3. Mahasiswa mampu memahami metode
penelitian mampu menyusun proposal
penelitian skripsi dan proposal penelitian
kompetisi (PKM, dll) yang mencantumkan
komponen-komponen penelitian dengan
cermat sesuai kaidah metode penelitian
4. Pada akhir perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:
Menjelaskan konsep dasar penelitian
Menguraikan langkah-langkah penelitian
Menjelaskan sistematika penelitian
Mengkaji hasil-hasil penelitian evidence based practice dalam kebidanan
Melakukan literature review
Menyusun latar belakang penelitian
Menyusun kerangka teori/landasan teori
Menyusun kerangka pikir/kerangka konsep
Merumuskan hipotesis penelitian
Mengidentifikasi jenis penelitian
Merancang desain/rancangan penelitian
Mengidentifikasi variabel dan merumuskan definisi operasional variabel
Menyusun proposal penelitian
Menjelaskaan etika penelitian atau kaji etik penelitian
Menyusun laporan penelitian dan naskah publikasi
Mempersiapkan presentasi proposal/hasil penelitian
7. Manusia mengembangkan pengetahuan
berdasarkan dua hal pokok:
Bahasa
Penalaran
Penalaran merupakan proses berpikir untuk
menemukan kebenaran
Berpikir logik
Berpikir analitik
8. Deduktif
Asumsi umum diterapkan pada hal khusus
Induktif
Pengamatan kasus, selanjutnya dilakukan generalisasi
umum
Gabungan deduktif dan induktif
Ciri khas metode ilmiah terdapat hipotesis yang
akan diuji
Dalam menyusun teori keilmuan tentang alam dan
isinya, manusia menggunakan kombinasi deduktif
dan induktif dan dijembatani dengan pengujian
hipotesis DEDUKTO-HIPOTETICO-VERIFIKATIF
9. DEDUKSI - Berdasarkan pengalaman-pengalaman atau
teori-teori atau dogma-dogma yang bersifat
umum dilakukan dugaan-dugaan atau hipotesis
HIPOTESIS - Dugaan sementara yang
ditarik berdasarkan teori, dogma
atau pengalaman-pengalaman.
VERIFIKASI - Proses pembuktian untuk
hipotesis-hipotesis yang telah
disusun melalui keg. Penelitian
INDUKSI - Hasil penelitian tersebut disusun
ke dalam suatu teori yang umum
DEDUCTO-HIPOTETICO-VERIFIKATIF
12. Segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh
dari persentuhan panca indera terhadap
objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya
merupakan hasil dari proses melihat,
mendengar, merasakan, dan berfikir yang
menjadi dasar manusia dan bersikap dan
bertindak
hasil tahu sekedar menjawab “what”
13. Tidak hanya menjawab “what” tetapi
menjawab “Why and How”
Pengetahuan berkembang menjadi ilmu bila
memenuhi empat kriteria:
Mempunyai objek kajian
Mempunyai metode pendekatan
Disusun sistematik
Bersifat universal (mendapat pengakuan umum)
14. Seluruh usaha sadar untuk menemukan,
menyelidiki dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai bentuk kenyataan
dalam alam manusia.
17. Penelitian, dari kata “teliti” yang artinya
cermat, seksama.
Suatu proses penyelidikan secara
sistematis yang ditujukan pada
penyediaan informasi untuk
menyelesaikan masalah-masalah.
18. Is the repeated search to the unknown
Kegiatan menempuh jalan siklik tanpa henti
Scientific research is the systematic,
controlled, empirical and critical investigation
of hypothetical proposition about the
presumed relations among natural phenomen
19. Penyelidikan yang sistematik, terkontrol,
empiris dan kritis tentang fenomena –fenomena
alami , dipandu oleh teori-teori dan hipotesis
tentang hubungan yang diduga terdapat
diantara fenomena-fenomena tersebut.
Serangkaian kegiatan sistematis yang
didasarkan pada metode ilmiah dengan tujuan
mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan atau pertanyaan penelitian yang
diajukan sebelumnya.
21. Kegiatan penelitian didasarkan ciri-ciri keilmuan
yaitu rasional, empiris dan sistematis
(karakteristik ilmiah).
Rasional berarti cara yang digunakan masuk akal,
sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris berarti cara yang dilakukan dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengetahui cara yang digunakan
Sistematis berarti proses yang digunakan
menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.
22. ILMU TEKNOLOGI
- Teori
- Fakta Empiris
?
Fenomena
• Alam
• Sosial
• Budaya
Tesis Masalah
Kerangka Teori
(Kepustakaan, dll)
Kerangka Konsep
(Peneliti)
Hipotesis
Rasionalisme
Empirisme
23. Data empiris (teramati) mempunyai kriteria
valid, reliabel dan objektif.
Valid menunjukan derajat ketepatan antara
data yang sesungguhnya pada objek dengan
data yang dikumpulkan oleh peneliti.
Untuk mendapatkan data yang valid, reliabel
dan objektif maka instrumen penelitian harus
dengan cara yang benar dan sampel yang
representatif.
24. Penemuan
Data, tindakan dan produk yang diperoleh
penelitian betul-betul baru.
Pembuktian
Data yang diperoleh digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan-keraguan
terhadap informasi atau pengetahuan tertentu
Pengembangan
Memperdalam atau memperluas pengetahuan,
tindakan dan penelitian yang sudah ada
25. Penelitian yang sudah dilakukan bisa
digunakan untuk memahami, memecahkan
masalah dan mengantisipasi masalah.
27. 1.Untuk memecahkan masalah atau
menjawab pertanyaan penelitian
(tujuan jangka pendek/praktis).
2.Untuk mengembangkan pengetahuan
(jangka panjang).
28. Transfer of knowledge/technology
Replikasi, tidak ada sumbangan ilmu S1
Adaptation
Pendekatan berbeda, masalah sama, objek
berbeda, pengembangan ilmu S2
Innovation
Pendekatan modifikasi secara bermakna, masalah
diperluas dan diperdalam, ada sumbangan
pendalaman dan perluasan ilmu S3
29. Invention
Secara bermakna menyumbangkan sesuatu yang baru (de
nuvo) berdasarkan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya,
tuntas menjelaskan fenomena mendunia/mencetuskan teori
baru
Pondasi cakar ayam, teknik penyuntikan penicillin, manajemen
aktif kala III
Discovery
Menghasilkan temuan murni dari suatu gejala, fenomena dan
teori besar.
Hasil bermakna mengubah pandangan ilmuah secaara global
Penemuan penicillin, teori Darwin, lempeng tektonik, struktur
DNA, vaksin Covid19 (???)
30.
31. 1. Merumuskan masalah dengan jelas
2. Studi kepustakaan/literatur
3. Meyusun kerangka teori dan kerangka konsep penelitian
4. Perumusan hipotesis.
5. Menentukan desain penelitian yang sesuai.
6. Penentuan subjek penelitian.
7. Indentifikasi dan rumuskan definisi operasional variabel –
variabel penelitian.
8. Pengembangan/pemilihan alat pengumpul data penelitian.
9. Pengumpulan data
10. Pengolahan dan analisis data penelitian.
11. Penarikan kesimpulan
12. Penyusunan laporan penelitian.
33. TEORI : kerangka teori
MASALAH : ada “jurang” datangnya berbeda
PERENCANAAN : cermat, pemilihan MASALAH, desain,
data, cara analisis
HIPOTESIS : jawaban sementara, syarat hipotesis
DATA : butuh data apa, lokasi memperolah, cara
memperolah, data adekuat, dll
FASILITAS : waktu, keahlian
KEBEBASAN : berpikir, rencana
34. 1. Pelajari buku Panduan Penyusunan Skripsi Prodi Sarjana
Terapan Kebidanan tahun 2021
2. Tuliskan tiga topik penelitian sesuai minat Anda dan saat
ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang
harus dipecahkan melalui penelitian (menjadi masalah
penelitian)
3. Masing-masing topik, lengkapi data yang menunjukkan
bahwa dari topik tersebut ditemukan masalah penelitian
4. Lengkapi masing-masing topik dengan tiga artikel hasil
penelitian dengan tema yang sejenis
5. Presentasikan pada pertemuan ke 2 dengan BuWafi
Tugas ditulis pada PPT dikumpulkan di google drive tugas
MK (link GD disiapkan oleh PJMK dan disampaikan diWAG)