SlideShare a Scribd company logo
Integral Tak Tentu
dan
Integral Tertentu
Pengertian Integral
• Jika F(x) adalah fungsi umum yang
bersifat F’(x) = f(x),
• maka F(x) merupakan antiturunan atau
integral dari f(x).
Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x
dinotasikan sebagai berikut :
• notasi integral (yang diperkenalkan oleh
Leibniz, seorang matematikawan Jerman)
• f(x) fungsi integran
• F(x) fungsi integral umum yang bersifat
F’(x) f(x)
• c konstanta pengintegralan
( ) ( ) cxFdxxf +=∫
∫
• Jika f ‘(x) = xn
, maka , n
≠ -1, dengan c sebagai konstanta
( ) cx
n
xf n
+
+
= +1
1
1
Integral Tak Tentu
• apabila terdapat fungsi F(x) yang dapat
didiferensialkan pada interval sedemikian
hingga maka antiturunan dari f(x) adalah
F(x) + c
• Secara matematis, ditulis
( ) ( ) cxFdxxf +=∫
• di mana
• Lambang integral yang
menyatakan operasi antiturunan
• f(x) Fungsi integran, yaitu fungsi yang
dicari antiturunannya
• c Konstanta
∫dx
Teorema 1
• Jika n bilangan rasional dan n ≠ 1, maka
, c adalah konstanta.cx
n
dxx nn
+
+
= +
∫
1
1
1
Teorema 2
• Jika f fungsi yang terintegralkan dan k
suatu konstanta, maka
( ) ( )∫ ∫= dxxfkdxxkf
Teorema 3
• Jika f dan g fungsi-fungsi yang
terintegralkan, maka
( ) ( )( ) ( ) ( )∫ ∫ ∫+=+ dxxgdxxfdxxgxf
Teorema 4
• Jika f dan g fungsi-fungsi yang
terintegralkan, maka
( ) ( )( ) ( ) ( )∫ ∫ ∫−=− dxxgdxxfdxxgxf
Teorema 5
• Aturan integral substitusi
• Jika u suatu fungsi yang dapat
didiferensialkan dan r suatu bilangan
rasional tak nol maka
, dimana c adalah konstanta dan r
≠ -1.
( )( ) ( ) ( )( )∫ +
+
=
+
cxu
r
dxxuxu
tr 1
1
1
'
Teorema 6
• Aturan integral parsial
• Jika u dan v fungsi-fungsi yang dapat
didiferensialkan, maka
∫∫ −= vduuvudv
Teorema 7
• Aturan integral trigonometri
• dimana c adalah konstanta.
cx
x
cxxdx
cxxdx
+=
+−=
+=
∫
∫
∫
tan
cos
1
cossin
sincos
2
∫ =+ ...)4(2.1 52
dxxx
→ ⇒
x
du
dx
2
=
∫∫ ++=+== cxcuduu 62655
)4(
6
1
6
1
2x
du
2xu
)...(
1
2
.2
3
2
latihanbuat
x
dxx
∫ =
+
METODE SUBTITUSI
Dalam menyelesaikan masalah integrasi pertama - tama kita
mengusahakan mengubahnya menjadi bentuk rumus dasar
dengan menggunakan variabel lain ( subtitusi )
Contoh :
Jawab :
u = x2
+ 4 du = 2x dx
∫∫ ∫ −= duvvuddvu .).(.
∫∫ −= duvvudvu ...
∫ duv ∫ dvu.
INTEGRAL PARSIAL
Misalkan u dan v fungsi yang differensiabel
terhadap x, maka :
d(u.v) = v.du + u.dv
u.dv = d(u.v) – v.du
harus lebih mudah dari
yang perlu diperhatikan pada metode ini adalah :
(1). Bagian yang terpilih sebagai dv harus mudah diintegral.
(2).
∫ dxxln ∫ dvu.
ln x=u dxdu
x
1
=
∫ dxxln ∫dx
Contoh :
=
Jawab :
dv = dx v = x
Jadi :
= xln x -
= x ln x – x + c
nn
nnn
axaxaxaxa +++++ −
−−
1
2
2
1
10 ......
)(
)(
)(
xQ
xP
xH =
22
22
)( 23
2
+−+
++
=
xxx
xx
xH
INTEGRAL FUNGSI RASIONAL
Sebuah polinom dalam x adalah sebuah fungsi berbentuk :
Fungsi H(x) disebut fungsi rasional jika :
dimana P(x) dan Q(x) adalah polinom
Jika derajat P(x) lebih rendah dari derajat Q(x), maka H(x)
disebut “Rasional Sejati”
Contoh :
Sedangkan jika derajat P(x) lebih tinggi dari derajat Q(x),
maka H(x) disebut “Rasional Tidak Sejati”
Contoh :
4
233
6
4
1310
)( 2
2
2
24
−
−
+−=
−
++−
=
x
x
x
x
xxx
xH
Untuk menyelesaikan integral dalam bentuk fungsi rasional,
)(
)(
xQ
xP
: ditulis sebagai jumlah dari bagian yang lebih
sederhana dengan menguraikan Q(x) dalam hasil
kali faktor-faktor linier atau kuadratis, yaitu :
)).....()(()( 21 naxaxaxxQ +++=
)(
.....
)()()(
)(
2
2
1
1
n
n
ax
A
ax
A
ax
A
xQ
xP
+
++
+
+
+
=
n
axxQ )()( +=
n
n
ax
A
ax
A
ax
A
xQ
xP
)(
.....
)()()(
)(
2
21
+
++
+
+
+
=
))(()( 22
fexdxcbxaxxQ ++++=
)()()(
)(
22
fexdx
DCx
cbxax
BAx
xQ
xP
++
+
+
++
+
=
1. Faktor Q(x) semua linier dan tak berulang,
, maka :
2. Faktor Q(x) semua linier berulang,
, maka :
3. Q(x) adalah kuadratis,
, maka :
∫ =
+−
−
....
2
)1(
.1 2
dx
xx
x
)1)(2(
)2()1(
12)1)(2(
1
+−
−++
=
+
+
−
=
+−
−
xx
xBxA
x
B
x
A
xx
x
∫ =
+−
−
dx
xx
x
2
)1(
2 ∫ − 23
1
x
dx
∫ +13
2
x
dx
cxx +++−= |1|ln
3
2
|2|ln
3
1
contoh :
jawab :
x = 2 → 2 – 1 = A(2+1)
1 = 3A → A = 1/3
x = -1 → -1 – 1 = B(-1-2)
-2= -3B → B = 2/3
Jadi,
+
=
∫ =
+−
+
....
12
)1(
.2 2
dx
xx
x
222
)1(
)1(
)1(1)1(
1
−
+−
=
−
+
−
=
−
+
x
BxA
x
B
x
A
x
x
∫ =
+−
+
dx
xx
x
12
)1(
2 ∫ −1x
dx
∫ − 2
)1(
2
x
dx
c
x
x +
−
−−=
)1(
2
|1|ln
x = 1 → 1 + 1 = B → B = 2
mis, x = 0 → 0 +1 = A(0 – 1) + B
1 = - A + 2 → A = 1
Jadi,
+
,222
xba − atauxba ,222
+
222
axb −
222
xba − z
b
a
x sin= zaxba cos222
=−
222
xba +
ztg
b
a
x = zaxba sec222
=+
222
axb − z
b
a
x sec= ztgaaxb 222
=−
SUBTITUSI TRIGONOMETRI
Jika Integran mengandung salah satu dari bentuk :
,
dan tidak memiliki faktor irrasional lainnya, maka dapat
ditransformasikan ke dalam fungsi trigonometri dengan
menggunakan variabel baru :
Bentuk Subtitusi Memperoleh
∫ =
−
....
49
.1
2
dx
x
x
zx sin
2
3
= zdzdx cos
2
3
= cos349 2
zx =−
∫∫ ∫ ==
−
dz
z
z
dzz
z
z
dx
x
x
sin
cos
3)cos
2
3
(
sin
2
3
cos349 22
∫ ∫− dzzdzzec sin3cos3
cx
x
x
+−+
−−
= 2
2
49|
2
493
|ln3
contoh :
jawab :
→
,
Jadi,
= 3 ln |cosec z – ctg z| + 3 cos z + c
=
−
∫ dz
z
z
sin
sin1
3
2
∫ =
+
....
4
.2
22
xx
dx
ztgx 2= zdzdx 2
sec2= sec24 2
zx =+
∫ =
+ 22
4 xx
dx
∫ =dz
zztg
z
)sec2)(4(
sec2
2
2
∫ dz
z
z
2
sin4
cos
=∫ z
zd
2
sin
)(sin
4
1
c
z
+−
sin4
1
c
x
x
+
+
−=
4
4 2
jawab :
→
,
Jadi,
• Integral tertentu adalah integral dari suatu fungsi yang
nilai-nilai variabel bebasnya (memiliki batas-batas)
tertentu.
• Jika fungsi terdefinisi pada interval tertutup [a,b] , maka
integral tertentu dari a ke b dinyatakan oleh :
• Dimana :
• f(x) : integran
a : batas bawah
b : batas atas
Integral TerTentu
∫
b
a
dxxf )(
KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU
[ ] )()()()( aFbFxFdxxf
b
a
b
a
−==∫ [ ] ( )
( ) 6,618323125
5
1
25
5
1
5
1
5
555
2
5
5
2
5
2
5
4
=−=
−==





=∫ x
x
dxx
∫ =
a
a
dxxf 0)( [ ] ( )
( ) 03232
5
1
22
5
1
5
1
5
552
2
5
2
2
2
2
5
4
=−=
−==





=∫ x
x
dxx
∫ ∫−=
b
a
a
b
dxxfdxxf )()( [ ] ( )
( ) 6,618312532
5
1
52
5
1
5
1
5
552
5
5
2
5
2
5
5
4
=−−=
−−=−=





−=− ∫ x
x
dxx
KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTUKAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU
∫ ∫=
b
a
b
a
dxxfkdxxkf )()( [ ]
3093323125
5
1
.5
5
55
5
2
5
5
2
5
2
5
4
=−=
=





=∫ x
x
dxx
{ }∫ ∫ ∫+=+
b
a
b
a
b
a
dxxgdxxfdxxgxf )()()()( ( )
6,7111.330936,618
55
5
2
5
2
5
2
4444
=+=
+=+∫ ∫ ∫ dxxdxxdxxx
∫ ∫ ∫=+
c
a
b
c
b
a
dxxfdxxfdxxf )()()( 6,618
3
2
5
3
5
2
444
==+∫ ∫ ∫ dxxdxxdxx

More Related Content

What's hot

Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
Wahyu Priyanti
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
Diponegoro University
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
dwiprananto
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusMha AMha Aathifah
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
Rudi Wicaksana
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Kelinci Coklat
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
 
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
Asrifida Juwita Tanjung
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
Fazar Ikhwan Guntara
 
Makalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi NumerikMakalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi Numerik
Fitri Kurniawati
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
okti agung
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
Ruth Dian
 
Pertemuan 9 transformasi koordinat
Pertemuan 9   transformasi koordinatPertemuan 9   transformasi koordinat
Pertemuan 9 transformasi koordinat
Senat Mahasiswa STIS
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
marihot TP
 

What's hot (20)

Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
 
Makalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi NumerikMakalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi Numerik
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Pertemuan 9 transformasi koordinat
Pertemuan 9   transformasi koordinatPertemuan 9   transformasi koordinat
Pertemuan 9 transformasi koordinat
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
Paper
PaperPaper
Paper
 

Viewers also liked

integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)
Cloudys04
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
gevarian
 
1 kalkulus-2
1 kalkulus-21 kalkulus-2
1 kalkulus-2
Joy Ratno
 
Modul belajar integral tentu
Modul  belajar integral tentuModul  belajar integral tentu
Modul belajar integral tentu
Universitas Lambung Mangkurat
 
Soal integral
Soal integralSoal integral
Soal integral
Vai09
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
ILyas Modeong
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuNasrial Tanjung
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
Eka Haryati
 
5. Integral substitusi
5. Integral substitusi5. Integral substitusi
5. Integral substitusiwidi1966
 
6. Integral Parsial
6. Integral Parsial6. Integral Parsial
6. Integral Parsialwidi1966
 
integral tak tentu
integral tak tentuintegral tak tentu
integral tak tentu
Eva Andini
 
Powerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soal
Powerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soalPowerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soal
Powerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soal
Alfi Nurfazri
 
Pengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral TentuPengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral Tentu
fatmawati9625
 
Aljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktorAljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktor
Dzikri Fauzi
 
INTEGRAL
INTEGRALINTEGRAL
INTEGRAL
Muhammad Fajar
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
Irene June Sidabutar
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Haidar Bashofi
 
Perkalian matrik elementer
Perkalian matrik elementerPerkalian matrik elementer
Perkalian matrik elementer
Tulus Setyawan
 
Aljabar Linear Bab 1 matriks
Aljabar Linear Bab 1 matriks Aljabar Linear Bab 1 matriks
Aljabar Linear Bab 1 matriks
Hendro Agung Setiawan
 

Viewers also liked (20)

integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
1 kalkulus-2
1 kalkulus-21 kalkulus-2
1 kalkulus-2
 
Modul belajar integral tentu
Modul  belajar integral tentuModul  belajar integral tentu
Modul belajar integral tentu
 
Soal integral
Soal integralSoal integral
Soal integral
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentu
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
5. Integral substitusi
5. Integral substitusi5. Integral substitusi
5. Integral substitusi
 
6. Integral Parsial
6. Integral Parsial6. Integral Parsial
6. Integral Parsial
 
integral tak tentu
integral tak tentuintegral tak tentu
integral tak tentu
 
Powerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soal
Powerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soalPowerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soal
Powerpoint Kalkulus Tentang Integral tentu beserta contoh dan soal soal
 
Pengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral TentuPengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral Tentu
 
Aljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktorAljabar matriks kofaktor
Aljabar matriks kofaktor
 
INTEGRAL
INTEGRALINTEGRAL
INTEGRAL
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
 
Perkalian matrik elementer
Perkalian matrik elementerPerkalian matrik elementer
Perkalian matrik elementer
 
Aljabar Linear Bab 1 matriks
Aljabar Linear Bab 1 matriks Aljabar Linear Bab 1 matriks
Aljabar Linear Bab 1 matriks
 

Similar to Integral tak tentu dan tertentu i

Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
arman11111
 
integral tak tentu dan tertentu1.pdf
integral tak tentu dan tertentu1.pdfintegral tak tentu dan tertentu1.pdf
integral tak tentu dan tertentu1.pdf
zefryDarmawan
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1pitrahdewi
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
Didit Prasetiyo
 
Teknik pengintegralan
Teknik pengintegralanTeknik pengintegralan
Teknik pengintegralan
Sutarman Setir
 
Pt 4 integral parsil-d4
Pt 4 integral parsil-d4Pt 4 integral parsil-d4
Pt 4 integral parsil-d4
parulian
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasi
Qiu Mil
 
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
Hanifa Zulfitri
 
Integral fungsi rasional
Integral fungsi rasionalIntegral fungsi rasional
Integral fungsi rasional
Agus Adibrata
 
Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1Zhand Radja
 
Ringkasan materi Integral
Ringkasan materi IntegralRingkasan materi Integral
Ringkasan materi Integral
Risky S
 
KALKULUS 1
KALKULUS 1KALKULUS 1
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
yupiayumanora
 
Modul matematika-integral
Modul matematika-integral Modul matematika-integral
Modul matematika-integral
Hardini_HD
 

Similar to Integral tak tentu dan tertentu i (20)

Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
integral tak tentu dan tertentu1.pdf
integral tak tentu dan tertentu1.pdfintegral tak tentu dan tertentu1.pdf
integral tak tentu dan tertentu1.pdf
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Teknik pengintegralan
Teknik pengintegralanTeknik pengintegralan
Teknik pengintegralan
 
Pt 4 integral parsil-d4
Pt 4 integral parsil-d4Pt 4 integral parsil-d4
Pt 4 integral parsil-d4
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasi
 
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
 
Integral fungsi rasional
Integral fungsi rasionalIntegral fungsi rasional
Integral fungsi rasional
 
Integral 2
Integral 2Integral 2
Integral 2
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1
 
Kalkulus II stta
Kalkulus  II sttaKalkulus  II stta
Kalkulus II stta
 
Ringkasan materi Integral
Ringkasan materi IntegralRingkasan materi Integral
Ringkasan materi Integral
 
KALKULUS 1
KALKULUS 1KALKULUS 1
KALKULUS 1
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Modul matematika-integral
Modul matematika-integral Modul matematika-integral
Modul matematika-integral
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 

Integral tak tentu dan tertentu i

  • 2. Pengertian Integral • Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat F’(x) = f(x), • maka F(x) merupakan antiturunan atau integral dari f(x).
  • 3. Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut : • notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang matematikawan Jerman) • f(x) fungsi integran • F(x) fungsi integral umum yang bersifat F’(x) f(x) • c konstanta pengintegralan ( ) ( ) cxFdxxf +=∫ ∫
  • 4. • Jika f ‘(x) = xn , maka , n ≠ -1, dengan c sebagai konstanta ( ) cx n xf n + + = +1 1 1
  • 5. Integral Tak Tentu • apabila terdapat fungsi F(x) yang dapat didiferensialkan pada interval sedemikian hingga maka antiturunan dari f(x) adalah F(x) + c • Secara matematis, ditulis ( ) ( ) cxFdxxf +=∫
  • 6. • di mana • Lambang integral yang menyatakan operasi antiturunan • f(x) Fungsi integran, yaitu fungsi yang dicari antiturunannya • c Konstanta ∫dx
  • 7. Teorema 1 • Jika n bilangan rasional dan n ≠ 1, maka , c adalah konstanta.cx n dxx nn + + = + ∫ 1 1 1
  • 8. Teorema 2 • Jika f fungsi yang terintegralkan dan k suatu konstanta, maka ( ) ( )∫ ∫= dxxfkdxxkf
  • 9. Teorema 3 • Jika f dan g fungsi-fungsi yang terintegralkan, maka ( ) ( )( ) ( ) ( )∫ ∫ ∫+=+ dxxgdxxfdxxgxf
  • 10. Teorema 4 • Jika f dan g fungsi-fungsi yang terintegralkan, maka ( ) ( )( ) ( ) ( )∫ ∫ ∫−=− dxxgdxxfdxxgxf
  • 11. Teorema 5 • Aturan integral substitusi • Jika u suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan r suatu bilangan rasional tak nol maka , dimana c adalah konstanta dan r ≠ -1. ( )( ) ( ) ( )( )∫ + + = + cxu r dxxuxu tr 1 1 1 '
  • 12. Teorema 6 • Aturan integral parsial • Jika u dan v fungsi-fungsi yang dapat didiferensialkan, maka ∫∫ −= vduuvudv
  • 13. Teorema 7 • Aturan integral trigonometri • dimana c adalah konstanta. cx x cxxdx cxxdx += +−= += ∫ ∫ ∫ tan cos 1 cossin sincos 2
  • 14. ∫ =+ ...)4(2.1 52 dxxx → ⇒ x du dx 2 = ∫∫ ++=+== cxcuduu 62655 )4( 6 1 6 1 2x du 2xu )...( 1 2 .2 3 2 latihanbuat x dxx ∫ = + METODE SUBTITUSI Dalam menyelesaikan masalah integrasi pertama - tama kita mengusahakan mengubahnya menjadi bentuk rumus dasar dengan menggunakan variabel lain ( subtitusi ) Contoh : Jawab : u = x2 + 4 du = 2x dx
  • 15. ∫∫ ∫ −= duvvuddvu .).(. ∫∫ −= duvvudvu ... ∫ duv ∫ dvu. INTEGRAL PARSIAL Misalkan u dan v fungsi yang differensiabel terhadap x, maka : d(u.v) = v.du + u.dv u.dv = d(u.v) – v.du harus lebih mudah dari yang perlu diperhatikan pada metode ini adalah : (1). Bagian yang terpilih sebagai dv harus mudah diintegral. (2).
  • 16. ∫ dxxln ∫ dvu. ln x=u dxdu x 1 = ∫ dxxln ∫dx Contoh : = Jawab : dv = dx v = x Jadi : = xln x - = x ln x – x + c
  • 17. nn nnn axaxaxaxa +++++ − −− 1 2 2 1 10 ...... )( )( )( xQ xP xH = 22 22 )( 23 2 +−+ ++ = xxx xx xH INTEGRAL FUNGSI RASIONAL Sebuah polinom dalam x adalah sebuah fungsi berbentuk : Fungsi H(x) disebut fungsi rasional jika : dimana P(x) dan Q(x) adalah polinom Jika derajat P(x) lebih rendah dari derajat Q(x), maka H(x) disebut “Rasional Sejati” Contoh :
  • 18. Sedangkan jika derajat P(x) lebih tinggi dari derajat Q(x), maka H(x) disebut “Rasional Tidak Sejati” Contoh : 4 233 6 4 1310 )( 2 2 2 24 − − +−= − ++− = x x x x xxx xH Untuk menyelesaikan integral dalam bentuk fungsi rasional, )( )( xQ xP : ditulis sebagai jumlah dari bagian yang lebih sederhana dengan menguraikan Q(x) dalam hasil kali faktor-faktor linier atau kuadratis, yaitu :
  • 19. )).....()(()( 21 naxaxaxxQ +++= )( ..... )()()( )( 2 2 1 1 n n ax A ax A ax A xQ xP + ++ + + + = n axxQ )()( += n n ax A ax A ax A xQ xP )( ..... )()()( )( 2 21 + ++ + + + = ))(()( 22 fexdxcbxaxxQ ++++= )()()( )( 22 fexdx DCx cbxax BAx xQ xP ++ + + ++ + = 1. Faktor Q(x) semua linier dan tak berulang, , maka : 2. Faktor Q(x) semua linier berulang, , maka : 3. Q(x) adalah kuadratis, , maka :
  • 20. ∫ = +− − .... 2 )1( .1 2 dx xx x )1)(2( )2()1( 12)1)(2( 1 +− −++ = + + − = +− − xx xBxA x B x A xx x ∫ = +− − dx xx x 2 )1( 2 ∫ − 23 1 x dx ∫ +13 2 x dx cxx +++−= |1|ln 3 2 |2|ln 3 1 contoh : jawab : x = 2 → 2 – 1 = A(2+1) 1 = 3A → A = 1/3 x = -1 → -1 – 1 = B(-1-2) -2= -3B → B = 2/3 Jadi, + =
  • 21. ∫ = +− + .... 12 )1( .2 2 dx xx x 222 )1( )1( )1(1)1( 1 − +− = − + − = − + x BxA x B x A x x ∫ = +− + dx xx x 12 )1( 2 ∫ −1x dx ∫ − 2 )1( 2 x dx c x x + − −−= )1( 2 |1|ln x = 1 → 1 + 1 = B → B = 2 mis, x = 0 → 0 +1 = A(0 – 1) + B 1 = - A + 2 → A = 1 Jadi, +
  • 22. ,222 xba − atauxba ,222 + 222 axb − 222 xba − z b a x sin= zaxba cos222 =− 222 xba + ztg b a x = zaxba sec222 =+ 222 axb − z b a x sec= ztgaaxb 222 =− SUBTITUSI TRIGONOMETRI Jika Integran mengandung salah satu dari bentuk : , dan tidak memiliki faktor irrasional lainnya, maka dapat ditransformasikan ke dalam fungsi trigonometri dengan menggunakan variabel baru : Bentuk Subtitusi Memperoleh
  • 23. ∫ = − .... 49 .1 2 dx x x zx sin 2 3 = zdzdx cos 2 3 = cos349 2 zx =− ∫∫ ∫ == − dz z z dzz z z dx x x sin cos 3)cos 2 3 ( sin 2 3 cos349 22 ∫ ∫− dzzdzzec sin3cos3 cx x x +−+ −− = 2 2 49| 2 493 |ln3 contoh : jawab : → , Jadi, = 3 ln |cosec z – ctg z| + 3 cos z + c = − ∫ dz z z sin sin1 3 2
  • 24. ∫ = + .... 4 .2 22 xx dx ztgx 2= zdzdx 2 sec2= sec24 2 zx =+ ∫ = + 22 4 xx dx ∫ =dz zztg z )sec2)(4( sec2 2 2 ∫ dz z z 2 sin4 cos =∫ z zd 2 sin )(sin 4 1 c z +− sin4 1 c x x + + −= 4 4 2 jawab : → , Jadi,
  • 25. • Integral tertentu adalah integral dari suatu fungsi yang nilai-nilai variabel bebasnya (memiliki batas-batas) tertentu. • Jika fungsi terdefinisi pada interval tertutup [a,b] , maka integral tertentu dari a ke b dinyatakan oleh : • Dimana : • f(x) : integran a : batas bawah b : batas atas Integral TerTentu ∫ b a dxxf )(
  • 26. KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU [ ] )()()()( aFbFxFdxxf b a b a −==∫ [ ] ( ) ( ) 6,618323125 5 1 25 5 1 5 1 5 555 2 5 5 2 5 2 5 4 =−= −==      =∫ x x dxx ∫ = a a dxxf 0)( [ ] ( ) ( ) 03232 5 1 22 5 1 5 1 5 552 2 5 2 2 2 2 5 4 =−= −==      =∫ x x dxx ∫ ∫−= b a a b dxxfdxxf )()( [ ] ( ) ( ) 6,618312532 5 1 52 5 1 5 1 5 552 5 5 2 5 2 5 5 4 =−−= −−=−=      −=− ∫ x x dxx
  • 27. KAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTUKAIDAH-KAIDAH INTEGRASI TERTENTU ∫ ∫= b a b a dxxfkdxxkf )()( [ ] 3093323125 5 1 .5 5 55 5 2 5 5 2 5 2 5 4 =−= =      =∫ x x dxx { }∫ ∫ ∫+=+ b a b a b a dxxgdxxfdxxgxf )()()()( ( ) 6,7111.330936,618 55 5 2 5 2 5 2 4444 =+= +=+∫ ∫ ∫ dxxdxxdxxx ∫ ∫ ∫=+ c a b c b a dxxfdxxfdxxf )()()( 6,618 3 2 5 3 5 2 444 ==+∫ ∫ ∫ dxxdxxdxx