2. ANGGOTA KELOMPOK 2
Lukito Hadi, S.Pd.SD
Endah Malikhana, S.Pd
Subekti, S.Pd
Felicita Fadhilla, S.Pd
Heni Suci Lestari, S.Pd
3. 1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan
dengan pemikiran KHD?
2. Bagaimana pemikiran KHD dapat di kontekstualkan sesuai dengan nilai-
nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosio budaya di daerah anda?
3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di
kelas atau sekolah anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di
daerah anda yang dapat diterapkan!
PERTANYAAN PEMANTIK
4. 1
Kekuatan konteks sosio kultural di Kabupaten Jepara yang sejalan dengan
pemikiran KHD yaitu salah satunya tampak dari PESTA LOMBAN yang mengandung nilai luhur
kearifan budaya:
1. Beriman dan bertaqwa tampak dalam kegiatan doa bersama sebelum pelaksanaan pesta
lomban,
2. Berkebhineka’an global tampak dari ikut terlibatnya seluruh lapisan masyarakat tanpa
membedakan status sosial dan agama,
3. Gotong Royong tampak dari terlibatnya masyarakat saat melarung kepala kerbau dan sesaji
ke laut,
4. Mandiri tampak dari adanya penyampaian ide dalam diskusi perancangan kegiatan pesta
lomban,
5. Bernalar kritis tampak dari adanya kegiatan diskusi sebelum pelaksanaan pesta lomban,
6. Kreativitas tampak dari adanya gunungan tumpeng dan perahu yang dihias dengan menarik.
5. Pemikiran KHD dapat di kontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya
daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid melalui :
1. Menanamkan iman dan taqwa siswa melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar,
dan pembacaan asmaul husna.
2. Menanamkan kebhinekaan global melalui pembentukan kelompok di kelas tanpa
membedakan gender, agama, dan status sosial.
3. Menanamkan karakter gotong royong melalui kegiatan diskusi kelompok, kegiatan jumat
bersih, piket kelas, dan jumat beramal.
4. Menanamkan karakter mandiri melalui kegiatan mengerjakan ulangan dan tugas individu,
5. Menanamkan bernalar kritis melalui kegiatan diskusi dengan memberikan kebebasan
menyampaikan ide dan pendapat,
6. Menanamkan kreativitas siswa melalui pembuatan majalah dinding kelas, poster, dan
melibatkan siswa dalam mendesain ruang kelas.
2
6. 3
Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid
di kelas atau sekolah sesuai dengan konteks lokal sosial
budaya di daerah dapat diterapkan melalui:
Kegiatan pentas seni dalam rangka kegiatan akhir tahun
pelepasan siswa yang mana dalam prosesnya akan
memunculkan karakter profil pelajar pancasila.
Dengan kegiatan menampilkan kearifan lokal Jepara seperti
Tari Kridha Jati, bercerita dengan dialek Jeparanan,
pentas drama dengan mengangkat cerita rakyat dari
Jepara, dan permainan tradisional.