Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori agenda setting menjelaskan pengaruh besar media dalam memberitahukan isu penting kepada publik.
2. Media cenderung memberi penekanan pada isu yang dianggap penting meskipun tidak sesuai kebutuhan publik.
3. Teori ini dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw yang melakukan penelitian tentang pengaruh media dalam pemilihan presiden AS 1968.
2. RINGKASAN TEORI
Agenda setting menjelaskan begitu besarnya pengaruh
media, berkaitan dengan kemampuannya dalam
memberitahukan kepada audiens mengenai isu - isu
apa sajakah yang penting. Namun, Media akan
memberi penekanan pada isu yang dianggap penting
dan terkadang mengecilkan informasi yang mungkin
sesungguhnya dibutuhkan oleh masyarakat.
Masyarakat terkadang juga melihat bahwa suatu isu
memang penting karena dimunculkan oleh media
dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi.
3. PROFIL PENEMU TEORI AGENDA SETTING
(from left) Donald Shaw,
Maxwell McCombs and David
Weaver
Donald Leslie Shaw
McCombs Maxwell
4. DONALD LESLIE SHAW
Donald Leslie Shaw (lahir 11 Februari 1930) adalah seorang
penulis, kritikus sastra dan Brown-Forman Profesor Amerika
Latin Sastra di University of Virginia.
Dia lulus dari University of Manchester (BA, MA) dan University
of Dublin (Ph.D.).
Dia saat ini tinggal di Italia, menghabiskan setiap semester
akademik di Charlottesville, Virginia.
Dia adalah penulis beberapa buku, termasuk A Literary
History of Spain: The Nineteenth Century dan A pendamping
Spanyol modern fiksi Amerika Woodbridge, Suffolk, Inggris,
Rochester, NY:. Tamesis 2002 ISBN 1-85566-078-4 . Selain itu, ia
menulis Generasi 1898 di Spanyol, London, E. Benn, 1975.
Shaw telah banyak menulis tentang, dan saat ini mengajar
kursus tentang, penulis Argentina Jorge Luis Borges .
5. MCCOMBSMAXWELL(1938 )
Maxwell E. McCombs, lahir pada 1938 di Birmingham,
Alabama, merupakan salah satu dari dua pendiri penelitian
empiris pada fungsi agenda-setting pers. McCombs dan
mitra penelitian lamanya, Donald L. Shaw, terlebih dahulu
dilakukan uji hipotesis bahwa media massa memiliki
pengaruh besar di mana isu-isu publik menganggap penting
dalam pemilihan presiden AS tahun 1968 saat mereka
bekerja bersama profesor muda jurnalisme di University of
North Carolina di Chapel Hill. Artikel yang dihasilkan dari
penelitian tersebut, "The Agenda-Setting Fungsi Media
Massa," yang muncul pada musim panas 1972 edisi Opini
Publik Quarterly, telah menjadi klasik dan mungkin yang
paling dikutip di negaranya.
6. DEFINISI TEORI AGENDA SETTING
Teori agenda setting yang dikemukakan oleh
Maxwell McCombs dan Donald Shaw dalam “Public
Opinion Quarterly”, adalah salah satu teori tentang
proses dampak media atau efek komunikasi massa
terhadap masyarakat dan budaya. Agenda setting
menggambarkan kekuatan pengaruh media yang
sangat kuat terhadap pembentukkan opini
masyarakat, karena media memberi tekanan pada
suatu peristiwa maka media itu akan mempengaruhi
khalayak untuk menganggapnya penting (Rakhmat,
2007:68).
7. Bagian Agenda
By : Rogers & Dearing (1978)
1. Agenda Media
yang merujuk pada prioritas
perhatian dalam isi media
terhadap isu dan peristiwa;
2. Agenda Publik
merujuk kepada berbagai
penonjolan isu dalam opini
publik dan pengetahuan.
3. Agenda
Kebijakan
menjelaskan isu
dan proposal
kebijakan dari
para politisi.
8. Agenda Media
a.Visibility (visibilitas)
jumlah dan tingkat
menonjolnya berita.
b.Audience Salience
(tingkat menonjol bagi
khalayak) relevansi isi
berita dengan kebutuhan
khalayak.
c.Valence(valensi)
menyenangkan atau
tidak menyenangkannya
cara pemberitaan bagi
suatu peristiwa.
Agenda Kebijakan
a. Support (dukungan)
kegiatan menyenangkan
bagi posisi suatu berita
tertentu.
b. Likelihood of action
(kemungkinan kegiatan)
kemungkinan pemerintah
melaksanakan apa yang
diibaratkan.
c. Freedom of action
(kebebasan bertindak),
nilai kegiatan yang
mungkin dilakukan
pemerintah.
Agenda Khalayak
a.Familiarity (keakraban)
derajat kesadaran
khalayak akan topik
tertentu.
b.Personal Salience
(penonjolan pribadi),
relevansi kepentingan
individu dengan ciri
pribadi.
c.Favorability
(kesenangan), yakni
pertimbangan senang
atau tidak senang akan
topik berita
9. 1. Pers dan media
massa tidak
mencerminkan
kenyataan;
mereka
menyaring dan
membentuk isu.
2. Konsentrasi media massa
hanya pada beberapa
masalah masyarakat untuk
ditayangkan sebagai isu-isu
yang lebih penting dari
pada isu-isu lain.
Asumsi
10. ASUMSI DASAR
Bernard Coher, (1963) seorang ahli politik dengan
singkat menyatakan asumsi dasarnya mengenai
agenda setting, menurutnya :
“Media massa lebih sekedar memberi informasi atau
opini media massa mungkin saja kurang berhasil
mendorong orang untuk memikirkan sesuatu, tetapi
media massa sangat berhasil mendorong khalayak
untuk menentukan apa yang perlu dipikirkan”.
(Rakhmat, 1989:227)
11. KARAKTERISTIK
Menurut McCombs dan Shaw, “we judge as important what the
media judge as important.” Kita cenderung menilai sesuatu itu
penting sebagaimana media massa menganggap hal tersebut
penting. Jika media massa menganggap suatu isu itu penting
maka kita juga akan menganggapnya penting. Sebaliknya, jika
isu tersebut tidak dianggap penting oleh media massa, maka isu
tersebut juga menjadi tidak penting bagi diri kita, bahkan
menjadi tidak terlihat sama sekali.
Walter Lipmann pernah mengatakan media sebagai mediator
antara “the world outside and the pictures in our heads”
(Walter Lipman, 1959) maksudnya, media adalah gambaran
sempit tentang dunia yang ada di kepala kita.
12. PERANAN MEDIA
Menurut teori agenda setting, media massa memang tidak dapat mempengaruhi orang untuk
berubah sikap tetapi dengan fungsinya sebagai gate keeper (penjaga gawang atau
penyaring) yang memilih persoalan tertentu dan mengesampingkan yang lain.
media membentuk citra atau gambaran dunia seperti apa yang disajikan
dalam media massa. (Rakhmat, 1989:259-260),
ini berarti media massa cukup berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan orang dan
mempengaruhi persepsi khalayak tentang yang dianggap penting.
13. Pendapat Chaffe dan Berger (1997) ada beberapa catatan yang perlu
dikemukakan untuk memperjelas teori ini, yaitu :
1. Teori ini mempunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa
orang sama-sama menganggap penting suatu isu.
2. Teori ini mempunyai kekuatan memprediksi bahwa orang-orang
mengekspos pada satu media yang sama, mereka akan merasa isu yang
sama tersebut penting.
3. Teori ini dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos media
yang sama maka mereka tidak akan mempunyai kesamaan bahwa isu
media itu penting.
14. MODELAGENDA SETTING
PENGALAMAN PRIBADI & KOMUNIKASI
ANTARPERSONAL
INDIKASI PENTINGNYA SUATU AGENDA ATAU
PERISTIWA
Agenda
Media
Agenda
Publik
Agenda
Kebijakan
Gatekeeper
Mempengaruhi
Media
15. PENELITIAN- PENELITIAN AGENDA SETTING
Penelitian Chapel Hill
Penelitian sistematis pertama hipotesis penentuan agenda setting dilakukan oleh McCombs dn Shaw (1972), mereka meneliti
penentuan agenda dalam kampanye presiden tahun 1968 dan membuat hipotesis bahwa media massa menentukan agenda
untuk setiap kampanye politik yang mempengaruhi proyeksi sikap terhadap isu-isu politik (hubungan sebab akibat).
Penelitian Charlotte
Penelitian ini sebagai penentuan agenda media memang menemukan adanya hubungan yang kuat antara
agenda media-agenda publik selama masa kampanye 1968.
Penelitian Shanto Iyengar
Shanto Iyengar dari Yale University bersama dua rekan sejawatnya melakukan eksperimen dengan mengunakan
rekaman videotape tayangan berita televisi kemudian mengubah, membuang beberapa berita dan
menggantinya dengan berita lain. Hal ini dilakukan untuk memanipulasi isi berita sedemikian rupa untk
menonjolkan isu-isu yang dianggap kurang penting
16. PENELITIAN AGENDA SETTINGPADA MEDIA ONLINE
Peringkat Keterangan Agenda Surat
Kabar Online
Agenda Publik
1 Ekspor-Impor/Defisit
Anggaran
415 57
2 Wages dan Harga 285 32
3 Pasaran
Kerja/Pengangguran
159 15
4 Stok Pasar 127 7
5 Mata Uang Asing 102 10
6 Peraturan Administratif 77 8
7 Adhesi Politik-Ekonomi 67 4
8 Labor-Managenent
Disputes
56 12
9 Extravagant
Consumption
42 2
Sumber : Serevin dan Tankard (2010) diadaptasi darikarya Yoon (1998)
17. TIPOLOGI ACAPULO (MCCOMBS)
Tipologi Acapulo (McCombs) memiliki dua dimesi
dikotomis, yaitu :
1. Membedakan dua cara melihat agenda, dimana fokus
perhatian bisa diarahkan pada keseluruhan susunan item
agenda atau fokus perhatian dapat dipersempit pada
satu item tunggal dari agenda.
2. Membedakan dua cara mengukur penonjolan items
dalam agenda, apakah mengukur keseluruhan kelompok
populasi atau hanya mengukur respon secara individual
18. SKEMA / GAMBARAN TIPOLOGI ACAPULO (MCCOMBS)
Kelompok
Seluruh
item
Item
Tunggal
Individu
I. CompetitionII. Natural
History
II. AutomationIV. Cognitive
Potrait
19. ANALISIS CONTOH KASUS
Agenda setting pada intinya merupakan kepentingan media, saya akan
membandingkan antara TVone dan MetroTV, sudah jelas Tvone dimiliki
oleh Aburizal Bakrie(ARB) yang notabennya capres dari partai golkar,
sehingga tidak pernah ada berita jelek atau negatif tentang ARB, namun
akan ada unsur persaingan disini yaitu selalu mengkritisi Jokowi yang
notabennya adalah saingan ARB dari PDIP, sebaliknya MetroTV yang
dimiliki oleh Surya Paloh dari Partai Nasdem, dan Nasdem sudah
meresmikan koalisinya dengan PDIP, secara tidak langsung MetroTV
memuji dan membentuk citra positif terhadap Jokowi. Dari ilustrasi tersebut
dapat kita simpulkan bahwa agenda setting ini tergantung apa
kepentingan media itu sendiri.
20. PROFIL DOSEN
Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang
yang terobsesi membumikan ilmu
komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah
teori-teori Komunikasi di Universitas
Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto
“Learning communication theories in
practical way”.
“Vivir con miedo es como viviir a medias”
yang artinya “Hidup dalam ketakutan
seperti setengah hidup”.
Drs. Antar Venus MA.comm
21. Elsa Tamara Oktivani adalah seorang mahasiswa S-1 smester 2,
Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD jurusan Manajemen Komunikasi.
Minat saya di bidang komunikasi mungkin karena passion saya pada
bidang ini, dan rencananya saya akan memperdalam pada bidang
Marketing Communication karena saya suka pada hal-hal yang
berkaitan dengan bisnis. Saat saya belajar Teori Komunikasi, saya
merasa bahwa setiap langkah dan hal yang kita perbuat semua ada
penjelasannya dalam teori-teori komunikasi, betapa hebatnya teori
komunikasi yang bisa menjelaskan semua fenomena yang ada di
dunia ini. Dosen-dosennya pun sangat luar biasa dalam membimbing
kita untuk mengerti, ibaratnya mengerti daging hingka ke tulang dari
teori itu (tidak hanya kulitnya saja), contohnya saya mendalami salah
satu teori yaitu teori agenda setting ini, saya tertarik pada teori ini
karena saya melihat perkembangan media saat ini yang sangat
pesat, sehingga saya tertarik ingin mengetahui lebih dalam lagi.
“the world outside and the pictures in our heads” (Walter Lipman, 1959).
Elsa Tamara Oktivani
210110130149
PROFIL MAHASISWA
22. DAFTAR PUSTAKAReferensi:
Santoso, Edie. Teori Komunikasi, Purwekerto,, Graha ilmu 2009.
Tamburaka, Apriadi. Agenda Setting Media Massa, Jakarta, RajaGrafindo Persada, 2012.
NurHidayat, Dedi. Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta, RajaGrafindo Persada , 2007.
Griffin, Emory A., A First Look at Communication Theory, 5th edition, New York: McGraw-Hill, 2003, p.390—
402
http://sulastomo.blogspot.com/2010/12/teori-agenda-setting.htmlMcQuail, Denis, Mass Communication
Theory, 4th edition, Thousand Oakes: Sage, 2000
http://yearrypanji.wordpress.com/2008/05/21/teori-agenda-setting/
http://all-about-theory.blogspot.com/2010/10/teori-agenda-setting.html
West, Richard. 2007. Pengantar teori komunikasi analisis dan amplikasi. Penerbit salemba humanika:
jakarta.
ungin, B. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat.
Kencana. Jakarta
Dilla, S. 2007. Komunikasi Pembangunan: Pendekatan Terpadu. Simbiosa. Bandung
teddykw1.wordpress.com/.../teori-penentuan-agenda-agenda-setting-theory/ - Cached - Similar - Block
all teddykw1.wordpress.com results
http://anisa-arkadia.blogspot.com/2011/06/teori-agenda-setting.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Donald_Shaw_(academic)
http://www.url.edu.gt/serviciosinformativosurl/VUimpresa/vida11/JornadasComunicacion.html
http://www2.isu.edu/headlines/?p=1811