6. 2. Bagaimana pemikiran KHD dapat
dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai
luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan
menjadi penguatan karakter murid sebagai
individu sekaligus sebagai anggota masyarakat
pada konteks lokal sosial budaya di daerah
Anda?
- Penghormatan budaya lokal
- Budaya daerah
- Informal
- Nilai sosial dan keagamaan
7. • emikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) dapat sangat relevan dan bermanfaat ketika dikontekstualkan dalam
memperkuat karakter murid sebagai individu dan anggota masyarakat dalam konteks lokal sosial budaya di
daerah mana pun, termasuk di daerah saya (meskipun saya tidak memiliki informasi spesifik tentang
daerah Anda). Berikut adalah cara pemikiran KHD dapat diterapkan dalam konteks lokal sosial
budaya:Penghormatan Terhadap Budaya Lokal: Salah satu prinsip utama KHD adalah penghormatan
terhadap budaya lokal. Dalam konteks lokal Anda, ini bisa berarti menghormati tradisi, bahasa, adat
istiadat, dan nilai-nilai budaya yang unik bagi masyarakat setempat. Pendidikan dapat memainkan peran
penting dalam melestarikan dan mempromosikan kearifan budaya ini.Bahasa Daerah: Sesuai dengan
pemikiran KHD, penggunaan bahasa daerah dalam pendidikan dapat membantu siswa lebih merasa
terhubung dengan budaya dan nilai-nilai lokal mereka. Ini juga membantu dalam pemahaman yang lebih
baik terhadap konsep yang diajarkan.Pendidikan Informal: Pemikiran KHD tentang pendidikan informal
mencerminkan banyak tradisi lokal yang melibatkan pendidikan di luar lingkungan sekolah formal.
Mengintegrasikan metode pendidikan informal yang telah ada dalam budaya lokal dapat memperkaya
pengalaman belajar siswa.Nilai-Nilai Sosial dan Keagamaan: Pendidikan dapat digunakan untuk
mengajarkan dan memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan yang penting dalam budaya lokal. Ini bisa
termasuk pelajaran tentang etika, moralitas, kerja sama, dan nilai-nilai kearifan tradisional.Seni dan
Kebudayaan: Seperti yang diilustrasikan dalam pemikiran KHD, seni dan budaya dapat menjadi bagian
penting dari pendidikan. Siswa dapat belajar tentang seni dan budaya lokal mereka, serta terlibat dalam
kegiatan seni yang mempromosikan kreativitas dan ekspresi.Pendidikan untuk Pembebasan: Pemikiran
KHD tentang pendidikan yang membantu individu membebaskan diri dari penindasan dan ketidakadilan
sangat relevan dalam konteks sosial budaya lokal. Pendidikan dapat membantu siswa memahami isu-isu
sosial dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat mereka.Partisipasi Masyarakat: Pendidikan dapat
menggalakkan partisipasi aktif masyarakat dalam pendidikan siswa. Melibatkan orang tua, tetua adat, dan
anggota masyarakat lainnya dalam proses pendidikan dapat memperkuat ikatan antara pendidikan formal
dan budaya lokal.Keberlanjutan Budaya: Pendidikan dapat membantu memastikan bahwa nilai-nilai
budaya dan tradisi lokal tidak punah. Ini mencakup pengajaran tentang sejarah lokal, legenda, dan mitos
yang menjadi bagian dari identitas budaya.Pendidikan Karakter: Pendidikan dapat memberikan perhatian
khusus pada pengembangan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah. Ini
melibatkan pengajaran nilai-nilai seperti rasa hormat, toleransi, dan kepedulian terhadap lingkungan
sosial.Pemikiran KHD mengenai pendidikan yang menghargai dan memanfaatkan konteks budaya lokal
dapat menjadi landasan untuk merancang program pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah. Ini tidak hanya membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat, tetapi juga
memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada masyarakat mereka dengan pemahaman yang lebih
dalam tentang identitas budaya mereka sendiri
8. 3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang
menebalkan laku murid di kelas atau sekolah
Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya
di daerah Anda yang dapat diterapkan.
- Nilai sosial dan keagamaan
- Budaya daerah / bahasa daerah (fiks)