SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
METODOLOGI 
PENELITIAN 
PART 2 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Metodologi : 
Metode -> cara yg tepat utk melakukan sesuatu 
Logos -> ilmu atau pengetahuan 
cara melakukan sesuatu dgn 
menggunakan pikiran secara seksama utk 
mencapai suatu tujuan. 
Metodologi 
suatu kegiatan utk mencari, mencatat, merumuskan & menganalisis 
sampai menyusun laporannya, terhadap suatu permasalahan 
suatu kegiatan utk mencari, mencatat, merumuskan & menganalisis 
sampai menyusun laporannya, terhadap suatu permasalahan 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan 
pengembangan ilmu pengetahuan. 
1.Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data 
1.Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data 
yang baru yang belum pernah diketahui. 
yang baru yang belum pernah diketahui. 
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk 
membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan 
tertentu. 
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk 
membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan 
tertentu. 
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk 
memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. 
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk 
memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
1.Memahami masalah. Data yang 
diperoleh dari penelitian digunakan 
untuk memperjelas suatu masalah 
atau informasi yang tidak diketahui 
dan selanjutnya diketahui. 
2. Memecahkan masalah. Data 
yang diperoleh dari penelitian 
digunakan untuk meminimalkan 
atau menghilangkan masalah. 
3. Mengantisipasi masalah. Data 
yang diperoleh dari penelitian 
digunakan untuk mengupayakan 
agar masalah tersebut tidak 
terjadi. 
Kegunaan penelitian 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Suatu cabang ilmu pengetahuan yg membicarakan /mempersoalkan 
mengenai cara-cara melaksanakan penelitian ,yaitu: 
KKeeggiiaattaann-- kkeeggiiaattaann mmeennccaarrii 
mmeennccaattaatt 
berdasarkan berdasarkan fakta2 fakta2 atau 
atau 
gejala2 gejala2 secara secara ilmiah. 
ilmiah. 
mmeerruummuusskkaann 
menganalisis menganalisis sampai 
sampai 
menyusun menyusun laporannya 
laporannya 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Ilmu yg mempelajari cara2 melakukan pengamatan degan 
pemikiran yg tepat secara terpadu melalui 
tahapan2 yang disusun secara ilmiah untuk mencari 
menyusun serta menganalisis & menyimpulkan data2 
sehingga dapat digunakan untuk menemukan, mengembangkan & 
menguji kebenaran suatu pengetahuan berdasarkan bimbingan 
Tuhan. 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
DASAR-DASAR PENGETAHUAN 
• Penalaran 
– Kegiatan berpikir menurut pola/logika tertentu dgn 
tujuan untuk menghasilkan pengetahuan 
– Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber 
kebenaran disebut rasionalisme & yg menganggap 
fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai 
kebenaran disebut aliran empirisme. 
• Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) 
– Pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid) 
– Logika induktif dan deduktif 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
SUMBER PENGETAHUAN 
Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari 
sikap manusia yang meragukan setiap gejala yg ada 
di alam semesta ini. Manusia tidak mau menerima 
saja hal-hal yang ada termasuk nasib dirinya sendiri. 
Rene Descartes pernah berkata “DE OMNIBUS 
DUBITANDUM” yang berarti, bahwa “segala sesuatu 
harus diragukan”. 
Persoalan mengenai kriteria utk menetapkan kebenaran 
itu sulit dipercaya. Dari berbagai aliran, mk muncul 
berbagai kriteria kebenaran. 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Berbagai Cara Mencari Kebenaran 
• Secara kebetulan, (penemuan terjadi scr kebetulan saja) 
• Trial And Error, (bersifat untung-untungan) 
• Melalui Otoritas, (kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang 
yang memegang kekuasaan) 
• Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman, (berpikir secara deduktif dan 
induktif). 
Secara deduktif artinya berpikir dari yang umum ke khusus; 
sedang induktif dari yang khusus ke yang umum. Metode 
deduktif sudah dipakai selama ratusan tahun semenjak jamannya 
Aristoteles. 
• Melalui Penyelidikan Ilmiah, (kebenaran baru bisa didapat dengan 
menggunakan penyelidikan ilmiah, berpikir kritis dan induktif). 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
MAN IS CURIOUS PEOPLE 
HASRAT INGIN TAHU 
(CARI KEBENARAN) 
NON 
ILMIAH 
ILMIAH 
= KEBETULAN 
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) 
= WAHYU 
= INTUISI 
= TRIAL AND ERROR 
= SPEKULASI 
= KEWIBAWAAN/OTORITAS 
LOGIKA 
PENALARAN 
PENGEMB. TEORI 
Rancangan Penelitian: 
Problems dan Landasan Teori 
Metodologi Penelitian 
Rancangan 
HASIL 
PENELTIAN 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
KRITERIA KEBENARAN 
• Salah satu kriteria kebenaran adalah adanya konsistensi dengan 
pernyataan terdahulu yang dianggap benar 
• Beberapa kriteria kebenaran 
– Teori Koherensi (Konsisten), suatu pernyataan dianggap 
benar bila pernyataan itu bersifat koheren dan konsisten 
– Teori Korespondensi (Pernyataan sesuai kenyataan), suatu 
pernyataan dianggap benar apabila materi pengetahuan yang 
dikandung berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh 
pernyataan tersebut (Bertrand Russel) 
– Teori Pragmatis (Kegunaan di lapangan), kebenaran suatu 
pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut 
bersifat fungsional dalam kehidupan praktis (Charles S Pierce), 
suatu teori tidak akan abadi, dalam jangka waktu tertentu itu 
dapat diubah dengan mengadakan revisi 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
BEBERAPA PENGERTIAN DASAR (lanjutan) 
• Teori, 
– serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk 
menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara 
merumuskan hubungan antar konsep (Kerlinger, FN) 
– Teori mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut : harus 
konsisten dengan teori-teori sebelumnya, harus cocok dengan fakta-fakta 
empiris. 
– Ada empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx : 
• Model Based Theory, berdasarkan teori pertama teori berkembang 
adanya jaringan konseptual yang kemudian diuji secara empiris. 
• Teori Deduktif, suatu teori yang menekankan pada struktur 
konseptual dan validitas substansialnya. Teori ini juga berfokus pada 
pembangunan konsep sebelum pengujian empiris. 
• Teori Induktif, menekankan pada pendekatan empiris untuk 
mendapatkan generalisasi. 
• Teori Fungsional, suatu teori dikembangkan melalui interaksi yang 
berkelanjutan antara proses konseptualisasi dan pengujian empiris 
yang mengikutinya 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
BEBERAPA PENGERTIAN DASAR (lanjutan) 
• Logika Ilmiah, gabungan antara logika deduktif dan induktif 
dimana rasionalisme dan empirisme bersama-sama dalam suatu 
system dengan mekanisme korektif. 
• Hipotesis, jawaban sementara terhadap permasalahan yang 
sedang diteliti. Hipotesis merupakan saran penelitian ilmiah 
karena hipotesis adalah instrumen kerja dari suatu teori dan 
bersifat spesifik yang siap diuji secara empiris. Dalam 
merumuskan hipotesis pernyataannya harus merupakan 
pencerminan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. 
• Variabel ialah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang 
dipelajari Ada lima tipe variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu: 
variable bebas (independent), variable tergantung (dependent), 
variable perantara (moderate), variable pengganggu (intervening) 
dan variable kontrol (control) 
• Definisi Operasional, spesifikasi kegiatan peneliti dalam 
mengukur atau memanipulasi suatu variabel 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
KERANGKA ILMIAH 
• Perumusan masalah : pertanyaan tentang obyek 
empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat 
diidentifikasikan faktor-2 yang terkait didalamnya. 
• Penyusunan kerangka dalam pengajuan hipotesis : 
– Menjelaskan hubungan antara faktor yang 
terkait 
– Disusun secara rasional 
– Didasarkan pada premis-premis ilmiah 
– Memperhatikan faktor-faktor empiris yang 
cocok 
• Pengujian hipotesis : 
– mencari fakta-fakta yang mendukung hipotesis 
• Penarikan kesimpulan 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
SARANA BERPIKIR ILMIAH 
• Bahasa, ialah bahasa ilmiah yg merupakan sarana komunikasi 
ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan informasi berupa 
pengetahuan, syarat-syarat : 
– bebas dari unsur emotif 
– reproduktif 
– obyektif 
– eksplisit 
• Matematika, pengetahuan sbg sarana berpikir deduktif sifat : 
– jelas, spesifik dan informatif 
– tidak menimbulkan konotasi emosional 
– Kuantitatif 
• Statistika, pengetahuan sebagai sarana berpikir induktif sifat : 
– dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian 
– untuk menentukan hubungan kausalitas antar factor terkait 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Ilmiah & Non-Ilmiah : 
Ilmiah: Dilakukan cara-cara dengan tata urutan 
tertentu sehingga tercapai ilmu pengetahuan yg 
benar atau logis. 
•Skeptik : upaya utk selalu menanyakan bukti2 
atau fakta2 terhadap setiap pernyataan. 
•Analitik : kegiatan utk selalu menimbang-nimbang 
setiap permasalahan yg dihadapi, mana yg 
relevan, mana yg menjadi masalah utama, dsb. 
•Kritik : berupaya utk mengembangkan 
kemampuan menimbangnya selalu obyektif. 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Non-Ilmiah 
: 
1.Akal sehat (Common sense) : serangkaian konsep/bagan konsep 
utk penggunaan secara praktis dlm memecahkan suatu masalah. 
2.Prasangka : pencapaian pengetahuan yg diwarnai kepentingan 
orang yg melakukannya -> pembuatan generalisasi yg terlalu luas. 
3.Otoritas ilmiah : orang2 yg biasanya berpendidikan tinggi & 
dianggap mempunyai keahlian. 
4.Otoritas wibawa : orang2 yg dipilih atau dianggap sebagai 
pemimpin masyarakat. 
5.Penemuan kebetulan & coba-coba : didasarkan atas tindakan yg 
bersifat untunguntungan. 
6.Pendekatan intuitif (dorongan hati) : didapat melalui proses yg 
cepat tanpa disadari atau terpikir lebih dulu 
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

More Related Content

What's hot

Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)zmeffendi
 
Istilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianIstilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianrensykartika
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 
Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Ibrahim Doru
 
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitianBab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitianmaulanaarif16
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologiseaaln
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosialopank12
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitianOpank Juminten
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiahdkarhita
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahMuhammad Idris
 
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)Mitha Viani
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktursayid bukhari
 
Pertemuan 1 metode penelitian kualitatif
Pertemuan 1   metode penelitian kualitatifPertemuan 1   metode penelitian kualitatif
Pertemuan 1 metode penelitian kualitatifAdePutraTunggali
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialWirausaha
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Ryni Svinndal
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosialpycnat
 

What's hot (20)

Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)
 
Istilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianIstilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitian
 
Ppt metode penelitian
Ppt metode penelitianPpt metode penelitian
Ppt metode penelitian
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016Berpikir ilmiah 2016
Berpikir ilmiah 2016
 
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitianBab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
Bab 1 a022211005 hery maulana arif_ resume metode penelitian
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitian
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Rti
RtiRti
Rti
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiah
 
Metodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptptMetodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptpt
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiah
 
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Pertemuan 1 metode penelitian kualitatif
Pertemuan 1   metode penelitian kualitatifPertemuan 1   metode penelitian kualitatif
Pertemuan 1 metode penelitian kualitatif
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 

Similar to metodologi penelitian

02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiahZahra Zakira
 
Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Murni ati
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptxPert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptxArsyulMunir1
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxMateri Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxEkoWahyudi851376
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptRahmadRachmad
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxajidwiyuniarso
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptDeanAan
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1edwinarudyarti1
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.pptPungkasPutra
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxTrisnoSetiawan3
 
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptxMeeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptxUniversitas Teknokrat Indonesia
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxPertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxRZAbdulAziz1
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxFitriNurHidayah9
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdf
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdfMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdf
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdfssuser7c01e3
 

Similar to metodologi penelitian (20)

02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah02 penelitian-dan-metode-ilmiah
02 penelitian-dan-metode-ilmiah
 
Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptxPert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
Pert. 1 KTI sebagai Produk Berfikir Ilmiah.pptx
 
MP02-1.pptx
MP02-1.pptxMP02-1.pptx
MP02-1.pptx
 
Struktur ilmu
Struktur ilmuStruktur ilmu
Struktur ilmu
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxMateri Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
 
Metodologi penelitian tugas 1
Metodologi penelitian tugas 1Metodologi penelitian tugas 1
Metodologi penelitian tugas 1
 
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptxMeeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxPertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptxKONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptx
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdf
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdfMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdf
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF.pdf
 

More from Risfandi Setyawan

More from Risfandi Setyawan (11)

CONTOH SATUAN ACARA PERKULIAHAN
CONTOH SATUAN ACARA PERKULIAHANCONTOH SATUAN ACARA PERKULIAHAN
CONTOH SATUAN ACARA PERKULIAHAN
 
RPS seminar olahraga stkip 2014
RPS seminar olahraga stkip 2014RPS seminar olahraga stkip 2014
RPS seminar olahraga stkip 2014
 
Model pembelajaran pendidikan jasmani
Model pembelajaran pendidikan jasmaniModel pembelajaran pendidikan jasmani
Model pembelajaran pendidikan jasmani
 
Ilmu faal
Ilmu faalIlmu faal
Ilmu faal
 
Kesehatan mental
Kesehatan mental Kesehatan mental
Kesehatan mental
 
Model pembelajaran pendidikan_jasmani
Model pembelajaran pendidikan_jasmaniModel pembelajaran pendidikan_jasmani
Model pembelajaran pendidikan_jasmani
 
mental imagery in sport
mental imagery in sportmental imagery in sport
mental imagery in sport
 
Mental imagery
Mental imageryMental imagery
Mental imagery
 
Ilmu gizi 2
Ilmu gizi 2Ilmu gizi 2
Ilmu gizi 2
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Evaluasi presentasi
Evaluasi presentasiEvaluasi presentasi
Evaluasi presentasi
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

metodologi penelitian

  • 1. METODOLOGI PENELITIAN PART 2 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 2. Metodologi : Metode -> cara yg tepat utk melakukan sesuatu Logos -> ilmu atau pengetahuan cara melakukan sesuatu dgn menggunakan pikiran secara seksama utk mencapai suatu tujuan. Metodologi suatu kegiatan utk mencari, mencatat, merumuskan & menganalisis sampai menyusun laporannya, terhadap suatu permasalahan suatu kegiatan utk mencari, mencatat, merumuskan & menganalisis sampai menyusun laporannya, terhadap suatu permasalahan >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 3. Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan. 1.Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data 1.Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui. yang baru yang belum pernah diketahui. 2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. 2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. 3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. 3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 4. 1.Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui. 2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah. 3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi. Kegunaan penelitian >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 5. Suatu cabang ilmu pengetahuan yg membicarakan /mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian ,yaitu: KKeeggiiaattaann-- kkeeggiiaattaann mmeennccaarrii mmeennccaattaatt berdasarkan berdasarkan fakta2 fakta2 atau atau gejala2 gejala2 secara secara ilmiah. ilmiah. mmeerruummuusskkaann menganalisis menganalisis sampai sampai menyusun menyusun laporannya laporannya >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 6. Ilmu yg mempelajari cara2 melakukan pengamatan degan pemikiran yg tepat secara terpadu melalui tahapan2 yang disusun secara ilmiah untuk mencari menyusun serta menganalisis & menyimpulkan data2 sehingga dapat digunakan untuk menemukan, mengembangkan & menguji kebenaran suatu pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 7. DASAR-DASAR PENGETAHUAN • Penalaran – Kegiatan berpikir menurut pola/logika tertentu dgn tujuan untuk menghasilkan pengetahuan – Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran disebut rasionalisme & yg menganggap fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai kebenaran disebut aliran empirisme. • Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) – Pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid) – Logika induktif dan deduktif >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 8. SUMBER PENGETAHUAN Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari sikap manusia yang meragukan setiap gejala yg ada di alam semesta ini. Manusia tidak mau menerima saja hal-hal yang ada termasuk nasib dirinya sendiri. Rene Descartes pernah berkata “DE OMNIBUS DUBITANDUM” yang berarti, bahwa “segala sesuatu harus diragukan”. Persoalan mengenai kriteria utk menetapkan kebenaran itu sulit dipercaya. Dari berbagai aliran, mk muncul berbagai kriteria kebenaran. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 9. Berbagai Cara Mencari Kebenaran • Secara kebetulan, (penemuan terjadi scr kebetulan saja) • Trial And Error, (bersifat untung-untungan) • Melalui Otoritas, (kebenaran bisa didapat melalui otoritas seseorang yang memegang kekuasaan) • Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman, (berpikir secara deduktif dan induktif). Secara deduktif artinya berpikir dari yang umum ke khusus; sedang induktif dari yang khusus ke yang umum. Metode deduktif sudah dipakai selama ratusan tahun semenjak jamannya Aristoteles. • Melalui Penyelidikan Ilmiah, (kebenaran baru bisa didapat dengan menggunakan penyelidikan ilmiah, berpikir kritis dan induktif). >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 10. MAN IS CURIOUS PEOPLE HASRAT INGIN TAHU (CARI KEBENARAN) NON ILMIAH ILMIAH = KEBETULAN = AKAL SEHAT (COMMON SENSE) = WAHYU = INTUISI = TRIAL AND ERROR = SPEKULASI = KEWIBAWAAN/OTORITAS LOGIKA PENALARAN PENGEMB. TEORI Rancangan Penelitian: Problems dan Landasan Teori Metodologi Penelitian Rancangan HASIL PENELTIAN >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 11. KRITERIA KEBENARAN • Salah satu kriteria kebenaran adalah adanya konsistensi dengan pernyataan terdahulu yang dianggap benar • Beberapa kriteria kebenaran – Teori Koherensi (Konsisten), suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren dan konsisten – Teori Korespondensi (Pernyataan sesuai kenyataan), suatu pernyataan dianggap benar apabila materi pengetahuan yang dikandung berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut (Bertrand Russel) – Teori Pragmatis (Kegunaan di lapangan), kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis (Charles S Pierce), suatu teori tidak akan abadi, dalam jangka waktu tertentu itu dapat diubah dengan mengadakan revisi >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 12. BEBERAPA PENGERTIAN DASAR (lanjutan) • Teori, – serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep (Kerlinger, FN) – Teori mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut : harus konsisten dengan teori-teori sebelumnya, harus cocok dengan fakta-fakta empiris. – Ada empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx : • Model Based Theory, berdasarkan teori pertama teori berkembang adanya jaringan konseptual yang kemudian diuji secara empiris. • Teori Deduktif, suatu teori yang menekankan pada struktur konseptual dan validitas substansialnya. Teori ini juga berfokus pada pembangunan konsep sebelum pengujian empiris. • Teori Induktif, menekankan pada pendekatan empiris untuk mendapatkan generalisasi. • Teori Fungsional, suatu teori dikembangkan melalui interaksi yang berkelanjutan antara proses konseptualisasi dan pengujian empiris yang mengikutinya >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 13. BEBERAPA PENGERTIAN DASAR (lanjutan) • Logika Ilmiah, gabungan antara logika deduktif dan induktif dimana rasionalisme dan empirisme bersama-sama dalam suatu system dengan mekanisme korektif. • Hipotesis, jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Hipotesis merupakan saran penelitian ilmiah karena hipotesis adalah instrumen kerja dari suatu teori dan bersifat spesifik yang siap diuji secara empiris. Dalam merumuskan hipotesis pernyataannya harus merupakan pencerminan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. • Variabel ialah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari Ada lima tipe variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu: variable bebas (independent), variable tergantung (dependent), variable perantara (moderate), variable pengganggu (intervening) dan variable kontrol (control) • Definisi Operasional, spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur atau memanipulasi suatu variabel >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 14. KERANGKA ILMIAH • Perumusan masalah : pertanyaan tentang obyek empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-2 yang terkait didalamnya. • Penyusunan kerangka dalam pengajuan hipotesis : – Menjelaskan hubungan antara faktor yang terkait – Disusun secara rasional – Didasarkan pada premis-premis ilmiah – Memperhatikan faktor-faktor empiris yang cocok • Pengujian hipotesis : – mencari fakta-fakta yang mendukung hipotesis • Penarikan kesimpulan >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 15. SARANA BERPIKIR ILMIAH • Bahasa, ialah bahasa ilmiah yg merupakan sarana komunikasi ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan informasi berupa pengetahuan, syarat-syarat : – bebas dari unsur emotif – reproduktif – obyektif – eksplisit • Matematika, pengetahuan sbg sarana berpikir deduktif sifat : – jelas, spesifik dan informatif – tidak menimbulkan konotasi emosional – Kuantitatif • Statistika, pengetahuan sebagai sarana berpikir induktif sifat : – dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian – untuk menentukan hubungan kausalitas antar factor terkait >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 16. Ilmiah & Non-Ilmiah : Ilmiah: Dilakukan cara-cara dengan tata urutan tertentu sehingga tercapai ilmu pengetahuan yg benar atau logis. •Skeptik : upaya utk selalu menanyakan bukti2 atau fakta2 terhadap setiap pernyataan. •Analitik : kegiatan utk selalu menimbang-nimbang setiap permasalahan yg dihadapi, mana yg relevan, mana yg menjadi masalah utama, dsb. •Kritik : berupaya utk mengembangkan kemampuan menimbangnya selalu obyektif. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 17. Non-Ilmiah : 1.Akal sehat (Common sense) : serangkaian konsep/bagan konsep utk penggunaan secara praktis dlm memecahkan suatu masalah. 2.Prasangka : pencapaian pengetahuan yg diwarnai kepentingan orang yg melakukannya -> pembuatan generalisasi yg terlalu luas. 3.Otoritas ilmiah : orang2 yg biasanya berpendidikan tinggi & dianggap mempunyai keahlian. 4.Otoritas wibawa : orang2 yg dipilih atau dianggap sebagai pemimpin masyarakat. 5.Penemuan kebetulan & coba-coba : didasarkan atas tindakan yg bersifat untunguntungan. 6.Pendekatan intuitif (dorongan hati) : didapat melalui proses yg cepat tanpa disadari atau terpikir lebih dulu >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
  • 18. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>