2. Definisi Penelitian
“Research is a somewhat intimidating term
for some, is simply the process of finding
solution to a problem, after thorough
study and analisys of the situational
factors” (Uma Sekaran, 2000)
3. Untuk menjalankan BISNIS seorang manajer memerlukan
data yang akurat, tepat waktu, sahih dan handal,
kemudian dianalisis dan disintesis sehingga diperoleh
informasi, yang dapat membantu dia untuk membuat
keputusan bisnis yang baik
PERUBAHAN MASALAH INFORMASI PENELITIAN
SELALU
TERJADI
SELALU
TIMBUL
SELALU
DIPERLUKAN
SELALU
DILAKUKAN
4. Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu
(Cholid Narbuko,2008)
Logos : ilmu/pengetahuan.
Apa penelitian itu?
Jawaban berbeda karena faktor yg
melatarbelakangi seorang peneliti
Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
Research itu sendiri berasal dari kata re, yang
berarti kembali, dan to search yang berarti
mencari.
Dengan demikian, arti sebenarnya dari research
adalah mencari kembali.
Pengertian metodologi Penelitian
5. Salah satu ciri khas penelitian adalah
:proses yang berjalan secara terus menerus
Jadi hasil penelitian tidak akan pernah
merupakan hasil yang bersifat final.
Hasil penelitian seseorang harus tunduk
pada penelitian orang lain yang datang
belakangan,
Jadi proyek penelitian dari awal sampai
akhir merupakan proses
6. Menurut David H. Penny, penelitian adalah
pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalah yang pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu
dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha
mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan
dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-
hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).
Pengertian metodologi Penelitian
7. Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah
penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan
yang dijalankan untuk memperoleh fakta-
fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
Penelitian: usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan (Sutrisno Hadi MA dalam Cholid).
Pengertian metodologi Penelitian
8. Penelitian adl. Art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan
(Yosephdan Yoseph, 1979)
Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban
permasalahan atau proses penemuan, baik
discovery maupun invention.
9. Penelitian: proses ilmiah yang mencakup
sifat formal dan intensif
Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) :
proses penemuan yang mempunyai
karakteristik sistematis, terkontrol, empiris
dan mendasarkan pada teori dan hipotesis.
Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg
dilakukan secara sistematis mengikuti
aturan-aturan metodologi
10. DEFINISI PENELITIAN
Suatu penelitian sistematik bertujuan menyediakan informasi
untuk memecahkan masalah (Cooper and Emory, 1995)
Usaha yang sistematik dan terorganisir untuk meneliti masalah
yang spesifik yang memerlukan jawaban (Sekaran, 2003)
Suatu proses pendekatan (approach) dengan pembuktian ilmiah
untuk mendapatkan informasi baru atau memperdalam ilmu
(Widodo J. Pudjihahardjo, 1993)
INTINYA : Riset adalah upaya mendapatkan pengetahuan berbasis Masalah
dilakukan secara sistematik dan terorganisir serta mengikuti metode ilmiah
11. MASALAH: Kesenjangan atau gab atau perbedaan antara
yang seharusnya terjadi dengan kenyataan
kesenjangan antara :
Apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan
Apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia
HARAPAN dengan KENYATAAN
Harus DIIDENTIFIKASI:
Fenomena empiris
Teroritis
Dirumuskan secara Spesifik
Research question
Rumusan masalah
12. IDENTIFIKASI MASALAH: Terjadinya GEJALA
atau FENOMENA
ANTECEDENT PROBLEM CONSEQUENCE
ILUSTRASI
GEJALA atau FENOMENA: Produktivitas karyawan rendah
PERMASALAHAN: Motivasi dan Komitmen karyawan menurun
Gejala atau Fenomena merupakan dampak (consequence)
Permasalahan ini harus didefinisikan secara tegas dan jelas, sehingga kegiatan selanjutnya
dapat dilakukan dengan baik.
13. Bidang (Area) Permasalahan di Dalam Research Business
1) Akuntansi
2) Manajemen Keuangan
3) Manajemen SDM
4) Manajemen Pemasaran
5) Manajemen Operasional
6) Manajemen Stategi
14. Elemen-elemen dari penelitian : persoalan,
berbagai kemungkinan jawaban, pengumpulan
dan penilaian data untuk mengarahkan pilihan
atas kemungkinan-kemungkinan jawaban tsb.
Peranan penelitian :
1. Membantu memperoleh pengetahuan baru
2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan
3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah
Jadi Fungsi Penelitian : membantu manusia
meningkatkan kemampuannya untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena
masyarakat yang kompleks dan berhubungan
sehingga fenomena tersebut mampu membantu
hasrat ingin tahu manusia
15. Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang
dilewati untuk mencapai pemahaman.
Metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
22. Dituntut dilakukan dengan cara & tata
urutan tertentu sehingga diperoleh
pengetahuan yang benar/logis
Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh
akal dengan berpikir ilmiah.
23. Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik,
analitik dan kritik
Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti
& fakta yg mendukung pertanyaan
Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran
atau pendapat pada logika & mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data, dan analisis akal sehat
24. 1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
25. 1. Merumuskan serta mendefiniskan
masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji
Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
26. Terdapatnya keteraturan (regularity) dan
urutan (order)
Terjadinya suatu kejadian selalu ada
kaitannya dengan dan tergantung dan
kejadian lain yang mendahuluinya
Adanya kontinuitas dalam proses penelitian
Pengetahuan yang didapat dari penelitian
harus dapat dikomunikasikan
27. Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah, dapat berupa
fakta, konsep, generalisasi dan teori
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung
bersambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu
menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena
Fungsi penelitian ilmiah, yaitu
1. Menemukan suatu pengetahuan baru
2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang
ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi)
3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji
kebenarannya
4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan
dengan pengetahuan yang lain
5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan
(hubungan sebab akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang
mendahuluinya
28. Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita dan dapat
diuji kebenarannya
Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah
didukung oleh data empiris dinamakan DALIL
Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi
yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala
dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan
dan meramalkan gejala tersebut
Ciri-ciri teori, yaitu
1. Terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yg terbukti diantara
variabel- variabel)
2. Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya
secara jelas dan frustrasi
29. 3. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya
4. Teori harus dapat melakukan prediksi
5. Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan
yang semula tidak diduga
Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara
empiris.
Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik
natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematis
Menurut Almack hubungan antara ilmu dan penelitian adalah
seperti hasil dan proses
Penelitian adalah proses dan ilmu adalah hasilnya
Sedangkan menurut Whitney, ilmu dan penelitian adalah sama-
sama proses, hasilnya adalah KEBENARAN
PROPOSISI, DALIL, TEORI,
FAKTA, ILMU
31. Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir ilmiah
1. teori koherensi (konsisten)
2. teori korespondensi (berhubungan)
3. teor pragmatisme (fungsional)
33. Tanda-tanda Penelitian Ilmiah
1. Purpusiveness: mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas
2. Rigor: dilakukan secara hati-hati (carefulness)
3. Testability: dapat dilakukan pengujian
4. Replicability: dapat direplikasikan pada wilayah lain atau waktu yang
akan datang
5. Precision and Confidence: dilakukan dengan teliti dan memiliki
derajat kebenaran yang dapat dipercaya
6. Objectivity: dilakukan dengan cara tidak memihak (apa adanya) dan
semua tata-cara, prosedur disampaikan secara eksplisit dan jelas
7. Generalizability: dapat digeneralisasikan pada populasi akses maupun
populasi sasaran
8. Parsimony: menganut prinsip kesederhanaan
34. NON ILMIAH
ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIALAND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
LOGIKA
PENALARAN
PENGEMB. TEORI
Rancangan Penelit
Problems dan Landasa
Metodologi Penelit
Rancangan
HASIL PENELTIAN
35. LOGIKA
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH
DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,
YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN INDUKSI)
PROSES/SIKLUS
METODE ILMIAH
APLIKASINYA
CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF
36. RISET
LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI
PROBLEM PELAKSANAAN
TO GET ANSWER
RAGU-RAGU
BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
searching for the true
37. RUANGLINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN
GEJALA PENELITI
KONDISI OBYEKTIF
AGGAPAN DASAR
LANDASAN TEORI
NIS PENELITIAN
1. Penelitian murni
2. Penelitian Lapangan
TUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN
1. EKSPLORATIF
2. DESKRIPTIF
3. VERIVIKATIF
4. DEVELOPMENT
38. The Traditional Image of Science
RESEARCH
PROBLEM
HYPOTHESIS
THEORITICAL
UNDERSTANDING