SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
2X 1
Kelompok 2
• Ketua : Amin Budi Utomo
• Sekertaris : Lyta Oktavi Indriyani
• Anggota : 1. Irwan Fitriyanto
• 2. Nuning Ikawati
• 3. Indri Mutiarsih
20XX presentation title 2
ICE BREAKING
(Lagu di sini senang di sana senang)
CGP senang….di Gmeet senang….
Di mana-mana hatiku senang (uy)
Di rukol senang….diskusi senang….
Di mana-mana hatiku senang…
Lalalala lalalala lalalala
Ayo semangat smua…kita ikuti smua…
Sampai lulus smua…
lalallalalaa
20XX presentation title 3
Apa Itu Sosio-Kultural?
• Istilah yang mengacu pada aspek-aspek
sosial dan budaya yang berpengaruh pada
cara individu atau kelompok berinteraksi,
berkomunikasi, belajar, beradaptasi, dan
berkembang dalam masyarakat.
Sosio-kultural di Kebumen yang sejalan
dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Kebumen memiliki lingkungan keluarga yang
mendukung pendidikan anak-anak sesuai
dengan kodrat alam dan zaman yang
dibutuhkan mereka.
Hal ini sesuai dengan pemikiran KHD tentang
pentingnya pendidikan yang berpusat pada
anak dan melibatkan tripusat pendidikan,
yaitu keluarga, masyarakat, dan sekolah
Kebumen memiliki tradisi-tradisi yang mengandung
nilai-nilai pendidikan, seperti seni tradisi, dan sejarah
budaya yang dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dan guru untuk mengembangkan kreativitas, kearifan
lokal, nasionalisme, dan kebersamaan.
Hal ini sesuai dengan pemikiran KHD tentang
pentingnya pendidikan yang berakar pada budaya
lokal dan nasional
Sosio-kultural di Kebumen yang sejalan
dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara
1. Kekuatan Konteks Sosio Kultural Di Daerah
Sejalan dengan Pemikiran KHD
• Bersih Desa / Bersih Kampung:
Menuntun anak untuk
mempunyai rasa Gotong
Royong, Kerja Sama.
• Silaturohmi Kekerabat/Tetangga.
Menuntun anak untuk
mempunyai rasa Saling
Menghormati, Merekatkan
Persaudaraan.
20XX presentation title 7
1. Kekuatan Konteks Sosio Kultural Di Daerah
Sejalan dengan Pemikiran KHD
• Budaya bersih Makam/Nyadran :
Menuntun anak untuk mempunyai
rasa Peduli (Kebersihan Makam)
dan Saling Menghormati
Perbedaan (walaupun berbeda
agama tetap saling membantu &
bekerja sama)
20XX presentation title 8
• 2. Usaha kontekstualisasi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
disesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang
relevan guna menguatkan karakter murid sebagai individu sekaligus
sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di
daerah
Yaitu Dengan Menerapkan Sistem Among’
Aapa Itu system Among ?
20XX presentation title 9
20XX presentation title 10
APA ITU SISTEM AMONG?
ING NGARSA SUNG TULADHA
Yaitu seorang pendidik harus mampu memberikan suri tauladan atau contoh yang
baik bagi peserta didiknya.
ING MADYA MANGUN KARSA
Yaitu seorang guru harus mampu membangkitkan semangat, memberikan motivasi,
menumbuhkan kreativitasnya karena tidak dapat dipungkiri dalam proses
pembelajaran peserta didik akan merasakan perasaan jenuh dan bosan sehingga
peran guru sebagai pemberi semangat disini sangat diperlukan.
TUT WURI HANDAYANI
Mengikuti perkembangan peserta didik dengan sepenuh hati, penuh rasa cinta
kasih melalui asah, asih, dan asuh. Handayani (menguatkan), bermakna
menguatkan lahir dan batin peserta didik dengan keteladanan dan tanpa paksaan,
hukuman dan ketertiban agar peserta didik mampu mengembangkan
kepribadiannya melalui kedisiplinan.
3. Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di
kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya
di daerah Anda yang dapat diterapkan
Yaitu TUT WURI HANDAYANI
TUT WURI HANDAYANI BERISI :
 ASAH yaitu berfokus pada ilmu pengetahuan dan
wawasan intelektual
 ASIH yaitu berfokus pada proses pembelajaran yang
berdasarkan kasih sayang, simpati dan empati
terhadap siswa.
 ASUH yaitu berkaitan dengan pembinaan dan
pembimbingan perilaku peserta didik.
Menurut Ki Hajar Dewantara ada 6 cara mendidik
dalam sistem ASIH ASAH ASUH :
1. Memberi contoh
2. Pembiasaan
3. Pengajaran
4. Perintah, paksaan, dan
hukuman
5. Laku
6. Pengalaman lahir dan batin
pihak yang terlibat dan peranannya
dalam kegiatan
1) Guru dan Tenaga Administrasi sekolah
Sebagai teladan, motivator dan pendidik
serta pengajar
2) Siswa
Melaksanakan kegiatan sosio kultural
dengan tanggung jawab yang diawali dari
pembentukan Satgas-satgas kelas
3) Komite Sekolah
Mendukung dan memberi masukan serta
memayungi program sekolah mewakili
orang tua murid
4) Masyarakat serta tokoh Masyarakat
sebagai sumber Inspirasi dan motivasi
bagi siswa
5) Aparat Pemerintah
Menjadi penghubung atau menjembatani
program pemerintah, sekolah dan
masyarakat
20XX presentation title 14
Tantangan Dan Solusi Yang Dihadapi:
Tantangan yg dihadapi :
Prilaku siswa yg lebih individualis dan kurang peduli
dengan lingkungan sekitar.
Anak cenderung asik dengan HP/smartphonenya.
Solusi
Teladan Budaya baik
 Guru tidak mengenal lelah memberikan edukasi
Mengajak Para Siswa untuk Peduli Lingkungan
melalui kegiatan ( Jum’at Bersih, Jum’at berkah,
BakSos)
Adanya peraturan Penggunaan Hp/SmartPhone
Sesuai dgn kebutuhan pembelajaran disekolah
disain pembelajaran memanfaatkan
hp/smartphone siswa sebagai sarana untuk
membuat karya.
 Sistem pembelajaran yang kolaboratif antar siswa
agar menghilangkan sikap individualisme
Bekerjasama dengan Orang tua murid, alumni
sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat maupun aparat
pemerintah untuk memberikan motivasi, berbagi
pengalaman
20XX presentation title 15
20XX presentation title 16
Berikut adalah kegiatan yang
menebalkan Laku murid di kelas
atau sekolah kami sesuai
dengan konteks Lokal Sosial
Budaya
Nilai-Nilai Luhur Kearifan Budaya Daerah Kebumen yang
Relevan Menjadi Penguatan Karakter Murid
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMA N 2 Kebumen
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD
gotong royong nguri- nguri
kebudayaan ramah tamah (5S
Senyum sapa salam sopan
santun) ( Bersih Kubur,
sambatan, rembug warga,
kerja bakti, musyawarah)
ramah tamah (5S Senyum
sapa salam sopan santun
 budaya Disiplin
 Toleransi antar umat
beragama
Ramah Tamah /5 S
• Ramah Tamah
Budaya 5 S yaitu :
• Senyum
• Salam
• Sapa
• Sopan
• Santun
20XX presentation title 19
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMK N 1 Karanganyar
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD di
• Adanya Kegiatan Jum’at
Pembiasaan
Yang dilaksanakan di setiap
minggu pada jam 1 Pelajaran.
1. M-1 : Jumat Sehat
2. M-2 : Jumat Taqwa
3. M-3 : Jumat Literasi
4. M-4 : Jumat Bersih
20XX presentation title 20
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMK N 1 Karanganyar
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD di
• Adanya Kegiatan Jum’at
Pembiasaan di harapkan dapat
menuntun anak – anak
mempunyai Rasa Gotong
Royong, Kerja Sama dan saling
menghormati, serta merekatkan
persaudaraan di Sekolah yang
nantinya akan mereka terapkan
juga pada kehidupan
Bermasyarakat.
20XX presentation title 21
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMK N 1 Karanganyar
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD di
• Memberikaan Senyuman dan
Sapaan Pagi pada anak – anak di
Pagi Hari, Saat memasuki
Gerbang Sekolah, adalah
kegiatan yang di harapkan dapat
merekatkan persaudaraan dan
Rsa Saling Menghormati
Kekuatan Pemikiran KHD
Menguatkan Laku Murid dengan
Konteks Budaya Sosial Lokal
di Kebumen
• Kemah bakti dilaksanakan dalam rangka
pelantikan Pramuka Penegak Bantara
sekaligus untuk menumbuhkan semangat
gotong royong, kerja sama dan kepedulian
kepada masyarakat.
• Hal tersebut sejalan dengan Tripusat
Pendidikan yakni melibatkan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
KEMAH BAKTI
SMKN 1 KEBUMEN
KEMAH BAKTI
Dengan dukungan keluarga dan sekolah,
murid bekerja sama denganpemerintah
desa dan UMKM mengadakan bazar
sembako dan pakaian pantas pakai,
pemberian penghargaanUMKM terpilih,
dan kegiatan sosial kemasyarakatan
lainnya.
Gelar Karya dan Pagelaran Seni
SMKN 1 Kebumen sukses menyelenggarakan
Gelar Karyadan PagelaranSeni Budayayang
disaksikanolehsemua wargasekolahdan
masyarakatumum.
Dalam pelaksanaanyajuga mengundang
seniman musik jalanandan umkm terdekat.
Hal tersebut tentu saja sejalandengan
pemikiranKHD bahwa betapapentingnya
pendidikanyang berakarpadabudaya lokal
dan nasional.
Pembelajaran P5 Tema 3 kearifan lokal
di sman 1 karanganyar
Kearifan lokal merupakan pandangan hidup masyarakat di
wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat masyarakat
tinggal. Kegiatan P5 tema kearifan lokal dipilih oleh sekolah kami,
bertujuan supaya peserta didik dapat mengenali kearifan lokal di
daerahnya, sehingga peserta didik akan lebih menghargai budaya
daerahnya. Selain itu, peserta didik di harapkan dapat
mengembangkan dan mengenalkan budaya daerahnya ke dunia
luar.
Mengkontekstualkan PEMIKIRAN KHD Sesuai dengan Nilai-nilai Luhur Kearifan
Budaya Daerah yang Relevan Menjadi Karakter Murid sebagai Anggota Masyarakat :
Mandiri
Pra kegiatan pagelaran kolosal dilakukan
dengan peserta didik berlatih Gerakan
cepetan dan berlatih karawitan.
Kegiatan ini bertujuan supaya peserta
didik yang terpilih ini bisa mengajari
Gerakan cepetan untuk teman lainnya.
Kegiatan untuk peserta didik: kegiatan
belajar dengan menggunakan
sumber/bahan yang mereka miliki, atau
berusaha mencari dari berbagai
referensi (buku, internet, HP)
• Kreatif
Peserta didik memiliki kreatifitas dalam
mendesign topeng yang akan di gunakan dalam
pagelaran, sesuai dengan karakter yang sudah
ditentukan.
Kegiatan untuk peserta didik: Peserta didik
kreatif dalam menghasilkan produk (diferensiasi
produk) dalam kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan minat, bakat, dan gaya belajar
mereka.
Gotong royong
Sebelum kegiatan pagelaran,
nampak peserta didik
mempersiapkan peralatan dan
kostum. Mereka saling membantu
untuk memasangkan properti.
Saat berlangsung pagelaran
cepetan, peserta didik nampak
kompak, sehingga memunculkan
sebuah tari kolosal yang dilakukan
secara Bersama-sama.
Kegiatan untuk peserta didik: Jumat
bersih.
Satu Kekuatan Pemikiran KHD Yang Menebalkan Laku Murid Di Kelas Atau Sekolah Anda Sesuai
Dengan Konteks Lokal Sosial Budaya di Daerah Anda Yang Dapat Diterapkan.
Sistem Among
menuntun segala kodrat yang
ada pada anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota
masyarakat.
Kunjungan lokasi
produksi
Pengajaran proses pembuatan
tudung mengasah kepekaan rasa
bagi peserta didik
keselarasan pikiran dan gerak tangan mengarahkan
pada pemahaman kesadaran diri sehingga
diharapkan mampu mengontrol diri
saat dalam lingkungan sosial
pembuatan tudung
PEMAHAMAN
DEMOKRASI
GELAR KARYA DIRI
TAMPILAN
SENI
LUKIS
KREASI
KULINER
KESIMPULAN
Penggunaan konsep pemikiran tersebut bertujuan agar anak
bisa hidup di tengah-tengah masyarakat dengan tindakan yang
baik dan benar serta sesuai dengan konteks sosial dan budaya
yang ada. di masyarakat diantaranya dengan budaya gotong
royong, saling tolong menolong dan bekerjasama dalam
pembelajaran disekolah maupun di lingkungan masyarakatnya.
Dan budaya 5S yaitu selalu mengamalkan budaya senyum,
salam, sapa, sopan, dan santun baik dilingkungan sekolah
maupun dilingkungan masyarakatnya.
20XX presentation title 37
Konteks Sosio-Kultural Dalam Pendidikan
Menurut Ki Hadjar Dewantara
Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Kodrat yang dimaksud adalah kodrat alam dan kodrat zaman, yaitu
kesesuaian dengan lingkungan alam dan budaya Indonesia serta
perkembangan zaman yang terus berubah

More Related Content

What's hot

1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptxWahyuSetyawan36
 
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...anon549908849
 
aksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdfaksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdfGieKlepon
 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxSartanaSartana
 
Konteks Sosial Kultural PP 031.pdf
Konteks Sosial Kultural PP 031.pdfKonteks Sosial Kultural PP 031.pdf
Konteks Sosial Kultural PP 031.pdfDikiRoyNirwansyah1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...enjangmajid99
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...BASUKI ERYANTO
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxMuhararMuharar
 
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxLampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxAjatSedrajat
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdfBASUKI ERYANTO
 
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxVISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxSuryaFajriah1
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxCalvinMalvigie
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxLUHEKAYANTHI
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfModul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfdoziersiregar2
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxmurtadisonyo
 

What's hot (20)

1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1Assignment.pptx
 
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
 
aksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdfaksi nyata modul 1.1.pdf
aksi nyata modul 1.1.pdf
 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
 
Konteks Sosial Kultural PP 031.pdf
Konteks Sosial Kultural PP 031.pdfKonteks Sosial Kultural PP 031.pdf
Konteks Sosial Kultural PP 031.pdf
 
modul 1.1.a.5.2 pptx
modul 1.1.a.5.2 pptxmodul 1.1.a.5.2 pptx
modul 1.1.a.5.2 pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4 - SKENARIO PRAKTIK SEGITIGA REST...
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
 
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docxLampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
Lampiran 3_ Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak.docx
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxVISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfModul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
 
KOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio KulturalKOnteks Sosio Kultural
KOnteks Sosio Kultural
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 

Similar to KEARIFAN LOKAL

Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfYuhanaDwiKrisnawati
 
Tugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdf
Tugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdfTugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdf
Tugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdfMonaAmelia2
 
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showPendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showSuedi Ahmad
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxNj _mole07
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxVidyaMatarani2
 
ppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptxppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptxtduasatu2
 
Modul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptxModul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptxMayaSholihah2
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013Mushlihatun Syarifah
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkecuktp
 
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...mahudi1
 
Penguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptxPenguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptxviebalqis
 
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)KirismanKirisman
 

Similar to KEARIFAN LOKAL (20)

Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
 
hasil diskusi tim 9.pptx
hasil diskusi tim 9.pptxhasil diskusi tim 9.pptx
hasil diskusi tim 9.pptx
 
Tugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdf
Tugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdfTugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdf
Tugas Kelompok kolaborasi KHD Modul 1.1 (1).pdf
 
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showPendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Konsep ppk
Konsep ppkKonsep ppk
Konsep ppk
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep ppk
Konsep ppkKonsep ppk
Konsep ppk
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
 
ppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptxppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptx
 
Modul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptxModul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptx
 
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakter
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkter
 
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
DOKUMEN PORTOFOLIO A.N. MAHUDI CGP ANGAKATN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPAWA...
 
Penguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptxPenguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptx
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

KEARIFAN LOKAL

  • 2. Kelompok 2 • Ketua : Amin Budi Utomo • Sekertaris : Lyta Oktavi Indriyani • Anggota : 1. Irwan Fitriyanto • 2. Nuning Ikawati • 3. Indri Mutiarsih 20XX presentation title 2
  • 3. ICE BREAKING (Lagu di sini senang di sana senang) CGP senang….di Gmeet senang…. Di mana-mana hatiku senang (uy) Di rukol senang….diskusi senang…. Di mana-mana hatiku senang… Lalalala lalalala lalalala Ayo semangat smua…kita ikuti smua… Sampai lulus smua… lalallalalaa 20XX presentation title 3
  • 4. Apa Itu Sosio-Kultural? • Istilah yang mengacu pada aspek-aspek sosial dan budaya yang berpengaruh pada cara individu atau kelompok berinteraksi, berkomunikasi, belajar, beradaptasi, dan berkembang dalam masyarakat.
  • 5. Sosio-kultural di Kebumen yang sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara Kebumen memiliki lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan anak-anak sesuai dengan kodrat alam dan zaman yang dibutuhkan mereka. Hal ini sesuai dengan pemikiran KHD tentang pentingnya pendidikan yang berpusat pada anak dan melibatkan tripusat pendidikan, yaitu keluarga, masyarakat, dan sekolah
  • 6. Kebumen memiliki tradisi-tradisi yang mengandung nilai-nilai pendidikan, seperti seni tradisi, dan sejarah budaya yang dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dan guru untuk mengembangkan kreativitas, kearifan lokal, nasionalisme, dan kebersamaan. Hal ini sesuai dengan pemikiran KHD tentang pentingnya pendidikan yang berakar pada budaya lokal dan nasional Sosio-kultural di Kebumen yang sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara
  • 7. 1. Kekuatan Konteks Sosio Kultural Di Daerah Sejalan dengan Pemikiran KHD • Bersih Desa / Bersih Kampung: Menuntun anak untuk mempunyai rasa Gotong Royong, Kerja Sama. • Silaturohmi Kekerabat/Tetangga. Menuntun anak untuk mempunyai rasa Saling Menghormati, Merekatkan Persaudaraan. 20XX presentation title 7
  • 8. 1. Kekuatan Konteks Sosio Kultural Di Daerah Sejalan dengan Pemikiran KHD • Budaya bersih Makam/Nyadran : Menuntun anak untuk mempunyai rasa Peduli (Kebersihan Makam) dan Saling Menghormati Perbedaan (walaupun berbeda agama tetap saling membantu & bekerja sama) 20XX presentation title 8
  • 9. • 2. Usaha kontekstualisasi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang disesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan guna menguatkan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Yaitu Dengan Menerapkan Sistem Among’ Aapa Itu system Among ? 20XX presentation title 9
  • 10. 20XX presentation title 10 APA ITU SISTEM AMONG? ING NGARSA SUNG TULADHA Yaitu seorang pendidik harus mampu memberikan suri tauladan atau contoh yang baik bagi peserta didiknya. ING MADYA MANGUN KARSA Yaitu seorang guru harus mampu membangkitkan semangat, memberikan motivasi, menumbuhkan kreativitasnya karena tidak dapat dipungkiri dalam proses pembelajaran peserta didik akan merasakan perasaan jenuh dan bosan sehingga peran guru sebagai pemberi semangat disini sangat diperlukan. TUT WURI HANDAYANI Mengikuti perkembangan peserta didik dengan sepenuh hati, penuh rasa cinta kasih melalui asah, asih, dan asuh. Handayani (menguatkan), bermakna menguatkan lahir dan batin peserta didik dengan keteladanan dan tanpa paksaan, hukuman dan ketertiban agar peserta didik mampu mengembangkan kepribadiannya melalui kedisiplinan.
  • 11. 3. Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan Yaitu TUT WURI HANDAYANI
  • 12. TUT WURI HANDAYANI BERISI :  ASAH yaitu berfokus pada ilmu pengetahuan dan wawasan intelektual  ASIH yaitu berfokus pada proses pembelajaran yang berdasarkan kasih sayang, simpati dan empati terhadap siswa.  ASUH yaitu berkaitan dengan pembinaan dan pembimbingan perilaku peserta didik.
  • 13. Menurut Ki Hajar Dewantara ada 6 cara mendidik dalam sistem ASIH ASAH ASUH : 1. Memberi contoh 2. Pembiasaan 3. Pengajaran 4. Perintah, paksaan, dan hukuman 5. Laku 6. Pengalaman lahir dan batin
  • 14. pihak yang terlibat dan peranannya dalam kegiatan 1) Guru dan Tenaga Administrasi sekolah Sebagai teladan, motivator dan pendidik serta pengajar 2) Siswa Melaksanakan kegiatan sosio kultural dengan tanggung jawab yang diawali dari pembentukan Satgas-satgas kelas 3) Komite Sekolah Mendukung dan memberi masukan serta memayungi program sekolah mewakili orang tua murid 4) Masyarakat serta tokoh Masyarakat sebagai sumber Inspirasi dan motivasi bagi siswa 5) Aparat Pemerintah Menjadi penghubung atau menjembatani program pemerintah, sekolah dan masyarakat 20XX presentation title 14
  • 15. Tantangan Dan Solusi Yang Dihadapi: Tantangan yg dihadapi : Prilaku siswa yg lebih individualis dan kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Anak cenderung asik dengan HP/smartphonenya. Solusi Teladan Budaya baik  Guru tidak mengenal lelah memberikan edukasi Mengajak Para Siswa untuk Peduli Lingkungan melalui kegiatan ( Jum’at Bersih, Jum’at berkah, BakSos) Adanya peraturan Penggunaan Hp/SmartPhone Sesuai dgn kebutuhan pembelajaran disekolah disain pembelajaran memanfaatkan hp/smartphone siswa sebagai sarana untuk membuat karya.  Sistem pembelajaran yang kolaboratif antar siswa agar menghilangkan sikap individualisme Bekerjasama dengan Orang tua murid, alumni sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat maupun aparat pemerintah untuk memberikan motivasi, berbagi pengalaman 20XX presentation title 15
  • 16. 20XX presentation title 16 Berikut adalah kegiatan yang menebalkan Laku murid di kelas atau sekolah kami sesuai dengan konteks Lokal Sosial Budaya
  • 17. Nilai-Nilai Luhur Kearifan Budaya Daerah Kebumen yang Relevan Menjadi Penguatan Karakter Murid
  • 18. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMA N 2 Kebumen Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD gotong royong nguri- nguri kebudayaan ramah tamah (5S Senyum sapa salam sopan santun) ( Bersih Kubur, sambatan, rembug warga, kerja bakti, musyawarah) ramah tamah (5S Senyum sapa salam sopan santun  budaya Disiplin  Toleransi antar umat beragama
  • 19. Ramah Tamah /5 S • Ramah Tamah Budaya 5 S yaitu : • Senyum • Salam • Sapa • Sopan • Santun 20XX presentation title 19
  • 20. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMK N 1 Karanganyar Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD di • Adanya Kegiatan Jum’at Pembiasaan Yang dilaksanakan di setiap minggu pada jam 1 Pelajaran. 1. M-1 : Jumat Sehat 2. M-2 : Jumat Taqwa 3. M-3 : Jumat Literasi 4. M-4 : Jumat Bersih 20XX presentation title 20
  • 21. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMK N 1 Karanganyar Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD di • Adanya Kegiatan Jum’at Pembiasaan di harapkan dapat menuntun anak – anak mempunyai Rasa Gotong Royong, Kerja Sama dan saling menghormati, serta merekatkan persaudaraan di Sekolah yang nantinya akan mereka terapkan juga pada kehidupan Bermasyarakat. 20XX presentation title 21
  • 22. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di SMK N 1 Karanganyar Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD di • Memberikaan Senyuman dan Sapaan Pagi pada anak – anak di Pagi Hari, Saat memasuki Gerbang Sekolah, adalah kegiatan yang di harapkan dapat merekatkan persaudaraan dan Rsa Saling Menghormati
  • 23. Kekuatan Pemikiran KHD Menguatkan Laku Murid dengan Konteks Budaya Sosial Lokal di Kebumen • Kemah bakti dilaksanakan dalam rangka pelantikan Pramuka Penegak Bantara sekaligus untuk menumbuhkan semangat gotong royong, kerja sama dan kepedulian kepada masyarakat. • Hal tersebut sejalan dengan Tripusat Pendidikan yakni melibatkan keluarga, sekolah dan masyarakat. KEMAH BAKTI SMKN 1 KEBUMEN
  • 24. KEMAH BAKTI Dengan dukungan keluarga dan sekolah, murid bekerja sama denganpemerintah desa dan UMKM mengadakan bazar sembako dan pakaian pantas pakai, pemberian penghargaanUMKM terpilih, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
  • 25. Gelar Karya dan Pagelaran Seni SMKN 1 Kebumen sukses menyelenggarakan Gelar Karyadan PagelaranSeni Budayayang disaksikanolehsemua wargasekolahdan masyarakatumum. Dalam pelaksanaanyajuga mengundang seniman musik jalanandan umkm terdekat. Hal tersebut tentu saja sejalandengan pemikiranKHD bahwa betapapentingnya pendidikanyang berakarpadabudaya lokal dan nasional.
  • 26.
  • 27. Pembelajaran P5 Tema 3 kearifan lokal di sman 1 karanganyar Kearifan lokal merupakan pandangan hidup masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat masyarakat tinggal. Kegiatan P5 tema kearifan lokal dipilih oleh sekolah kami, bertujuan supaya peserta didik dapat mengenali kearifan lokal di daerahnya, sehingga peserta didik akan lebih menghargai budaya daerahnya. Selain itu, peserta didik di harapkan dapat mengembangkan dan mengenalkan budaya daerahnya ke dunia luar.
  • 28. Mengkontekstualkan PEMIKIRAN KHD Sesuai dengan Nilai-nilai Luhur Kearifan Budaya Daerah yang Relevan Menjadi Karakter Murid sebagai Anggota Masyarakat : Mandiri Pra kegiatan pagelaran kolosal dilakukan dengan peserta didik berlatih Gerakan cepetan dan berlatih karawitan. Kegiatan ini bertujuan supaya peserta didik yang terpilih ini bisa mengajari Gerakan cepetan untuk teman lainnya. Kegiatan untuk peserta didik: kegiatan belajar dengan menggunakan sumber/bahan yang mereka miliki, atau berusaha mencari dari berbagai referensi (buku, internet, HP)
  • 29. • Kreatif Peserta didik memiliki kreatifitas dalam mendesign topeng yang akan di gunakan dalam pagelaran, sesuai dengan karakter yang sudah ditentukan. Kegiatan untuk peserta didik: Peserta didik kreatif dalam menghasilkan produk (diferensiasi produk) dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan gaya belajar mereka.
  • 30. Gotong royong Sebelum kegiatan pagelaran, nampak peserta didik mempersiapkan peralatan dan kostum. Mereka saling membantu untuk memasangkan properti. Saat berlangsung pagelaran cepetan, peserta didik nampak kompak, sehingga memunculkan sebuah tari kolosal yang dilakukan secara Bersama-sama. Kegiatan untuk peserta didik: Jumat bersih.
  • 31. Satu Kekuatan Pemikiran KHD Yang Menebalkan Laku Murid Di Kelas Atau Sekolah Anda Sesuai Dengan Konteks Lokal Sosial Budaya di Daerah Anda Yang Dapat Diterapkan. Sistem Among menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
  • 32. Kunjungan lokasi produksi Pengajaran proses pembuatan tudung mengasah kepekaan rasa bagi peserta didik
  • 33. keselarasan pikiran dan gerak tangan mengarahkan pada pemahaman kesadaran diri sehingga diharapkan mampu mengontrol diri saat dalam lingkungan sosial pembuatan tudung
  • 34.
  • 36.
  • 37. KESIMPULAN Penggunaan konsep pemikiran tersebut bertujuan agar anak bisa hidup di tengah-tengah masyarakat dengan tindakan yang baik dan benar serta sesuai dengan konteks sosial dan budaya yang ada. di masyarakat diantaranya dengan budaya gotong royong, saling tolong menolong dan bekerjasama dalam pembelajaran disekolah maupun di lingkungan masyarakatnya. Dan budaya 5S yaitu selalu mengamalkan budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakatnya. 20XX presentation title 37
  • 38. Konteks Sosio-Kultural Dalam Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Kodrat yang dimaksud adalah kodrat alam dan kodrat zaman, yaitu kesesuaian dengan lingkungan alam dan budaya Indonesia serta perkembangan zaman yang terus berubah