1. Cultivation Theory
Fakultas Ilmu Komunikasi
Manajemen Komunikasi
Universitas Padjadjaran
2013-2014
Felicia Gladys Zakaria
Mata Kuliah
Teori Komunikasi
Tim Dosen Pengampu
DR. Antar Venus, M.A. Comm.
Meria Octavianti S.Sos., M.Si.
2. George Gerbner
(1919-2005)
• Budapest, Hungary, 8 Agustus 1919
• Mendapat gelar bachelor-nya di jurusan jurnalistik
dari University California Berkeley tahun 1942, gelar
master tahun 1951 dan doktor pada tahun 1955 di
Fakultas Komunikasi di University of Southern
California
3. Latar Belakang Teori
Hasil ide George Gerbner dengan bantuan rekan-
rekannya di Anneberg School of Communication di
University of Pennsylvania pada tahun 1969
Dituangkan di artikel berjudul The Television World of
Violence yang bertajuk Mass Media and Violence
4. Latar Belakang Teori
Gerbner melakukan penelitian tentang “Indikator
Budaya” pada tahun 60-an untuk mempelajari
pengaruh menonton televisi, dunia seperti apa yang
dibayangkan oleh orang dari menonton televisi.
5. Latar Belakang Teori
• Muncul dua perdebatan antara ilmuwan komunikasi:
1. Ilmuwan yang meyakini efek media massa yang sangat
kuat dengan yang meyakini keterbatasan efek media
2. Kelompok yang menganggap efek media massa bersifat
langsung dengan yang menganggap efek media massa
yang bersifat tidak langsung atau kumulatif
(bertambah/bertahap)
• Teori ini muncul untuk meneguhkan bahwa efek
media massa lebih bersifat kumulatif dan berdampak
pada tataran sosial-budaya ketimbang individu
6. Latar Belakang Teori
• Pada awalnya lebih memfokuskan pada kajian televisi
dan audience, khususnya tema kekerasan, tetapi
dalam perkembangannya, teori ini dapat digunakan
untuk kajian diluar kekerasan
• Memfokuskan pada dampak media massa terutama
yang bertema kekerasan dalam kehidupan sehari-
hari melalui Culitivation Analysis.
7.
8. Teori Kultivasi
Teori sosial yang menjelaskan tentang efek
jangka panjang dari televisi yang menanamkan
sebuah ideologi kepada khalayak (audience)
sesuai dengan apa yang mereka lihat di televisi
sehingga khalayak akan memaknai dunia
sesuai dengan pemaknaan yang ada di televisi
9. Cultivation berarti penguatan, pengembangan,
perkembangan, penanaman atau
pereratan.
Media memperkuat persepsi khalayak tentang
realitas sosial sesuai yang ditayangkan di
televisi
12. • Televisi menarik karena terdapat kombinasi gambar
dan suara pada televisi
• Televisi bersifat menyebar, hampir dimiliki semua
orang (pervasive)
• Televisi dapat diakses tanpa memiliki keahlian
(accessible)
• Televisi mempresentasikan pesan yang sama
tentang masyarakat melintasi program dan waktu
(coherent)
14. • Penonton ringan (light viewers)
menonton televisi sampai dengan 2 jam
sehari
• Penonton berat (heavy viewers)
menonton televisi lebih dari 4 jam sehari
15. Terdapat 4 sikap yang akan muncul berkaitan
dengan heavy viewers
• Kemungkinan untuk melibatkan diri dengan
kekerasan
• Rasa takut untuk berjalan sendirian pada
malam hari
• Persepsi bahwa 5% aktivitas sosial berkaitan
dengan pelaksanaan hukum
• Ketidakpercayaan terhadap orang lain
17. • Mainstreaming: kemampuan
menyeragamkan berbagai macam
pandangan di masyarakat tentang dunia
melalui televisi
• Resonance: efek atau pengaruh pesan yang
diterima penonton terhadap persepsinya
mengenai sesuatu yang mereka lihat di
televisi adalah sesuatu yang sama dalam
kehidupan nyata
19. Televisi lebih mengikuti trend ketimbang
terfokus kepada isu yang sebetulnya lebih
relevan untuk disiarkan
karena masyarakat
suka sesuatu hal yang
baru
20. Semakin banyak seseorang
menghabiskan waktu untuk
menonton televisi, semakin kuat
kecenderungan orang tersebut
menyamakan realitas di televisi
dengan realitas sosial
5
23. Esensi Teori
• Televisi merupakan sumber informasi bagi
khalayak, namun bukan satu-satunya
media massa yang dapat diandalkan
• Cenderunglah menjadi light viewers
daripada heavy viewers
• Jangan jadikan televisi sebagai
“kacamata” atas realitas sosial yang ada
24. DR. Antar Venus, M.A. Comm.
Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang terobsesi
membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu
mata kuliah teori-teori Komunikasi di Universitas
Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto “Learning
communication
theories in practical way”.
25. Biografi Mahasiswa
Felicia Gladys Zakaria yang akrab
dipanggil Gladys adalah mahasiswa
Fakultas Ilmu Komunikasi program studi
Manajemen Komunikasi angkatan 2013.
Mahasiswa yang lahir pada tanggal 9 April
1995 di Bogor ini bercita-cita
menyelesaikann studinya dengan cepat dan menjadi
seorang Communication Manager yang handal.