosis, mjd kromosom sel
anak baru.

10. Siklus sel mitotik
• Fase mitotik bergantian dg interfase dlm siklus
sel.
• Fase mitotik (M) terdiri atas Mitosis & Sitokinesis.
• Mitosis : profase, prometafase, metafase, anafase
& telofase.
• Interfase tdr atas fase G1, S dan G2.
• Sel tumbuh selama interfase.
• DNA di reflikasi selama fase S (sintesis).

11. • Gelendong mitotik mendistribusikan kromosom ke sel anak.
• Gelendong mitotik merupakan aparatus mikrotubula yg
mengontrol pergerakan kromosom selama mitosis.
• Gelendong muncul dari sentrosom
• Sentrosom daerah dekat nukleus yg terkait dg sentriol.
• Mikrotubula gelendong melekat pd kinetokor kromatid &
memindahkan kromosom ke pelat metafase.
• Pd anafase kromatid saudara terpisah & berpindah ke arah
kutub sel yg berlawanan.
• Pd telofase nukleus sel anak terbentuk pd ujung-ujung sel yg
berlawanan.

12. • Sitokinesis membelah sitoplasma
• Mitosis diikuti oleh sitokinesis

13. MEIOSIS
• Mengurangi jumlah kromosom dari diploid
menjadi haploid.
• Didahului oleh replikasi kromosom
• Diikuti oleh 2 pembelahan sel yg berurutan
meiosis I dan II.
• Menghasilkan 4 sel anak
• Masing2 hanya mempunyai ½ dari jumlah
kromosom sel induk.

14. TAHAPAN MEIOSIS
Meiosis I (Pemisahan kromosom homolog)
Interfase
-Setiap kromosom bereflikasi
-Sentrosom bereflikasi juga

15. PROFASE I
• Kromosom mulai memadat
• Kromosom homolog, masing-masing tersusun dari 2
kromatid saudara.
• Masing-masing pasangan kromosom terlihat sbg suatu
tetrad , yaitu sebuah kompleks empat kromatid.
• Komponen seluler lainnya mempersiapkan
pembelahan nukleus.
• Selubung nukleus menyebar.
• Sentrosom bergerak saling menjauhi, gelendong
mikrotubula terbentuk di antaranya.

16. Metafase I
• Pasangan homolog Kromosom tersusun pd
pelat metafase .
• Mikrotubula kinetokor dari satu kutub sel
melekat pd satu kromosom masing2
pasangan.
• Mikrotubula dari kutub yg berlawanan
menempel pd homolognya.

17. ANAFASE I
• Alat gelendong menggerakkan kromosom ke
arah kutub.
• Kromatid saudara tetap terikat pd
sentromernya & bergerak sbg satu unit
tunggal ke arah yg sama.
• Kromosom homolog bergerak ke arah kutub
yg berlawanan.

18. TELOFASE I
• Aparatus gelendong terus memisahkan pasangan
kromosom homolog sampai kromosom itu mencapai kutub
sel.
• Setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid .
• Setiap kromosom tetap mempunyai 2 kromatid saudara.
• Biasanya sitokinesis tjd scr simultan dg telofase 1.
• Membentuk 2 sel anak.
• Pd bbrp spesies kromosom menyebar, membran nukleus &
nukleoli terbentuk kembali dan tjd interfase II sebelum
meiosis II.
• Pd spesies lain, sel anak dari telofase I segera memulai
persiapan utk pembelahan meiosis II.

19. PROFASE II
• Aparatus gelendong terbentuk
• Kromosom bergerak ke arah pelat metafase.

20. METAFASE II
• Kromosom di tempatkan pd plat metafase
• Kinetokor kromatid saudara dr masing-masing
kromosom menunjuk ke arah kutub-kutub yg
berlawanan.

21. Anafase II
• Sentromer kromatid saudara akhirnya
berpisah.
• Kromatid saudara dari masing-masing
pasangan, kini merupakan kromosom
individual.
• Bergerak ke arah kutub sel yg berlawanan.

22. Telofase II dan Sitokinesis
• Nukleus terbentuk pd kutub sel yg
berlawanan.
• Sitokinesis terjadi.
• Pd akhir sitokinesis terbentuk 4 sel anak
• Masing-masing dg jumlah haploid.