SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
LAGUNA
Disusun oleh:
Ria Anggun Tripambudi
Nurul Hasanah
Pegertian
Laguna atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah
lagoon merupakan sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh
penghalang yang berupa pasir, batu karang, dan sebagainya.
Laguna merupakan cekungan di pesisir yang merupakan perairan
dangkal terlindung dan agak tertutup.
Laguna memiliki karakteristik perairannya yang dangkal sehingga
sangat dipengaruhi oleh evaporasi yang kemudian menghasilkan
fluktuasi temperatur air dan salinitas (Hill 2001)
MACAM LAGUNA
1. LAGUNA PENGHALANG/ PESISIR
Khasnya laguna pesisir
memiliki bukaan sempit ke laut
sehingga keadaan air dalam
laguna bisa agak berbeda dari
air terbuka di laut dalam
hal suhu, salinitas, oksigen
kondisi air yang tenang, pasangsurut
relatif kecil, sedimentasi halus
Bentuk lagun yang memanjang
sejajar garis pantai
2. LAGUNA KARANG/ LAGUNAATOL
terumbu adalah struktur organik,
endapan laguna mengandung
banyak bahan berkapur
Ini terjadi di perairan tenang yang
melingkar yang dikelilingi oleh
terumbu karang
bentuk lagunnya relatif melingkar.
TERBENTUKNYA LAGUNA
Laguna pesisir
Laguna peisisir dibentuk dan dipelihara melalui proses transportasi
sedimen. Sedimen dibawa oleh ombak, arus, angin, dan pasang surut
(Nichols dan Boon 1994) terakumulasi membentuk penghalang untuk
laguna.
Laguna atol
laguna atol terbentuk ketika permukaan air naik sehingga vulkanik
tenggelam dan membentuk cincin yang mengelilingi laguna
Laguna dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan banyaknya
saluran ke samudra
Choked laguna biasanya memiliki saluran sempit ke
laut dan terbentuk di daerah di mana energi ombak di
laut tinggi (Kjerfve, 1994). Saluran yang sempit
sebagian besar mencegah pasang surut air yang masuk,
dan mencegah pencampuran air (Kjerfve, 1994). Pada
laguna ini penguapan tinggi dan salinitasnya tinggi
(Kjerfve, 1994).
1. Choked laguna
Laguna terbatas memiliki lebih dari satu saluran ke laut, saluran ini
sementara 'membatasi' pertukaran air.
2. Restricted Laguna
Leaky laguna memiliki saluran yang luas ke laut, persendian air
yang tak terhalang dan arus air cepat
3. Leaky laguna
FAKTOR-FAKTOR YANG TERLIBAT DALAM
PEMBENTUKAN LAGOON
1. Penghalang Bar dan Sumber Sedimen
Pulau-pulau penghalang yang
membentuk laguna terbuat dari
pasir.
Sedimen laguna biasanya lebih
halus, karena kondisinya lebih
tenang.
2. Gelombang, Pasang Surut dan Ombak
Gelombang, pasang surut dan ombak menyebabkan pengendapan
pada daerah yang terlalu datar sehingga terbentuk penghalang.
Tingkat akumulasi pengendapan diangkat oleh angin membentuk
bukit pasir. Dimana lahan di balik penghalang rendah, maka jika
permukaan laut naik perlahan akan menjadi banjir dan membentuk
laguna
3. Badai dan Peristiwa Bencana
4. Efek Waktu
Apabila terjadi badai/ bencana alam maka air akan melewati
penghalang dan mengisi laguna
Kenaikan relatif permukaan
laut dengan waktu sangat
penting dalam pengembangan
laguna
ORGANISME LAGUNA
• Laguna mempunyai zona bentik dimana merupakan layer
terbawah dari laguna.
• Pada zona bentik, hiduplah organisme bentik yang berasosiasi
dengan lumpur pasir dan lain-lain.
• Karena laguna dangkal, cahaya dapat menembus dengan baik
ke bawah sehingga memungkinkan tanaman benthik seperti
ganggang dan lamun berkembang (Kennish dan Paerl, 2010)
• Lamun
• Alga merah
• Alga coklat
• Alga hijau
• Mangrove
Flora
• Elang laut
• Burung hantu
• Ikan karnivora
• Kepiting
• Mollusca
• udang
Fauna
• Organisme yang hidup di laguna harus mampu mengatasi perubahan
 Salinitas
 Evaporasi
 Oksigen terlarut di air
Macam-macam adaptasi
1. Adaptasi untuk mengatasi perubahan salinitas
Hewan
Hewan dan tumbuhan yang dapat toleran pada perubahan salinitas yang
kecil / hewan yang hanya dapat hidup pada air asin atau air tawar saja
disebut stenohaline
 Hewan dan tumbuhan yang dapat toleransi terhadap berbagai salinitas
disebut eurihaline. Contoh : kepiting, udang
 Buaya memiliki kelenjar garam yang mengeluarkan kelebihan garam
 cacing dan moluska menutupi tubuhnya dengan lendir
Tumbuhan
 tumbuhan beradaptasi dengan mempunyai kelenjar garam untuk
mengeluarkan garam. Contoh : mangrove
Avicennia dan Acanthus mempunyai kelenjar garam di daunyya
Lamun dapat mentolerir konsentrasi garam yayng tinggi pada jaringannya
2. Adaptasi untuk menghindari kekeringan
Bivalvia sp. menutup cangkangnya untuk melindungi air yang masuk dan
organ pernafasannya
3. Adaptasi untuk mengatasi oksigen terlarut yang rendah
Banyak hewan pergi ke tempat yang mempunyai oksigen yang banyak karena
belum mampu beradaptasi.
Mangrove dapat bernapas dengan akar yang terdapat di atas tanah sehingga
dapat memperoleh oksigen dari udara
Pada lamun, oksigen diperoleh dari daun yang kemudian disalurkan ke akar
CONTOH LAGUNA
LAGUNA GLAGAH KABUPATEN KULON PROGO
Sudah ada penelitian mengenai
laguna keragaman fitoplankton
dan zooplankton pada laguna ini
PPT LAGUNA

More Related Content

What's hot

Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganNuzul Ashari
 
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.Rahmadani Dani
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptelissofi
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Aguss Aja
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karangrantikaput
 
Ekositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatuEkositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatuBasyrowi Arby
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karstnur wulan
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudafirmanahyuda
 
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009ferosiscaa
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasSatriyo Unggul Wicaksono
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 

What's hot (20)

Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Oseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air lautOseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air laut
 
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.Bahan biologi perikanan bpk  ir, syachradjad frans m.p.
Bahan biologi perikanan bpk ir, syachradjad frans m.p.
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air Fisiologi hewan air
Fisiologi hewan air
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Ekositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatuEkositem pantai berbatu
Ekositem pantai berbatu
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Materi Estuari
Materi EstuariMateri Estuari
Materi Estuari
 
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 

Similar to PPT LAGUNA

Similar to PPT LAGUNA (20)

EKOLOGI AKUATIK.pptx
EKOLOGI AKUATIK.pptxEKOLOGI AKUATIK.pptx
EKOLOGI AKUATIK.pptx
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbL
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinya
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2
 
Rinjani
RinjaniRinjani
Rinjani
 
Rinjani
RinjaniRinjani
Rinjani
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.pptPertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
Pertemuan 11 Karakteristik Ekologi Zona Intertidal.ppt
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
Oceanografi
OceanografiOceanografi
Oceanografi
 
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan PantaiGeografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas X
 
Geografi Air Laut
Geografi Air LautGeografi Air Laut
Geografi Air Laut
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 

More from RiaAnggun

Mikoremediasi ppt
Mikoremediasi pptMikoremediasi ppt
Mikoremediasi pptRiaAnggun
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIRiaAnggun
 
Beringin.pptx
Beringin.pptxBeringin.pptx
Beringin.pptxRiaAnggun
 
Peran bakteri sebagai vitamin
Peran bakteri sebagai vitaminPeran bakteri sebagai vitamin
Peran bakteri sebagai vitaminRiaAnggun
 
Bakteri pereduksi zat besi
Bakteri pereduksi zat besiBakteri pereduksi zat besi
Bakteri pereduksi zat besiRiaAnggun
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIRiaAnggun
 
LAPORAN FISIOLOGI HEWAN
LAPORAN FISIOLOGI HEWANLAPORAN FISIOLOGI HEWAN
LAPORAN FISIOLOGI HEWANRiaAnggun
 
GROUP PROJECT BIOKIMIA
GROUP PROJECT BIOKIMIAGROUP PROJECT BIOKIMIA
GROUP PROJECT BIOKIMIARiaAnggun
 
Katabolisme lipid
Katabolisme lipidKatabolisme lipid
Katabolisme lipidRiaAnggun
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE RiaAnggun
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA RiaAnggun
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG RiaAnggun
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS RiaAnggun
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME RiaAnggun
 
TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT RiaAnggun
 
Sitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel ototSitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel ototRiaAnggun
 
INTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISMEINTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISMERiaAnggun
 

More from RiaAnggun (20)

Klimatik
KlimatikKlimatik
Klimatik
 
Mikoremediasi ppt
Mikoremediasi pptMikoremediasi ppt
Mikoremediasi ppt
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
 
Beringin.pptx
Beringin.pptxBeringin.pptx
Beringin.pptx
 
Peran bakteri sebagai vitamin
Peran bakteri sebagai vitaminPeran bakteri sebagai vitamin
Peran bakteri sebagai vitamin
 
Bakteri pereduksi zat besi
Bakteri pereduksi zat besiBakteri pereduksi zat besi
Bakteri pereduksi zat besi
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
 
LAPORAN FISIOLOGI HEWAN
LAPORAN FISIOLOGI HEWANLAPORAN FISIOLOGI HEWAN
LAPORAN FISIOLOGI HEWAN
 
GROUP PROJECT BIOKIMIA
GROUP PROJECT BIOKIMIAGROUP PROJECT BIOKIMIA
GROUP PROJECT BIOKIMIA
 
Katabolisme lipid
Katabolisme lipidKatabolisme lipid
Katabolisme lipid
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN TEMPE
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
ZAT PEWARNA HASIL MIKROORGANISME
 
TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT
 
Sitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel ototSitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel otot
 
INTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISMEINTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISME
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

PPT LAGUNA

  • 1. LAGUNA Disusun oleh: Ria Anggun Tripambudi Nurul Hasanah
  • 2. Pegertian Laguna atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah lagoon merupakan sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang, dan sebagainya. Laguna merupakan cekungan di pesisir yang merupakan perairan dangkal terlindung dan agak tertutup. Laguna memiliki karakteristik perairannya yang dangkal sehingga sangat dipengaruhi oleh evaporasi yang kemudian menghasilkan fluktuasi temperatur air dan salinitas (Hill 2001)
  • 3. MACAM LAGUNA 1. LAGUNA PENGHALANG/ PESISIR Khasnya laguna pesisir memiliki bukaan sempit ke laut sehingga keadaan air dalam laguna bisa agak berbeda dari air terbuka di laut dalam hal suhu, salinitas, oksigen kondisi air yang tenang, pasangsurut relatif kecil, sedimentasi halus Bentuk lagun yang memanjang sejajar garis pantai
  • 4. 2. LAGUNA KARANG/ LAGUNAATOL terumbu adalah struktur organik, endapan laguna mengandung banyak bahan berkapur Ini terjadi di perairan tenang yang melingkar yang dikelilingi oleh terumbu karang bentuk lagunnya relatif melingkar.
  • 5. TERBENTUKNYA LAGUNA Laguna pesisir Laguna peisisir dibentuk dan dipelihara melalui proses transportasi sedimen. Sedimen dibawa oleh ombak, arus, angin, dan pasang surut (Nichols dan Boon 1994) terakumulasi membentuk penghalang untuk laguna. Laguna atol laguna atol terbentuk ketika permukaan air naik sehingga vulkanik tenggelam dan membentuk cincin yang mengelilingi laguna
  • 6. Laguna dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan banyaknya saluran ke samudra Choked laguna biasanya memiliki saluran sempit ke laut dan terbentuk di daerah di mana energi ombak di laut tinggi (Kjerfve, 1994). Saluran yang sempit sebagian besar mencegah pasang surut air yang masuk, dan mencegah pencampuran air (Kjerfve, 1994). Pada laguna ini penguapan tinggi dan salinitasnya tinggi (Kjerfve, 1994). 1. Choked laguna
  • 7. Laguna terbatas memiliki lebih dari satu saluran ke laut, saluran ini sementara 'membatasi' pertukaran air. 2. Restricted Laguna
  • 8. Leaky laguna memiliki saluran yang luas ke laut, persendian air yang tak terhalang dan arus air cepat 3. Leaky laguna
  • 9. FAKTOR-FAKTOR YANG TERLIBAT DALAM PEMBENTUKAN LAGOON 1. Penghalang Bar dan Sumber Sedimen Pulau-pulau penghalang yang membentuk laguna terbuat dari pasir. Sedimen laguna biasanya lebih halus, karena kondisinya lebih tenang.
  • 10. 2. Gelombang, Pasang Surut dan Ombak Gelombang, pasang surut dan ombak menyebabkan pengendapan pada daerah yang terlalu datar sehingga terbentuk penghalang. Tingkat akumulasi pengendapan diangkat oleh angin membentuk bukit pasir. Dimana lahan di balik penghalang rendah, maka jika permukaan laut naik perlahan akan menjadi banjir dan membentuk laguna
  • 11. 3. Badai dan Peristiwa Bencana 4. Efek Waktu Apabila terjadi badai/ bencana alam maka air akan melewati penghalang dan mengisi laguna Kenaikan relatif permukaan laut dengan waktu sangat penting dalam pengembangan laguna
  • 12. ORGANISME LAGUNA • Laguna mempunyai zona bentik dimana merupakan layer terbawah dari laguna. • Pada zona bentik, hiduplah organisme bentik yang berasosiasi dengan lumpur pasir dan lain-lain. • Karena laguna dangkal, cahaya dapat menembus dengan baik ke bawah sehingga memungkinkan tanaman benthik seperti ganggang dan lamun berkembang (Kennish dan Paerl, 2010)
  • 13. • Lamun • Alga merah • Alga coklat • Alga hijau • Mangrove Flora • Elang laut • Burung hantu • Ikan karnivora • Kepiting • Mollusca • udang Fauna
  • 14.
  • 15.
  • 16. • Organisme yang hidup di laguna harus mampu mengatasi perubahan  Salinitas  Evaporasi  Oksigen terlarut di air Macam-macam adaptasi 1. Adaptasi untuk mengatasi perubahan salinitas Hewan Hewan dan tumbuhan yang dapat toleran pada perubahan salinitas yang kecil / hewan yang hanya dapat hidup pada air asin atau air tawar saja disebut stenohaline  Hewan dan tumbuhan yang dapat toleransi terhadap berbagai salinitas disebut eurihaline. Contoh : kepiting, udang  Buaya memiliki kelenjar garam yang mengeluarkan kelebihan garam  cacing dan moluska menutupi tubuhnya dengan lendir
  • 17. Tumbuhan  tumbuhan beradaptasi dengan mempunyai kelenjar garam untuk mengeluarkan garam. Contoh : mangrove Avicennia dan Acanthus mempunyai kelenjar garam di daunyya Lamun dapat mentolerir konsentrasi garam yayng tinggi pada jaringannya 2. Adaptasi untuk menghindari kekeringan Bivalvia sp. menutup cangkangnya untuk melindungi air yang masuk dan organ pernafasannya 3. Adaptasi untuk mengatasi oksigen terlarut yang rendah Banyak hewan pergi ke tempat yang mempunyai oksigen yang banyak karena belum mampu beradaptasi. Mangrove dapat bernapas dengan akar yang terdapat di atas tanah sehingga dapat memperoleh oksigen dari udara Pada lamun, oksigen diperoleh dari daun yang kemudian disalurkan ke akar
  • 18. CONTOH LAGUNA LAGUNA GLAGAH KABUPATEN KULON PROGO Sudah ada penelitian mengenai laguna keragaman fitoplankton dan zooplankton pada laguna ini

Editor's Notes

  1. tercekik
  2. xeromorphic