Modul ini membahas konsep dasar komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya guna mencapai kesembuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain spesifikasi tujuan, lingkungan yang nyaman, dan terpeliharanya privasi. Komunikasi terapeutik berbeda den
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia, khususnya pada orang dewasa dan lanjut usia. Pada orang dewasa, komunikasi efektif dapat dicapai dengan memahami sikap dan suasana komunikasi mereka, serta menerapkan teknik komunikasi seperti penyampaian pesan secara langsung dan timbal balik. Sedangkan pada lanjut usia, perlu mempertimbangkan karakteristik, faktor yang
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan untuk kesembuhan pasien dan menciptakan hubungan harmonis antara tenaga kesehatan dan pasien. Komunikasi terapeutik memiliki ciri empati, rasa percaya, validasi, dan perhatian. Proses komunikasi terdiri dari pengirim, pengkodean pesan, saluran, penerima, dan penafsiran pesan. Perawat menggunakan berbagai teknik seperti mendengarkan, mengajukan pertanyaan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan klien. Hubungan ini melibatkan interaksi intim yang mencakup pikiran, perasaan, dan sikap kedua belah pihak. Perawat berperan sebagai terapis yang membantu meningkatkan kesadaran diri klien dan memecahkan masalahnya melalui komunikasi yang efektif. Hubungan ini melalui beberapa tahapan mulai dari pra-interaksi hingga terminasi
komunikasi teraputik adalah komunikasi keperawatan yang digunakan pada saat berhadapan dengan pasien yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan prilaku profesional antara perawat dan klien sehingga membantu dalam penyembuhan klien
Modul ini membahas tentang komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, mencakup empat topik utama: (1) sikap perawat dalam berkomunikasi, (2) teknik-teknik komunikasi terapeutik, (3) fase-fase hubungan dan komunikasi terapeutik, dan (4) hambatan komunikasi dan cara mengatasinya.
Modul ini membahas dasar-dasar komunikasi terapeutik untuk perawat, meliputi definisi, tujuan, kegunaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Komunikasi terapeutik dijelaskan sebagai interaksi sadar antara perawat dan pasien untuk membantu mengatasi masalah pasien.
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga. Beberapa tips yang disebutkan antara lain mendengarkan dengan perhatian, memberikan pesan yang konsisten, menciptakan iklim emosional yang mendukung komunikasi, serta mengekspresikan dan berbagi perasaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
Modul ini memberikan panduan praktikum komunikasi terapeutik bagi mahasiswa D3 Keperawatan. Modul ini menjelaskan konsep dan langkah-langkah komunikasi terapeutik, serta memberikan contoh penerapannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial."
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya guna mencapai kesembuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain spesifikasi tujuan, lingkungan yang nyaman, dan terpeliharanya privasi. Komunikasi terapeutik berbeda den
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia, khususnya pada orang dewasa dan lanjut usia. Pada orang dewasa, komunikasi efektif dapat dicapai dengan memahami sikap dan suasana komunikasi mereka, serta menerapkan teknik komunikasi seperti penyampaian pesan secara langsung dan timbal balik. Sedangkan pada lanjut usia, perlu mempertimbangkan karakteristik, faktor yang
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan untuk kesembuhan pasien dan menciptakan hubungan harmonis antara tenaga kesehatan dan pasien. Komunikasi terapeutik memiliki ciri empati, rasa percaya, validasi, dan perhatian. Proses komunikasi terdiri dari pengirim, pengkodean pesan, saluran, penerima, dan penafsiran pesan. Perawat menggunakan berbagai teknik seperti mendengarkan, mengajukan pertanyaan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan klien. Hubungan ini melibatkan interaksi intim yang mencakup pikiran, perasaan, dan sikap kedua belah pihak. Perawat berperan sebagai terapis yang membantu meningkatkan kesadaran diri klien dan memecahkan masalahnya melalui komunikasi yang efektif. Hubungan ini melalui beberapa tahapan mulai dari pra-interaksi hingga terminasi
komunikasi teraputik adalah komunikasi keperawatan yang digunakan pada saat berhadapan dengan pasien yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan prilaku profesional antara perawat dan klien sehingga membantu dalam penyembuhan klien
Modul ini membahas tentang komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, mencakup empat topik utama: (1) sikap perawat dalam berkomunikasi, (2) teknik-teknik komunikasi terapeutik, (3) fase-fase hubungan dan komunikasi terapeutik, dan (4) hambatan komunikasi dan cara mengatasinya.
Modul ini membahas dasar-dasar komunikasi terapeutik untuk perawat, meliputi definisi, tujuan, kegunaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Komunikasi terapeutik dijelaskan sebagai interaksi sadar antara perawat dan pasien untuk membantu mengatasi masalah pasien.
Tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluargaSulai Sulaiman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang tips untuk memfasilitasi komunikasi dalam keluarga. Beberapa tips yang disebutkan antara lain mendengarkan dengan perhatian, memberikan pesan yang konsisten, menciptakan iklim emosional yang mendukung komunikasi, serta mengekspresikan dan berbagi perasaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
Modul ini memberikan panduan praktikum komunikasi terapeutik bagi mahasiswa D3 Keperawatan. Modul ini menjelaskan konsep dan langkah-langkah komunikasi terapeutik, serta memberikan contoh penerapannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial."
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
1. Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto dengan pendekatan korelasional untuk mengukur hubungan antara hasil belajar PPL dan minat memilih profesi guru.
2. Kekurangan penelitian ini adalah data hasil belajar PPL bersumber dari dokumen dan jumlah sampel terbatas.
3. Analisis perbaikan yang disarankan adalah menambah sumber data dan menambah jumlah sampel.
The Florida State Retirement System (FRS) is the 4th largest public pension plan in the US but its funding assumptions are overly optimistic. FRS assumes a 7.75% annual return but has averaged only 3.3% since 2000. Florida currently contributes $5.5 billion annually to FRS but needs to contribute $11 billion to remain solvent, equating to $765 in additional taxes per household annually. Recalculating FRS liabilities using current interest rates shows the actuarial accrued liability is understated. If frozen today, assets could only pay pensions for 12-19 years depending on the discount rate used. Reforms are needed to improve the plan's solvency without reducing benefits.
This document outlines six steps for making successful follow-up calls to prospects. It begins by explaining the importance of follow-up calls and overcoming fears of making them. It then details the six steps: 1) Do an attitude check to ensure the right mindset, 2) Prepare by researching the prospect, 3) Reach out with an initial call using a script, 4) Follow up with an email, 5) Conduct the first conversation focusing on the prospect, and 6) Provide a clear call to action if interest is shown. Examples are provided for voicemail scripts and follow up emails. The overall goal is to connect with prospects through persistence and focusing the conversation on their needs and interests.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. (2) Komunikasi terapeutik bertujuan untuk memfasilitasi proses penyembuhan pasien dengan menciptakan hubungan saling percaya antara perawat dan pasien. (3) Teknik komunikasi terapeutik meliputi mendengarkan dengan penuh perhatian, men
Modul ini membahas konsep dasar komunikasi terapeutik dalam keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pasien dan memperbaiki kondisi emosionalnya guna mencapai kesembuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik antara lain spesifikasi tujuan, lingkungan yang nyaman, dan terpeliharanya privasi. Komunikasi terapeutik berbeda den
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar dari sebuah makalah yang membahas tentang tindakan keperawatan menggunakan komunikasi terapeutik. Kata pengantar tersebut menjelaskan bahwa makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester di SMK dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya SMK Kesehatan. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurn
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi antara perawat dan pasien untuk membantu penyembuhan, berdasarkan prinsip memberikan pengertian dan saling menguntungkan. Komunikasi terapeutik harus ikhlas, empati, dan hangat serta mematuhi prinsip-prinsip seperti menghargai pasien dan membangun kepercayaan. Jenis komunikasinya meliputi verbal melalui kata-kata dan nonverbal melalui bahasa tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik menurut Carl Rogers. Komunikasi terapeutik adalah proses komunikasi antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien secara interpersonal. Komunikasi ini memiliki beberapa komponen kunci seperti komunikator, pesan, komunikan, dan respons. Prinsip-prinsip komunikasi terapeutik menekankan penerimaan pasien, empati, dan menciptakan hubungan saling percaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam proses keperawatan. Komunikasi terapeutik digunakan untuk menyelesaikan masalah pasien dan mengubah perilaku menjadi positif. Untuk melakukan komunikasi terapeutik yang efektif, perawat perlu memiliki keterampilan komunikasi dan memahami diri sendiri.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dengan pasien yang tidak sadar. Ia menjelaskan bahwa komunikasi penting dilakukan walaupun pasien tidak sadar karena pendengaran merupakan indra terakhir yang hilang. Metode komunikasi dengan pasien tidak sadar perlu menggunakan teknik khusus karena gangguan sensorik dan motorik. Fungsi komunikasi dengan pasien tidak sadar antara lain mengembangkan motivasi dan mengungkapkan emosi positif.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, yang mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami komunikasi terapeutik dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dewasa, prinsip-prinsip komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, model-model komunikasi yang dapat diterapkan, serta teknik-teknik komunikasi yang harus diperhatikan saat berinteraksi dengan pasien dewasa."
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien dalam proses pengobatan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien dengan cara menciptakan hubungan saling percaya. Namun demikian, dokumen juga menyebutkan bahwa komunikasi perawat di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena banyak perawat yang belum melakukan komunikasi secara prof
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfAnneOrizaBolqia
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik yang meliputi pengertian, bentuk, dan unsur-unsur pentingnya. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan oleh perawat untuk membantu penyembuhan pasien dan mencakup komunikasi verbal, tertulis, dan nonverbal. Unsur penting dalam komunikasi terapeutik antara lain kejelasan pesan, penggunaan bahasa sederhana, dan memperhatikan waktu dan kondisi pasien.
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfMarwahzahrah
Komunikasi interprofesionalisme adalah komunikasi antar tenaga medis dari berbagai profesi untuk kepentingan pasien. Komunikasi ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi pasien dengan berbagi informasi medis dan bertukar pendapat antar profesi. Faktor pendukung komunikasi antar profesi meliputi persepsi, lingkungan, dan pengetahuan, sementara faktor penghambatnya adalah stress peran, ketid
Makalah ini membahas tentang komunikasi dalam keperawatan. Ringkasannya adalah:
1. Komunikasi sangat penting dalam proses keperawatan antara perawat dengan pasien dan tenaga medis lainnya.
2. Tujuan komunikasi adalah untuk memudahkan dan melancarkan kegiatan medis.
3. Jenis komunikasi yang digunakan dalam keperawatan adalah komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi.Sehingga
sekarang ilmu komunikasi berkembang pesat. Salah satu kajian ilmu komunikasi ialah
komunikasi kesehatan yang merupakan hubungan timbal balik antara tingkah laku manusia
masa lalu dan masa sekarang dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan
perhatian pada penggunaan
praktis dari pengetahuan tersebut atau partisipasi profesional dalam programprogram yang
bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melaui pemahaman yang lebih besar tentang
hubungan timbal balik melalui perubahan tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan
meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
Kenyataaanya memang komunikasi secara mutlak merupakan bagian integral dari
kehidupan kita, tidak terkecuali perawat, yang tugas sehari-harinya selalu berhubungan
dengan orang lain. Entah itu pasien, sesama teman, dengan atasan, dokter dan sebagainya.
Maka komunikasi sangatlah penting sebagai sarana yang sangat efektif dalam memudahkan
perawat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik.
Selain berkomunikasi dengan pasien, perawat juga berkomunikasi dengan anggota tim
kesehatan lainnya.Sebagaimana kita ketahui tidak jarang pasien selalu menuntut pelayanan
perawatan yang sempurna.Disinilah peranan komunikasi mempunyai andil yang sangat besar,
dengan menunjukkan perhatian yang sepenuhnya, sikap ramah bertutur kata yang lembut.
Ketika pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri pun, perawat tetap melakukan komunikasi
dengan pasien.Diharapkan seorang perawat mampu bekerja sama dengan pasien dalam
memberikan asuhan keperawatan misalnya dengan bertanya “ada yang bisa sayabantu ?” atau
“bagaimana tidurnya semalam pak ?” tentunya sambil meraba bagian tubuh pasien yang
sakit. Tutur kata yang lembut dan sikap yang bersahaja tidak dibuat-buat dari seorang
perawat dapat membantu pasien dalam proses penyembuhan penyakitnya.karena komunikasi
yang baik dari seorang perawat mampu memberikan kepercayaan diri pasien.
Dalam hal ini perluditekankan bahwa kesan lahiriyah perawat mampu berbicara banyak.
Maksudnya mulai dari profil tubuh/wajah terutama senyum yang tulus dari perawat, kerapian
2. berbusana, sikap yang familiar, dan yang lebih penting lagi adalah cara berbicara
(komunikasi) sehingga terkesan low profile atau bertempramen bijak kesemuanya ini
mencirikan seorang perawat yang berkepribadian.
KLASIFIKASI PENGERTIAN NILAI
NO WUJUD JENIS TUJUAN POSISI
TINGKAT
KEPENTINGAN
BENTUK
NILAI
1. Potensi Akademik Menyempurnak
an manusia
Dalam
diri
Sangat penting Seorang orang
tua yang
membiasakan
anak-anaknya
memanfaatkan
jam wajib
belajar dari
jam 19.00-
21.00 untuk
belajar
semaksimal
mungkin.
2. -Kapasitas
Keyakinan
- Kualitas
Agama
Etika
Memuaskan
hasrat manusia
Menyebabkan
manusia tertarik
Pada
Objek
Pada
objek
Agak penting
Agak Penting
- Seorang kepala
keluarga yang
mengharuskan
anggota
keluarganya
untuk shalat 5
waktu dengan
tepat waktu.
- Seseorang
yang mampu
beradaptasi
dengan
lingkungan
yang baru,
selalu
berpakaian
rapi, dan
berbicara
sopan saat
brada di
tempat umum.
3. Kata benda
Abstrak
Akhlak Untuk Nilai Kondisi
Jiwa
Agak Penting Seorang anak
yang yang
diajarkan oleh
sekolah untuk
menjalankan
3. semua perintah
Allah dan
Menjauhi
perintah Allah.
4. Landasan
atau
motivasi
Semangat Untuk
Bertingkah laku
Sesuatu
yang
abstrak
Sangat penting Seorang teman
yang saling
memberikan
nasehat ketika
salahsatunya
mengalami
suatu
kegagalan.
5. Keyakinan
yang
digeneralisir
Pendidikan Pembimbing
Menyeleksi
tujuan atau
perilaku
Dalam
hati /
jiwa
Sangat Penting Orang tua yang
memperbolehk
an anaknya
untuk
mengakses
internet,
namun orang
tua hanya
memperbolehk
an untuk
mengakses
situs-situs
internet yang
bersifat positif
saja.
6. Gagasan -
Konsep
Ekonomis Memandang
sesuatu yang
penting dalam
hidup
Ide
manusia
Agak Penting Seorang ayah
lebih
mementingkan
bekerja untuk
membiayai
anak-anaknya
sekolah.
7. Serangkaian
sikap
Aklak
- Menggerakkan
perilaku atau
perbuatan
-Menolak
perbuatan
Sikap
Manusia
Sangat Penting Menolong
seorang nenek
ketika
menyebrang
jalan
Menolak
bujukan teman
untuk tidak
perlu
melaksanakan
shalat.
8. Serangkaian
Sikap
Intelegansi
- Menggerakkan
atau
menyebabkan
pertimbangan
Sikap
Manusia
Sangat Penting Orang tua yang
menyuruh
anaknya
mengikuti
bimbingan
4. - Jadi standar
atau fisik
belajar harus
mengetahui
karakter guru
yang sesuai
untuk
kenyamanan
anaknya
belajar.
Seorang
mahasiswa
yang
mempunyai
prinsip harus
lulus dalam
jangka waktu 3
tahun kedepan
dengan nilai A
semua.
9. Sesuatu Kesehatan - Berguna bagi
jasmani dan
rohani
Sesuatu
atau
Abstrak
Penting Sebuah
sekolah yang
mengadakan
out bound di
daerah
Tawangmangu
untuk menjalin
kebersamaan
tanpa
mengenal
perbedaan satu
sama lain.
10. Objek Sosialisasi - Dikehendaki
masyarakat
Objek Agak Penting Warga yang
sudah
dianggap
remaja
diwajibkan
untuk
mengikuti
karang taruna
di desanya.
11. Kualitas Bakat - Berhubungan
dengan apresiasi
atau minat
Objek Agak Penting Seorang anak
yang
mengikuti
tournament
basket dalam
kegiatan apa
pun untuk
mendapatkan
juara.
5. 1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut : “ Klarifikasi nilai pada komunikasi terapeutik “
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Klarifikasi nilai pada Komunikasi Terapeutik
KLARIFIKASI NILAI
Kebutuhan klien diutamakan
Perawat mempunyai sumber kepuasan dan rasa aman yang cukup
Konflik dan ketidakpuasan harus disadari
Menyadari sistem nilai
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan
dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Purwanto,1994). Teknik komunikasi
terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadi
penyampaian informasi dan pertukaran perasaan dan pikiran dengan maksud untuk
mempengaruhi orang lain (Stuart & sundeen,1995).
Komunikasi dalam bidang kesehatan merupakan proses untuk menciptakan hubungan antara
tenaga kesehatan dan pasien untuk mengenal kebutuhan pasien dan menentukan rencana
tindakan serta kerjasama dalam memenuhi kebutuhan tersebut.Oleh karena itu komunikasi
terapeutik memegang peranan penting memecahkan masalah yang dihadapi pada dasarnya
komunikasi terapeutik merupakan komunikasi proposional yang mengarah pada tujuan yaitu
penyembuhan pasien pada komunikasi terapeutik terdapat dua komponen penting yaitu
proses komunikasinya dan efek komunikasinya.Komunikasi terapeuitk termasuk komunikasi
untuk personal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar petugas kesehatan
dengan pasien.Menurut Purwanto komunikasi terapeutik merupakan bentuk keterampilan
dasar utnuk melakukan wawancara dan penyuluhan dalam artian wawancara digunakan pada
saat petugas kesehatan melakukan pengkajian member penyuluhan kesehatan dan perencaan
perawatan.
B. Tujuan komunikasi terapeutik
Menurut Purwanto tujuan dari komunikasi terapeutik :
1. Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran
serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya
pada hal yang diperlukan;
2. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan
mempertahankan kekuatan egonya;
3. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
7. Dalam mencapai tujuan ini sering sekali Tenaga kesehatan memenuhi kendala
komunikasi yaitu :
a. Tingkah laku Tenaga kesehatan
Dirumah sakit pemerintah maupun swasta, tenaga kesehatan memegang peranan penting,
tingkah laku, gerak-gerik tenaga kesehatan selalu dinilai oleh masyarakat. Bahkan sering juga
surat kabar memuat berita-berita tentang perawat rumah sakit. Bertindak yang tidak
sebenarnya. Dipandang oleh klien perawat judes, jahat dan sebagainya.
b.Perawat kurang tanggap terhadap kebutuhan, keluhan-keluhan, serta kurang memperhatikan
apa yang dirasakan oleh klien sehingga menghambat hubungan baik.
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerja sama
antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha
mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan
yang dilakukan dalam perawatan (Purwanto, 1994).
Prinsip-prinsip komunikasi adalah:
1. Klien harus merupakan fokus utama dari interaksi
2. Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik
3. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan
terapeutik
4. Hubungan sosial dengan klien harus dihindari
5. Kerahasiaan klien harus dijaga
6. Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman
7. Implementasi intervensi berdasarkan teori
8. Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan hindari membuat penilaian tentang tingkah
laku klien dan memberi nasihat
9. Beri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya secara rasional
10. Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari perubahan
subyek/topik jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat menarik
klien.
8. C.Proses Komunikasi terapeutik
Proses ini terdiri dari unsur komunikasi prinsip komunikasi dan tahapan komunikasi.
Unsur komunikasi terdiri dari :
1.Sumber komunikasi atau komunikator
yaitu pengirim pesan atau sering disebut komunikator yaitu orang yang
menyampaikan atau menyiapkan pesan. Komunikator dalam pembahasan ini adalah para
tenaga kesehatan yang tugas utamanya ialah membantu pasien dalam mengatasi masalah
sakit akut, sakit kronis, dan memberikan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan
gawat darurat.
Komunikator memiliki peranan penting untuk menentukan keberhasilan dalam membentuk
kesamaan persepsi dengan pihak lain yaitu pasien. Kemampuan komunikator mencakup
keahliaan atau kredibilitas daya tarik dan kepercayaan merupakan faktor yang sangat
berpengaruh dan menentukan keberhasilan dalam melakukan komunikasi ( TAN, 1981:104).
2.Pesan
Merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam proses komunikasi. Tanpa
kehadiran pesan, proses komunikasi tidak terjadi. Komunikasi akan berhasil bila pesan yang
disampaikan tepat, dapat dimengerti, dan dapat diterima komunikan.
Moore dalam Rakhmat (1993:297) mengemukakan bahwa keberhasilan komunikasi sangat
ditentukan oleh daya tarik pesan.
Effendy (2000:41) mengatakan bahwa komunikasi akan berhasil bila pesan yang
disampaikan
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Pesan harus direncanakan
2. Pesan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti kedua belah pihak
3. Pesan itu harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima
4. Pesan harus berisi hal-hal yang mudah difahami
5. Pesan yang disampaikan tidak samar-samar atau jelas
3.Media komunikasi
Adalah alat yang di gunakan dalam proses berkomunikasi,missal nya kita bisa
Berkomunikasi melalui telphon,melalui surat,dan lain-lain
9. 4.Komunikan
Suatu komunikasi tidak akan bisa tercipta tanpa adanya komunikan,komunikan
merupakan salah satu unsure terpenting dalam sebuah komunikasi,tanpa ada nya komunikan
maka suatu komunikasi tidak akan tercipta.
D. Tahap interaksi pada komunikasi terapeutik
Pada umumnya hubungan antar pribadi berkembang melalui tahap-tahap yaitu :
1. Tahap awal atau tahap orientasi pada tahap ini antara petugas dan pasien terjadi kontak
dan pada tahap iini penampilan fisik begitu penting karena dimensi fisik paling terbuka untuk
diamati. Kualitas-kualitas lain seperti sifat bersahabat kehangatan, keterbukaan dan
dinamisme juga terungkap.Yang dapat dialkukan pada terapi ini menurut purwanto ialah
pengenalan,mengidentifikasi masalah dan mengukur tingkat kecemasan diri pasien.
2. Tahap lanjutan adalah tahap pengenalan lebih jauh, menurut purwanto (1994: 25)
dilakukan untuk meningkatkan sikap penerimaan satu sama lain untuk mengatasi kecemasan,
melanjutkan pengkajian dan evaluasi masalah yang ada, menurut De Vito (1997:24)
komunikasi pada tahap ini mengikatkan pada diri kita untuk lebih mengenal orang lain dan
juga mengungkapkan diri kita. Pada tahap ini termasuk pada tahap persahabatan yang
menghendaki agar kedua pihak harus merasa mempunyai kedudukan yang sama, dalam artian
ada keseimbangan dan kesejajaran kedudukan.
Argyle dan Henderson dalam Liliweri (1997:55) mengemukakan, persahabatan mempunyai
beberapa fungsi, yaitu :
1. membagi pengalaman agar kedua pihak merasa sama-sama puas dan sukses
2. menunjukan hubungan emosional
3. membuat pihak lain menjadi senang
4. membantu sesama kalau dia berhalangan untuk suatu urusan
Purwanto (1994:26) mengatakan pada tahap komunikasi terapeutik ini harus;
(1) melanjutkan pengkajian dan evaluasi masalah yang ada
(2) meningkatkan Komunikasi
(3) mempertahankan tujuan yang telah disepakati dan mengambil tindakan berdasarkan
masalah yang ada. Secara psikologis komunikasi yang bersifat terapeutik akan membuat
pasien lebih tenang, dan tidak gelisah.
10. 3. Tahapan terminasi
menurut purwanto (1994:26) pada tahap ini terjadi pengikatan antar pribadi yang lebih jauh,
merupakan fase persiapan mental untuk membuat perencanaan tentang kesimpulan perawatan
yang didapat dan mempertahankan batas hubungan yang ditentukan, yang diukur antara lain
mengantisipasi masalah yang akan timbul karena pada tahap ini merupakan tahap persiapan
mental atas rencana pengobatan, melakukan peningkatan komunikasi untuk mengurangi
ketergantungan pasien pada petugas. Terminasi merupakan akhir dari setiap pertemuan antara
petugas dengan klien.
Menurut Uripni (1993: 61) bahwa tahap terminasi dibagi dua, yaitu terminasi
sementara dan terminasi akhir. Terminasi sementara adalah akhir dari setiap pertemuan, pada
terminasi ini klien akan bertemu kembali pada waktu yang telah ditentukan, sedangkan
terminasi akhir terjadi jika klien
selesai menjalani pengobatan
11. BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan
komunikasi.Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,
bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerja sama
antara tenaga kesehatan dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien
Pada kenyataanya tenaga kesehatan di samping kodratnya sebagai mahluk individu dan
mahluk sosial , diapun sebagai mahluk profesi memerlukan tenaga skil di bidangnya,
khususnya di bidang kesehatan. Tenaga kesehatan harus mampu menjalankan segala tahapan
dalam komunikasi terapeutik yang meliputi tahap awal, lanjutan dan terminasi.
KLARIFIKASI NILAI
Kebutuhan klien diutamakan
Perawat mempunyai sumber kepuasan dan rasa aman yang cukup
Konflik dan ketidakpuasan harus disadari
Menyadari sistem nilai
B.SARAN
Kami mohon maaf jika ada kesalahan kata-kata dalam penulisan makalah ini, penulis
juga meminta kritik dan saran agar bisa memperbaiki dalam penulisan tugas selanjutnya.
Terima kasih.