SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KONSEP DASAR
PENELITIAN
OLEH
CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.Pd.T
A. PENGERTIAN PENELITIAN
 Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang
bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu
secara obyektif, dengan dibentengi bukti-
bukti yang lengkap dan kokoh.
 Menurut David H. Penny, penelitian
adalah pemikiran yang sistematis
mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan
dan penafsiran fakta-fakta.
 Penelitian: Suatu cara untuk
memahami sesuatu dengan melalui
penyelidikan atau melalui usaha
mencari bukti-bukti yang muncul
sehubungan dengan masalah itu,
yang dilakukan secara hati-hati sekali
sehingga diperoleh pemecahannya
(Mohammad Ali dalam Cholid).
 Menurut J Suprapto MA, penelitian
adalah penyelidikan dari suatu bidang
ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta/prinsip-
prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
 Penelitian: usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan
(Sutrisno Hadi MA dalam Cholid).
 Penelitian adl. Art and science guna
mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan (Yoseph dan Yoseph,
1979)
 Penelitian: cara pengamatan/inkuiri
dan mempunyai tujuan untuk mencari
jawaban permasalahan atau proses
penemuan, baik discovery maupun
invention.
 Penelitian: proses ilmiah yang mencakup
sifat formal dan intensif
 Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) :
proses penemuan yang mempunyai
karakteristik sistematis, terkontrol, empiris
dan mendasarkan pada teori dan hipotesis.
 Penelitian adalah usaha seseorang yang
dilakukan secara sistematis mengikuti
aturan-aturan metodologi.
 Menurut Leedy (1977), penelitian
adalah suatu proses untuk mencapai
(secara sistematik dan didukung oleh
data) jawaban terhadap suatu
pertanyaan, penyelesaian terhadap
permasalahan atau pemahaman yang
dalam terhadap suatu fenomena.
 Menurut Rusidi (2002), penelitian adalah
upaya menemukan jawaban yang benar
terhadap suatu masalah dalam rangka
menyusun,menerapkan, mengembang-
kan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menggunakan metode-metode
tertentu menurut prosedur yang sistematis
yang berguna bagi masyarakat ilmiah
khususnya dan masyarakat pengguna
pada umumnya.
B. METODOLOGI PENELITIAN
 Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu
yang membahas tentang cara atau metode yang
digunakan dalam kegiatan penelitian.
 Metodologi penelitian merupakan cara berfikir
dan berbuat yang dipersiapkan secara matang
dalam rangka untuk mencapai tujuan
penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan
atau mengkaji kebenaran suatu pengetahuan
secara ilmiah atau untuk pengujian hipotesis
suatu penelitian.
 Salah satu unsur terpenting dalam metodologi
penelitian adalah penggunaan metode ilmiah
tertentu yang digunakan sebagai sarana yang
bertujuan untuk mengidentifikasi besar kecilnya
objek atau gejala dan mencari pemecahan
masalah yang sedang diteliti, sehingga hasil
yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya secara ilmiah. Pada dasarnya
fakta-fakta tidak tergeletak disekitar begitu saja
tetapi butuh suatu metode untuk mengetahui
dan mengambil masalah tersebut.
 Metodologi penelitian adalah sekumpulan
peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh seluruh pelaku disiplin ilmu.
 Menurut Soerjano Soekanto penelitian adalah
kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis
dan konstruksi yang dilakukan secara
metodologis, sistematis, dan konsisten.
Jadi Metodologi penelitiaan adalah ilmu
membahas tentang suatu kegiatan yang
dilakukan untuk memecahkan masalah ataupun
sebagai pengembangkan ilmu pengetahuan
dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
C. METODE PENELITIAN
 Metode penelitian merupakan cara atau
teknik ilmiah untuk memperoleh data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Cara atau teknik ilmiah yang dimaksud
adalah dimana kegiatan penelitian itu
dilaksanakan berdasarkan ciri-ciri
keilmuan, yaitu Rasional, Empiris dan
Sistematis (RES).
Rasional berarti peneltian dilakukan
dengan cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh nalar manusia. Empiris
berarti cara atau teknik yang dilakukan
selama penenlitian itu dapat diamati oleh
indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara atau
teknik atau langkah yang digunakan
selama proses penelitian. Sistematis,
maksudnya adalah proses yang dilakukan
dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang logis.
 Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapat-
kan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu.
METODE PENELITIAN
CARA ILMIAH
DATA
TUJUAN KEGUNAAN
 Metode ilmiah adalah metode yang
menggunakan kebenaran ilmiah
 Disebut ilmiah jika;
- bersistem
- bermetode
- berobyektifitas
- berlaku umum (universal).
CARA ILMIAH
KEGIATAN
PENELITIAN
Ciri-ciri keilmuan
Rasional Sistematis Empiris
LOGIS
Data Penelitian
DATA EMPIRIS
VALID
Derajat Ketepatan
Reliabilitas Obyektivitas
D. Berpikir Ilmiah
 Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik
dan kritik
 Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti &
fakta yg mendukung pertanyaan
 Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
 Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran
atau pendapat pada logika & mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data, dan analisis akal sehat
KRITERIA METODE ILMIAH
1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
BEBERAPA LANGKAH DALAM
METODE ILMIAH
1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
ASUMSI & BATASAN DALAM
METODE ILMIAH
 Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan
(order)
 Terjadinya suatu kejadian selalu ada kaitannya
dengan dan tergantung dan kejadian lain yang
mendahuluinya
 Adanya kontinuitas dalam proses penelitian
 Pengetahuan yang didapat dari penelitian harus
dapat dikomunikasikan
E. KARAKTERISTIK PENELITIAN
Menurut Rusidi (2002), karakteristik penelitian ada
8 macam, yaitu :
1. Penelitian dimulai dgn suatu pertanyaan atau
permasalahan.
2. Penelitian memerlukan pernyataan yg jelas
tentang tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yg
spesifik.
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan
utama menjadi sub-sub masalah yg lebih dapat
dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan,
pertanyaan, atau hipotesis penelitian yg
spesifik.
6. Penelitian menerima asumsi kritis
tertentu.
7.Penelitian memerlukan pengumpulan dan
interpretasi data dalam upaya untuk
mengatasi permasalahan yg mengawali
penelitian.
8. Penelitian adalah alamiah, berputar
secara siklus, atau konsisten.
Cooper (2003) serta Cooper dan Emory (1996)
menyatakan karakteristik penelitian bisnis yang
baik harus memiliki hal-hal sebagai berikut :
1. Clear and Specific Purposes : masalah dan
tujuan penelitian harus dirumuskan dengan betul,
jelas, dan spesifik sehingga tidak menimbulkan
berbagai penafsiran.
2. Exactitude or Rigor : dilakukan dengan hati-hati,
cermat, dan teliti.
3. Emperical or testability : hasil penelitian
dpt diuji dan dikaji kebenarannya.
4. Replicability : prosedur penelitian perlu
dijabarkan secara rinci sehingga orang
lain dapat memahami, dapat
melaksanakan penelitian tersebut dan
dapat mengulanginya tanpa harus
berkonsultasi dengan penelitinya.
5. Precision and confidence : jika
dihubungkan dengan populasi dan sampel,
maka penelitian itu memiliki ketepatan atau
akurasi dan keyakinan yg tinggi.
6. Valid, reliable and objective : prosedur
peneli-tian harus dibuat dengan sangat
teliti dan hati-hati sehingga dapat
menghasilkan data penelitian yang valid,
reliable, dan objektif.
7. Complate report : laporan harus ditulis
lengkap, sistematis sesuai dengan
prosedur rancangan serta mampu
memberikan saran-saran untuk
memecahkan masalah berdasarkan
temuan yang ada.
8. Generalizability : analisis data harus
dijelas-kan dengan tepat, mengapa
metode analisis tersebut digunakan
sehingga mampu membuat generalisasi
hasil penelitian.
9. Objective : setiap kesimpulan yg diberikan
hrs berdasarkan data penelitian, jangan
membuat kesimpulan berdasarkan
anggapan atau pendapat sendiri.
Kesimpulan jangan dibuat seolah-olah
jatuh dari langit begitu saja.
10. Parsimony : penelitian harus bersifat
hemat, baik yg ditulis maupun
pelaksanaannya. Untuk dapat berlaku
hemat, maka peneliti harus berwawasan
luas, memiliki banyak pengetahuan
tentang penelitian.
11. Consistency : Baik kata maupun
ungkapan istilah penelitian harus selalu
sama. Misalkan peneliti telah memilih
untuk menggunakan kata “riset”, maka
seluruh bagian penelitian dimulai dari
proposal sampai dengan laporan hasil
penelitian juga harus digunakan istilah
“riset” jangan berganti dengan kata
“penelitian”.
12. Coherency : penelitian harus terdapat
hubungan yg jalin menjalin (saling
mengisi) antara bagian yg satu dengan
bagian lainnya.
13. Integrity : hasil penelitian akan lebih
dipercaya bila tingkat pengetahuan,

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt

Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfAnungWahyudiSTEFA
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxajidwiyuniarso
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxMateri Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxEkoWahyudi851376
 
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxPertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxRZAbdulAziz1
 
1 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 20211 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 2021RIDHOBARU
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiahdkarhita
 
Penelitian Pengembangan
Penelitian PengembanganPenelitian Pengembangan
Penelitian PengembanganYamanto Isa
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptDadang Subarna
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptRahmadRachmad
 

Similar to PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt (20)

Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6A | D...
 
MP02-1.pptx
MP02-1.pptxMP02-1.pptx
MP02-1.pptx
 
Rti
RtiRti
Rti
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxMateri Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxPertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptx
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
1 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 20211 metpen pendahuluan 2020 2021
1 metpen pendahuluan 2020 2021
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiah
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Penelitian Pengembangan
Penelitian PengembanganPenelitian Pengembangan
Penelitian Pengembangan
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.pptKONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN-masalah-penelitian.ppt
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt

  • 2. A. PENGERTIAN PENELITIAN  Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti- bukti yang lengkap dan kokoh.  Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
  • 3.  Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya (Mohammad Ali dalam Cholid).
  • 4.  Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta/prinsip- prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.  Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrisno Hadi MA dalam Cholid).
  • 5.  Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan (Yoseph dan Yoseph, 1979)  Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik discovery maupun invention.
  • 6.  Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif  Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis.  Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi.
  • 7.  Menurut Leedy (1977), penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematik dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena.
  • 8.  Menurut Rusidi (2002), penelitian adalah upaya menemukan jawaban yang benar terhadap suatu masalah dalam rangka menyusun,menerapkan, mengembang- kan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan metode-metode tertentu menurut prosedur yang sistematis yang berguna bagi masyarakat ilmiah khususnya dan masyarakat pengguna pada umumnya.
  • 9. B. METODOLOGI PENELITIAN  Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.  Metodologi penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu pengetahuan secara ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.
  • 10.  Salah satu unsur terpenting dalam metodologi penelitian adalah penggunaan metode ilmiah tertentu yang digunakan sebagai sarana yang bertujuan untuk mengidentifikasi besar kecilnya objek atau gejala dan mencari pemecahan masalah yang sedang diteliti, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah. Pada dasarnya fakta-fakta tidak tergeletak disekitar begitu saja tetapi butuh suatu metode untuk mengetahui dan mengambil masalah tersebut.
  • 11.  Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh seluruh pelaku disiplin ilmu.  Menurut Soerjano Soekanto penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. Jadi Metodologi penelitiaan adalah ilmu membahas tentang suatu kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan masalah ataupun sebagai pengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
  • 12. C. METODE PENELITIAN  Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknik ilmiah yang dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu Rasional, Empiris dan Sistematis (RES).
  • 13. Rasional berarti peneltian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh nalar manusia. Empiris berarti cara atau teknik yang dilakukan selama penenlitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau teknik atau langkah yang digunakan selama proses penelitian. Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.
  • 14.  Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapat- kan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
  • 16.  Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan kebenaran ilmiah  Disebut ilmiah jika; - bersistem - bermetode - berobyektifitas - berlaku umum (universal).
  • 18. Data Penelitian DATA EMPIRIS VALID Derajat Ketepatan Reliabilitas Obyektivitas
  • 19. D. Berpikir Ilmiah  Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan kritik  Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg mendukung pertanyaan  Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap pertanyaan atau persoalan  Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan analisis akal sehat
  • 20. KRITERIA METODE ILMIAH 1. berdasarkan fakta 2. bebas dari prasangka 3. menggunakan prinsip analisis 4. menggunakan hipotesis. 5. menggunakan ukuran obyektif 6. menggunakan teknik kuantifikasi
  • 21. BEBERAPA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH 1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah. 2. Mengadakan studi kepustakaan. 3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis. 4. Mengumpulkan data. 5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan interpretasi. 6. Membuat generalisasi dan kesimpulan 7. Membuat laporan ilmiah.
  • 22. ASUMSI & BATASAN DALAM METODE ILMIAH  Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan (order)  Terjadinya suatu kejadian selalu ada kaitannya dengan dan tergantung dan kejadian lain yang mendahuluinya  Adanya kontinuitas dalam proses penelitian  Pengetahuan yang didapat dari penelitian harus dapat dikomunikasikan
  • 23. E. KARAKTERISTIK PENELITIAN Menurut Rusidi (2002), karakteristik penelitian ada 8 macam, yaitu : 1. Penelitian dimulai dgn suatu pertanyaan atau permasalahan. 2. Penelitian memerlukan pernyataan yg jelas tentang tujuan. 3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yg spesifik. 4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yg lebih dapat dikelola.
  • 24. 5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yg spesifik. 6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu. 7.Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yg mengawali penelitian.
  • 25. 8. Penelitian adalah alamiah, berputar secara siklus, atau konsisten. Cooper (2003) serta Cooper dan Emory (1996) menyatakan karakteristik penelitian bisnis yang baik harus memiliki hal-hal sebagai berikut : 1. Clear and Specific Purposes : masalah dan tujuan penelitian harus dirumuskan dengan betul, jelas, dan spesifik sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran. 2. Exactitude or Rigor : dilakukan dengan hati-hati, cermat, dan teliti.
  • 26. 3. Emperical or testability : hasil penelitian dpt diuji dan dikaji kebenarannya. 4. Replicability : prosedur penelitian perlu dijabarkan secara rinci sehingga orang lain dapat memahami, dapat melaksanakan penelitian tersebut dan dapat mengulanginya tanpa harus berkonsultasi dengan penelitinya.
  • 27. 5. Precision and confidence : jika dihubungkan dengan populasi dan sampel, maka penelitian itu memiliki ketepatan atau akurasi dan keyakinan yg tinggi. 6. Valid, reliable and objective : prosedur peneli-tian harus dibuat dengan sangat teliti dan hati-hati sehingga dapat menghasilkan data penelitian yang valid, reliable, dan objektif.
  • 28. 7. Complate report : laporan harus ditulis lengkap, sistematis sesuai dengan prosedur rancangan serta mampu memberikan saran-saran untuk memecahkan masalah berdasarkan temuan yang ada. 8. Generalizability : analisis data harus dijelas-kan dengan tepat, mengapa metode analisis tersebut digunakan sehingga mampu membuat generalisasi hasil penelitian.
  • 29. 9. Objective : setiap kesimpulan yg diberikan hrs berdasarkan data penelitian, jangan membuat kesimpulan berdasarkan anggapan atau pendapat sendiri. Kesimpulan jangan dibuat seolah-olah jatuh dari langit begitu saja. 10. Parsimony : penelitian harus bersifat hemat, baik yg ditulis maupun pelaksanaannya. Untuk dapat berlaku hemat, maka peneliti harus berwawasan luas, memiliki banyak pengetahuan tentang penelitian.
  • 30. 11. Consistency : Baik kata maupun ungkapan istilah penelitian harus selalu sama. Misalkan peneliti telah memilih untuk menggunakan kata “riset”, maka seluruh bagian penelitian dimulai dari proposal sampai dengan laporan hasil penelitian juga harus digunakan istilah “riset” jangan berganti dengan kata “penelitian”.
  • 31. 12. Coherency : penelitian harus terdapat hubungan yg jalin menjalin (saling mengisi) antara bagian yg satu dengan bagian lainnya. 13. Integrity : hasil penelitian akan lebih dipercaya bila tingkat pengetahuan,