1. Sistem ekstrapiramidal terdiri dari beberapa traktus yang menghubungkan bagian otak ke sumsum tulang belakang dan terlibat dalam kontrol gerakan otot secara tidak sadar.
2. Penyakit Parkinson disebabkan degenerasi neuron dopaminergik di substantia nigra pars compacta dan menyebabkan gejala tremor, rigiditas, dan akinesia.
3. Diagnosis Penyakit Parkinson didasarkan pada gejala klinis dan kriteria diagnostik tertentu untuk mend
3. Sistem saraf pusat (SSP)
- Sistem saraf somatis (SSS)
- sistem saraf otonom (SSO)
Sistem saraf somatis melibatkan tiga tingkat neuron
Neuron Desendens
24. Direct & Indirect pathways di Basal Ganglia
CORTEX
STRIATUM
GPi SNR
Thalamus
SNC GPe
STN
DIRECT INDIRECT
EKSITASI INHIBISI
D2
D1
25. Jaras Langsung Dan Tidak Langsung Ganglia
Basalis
a. Situasi Normal b. Situasi pada penyakit Parkinson yang tidak diobati c. Situasi
pada penyakit Parkinson selama pengobatan dengan stimulasi subtalamikus
EKSITASI
INHIBISI
27. TREMOR
Gerakan ritmik
Unilateral, kemudian ke sisi yang
lain
Frekuensi 4-7 gerakan/detik
Timbul saat istirahat, hilang saat
bergerak
Bertambah saat emosi, hilang sa
at tidur
RIGIDITAS
Kekakuan pada otot
Asimetris, dimulai unilateral k
emudian menyeluruh
Hilangnya gerak asosiatif len
gan saat berjalan
Terus meningkat Rigiditas
Cog wheel
AKINESIA/BRADIKINESIA
Gejala volunter menjadi lamb
at dan saat memulai gerakan
menjadi sulit
Ekspresi wajah berkurang (wa
jah topeng)
Bicara menjadi sulit dan mono
ton serta volume suara berkur
ang (hipofonia)
30. UK Parkinson’s Disease Society Brain Bank Clinical Diagnostic Criteria
Langkah 1. Diagnosis Sindrom
Parkinson
Langkah 2 Kriteria eksklusi untuk penyaki
t Parkinson
Langkah 3 mendukung kriteria positif prospektif untuk
penyakit Parkinson, yaitu tiga atau lebih diperlukan unt
uk diagnosis pasti penyakit Parkinson dalam kombinas
i dengan langkah satu
31. Stadium 1:
Gejala dan tanda pada satu sisi, terdapat gejala yang ringan, biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak
Stadium 2:
Terdapat gejala bilateral, terdapat kecacatan minimal, sikap/cara berjalan terganggu
Stadium 3:
Gerak tubuh nyata melambat, keseimbangan mulai terganggu saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang
Stadium 4:
Terdapat gejala yang berat, masih dapat berjalan hanya untuk jarak tertentu, rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu
berdiri sendiri, tremor dapat berkurang dibandingkan stadium sebelumnya
Stadium 5:
Stadium kakhetik (cachactic stage), kecacatan total, tidak mampu berdiri dan berjalan walaupun dibantu.
Staging Hoehn dan Yahr
33. Algoritma penatalaksanaan Penyakit Parkinson
Gangguan Fungsional
Terapi simptomatik
Tremor dominan ?
Antikolinergik
Pramipexole
Levodopa
Dopamin agonis/ Pramipexole
Dopamine agonis+levodopa dosis rendah
Dosis levodopa optimal
Usia < 60 tahun
Maintenance do
sis rendah
Tidak respon Wearing off Diskinesia
Baik
Tingkatkan dosis
Diagnosa lain
COMT-Inhibitor
Komnbinasi Dopamin
agonis+ levodopa
tambah levodopa
antikolinergik
Turunkan dosis levodopa
Tingkatkan dosis dopami
ne agonis
Beralih ke dopamine ago
nis
Pembedahan
Ya Tidak
Usia > 60 tahun
Respon terhadap pengobatan
Terapi Neuroprotektif
Antioksidan
Dopamin Agonis / Pramipexole
Ya Tidak
Editor's Notes
Lewy bodies adalah deposit intraselular dari protein dan lipid, dapat dilihat dengan pewarnaan eosin (gambar 4), atau lebih sensitif dengan pewarnaan immunohistokimia.
Lewy bodies adalah deposit intraselular dari protein dan lipid, dapat dilihat dengan pewarnaan eosin (gambar 4), atau lebih sensitif dengan pewarnaan immunohistokimia.
Lewy bodies adalah deposit intraselular dari protein dan lipid, dapat dilihat dengan pewarnaan eosin (gambar 4), atau lebih sensitif dengan pewarnaan immunohistokimia.