SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
REALITAS MEDIA DAN
KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA
MASSA
 Realitas Sosial
 Ritzer ; Tindakan manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma-norma, kebiasaan dan nilai
yaitu tindakan yang menggambarkan struktur dan pranata social
 Manusia secara aktif dan kreatif mengembangkan dirinya melalui respon-respon terhadap
stimulus dalam dunia kognitif
 Dalam paradigma konstruktivis, realitas merupakan konstruksi social yang diciptakan oleh
individu
 Max Weber; perilaku social yang memiliki makna subjektif, karena itu perilaku memiliki tujuan
dan motivasi.
 Karl Marx; kehidupan social budaya ditentukan dari pertentangan antara 2 kelas yang terlibat
dalam proses produksi (kaum industriawan dan kaum ploretariat)
 Realitas social memiliki makna, saat dikonstruksi secara subjektif oleh individu lain sehingga
memantapkan realitas secara objektif
 Berger & Luckmann; ada 3 realitas: realitas objektif(realitas yang terbentuk dari pengalaman
dunia objektif diluar individu), simbolis(ekspresi simbolis dalam berbagai bentuk),
subjektif(proses penyerapan kembali realitas objektif dan simbolis ke dalam individu ; proses
internalisasi)
Konstruksi social
 Giambatissta Vico; epilog italia; gagasan pokok konstruktivisme
 Muncul sejak Socrates menemukan jiwa dalam tubuh manusia dan plato
menemukan akal budi dan ide. Aristoteles mengenalkan istilah informasi,
relasi, individu, substansi, materi, esensi
 Rene descrates ; cogito, ergo sum(saya berpikir karena itu saya ada.
 Ada 3 konstruktivisme ; K. Radikal, K reliasme hipotetis, K biasa
 1. K radikal; hanya dapat mengakui apa yang dibentuk oleh pikiran
manusia, mengesampingkan hubungan antara pengetahuan dan kenyataan
 2. K realisme hipotetis; pengetahuan adalah sebuah hipotetis dari struktur
realitas yang mendekati realitas dan menuju pada pengetahuan yang hakiki
 3. K Biasa; mengambil semua konsekuensi konstruktivisme dan memahami
pengetahuan sebagai gambaran dari realitas.
 Derrida ; Habermas: adanya hubungan strategis antara pengetahuan manusia
(empiris – analitik, historis hermeneutic, maupun kritis) dengan kepentingan
(teknis, praktis, emansipatoris)
 Frans M. Parera ; tugas pokok sosiologi pengetahuan menjelaskan dialektika
diri/self dengan dunia sosiokultural, dgn 3 proses momen simultan.
Eksternalisasi/ penyesuaian diri, objektivasi/ proses institusionalisasi,
internalisasi / individu mengidentifikasi dirinya dengan lembaga sosial. Ke3 nya
memunculkan konstruksi sosial.
 Bahasa merupakan alat simbolis untuk melakukan signifikasi, mensignifikasi
makna-makna yang dipahami sebagai pengetahuan yang relevan dengan
masyarakat
Konstruksi Sosial Media massa
 Tahap Konstruksi sosial media massa
 Peter L Berger dan Luckmann; realitas terjadi secara simultan melalui 3 proses sosial yaitu
eksternalisasi, objektivasi, internalisasi
 3 tahapan proses kelahiran konstruksi sosial media massa
 Tahap menyiapkan materi ; focus dalam 3 hal (tahta, harta, wanita). Hal penting lainnya
keberpihakan media massa kepada kapitalisme, keberpihakan semu kepada
masyarakat(empati, simpati), keberpihakan kepentingan umum.
 Tahap sebaran konstruksi ;semua informasi harus sampai pada pemirsa/pembaca
secepatnya dan setepatnya berdasarkan agenda media.
 Tahap pembentukan konstruksi ; pembentukan kontruksi melalui 3 tahap ; konstruksi
realitas pembenaran, kesediaan dikonstruksi oleh media massa, sebagai pilihan
konsumtif. Pembentukan kosntruksi citra (good news dan bad news
 Tahap konfirmasi ; tahapan ketika media massa dan pemirsa memberi argumentasi dan
akuntabilitas thd pilihannya. Alasannya (a) kehidupan modern menghendaki pribadi
yang selalu berubah (b) kedekatan dengan media massa adalah lifestyle orang modern,
(c) media massa sbg sumber pengetahuan tanpa batas
P r o s e s s o s I a l s i m u l t a n
Eksternalisasi
Internalisasi
Objektivasi
M
E
D
I
A
M
A
S
S
a
Objektif
Subjektif
Iner subjektif
Realitas terkonstruksi
• Lebih cepat
• Lebih luas
• Sebaran merata
• Membentuk opini massa
• Massa cenderung
terkonstruksi
• Opini massa cenderung
apriori
• Opini massa cenderung sinis
Source Message Channel Receiver effects
 Realitas Media; realitas yang dikonstruksi oleh media dalam 2 model :
 Model peta analog ; berdasarkan kontruksi sosial media massa, sebuah model analogi
suatu realitas itu terjadi secara rasional, dramatis.
 Pemberitaan lebih cepat
 Sebaran merata
 Membentuk opini massa
 Massa cenderung terkonstruksi
 Opini massa cenderung apriori dan sinis
 Model refleksi realitas; model yg merefleksikan suatu kehidupan yang terjadi dengan merefleksikan
suatu kehidupan yang pernah terjadi di dalam masyarakat.
Realitas Sosial bentukan media Massa
Jacques ellul; gambaran mengenai realitas masyarakat adalah masyarakat dengan system
teknologi/ masyarakat teknologi. Teknologi kunci utama perubahan.
Baudrillard; penciptaan realitas tsb menggunakan satu model produksi yg disebut simulasi;
penciptaan model2 nyata yg tanpa asal usul / realitas awal
Kategori pencitraan dalam iklan : citra perempuan, citra maskulin, citra kelas sosial, citra
kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, citra seksisme dan seksualitas
Realitas media
1.Tekanan dan permintaan media.
2.Budaya media
3.Konten media : isu, konsep, dan metode analisis
4.Genre dan teks media
Tekanan dan permintaan
 Tujuannya untuk mengidentifikasi dan menilai pengaruh yang berpotensi
dari berbagai factor organisasional dan komunikator terhadap apa yang
diproduksi
 Tantangan teoritis baru : proses-proses globalisasi, konglomerasi
kepemilikan, fragmentasi organisasional
 Isu utama tentang struktur dan konten
1. Seberapa besar derajat kebebasan yang dimiliki organisasi media
hubungannya dengan masyarakat yang lebih luas
2. Bagaimana kerja rutin dan prosedur organisasi media dalam memilah
dan memproses konten mempengaruhi apa yang diproduksi
 Shoemaker dan Reese menyebut factor yang mempengaruhi konten :
1. Konten mencerminkan realitas social(media massa sebagai cermin masyarakat)
2. Konten dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap pekerja media(pendekatan yang
terpusat pada komunikator)
3. Konten dipengaruhi oleh kerutinan organisasional media
4. Konten dipengaruhi oleh kekuatan dan institusi social diluar media
5. Konten adalah suatu fungsi posisi ideologis dan mempertahankan status
quo(pendekatan hegemonik)
Manajemen Teknis
Profesional
media
ORGANISASI MEDIA DALAM
MEDAN KEKUATAN SOSIAL
• Kompetitor
• Agen berita
• Pengiklan
• Pemilik
• Serikat buruh
• Kontrol
hokum/politik
• Kelompok
penekan
• Lembaga
social lainnya
Peristiwa ditambah informasi
konstan dan pasokan budaya
Saluran distribusi
Khalayak
Kepentingan/tuntutan
BUDAYA MEDIA
 Proses konvergensi dan munculnya konektivitas jaringan dan potensi baru
 Pemilihan dan pengolahan konten
 Produksi media melibatkan volume pekerjaan yang besar dan rutin
 Aktivitas gatekipping dan pemilihan
 Antara kepentingan ideologis dengan organisasional
 Pilihan berita
 Masyarakat dan pilihan
 Lokasi dan pilihan
 Waktu dan pilihan
 Otonomi media

More Related Content

What's hot

Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Mediarzkamanda
 
Teori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahTeori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahRestuads
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Sosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasiSosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasiIchan32
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theoryFaiz Sujudi
 
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatPengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatIslamic University
 
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialdanishEPratiwi
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theorymankoma2012
 
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHestu Subhika Garindi
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasiJoni Minggulius
 
media massa dan masalah sosial
media massa dan masalah sosialmedia massa dan masalah sosial
media massa dan masalah sosialfarobiiiiiiii
 

What's hot (20)

Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Konglomerasi Media
Konglomerasi MediaKonglomerasi Media
Konglomerasi Media
 
Teori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahTeori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalah
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Sosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasiSosiologi komunikasi
Sosiologi komunikasi
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
uses and gratification theory
uses and gratification theoryuses and gratification theory
uses and gratification theory
 
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatPengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
 
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan SosialKomunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dan Perubahan Sosial
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theory
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media MassaHubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
Hubungan PR (Public Relation) dengan Media Massa
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi1a ekologi media komunikasi
1a ekologi media komunikasi
 
Konvergensi media
Konvergensi mediaKonvergensi media
Konvergensi media
 
media massa dan masalah sosial
media massa dan masalah sosialmedia massa dan masalah sosial
media massa dan masalah sosial
 

Similar to Realitas media dan konstruksi sosial media massa

Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatSirajuddin Lathif
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanReni Kurniati
 
Seminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin MediaSeminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin MediaWidya Hasan
 
Asumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermasAsumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermasdindadimana
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxTiaResti1
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarifudin Amq
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarifudin Amq
 
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfProses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfBenjaminAriel1
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva Lovelia
 

Similar to Realitas media dan konstruksi sosial media massa (20)

Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Seminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin MediaSeminar Riset & Kajin Media
Seminar Riset & Kajin Media
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
soskom ike
 soskom ike  soskom ike
soskom ike
 
soskom
soskom soskom
soskom
 
Asumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermasAsumsi dasar teori kritis habermas
Asumsi dasar teori kritis habermas
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
TEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIALTEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIAL
 
Literasi media
Literasi mediaLiterasi media
Literasi media
 
Paradigma sosiologi
Paradigma sosiologiParadigma sosiologi
Paradigma sosiologi
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Kommas pers
Kommas persKommas pers
Kommas pers
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
 
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfProses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
 

More from iwayan suta

Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfPerangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfiwayan suta
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfiwayan suta
 
Produksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdfProduksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdfiwayan suta
 
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdfPenyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdfiwayan suta
 
P10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdfP10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdfiwayan suta
 
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdfP11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdfiwayan suta
 
P6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfP6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfiwayan suta
 
P4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdfP4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdfiwayan suta
 
P7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdfP7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdfiwayan suta
 
Seni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdfSeni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdfiwayan suta
 
P8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdfP8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdfiwayan suta
 
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdfP3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdfiwayan suta
 
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdfP9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdfiwayan suta
 
P5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdfP5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdfiwayan suta
 
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfP2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfiwayan suta
 
Teori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiTeori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiiwayan suta
 
Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonaliwayan suta
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikaniwayan suta
 

More from iwayan suta (20)

Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfPerangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
 
Produksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdfProduksi Siaran Radio.pdf
Produksi Siaran Radio.pdf
 
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdfPenyiaran dan Teori Kom.pdf
Penyiaran dan Teori Kom.pdf
 
Psikologi Massa
Psikologi MassaPsikologi Massa
Psikologi Massa
 
P10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdfP10_Pidato Informatif.pdf
P10_Pidato Informatif.pdf
 
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdfP11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
P11_RETORIKA DALAM DRAMA.pdf
 
P6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfP6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdf
 
P4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdfP4_Impression Management.pdf
P4_Impression Management.pdf
 
P7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdfP7_Skema Pidato.pdf
P7_Skema Pidato.pdf
 
Seni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdfSeni Kepemanduan.pdf
Seni Kepemanduan.pdf
 
P5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdfP5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdf
 
P8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdfP8_Riset Rhetoric.pdf
P8_Riset Rhetoric.pdf
 
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdfP3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
P3_Retorika dan Kepribadian Komunikator.pdf
 
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdfP9_teknik pidato dan presentasi.pdf
P9_teknik pidato dan presentasi.pdf
 
P5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdfP5_tujuan pidato.pdf
P5_tujuan pidato.pdf
 
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfP2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
 
Teori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasiTeori teori psikologi komunikasi
Teori teori psikologi komunikasi
 
Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
 
Karakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikanKarakteristik manusia komunikan
Karakteristik manusia komunikan
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Realitas media dan konstruksi sosial media massa

  • 1. REALITAS MEDIA DAN KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA
  • 2.  Realitas Sosial  Ritzer ; Tindakan manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma-norma, kebiasaan dan nilai yaitu tindakan yang menggambarkan struktur dan pranata social  Manusia secara aktif dan kreatif mengembangkan dirinya melalui respon-respon terhadap stimulus dalam dunia kognitif  Dalam paradigma konstruktivis, realitas merupakan konstruksi social yang diciptakan oleh individu  Max Weber; perilaku social yang memiliki makna subjektif, karena itu perilaku memiliki tujuan dan motivasi.  Karl Marx; kehidupan social budaya ditentukan dari pertentangan antara 2 kelas yang terlibat dalam proses produksi (kaum industriawan dan kaum ploretariat)  Realitas social memiliki makna, saat dikonstruksi secara subjektif oleh individu lain sehingga memantapkan realitas secara objektif  Berger & Luckmann; ada 3 realitas: realitas objektif(realitas yang terbentuk dari pengalaman dunia objektif diluar individu), simbolis(ekspresi simbolis dalam berbagai bentuk), subjektif(proses penyerapan kembali realitas objektif dan simbolis ke dalam individu ; proses internalisasi)
  • 3. Konstruksi social  Giambatissta Vico; epilog italia; gagasan pokok konstruktivisme  Muncul sejak Socrates menemukan jiwa dalam tubuh manusia dan plato menemukan akal budi dan ide. Aristoteles mengenalkan istilah informasi, relasi, individu, substansi, materi, esensi  Rene descrates ; cogito, ergo sum(saya berpikir karena itu saya ada.  Ada 3 konstruktivisme ; K. Radikal, K reliasme hipotetis, K biasa  1. K radikal; hanya dapat mengakui apa yang dibentuk oleh pikiran manusia, mengesampingkan hubungan antara pengetahuan dan kenyataan  2. K realisme hipotetis; pengetahuan adalah sebuah hipotetis dari struktur realitas yang mendekati realitas dan menuju pada pengetahuan yang hakiki  3. K Biasa; mengambil semua konsekuensi konstruktivisme dan memahami pengetahuan sebagai gambaran dari realitas.
  • 4.  Derrida ; Habermas: adanya hubungan strategis antara pengetahuan manusia (empiris – analitik, historis hermeneutic, maupun kritis) dengan kepentingan (teknis, praktis, emansipatoris)  Frans M. Parera ; tugas pokok sosiologi pengetahuan menjelaskan dialektika diri/self dengan dunia sosiokultural, dgn 3 proses momen simultan. Eksternalisasi/ penyesuaian diri, objektivasi/ proses institusionalisasi, internalisasi / individu mengidentifikasi dirinya dengan lembaga sosial. Ke3 nya memunculkan konstruksi sosial.  Bahasa merupakan alat simbolis untuk melakukan signifikasi, mensignifikasi makna-makna yang dipahami sebagai pengetahuan yang relevan dengan masyarakat
  • 5. Konstruksi Sosial Media massa  Tahap Konstruksi sosial media massa  Peter L Berger dan Luckmann; realitas terjadi secara simultan melalui 3 proses sosial yaitu eksternalisasi, objektivasi, internalisasi  3 tahapan proses kelahiran konstruksi sosial media massa  Tahap menyiapkan materi ; focus dalam 3 hal (tahta, harta, wanita). Hal penting lainnya keberpihakan media massa kepada kapitalisme, keberpihakan semu kepada masyarakat(empati, simpati), keberpihakan kepentingan umum.  Tahap sebaran konstruksi ;semua informasi harus sampai pada pemirsa/pembaca secepatnya dan setepatnya berdasarkan agenda media.  Tahap pembentukan konstruksi ; pembentukan kontruksi melalui 3 tahap ; konstruksi realitas pembenaran, kesediaan dikonstruksi oleh media massa, sebagai pilihan konsumtif. Pembentukan kosntruksi citra (good news dan bad news  Tahap konfirmasi ; tahapan ketika media massa dan pemirsa memberi argumentasi dan akuntabilitas thd pilihannya. Alasannya (a) kehidupan modern menghendaki pribadi yang selalu berubah (b) kedekatan dengan media massa adalah lifestyle orang modern, (c) media massa sbg sumber pengetahuan tanpa batas
  • 6. P r o s e s s o s I a l s i m u l t a n Eksternalisasi Internalisasi Objektivasi M E D I A M A S S a Objektif Subjektif Iner subjektif Realitas terkonstruksi • Lebih cepat • Lebih luas • Sebaran merata • Membentuk opini massa • Massa cenderung terkonstruksi • Opini massa cenderung apriori • Opini massa cenderung sinis Source Message Channel Receiver effects
  • 7.  Realitas Media; realitas yang dikonstruksi oleh media dalam 2 model :  Model peta analog ; berdasarkan kontruksi sosial media massa, sebuah model analogi suatu realitas itu terjadi secara rasional, dramatis.  Pemberitaan lebih cepat  Sebaran merata  Membentuk opini massa  Massa cenderung terkonstruksi  Opini massa cenderung apriori dan sinis  Model refleksi realitas; model yg merefleksikan suatu kehidupan yang terjadi dengan merefleksikan suatu kehidupan yang pernah terjadi di dalam masyarakat. Realitas Sosial bentukan media Massa Jacques ellul; gambaran mengenai realitas masyarakat adalah masyarakat dengan system teknologi/ masyarakat teknologi. Teknologi kunci utama perubahan. Baudrillard; penciptaan realitas tsb menggunakan satu model produksi yg disebut simulasi; penciptaan model2 nyata yg tanpa asal usul / realitas awal Kategori pencitraan dalam iklan : citra perempuan, citra maskulin, citra kelas sosial, citra kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, citra seksisme dan seksualitas
  • 8. Realitas media 1.Tekanan dan permintaan media. 2.Budaya media 3.Konten media : isu, konsep, dan metode analisis 4.Genre dan teks media
  • 9. Tekanan dan permintaan  Tujuannya untuk mengidentifikasi dan menilai pengaruh yang berpotensi dari berbagai factor organisasional dan komunikator terhadap apa yang diproduksi  Tantangan teoritis baru : proses-proses globalisasi, konglomerasi kepemilikan, fragmentasi organisasional  Isu utama tentang struktur dan konten 1. Seberapa besar derajat kebebasan yang dimiliki organisasi media hubungannya dengan masyarakat yang lebih luas 2. Bagaimana kerja rutin dan prosedur organisasi media dalam memilah dan memproses konten mempengaruhi apa yang diproduksi
  • 10.  Shoemaker dan Reese menyebut factor yang mempengaruhi konten : 1. Konten mencerminkan realitas social(media massa sebagai cermin masyarakat) 2. Konten dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap pekerja media(pendekatan yang terpusat pada komunikator) 3. Konten dipengaruhi oleh kerutinan organisasional media 4. Konten dipengaruhi oleh kekuatan dan institusi social diluar media 5. Konten adalah suatu fungsi posisi ideologis dan mempertahankan status quo(pendekatan hegemonik)
  • 11. Manajemen Teknis Profesional media ORGANISASI MEDIA DALAM MEDAN KEKUATAN SOSIAL • Kompetitor • Agen berita • Pengiklan • Pemilik • Serikat buruh • Kontrol hokum/politik • Kelompok penekan • Lembaga social lainnya Peristiwa ditambah informasi konstan dan pasokan budaya Saluran distribusi Khalayak Kepentingan/tuntutan
  • 12. BUDAYA MEDIA  Proses konvergensi dan munculnya konektivitas jaringan dan potensi baru  Pemilihan dan pengolahan konten  Produksi media melibatkan volume pekerjaan yang besar dan rutin  Aktivitas gatekipping dan pemilihan  Antara kepentingan ideologis dengan organisasional  Pilihan berita  Masyarakat dan pilihan  Lokasi dan pilihan  Waktu dan pilihan  Otonomi media