2. Pembahasan
Pengertian Komunikasi Terapiutik
Indarawati (2003) mengemukakan bahwa komunikasi terapiutik adalah komunikasi yang
direncanakan secara sadar dan bertujuan untuk kesembuhan pasien.
Komuikasi terapiutuk adalah hubungan kerja sama yang di tandai dengan tukar menukar
perilaku, perasaan, fikiran dan pengalaman dalam hubungan intim terapiutik.
Manfaat Komunikasi Terapiutik
Manfaat komunikasi terapiutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara
perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien
3. Karakteristik Lansia
Berdasarkan usianya, organisasi Kesehatan dunia(WHO) mengelompokan usia lanjut menjadi
4 macam meliputi
Usia pertengahan yaitu usia 45-59 tahun
Usia lanjut yaitu usia 60-70 tahun
Usia lanjut usia yaitu 75-90 tahun
Usia tua yaitu usia 90 tahun keatas
Meskipun batas usia sangant beragam untuk menggolongkan lansia namun perubahan-
perubahan akibat dari usia tersebut dapat di identifikasi, misalnya perubahan pada aspek fisik
berupa perubahan neurologi dan sensorik, perubahan visual, dan perubahan pendengaran.
4. Pendekatan perawat lansia dalam konteks komunikasi
Komunikasi pada lansia memerlukan pendekatan khusus. Karna pengetahuan yang di
anggapnya benar tidak mudah di gantikan dengan pengetahuan yang baru pada lansia.
Dalam komunikasi pada lansia di perlukan pengetahuan tentang sikap-sikap yang khas pada
lansia. Gunakan perasaan dan pikiran lasia, Bekerjasama untuk menyelesaikan masalah.
Berkomunikasi dengan lansia memerlukan suasana yang saling hormat menghormati, saling
menghargai, saling percaya, dan saling terbuka.
Penyampaian pesan langsung tanpa perantara.
Kesulitan dalam berkomunikasi pada lanjut usia di sebabkan oleh berkurangnya fungsi organ
komunikasi dan perubahan kognitif.
5. Hambatan komunikasi dengan lansia
AGRESIF
Berusaha mengontrol dan mendominasi orang lain
Meremehkan orang lain
Mempertakankan haknya dengan menyerang orang lain
Menonjolkan diri sendiri
Mempermalukan orang lain di depan umum
NON AGRESIF
Merasa tidak sebaik orang lain atau merendah diri
Merasa tidak berdaya
Tidak berani mengungkapkan keyakinan
Mengikuti kehendak lain
Tampil diam atau pasif
6. Teknik komunikasi terapiutik pada lansia
Teknik Asertif
Asertif adalah sikap yang dapat menerima, memahami lawan bicara dengan menunjukan sikap peduli, sabar,
mendengar dan memperhatikan pasangan bicara agar maksud komunikasi atau pembicaraan dapat di mengerti
Teknik Responsif
Teknik ini merupakan bentuk perhatian petugas pada klien.
Teknik focus
Sekap ini merupakan Upaya perawat untuk tetap konsisten terhadap materi komunikasi yang diinginkan Ketika klien
memberikan pertanyaan di luar materi yang diinginkan
supportif
Perubahan ini terjadi pada lansia baik pada aspek fisik maupun psikis secara bertahap menyebabkan klien jadi labil
sabar dan iklas
Perubahan ini sangat di perlukan karna klien sering membuat jengkel dan kesel bagi perawat sehingga komunikasi di
lakukan tidak terapiutik
7. Tekni perawatan lansia pada reaksi penolakan
Penolakan adalah ugkapan ketidak mampuan seseorang untuk mengakui secara sadar
terhadap pikiran, perasaan atau kebutuhan pada kejadian-kejadian nyata atau sesuatu yang
merupan ancaman. Penolakan merupakan reaksi ketidak siapan lansia menerima perubahan yang
terjadi pada dirinya.