Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi pada bayi, yang meliputi pengertian komunikasi menurut beberapa ahli, tahapan perkembangan bahasa bayi, bentuk komunikasi prabicara, peran bicara dalam komunikasi pada bayi, dan teknik komunikasi pada bayi secara verbal dan nonverbal.
MODUL I KONSEP DASAR ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN
MODUL II ORGAN BICARA DAN FONETIK
MODUL III MATERI, PENDEKATAN, DAN MEDIA PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN
MODUL IV LATIHAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN
MODUL V ASESMEN DAN PROSEDUR INTERVENSI ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN
Perkembangan bahasa pada anak-anak sangat penting karena anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya (social skill) melalui berbahasa. Melalui bahasa, anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan menciptakan suatu hubungan sosial. Proses perkembangan tersebut melalui berbagai tahapan-tahapan perkembangan bahasa anak, mulai kanak-kanak sampai dengan penguasaan usia sekolah. Dalam tahapan penguasaan bahasa inilah peran orang tua sebagai orang terdekat sangat dibutuhkan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
4. Komunikasi
menurut Beberapa Ahli
Komunikasi merupakan komponen penting dalam praktik
keperawatan. Mendengar perasaan klien dengan prosedur
tindakan keperawatan adalah contoh tehnik-tehnik komunikasi
yang dilakukan oleh perawat selama praktik (Mundakir, 2006:20).
Komunikasi merupakan proses yang mana symbol verbal dan non
verbal dikirimkan, diterima, dan diberi arti” (Seller, 1988 dalam
Mundakir, 2006:3)
5. Komunikasi Terapeutik
Komunikasi terapeutik menurut Purwanto yang dikutip oleh
Mundakir (2006), “komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan pasien”.
“Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi
professional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan
pasien” (Fatmawati, 2010).
6. Komunikasi pada Bayi
Perkembangan Bahasa bayi dimulai sejak ia dilahirkan. Meskipun
tidak dalam bentuk verbal melainkan gesture dan ekspresi wajah,
namun hal ini sangat penting dalam fase perkembangan Bahasa
dan karenanya dibutuhkan peran dan tindakan orangtua dalam
periode kritis yang berkembang pesat dalam 3 tahun pertama sejak
ia dilahirkan.
7. Menstimulasi Perkembangan Bahasa pada
Bayi
1. Merespon tangisan bayi.
2. Berbicara dengan bayi dengan intonasi dan nada yang
riang.
3. Berbicara dengan bayi setiap hari dengan menatap
matanya, menceritakan berbagai kegiatan di
sekitarnya.
4. Ajak bayi jalan-jalan ke luar rumah, jika usia bayi
sudah mencukupi.
5. Menggunakan bahasa umum yang digunakan setiap
hari dan berulang, serta menunjuk benda di sekeliling
sambil menunjukkan namanya.
8. Pada dasarnya ada 3 Bahasa bayi yaitu tangisan, ocehan ,
dan isyarat.
Bahasa dan perkembangannya :
1. Bahasa reseptif (masa preverbal) (4-6 minggu)
Dimulai dari tangisan bayi sampai bayi dapat melontarkan
kata pertama. Bahasa yang dikeluarkan adalah cooing atau
suara vocal tertentu ( seperti “au” atau “u”).
2. Bahasa ekspresif (masa verbal) (12-18 bulan)
Kemampuan bayi mengelurkan kata-kata yang lebih berarti
seperti “mama” atau “papa” dan biasanya terdengar saat bayi
berusia 12-18 bulan.
9. Pada usia bayi 0-2 bulan
sering-seringlah mengajak bayi berkomunikasi pada berbagai
suasana. Berbicaralah dengan intonasi lembut dan jangan
mengabaikan tangisannya, karena itulah cara komunikasi pertama
kalinya.
Pada usia bayi 2-6 bulan,
sering-sering mengajak bayi berkomunikasi dengan intonasi yang
berbeda-beda, ekspresi wajah yang menyenangkan, ajak mereka
menyanyikan lagu, dan jangan lupa untuk mengajak mereka
bercanda.
Pada usia 6-12 bulan
berbicaralah dengan kata-kata yang sederhana dan intonasi serta
pengucapan yang jelas karena kelak mereka akan menirukannya.
10. Tahapan Perkembangan Bahasa Bayi secara
Umum
1.Reflexsive Vocalization
2.Babling
3.Lalling
4.Echolalia
5.True Speech
12. Peran Bicara dalam Komunikasi pada Bayi
Merupakan ungkapan sayang pada bayi.
Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana, sehingga
lambat laun bayi akan menirukannya.
Mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja syaraf otak dan
pendengaran untuk merangsang syaraf pada indera
pengecapan.
Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa
diabaikan dan merasa selalu diperhatikan
13. Teknik Komunikasi pada Bayi
Teknik komunikasi secara verbal :
1. Dengan cara menimang-nimang saat tidur dan menyanyikannya lagu.
2. Dengan cara merespon tangisannya.
3. Mengajak bicara setiap akan melakukan suatu hal
Teknik komunikasi secara non verbal :
1. Dengan cara sentuhan.
2. Dengan nada suara.
3. Dengan ekspresi.
14. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan non verbal
dikirimkan, diterima, dan diberi arti. Perkembangan komunikasi pada
bayi ada beberapa tahapan, bentuk komunikasi prabicara meliputi
menangis, berceloteh, isyarat, dan ungkapan-ungkapan emosi.
Peran bicara dalam komunikasi pada bayi antara lain adalah
menunjukkan kasih sayang dari ibu. Dalam komunikasi pada bayi ada
teknik verbal (dengan ucapan) dan teknik non verbal (sentuhan,
nada suara, dan ekspresi).
15. Thank you for your
attention
created by Group 1
1A/D III Keperawatan Malang