SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ASKEP PERSYARAFAN DENGAN
GANGGUAN DEGENARTIF SISTEM
SARAF
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Ahmad Maulana H( (20.03714.1002)
Belinda Febriyanti (20.03714.1006)
M.Zainuri (20.03714.1018)
Novil Atika (20.031714 1019)
Anik Ramadani (20.031714 1031)
Mega Putri (20.031714 1040)
Saniyah (20.03714.1021)
Definisi Parkinson
 Penyakit Parkinson adalah penyakit gangguan saraf kronis
dan progresif yang di tandai dengan gemetar, kekakuan,
berkurangnya kecepatan gerakan, dan ekspresi wajah
kosong seperti topeng dengan salvias berlebihan (Nurarif,
2015).
 Penyakit parkinson merupakan proses degeratif yang
melibatkan neuron dopaminergik dalam substansia nigra
(daerah ganglia basalis yang memproduksi dan
menyimpan neurotransmiter dopamin) (Kowalak, dkk,
2013).
Etiologi Parkinson
Parkinson merupakan suatu kondisi neurodegenerative yang
progresif akibat kematian sel-sel dopaminergic/ sel-sel otak pada
substansia nigra. suatu kelompok sel yang mengatur gerakan-
gerakan yang tidak dikehendaki (involuntary). Akibatnya,
penderita tidak bisa mengatur/ menahan gerakan_gerakan yang
tidak disadarinya. Dan penyebab kematian sel-sel Snc belum
diketahui dengan pasti tetapi factor-factor yang kemungkinan
menjadi penyebab adalah genetic, lingkunagn, umur, ras, cedera
kranioserebral, stress, emosional (Nurarif, 2015).
Klasifikasi
Pada umumnya diagnosis sindrom Parkinson mudah
ditegakkan, tetapi harus diusahakan menentukan jenisnya
untuk mendapat gambaran tentang etiologi, prognosis dan
penatalaksanaannya (Nurarif, 2015).
- Parkinson primer/ idiopatik/paralysis agitans
- Parkinson sekunder atau simtomatik
- Sindrom paraparkinson ( Parkinson plus )
Manifestasi Klinis
Menurut Kowalak dkk,2013, tanda dan gejala penyakit parkinson
meliputi :
- Tremor/bergetar
- Rigiditas/kekakuan
- Akinesia/bradikinesia
- Tiba-tiba Berhenti atau Ragu-ragu untuk Melangkah
- Mikrografia
- Langkah dan Gaya Jalan (sikap Parkinson)
- Bicara Monoton
- Demensia
- Gangguan Behavioral
WOC
Lesi di ganglio
basal dan batang
Trauma
Usia
Berkurang dopamin di substansi
nigra dan korpus striatum karena
proses degenerasi
Kelainan
Degeneratif
cerebral
Perdarahan dalam kranial
2.1.1
Risiko cedera
tremor
Gangguan
mobilitas
fisik
Penurunan kekuatan
otot
Disfungsi bahasa dan
komunikasii
Risiko jatuh
Gangguan
keseimbangan
Kelainan sistem
motorik
neuromuskuler
Ekstra piramidal
piramidal
Kontraksi
otot
terganggu
Ketidakmampuan
menyangga tubuh
Tidak dapat
mempertahankan
kontraksi otot
Tonus otot Instabilitas
postur
Gangguan
jalannya
implus
Kerusakan fungsi nervus
VII& XII
Kesulitan dalam
berbicara
Gangguan
komunikasi
verbal
Gangguan
neuromuskuler
Perubahan fungsi
psikomotor
Komplikasi
 Kelemahan gaya berjalan, keseimbangan dan sikap
 Dysfungsi Autonomic
 Dysarthria
 Dysphagia
 Dementia
 Depression
Pemeriksaan penunjang
- Melalui pemeriksaan EEG, diharapkan akan
didapatkan perlambatan dari gelombang listrik
otak yang bersifat progresif.
- Melalui pemeriksaan CT Scan kepala,
diharapkan akan didapatkan gambaran terjadinya
atropi kortikal difus, dengan sulki melebar, dan
hidrosefalus eks vakuo.
Konsep Askep
 Pengkajian
 Keluhan Utama: kelemahan, lupa ingatan, tidak mampu
mengingat peristiwa dengan lengkap, depresi, Gangguan
menelan, kehilangan BB, kegagalan otot cricopharingeal untuk
relaksasi.
 Riwayat Penyakit Sekarang: kelemahan, lupa ingatan, tidak
mampu mengingat peristiwa dengan lengkap, depresi, Gangguan
menelan, kehilangan BB, kegagalan otot cricopharingeal untuk
relaksasi.
 Riwayat Penyakit Dahulu: Tremor, kaku otot, perubahan postur,
perubahan autonom, perubahan sekunder lain, gangguan
psikologis
Masalah Keperawatan
 Gangguan Mobilitas Fisik
 Risiko Defisit Nutrisi
 Koping Tidak Efektif
 Risiko jatuh
Intervensi Keperawatan Parkinson
No. Standar
Diagnosa
Keperawatan
Indonesia
(SDKI)
Standar Luaran
Keperawatan Indonesia
(SLKI)
Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI)
1. Gangguan
mobilitas fisik
(D.0054)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24
jam masaslah keperawatan
dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
Mobilitas fisik (L.05042)
1. Pergerakan
ekstremitas
meningkat(5)
2. Kekuatan otot
meningkat (5)
3. Rentang gerak
(ROM) meningkat
(5)
Gangguan mobilisasi (I.05173)
Observasi:
1. Identifikasi adanya nyeri
atau keluhan fisik
lainnya
2. Identifikasi toleransi
fisik melakukan
pergerakan
Terapeutik:
1. Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu
2. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatka pergerakan
Gangguan
komunikasi
verbal (D.0119)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24
jam masalah keperawatan
dapat diatasi dengan kriteria
hasil:
Komunikasi
verbal(L.13118)
1. Kemampuan
berbicara meningkat
(5)
2. Kesesuaian
ekspresi
wajah/tubuh
meningkat (5)
3. Kontak mata
meningkat (5)
Promosi komunikasi Defisit
Bicara
Observasi :
1.Monitor
kecepatan,tekanan,kuantitas,vol
ume dan diksi bicara
Terapeutik
1.sesuaikan gaya komunikasi
dengan kebutuhan (mis berdiri
di depan pasien,dengarkan
dengan seksama ,tunjukkan satu
gagasan atau pemikiran
sekaligus ,bicaralah perlahan
sambil menghindari
teriakan,meminta bantuan
keluarga untuk memahami
ucapan pasien)
Edukasi
1.Anjurkan berbicara perlahan
Kolaborasi
1Kolaborasi ke ahli patologi
bicara atau terapis
3. Resiko cedera Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24
jam masalah keperawatan
dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
1.Kejadian cedera (5)
menurun
2. Gangguan mobilitas (5)
menurun
3. frekuensi nafas (5)
membaik
Pencegahan cedera
(I.14537)
Observasi:
1. Identifikasi area
lingkunganyangberpotensi
menyebabkancidera
Terapeutik:
1. Sediakan
pencahayaan yang
memadai
2. Pastikan barang
barang pribadi
mudah dijangkau
3. Diskusikan mengenai alat
bantu mobillitas yang
sesuai (tongkat atau alat
bantu jalan
Risiko jatuh
(D.0143)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan sekama 3x24
jam masalah keperawatan
dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
Tingkat jatuh (L.14138)
1. Jatuh dari tempat
tidur menurun (5)
2. Jatuh saat berdiri
menurun (5)
3. Jatuh saat duduk
menurun (5)
4. Jatuh saat berjalan
menurun (5)
Pencegahan jatuh (I.14540)
Observasi:
1. Identifikasi risiko jatuh
setidaknya seklai setiap
shift atau sesuai dengan
kebijakan institusi
Terapeutik:
1. Orientasikan ruangan
pada pasien dan keluarga
2. Pasang handrall tempat
tidur
Edukasi:
1. Anjurkan memanggil
perawat jika
membutuhkan bantuan
untuk berpindah
2. Anjurkan menggunakan
alas kaki yang tidak licin
Sekian Terimakasih

More Related Content

Similar to ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx

Kel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxKel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptx
wawanputra11
 
Dmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressiveDmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressive
Student
 
gangguan fungsional dan rehab dasar penderita stroke
gangguan fungsional dan rehab dasar penderita strokegangguan fungsional dan rehab dasar penderita stroke
gangguan fungsional dan rehab dasar penderita stroke
LilyMely
 
Terapi somatik
Terapi somatikTerapi somatik
Terapi somatik
rian92
 
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdfstroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
XIIDBerkahA
 
Askep hernia nukleus pulposus
Askep hernia nukleus pulposusAskep hernia nukleus pulposus
Askep hernia nukleus pulposus
Stiawan Akbar
 

Similar to ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx (20)

neuropati diabetik ku.ppt
neuropati diabetik ku.pptneuropati diabetik ku.ppt
neuropati diabetik ku.ppt
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
movement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptxmovement disorder in neurology department.pptx
movement disorder in neurology department.pptx
 
LBD Ilmiah Kamis R1 TAMPIL rev.pptx
LBD Ilmiah Kamis R1 TAMPIL rev.pptxLBD Ilmiah Kamis R1 TAMPIL rev.pptx
LBD Ilmiah Kamis R1 TAMPIL rev.pptx
 
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafanPengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
 
Kel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptxKel 2_Parkinson.pptx
Kel 2_Parkinson.pptx
 
Dmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressiveDmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressive
 
PPT Cerebral palsy
PPT Cerebral palsy PPT Cerebral palsy
PPT Cerebral palsy
 
Analisis Jurnal
Analisis JurnalAnalisis Jurnal
Analisis Jurnal
 
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docxTUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
TUGAS Ujian Tahap 1 dr. Elta.docx
 
Askep tumor otak
Askep tumor otakAskep tumor otak
Askep tumor otak
 
Askep multiplesklerosi
Askep multiplesklerosiAskep multiplesklerosi
Askep multiplesklerosi
 
gangguan fungsional dan rehab dasar penderita stroke
gangguan fungsional dan rehab dasar penderita strokegangguan fungsional dan rehab dasar penderita stroke
gangguan fungsional dan rehab dasar penderita stroke
 
Hemiparesis
HemiparesisHemiparesis
Hemiparesis
 
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxBeragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
 
Terapi somatik
Terapi somatikTerapi somatik
Terapi somatik
 
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdfstroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
stroke-130711163114-phpapp01 (1).pdf
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Asuhan Keperawatan Stroke
Asuhan Keperawatan StrokeAsuhan Keperawatan Stroke
Asuhan Keperawatan Stroke
 
Askep hernia nukleus pulposus
Askep hernia nukleus pulposusAskep hernia nukleus pulposus
Askep hernia nukleus pulposus
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 

ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx

  • 1. ASKEP PERSYARAFAN DENGAN GANGGUAN DEGENARTIF SISTEM SARAF Disusun Oleh: Kelompok 3 Ahmad Maulana H( (20.03714.1002) Belinda Febriyanti (20.03714.1006) M.Zainuri (20.03714.1018) Novil Atika (20.031714 1019) Anik Ramadani (20.031714 1031) Mega Putri (20.031714 1040) Saniyah (20.03714.1021)
  • 2. Definisi Parkinson  Penyakit Parkinson adalah penyakit gangguan saraf kronis dan progresif yang di tandai dengan gemetar, kekakuan, berkurangnya kecepatan gerakan, dan ekspresi wajah kosong seperti topeng dengan salvias berlebihan (Nurarif, 2015).  Penyakit parkinson merupakan proses degeratif yang melibatkan neuron dopaminergik dalam substansia nigra (daerah ganglia basalis yang memproduksi dan menyimpan neurotransmiter dopamin) (Kowalak, dkk, 2013).
  • 3. Etiologi Parkinson Parkinson merupakan suatu kondisi neurodegenerative yang progresif akibat kematian sel-sel dopaminergic/ sel-sel otak pada substansia nigra. suatu kelompok sel yang mengatur gerakan- gerakan yang tidak dikehendaki (involuntary). Akibatnya, penderita tidak bisa mengatur/ menahan gerakan_gerakan yang tidak disadarinya. Dan penyebab kematian sel-sel Snc belum diketahui dengan pasti tetapi factor-factor yang kemungkinan menjadi penyebab adalah genetic, lingkunagn, umur, ras, cedera kranioserebral, stress, emosional (Nurarif, 2015).
  • 4. Klasifikasi Pada umumnya diagnosis sindrom Parkinson mudah ditegakkan, tetapi harus diusahakan menentukan jenisnya untuk mendapat gambaran tentang etiologi, prognosis dan penatalaksanaannya (Nurarif, 2015). - Parkinson primer/ idiopatik/paralysis agitans - Parkinson sekunder atau simtomatik - Sindrom paraparkinson ( Parkinson plus )
  • 5. Manifestasi Klinis Menurut Kowalak dkk,2013, tanda dan gejala penyakit parkinson meliputi : - Tremor/bergetar - Rigiditas/kekakuan - Akinesia/bradikinesia - Tiba-tiba Berhenti atau Ragu-ragu untuk Melangkah - Mikrografia - Langkah dan Gaya Jalan (sikap Parkinson) - Bicara Monoton - Demensia - Gangguan Behavioral
  • 6. WOC Lesi di ganglio basal dan batang Trauma Usia Berkurang dopamin di substansi nigra dan korpus striatum karena proses degenerasi Kelainan Degeneratif cerebral Perdarahan dalam kranial 2.1.1 Risiko cedera tremor Gangguan mobilitas fisik Penurunan kekuatan otot Disfungsi bahasa dan komunikasii Risiko jatuh Gangguan keseimbangan Kelainan sistem motorik neuromuskuler Ekstra piramidal piramidal Kontraksi otot terganggu Ketidakmampuan menyangga tubuh Tidak dapat mempertahankan kontraksi otot Tonus otot Instabilitas postur Gangguan jalannya implus Kerusakan fungsi nervus VII& XII Kesulitan dalam berbicara Gangguan komunikasi verbal Gangguan neuromuskuler Perubahan fungsi psikomotor
  • 7. Komplikasi  Kelemahan gaya berjalan, keseimbangan dan sikap  Dysfungsi Autonomic  Dysarthria  Dysphagia  Dementia  Depression
  • 8. Pemeriksaan penunjang - Melalui pemeriksaan EEG, diharapkan akan didapatkan perlambatan dari gelombang listrik otak yang bersifat progresif. - Melalui pemeriksaan CT Scan kepala, diharapkan akan didapatkan gambaran terjadinya atropi kortikal difus, dengan sulki melebar, dan hidrosefalus eks vakuo.
  • 9. Konsep Askep  Pengkajian  Keluhan Utama: kelemahan, lupa ingatan, tidak mampu mengingat peristiwa dengan lengkap, depresi, Gangguan menelan, kehilangan BB, kegagalan otot cricopharingeal untuk relaksasi.  Riwayat Penyakit Sekarang: kelemahan, lupa ingatan, tidak mampu mengingat peristiwa dengan lengkap, depresi, Gangguan menelan, kehilangan BB, kegagalan otot cricopharingeal untuk relaksasi.  Riwayat Penyakit Dahulu: Tremor, kaku otot, perubahan postur, perubahan autonom, perubahan sekunder lain, gangguan psikologis
  • 10. Masalah Keperawatan  Gangguan Mobilitas Fisik  Risiko Defisit Nutrisi  Koping Tidak Efektif  Risiko jatuh
  • 11. Intervensi Keperawatan Parkinson No. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) 1. Gangguan mobilitas fisik (D.0054) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masaslah keperawatan dapat teratasi dengan kriteria hasil: Mobilitas fisik (L.05042) 1. Pergerakan ekstremitas meningkat(5) 2. Kekuatan otot meningkat (5) 3. Rentang gerak (ROM) meningkat (5) Gangguan mobilisasi (I.05173) Observasi: 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan Terapeutik: 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu 2. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatka pergerakan
  • 12. Gangguan komunikasi verbal (D.0119) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam masalah keperawatan dapat diatasi dengan kriteria hasil: Komunikasi verbal(L.13118) 1. Kemampuan berbicara meningkat (5) 2. Kesesuaian ekspresi wajah/tubuh meningkat (5) 3. Kontak mata meningkat (5) Promosi komunikasi Defisit Bicara Observasi : 1.Monitor kecepatan,tekanan,kuantitas,vol ume dan diksi bicara Terapeutik 1.sesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan (mis berdiri di depan pasien,dengarkan dengan seksama ,tunjukkan satu gagasan atau pemikiran sekaligus ,bicaralah perlahan sambil menghindari teriakan,meminta bantuan keluarga untuk memahami ucapan pasien) Edukasi 1.Anjurkan berbicara perlahan Kolaborasi 1Kolaborasi ke ahli patologi bicara atau terapis
  • 13. 3. Resiko cedera Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah keperawatan dapat teratasi dengan kriteria hasil: 1.Kejadian cedera (5) menurun 2. Gangguan mobilitas (5) menurun 3. frekuensi nafas (5) membaik Pencegahan cedera (I.14537) Observasi: 1. Identifikasi area lingkunganyangberpotensi menyebabkancidera Terapeutik: 1. Sediakan pencahayaan yang memadai 2. Pastikan barang barang pribadi mudah dijangkau 3. Diskusikan mengenai alat bantu mobillitas yang sesuai (tongkat atau alat bantu jalan
  • 14. Risiko jatuh (D.0143) Setelah dilakukan tindakan keperawatan sekama 3x24 jam masalah keperawatan dapat teratasi dengan kriteria hasil: Tingkat jatuh (L.14138) 1. Jatuh dari tempat tidur menurun (5) 2. Jatuh saat berdiri menurun (5) 3. Jatuh saat duduk menurun (5) 4. Jatuh saat berjalan menurun (5) Pencegahan jatuh (I.14540) Observasi: 1. Identifikasi risiko jatuh setidaknya seklai setiap shift atau sesuai dengan kebijakan institusi Terapeutik: 1. Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga 2. Pasang handrall tempat tidur Edukasi: 1. Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan bantuan untuk berpindah 2. Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin