Dokumen ini membahas tentang penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, termasuk langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi untuk data tunggal dan kelompok, serta konsep distribusi frekuensi komulatif dan relatif.
Dokumen tersebut membahas tentang standar deviasi, yaitu nilai statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data sekitar rata-rata. Standar deviasi menunjukkan seberapa jauh titik data berada dari rata-rata. Dokumen tersebut menjelaskan rumus standar deviasi untuk data tunggal dan kelompok beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, termasuk jangkauan (range) dan simpangan rata-rata. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari serangkaian data. Simpangan rata-rata adalah rata-rata absolut selisih antara setiap data dengan rata-ratanya. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan jangkauan dan simpangan rata-rata untuk data tunggal dan kelompok.
Dokumen ini membahas tentang modus sebagai ukuran pemusatan data. Modus adalah bilangan yang muncul paling sering dalam suatu data. Data dapat berupa tunggal atau kelompok. Untuk data tunggal, modus didapat dengan mencari bilangan mana yang memiliki frekuensi terbanyak. Sedangkan untuk data kelompok, modus dihitung menggunakan rumus yang melibatkan batas bawah kelas, selisih frekuensi, dan interval kelas. Contoh soal
Dokumen tersebut membahas tentang standar deviasi, yaitu nilai statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data sekitar rata-rata. Standar deviasi menunjukkan seberapa jauh titik data berada dari rata-rata. Dokumen tersebut menjelaskan rumus standar deviasi untuk data tunggal dan kelompok beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, termasuk jangkauan (range) dan simpangan rata-rata. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari serangkaian data. Simpangan rata-rata adalah rata-rata absolut selisih antara setiap data dengan rata-ratanya. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan jangkauan dan simpangan rata-rata untuk data tunggal dan kelompok.
Dokumen ini membahas tentang modus sebagai ukuran pemusatan data. Modus adalah bilangan yang muncul paling sering dalam suatu data. Data dapat berupa tunggal atau kelompok. Untuk data tunggal, modus didapat dengan mencari bilangan mana yang memiliki frekuensi terbanyak. Sedangkan untuk data kelompok, modus dihitung menggunakan rumus yang melibatkan batas bawah kelas, selisih frekuensi, dan interval kelas. Contoh soal
Teks tersebut membahas tentang statistik pendidikan. Statistik pendidikan adalah ilmu yang mempelajari prinsip, metode, dan prosedur analisis data berupa angka yang digunakan dalam pendidikan. Teks tersebut juga memberikan informasi tentang hasil pencarian untuk istilah "Statistik Pendidikan".
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
Teks tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mengetahui nilai rerata dari suatu data, median untuk mengetahui nilai tengah data yang telah diurutkan, dan modus untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul pada suatu data. Ketiga ukuran tersebut berguna untuk memperoleh gambaran tentang suatu kumpulan data.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan ketiga ukuran pemusatan tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, yaitu jangkauan (range), simpangan rata-rata, variansi (ragam), dan simpangan baku. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah, sedangkan simpangan rata-rata menunjukkan seberapa jauh suatu data dari rata-ratanya. Varian adalah rata-rata kuadrat simpangan, dan simpangan baku didapat dari akar varian.
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukkan pusat dari segugus data yang telah diurutkan. Beberapa ukuran pemusatan penting adalah rata-rata, median, dan modus. Ukuran ini berguna untuk membandingkan dua populasi atau contoh karena sulit membandingkan setiap anggota secara individu.
Dokumen tersebut membahas konsep variabel dan statistika deskriptif. Variabel adalah karakteristik objek yang diamati dengan skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval dan rasio. Statistika deskriptif digunakan untuk menyajikan dan meringkas data melalui tabel, grafik, ukuran pemusatan seperti rata-rata, median, dan ukuran penyebaran seperti simpangan baku. Langkah-langkah untuk menghitung median, kuartil, dan rata-
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep statistika dasar seperti penyajian data, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk membantu pemahaman materi.
Ukuran penyebaran data memberikan informasi tentang seberapa jauh nilai data bervariasi dari nilai tengahnya. Ada dua ukuran penyebaran yang dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu jangkauan dan simpangan baku. Jangkauan adalah selisih antara nilai maksimum dan minimum data. Simpangan baku dihitung sebagai akar rata-rata kuadrat deviasi setiap nilai dari rata-rata.
Haiiii! ini tentang deskripsi data, dikupas tuntas sampai ke akar akar, tidak lupa juga mengenai contoh. sudah tertera jelas kok! yuk belajar! jangan malas yaaaa!
Statistika membahas pengumpulan, penyajian, dan pengolahan data untuk menarik kesimpulan. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi, kemudian disajikan dalam tabel, diagram, dan grafik. Data dapat tunggal atau berkelompok, dan diolah menggunakan histogram, poligon frekuensi, dan ogive. Statistika bermanfaat dalam pendidikan, transportasi, pemasaran, dan kependudukan.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan jenis-jenis distribusi frekuensi serta contoh penerapannya pada data penelitian. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yaitu kategoris dan numerical, sedangkan numerical terbagi menjadi relative dan komulatif yang terdiri dari "kurang dari" dan "atau lebih". Contoh penerapannya adalah distribusi frekuensi nilai ujian 80 mahasiswa dengan 7 kelas interval dan penyajian grafiknya.
Dokumen ini membahas tentang penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, mulai dari definisi tabel distribusi frekuensi, jenis-jenisnya seperti distribusi frekuensi data tunggal, data kelompok, komulatif, dan relatif beserta contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
Teks tersebut membahas tentang statistik pendidikan. Statistik pendidikan adalah ilmu yang mempelajari prinsip, metode, dan prosedur analisis data berupa angka yang digunakan dalam pendidikan. Teks tersebut juga memberikan informasi tentang hasil pencarian untuk istilah "Statistik Pendidikan".
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
Teks tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mengetahui nilai rerata dari suatu data, median untuk mengetahui nilai tengah data yang telah diurutkan, dan modus untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul pada suatu data. Ketiga ukuran tersebut berguna untuk memperoleh gambaran tentang suatu kumpulan data.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan ketiga ukuran pemusatan tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, yaitu jangkauan (range), simpangan rata-rata, variansi (ragam), dan simpangan baku. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah, sedangkan simpangan rata-rata menunjukkan seberapa jauh suatu data dari rata-ratanya. Varian adalah rata-rata kuadrat simpangan, dan simpangan baku didapat dari akar varian.
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukkan pusat dari segugus data yang telah diurutkan. Beberapa ukuran pemusatan penting adalah rata-rata, median, dan modus. Ukuran ini berguna untuk membandingkan dua populasi atau contoh karena sulit membandingkan setiap anggota secara individu.
Dokumen tersebut membahas konsep variabel dan statistika deskriptif. Variabel adalah karakteristik objek yang diamati dengan skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval dan rasio. Statistika deskriptif digunakan untuk menyajikan dan meringkas data melalui tabel, grafik, ukuran pemusatan seperti rata-rata, median, dan ukuran penyebaran seperti simpangan baku. Langkah-langkah untuk menghitung median, kuartil, dan rata-
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep statistika dasar seperti penyajian data, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk membantu pemahaman materi.
Ukuran penyebaran data memberikan informasi tentang seberapa jauh nilai data bervariasi dari nilai tengahnya. Ada dua ukuran penyebaran yang dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu jangkauan dan simpangan baku. Jangkauan adalah selisih antara nilai maksimum dan minimum data. Simpangan baku dihitung sebagai akar rata-rata kuadrat deviasi setiap nilai dari rata-rata.
Haiiii! ini tentang deskripsi data, dikupas tuntas sampai ke akar akar, tidak lupa juga mengenai contoh. sudah tertera jelas kok! yuk belajar! jangan malas yaaaa!
Statistika membahas pengumpulan, penyajian, dan pengolahan data untuk menarik kesimpulan. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi, kemudian disajikan dalam tabel, diagram, dan grafik. Data dapat tunggal atau berkelompok, dan diolah menggunakan histogram, poligon frekuensi, dan ogive. Statistika bermanfaat dalam pendidikan, transportasi, pemasaran, dan kependudukan.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan jenis-jenis distribusi frekuensi serta contoh penerapannya pada data penelitian. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yaitu kategoris dan numerical, sedangkan numerical terbagi menjadi relative dan komulatif yang terdiri dari "kurang dari" dan "atau lebih". Contoh penerapannya adalah distribusi frekuensi nilai ujian 80 mahasiswa dengan 7 kelas interval dan penyajian grafiknya.
Dokumen ini membahas tentang penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, mulai dari definisi tabel distribusi frekuensi, jenis-jenisnya seperti distribusi frekuensi data tunggal, data kelompok, komulatif, dan relatif beserta contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, langkah pembuatan, dan contoh aplikasi distribusi frekuensi pada data hasil penelitian nilai ulangan siswa."
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang cara menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, meliputi langkah-langkah penentuan jumlah kelas interval, panjang kelas interval, dan batas-batas kelas interval. Kemudian diberikan contoh soal untuk membuat tabel distribusi frekuensi, frekuensi kumulatif, dan frekuensi relatif berdasarkan nilai ujian mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian dan distribusi frekuensi data. Tujuannya antara lain untuk mengelompokkan data berdasarkan karakteristik yang sama, mempermudah analisis, dan menunjukkan pola yang muncul. Ada beberapa cara untuk menyusun data secara sistematis seperti berdasarkan waktu, wilayah, atau frekuensi. Metode penyajian frekuensi meliputi tabel distribusi frekuensi tunggal, kelompok, dan kumul
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data ke dalam kelas-kelas yang tidak saling tumpang tindih beserta jenis-jenisnya seperti distribusi frekuensi kuantitatif, kualitatif, relatif, dan kumulatif untuk mempermudah analisis data.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data dan penyebaran data. Ukuran letak data meliputi kuartil, desil, dan persentil yang digunakan untuk membagi distribusi data menjadi beberapa bagian yang sama. Sedangkan penyebaran data meliputi range, simpangan rata-rata, simpangan baku, dan varians yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai data tersebar dari rata-rata.
Teks tersebut membahas berbagai cara penyajian data statistik seperti tabel, grafik, dan diagram. Jenis-jenis tabel yang dijelaskan antara lain tabel biasa, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi. Untuk grafik, diuraikan histogram, poligon frekuensi, dan ogive. Sedangkan untuk diagram, dijelaskan diagram batang, diagram garis, diagram lambang, serta diagram lingkaran dan pastel.
Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial yang digunakan untuk menggeneralisasikan sebagian data (sampel) terhadap seluruh data (populasi). Statistik inferensial dibagi menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan nonparametrik, yang masing-masing digunakan untuk menganalisis data tertentu dengan cara yang berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam statistik inferensial seperti tingkat ke
Dokumen tersebut merupakan informasi mata kuliah Statistika Inferensial yang mencakup tujuan, deskripsi, capaian pembelajaran, strategi perkuliahan, tugas, dan penilaian mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini diajarkan untuk mempelajari statistika inferensial, uji hipotesis, dan analisis data menggunakan statistika parametrik dan nonparametrik.
Dokumen tersebut merupakan informasi mengenai mata kuliah Multimedia yang diajarkan pada program studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mata kuliah ini membahas tentang merancang multimedia pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif dan ICT menggunakan berbagai program komputer. Tugas-tugas mahasiswa meliputi merancang multimedia presentasi, video tutorial, weblog, dan flash. Penilaian didasarkan pada tugas terstruktur, U
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah:
1) Teknik analisis data dan prosedur harus disesuaikan dengan tujuan penelitian, besarnya sampel, dan jenis data yang dianalisis.
2) Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi nyatakan hipotesis statistik, tentukan taraf signifikansi, kumpulkan data sampel, gunakan
1. Data berat badan 5 mahasiswa digunakan untuk menghitung variansi dan simpangan baku, yaitu 40,8 dan 6,387.
2. Data nilai 30 siswa digunakan untuk menentukan nilai kuartil 3 (76,06), desil 6 (72,5), dan persentil 98 (83).
3. Metode penyelesaian meliputi pembuatan tabel, menghitung rata-rata, variansi, simpangan baku, serta menentukan posisi kuartil, desil dan persentil ber
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi, jenis populasi, cara menentukan sampel yang representatif, dan teknik pengambilan sampel baik teknik probability maupun non probability sampling.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang desil (D) sebagai ukuran letak data yang membagi distribusi data menjadi sepuluh bagian yang sama. Metode penghitungan desil untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak/posisi data, khususnya mengenai kuartil. Kuartil membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama. Dokumen menjelaskan cara menghitung nilai kuartil pertama, kedua, dan ketiga baik untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh penerapannya. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang variansi sebagai ukuran penyebaran data. Variansi menggambarkan seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari rata-rata. Semakin besar nilai variasi, semakin tersebar data dari rata-rata. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus variansi data populasi dan sampel serta memberikan contoh perhitungan variansi.
Dokumen ini membahas tentang standar deviasi, yaitu nilai statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data sekitar rata-rata. Standar deviasi dihitung dengan rumus yang melibatkan variansi data untuk satu data maupun kelompok data. Contoh perhitungan standar deviasi untuk satu data dan kelompok data pun dijelaskan secara langkah-langkah.
Dokumen tersebut merangkum tahapan penyusunan proposal penelitian mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, hingga jadwal penelitian. Dibahas pula instrumen penelitian dan teknik analisis data yang sesuai dengan rancangan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, termasuk jangkauan (range) dan simpangan rata-rata. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari serangkaian data, sedangkan simpangan rata-rata adalah rata-rata dari selisih antara nilai data dengan rata-ratanya. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan jangkauan dan simpangan rata-rata untuk data tunggal maupun kelompok.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Penyajian Data
Spiegel dan Stephens (1999:30) menyatakan
bahwa data mentah merupakan data yang
sudah terkumpul tetapi belum terorganisasi
secara numerik.
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi) @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 2
Data mentah yang diperoleh dari proses
pengumpulan data, pada umumnya masih
berupa data yang tidak teratur. Agar data dapat
memberikan informasi yang optimal, maka data
mentah tersebut perlu dikelompokkan atau
diatur ke dalam bentuk-bentuk tertentu.
3. Tabel Distribusi Frekuensi
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi) @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 3
Tabel:
Penyajian data statistik dalam bentuk baris dan kolom
Tabel Distribusi Frekuensi:
Suatu daftar atau tabel yang membagi data dalam beberapa
kelas yang berisi nilai-nilai data yang dikelompokkan dalam
interval-interval dan setiap interval nilai masing-masing
mempunyai frekuensi.
4. Tabel Distribusi Frekuensi
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi) @ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 4
Sebuah tabel minimal memuat:
❖Judul tabel
❖Judul kolom
❖Judul baris
Secara umum tabel terdiri dari:
❖Tabel biasa (searah)
❖Tabel silang (dua arah)
5. Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Merupakan jenis tabel statistik yang menyajikan frekuensi
dari data angka yang tidak dikelompokkan.
Contoh:
Tabel 1. Daftar Nilai Pemahaman Konsep Siswa
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
5
Nilai Frekuensi
55 4
60 8
65 4
70 8
80 6
90 5
Jumlah 35
6. Distribusi Frekuensi Data Kelompok
Merupakan jenis tabel statistik yang
menyajikan frekuensi dari data angka yang
dikelompokkan.
Contoh:
Diberikan data nilai kemampuan pemecahan
masalah siswa
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
6
7. Distribusi Frekuensi Data Kelompok
Langkah-langkah menyusun tabel
distribusi frekuensi data kelompok
sebagai berikut:
1. Menentukan jangkauan/range (R)
dengan rumus: R = Xmax – Xmin, maka
diperoleh:
R = Xmax – Xmin
R = 90 – 55
R = 35
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
7
8. Distribusi Frekuensi Data Kelompok
2. Menentukan banyaknya kelas (K)
dengan rumus: K = 1 + 3,3 Log n,
maka diperoleh:
K = 1 + 3,3 Log n
K = 1 + 3,3 Log 35
K = 1 + 3,3 (1,5441)
K = 1 + 5,09553
K = 6,09533
Jadi banyak kelas (K) adalah 6
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
8
9. Distribusi Frekuensi Data Kelompok
3. Menentukan interval kelas (I)
dengan rumus:
Interval kelas diambil 6, ini
dimaksudkan supaya semua data
yang ada terakomodasi (tidak ada
data yang diabaikan).
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
9
R
I =
K
35
I =
6
I = 5,833
10. Distribusi Frekuensi Data Kelompok
4. Menentukan batas kelas [Batas Atas
(Ba) dan Batas bawah (Bb).
Batas atas kelas pertama : 60
Batas bawah kelas pertama : 55
Batas atas kelas kedua : 66
Batas bawah kelas kedua : 61
Dan seterusnya hingga kelas ke-6.
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
10
11. Distribusi Frekuensi Data Kelompok
5. Menyusun tabel distribusi data
kelompok.
Tabel 2. Data nilai kemampuan
pemecahan masalah siswa
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
11
12. Distribusi Frekuensi Komulatif
12P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Merupakan distribusi yang menyatakan
frekuensi total yang ada di bawah atau di atas
batas bawah suatu kelas.
Frekuensi komulatif yang ada di bawah batas
bawah kelas disebut frekuensi komulatif
kurang dari.
Frekuensi komulatif yang ada di atas atau sama
dengan batas bawah kelas disebut frekuensi
komulatif lebih dari atau sama dengan.
13. Distribusi Frekuensi Komulatif
Contoh:
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut!
Berdasarkan tabel di atas, susunlah tabel
distribusi frekuensi komulatif kurang dari dan
frekuensi komulatif lebih dari atau sama dengan!
13 P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
18. Distribusi Frekuensi Komulatif RelatifDistribusi Frekuensi Komulatif Relatif
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
18
19. Distribusi Frekuensi Komulatif RelatifDistribusi Frekuensi Komulatif Relatif
P3_Penyajian Data (Distribusi Frekuensi)
@ M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
19
Tabel distribusi frekuensi komulatif
relatif dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
rel
fk
fk =
f
Dengan:
fkrel : frekuensi komulatif relatif
fk : frekuensi komulatif
∑f : jumlah total