Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah dan penelitian, yang mencakup langkah-langkah metode ilmiah yaitu merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan pengujian hipotesis. Dokumen ini juga membedakan penelitian ilmiah yang bersifat objektif dan penelitian naturalistik yang lebih mempertimbangkan subjektivitas.
1. Metode Ilmiah dan Penelitian
• Pengetahuan dan Ilmu
• Sumber-sumber pengetahuan
• Metode ilmiah
• Metode Ilmiah dan Metode Penelitian
• Bahasa Metode Penelitian
2. Pengetahuan dan ilmu
• Pengetahuan: segala sesuatu yang diketahui dan
dianggap benar. (keberadaan Tuhan, amal yang
baik akan dibalas dengan surga, api panas,
kenaikan harga menyebabkan permintaan turun)
• Ilmu: pengetahuan yang sistematis yang diperoleh
menurut metode tertentu yang dapat menerangkan
suatu fenomena di alam nyata (empiris).
(api panas, kenaikan harga menyebabkan
permintaan turun, benda yang dipanaskan
memuai)
3. Beberapa tipe kebenaran pengetahuan
1. Kebenaran metafisik (T1), yaitu kebenaran yang
hakiki, mutlak, tidak perlu dibuktikan berdasarkan
norma-norma eksternal, ia harus diterima begitu saja
sebagai kepercayaan dasar (basic beliefs). Misal,
kebenaran tentang keberadaan Allah, Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Kebenaran etika (T2), yaitu kebenaran yang sesuai
dengan nilai atau standar moral atau profesional.
Misal, membunuh orang adalah salah.
3. Kebenaran logika (T3), yaitu kebenaran yang secara
logika atau matematis sesuai dengan kebenaran yang
sudah ada sebelumnya. Misal, bila sakit berobat
4. Kebenaran empiris (T4), kebenaran yang cocok
dengan alam empiris. Misal, sifat api panas.
4. Sumber-sumber Pengetahuan
• Penglaman Sendiri (experience)
• Pengalaman Orang Lain (authority)
• Berfikir Deduktif (deductive reasoning)
• Berfikir Induktif (inductive reasoning)
• Metode Ilmiah (scientific method)
• Intuisi
• Wahyu
5. Medode ilmiah
• Pada dasarnya metode ilmiah adalah cara
mendapatkan pengetahuan ilmiah dengan
menggabungkan berfikir deduktif dan induktif.
Dimulai dengan berfikir deduktif untuk
mendapatkan pertanyaan dan jawaban
sementara, kemudian diikuti dengan berpikir
induktif untuk menemukan bukti empiris.
• Metode ilmiah: deducto-hypotetico-verificative
8. Langkah-langkah Metode Ilmiah
• Merumuskan masalah/ pertanyaan
• Merumuskan hipotesis
• Pengumpulan data
• Analisis data
• Pengujian hipotesis
9. Metode Ilmiah dan Metode
Penelitian
• Pada dasarnya metode penelitian tidak
lain aplikasi metode ilmiah dalam
memecahkan masalah yang dapat
didefenisikan sbb:
• “… systematic, controlled, empirical,
and critical investigation of
hyphothetical proposition about
presumed relations among natural
phenomena” (Kerlinger, 1973).
12. MASALAH
HIPOTESIS
PENGUJIAN
HIPOTESIS
KESIMPULAN
PENYUSUNAN
KERANGKA
BERPIKIR
METODOLOG
IPENELITIAN
PENGAJUAN MASALAH
- Latar belakang masalah
-Identifikasimasalah
-Pembatasanmasalah
-Perumusanmasalah
- Tujuan penelitian (secara umum)
-Kegunaanpenelitian
PENYUSUNANKERANGKATEORITIS
DANPENGAJUANHIPOTESIS
- Pengkajian teori yang dipergunakan
- Pembahasan penelitian yang relevan
- Penyusunan kerangka berfikir dalam
pengajuan hipotesis (dengan menyatakan
postulat, asumsi dan prinsip sekiranya ada)
- Perumusanhipotesis
METODOLOGIPENELITIAN
-Tujuan penelitian (secara operasional)
- Tempat/ waktu penelitian
- Metode penelitian
-Teknik pengambilan contoh
- Teknik pengumpulan data
- Teknis analisis data
HASILPENELITIAN
- Variabel yang diteliti
- Teknik analisis
- Kesimpulan analisis data
- Penafsiran kesimpulan analisis data
-Kesimpulan pengujianhipotesis
RINGKASANDANKESIMPULAN
- Deskripsi singkat mengenai masalah
hipotesis metodologi dan hasil penelitian
-Kesimpulan penelitian yang merupakan
sintesis dari seluruh aspek tersebut di atas
- Pembahasan hasil penelitian dengan
membandingkan terhadap penelitian lain
dan pengetahuan ilmiah yang relevan
-Pengkajianimplikasi penelitian
- Pengajuan saran
MetodeIlmiah PenelitianIlmiah
Format Metoda Penelitian
14. Perbedaan penelitian saintifik dengan naturalistik
Asumsi Questions Kuantitatif Kualitatif
Asumsi
ontologis
What is the nature
of reality?
Reality is objective and
singular, apart from the
researcher
Reality is subjective and
multiple as seen by participant
in a study
Asumsi
epistemolog
is
What is the
relationship of the
researcher to that
researched?
Reality is independent from
that being researched
Researcher interact with that
being researched
Asumsi
aksiologis
What is the role of
values?
Value-free and unbiased Value-bound and biased
Asumsi
rhetoris
What is the
language of
research?
Formal; based on set
definitions; impersonal
voice; use of accepted
quantitative words
Informal; evolving; decisions;
personal voice; accepted
qualitative words
Asumsi
metodologi
s
What is the
process of the
research?
Deductive process; cause
and effect; static design
categories isolated before
study; context-free;
genaralization leading to
prediction, explanation,
and understanding;
accurate and reliable
through validity and
reliability
Inductive process; mutual
simultaneous shaping of
factors; emerging design
categories identified during
research process; context
bound; patterns, theories
developed for understanding;
accurate and reliable through
verification.
15. Ciri-ciri Penelitian Yang Baik
• Mempunyai tujuan yang jelas
(purposiveness))
• Taat azas: hati-hati, konsisten (rigor)
• Bisa diuji: hipotesis bisa diuji dengan
menggunakan statistikyang dugunakan
(testability)
• Bisa diulangi kembali (replicability)
16. Ciri-ciri Penelitian Yang Baik
• Tepat dan bisa dipercaya (precision and
(confidence)
• Kesimpulan yang diambil berdasarkan
informasi yang diperoleh (objective)
• Kesimpulan penelitian dapat diberlakukan
untuk seluruh populasi (generalizability)
• Sederhana dalam menjelaskan pemecahan
masalah atau menjawab pertanyaan penelitian
18. Konsep
• Abstraksi dari sekelompok objek,
kejadian, ide, atau simbol yang
mempunyai ciri yang sama yang
diungkapkan dengan satu nama yang
sama. Dosen, pendapatan, rumah,
adalah contoh konsep. Sebagian besar
kata menggambarkan konsep
19. Konstruk
• Pada dasarnya konstruk hampir sama dengan
konsep, tapi pada tingkat abstraksi yang lebih
tinggi yang biasanya khusus dikembangkan
oleh bidang ilmu tertentu. Jadi konstruk dapat
diartikan sebagai abstraksi dari sekelompok
reference dengan ciri yang sama pada tingkat
yang lebih tinggi. Inteligensi, demokrasi, dan
warna mungkin lebih cocok disebut konstruk
ketimbang konsep.
20. Variabel
• Atribut yang dimiliki suatu konsep atau
konstruk yang mempunyai nilai yang
berbeda-beda dapat disebut variabel.
• Kelas sosial, sex, tingkat kecerdasan,
gaya kepemimpinan adalah contoh-
contoh variabel.
21. Masalah
• Masalah adalah pertanyaan
tentang hubugan antara dua atau
lebih variabel yang menjelaskan
suatu fenomena.
Hubungan antara vriabel ini dapat
berupa:
-korelasi
-perbedaan
-pengaruh
23. Teori
• Formulasi/ pernyataan yang dirancang
untuk menjelaskan dan meramalkan
kejadian yang bisa diamati. Pernyataan
teori pada dasarnya hampir sama
dengan kaidah dan hukum, tapi tidak
sekuat kaidah dan hukum