Laporan praktikum ini mendeskripsikan struktur anatomi jantung mamalia dan mengukur denyut nadi serta output jantung. Praktikum mengamati jantung kambing dan mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah aktivitas fisik. Hasilnya menunjukkan peningkatan denyut nadi dan output jantung setelah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.
1. LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
FISIOLOGI HEWAN
Disusun Oleh:
Nama : Ria Anggun Tripambudi
NIM : 15308141009
Prodi : Biologi
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
2. LAPORAN PRAKTIKUM KEGIATAN 1
MENGAMATI STRUKTUR ANATOMI JANTUNG MAMMALIA DAN
MENGHITUNG DENYUT NADI SERTA CARDIAC OUTPUT (CO)
A. TUJUAN
1. Mengamati struktur anatomi makroskopis jantung mammalia (kambing)
2. Mengukur denyut nadi (pulsus) pada arteri radialis
3. Menghitung Cardiac output (Co)
B. ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
1) Alat tulis
2) Pinset
3) Papan
4) Jarum
5) Stopwatch
6) Kamera
b. Bahan :
1) Jantung kambing beku
C. CARA KERJA
1. Mengamati struktur anatomis jantung mammalia (kambing)
2. Menghitung denyut nadi
Mengaliri jantung kambing beku dengan air agar kembali lunak
Melakukan aktivitas berat (berlari) selama 15 menit
Menghitung denyut nadi dalam keadaan normal (sebelum melakukan
aktivitas berat) selama 1 menit
Menggambar jantung kambing dan memberi keterangan bagian-bagiannya
Meletakkan pada papan
Menghitung denyut nadi setelah lari selama 1 menit dan mencatatnya ke
dalam tabel
3. D. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
1) Struktur Anatomi Jantung Mammalia
Jantung merupakan organ berotot yang berfungsi untuk memompa darah.
Jantung dibungkus oleh selaput yang tersusun atas jaringan ikat ( fibrosa )yang
disebut dengan pericardium. Secara anatomis jantung adalah suatu organ yang
terbagi atas separuh kanan dan kiri serta memiliki empat ruang jantung , bagian
atas kanan dan kiri disebut dengan serambi (atrium), sedangkan bagian bawah
kanan dan kiri disebut bilik (ventrikel).Jantung merupakan organ utama dalam
sistem kardiovaskular. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular (otot), apex
(pucak), corda terminalis, kleptumpidalis, musculus papilonaris, dan septum
interlobularis
Ukuran jantung masing-masing berurutan panjang, lebar, dan tebalnya
ialah 12 cm, 8-9 cm, dan 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau setara dengan
200-425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan kanan. Setiap harinya
jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa
2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. Posisi jantung terletak
diantara kedua paru (pulmo) dan berada ditengah rongga dada (thoraks).
2) Pengukuran denyut nadi (pulsus) dan Cardiac Output
Praktikum ini bertujuan untuk mengukur denyut nadi (pulsus) pada arteri
radialis danmenghitung Cardiac Output (CO). Cardiac Output (CO) dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :
Frekuensi denyut jantung (heart rate, HR) yaitu banyaknya denyut
jantung permenit. Denyut jantung ini dapat diukur pada denyut nadi yang disebut
4. dengan pulsus. Stroke volume (SV) adalah volume 1 kali pompa yang merupakan
volume akhir diastole dikurangi volume akhir sistole. Volume akhir diastole
tergantung pada regangan (komplians) dan mendorong (filling pressure) vena
cava. Cardiac Output adalah banyak darah yang dipompa selama satu menit.
Cardiac Output (CO) merupakan hasil kali HR yang diwakili dengan pulsus dan
Stroke volume. Stroke volume adalah volume darah yang dipompa oleh jantung
dalam sekali pompa, rata-rata untuk orang dewasa adalah 70 ml.
Pada pengamatan praktikum perhitungan denyut nadi (pulsus) dan Cardiac
Output menggunakan 26 probandus yang terdiri dari 24 probandus perempuan
dan 2 probandus laki-laki. Pengukuran denyut nadi ini dilakukan 2 kali, sebelum
melakukan kegiatan dan setelah melakukan kegiatan berlari-lari kecil selama 15
menit. Hasil data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a) Data Denyut Nadi (Pulsus) dan Cardiac Output (CO) Laki-laki
No Nama Umur
Denyutse
belum
Denyutse
sudah
CO
sebelum
CO sesudah
1 Jalil 19 84 120 5880 8400
2 Arum 19 85 163 5950 11410
jumlah 169 283 11830 19810
rata-rata 84,5 141,5 5915 9905
St. Deviasi 0,707107 30,40559 49,49747 2128,391
b) Data Denyut Nadi (Pulsus) dan Cardiac Output (CO) Perempuan
No nama Umur
Denyut
sebelum
Denyut
sesudah
CO sebelum CO sesudah
1 Julita 19 59 89 4130 6230
2 Absa 20 59 70 4130 4900
3 Desi 18 57 107 3990 7490
4 Claudya 18 88 124 6160 8680
5 Esa 19 78 128 5460 8969
6 Zelika 19 63 73 4410 5110
7 Lia 19 89 120 6230 8400
8 Leoni 19 66 76 4620 5320
9 Dinar 19 70 90 4900 6300
10 Fifi 18 62 115 4340 8050
11 Sovi 19 79 110 4130 7700
12 Fenti 20 95 130 6650 9100
13 Irga 19 90 160 6300 11.200
14 Rima 19 94 140 6580 9800
15 Atik 19 82 104 5740 7280
16 Mardiana 19 83 102 5810 7140
5. 17 Sohif 19 78 98 5460 6860
18 Kansa 18 83 131 5810 9170
19 Heni 19 74 111 5180 7770
20 Lisna 19 73 90 5110 6300
21 Puput 19 80 116 5600 8120
22 Ulfia 18 80 133 5600 9310
23 Ayu 19 88 136 6160 9520
24 Debby 19 94 142 6580 9800
jumlah 1864 2695 129080 188519
rata-rata 77,6667 112,292 5378,33 7854,96
st.
Deviasi 11,853 23,4474 871,045 1634,1
Berdasarkan data hasil pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa pada
kelompok laki-laki, rata-rata banyaknya denyut nadi normal sebelum melakukan
aktivitas berat yaitu 84,5 dengan rata-rata cardiac output (CO) yaitu 59145.
Kemudian setelah melakukan kegiatan berolahraga selama 15menit berlari-lari
kecil diperoleh rata-rata denyut nadi sebesar 141,5 dengan rata-rata Cardiac Output
(CO) sebanyak 9905.
Sedangkan pada kelompok perempuan, rata-rata banyaknya denyut nadi
normal sebelum melakukan aktivitas berat yaitu 77,67 dengan rata-ratacardiac
output (CO) sebanyak 5378,33. Kemudian, setelah melakukan kegiatan
berolahraga, rata-rata banyaknya denyut nadi yaitu 112,292 dengan rata-rata
cardiacoutput (CO) sebanyak 7854,94.
Dari analisis diatas, diperoleh bahwa selalu terjadi peningkatan dari
sebelum berkegiatanolahraga hingga setelah berkegiatan olahraga. Hal ini
dikarenakan kerja jantung meningkatdalam memompa darah guna memenuhi
kebutuhan oksigen dalam tubuh. Dengan kata lain,semakin lama dan keras
kegiatan kegiatan olahraga maka semakin banyak denyut nadiditimbulkan.
E. KESIMPULAN
1) Jantung adalah organ pemompa darah manusia yang dibungkus oleh selaput
pericardium. Secara anatomis mikroskopik , jantung dibagi atas 4 ruang, ventrikel
kiri, ventrikel kanan, atrium kiri, dan atrium kanan. Selain itu jantung juga
tersusun oleh apeks, corda terminalis, kleptumpidalis, musculus papilonaris, dan
septum interlobularis.
2) Pada kelompok laki-laki, rata-rata banyaknya denyut nadi normal yaitu 84,5
dengan rata-rata cardiac output (CO) yaitu5915. Setelah kegiatan berolahraga,
rata-rata banyak denyut nadi yaitu 141,5 dengan jumlah cardiac output (CO)
yaitu 9905. Dari kelompok perempuan, rata-rata banyaknya denyut nadi normal
yaitu 77,6 dengan rata-rata cardiac output (CO) sebanyak 5738,33. Setelah
kegiatan berolahraga, rata-rata banyaknya denyut nadi yaitu 112,292 dengan
cardiac output (CO) sebanyak 7854,96.
6. F. DAFTAR PUSTAKA
Nurcahyo, Heru dan Harjana, Tri. 2015. Petunjuk Praktikum Fisiologi Hewan.
Yogyakarta : FMIPAUNY.
Pearce, Evelyn. 1983. Anatomi Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia.
Soedjono, Basuki M.Pd. 1988. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Soewolo, dkk. 2003. Fisiologi Manusia. Malang : Universitas Negeri Malang Press.
Wulangi, S. Kartolo. 1993. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Jakarta : Departemen
Pendidikan DanKebudayaan.