SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Tradisi “Balale”
Sumber gambar :
https://news.detik.com/berita/d-5295507/belale-tradisi-gotong-royong-petani-di-plbn-aruk-
saat-tanam-padi
Tradisi Belale’
sumber : www. google.com
Latar Belakang
Bengkayang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat, yang memiliki masyarakat
beragam. Secara ekonomi, sebagian besar masyarakat Bengkayang bermatapencaharian sebagai
petani dan pekebun. Secara geografis, sebagian besar masyarakat Bengkayang bermukim di
daerah pedesaan. Sementara itu, secara etnis terdapat tiga suku besar yang terdapat di kabupaten
Bengkayang, yaitu Dayak, melayu, dan Tionghoa. Selain ketiga suku tersebut, terdapat suku-suku
lain yang menyumbang terhadap keberagaman etnis dan tradisi di kabupaten ini.
Sebagai suku terbesar, suku Dayak memiliki beraneka tradisi yang mengandung nilai luhur
sehingga harus dipertahankan keberadaannya. Aneka tradisi tersebut diantaranya:
balale,gawai, besamsam, balenggang, dan barape’ sawa’.
Dari beragam tradisi tersebut, kami akan fokus pada tradisi balale’ sebagai tradisi Bengkayang
yang selaras dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
sumber sumber gambar: www.google.com
Balale’
Balale’ adalah istilah untuk kegiatan gotong royong atau kerja sama
yang dikenal pada masyarakat Dayak. Tradisi ini biasanya berlaku
dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pengolahan ladang
dan sawah, misalnya dalam pembukaan dan pembersihan lahan
ladang/sawah, menaman benih padi (menugal), dan memanen padi.
Dalam pelaksaannya, para peladang membentuk kelompok-kelompok
kerja (lale’an) melalui musyawarah. Melalui musyawarah ini disepakati
giliran hari dan target yang harus dikerjakan serta hal-hal lainnya yang
dianggap perlu.
Rangkaian Kegiatan Belale’
1. Musyawarah untuk menentukan giliran, dan hari
baik
2. Ritual meminta keselamatan oleh pemuka agama
ataupun pemimpin adat
3. Menebas lahan
4. Membakar lahan
5. Menugal
6. Merumput
7. Panen
sumber gambar: www.google.com
Filosofi Pendidikan KHD
Pendapat KHD Konteks Daerah
“Pendidikan dan pengajaran merupakan
usaha persiapan dan persediaan untuk
segala kepentingan hidup manusia, baik
dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti seluas-luasnya”.
Balale merupakan sebuah kebudayaan
bernilai positif yang dapat dikembangkan
keberadaannya di lingkungan pendidikan.
Dengan peran serta sekolah untuk
mengenalkan Balale pada murid, maka
fungsi pendidikan sebagai usaha persiapan
untuk pengembangan kebudayaan akan
tercapai.
sumber gambar: www.jaring.id
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya
daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
Pemikiran KHD Konteks Daerah
Pendidikan adalah tempat
persemaian benih-benih
kebudayaan yang ada di
masyarakat.
Balale’ adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang
di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya yang
bersifat positif seperti Kepercayaan terhadap Tuhan
yang maha Esa, gotong royong, tanggung jawab,
disiplin / tepat waktu, Bermusyawarah, adab
terhadap orang yang lebih tua dan tenggang Rasa.
sumber gambar:www.rri.id
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya
daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
Pemikiran KHD Konteks Daerah
Peran pendidik itu seperti petani
yang menanam benih. petani harus
merawat, memberi air, menyiangi
gulma dan memberi pupuk agar
tamanan dapat berkembang, namun
petani tidak bisa mengubah bibit
tanaman satu menjadi tanaman
lainnya.
Kodrat alam murid kabupaten Bengkayang adalah lingkungan
yang masih mementingkan sifat gotong royong dan tenggang
rasa. Mengerjakan segala kegiatan di masyarakat dengan
bersama-sama sebagai hasil musyawarah yang merupakan nilai
utama balale’ memungkinkan murid mewarisi sikap tersebut dari
keluarganya. Sehubungan dengan kodrat zamannya, sebelum
melalukan gotong royong, murid harus memiliki kecakapan
dalam berkomunikasi dan berkolaborasi yang juga merupakan
bagian tak terpisahkan dari Belale’.
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan
budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus
sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
Pemikiran KHD Konteks daerah
Peran pendidik itu seperti petani yang
menanam benih. petani harus merawat,
memberi air, menyiangi gulma dan
memberi pupuk agar tamanan dapat
berkembang, namun petani tidak bisa
mengubah bibit tanaman satu menjadi
tanaman lainnya.
Anak-anak yang hidup di Kabupaten
Bengkayang telah terbiasa dengan tradisi
gotong royong, tepa selira, bermusyawarah,
dan percaya kepada Tuhan sebagai bentuk
bibit budaya dalam dirinya. Kebiasaan-
kebiasaan tersebut tentunya memerlukan
peran pendidik untuk membantu
mengembangkannya, sehingga potensi luhur
bawaan murid tidak hilang begitu saja.
Apa konteks kekuatan sosiokultural di daerah
Anda yang sesuai dengan pemikiran KHD?
sumber gambar: www.google.com
Belale’ memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan pemikiran KHD sebagai berikut:
1. Kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa diwujudkan dengan mengadakan ritual doa sebelum
Belale’ dimulai.
2. Musyawarah untuk menentukan giliran dan waktu yang tepat mengadakan Belale’
3. Gotong Royong dalam menebas lahan, membakar lahan, menugal benih, menyiangi rumput,
dan memanen padi.
4. Tanggung jawab diwujudkan dengan tetap bekerja dengan giat meskipun bukan bekerja di
ladangnya sendiri.
5. Disiplin / tepat waktu ditunjukan dengan berangkat ke ladang saat subuh, dan pulang
menjelang magrib setiap giliran Belale’ dilaksanakan.
Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku
murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal
sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.
Semangat Gotong Royong
KHD memiliki keyakinan bahwa agar dapat menciptakan manusia Indonesia yang beradab, maka
pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang
berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilkai kemanusiaan yang dapat diteruskan terutama semangat gotong
royong yang terdapat dalam Balale’.
perwujudan semangat gotong royong dapat diterapkan dalam pelaksanaan piket kelas secara
bersama, melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan kelas/ sekolah, diskusi kelompok
dalam kegiatan pembelajaran, maupun pelaksanaan Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila
(P5)
sumber gambar: www. google.com
Penerapan Pemikiran KHD dalam Konteks Kelas
Tantangan Solusi
sumber: pahamify.com
1. Terdapat murid yang menerima kebiasaan
bertindak sebagai tuan dalam keluarga,
sehingga keberatan ketika diminta membantu
pekerjaan piket di kelas.
2. Sifat mementingkan diri sendiri pada beberapa
murid sehingga sulit diajak bermusyawarah
3. Murid berada pada usia bermain, sehingga
tugas pokok yang diberikan terkadang tidak
selesai.
4. Terdapat murid yang kurang bisa
berkomunikasi dalam menyampaikan
gagasannya pada kelompok.
1. memberikan tuntunan secara terus menerus baik
melalui nasihat maupun contoh pentingnya
bekerja sama atau bergotong royong dalam
menyelesaikan pekerjaan.
2. Memberikan pembagian waktu kapan bermain
dan kapan mengerjakan tugas dengan tegas.
3. Mengajak murid untuk berani mengemukakan
pendapat dan membimbingnya jika murid
mengalami kesulitan dengan memberi
kesempatan sebanyak-banyaknya kepada murid
untuk berpendapat.
sumber gambar:pahamify.com
Penerapan Pemikiran KHD dalam Konteks
Kelas dan Sekolah
Pemikiran KHD Penerapan di Kelas
Dasar pendidikan anak
berhubungan dengan kodrat
alam dan kodrat zamannya.
kodrat alam berhubungan
dengan sifat dan bentuk
lingkungan dimana anak itu
berada, sedangkan kodrat
zaman berkaitan dengan isi dan
irama.
1. Membagi kelompok diskusi berdasarkan hobi
2. Membagi petugas piket kelas dengan murid laki-
laki bertugas mengangkat dan menurunkan
kursi, mengelap jendela yang tinggi, dan
menghapus papan tulis, sedangkan murid
perempuan menyapu, mengepel, dan mengelap
meja guru dan meja murid.
3. Membebaskan murid menyelesaikan tugas
pelajaran sesuai kegemaran, misalnya yang
gemar menggambar dalam bentuk gambar dll.
Penerapan Pemikiran KHD dalam Konteks
Kelas dan Sekolah
Pemikiran KHD Penerapan di Sekolah
Pendidikan adalah
tempat persemaian
benih-benih
kebudayaan yang
ada di masyarakat.
1. Visi dan misi sekolah yang mengakomodir kodrat
alam murid dan sesuai dengan kebutuhan murid serta
masyarakat sekitar.
2. Kurikulum yang mengandung muatan lokal dengan
tetap menyampaikan budaya nasional dan
internasional, sehingga murid tetap terpenuhi kodrat
alam dan kondrat zamannya.
3. Penerapan pola asah, asih, asuh oleh semua guru,
sehingga terwujudnya prinsip ing ngaso sung tulodo,
ing madyo mangun karso, dan tutwuri handayani.
Kesimpulan
Belale’ merupakan suatu tradisi masyarakat kabupaten Bengkayang yang selaras
dengan pemikiran KHD, karena mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi garis-
garis samar pada diri murid, dan memerlukan tuntunan dari guru agar menjadi
garis tebal yang mengakar pada diri murid. Nilai luhur Belale’ yang sesuai dengan
pemikiran KHD dan kecakapan hidup abad 21 adalah, gotong royong, dan
kecakapan berkomunikasi. Sedangkan penerapan filosofi KHD sesuai tradisi
Belale’ dapat diwujudkan dengan pelaksanaan piket kelas, diskusi dalam
pembelajaran, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, dan pelaksanaan
Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Anngota Kelompok:
1. Elisabet Mimi Kasihani Nainggolan
2. Heri Pernando
3. Modesta Februria
4. Supriyatin
5. Wahyu Pangesti Aji
TERIMA KASIH
sumber gambar: ruai TV.com
Notula Diskusi ruang Kolaborasi modul 1.1. b
Moderator : Modesta Februria
Presenter : Elisabet Mimi Kasihani Nainggolan
Notulen : Herry Pernando
Penanya : Wahyu Pangesti Aji
Penjawab : Supriyatin
1. Ruhaimi
Pertanyaan
Apa Implementasi balale pada pembelajaran agar menyenangkan ?
Jawaban
Diskusi kelompok yang menyenangkan, contoh pada praktik biologi materi sell dengan menggunakan media yang menarik.
1. Deri Feriyadi
Pertanyaan
Apa implementasi nilai-nilai balale yang sesuai dengan perkambangan zaman abad 21
Jawaban
Nilai Bermusyawarah = bermusyawarah menggunakan zoom meeting/Gmeet
NIlai Gotong royong = kolaborasi mengerjakan tugas di google drive secara online
1. Sartini
Pertanyaan
Contoh konkrit penerapan kodrat alam yang berada di daerah pesisir
Jawaban
Penerapan P5 dipesisir dengan projek pengawetan ikan
1. Etry Ferhani
Pertanyaan
Pada murid SD, ketika mereka melakukan gotong royong apakah harus dikatakan secara langsung kalau mereka sedang melakukan balale’. Apakah kita
sebagai guru perlu menjelaskan kepada mereka mengenai tradisi belale’ ?
Jawaban
Pada setiap daerah tentu memiliki nama yang lain dari balale ini, jadi ketika mereka sudah melakukan gotong royong boleh saja dikatakan jika mereka sedang
melakukan tradisi balale’ ( sesuai dengan penamaan daerah masing-masing)

More Related Content

What's hot

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxMonaMayaMita1
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
 
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docxWulaningsihReny
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptxSantiAprilia7
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxWahyouJuztyn
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional NurilFile
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docxJURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docxErniWardhani
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxAgungNugroho883817
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxCalvinMalvigie
 
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptxdanank1
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxHendraKurniawan858649
 
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
 
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...anon549908849
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram FrayerNurilFile
 

What's hot (20)

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdf
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
 
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docxJURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
 
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
 
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
 
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 

Similar to 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx

Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...RIZKIAULIA92
 
Tugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptx
Tugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptxTugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptx
Tugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptxYana653554
 
RUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptx
RUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptxRUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptx
RUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptxayunurafifah
 
Penerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang PendikanPenerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang PendikanIdaSoeharto1
 
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptx
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptxPresentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptx
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptxCasmadiCasmadi1
 
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptxTUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptxOmahSinaoe
 
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptx
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptxLEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptx
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptxIdrisS18
 
lembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptx
lembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptxlembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptx
lembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptxdidimasyhudi1
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfYuhanaDwiKrisnawati
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah Laut
Ruang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah LautRuang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah Laut
Ruang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah Lautpahrullah55
 
Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptxTugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptxDoniApriyanto2
 
PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptxPPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptxMohSolahuddin
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Warnet Raha
 
Modul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdf
Modul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdfModul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdf
Modul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdferiirawan12
 
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa KlasikTransformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa KlasikSlamet Readi
 
ppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptxppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptxtduasatu2
 
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdfPP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdfGiginGinanjar15
 

Similar to 1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx (20)

Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
 
Tugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptx
Tugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptxTugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptx
Tugas Kelompok 3 Modul 1.1a.5.2 R. Kolaborasi; Yushardi.pptx
 
RUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptx
RUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptxRUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptx
RUANG KOLABORASI filosofi pendidikan TOPIK 2.pptx
 
Penerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang PendikanPenerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
 
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptx
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptxPresentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptx
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptx
 
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptxTUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
TUGAS KELOMPOK 2_EKSPLORASI SOSIO-KULTURAL_MODUL 1.1.pptx
 
hasil diskusi tim 9.pptx
hasil diskusi tim 9.pptxhasil diskusi tim 9.pptx
hasil diskusi tim 9.pptx
 
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptx
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptxLEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptx
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptx
 
lembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptx
lembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptxlembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptx
lembarkerjakelompok2modul1-221020011404-4fc8574f.pptx
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah Laut
Ruang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah LautRuang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah Laut
Ruang Kolaborasi Modul 1.1. CGP A.10 Kabupaten Tanah Laut
 
Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptxTugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 Kelompok 1.pptx
 
PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptxPPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptx
 
TOPIK 2.pptx
TOPIK 2.pptxTOPIK 2.pptx
TOPIK 2.pptx
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
 
Modul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdf
Modul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdfModul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdf
Modul 1.1 Presentasi Kelompok_ERI IRAWAN.pdf
 
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa KlasikTransformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
 
RUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptxRUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptx
 
ppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptxppt filosofi kelompok 2.pptx
ppt filosofi kelompok 2.pptx
 
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdfPP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx

  • 1. Tradisi “Balale” Sumber gambar : https://news.detik.com/berita/d-5295507/belale-tradisi-gotong-royong-petani-di-plbn-aruk- saat-tanam-padi Tradisi Belale’ sumber : www. google.com
  • 2. Latar Belakang Bengkayang merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat, yang memiliki masyarakat beragam. Secara ekonomi, sebagian besar masyarakat Bengkayang bermatapencaharian sebagai petani dan pekebun. Secara geografis, sebagian besar masyarakat Bengkayang bermukim di daerah pedesaan. Sementara itu, secara etnis terdapat tiga suku besar yang terdapat di kabupaten Bengkayang, yaitu Dayak, melayu, dan Tionghoa. Selain ketiga suku tersebut, terdapat suku-suku lain yang menyumbang terhadap keberagaman etnis dan tradisi di kabupaten ini. Sebagai suku terbesar, suku Dayak memiliki beraneka tradisi yang mengandung nilai luhur sehingga harus dipertahankan keberadaannya. Aneka tradisi tersebut diantaranya: balale,gawai, besamsam, balenggang, dan barape’ sawa’. Dari beragam tradisi tersebut, kami akan fokus pada tradisi balale’ sebagai tradisi Bengkayang yang selaras dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. sumber sumber gambar: www.google.com
  • 3. Balale’ Balale’ adalah istilah untuk kegiatan gotong royong atau kerja sama yang dikenal pada masyarakat Dayak. Tradisi ini biasanya berlaku dalam aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pengolahan ladang dan sawah, misalnya dalam pembukaan dan pembersihan lahan ladang/sawah, menaman benih padi (menugal), dan memanen padi. Dalam pelaksaannya, para peladang membentuk kelompok-kelompok kerja (lale’an) melalui musyawarah. Melalui musyawarah ini disepakati giliran hari dan target yang harus dikerjakan serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu.
  • 4. Rangkaian Kegiatan Belale’ 1. Musyawarah untuk menentukan giliran, dan hari baik 2. Ritual meminta keselamatan oleh pemuka agama ataupun pemimpin adat 3. Menebas lahan 4. Membakar lahan 5. Menugal 6. Merumput 7. Panen sumber gambar: www.google.com
  • 5. Filosofi Pendidikan KHD Pendapat KHD Konteks Daerah “Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya”. Balale merupakan sebuah kebudayaan bernilai positif yang dapat dikembangkan keberadaannya di lingkungan pendidikan. Dengan peran serta sekolah untuk mengenalkan Balale pada murid, maka fungsi pendidikan sebagai usaha persiapan untuk pengembangan kebudayaan akan tercapai. sumber gambar: www.jaring.id
  • 6. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? Pemikiran KHD Konteks Daerah Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan yang ada di masyarakat. Balale’ adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya yang bersifat positif seperti Kepercayaan terhadap Tuhan yang maha Esa, gotong royong, tanggung jawab, disiplin / tepat waktu, Bermusyawarah, adab terhadap orang yang lebih tua dan tenggang Rasa. sumber gambar:www.rri.id
  • 7. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? Pemikiran KHD Konteks Daerah Peran pendidik itu seperti petani yang menanam benih. petani harus merawat, memberi air, menyiangi gulma dan memberi pupuk agar tamanan dapat berkembang, namun petani tidak bisa mengubah bibit tanaman satu menjadi tanaman lainnya. Kodrat alam murid kabupaten Bengkayang adalah lingkungan yang masih mementingkan sifat gotong royong dan tenggang rasa. Mengerjakan segala kegiatan di masyarakat dengan bersama-sama sebagai hasil musyawarah yang merupakan nilai utama balale’ memungkinkan murid mewarisi sikap tersebut dari keluarganya. Sehubungan dengan kodrat zamannya, sebelum melalukan gotong royong, murid harus memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan berkolaborasi yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari Belale’.
  • 8. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? Pemikiran KHD Konteks daerah Peran pendidik itu seperti petani yang menanam benih. petani harus merawat, memberi air, menyiangi gulma dan memberi pupuk agar tamanan dapat berkembang, namun petani tidak bisa mengubah bibit tanaman satu menjadi tanaman lainnya. Anak-anak yang hidup di Kabupaten Bengkayang telah terbiasa dengan tradisi gotong royong, tepa selira, bermusyawarah, dan percaya kepada Tuhan sebagai bentuk bibit budaya dalam dirinya. Kebiasaan- kebiasaan tersebut tentunya memerlukan peran pendidik untuk membantu mengembangkannya, sehingga potensi luhur bawaan murid tidak hilang begitu saja.
  • 9. Apa konteks kekuatan sosiokultural di daerah Anda yang sesuai dengan pemikiran KHD? sumber gambar: www.google.com Belale’ memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan pemikiran KHD sebagai berikut: 1. Kepercayaan kepada Tuhan yang maha Esa diwujudkan dengan mengadakan ritual doa sebelum Belale’ dimulai. 2. Musyawarah untuk menentukan giliran dan waktu yang tepat mengadakan Belale’ 3. Gotong Royong dalam menebas lahan, membakar lahan, menugal benih, menyiangi rumput, dan memanen padi. 4. Tanggung jawab diwujudkan dengan tetap bekerja dengan giat meskipun bukan bekerja di ladangnya sendiri. 5. Disiplin / tepat waktu ditunjukan dengan berangkat ke ladang saat subuh, dan pulang menjelang magrib setiap giliran Belale’ dilaksanakan.
  • 10. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan. Semangat Gotong Royong KHD memiliki keyakinan bahwa agar dapat menciptakan manusia Indonesia yang beradab, maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilkai kemanusiaan yang dapat diteruskan terutama semangat gotong royong yang terdapat dalam Balale’. perwujudan semangat gotong royong dapat diterapkan dalam pelaksanaan piket kelas secara bersama, melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan kelas/ sekolah, diskusi kelompok dalam kegiatan pembelajaran, maupun pelaksanaan Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) sumber gambar: www. google.com
  • 11. Penerapan Pemikiran KHD dalam Konteks Kelas Tantangan Solusi sumber: pahamify.com 1. Terdapat murid yang menerima kebiasaan bertindak sebagai tuan dalam keluarga, sehingga keberatan ketika diminta membantu pekerjaan piket di kelas. 2. Sifat mementingkan diri sendiri pada beberapa murid sehingga sulit diajak bermusyawarah 3. Murid berada pada usia bermain, sehingga tugas pokok yang diberikan terkadang tidak selesai. 4. Terdapat murid yang kurang bisa berkomunikasi dalam menyampaikan gagasannya pada kelompok. 1. memberikan tuntunan secara terus menerus baik melalui nasihat maupun contoh pentingnya bekerja sama atau bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan. 2. Memberikan pembagian waktu kapan bermain dan kapan mengerjakan tugas dengan tegas. 3. Mengajak murid untuk berani mengemukakan pendapat dan membimbingnya jika murid mengalami kesulitan dengan memberi kesempatan sebanyak-banyaknya kepada murid untuk berpendapat. sumber gambar:pahamify.com
  • 12. Penerapan Pemikiran KHD dalam Konteks Kelas dan Sekolah Pemikiran KHD Penerapan di Kelas Dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. kodrat alam berhubungan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana anak itu berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. 1. Membagi kelompok diskusi berdasarkan hobi 2. Membagi petugas piket kelas dengan murid laki- laki bertugas mengangkat dan menurunkan kursi, mengelap jendela yang tinggi, dan menghapus papan tulis, sedangkan murid perempuan menyapu, mengepel, dan mengelap meja guru dan meja murid. 3. Membebaskan murid menyelesaikan tugas pelajaran sesuai kegemaran, misalnya yang gemar menggambar dalam bentuk gambar dll.
  • 13. Penerapan Pemikiran KHD dalam Konteks Kelas dan Sekolah Pemikiran KHD Penerapan di Sekolah Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan yang ada di masyarakat. 1. Visi dan misi sekolah yang mengakomodir kodrat alam murid dan sesuai dengan kebutuhan murid serta masyarakat sekitar. 2. Kurikulum yang mengandung muatan lokal dengan tetap menyampaikan budaya nasional dan internasional, sehingga murid tetap terpenuhi kodrat alam dan kondrat zamannya. 3. Penerapan pola asah, asih, asuh oleh semua guru, sehingga terwujudnya prinsip ing ngaso sung tulodo, ing madyo mangun karso, dan tutwuri handayani.
  • 14. Kesimpulan Belale’ merupakan suatu tradisi masyarakat kabupaten Bengkayang yang selaras dengan pemikiran KHD, karena mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi garis- garis samar pada diri murid, dan memerlukan tuntunan dari guru agar menjadi garis tebal yang mengakar pada diri murid. Nilai luhur Belale’ yang sesuai dengan pemikiran KHD dan kecakapan hidup abad 21 adalah, gotong royong, dan kecakapan berkomunikasi. Sedangkan penerapan filosofi KHD sesuai tradisi Belale’ dapat diwujudkan dengan pelaksanaan piket kelas, diskusi dalam pembelajaran, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, dan pelaksanaan Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5).
  • 15. Anngota Kelompok: 1. Elisabet Mimi Kasihani Nainggolan 2. Heri Pernando 3. Modesta Februria 4. Supriyatin 5. Wahyu Pangesti Aji TERIMA KASIH sumber gambar: ruai TV.com
  • 16. Notula Diskusi ruang Kolaborasi modul 1.1. b Moderator : Modesta Februria Presenter : Elisabet Mimi Kasihani Nainggolan Notulen : Herry Pernando Penanya : Wahyu Pangesti Aji Penjawab : Supriyatin 1. Ruhaimi Pertanyaan Apa Implementasi balale pada pembelajaran agar menyenangkan ? Jawaban Diskusi kelompok yang menyenangkan, contoh pada praktik biologi materi sell dengan menggunakan media yang menarik. 1. Deri Feriyadi Pertanyaan Apa implementasi nilai-nilai balale yang sesuai dengan perkambangan zaman abad 21 Jawaban Nilai Bermusyawarah = bermusyawarah menggunakan zoom meeting/Gmeet NIlai Gotong royong = kolaborasi mengerjakan tugas di google drive secara online 1. Sartini Pertanyaan Contoh konkrit penerapan kodrat alam yang berada di daerah pesisir Jawaban Penerapan P5 dipesisir dengan projek pengawetan ikan 1. Etry Ferhani Pertanyaan Pada murid SD, ketika mereka melakukan gotong royong apakah harus dikatakan secara langsung kalau mereka sedang melakukan balale’. Apakah kita sebagai guru perlu menjelaskan kepada mereka mengenai tradisi belale’ ? Jawaban Pada setiap daerah tentu memiliki nama yang lain dari balale ini, jadi ketika mereka sudah melakukan gotong royong boleh saja dikatakan jika mereka sedang melakukan tradisi balale’ ( sesuai dengan penamaan daerah masing-masing)