[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang realitas sosial, konstruksi sosial, dan konstruksi sosial media massa.
2. Ada tiga tahapan proses kelahiran konstruksi sosial media massa yaitu menyiapkan materi, sebaran konstruksi, dan pembentukan konstruksi.
3. Realitas media dibentuk melalui proses sosial simultan yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi oleh media massa.
2. Realitas Sosial
Ritzer ; Tindakan manusia tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma-norma, kebiasaan dan nilai
yaitu tindakan yang menggambarkan struktur dan pranata social
Manusia secara aktif dan kreatif mengembangkan dirinya melalui respon-respon terhadap
stimulus dalam dunia kognitif
Dalam paradigma konstruktivis, realitas merupakan konstruksi social yang diciptakan oleh
individu
Max Weber; perilaku social yang memiliki makna subjektif, karena itu perilaku memiliki tujuan
dan motivasi.
Karl Marx; kehidupan social budaya ditentukan dari pertentangan antara 2 kelas yang terlibat
dalam proses produksi (kaum industriawan dan kaum ploretariat)
Realitas social memiliki makna, saat dikonstruksi secara subjektif oleh individu lain sehingga
memantapkan realitas secara objektif
Berger & Luckmann; ada 3 realitas: realitas objektif(realitas yang terbentuk dari pengalaman
dunia objektif diluar individu), simbolis(ekspresi simbolis dalam berbagai bentuk),
subjektif(proses penyerapan kembali realitas objektif dan simbolis ke dalam individu ; proses
internalisasi)
3. Konstruksi social
Giambatissta Vico; epilog italia; gagasan pokok konstruktivisme
Muncul sejak Socrates menemukan jiwa dalam tubuh manusia dan plato
menemukan akal budi dan ide. Aristoteles mengenalkan istilah informasi,
relasi, individu, substansi, materi, esensi
Rene descrates ; cogito, ergo sum(saya berpikir karena itu saya ada.
Ada 3 konstruktivisme ; K. Radikal, K reliasme hipotetis, K biasa
1. K radikal; hanya dapat mengakui apa yang dibentuk oleh pikiran
manusia, mengesampingkan hubungan antara pengetahuan dan kenyataan
2. K realisme hipotetis; pengetahuan adalah sebuah hipotetis dari struktur
realitas yang mendekati realitas dan menuju pada pengetahuan yang hakiki
3. K Biasa; mengambil semua konsekuensi konstruktivisme dan memahami
pengetahuan sebagai gambaran dari realitas.
4. Derrida ; Habermas: adanya hubungan strategis antara pengetahuan manusia
(empiris – analitik, historis hermeneutic, maupun kritis) dengan kepentingan
(teknis, praktis, emansipatoris)
Frans M. Parera ; tugas pokok sosiologi pengetahuan menjelaskan dialektika
diri/self dengan dunia sosiokultural, dgn 3 proses momen simultan.
Eksternalisasi/ penyesuaian diri, objektivasi/ proses institusionalisasi,
internalisasi / individu mengidentifikasi dirinya dengan lembaga sosial. Ke3 nya
memunculkan konstruksi sosial.
Bahasa merupakan alat simbolis untuk melakukan signifikasi, mensignifikasi
makna-makna yang dipahami sebagai pengetahuan yang relevan dengan
masyarakat
5. Konstruksi Sosial Media massa
Tahap Konstruksi sosial media massa
Peter L Berger dan Luckmann; realitas terjadi secara simultan melalui 3 proses sosial yaitu
eksternalisasi, objektivasi, internalisasi
3 tahapan proses kelahiran konstruksi sosial media massa
Tahap menyiapkan materi ; focus dalam 3 hal (tahta, harta, wanita). Hal penting lainnya
keberpihakan media massa kepada kapitalisme, keberpihakan semu kepada
masyarakat(empati, simpati), keberpihakan kepentingan umum.
Tahap sebaran konstruksi ;semua informasi harus sampai pada pemirsa/pembaca
secepatnya dan setepatnya berdasarkan agenda media.
Tahap pembentukan konstruksi ; pembentukan kontruksi melalui 3 tahap ; konstruksi
realitas pembenaran, kesediaan dikonstruksi oleh media massa, sebagai pilihan
konsumtif. Pembentukan kosntruksi citra (good news dan bad news
Tahap konfirmasi ; tahapan ketika media massa dan pemirsa memberi argumentasi dan
akuntabilitas thd pilihannya. Alasannya (a) kehidupan modern menghendaki pribadi
yang selalu berubah (b) kedekatan dengan media massa adalah lifestyle orang modern,
(c) media massa sbg sumber pengetahuan tanpa batas
6. P r o s e s s o s I a l s i m u l t a n
Eksternalisasi
Internalisasi
Objektivasi
M
E
D
I
A
M
A
S
S
a
Objektif
Subjektif
Iner subjektif
Realitas terkonstruksi
• Lebih cepat
• Lebih luas
• Sebaran merata
• Membentuk opini massa
• Massa cenderung
terkonstruksi
• Opini massa cenderung
apriori
• Opini massa cenderung sinis
Source Message Channel Receiver effects
7. Realitas Media; realitas yang dikonstruksi oleh media dalam 2 model :
Model peta analog ; berdasarkan kontruksi sosial media massa, sebuah model analogi
suatu realitas itu terjadi secara rasional, dramatis.
Pemberitaan lebih cepat
Sebaran merata
Membentuk opini massa
Massa cenderung terkonstruksi
Opini massa cenderung apriori dan sinis
Model refleksi realitas; model yg merefleksikan suatu kehidupan yang terjadi dengan merefleksikan
suatu kehidupan yang pernah terjadi di dalam masyarakat.
Realitas Sosial bentukan media Massa
Jacques ellul; gambaran mengenai realitas masyarakat adalah masyarakat dengan system
teknologi/ masyarakat teknologi. Teknologi kunci utama perubahan.
Baudrillard; penciptaan realitas tsb menggunakan satu model produksi yg disebut simulasi;
penciptaan model2 nyata yg tanpa asal usul / realitas awal
Kategori pencitraan dalam iklan : citra perempuan, citra maskulin, citra kelas sosial, citra
kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, citra seksisme dan seksualitas
8. Realitas media
1.Tekanan dan permintaan media.
2.Budaya media
3.Konten media : isu, konsep, dan metode analisis
4.Genre dan teks media
9. Tekanan dan permintaan
Tujuannya untuk mengidentifikasi dan menilai pengaruh yang berpotensi
dari berbagai factor organisasional dan komunikator terhadap apa yang
diproduksi
Tantangan teoritis baru : proses-proses globalisasi, konglomerasi
kepemilikan, fragmentasi organisasional
Isu utama tentang struktur dan konten
1. Seberapa besar derajat kebebasan yang dimiliki organisasi media
hubungannya dengan masyarakat yang lebih luas
2. Bagaimana kerja rutin dan prosedur organisasi media dalam memilah
dan memproses konten mempengaruhi apa yang diproduksi
10. Shoemaker dan Reese menyebut factor yang mempengaruhi konten :
1. Konten mencerminkan realitas social(media massa sebagai cermin masyarakat)
2. Konten dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap pekerja media(pendekatan yang
terpusat pada komunikator)
3. Konten dipengaruhi oleh kerutinan organisasional media
4. Konten dipengaruhi oleh kekuatan dan institusi social diluar media
5. Konten adalah suatu fungsi posisi ideologis dan mempertahankan status
quo(pendekatan hegemonik)
11. Manajemen Teknis
Profesional
media
ORGANISASI MEDIA DALAM
MEDAN KEKUATAN SOSIAL
• Kompetitor
• Agen berita
• Pengiklan
• Pemilik
• Serikat buruh
• Kontrol
hokum/politik
• Kelompok
penekan
• Lembaga
social lainnya
Peristiwa ditambah informasi
konstan dan pasokan budaya
Saluran distribusi
Khalayak
Kepentingan/tuntutan
12. BUDAYA MEDIA
Proses konvergensi dan munculnya konektivitas jaringan dan potensi baru
Pemilihan dan pengolahan konten
Produksi media melibatkan volume pekerjaan yang besar dan rutin
Aktivitas gatekipping dan pemilihan
Antara kepentingan ideologis dengan organisasional
Pilihan berita
Masyarakat dan pilihan
Lokasi dan pilihan
Waktu dan pilihan
Otonomi media