SlideShare a Scribd company logo
BIODATA 
Nama : Drg. SRI ASIH GAHAYU,M.Kes 
TTL : Tebing Tinggi / 31 mei 1969 
Jabatan : 1. Widyaiswara Madya (gol. IV.b) = Koordinator Widyaiswara 
UPT Pelatihan dan Penelitian Kesehatan Dinkes (Bapelkes Riau) Propinsi Riau Tahun 1999 – sekarang 
2. Dosen Ilmu Kes. Masy dan Tehnik Gigi Stikes Hang Tuah 
3. Ketua PDGI Cabang Pekanbaru, 2011- 2014 
4. Koordinator Penelitian dan Pengembangan IAKMI Riau 
5. Bendahara Ikatan Widyaiswara Riau ( IWI – Riau ) 
6. Sekretaris Ikatan Alumni Universitas Idonesia ( ILUNI UI ) 
7. Sekretaris Yayasan Maharaja Mandiri Indonesia ( MMI – Riau ) 
Pendidikan : S1 : Kedokteran Gigi USU 1992 
S2 : Magister Kesehatan Univ. Indonesia 2003 
S3 : Mahasiswa : Phd : Health Management Universiti Selangor,2012 - skrg 
Alamat : Jl. Bunga Harum 55, Sukajadi Pekanbaru 
HP : 081170092 / 081266401165
Pendahuluan 
•Tuntutan Hukum terhadap dokter Meningkat 
•Penyebab : 
1. Kesadaran Hukum Pasien Meningkat 
2. Kesadaran akan hak hak pasien 
meningkat 
3. Interpretasi yang salah bahwa kegagalan 
mengobati pasien adalah Malpraktek 
• Seorang dokter tidak bisa disalahkan, apabila yang dilakukannya adalah sesuai SOP ( Standar Operating Prosedure ) 
•Kebanyakan Kasus yang dituduhkan Pasien Malpraktek, kepada dokter ybs, hanyalah berupa KEGAGALAN KOMUNIKASI
KORAN
Nota Kesepakatan Kepolisian Daerah Propinsi Riau dengan IDI dan PDGI 25 Mei 2014
KOMUNIKASI ASERTIF 
•Komunikasi asertif adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang orang lain mungkin pikirkan atau katakan. 
•Perilaku asertif tidak sama dengan dengan perilaku agresif 
•Komunikasi asertif juga akan menuntun seseorang untuk memutuskan antara mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk situasi tertentu.
4 Tahapan KOMUNIKASI ASSERTIF dengan Pasien : 
•Pertama, berikan salam dan sapaan yang hangat kepada pasien. Pasien akan merasa diterima dengan baik oleh dokter gigi. 
•Kedua, komunikasi dua arah. Antara dokter gigi dan pasien harus terjalin komunikasi yang baik dan fokus. 
•Ketiga, beri penjelasan tentang penyakit dan jenis perawatan yang diperlukan. Sebagai seorang dokter gigi, kita harus mampu menjelaskan kondisi pasien dengan bahasa yang mudah. Terangkan jenis perawatan yang dibutuhkan dan luruskan kesalahan-kesalahan persepsi pasien terhadap kondisinya. 
•Keempat, ingatkan kembali informasi kesehatan yang penting terkait kondisinya.
NLP 
Neuro-Linguistic Programming (NLP) : adalah model Komunikasi interpersonal dan merupakan pendekatan alternatif terhadap psikoterapi yang didasarkan kepada pendengar subyektif mengenai bahasa, komunikasi, dan perubahan personal
Neuro : dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dilakukan individu dalam menginterpretasikan informasi yang didapat melalui panca indra dan berbagai mekanisme pemprosesan selanjutnya di pikiran
Linguistic ditujukan untuk menjelaskan pengaruh bahasa yang digunakan pada diri maupun pada individu lain yang kemudian membentuk pengalaman individu akan lingkungan.
Programming: dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dapat dilakukan untuk melatih diri seorang individu (dan individu lain) dalam berpikir, bertindak dan berbicara dengan cara baru yang lebih positif
NLP terdiri dari 3 kata, yaitu Neuro yang berarti sel syaraf, Linguistic yang berarti bahasa, dan Programming yang berarti program 
Metode ini sesungguhnya adalah suatu bentuk metode komunikasi, yaitu bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara santun dan bersahaja kepada para audience / PASIEN
Penyimpangan dalam menyampaikan pesan sering kali menimbulkan kesalahpahaman (misscommunication) : bahkan pertengkaran karena masing-masing merasa tidak dimengerti oleh satu sama lainnya. 
Setiap orang bisa menjadi pembicara yang baik tetapi tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik.
Empat Pilar Utama NLP 
•Hasil (Outcome): Sebelum memulai suatu komunikasi, terlebih dahulu individu perlu mengenali hasil akhir yang diinginkan. 
•Rapport merupakan inti dari komunikasi yang efektif. Salah satu cara untuk membangun rapport adalah dengan mengikuti (pacing) lawan bicara, contohnya dengan menyamakan bahasa tubuh, laju nafas dan lainnya. Hal ini didasari karena setiap individu hanya menyukai individu yang serupa.
•Akuitas sensorik adalah kemampuan menggunakan panca indra untuk mengamati individu lain secara cermat tanpa asumsi ataupun penilaian tertentu sebelumnya sehingga individu dapat memberikan respon dengan rapport yang maksimal. 
•Fleksibilitas (Flexibility) : Guna mencapai hasil akhir yang diinginkan, individu membutuhkan fleksibilitas
Persepsi Sensorik 
Terminologi NLP dikenal sebagai : 
VAK : (Visual, Auditory, dan Kinesthetic
(Sensory Language) 
Bahasa sensorik (sensory language) yang digunakan, seperti; 
"Masalah itu terasa seperti beban yang sangat berat di pundak saya." (Kinesthetic) 
"Dapatkah anda membayangkan apa yang sedang saya bicarakan?" (Visual) 
"Hal tersebut terdengar tidak asing bagi saya." (Auditory)
Pasien dengan Tipe Visual 
Pasien dengan Tipe Auditori
Penggunaan NLP masih sebatas sebagai terapi tambahan atau pelengkap pada terapi lainnya. Terapi khusus NLP dinamakan Neurolinguistic Psikoterapi 
NLP adalah terapi, sekarang diadaptasikan pada penggunaan di luar psikoterapi, seperti komunikasi interpersonal dan persuasi dalam komunikasi
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
Chusna Wardani
 
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENKOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
asih gahayu
 
Dk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgkDk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgk
Rossy Basman
 
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
asih gahayu
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanrizkyautama
 
Makalah konsep perilaku kesehatan gigi
Makalah konsep perilaku kesehatan gigiMakalah konsep perilaku kesehatan gigi
Makalah konsep perilaku kesehatan gigi
Septian Muna Barakati
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistry
hmpkgums
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2
RSIGM
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik07051994
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1RSIGM
 
Alat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikAlat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrik
ERA MULIANA SADARI
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Vina Widya Putri
 
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan PeriapikalInterpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan PeriapikalAmalia Virgita
 
Ppt nekrosis pulpa
Ppt nekrosis pulpaPpt nekrosis pulpa
Ppt nekrosis pulpa
sucihr
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
Cut Putri Zakirah
 
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatMuskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatAinur
 
Asuhan keperawatan leukemia pada anak jg
Asuhan keperawatan leukemia pada anak jgAsuhan keperawatan leukemia pada anak jg
Asuhan keperawatan leukemia pada anak jg
rena rasyidah
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Vina Widya Putri
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
ikaa388
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
fitriarhmah
 

What's hot (20)

Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
 
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENKOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
 
Dk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgkDk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgk
 
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
Makalah konsep perilaku kesehatan gigi
Makalah konsep perilaku kesehatan gigiMakalah konsep perilaku kesehatan gigi
Makalah konsep perilaku kesehatan gigi
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistry
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2
 
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiikDeterminasi gigi molar decidui bawah syiiiik
Determinasi gigi molar decidui bawah syiiiik
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1
 
Alat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikAlat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrik
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
 
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan PeriapikalInterpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
 
Ppt nekrosis pulpa
Ppt nekrosis pulpaPpt nekrosis pulpa
Ppt nekrosis pulpa
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakatMuskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
Muskuloskeletal - s1 kesehatan masyarakat
 
Asuhan keperawatan leukemia pada anak jg
Asuhan keperawatan leukemia pada anak jgAsuhan keperawatan leukemia pada anak jg
Asuhan keperawatan leukemia pada anak jg
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
 

Similar to Komunikasi Assertif dokter gigi dan pasien dg pendekatan NLP

komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
RespirasiUnhan
 
Dasar Komunikasi.ppt.pdf
Dasar Komunikasi.ppt.pdfDasar Komunikasi.ppt.pdf
Dasar Komunikasi.ppt.pdf
dotammr52
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
KianSantang21
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
KianSantang21
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.ppt
Rani267816
 
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptKonsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
elvira381479
 
Komunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawatKomunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawat
BayuBayuAriatama
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
pjj_kemenkes
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesanLee Oi Wah
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdf
ParakangPoppo
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
vhyapriscilla
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
AlfiahSeptianiSiradj
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
Agus Candra
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
edhaBulu
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
Valny Majid
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
Rusli Unci
 
MP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptx
MP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptxMP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptx
MP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptx
kemistiaeva
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
rnrhy
 
3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesiJoko Wiwied
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KianSantang21
 

Similar to Komunikasi Assertif dokter gigi dan pasien dg pendekatan NLP (20)

komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
 
Dasar Komunikasi.ppt.pdf
Dasar Komunikasi.ppt.pdfDasar Komunikasi.ppt.pdf
Dasar Komunikasi.ppt.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.ppt
 
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptKonsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
 
Komunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawatKomunikasi terapeutik perawat
Komunikasi terapeutik perawat
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdf
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasienKomunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
Komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
MP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptx
MP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptxMP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptx
MP KOMUNIKASI EFEKTIF BESOK JUMAT DI BP.pptx
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
 
3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi
 
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptxKOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
KOMUNIKASI DASAR DALAM KEPERAWATTAN.pptx
 

More from asih gahayu

Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP
asih gahayu
 
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCKerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
asih gahayu
 
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanRencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
asih gahayu
 
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
asih gahayu
 
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanManajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
asih gahayu
 
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan FungsionalMateri Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
asih gahayu
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
asih gahayu
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS
asih gahayu
 
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatPenelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
asih gahayu
 
Share anti korupsi dan integritas.pptx
Share  anti korupsi dan  integritas.pptxShare  anti korupsi dan  integritas.pptx
Share anti korupsi dan integritas.pptx
asih gahayu
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
asih gahayu
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
asih gahayu
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
asih gahayu
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
asih gahayu
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
asih gahayu
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
asih gahayu
 
UKGM
UKGM UKGM
Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018
asih gahayu
 
Samuri
SamuriSamuri
Samuri
asih gahayu
 
Kesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahKesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolah
asih gahayu
 

More from asih gahayu (20)

Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP
 
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGCKerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
Kerjasama Tim Pelatihan Tim Gerak Cepat TGC
 
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanRencana Pembelajaran  Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Rencana Pembelajaran Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
 
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
 
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih KesehatanManajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
 
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan FungsionalMateri Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
Materi Karya Tulis Ilmiah KTI Pelatihan jabatan Fungsional
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
 
Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS Study Kualitatif PHBS
Study Kualitatif PHBS
 
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatPenelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
 
Share anti korupsi dan integritas.pptx
Share  anti korupsi dan  integritas.pptxShare  anti korupsi dan  integritas.pptx
Share anti korupsi dan integritas.pptx
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
 
5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi5. alignment artikulasi gigi geligi
5. alignment artikulasi gigi geligi
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
 
UKGM
UKGM UKGM
UKGM
 
Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018Etika Kedokteran Gigi 2018
Etika Kedokteran Gigi 2018
 
Samuri
SamuriSamuri
Samuri
 
Kesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahKesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolah
 

Komunikasi Assertif dokter gigi dan pasien dg pendekatan NLP

  • 1.
  • 2. BIODATA Nama : Drg. SRI ASIH GAHAYU,M.Kes TTL : Tebing Tinggi / 31 mei 1969 Jabatan : 1. Widyaiswara Madya (gol. IV.b) = Koordinator Widyaiswara UPT Pelatihan dan Penelitian Kesehatan Dinkes (Bapelkes Riau) Propinsi Riau Tahun 1999 – sekarang 2. Dosen Ilmu Kes. Masy dan Tehnik Gigi Stikes Hang Tuah 3. Ketua PDGI Cabang Pekanbaru, 2011- 2014 4. Koordinator Penelitian dan Pengembangan IAKMI Riau 5. Bendahara Ikatan Widyaiswara Riau ( IWI – Riau ) 6. Sekretaris Ikatan Alumni Universitas Idonesia ( ILUNI UI ) 7. Sekretaris Yayasan Maharaja Mandiri Indonesia ( MMI – Riau ) Pendidikan : S1 : Kedokteran Gigi USU 1992 S2 : Magister Kesehatan Univ. Indonesia 2003 S3 : Mahasiswa : Phd : Health Management Universiti Selangor,2012 - skrg Alamat : Jl. Bunga Harum 55, Sukajadi Pekanbaru HP : 081170092 / 081266401165
  • 3. Pendahuluan •Tuntutan Hukum terhadap dokter Meningkat •Penyebab : 1. Kesadaran Hukum Pasien Meningkat 2. Kesadaran akan hak hak pasien meningkat 3. Interpretasi yang salah bahwa kegagalan mengobati pasien adalah Malpraktek • Seorang dokter tidak bisa disalahkan, apabila yang dilakukannya adalah sesuai SOP ( Standar Operating Prosedure ) •Kebanyakan Kasus yang dituduhkan Pasien Malpraktek, kepada dokter ybs, hanyalah berupa KEGAGALAN KOMUNIKASI
  • 4.
  • 5.
  • 7. Nota Kesepakatan Kepolisian Daerah Propinsi Riau dengan IDI dan PDGI 25 Mei 2014
  • 8. KOMUNIKASI ASERTIF •Komunikasi asertif adalah kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang orang lain mungkin pikirkan atau katakan. •Perilaku asertif tidak sama dengan dengan perilaku agresif •Komunikasi asertif juga akan menuntun seseorang untuk memutuskan antara mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk situasi tertentu.
  • 9. 4 Tahapan KOMUNIKASI ASSERTIF dengan Pasien : •Pertama, berikan salam dan sapaan yang hangat kepada pasien. Pasien akan merasa diterima dengan baik oleh dokter gigi. •Kedua, komunikasi dua arah. Antara dokter gigi dan pasien harus terjalin komunikasi yang baik dan fokus. •Ketiga, beri penjelasan tentang penyakit dan jenis perawatan yang diperlukan. Sebagai seorang dokter gigi, kita harus mampu menjelaskan kondisi pasien dengan bahasa yang mudah. Terangkan jenis perawatan yang dibutuhkan dan luruskan kesalahan-kesalahan persepsi pasien terhadap kondisinya. •Keempat, ingatkan kembali informasi kesehatan yang penting terkait kondisinya.
  • 10. NLP Neuro-Linguistic Programming (NLP) : adalah model Komunikasi interpersonal dan merupakan pendekatan alternatif terhadap psikoterapi yang didasarkan kepada pendengar subyektif mengenai bahasa, komunikasi, dan perubahan personal
  • 11. Neuro : dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dilakukan individu dalam menginterpretasikan informasi yang didapat melalui panca indra dan berbagai mekanisme pemprosesan selanjutnya di pikiran
  • 12. Linguistic ditujukan untuk menjelaskan pengaruh bahasa yang digunakan pada diri maupun pada individu lain yang kemudian membentuk pengalaman individu akan lingkungan.
  • 13. Programming: dapat diartikan sebagai berbagai mekanisme yang dapat dilakukan untuk melatih diri seorang individu (dan individu lain) dalam berpikir, bertindak dan berbicara dengan cara baru yang lebih positif
  • 14. NLP terdiri dari 3 kata, yaitu Neuro yang berarti sel syaraf, Linguistic yang berarti bahasa, dan Programming yang berarti program Metode ini sesungguhnya adalah suatu bentuk metode komunikasi, yaitu bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara santun dan bersahaja kepada para audience / PASIEN
  • 15. Penyimpangan dalam menyampaikan pesan sering kali menimbulkan kesalahpahaman (misscommunication) : bahkan pertengkaran karena masing-masing merasa tidak dimengerti oleh satu sama lainnya. Setiap orang bisa menjadi pembicara yang baik tetapi tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik.
  • 16. Empat Pilar Utama NLP •Hasil (Outcome): Sebelum memulai suatu komunikasi, terlebih dahulu individu perlu mengenali hasil akhir yang diinginkan. •Rapport merupakan inti dari komunikasi yang efektif. Salah satu cara untuk membangun rapport adalah dengan mengikuti (pacing) lawan bicara, contohnya dengan menyamakan bahasa tubuh, laju nafas dan lainnya. Hal ini didasari karena setiap individu hanya menyukai individu yang serupa.
  • 17. •Akuitas sensorik adalah kemampuan menggunakan panca indra untuk mengamati individu lain secara cermat tanpa asumsi ataupun penilaian tertentu sebelumnya sehingga individu dapat memberikan respon dengan rapport yang maksimal. •Fleksibilitas (Flexibility) : Guna mencapai hasil akhir yang diinginkan, individu membutuhkan fleksibilitas
  • 18. Persepsi Sensorik Terminologi NLP dikenal sebagai : VAK : (Visual, Auditory, dan Kinesthetic
  • 19. (Sensory Language) Bahasa sensorik (sensory language) yang digunakan, seperti; "Masalah itu terasa seperti beban yang sangat berat di pundak saya." (Kinesthetic) "Dapatkah anda membayangkan apa yang sedang saya bicarakan?" (Visual) "Hal tersebut terdengar tidak asing bagi saya." (Auditory)
  • 20. Pasien dengan Tipe Visual 
  • 21. Pasien dengan Tipe Auditori
  • 22.
  • 23. Penggunaan NLP masih sebatas sebagai terapi tambahan atau pelengkap pada terapi lainnya. Terapi khusus NLP dinamakan Neurolinguistic Psikoterapi NLP adalah terapi, sekarang diadaptasikan pada penggunaan di luar psikoterapi, seperti komunikasi interpersonal dan persuasi dalam komunikasi