Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat maya (cybercommunity) yang terbentuk melalui teknologi informasi. Masyarakat maya memiliki proses sosial, kelompok, budaya, dan sistem stratifikasi sosial yang serupa dengan masyarakat nyata. Dokumen juga membahas aplikasi masyarakat maya dalam pemerintahan dan perdagangan elektronik serta pentingnya undang-undang siber untuk mengatur dan mencegah kejahatan siber.
2. Cybercommunity
• Masyarakat Global dan Pembentukan
Cybercommunity
– Community-masyrakat adalah kelompok-
kelompok orang yang menempati sebuah wilayah
(territorial) tertentu, yang hidup secara relatif
lama, saling berkomunikai, memiliki symbol-
simbol dan aturan tertentu serta system hukum
yang mengontrol tindakan anggota masyarakat,
memiliki system stratifikasi, sadar sebagai bagaian
dari anggota masyarakat tersebut serta relatif
dapat menghidupi dirinya sendiri.
3. • Teknologi informasi mengubah bentuk
masyarakat manusia dari masyarakat dunia
lokal menjadi dunia global, yaitu sebuah dunia
yang sangat transparan terhadap
perkembangan informasi, transportasi serta
teknologi yang begitu cepat dan besar
mempengaruhi kehidupan manusia (the big
village)
• Masyarakat global bisa menghasilkan budaya-
budaya bersama, industri bersama, pasar
bersama dll
4. • Teknologi informasi juga membuat manusia
hidup dalam dua dunia kehidupan, yaitu
kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan
masyarakat maya (cybercommunity)
• Masyarakat nyata yaitu sebuah kehidupan
manusia yang secara inderawi dapat
dirasakan, sedangkan masyarakat maya yaitu
kehidupan yang tidak secara langsung dapat
diindera oleh penginderaan manusia tetapi
dapat dirasakan dan disaksikan sebagai
sebuah realitas.
5. • Masyarakat Maya; Sisi Lain Kehidupan
Masyrakat Manusia
– Masyarakat maya adalah sebuah fantasi manusia
tentang dunia lain yang lebih maju dari dunia saat
ini. Fantasi tersebut adalah sebuah hiper-realitas
manusia tentang nilai, citra, dan makna kehidupan
manusia sebagai lambang dari pembebasan
manusia terhadap kekuasaan materi dan alam
semesta. Namun ketika teknologi manusia mampu
mengungkapkan misteri pengetahuan itu, maka
manusia mampu menciptakan ruang kehidupan
baru bagi manusia dalam dunia hiper-realitas.
6. • Masyarakat maya juga mengembangkan
metode kehidupan masyarakat nyata,
yaitu:
– Proses- Proses Sosial dan Interaksi Sosial
– Kelompok Sosial Maya
– Kebudayaan dan Masyarakat Maya
– Pranata dan Kontrol Sosial Masyarakat
Maya.
– Stratifikasi Sosial, kekuasaan dan
Kepemimpinan Masyarakat Maya.
7. Proses-proses Sosial dan Interaksi Sosial
• Proses sosial dan interaksi sosial dalam
masyarakat maya, ada yang bersifat
sementara, dan ada yang bersifat menetap
dalam waktu yang relatif lama atau
selamanya, tergantung kepentingan mereka
dalam dunia maya.
• Interkasi sosial sementara terjadi pada saat
browsing, chatting, atau search, kemudian
meninggalkannya
8. • Interaksi sosial yang cukup lama, seperti
pengguna internet yang setiap saat berada
dalam masyarakat maya, mereka bergaul,
menyapa, berbisnis, belajar dan bahkan
mencuri di dalam masyarakat maya.
• Kebanyakan anggota masyarakat maya
menjadi penduduk tetap dengan memiliki
alamat dan rumah di sana dengan status
penyewa atau pemilik, yaitu yang memiliki e-
mail, website, atau provider.
9. • Dalam masyarakat maya juga terjadi
proses interaksi sosial disosiatif,
ketika anggota masyarakat maya
terlibat persaingan, sedangkan
proses sosial asosiatif terjadi ketika
antara anggota masyarakat maya
terjadi proses kerjasama yang
menghasilkan akomodasi informasi
dan asimilasi kebudayaan.
10. Kelompok Sosial Maya
• Dua model keanggotaan kelompok sosial maya,
yaitu kelompok intra dan inter.
• Kelompok intra keanggotaan seseorang dalam
unit-unit kelompok intra yang berpusat pada
server tertentu yang sifatnya menyerupai institusi
• Kelompok intra ini biasa disebut intranet, dimana
secara otonom mengatur diri mereka sendiri,
memiliki aturan, memiliki bahasa sapaan sendiri
dll
11. • Walaupun secara umum hubungan intranet
bersifat internal, namun sebenarnya intranet
ini adalah sel hidup dalam sistem sosial dunia
maya yang lebih luas, yaitu internet.
• Dalam sistem internet keanggotaan terbesar
adalah didasarkan pada kebutuhan layanan
tuan rumah (website) dengan status
keanggotaan free seperti chatting, e-mail dll
dan member.
12. Kebudayaan dan Masyarakat Maya
• Salah satu ciri masyarakat adalah menciptakan
kebudayaan, dalam masyarakat maya kebudayaan
yang dikembangkan adalah budaya-budaya
pencitraan dan makna yang setiap saat
dipertukarkan dalam ruang interaksi simbolis.
• Budaya ini didominasi oleh, pertama kelompok
pencipta mesin-mesin teknologi informasi, kedua
kelompok yang setiap saat menggunakan mesin-
mesin pencipta karya-karya imajinasi dan ketiga
masarakat yang menggunakan mesin-mesin dan
karya-karya imajinasi tersebut.
13. • Masyarakat maya menciptakan culture
universal, yang dapat dijelaskan seperti
dimiliki masyarakat nyata, yaitu:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup masyarakat
maya adalah teknologi informasi yaitu mesin
komputer.
2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi, yaitu
menjual jasa dengan sistem ekonomi substitusi,
yaitu ada substitusi iuran sebagai jasa persewaan
ketika seseorang menyewa space pada website
tertentu
14. 3. Sistem kemasyarakatan adalah sistem kelompok
jaringan
4. Bahasa masyarakat maya adalah pada
umumnya bahasa inggris
5. Karya masyarakat maya adalah bagian dari karya
seni pada umumnya
6. Sistem pengetahuan dikembangkan
menggunakan proses pemebritahuan dan
pembelajaran langsung secara trial dan error
7. Sistem religi (kepercayaan) masyarakat maya
adalah waktu dan keyakinan bahwa setiap
misteri dalam dunia maya dapat dipecahkan.
15. Pranata dan Kontrol Sosial Masyarakat Maya
• Pranata dan kontrol sosial yang lazim yaitu
login, pasword, dan PIN Number yang
digunakan sebagai tiket atau kata salam untuk
masuk ke dalam website tertentu.
• Dalam masyarakat maya ada peranti penjara,
yaitu dengan menciptakan penangkal virus.
16. Stratifikasi Sosial, Kekuasaan dan
Kepemimpinan Masyarakat Maya
• Masyarakat maya mengenal stratifikasi sosial
berdasarkan pada besarnya jaringan yang
dimiliki.
• Pemilik stratifikasi tertinggi dalam masyarakat
maya adalah http//, www
• Stratfifikasi sosial kedua adalah com,net, org,
or, gov, go, id dsb.
17. Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Maya
• Perubahan dalam masyarakat maya dikenal
dengan dua konsep, yaitu :
– Perubahan fisikal yang terjadi dalam mesin-mesin
komputer
– Perubahan sosial yaitu perubahan yang
disebabkan hukum alam yang setiap saat
menimbulkan masalah baru.
18. • Hyper-Reality: Sisi Lain Masyarakat Maya
– Kemampuan teknologi media elektronika
memungkinkan perancang Agenda Setting media
dapat menciptakan realitas dengan menggunakan
satu model produksi yang oleh Jean Braudrilard
(Pillang, 1998;228) disebutnya dengan simulasi,
yaitu penciptaan model-model nyata yang tanpa
asal-usul atau realitas awal, hal ini disebutnya
(Hyper-Reality). Simulasi adalah territorial (ruang)
pengetahuan yang diskontruksikan oleh media
informasi melalui pencitraan media, dimana
manusia mendiami suatu realitas yang perbedaan
antara nyata dan fantasi.
19. Aplikasi Cyber
dalam Kehidupan Masyarakat
• Egovernment dan E-commerce, dan Varian ”E” Lainya
– E-government adalah sebuah konsep yang lebih luas dari E-
office. Ketika kelompok-kelompok kecil telah hadir dalam dunia
maya. E-commerce dalam konsep yang lebih luas telah
berkembang dalam banyak bidang komersial, perbankan, dan
usaha-usaha ritel sudah memulai kegiatan ini dengan sangat
sukses. Konsep “e” yang sedang dikembangkan di Indonesia
mencakup konsep-konsep : government to government atau
govrnment to bussines, goverbment to community, bussines to
bussines, maupun government to bussines to community,
konsep-konsep tersebut memungkinkan terjadi komunikasi dua
arah ataupun tiga arah. Dengan demikian, transparansi,
efesiensi, dan pengawasan di antara mereka dapat terlaksana
dengan baik.
20. • Cyberlaw Sebagai Konsekuensi Cybercrime
• Cyberlaw adalah perangkat hukum positif
yang digunakan mengontrol akselerasi
kehidupan dalam cybercommunity, cyberlaw
memiliki dua sisi pengendalian masyarakat :
– Secara genektik dan efektif menghukum setiap
pelanggaran hukum dalam cybercommunity.
– Cybercommunity merupakan sisi lain dari
kehidupan masyarakat nyata, sehingga secara fisik
individu masyarakat cyber dapat dihukum
menggunakan hukum-hukum positif yang ada di
masyarakat.
21. • Prinsip-prinsip utama dalam cyberlaw adalah :
– Memberi rasa aman terhadap setiap warga
masyarakat, baik cybercommunity maupun
masyarakat dalam realitas nyata.
– Cyberlaw harus dapat memberi rasa keadilan untuk
beraktifitas dalam masyarakat maya.
– Cyberlaw diharapkan dapat melindungi hak-hak
intelektual maupun hak-hak materil lainya dari setiap
warga cyber.
– Harapan terbesar adalah agar cyberlaw dapat
memberi rasa jera terhadap pelaku-pelaku cybercrime
dengan sanksi-sanksi hukuman yang dibenarkan
dalam cybercommunity.