SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KELOMPOK 2
NAMA:
Arif Wahdi, S. Pd
Alfi Syahrin, S.Pd
Arpin Riski, S.Pd
Aulia Ramadhan, S.Pd
Roni Dwi Ifantara, S.Pd
Kontekstualisasi Pemikiran KHD
dengan Kearifan Budaya Daerah
PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
Pemikiran KHD atau Ki Hajar Dewantara adalah sebuah konsep
pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter
peserta didik sebagai individu yang memiliki kepribadian
unggul dan mampu berkontribusi pada masyarakat. Konsep ini
sangat relevan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
asal peserta didik, sehingga dapat dikontekstualkan dalam
konteks lokal sosial budaya di daerah Anda.
Kearifan Budaya Daerah
Dalam konteks pemikiran KHD, kearifan budaya daerah
menjadi hal yang sangat penting untuk
dikontekstualkan. Kearifan budaya daerah dapat
menjadi sumber inspirasi bagi peserta didik dalam
memahami nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal
yang relevan. Dalam hal ini, kearifan budaya daerah
menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai
individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada
konteks lokal sosial budaya di daerah Anda.
KEARIFAN BUDAYA DAERAH
MERUJUK PADA
PENGETAHUAN, TRADISI,
KEPERCAYAAN, DAN
PRAKTIK YANG
BERKEMBANG DALAM
MASYARAKAT LOKAL DI
SUATU DAERAH. INI
MENCERMINKAN KEKAYAAN
DAN KEANEKARAGAMAN
BUDAYA YANG MENJADI
IDENTITAS UNIK DARI
SUATU WILAYAH. KEARIFAN
BUDAYA DAERAH
MENCAKUP BERBAGAI
ASPEK KEHIDUPAN SEPERTI
BAHASA , SENI, ADAT
ISTIADAT, ARSITEKTUR,
PAKAIAN ADAT, MUSIK,
TARIAN, DAN KEPERCAYAAN
SPIRITUAL.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kearifan budaya daerah
mencakup:
• Keharmonisan: Menghargai dan mempraktikkan keselarasan
antara manusia, alam, dan sesama makhluk hidup.
• Gotong Royong: Semangat saling membantu dan bekerja
sama dalam komunitas untuk mencapai tujuan bersama.
• Hikmat: Menghargai pengetahuan dan kearifan yang
diwariskan dari leluhur dan menggunakannya untuk
mengambil keputusan yang bijaksana.
• Rasa Hormat: Menghormati orang tua, pendahulu, dan sesama
dengan menghargai nilai-nilai budaya serta tradisi yang ada.
• Ketekunan: Menunjukkan ketekunan, ketabahan, dan semangat
dalam menghadapi tantangan hidup.
• Keterhubungan: Menghargai dan memelihara hubungan erat
dengan keluarga, tetangga, dan komunitas.
• Keterbukaan: Menerima perbedaan dan mempraktikkan
toleransi dalam berinteraksi dengan orang-orang dari latar
belakang budaya yang berbeda.
PEMIKIRAN KHD
MERUPAKAN
PENDEKATAN DALAM
PENDIDIKAN YANG
MENDORONG PESERTA
DIDIK UNTUK
MENGEMBANGKAN
TIGA ASPEK PENTING,
YAITU BERPIKIR
KRITIS, HUMANIS,
DAN DINAMIS.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing
aspek tersebut:
Berpikir Kritis: Pemikiran kritis melibatkan kemampuan peserta didik
untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara
rasional. Dalam pemikiran KHD, peserta didik diajak untuk melihat
berbagai perspektif, menggali informasi secara mendalam, dan
mengembangkan keterampilan berpikir logis. Hal ini mendorong
mereka untuk menjadi individu yang kritis dan tidak hanya menerima
informasi secara pasif, tetapi juga mampu mengajukan pertanyaan,
mengidentifikasi kelemahan dalam argumen, dan mengambil
keputusan yang berdasarkan pemikiran yang kritis.
Humanis: Pemikiran KHD mendorong peserta didik untuk
mengembangkan rasa empati, toleransi, dan kepedulian terhadap
sesama manusia. Peserta didik diajak untuk menghargai nilai-nilai
kemanusiaan, menghormati hak asasi manusia, dan memperhatikan
keberagaman budaya dan pandangan hidup. Dengan pendekatan
humanis, peserta didik diarahkan untuk menjadi individu yang peduli,
berempati, dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Dinamis: Pemikiran KHD mendorong peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan beradaptasi dan berinovasi dalam
menghadapi perubahan dan tantangan. Pemikiran dinamis
mengajarkan peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat, terbuka terhadap perubahan, dan mampu menghadapi
kompleksitas dunia modern. Peserta didik diajak untuk
mengembangkan keterampilan kreativitas, pemecahan masalah, dan
kemampuan berpikir fleksibel agar dapat berkontribusi dalam
menghadapi tantangan masa depan.
KOLABORASI ANTARA
SEKOLAH,
KOMUNITAS, DAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN LOKAL
MEMILIKI PERAN
PENTING DALAM
MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN YANG
MENDUKUNG
PENGUATAN
KARAKTER PESERTA
DIDIK.
Berikut adalah penjelasan mengenai kolaborasi tersebut:
Sekolah: Sekolah berperan sebagai lembaga pendidikan utama yang
bertanggung jawab atas pembentukan karakter peserta didik. Sekolah
dapat mengintegrasikan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Melalui pembelajaran
yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sekolah dapat membantu
peserta didik memahami, menghargai, dan menginternalisasi nilai-
nilai tersebut. Sekolah juga dapat menciptakan suasana belajar yang
inklusif, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik.
Komunitas: Kolaborasi dengan komunitas lokal memungkinkan
peserta didik untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan yang
melibatkan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah. Melalui
kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, partisipasi dalam festival
budaya, atau melibatkan komunitas dalam proses pembelajaran,
peserta didik dapat memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-
nilai dan praktik budaya lokal. Kolaborasi dengan komunitas juga
dapat membantu membangun hubungan yang erat antara sekolah
dan masyarakat, sehingga tercipta dukungan yang kuat dalam
penguatan karakter peserta didik.
Pemangku Kepentingan Lokal: Melibatkan pemangku kepentingan
lokal, seperti tokoh masyarakat, pemimpin agama, orang tua, dan
lembaga kearifan lokal, penting untuk membentuk lingkungan
pendidikan yang holistik. Pemangku kepentingan lokal dapat
memberikan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang berharga
dalam membentuk karakter peserta didik. Kolaborasi dengan
pemangku kepentingan lokal juga dapat memperkuat hubungan
antara sekolah dan masyarakat, serta memperluas jaringan
pendidikan yang berkelanjutan.
PENERAPAN SESUAI DENGAN KULTUR BUDAYA
DI GAYO LUES
• Mengarah kepada konteks sosial budaya
berdasarkan pemikiran KHD dalam
penerapannya di Gayo Lues tidak ada
sekolah khusus untuk agama.
• Keanekaragaman agama ini
mengarahkan peserta didik saling
menghormati atau menghargai antar
agama.
• Setiap sekolah memiliki sanggar tari saman
• Tari Saman merupakan tarian khas asli dari kabupaten
gayo lues yang telah diakui UNESCO dan menetapkan
Tari Saman sebagai bagian dari Daftar Representatif
Warisan Budaya Tak Benda Manusia pada tanggal 24
November 2011 secara sah.
• Sehingga dengan adanya sanggar seni tari saman di
sekolah-sekolah menjadikan pesrta didik bangga dan
ikut melestarikan kultur kebudayaan yang ada di
kabupaten gayo lues.
• masyarakat gayo juga
dalam kehidupannya selalu
menggunakan Bahasa gayo
termasuk juga dalam
proses pembelajaran.
KESIMPULAN
• Kolaborasi antara sekolah, komunitas, dan pemangku
kepentingan lokal penting untuk penguatan karakter peserta
didik. Melalui kolaborasi ini, peserta didik dapat memperoleh
pemahaman tentang nilai-nilai budaya daerah dan
mengembangkan sikap bertanggung jawab sebagai anggota
masyarakat. Pendekatan pemikiran KHD juga mendukung
penguatan karakter dengan mendorong berpikir kritis,
humanis, dan dinamis. Dengan demikian, peserta didik dapat
menjadi individu yang memiliki identitas kuat, keterampilan
sosial yang baik, dan kontribusi positif dalam masyarakat.

More Related Content

Similar to ppt filosofi kelompok 2.pptx

PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptxPPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptxMohSolahuddin
 
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...RIZKIAULIA92
 
Power Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptx
Power Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptxPower Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptx
Power Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptxvitifatimah47
 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptxTOSINOSIN
 
Penugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdf
Penugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdfPenugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdf
Penugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdfcutnitapiliang
 
PPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanPPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanfajriatiii
 
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdfPP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdfGiginGinanjar15
 
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptxFILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptxGaluhErlinaPutri
 
Penerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang PendikanPenerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang PendikanIdaSoeharto1
 
Kuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbbKuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbbAfdal Zikri
 
MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptx
MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptxMODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptx
MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptxLambokHutahaean1
 
Modul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptxModul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptxMayaSholihah2
 
pemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerah
pemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerahpemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerah
pemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerahAsepMuhammadMisbahud
 
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdfTugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdfMargaretaSusanti
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfYuhanaDwiKrisnawati
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxSopiyanHadi5
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxVidyaMatarani2
 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptxHerryPernando1
 
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docxModul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docxAnaSusanti15
 

Similar to ppt filosofi kelompok 2.pptx (20)

PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptxPPT ruang kolaborasi  CGP modul 1.1.pptx
PPT ruang kolaborasi CGP modul 1.1.pptx
 
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
Tugas 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Kelompok B.1 Mira Idayanti ( Rizki A...
 
Power Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptx
Power Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptxPower Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptx
Power Point Kelompok Kreatif Viti Fatimah.pptx
 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
 
Penugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdf
Penugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdfPenugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdf
Penugasan Kelompok A6.15.B2 (1).pdf
 
PPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanPPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikan
 
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdfPP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
PP PDF KELOMPOK 1 OKE.pdf
 
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptxFILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
 
Penerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang PendikanPenerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
Penerapan Pemikiran KHD tentang Pendikan
 
Kuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbbKuliah 2 isbd - mbb
Kuliah 2 isbd - mbb
 
MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptx
MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptxMODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptx
MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL FASE E SMA PGRI 3 BOGOR.pptx
 
Modul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptxModul SENI TARI.pptx
Modul SENI TARI.pptx
 
pemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerah
pemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerahpemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerah
pemikiran KHD diimplementasikan pada konteks lokal sosial budaya daerah
 
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdfTugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
Tugas RuKol Modul 1.1_Diskusi Kelompok.pdf
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
 
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docxModul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
 
9.isuesosial
9.isuesosial9.isuesosial
9.isuesosial
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

ppt filosofi kelompok 2.pptx

  • 1. KELOMPOK 2 NAMA: Arif Wahdi, S. Pd Alfi Syahrin, S.Pd Arpin Riski, S.Pd Aulia Ramadhan, S.Pd Roni Dwi Ifantara, S.Pd
  • 2. Kontekstualisasi Pemikiran KHD dengan Kearifan Budaya Daerah
  • 3. PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA Pemikiran KHD atau Ki Hajar Dewantara adalah sebuah konsep pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter peserta didik sebagai individu yang memiliki kepribadian unggul dan mampu berkontribusi pada masyarakat. Konsep ini sangat relevan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal peserta didik, sehingga dapat dikontekstualkan dalam konteks lokal sosial budaya di daerah Anda.
  • 4. Kearifan Budaya Daerah Dalam konteks pemikiran KHD, kearifan budaya daerah menjadi hal yang sangat penting untuk dikontekstualkan. Kearifan budaya daerah dapat menjadi sumber inspirasi bagi peserta didik dalam memahami nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan. Dalam hal ini, kearifan budaya daerah menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda.
  • 5. KEARIFAN BUDAYA DAERAH MERUJUK PADA PENGETAHUAN, TRADISI, KEPERCAYAAN, DAN PRAKTIK YANG BERKEMBANG DALAM MASYARAKAT LOKAL DI SUATU DAERAH. INI MENCERMINKAN KEKAYAAN DAN KEANEKARAGAMAN BUDAYA YANG MENJADI IDENTITAS UNIK DARI SUATU WILAYAH. KEARIFAN BUDAYA DAERAH MENCAKUP BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN SEPERTI BAHASA , SENI, ADAT ISTIADAT, ARSITEKTUR, PAKAIAN ADAT, MUSIK, TARIAN, DAN KEPERCAYAAN SPIRITUAL. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kearifan budaya daerah mencakup: • Keharmonisan: Menghargai dan mempraktikkan keselarasan antara manusia, alam, dan sesama makhluk hidup. • Gotong Royong: Semangat saling membantu dan bekerja sama dalam komunitas untuk mencapai tujuan bersama. • Hikmat: Menghargai pengetahuan dan kearifan yang diwariskan dari leluhur dan menggunakannya untuk mengambil keputusan yang bijaksana. • Rasa Hormat: Menghormati orang tua, pendahulu, dan sesama dengan menghargai nilai-nilai budaya serta tradisi yang ada. • Ketekunan: Menunjukkan ketekunan, ketabahan, dan semangat dalam menghadapi tantangan hidup. • Keterhubungan: Menghargai dan memelihara hubungan erat dengan keluarga, tetangga, dan komunitas. • Keterbukaan: Menerima perbedaan dan mempraktikkan toleransi dalam berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.
  • 6. PEMIKIRAN KHD MERUPAKAN PENDEKATAN DALAM PENDIDIKAN YANG MENDORONG PESERTA DIDIK UNTUK MENGEMBANGKAN TIGA ASPEK PENTING, YAITU BERPIKIR KRITIS, HUMANIS, DAN DINAMIS. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing aspek tersebut: Berpikir Kritis: Pemikiran kritis melibatkan kemampuan peserta didik untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara rasional. Dalam pemikiran KHD, peserta didik diajak untuk melihat berbagai perspektif, menggali informasi secara mendalam, dan mengembangkan keterampilan berpikir logis. Hal ini mendorong mereka untuk menjadi individu yang kritis dan tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi kelemahan dalam argumen, dan mengambil keputusan yang berdasarkan pemikiran yang kritis. Humanis: Pemikiran KHD mendorong peserta didik untuk mengembangkan rasa empati, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama manusia. Peserta didik diajak untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan, menghormati hak asasi manusia, dan memperhatikan keberagaman budaya dan pandangan hidup. Dengan pendekatan humanis, peserta didik diarahkan untuk menjadi individu yang peduli, berempati, dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dinamis: Pemikiran KHD mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan. Pemikiran dinamis mengajarkan peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, terbuka terhadap perubahan, dan mampu menghadapi kompleksitas dunia modern. Peserta didik diajak untuk mengembangkan keterampilan kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir fleksibel agar dapat berkontribusi dalam menghadapi tantangan masa depan.
  • 7. KOLABORASI ANTARA SEKOLAH, KOMUNITAS, DAN PEMANGKU KEPENTINGAN LOKAL MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG MENDUKUNG PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK. Berikut adalah penjelasan mengenai kolaborasi tersebut: Sekolah: Sekolah berperan sebagai lembaga pendidikan utama yang bertanggung jawab atas pembentukan karakter peserta didik. Sekolah dapat mengintegrasikan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Melalui pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sekolah dapat membantu peserta didik memahami, menghargai, dan menginternalisasi nilai- nilai tersebut. Sekolah juga dapat menciptakan suasana belajar yang inklusif, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Komunitas: Kolaborasi dengan komunitas lokal memungkinkan peserta didik untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan yang melibatkan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah. Melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, partisipasi dalam festival budaya, atau melibatkan komunitas dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat memperkuat pemahaman mereka tentang nilai- nilai dan praktik budaya lokal. Kolaborasi dengan komunitas juga dapat membantu membangun hubungan yang erat antara sekolah dan masyarakat, sehingga tercipta dukungan yang kuat dalam penguatan karakter peserta didik. Pemangku Kepentingan Lokal: Melibatkan pemangku kepentingan lokal, seperti tokoh masyarakat, pemimpin agama, orang tua, dan lembaga kearifan lokal, penting untuk membentuk lingkungan pendidikan yang holistik. Pemangku kepentingan lokal dapat memberikan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang berharga dalam membentuk karakter peserta didik. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal juga dapat memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat, serta memperluas jaringan pendidikan yang berkelanjutan.
  • 8. PENERAPAN SESUAI DENGAN KULTUR BUDAYA DI GAYO LUES • Mengarah kepada konteks sosial budaya berdasarkan pemikiran KHD dalam penerapannya di Gayo Lues tidak ada sekolah khusus untuk agama. • Keanekaragaman agama ini mengarahkan peserta didik saling menghormati atau menghargai antar agama. • Setiap sekolah memiliki sanggar tari saman • Tari Saman merupakan tarian khas asli dari kabupaten gayo lues yang telah diakui UNESCO dan menetapkan Tari Saman sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Manusia pada tanggal 24 November 2011 secara sah. • Sehingga dengan adanya sanggar seni tari saman di sekolah-sekolah menjadikan pesrta didik bangga dan ikut melestarikan kultur kebudayaan yang ada di kabupaten gayo lues. • masyarakat gayo juga dalam kehidupannya selalu menggunakan Bahasa gayo termasuk juga dalam proses pembelajaran.
  • 9. KESIMPULAN • Kolaborasi antara sekolah, komunitas, dan pemangku kepentingan lokal penting untuk penguatan karakter peserta didik. Melalui kolaborasi ini, peserta didik dapat memperoleh pemahaman tentang nilai-nilai budaya daerah dan mengembangkan sikap bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat. Pendekatan pemikiran KHD juga mendukung penguatan karakter dengan mendorong berpikir kritis, humanis, dan dinamis. Dengan demikian, peserta didik dapat menjadi individu yang memiliki identitas kuat, keterampilan sosial yang baik, dan kontribusi positif dalam masyarakat.