Dokumen tersebut merangkum pengertian dan tujuan metode penelitian, yang merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data valid dengan tujuan menemukan, membuktikan, atau mengembangkan pengetahuan melalui proses sistematis dan logis.
3. 1. Cara Ilmiah adalah kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:
CARA ILMIAH
KEGIATAN
PENELITIAN
Ciri-ciri keilmuan
Rasional Sistematis Empiris
LOGIS
4. – RASIONAL = Penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia
– EMPIRIS = Cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan
– SISTEMATIS= Proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis
5. 5
2. Data yang diperoleh melalui penelitian adalah data empiris
(teramati) yang mempunyai kriteria valid
Contoh :
(Valid) Di provinsi Aceh terdapat 3000 anak yang tidak lulus UN
(T.Valid) Penelitian melaporkan anak yang tidak lulus UN dibawah3000
Data valid sudah pasti
reliabel dan obyektif
Data yang reliabel belum
tentu valid
Lulusan SMEA tidak segera mendapat
pekerjaan karena lulusan kurang
kompeten (sudah mendaftar berkali-
kali
tapi tidak lulus seleksi)
Lulusan SMEA tidak banyak yang
segera mendapat pekerjaan karena
mereka malas mencari informasi
Contoh
7. 3. Tujuan berarti setiap penelitian mempunyai tujuan, Ada 3 macam tujuan penelitian
yaitu:
TUJUAN
PENELITIAN
PENEMUAN
Data Baru
PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN
Data untuk
membuktikan
keragu-raguan
Memperdalam &
Memperluas
Pengetahuan
yang ada
9. – PENEMUAN = Data yang diperoleh dari penelitian adalah data yang betul-betul
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.
Contoh: menemukan model pembelajaran SMP yang efektif
– PEMBUKTIAN = Data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu
Contoh: membuktikan keragu-raguan terhadap model pembelajaran yang diterapkan di
LN, apakah efektif untuk diterapkan di Indonesia?
– PENGEMBANGAN = memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada
Contoh: mengembangkan model pembelajaran yang telah ada sehingga menjadi lebih
efektif
11. – MEMAHAMI MASALAH
Memperjelas suatu masalah yang tidak diketahui dari tidak tahu menjadi tahu.
Contoh: Mengapa negara kita yang kaya akan SDA, tetapi masyarakatnya masih miskin
– MEMECAHKAN MASALAH
Meminimalkan masalah yang telah terjadi
Contoh: Penelitian untuk menemukan model pendidikan efektif yang dapat meningkatkan kualitas
SDM
Indonesia
– MENGANTISIPASI MASALAH
Mengupayakan supaya masalah tidak terjadi
Contoh: Penelitian untuk mencari cara agar setelah pengumuman UN siswa tidak hura-hura dijalanan
12. Berdasarkan Uraian di atas, Metode penelitian:
Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
14. • Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan tertentu sehingga
diperoleh pengetahuan yang benar/logis
• Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal dengan berpikir
ilmiah.
15. • Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan
kritik
• Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg
mendukung pertanyaan
• Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
• Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau
pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai
hal secara obyektif berdasarkan data, dan analisis akal
sehat
16. 1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
17. 1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
18. • Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan (order)
• Terjadinya suatu kejadian selalu ada kaitannya dengan dan tergantung
dan kejadian lain yang mendahuluinya
• Adanya kontinuitas dalam proses penelitian
• Pengetahuan yang didapat dari penelitian harus dapat
dikomunikasikan
19. Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang
benar mengenai suatu masalah, dapat berupa fakta, konsep, generalisasi dan teori
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung bersambung,
berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan
meramalkan fenomena-fenomena
Fungsi penelitian ilmiah, yaitu
1. Menemukan suatu pengetahuan baru
2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang ditemukan
sebelumnya (mengadakan verifikasi)
3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji kebenarannya
4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan dengan
pengetahuan yang lain
5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan (hubungan sebab
akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya
20. • Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita dan dapat diuji
kebenarannya
• Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh
data empiris dinamakan DALIL
• Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang
mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi
diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut
• Ciri-ciri teori, yaitu
• 1. Terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yg terbukti diantara variabel-
variabel)
• 2. Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas dan
frustrasi
21. • 3. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya
• 4. Teori harus dapat melakukan prediksi
• 5. Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan yang semula tidak
diduga
• Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara empiris.
• Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial
yang berlaku umum dan sistematis
• Menurut Almack hubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan
proses
• Penelitian adalah proses dan ilmu adalah hasilnya
• Sedangkan menurut Whitney, ilmu dan penelitian adalah sama-sama proses,
hasilnya adalah KEBENARAN
PROPOSISI, DALIL, TEORI,
FAKTA, ILMU
22. • Menurut Almack (1930)
Menurut Whitney (1960)
Penelitian
•proses
Ilmu
•proses
Kebenaran
• hasil
Penelitian
• proses
Ilmu
• hasil
23. • Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir ilmiah
• 1. teori koherensi (konsisten)
• 2. teori korespondensi (berhubungan)
• 3. teor pragmatisme (fungsional)
25. • Purpusiveness : mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas
• Rigor : dilakukan secara hari-hati (carefuleness)
• Testability : dapat dilakukan pengujian
• Replicability : dapat direplikasikan pada wilayah lain atau waktu yang akan datang
• Precision and confidence : dilalukan dengan teliti dan memiliki derajat kebenaran yang dapat dipercaya
• Objectivity : dilakukan dengan cara tidak memihak dan semua tata cara, prosedur disampaikan secara
eksplisit dan jelas
• Generalizability : dapat di generalisasikan pada populasi akses maupun populasi sasaran
• Parsimony : menganut prinsip kesederhanaan
26. NON ILMIAH
ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIALAND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
LOGIKA
PENALARAN
PENGEMB. TEORI
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
Rancangan
HASIL PENELTIAN
27. LOGIKA
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH
DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,
YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN
INDUKSI)
PROSES/SIKLUS
METODE ILMIAH
APLIKASINYA
CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF
28. RISET
LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI
PROBLEM PELAKSANAAN
TO GET ANSWER
RAGU-RAGU
BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
searching for the true
29. RUANGLINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN
GEJALA PENELITI
KONDISI OBYEKTIF
AGGAPAN DASAR
LANDASAN TEORI
JENIS PENELITIAN
1. Penelitian murni
2. Penelitian Lapangan
TUJUAN MELAKUKAN
PENELITIAN
1. EKSPLORATIF
2. DESKRIPTIF
3. VERIVIKATIF
4. DEVELOPMENT
30. • The Traditional Image of Science
RESEARCH PROBLEM
HYPOTHESIS
THEORITICAL
UNDERSTANDING