Dokumen tersebut membahas evolusi teori organisasi dan perancangan organisasi secara historis, dimulai dari perspektif klasik yang menjadi dasar teori manajemen saat ini, hingga pendekatan ilmiah Frederick Taylor untuk meningkatkan efisiensi pabrik baja, prinsip-prinsip administrasi berfokus pada organisasi total, serta birokrasi sebagai cara yang efektif untuk kebutuhan era industri.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumNia Tanjung
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya.
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...Yohanes Agung Nugroho
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, universitas mercu buana, 2017
Tugas Elearning Pertemuan Ke-3 Sistem Informasi & Pengendalian Internal.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
3. Nama/Kode Mata Kuliah : Organisasi dan
Manajemen Perusahaan Industri /IIO 309
Sifat Ujian UTS/UAS : Buka text book dan resume catatan
satu lembar tinta biru (mind mapping)
Waktu Ujian UTS/UAS : 90 menit
Komposisi Nilai : Tugas = 50% UTS = 25%, UAS= 25%
Program Studi : Teknik Industri
Prasyarat Mata Kuliah : Pengantar Teknik Industri
Ko syarat: Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Tujuan Pembelajaran
• Mampu memahami konsep dan perancangan organisasi dan
manajemen perusahaan industri, melakukan analisis, mengevaluasi,
memperbaiki atau merancang organisasi dan manajemen serta
mengaplikasikan dalam suatu perusahaan industri baik industri jasa
maupun manufaktur.
6. Bahan Kajian
1. Pengenalan Teori Organisasi dan Perancangan Organisasi dan Manajemen
[1,bab 1], [2,bab 2]
2. Dimensi Struktural Organisasi: alternatif bentuk Struktur Organisasi-Fungsional,
Divisional, Matriks, horizontal, jejaring maya dan alih daya, hibrida, [1,bab 2],
[2,bab 10]
3. Strategi dan Efektivitas Organisasi [1,bab 3] [2, bab 8]
4. Perancangan organisasi global [1,bab 5] ,[2, bab 4]
5. Dimensi Kontekstual Lingkungan: Dampak Lingkungan [1,bab 6]
6. Konflik dan Politik Organisasi (bab 7)
7. Budaya Organisasi dan Nilai/etik [1,bab 9], [2,bab 3]
8. Perubahan dan Inovasi Organisasi [1,bab 10] [2,bab 13]
9. Proses Pengendalian dan Informasi [1,bab 11], [2, bab 10, bab 18]
10. Dimensi Kontekstual - Ukuran, dan Siklus Hidup Organisasi (bab 12)
1.Dimensi Kontekstual - Teknologi tempat kerja dan perancangan (bab 13)
6
7. Bahan Kajian Kuliah I
Pengenalan Teori Organisasi dan Perancangan Organisasi dan manajemen
1. Teori organisasi dalam tindakan,
2. Definisi Organisasi dan Manajemen
3. Pentingnya organisasi,
4. Dimensi perancangan organisasi (dimensi struktural dan dimensi kontijensi/kontekstual),
5. Bagan Organisasi
6. Karakteristik Organisasi
7. Kinerja dan dampak efektivitas,
8. Evolusi teori organisasi dan perancangan organisasi.
9. Rancangan mekanistik dan organik,
10. Aras organisasi dan pengertian manajemen dan fungsi manajemen
7
9. Teknik Industri (15)
• Teknik Industri berkaitan dengan perancangan, perbaikan dan
instalasi sistem integral (terpadu) dari orang, bahan, informasi,
peralatan, dan enerji. Yang memanfatkan pengetahuan dan
keterampilan khusus matematika, fisika, dan ilmu sosial bersama
sama dengan prinsip dan metode analisis dan disain rekayasa untuk
menentukan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh
dari sistem tersebut.
10. 1. Teori Organisasi dalam tindakan
• Tantangan Masa Kini (Diskusi: apa lagi tantangan ke depan?)
• Globalisasi – mengecil, kemajuan cepat Telekomunikasi,
outsourcing (alih daya), strategic partnering (mitra strategis)
• Kompetisi yang intens: turunkan biaya, harga murah, SCM
• Etik dan keberlanjutan (tanggung jawab sosial, “green”)
• Kecepatan tanggap
• Tempat kerja digital – tim maya (virtual)
• Diversitas (keragaman) – budaya perusahaan yang kuat,
keseimbangan kehidupan kerja
• Teori Organisasi membantu kita menjelaskan “apa yang terjadi
di masa lampau”, sama halnya dengan “apa yang terjadi di
masa yang akan datang”, sehingga kita dapat memenej
organisasi lebih secara efektif.
11. Memahami, merancang dan mengatur
organisasi secara lebih efektif
Isu:
• Adaptasi dengan lingkungan yang berubah
• Ukuran dan kompleksitas organisasi yang membesar
• Mengelola konflik internal dan koordinasi
• Budaya yang tepat untuk mencapai tujuan
12. 2. Apakah Organisasi? - Alat
üEntitas sosial (orang) yang diarahkan tujuan
üDirancang terstruktur secara sengaja dan sistem aktivitas terkoordinasi
üTerhubung dengan lingkungan luar.
Termasuk perusahaan multinasional besar, bisnis yang dimiliki keluarga
(kecil), manufaktur dan jasa, serta organisasi nirlaba
Diskusi: definisi organisasi dari teoris yang lain.
Kata Kunci: orang, tujuan bersama, pembagian kerja, hirarki wewenang,
interaksi
12
13. Apakah Manajemen?
• The art/process getting things done through and with other people
efficiently and effectively (Mary Parker Pollet)
• Seni/proses mendapatkan hal-hal dilakukan (sesuatu terjadi) melalui
dan dengan orang lain secara efisien dan efektif (Mary Parker Pollet)
• Fungsi/proses Manajemen: POAC (Planning, Organizing, Actuating
dan Controlling)
• Aras manajemen: Top, Middle, Lower management
• Peran Manajemen (management role)
• Keterampilan manajemen: Teknikal, Human (insani), Konseptual
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I 13
15. 3. Pentingnya Organisasi
• Organisasi merupakan cara (alat) untuk hasil akhir
• Perusahaan telah memainkan peran penting dalam 100 tahun terakhir:
1. Organisasi menyatukan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Menghasilkan barang dan jasa secara efisien.
3. Memfasilitasi inovasi.
4. Menggunakan teknik-teknik yang inovatif dan teknologi informasi dan
manufaktur yang modern, untuk harga yang kompetitif.
5. Beradaptasi pada dan mempengaruhi perubahan lingkungan.
6. Mengakomodasi tantangan yang sedang dihadapi diversitas, etika, dan
motivasi dan koordinasi karyawan.
7. Menciptakan nilai bagi pemilik, pelanggan, dan karyawan dengan
melakukan kegiatan.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I15
17. 4. Dimensi Perancangan Organisasi
Dimensi Struktural
§ Formalisasi.
§ Spesialisasi.
§ Hirarki wewenang.
§ Sentralisasi.
Kontijensi/Faktor
Kontekstual
§Ukuran.
§Teknologi Organisasi.
§Lingkungan.
§Tujuan dan Strategi.
§Budaya.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 17
18. 4a. Dimensi Struktural
Dimensi struktural menyediakan label untuk menggambarkan
karakteristik internal organisasi.
• Formalisasi berkaitan dengan banyaknya dokumentasi tertulis dalam
organisasi;
• Spesialisasi adalah sejauh mana tugas organisasi terbagi menjadi
pekerjaan yang terpisah;
• Hiraki wewenang menjelaskan siapa melapor ke siapa dan rentang
kendali;
• Sentralisasi mengacu pada tingkatan hirarki yang mempunyai
kewenangan untuk membuat keputusan.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 18
19. 4b. Faktor Kontijensi/Kontekstual
Dimensi kontekstual menandai
organisasi keseluruhan dan
menjelaskan setting organisasi.
1. Ukuran adalah besarnya organisasi sebagaimana tercermin dalam
jumlah orang dalam organisasi;
2. Teknologi Organisasi mengacu pada alat, teknik, dan tindakan-tindakan
yang digunakan untuk memproduksi produk atau jasa organisasi;
3. Lingkungan termasuk semua unsur di luar batas organisasi;
4. Tujuan dan strategi mendefinisikan tujuan dan teknik kompetitif yang
membedakannya dari organisasi lain;
5. Budaya yang mendasari seperangkat nilai-nilai kunci, kepercayaan,
pengertian, dan norma-norma bersama karyawan.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I19
23. 7. Kinerja dan
Efektivitas Luaran/ Dampak
• Efisiensi –jumlah sumber daya terkecil yang digunakan untuk mencapai
tujuan organisasi
• Efektivitas – derajat dimana organisasi mencapai tujuannya –.
• Dalam melakukan ini, perusahaan harus mempertimbangkan pemangku
kepentingan (stakeholders) yang terdiri atas kelompok di dalam
maupun luar organisasi yang berkepentingan pada kinerja organsasi.
• Pemangku kepentingan khusus termasuk: karyawan, pelanggan,
kreditor, manajemen, pemerintah, serikat pekerja, komunitas,
pemasok, pemilik dan pemegang saham.
• Manajer sulit untuk memuaskan banyak pemangku kepentingan,
sehingga harus menetapkan tujuan yang dicapai paling sedikit kepuasan
minimal untuk mereka.
• Pendekatan pemangku kepentingan – Menyeimbangkan kebutuhan
kelompok di dalam dan luar organisasi yang berkepentingan pada kinerja
organisasi. ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 23
24. 8. Kelompok Pemangku Kepentingan
(Stakeholder) utama dan apa yang diharapkan
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 24
Diskusi Pemangku Kepentingan untuk : PTS, Bank, RS, Industri otomotif, industri
makanan…
25. 9. Evolusi Teori Organisasi dan Perancangan
Perspektif sejarah memberikan wawasan
tentang bagaimana praktik desain dan
manajemen organisasi telah bervariasi dari
waktu ke waktu dalam menanggapi perubahan
dalam masyarakat.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 25
27. Desain organisasi telah bervariasi dari waktu ke waktu dalam
menanggapi perubahan sosial
• Perspektif klasik menjadi dasar teori manajemen hari ini. Satu
subbidang klasik, dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor, adalah
pendekatan sistem tertutup dari manajemen ilmiah. Melalui
prosedur ilmiah pada tahun 1898, Taylor mengidentifikasi gerakan-
gerakan yang tepat dan alat-alat untuk memuat empat kali lebih
banyak besi atau baja pada pabrik baja Bethlehem.
• Prinsip-prinsip administrasi berfokus pada organisasi total
berdasarkan wawasan dari praktisi seperti Henry Fayol.
• Birokrasi adalah cara yang efektif untuk kebutuhan era industri,
menyerukan jelas otoritas dan tanggung jawab, pencatatan formal
dan keseragaman penerapan standar aturan. Tetap pendekatan
utama untuk desain organisasi melalui tahun 1980s (Max Weber)
• Studi Hawthorne menyebabkan revolusi dalam perlakuan pekerja
dari temuan bahwa perlakuanpositif meningkatkan motivasi dan
produktivitas.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I27
28. Itu semua tergantung kontinjensi utama
• Teori kontingensi berarti bahwa satu hal tergantung pada hal-hal
lain, dan untuk organisasi untuk menjadi efektif, harus ada
kesesuaian antara struktur dan kondisi dalam lingkungan eksternal.
• Ada tidak satu cara terbaik untuk mengelola, dan sebaliknya,
pendekatan manajemen yang benar yang bervariasi untuk sebuah
perusahaan Internet versus pabrik pengolahan besar
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I28
29. Perspektif Historis
• Efisiensi adalah segalanya
Manajemen ilmiah: Dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor, Frank dan
Lillian Gilbreth
• Bagaimana untuk menjadi terorganisir
• Prinsip-prinsip Administratif : Henry Fayol
• Berkontribusi pada organisasi birokratis (Max Weber)
• Bagaimana dengan orang-orang?
• Studi Hawthorne, Chester Barnard, Douglas McGregor
• Birokrasi dapat fleksibel?
• Fleksibel dan lean (ramping); focus pada pelayanan, kualitas, dan
melibatkan karyawan (1908s)
• Itu semua tergantung: kontijensi utama
• Kontinjensi: tidak ada "satu cara terbaik"
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 29
31. Lima Komponen Mintzberg
1. Inti teknis melakukan pekerjaan dasar organisasi;
2. Penunjang teknis membantu beradaptasi organisasi lingkungan;
3. Penunjang administratif mengurus operasi, termasuk unsur-unsur
fisik dan manusia;
4. Manajemen (aras/level atas) mengarahkan dan mengkoordinasi
organisasi.
5. Manajemen (aras/level tengah) mengarahkan dan
mengkoordinasi organisasi lebih rendah.
Ukuran dan interaksi bagian ini bervariasi. Bagian saling terkait dan
sering menunjang lebih dari satu fungsi.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 31
32. 11. Organik vs. Mekanistik
• Desain mekanistik berarti bahwa organisasi yang bercirikan seperti
mesin- standar aturan prosedur dan hirarki otoritas yang jelas.
Organisasi yang sangat formal dan juga terpusat, dengan kebanyakan
keputusan dibuat di bagian atas.
• Desain organik yang berarti bahwa organisasi lebih longgar, mengalir
bebas dan adaptif. Aturan dan peraturan sering tidak ditulis atau
diterapkan secara fleksibel.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I32
36. Sistem terbuka
• Secara dinamis berinteraksi dengan lingkungan dengan mengambil
masukan dan mentransformasikan menjadi keluaran yang
didistribusikan ke lingkungan
• Sistem terbuka harus berinteraksi dengan lingkungan untuk bertahan
hidup.
• Sistem berarti serangkaian bagian-bagian yang saling terkait yang
berfungsi secara keseluruhan.
• Bagian-bagian yang saling terkait sistem adalah subsistem.
Perubahan dalam salah satu bagian dari sistem yang mempengaruhi
bagian lain
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI
Slide ke36
TP-IIO303-02/R3
39. Tingkatan/aras analisis
• Individual human being – mikro (motivasi, gaya kepemimpinan,
kepribadian, kognitif dan emosional)
• Kelompok/departemen
• Organisasi
• Interorganizational set and community
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI Kuliah I 39
40. Kerangka
• Perilaku organisasi adalah pendekatan mikro untuk organisasi karena
berfokus pada individu-individu dalam organisasi. (HRD)
• Teori organisasi adalah pemeriksaan makro organisasi karena ia
menganalisa seluruh organisasi sebagai satu kesatuan.
• Teori organisasi ini secara langsung berkaitan dengan masalah
manajemen puncak dan menengah dan sebagian relevan untuk
manajemen yang lebih rendah.
• Teori organisasi bersangkutan dengan gambaran besar organisasi
dan Departemen yang utama.
• Pengembangan Organisasi (OD): melakukan perubahan organisasi
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI 40
41. Desain Esensial
• Teori Organisasi dan Manajemen: memahami, merancang dan
mengatur organisasi lebih efektif
• Tantangan
• Dimensi Perancangan
• Jenis organisasi – performansi/kinerja organisasi: efisiensi dan
efektivitas
• Lima komponen Mintzberg
• Mekanistik dan Organik (Burns and Stalker)
• Sistem Terbuka
• Tingkatan Organisasi
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI I41
42. Tugas 1 (2 minggu)
• Bagi kelompok (maksimal 2 orang), Cari buku Teori Organisasi dan manajemen, Disain Organisasi.
• Pilih Pencetus/Tokoh Organisasi (pilih salah satu):
1. Frederick Winslow Taylor
2. Henry Fayol
3. Max Weber
4. Douglas McGregor
5. Elton Mayo (Studi Hawthorne)
6. Henry Mintzberg
7. Charles Perrow
8. Joan Woodward
• Jelaskan sumber buku, biodata pencetus/tokoh (ada foto dan masa hidup), konsep dan aplikasinya
yang penting dalam teori organisasi dan manajemen, kesimpulan. Tokoh tidak boleh sama.
• Buat PPT minimal 8 slide, email: didien1117@gmail.com
• Nama file: Tugas 1 PO_Taylor_nama mhs (ketua kelompok), jika nama file tidak diikuti dianggap belum
mengumpulkan.
• Penulisan referensi buku: Nama Pengarang, Tahun, Judul buku, edisi, penerbit
• Presentasi
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI I42