SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA
Sub TopikSub Topik
 Pengertian Hukum KeluargaPengertian Hukum Keluarga
 Sumber Hukum KeluargaSumber Hukum Keluarga
 Ruang Lingkup Hukum KeluargaRuang Lingkup Hukum Keluarga
 Azas-azas Hukum KeluargaAzas-azas Hukum Keluarga
 Esensi PerkawinanEsensi Perkawinan
 Tujuan PerkawinanTujuan Perkawinan
lanjutanlanjutan
 Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan
 Pelaksanaan PerkawinanPelaksanaan Perkawinan
 Batalnya perkawinanBatalnya perkawinan
 Harta kekayaan dlm perkawinanHarta kekayaan dlm perkawinan
 Perjanjian KawinPerjanjian Kawin
 Kekuasaan O.TKekuasaan O.T
 PerwalianPerwalian
Pengertian Hukum KeluargaPengertian Hukum Keluarga
(familiereht / law of familie)(familiereht / law of familie)
 Keluarga a/ kesatuan masy.terkecil yg trdrKeluarga a/ kesatuan masy.terkecil yg trdr
dr suami istri & anak yg berdiam dlm suatudr suami istri & anak yg berdiam dlm suatu
t4 (dlm arti sempit)t4 (dlm arti sempit)
 Hukum Keluarga a/mengatur hub.hukumHukum Keluarga a/mengatur hub.hukum
yg bersangkutan dgn kekeluargaanyg bersangkutan dgn kekeluargaan
sedarah & perkawinan.sedarah & perkawinan.
 Jauh dekat hub.darah mempunyai artiJauh dekat hub.darah mempunyai arti
penting dlm perkawinan, pewarisan danpenting dlm perkawinan, pewarisan dan
perwalian dlm keluarga.perwalian dlm keluarga.
Sumber Hukum keluargaSumber Hukum keluarga
 Sumber hukum keluarga tertulisSumber hukum keluarga tertulis
a/ kaidah-kaidah hkm yg bersmbr dr UU,a/ kaidah-kaidah hkm yg bersmbr dr UU,
Yurisprodensi & traktat.Yurisprodensi & traktat.
 S.H yg tdk tertulis a/ :S.H yg tdk tertulis a/ :
kaida-kaidah hkm yg tmbl, tmbh, &kaida-kaidah hkm yg tmbl, tmbh, &
berkembang dlm kehidupan masy.berkembang dlm kehidupan masy.
 Yg mnjd kajian hkm klrga meliputiYg mnjd kajian hkm klrga meliputi
perkawinan, perceraian, harta benda dlmperkawinan, perceraian, harta benda dlm
perkawinan dsb.perkawinan dsb.
Sumber Hkm tertulisSumber Hkm tertulis
 KUHPerdataKUHPerdata
 Perarturan Perkawinan CampuranPerarturan Perkawinan Campuran
(Regelijk op de Gemengdehuwelijk), stb(Regelijk op de Gemengdehuwelijk), stb
1898 No.1581898 No.158
 Ordonansi perkawinan indonesia, kristen,Ordonansi perkawinan indonesia, kristen,
jawa,Minahasa dan ambon, Stb.1933jawa,Minahasa dan ambon, Stb.1933
No.74No.74
 UU No.32/1954 ttg pencatatan nikah, talakUU No.32/1954 ttg pencatatan nikah, talak
dan rujukdan rujuk
 UU No.1/ 1974 ttg perkawinan, dgn berlakunyaUU No.1/ 1974 ttg perkawinan, dgn berlakunya
UU ini mencabut berlakunya ketentuan2UU ini mencabut berlakunya ketentuan2
mengenai perkawinan & sgla akibat hukumny ygmengenai perkawinan & sgla akibat hukumny yg
trdpt dlm bk I KUHPdttrdpt dlm bk I KUHPdt
 PP No.9 tahun 1975 ttg Peraturan PelaksanaPP No.9 tahun 1975 ttg Peraturan Pelaksana
UU No. 1 thn 1974 ttg perkawinanUU No. 1 thn 1974 ttg perkawinan
 PP No.10 / 1983 jo. PP No. 45 / 1990 ttg ijinPP No.10 / 1983 jo. PP No. 45 / 1990 ttg ijin
perkawinan dan perceraian bg PNSperkawinan dan perceraian bg PNS
 Inpres No.1/1991 ttg KHIInpres No.1/1991 ttg KHI
Ruang Lingkup H.KeluargaRuang Lingkup H.Keluarga
 PerkawinanPerkawinan
 PerceraianPerceraian
 Harta Benda dlm perkawinanHarta Benda dlm perkawinan
3 hal tadi juga mencakup secara singkat ttg3 hal tadi juga mencakup secara singkat ttg
pembahasan kekuasaan orang tua,pembahasan kekuasaan orang tua,
pengampuan dan perwalian.pengampuan dan perwalian.
PerkawinanPerkawinan
 Eksistensi institusi a/ melegalkanEksistensi institusi a/ melegalkan
hub.hukum antara seorg laki2 & wanitahub.hukum antara seorg laki2 & wanita
 Dlm KUHPdt diatur dlm psl 26-102 BWDlm KUHPdt diatur dlm psl 26-102 BW
namun tdk dijumpai definisi perkawinannamun tdk dijumpai definisi perkawinan
 Bandingkan definisi perkawinan psl 1 UUPBandingkan definisi perkawinan psl 1 UUP
 7an perkawinan a/ membentuk keluarga7an perkawinan a/ membentuk keluarga
yg bahagia & kekal berdasarkan TYMEyg bahagia & kekal berdasarkan TYME
Azas-Azas PerkawinanAzas-Azas Perkawinan
 Azas monogami (psl 27 BW,psl 3 UUP)Azas monogami (psl 27 BW,psl 3 UUP)
 Azas konsensual (psl 28 BW, psl 6 UUP)Azas konsensual (psl 28 BW, psl 6 UUP)
 Azas persatuan bulat (psl 119 BW)Azas persatuan bulat (psl 119 BW)
 Azas proporsional (psl 31 UUP)Azas proporsional (psl 31 UUP)
 Azas tdk dpt dibagibagi (psl 331 BWAzas tdk dpt dibagibagi (psl 331 BW
Apabila melihat UUP akan didptknApabila melihat UUP akan didptkn
dasar2 dr perkawinandasar2 dr perkawinan
 Pengakuan kelamin scr kodartiPengakuan kelamin scr kodarti
 7 an perkawinan7 an perkawinan
 Perkawinan kekalPerkawinan kekal
 Perkawinan mnrt agamaPerkawinan mnrt agama
 Perkawinan trdftrPerkawinan trdftr
 Kedu2kn suami istri seimbangKedu2kn suami istri seimbang
 Poligami sbg pengecualianPoligami sbg pengecualian
 Bts min.usia kwnBts min.usia kwn
 Membentuk keluarga sejahteraMembentuk keluarga sejahtera
 Larangan & pembatalan perkawinanLarangan & pembatalan perkawinan
 Tanggung jawab perkawinan & perceraianTanggung jawab perkawinan & perceraian
 Kebebasan mengadakan janji kawinKebebasan mengadakan janji kawin
 Pembedaan anak sah & tdk sahPembedaan anak sah & tdk sah
 Perkawinan campuranPerkawinan campuran
 Perceraian dipersulitPerceraian dipersulit
 Hubungan dgn pengadilanHubungan dgn pengadilan
Syarat-Syarat PerkawinanSyarat-Syarat Perkawinan
 Syarat MateriilSyarat Materiil
a/ syarat2 yg berlaku umum dan mutlak adanya,ada 5a/ syarat2 yg berlaku umum dan mutlak adanya,ada 5
macam syarat al:macam syarat al:
 Ke2 belah pihak hrs tdk terikat dlm suatu perkawinanKe2 belah pihak hrs tdk terikat dlm suatu perkawinan
 KesepakatanKesepakatan
 Mencapai umur minimum yg ditentukan o/UUMencapai umur minimum yg ditentukan o/UU
 Lewat masa iddah bg wanita yg berceraiLewat masa iddah bg wanita yg bercerai
 a/ izin pihak ketiga dlm hal tertentua/ izin pihak ketiga dlm hal tertentu
 Syarat formilSyarat formil
a/ syarat yg berkaitan dgn formalitas dlma/ syarat yg berkaitan dgn formalitas dlm
pelaksanaan perkawinanpelaksanaan perkawinan
Larangan PerkawinanLarangan Perkawinan
(psl 8-12 UUP,psl 30-33BW)(psl 8-12 UUP,psl 30-33BW)
 Berhubungan darah dlm grs keturunanBerhubungan darah dlm grs keturunan
lurus ke bawah/ ke ataslurus ke bawah/ ke atas
 Berhubungan darah dlm grs keturunanBerhubungan darah dlm grs keturunan
menyampingmenyamping
 Berhubungan semendaBerhubungan semenda
 SesusuanSesusuan
 Berhubungan saudara dgn isteri (bibi,Berhubungan saudara dgn isteri (bibi,
kemenakan)kemenakan)
 Menurut agamany masing2 tdk bolehMenurut agamany masing2 tdk boleh
 Seorang yg msh terikat perkawinan dgnSeorang yg msh terikat perkawinan dgn
org lainorg lain
 Suami isteri yg telah kawin cerai 2 kali dgSuami isteri yg telah kawin cerai 2 kali dg
pasangan yg tetap, kecuali agama danpasangan yg tetap, kecuali agama dan
kepercayaannya menentukan lain.kepercayaannya menentukan lain.
Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan
A/ merupakan upaya untukA/ merupakan upaya untuk
merintangi/menghalani suatu perkawinanmerintangi/menghalani suatu perkawinan
suami/isteri yg tdk memenuhi syarat u/suami/isteri yg tdk memenuhi syarat u/
melangsungkan perkawinanmelangsungkan perkawinan
Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan
(psl 13-21 UUP, psl 59-70 BW)(psl 13-21 UUP, psl 59-70 BW)
 Perkawinan dpt dicegah apabila ada pihakPerkawinan dpt dicegah apabila ada pihak
yg tdk memenuhi syaratyg tdk memenuhi syarat
 Yg dpt mencegah adalah para keluargaYg dpt mencegah adalah para keluarga
dlm grs keturunan lurus keatas/ kebawah,dlm grs keturunan lurus keatas/ kebawah,
saudara,wali nikah, wali pengampu drsaudara,wali nikah, wali pengampu dr
calon mempelai perempuancalon mempelai perempuan
 Pencegahan perkawinan dpt diajukan kpdPencegahan perkawinan dpt diajukan kpd
pengadilan di daerah hukum perkawinanpengadilan di daerah hukum perkawinan
dilangsungkandilangsungkan
 Pencegahan perkawinan dpt dicabut dgnPencegahan perkawinan dpt dicabut dgn
putusan pengadilan atau dgn menarikputusan pengadilan atau dgn menarik
kembali permohonan pencegahan tsbkembali permohonan pencegahan tsb
 Perkawinan tdk dpt dilangsungkan apabilaPerkawinan tdk dpt dilangsungkan apabila
pencegahan belum dicabutpencegahan belum dicabut
Batalnya PerkawinanBatalnya Perkawinan
 Perkawinan yg dilangsungkan dimukaPerkawinan yg dilangsungkan dimuka
pegawai pencatat nikah yg tdkpegawai pencatat nikah yg tdk
berwenang, wali nikah yg tdk sah, saksi ygberwenang, wali nikah yg tdk sah, saksi yg
hadir < dr 2 orghadir < dr 2 org
 Perkawinan yg dilangsungkan dibwhPerkawinan yg dilangsungkan dibwh
ancaman yg melanggar hukum/paksaanancaman yg melanggar hukum/paksaan
 Saat berlangsungnya perkawinan tjd salahSaat berlangsungnya perkawinan tjd salah
sangka mengenai diri suami/isterisangka mengenai diri suami/isteri
 Seorang suami yg melakukan pologamiSeorang suami yg melakukan pologami
tanpa izin PAtanpa izin PA
 Permepuan yg dikawini mmsh dlm masaPermepuan yg dikawini mmsh dlm masa
iddahiddah
 Perkawinan yg melanggar batas umurPerkawinan yg melanggar batas umur
 Permohonan pembatalan perkawinanPermohonan pembatalan perkawinan
diajukan kpd PN setempatdiajukan kpd PN setempat
 Batalnya perkawinan dimulai stlhBatalnya perkawinan dimulai stlh
keputusan pengadialn mempunyaikeputusan pengadialn mempunyai
kekuatan hkm tetapkekuatan hkm tetap
 Batalnya perkawinan tdak akanBatalnya perkawinan tdak akan
memutuskan hubungan hukum antaramemutuskan hubungan hukum antara
anak dg orang tuanyaanak dg orang tuanya
Perjanjian KawinPerjanjian Kawin
(psl 29 UUP, psl 139-154 BW)(psl 29 UUP, psl 139-154 BW)
A/ perjanjian yg dibuat o/ calonA/ perjanjian yg dibuat o/ calon
mempelai sebelum atau pd saatmempelai sebelum atau pd saat
perkawinan dilangsungkan u/ mengaturperkawinan dilangsungkan u/ mengatur
akibat perkawinan thd harta kekayaanakibat perkawinan thd harta kekayaan
merekamereka
7 an perjanjian kawin7 an perjanjian kawin
 Keabsahan perkawinanKeabsahan perkawinan
 u/ mencegah perbuatan yg tergesa-gesau/ mencegah perbuatan yg tergesa-gesa
 Demi kepastian hukumDemi kepastian hukum
 Alat bukti yg sahAlat bukti yg sah
 Bentuk perjanjian kawin a/ ta’lik talak /Bentuk perjanjian kawin a/ ta’lik talak /
perjanjian lain yg tdk brtentangan dgn hkmperjanjian lain yg tdk brtentangan dgn hkm
islam. Biasanya tertulis & di sahkan o/islam. Biasanya tertulis & di sahkan o/
pegawai pencatat nikahpegawai pencatat nikah
 Isinya mengenai percampuran hartaIsinya mengenai percampuran harta
pribadi maupun harta selam perkawinanpribadi maupun harta selam perkawinan
Akibat PerkawinanAkibat Perkawinan
 Adanya hubungan suami istriAdanya hubungan suami istri
Timbul hak & kewajiban suami istri (pslTimbul hak & kewajiban suami istri (psl
30-34 UUP/ psl 103 BW)30-34 UUP/ psl 103 BW)
 Hubungan orang tua dgn anakHubungan orang tua dgn anak
Hak & kewajiban OT dg anak (psl 45-49Hak & kewajiban OT dg anak (psl 45-49
UUP)UUP)
 Masalah harta kekayaanMasalah harta kekayaan
Psl 35-37 BWPsl 35-37 BW
Harta Benda dlm PerkawinanHarta Benda dlm Perkawinan
 HB yg diperoleh slm perkawinan mjd hartaHB yg diperoleh slm perkawinan mjd harta
bersamabersama
 Harta bawaan masing2 & HB yg diperolehHarta bawaan masing2 & HB yg diperoleh
masing2 sbg hadiah perkawinan dibwhmasing2 sbg hadiah perkawinan dibwh
penguasaan masing2, spnjg tdkpenguasaan masing2, spnjg tdk
ditentukan lain.ditentukan lain.
 Bila perkawinan putus mk pembagian HBBila perkawinan putus mk pembagian HB
berdasarkan hkm masing2.berdasarkan hkm masing2.
Putusnya PerkawinanPutusnya Perkawinan
a/ berakhirnya perkawinan yg dibinaa/ berakhirnya perkawinan yg dibina
oleh pasangan suami isteri ygoleh pasangan suami isteri yg
disebabkan o/ kematian, perceraian,disebabkan o/ kematian, perceraian,
atas putusan pengadilan. Menurut BWatas putusan pengadilan. Menurut BW
jg disebabkan tdk hadirnya suamijg disebabkan tdk hadirnya suami
isteri selama 10 thn, dan diikutiisteri selama 10 thn, dan diikuti
perkawinan baruperkawinan baru
Alasan PerceraianAlasan Perceraian
 Salah 1 pihak berbuat zina, pemabuk,Salah 1 pihak berbuat zina, pemabuk,
penjudi yg sukar u/ disembuhkanpenjudi yg sukar u/ disembuhkan
 Salah 1 pihak meninggalkan selam 2 thnSalah 1 pihak meninggalkan selam 2 thn
berturut tanpa izin dan tanpa alasan ygberturut tanpa izin dan tanpa alasan yg
sah atau diluar kemampuannyasah atau diluar kemampuannya
 Salah 1 pihak mndpt hukuman penjara 5Salah 1 pihak mndpt hukuman penjara 5
thn atau lebihthn atau lebih
 Salah 1 pihak melakukan penganiayaanSalah 1 pihak melakukan penganiayaan
berat / kekejaman yg lainberat / kekejaman yg lain
 Salah 1 pihak cacat bdn / penyakitSalah 1 pihak cacat bdn / penyakit
sehingga tdk bisa menjalankansehingga tdk bisa menjalankan
kewajibanny sbg suami isterikewajibanny sbg suami isteri
 Tjd perselisihan / pertengkaran yg terusTjd perselisihan / pertengkaran yg terus
menerus & tdk ada harapan u/ rujukmenerus & tdk ada harapan u/ rujuk
kembalikembali
 Suami melanggar ta’lik talakSuami melanggar ta’lik talak
 Peralihan agama atau murtadPeralihan agama atau murtad
 Perceraian a/ putusnya perkawinan dgnPerceraian a/ putusnya perkawinan dgn
putusan hakim / tuntutan salah 1 pihakputusan hakim / tuntutan salah 1 pihak
dlm perkawinandlm perkawinan
 Perceraian dibedakan atas 2 macamPerceraian dibedakan atas 2 macam
yaitu: cerai talak dan cerai gugatyaitu: cerai talak dan cerai gugat
Akibat putusnya perkawinanAkibat putusnya perkawinan
 Baik suami istri tetap berkewajibanBaik suami istri tetap berkewajiban
memelihara & mendidik anak2nyamemelihara & mendidik anak2nya
 Bpk bertanggung jawab atas biayaBpk bertanggung jawab atas biaya
pemeliharaan & pendidikan anak-anaknyapemeliharaan & pendidikan anak-anaknya
 Pengadilan dpt mewajibkan kpd bekasPengadilan dpt mewajibkan kpd bekas
suami u/ memberikan biaya penghidupansuami u/ memberikan biaya penghidupan
kpd isterinyakpd isterinya
Perkawinan CampuranPerkawinan Campuran
A/ perkawinan antara 2 org yg diA/ perkawinan antara 2 org yg di
Indonesia tunduk pd hukum ygIndonesia tunduk pd hukum yg
berlainan, karena perbedaanberlainan, karena perbedaan
kewarganegaraan.kewarganegaraan.
Perkawinan di luar IndonesiaPerkawinan di luar Indonesia
 Perkawinan yg dilangsungkan diluarPerkawinan yg dilangsungkan diluar
indonesia antara 1/2 WNI dgn WNAindonesia antara 1/2 WNI dgn WNA
 Dinyatakan sah apabila dilakukan menurutDinyatakan sah apabila dilakukan menurut
hukum yg berlaku dimana perkawinanhukum yg berlaku dimana perkawinan
dilangsungkan.dilangsungkan.
 Dlm wktu 1 thn mereka hrs kembali &Dlm wktu 1 thn mereka hrs kembali &
mendftrkan surat bukti perkawinan di kntrmendftrkan surat bukti perkawinan di kntr
catatan sipil sesuai dg domisilinyacatatan sipil sesuai dg domisilinya

More Related Content

What's hot

Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Pratiwi Pratiwi
 
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sahArtikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
moliiceman
 
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Fitri Amalia
 

What's hot (18)

isu semasa kaunseling - Perceraian
isu semasa kaunseling - Perceraianisu semasa kaunseling - Perceraian
isu semasa kaunseling - Perceraian
 
Materi kd 13 perkawinan pns
Materi kd 13 perkawinan pnsMateri kd 13 perkawinan pns
Materi kd 13 perkawinan pns
 
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
 
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sahArtikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
asas perkawinan
asas perkawinanasas perkawinan
asas perkawinan
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
 
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S YubaidiPewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
 
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
Kul 3 asas, rukun dan syarat perkawinan islam 1
 
Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974
 
Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974Uu perkawinan 1974
Uu perkawinan 1974
 
Tugas yuyun
Tugas yuyunTugas yuyun
Tugas yuyun
 
Perkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraianPerkawinan dan perceraian
Perkawinan dan perceraian
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 

Viewers also liked

Emansipasi wanita dalam pandangan islam
Emansipasi wanita dalam pandangan islamEmansipasi wanita dalam pandangan islam
Emansipasi wanita dalam pandangan islam
Dwitantri Rezkiandini
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
Irvan Nelvin
 
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdataKuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
BetlehemKetarenR
 

Viewers also liked (20)

Emansipasi wanita
Emansipasi wanitaEmansipasi wanita
Emansipasi wanita
 
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
1.1 asas-asas-haper-pendahuluan-haper
 
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
 
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesiaHukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
 
Jurnal konstitusi
Jurnal konstitusiJurnal konstitusi
Jurnal konstitusi
 
Silabus pai kelas ix
Silabus pai kelas ixSilabus pai kelas ix
Silabus pai kelas ix
 
sumber hukum islam & metode ijtihad
sumber hukum islam & metode ijtihadsumber hukum islam & metode ijtihad
sumber hukum islam & metode ijtihad
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Emansipasi wanita dalam pandangan islam
Emansipasi wanita dalam pandangan islamEmansipasi wanita dalam pandangan islam
Emansipasi wanita dalam pandangan islam
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
 
Pengantar Sejarah Peradaban Islam
Pengantar Sejarah Peradaban Islam Pengantar Sejarah Peradaban Islam
Pengantar Sejarah Peradaban Islam
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Asas hukum islam
Asas hukum islamAsas hukum islam
Asas hukum islam
 
Gender dalam-hukum-islam
Gender dalam-hukum-islam Gender dalam-hukum-islam
Gender dalam-hukum-islam
 
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdataKuliah pthi, asas asas hukum perdata
Kuliah pthi, asas asas hukum perdata
 

Similar to ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxtugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
Sorayalia
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
endang nainggolan
 
558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx
558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx
558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx
CitraAuliaSetiawan
 
Hukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptx
Hukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptxHukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptx
Hukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptx
riansaputra79
 
Presentasi pencegahan dan pembatalan perkawinan
Presentasi pencegahan dan pembatalan perkawinanPresentasi pencegahan dan pembatalan perkawinan
Presentasi pencegahan dan pembatalan perkawinan
Salim Anshori
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Yulia Fauzi
 

Similar to ILMU HUKUM - Hukum Keluarga (20)

HUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA
HUKUM KELUARGA
 
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
 
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptxtugas ppt hukum Islam new (1).pptx
tugas ppt hukum Islam new (1).pptx
 
Ketentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptxKetentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptx
 
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptxHUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
HUKUM_PERDATA presentatiox (Keluarga 23).pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
 
558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx
558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx
558789972-Indahnya-Membangun-Mahligai-Rumah-Tangga.pptx
 
ppt111.pptx
ppt111.pptxppt111.pptx
ppt111.pptx
 
225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt
225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt
225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt
 
Hukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptx
Hukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptxHukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptx
Hukum Perkawinan pengantar sistem hukum nasional.pptx
 
Presentasi pencegahan dan pembatalan perkawinan
Presentasi pencegahan dan pembatalan perkawinanPresentasi pencegahan dan pembatalan perkawinan
Presentasi pencegahan dan pembatalan perkawinan
 
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
 
10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
Uu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinanUu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinan
 
Uu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinanUu1 1974 perkawinan
Uu1 1974 perkawinan
 
1974 uu 1-tahun-1974-perkawinan
1974 uu 1-tahun-1974-perkawinan1974 uu 1-tahun-1974-perkawinan
1974 uu 1-tahun-1974-perkawinan
 
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptmunakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
 
Bab munakahat 12
Bab munakahat 12Bab munakahat 12
Bab munakahat 12
 

More from Diana Amelia Bagti

More from Diana Amelia Bagti (20)

KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi SosialKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Media Film sbg Konstruksi dan Representasi Sosial
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif GenderKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Sensitif Gender
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan JurnalistikKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Filsafat dan Jurnalistik
 
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & MediaILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
ILMU BUDAYA - Budaya, Komunikasi & Media
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (3)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Media, Masyarakat & Budaya (1)
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (1)
 
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur KreatifCREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
CREATIVE THINKING - Unsur Unsur Kreatif
 
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking SkillsCREATIVE THINKING - Thinking Skills
CREATIVE THINKING - Thinking Skills
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (7)
 
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar TensesCREATIVE THINKING - Grammar Tenses
CREATIVE THINKING - Grammar Tenses
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & JournalismCRAETIVE THINKING - English & Journalism
CRAETIVE THINKING - English & Journalism
 
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical ThinkingCREATIVE THINKING - Critical Thinking
CREATIVE THINKING - Critical Thinking
 
CREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - CreativityCREATIVE THINKING - Creativity
CREATIVE THINKING - Creativity
 
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
CREATIVE THINKING - Creative Pictures (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (4)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

ILMU HUKUM - Hukum Keluarga

  • 2. Sub TopikSub Topik  Pengertian Hukum KeluargaPengertian Hukum Keluarga  Sumber Hukum KeluargaSumber Hukum Keluarga  Ruang Lingkup Hukum KeluargaRuang Lingkup Hukum Keluarga  Azas-azas Hukum KeluargaAzas-azas Hukum Keluarga  Esensi PerkawinanEsensi Perkawinan  Tujuan PerkawinanTujuan Perkawinan
  • 3. lanjutanlanjutan  Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan  Pelaksanaan PerkawinanPelaksanaan Perkawinan  Batalnya perkawinanBatalnya perkawinan  Harta kekayaan dlm perkawinanHarta kekayaan dlm perkawinan  Perjanjian KawinPerjanjian Kawin  Kekuasaan O.TKekuasaan O.T  PerwalianPerwalian
  • 4. Pengertian Hukum KeluargaPengertian Hukum Keluarga (familiereht / law of familie)(familiereht / law of familie)  Keluarga a/ kesatuan masy.terkecil yg trdrKeluarga a/ kesatuan masy.terkecil yg trdr dr suami istri & anak yg berdiam dlm suatudr suami istri & anak yg berdiam dlm suatu t4 (dlm arti sempit)t4 (dlm arti sempit)  Hukum Keluarga a/mengatur hub.hukumHukum Keluarga a/mengatur hub.hukum yg bersangkutan dgn kekeluargaanyg bersangkutan dgn kekeluargaan sedarah & perkawinan.sedarah & perkawinan.  Jauh dekat hub.darah mempunyai artiJauh dekat hub.darah mempunyai arti penting dlm perkawinan, pewarisan danpenting dlm perkawinan, pewarisan dan perwalian dlm keluarga.perwalian dlm keluarga.
  • 5. Sumber Hukum keluargaSumber Hukum keluarga  Sumber hukum keluarga tertulisSumber hukum keluarga tertulis a/ kaidah-kaidah hkm yg bersmbr dr UU,a/ kaidah-kaidah hkm yg bersmbr dr UU, Yurisprodensi & traktat.Yurisprodensi & traktat.  S.H yg tdk tertulis a/ :S.H yg tdk tertulis a/ : kaida-kaidah hkm yg tmbl, tmbh, &kaida-kaidah hkm yg tmbl, tmbh, & berkembang dlm kehidupan masy.berkembang dlm kehidupan masy.  Yg mnjd kajian hkm klrga meliputiYg mnjd kajian hkm klrga meliputi perkawinan, perceraian, harta benda dlmperkawinan, perceraian, harta benda dlm perkawinan dsb.perkawinan dsb.
  • 6. Sumber Hkm tertulisSumber Hkm tertulis  KUHPerdataKUHPerdata  Perarturan Perkawinan CampuranPerarturan Perkawinan Campuran (Regelijk op de Gemengdehuwelijk), stb(Regelijk op de Gemengdehuwelijk), stb 1898 No.1581898 No.158  Ordonansi perkawinan indonesia, kristen,Ordonansi perkawinan indonesia, kristen, jawa,Minahasa dan ambon, Stb.1933jawa,Minahasa dan ambon, Stb.1933 No.74No.74  UU No.32/1954 ttg pencatatan nikah, talakUU No.32/1954 ttg pencatatan nikah, talak dan rujukdan rujuk
  • 7.  UU No.1/ 1974 ttg perkawinan, dgn berlakunyaUU No.1/ 1974 ttg perkawinan, dgn berlakunya UU ini mencabut berlakunya ketentuan2UU ini mencabut berlakunya ketentuan2 mengenai perkawinan & sgla akibat hukumny ygmengenai perkawinan & sgla akibat hukumny yg trdpt dlm bk I KUHPdttrdpt dlm bk I KUHPdt  PP No.9 tahun 1975 ttg Peraturan PelaksanaPP No.9 tahun 1975 ttg Peraturan Pelaksana UU No. 1 thn 1974 ttg perkawinanUU No. 1 thn 1974 ttg perkawinan  PP No.10 / 1983 jo. PP No. 45 / 1990 ttg ijinPP No.10 / 1983 jo. PP No. 45 / 1990 ttg ijin perkawinan dan perceraian bg PNSperkawinan dan perceraian bg PNS  Inpres No.1/1991 ttg KHIInpres No.1/1991 ttg KHI
  • 8. Ruang Lingkup H.KeluargaRuang Lingkup H.Keluarga  PerkawinanPerkawinan  PerceraianPerceraian  Harta Benda dlm perkawinanHarta Benda dlm perkawinan 3 hal tadi juga mencakup secara singkat ttg3 hal tadi juga mencakup secara singkat ttg pembahasan kekuasaan orang tua,pembahasan kekuasaan orang tua, pengampuan dan perwalian.pengampuan dan perwalian.
  • 9. PerkawinanPerkawinan  Eksistensi institusi a/ melegalkanEksistensi institusi a/ melegalkan hub.hukum antara seorg laki2 & wanitahub.hukum antara seorg laki2 & wanita  Dlm KUHPdt diatur dlm psl 26-102 BWDlm KUHPdt diatur dlm psl 26-102 BW namun tdk dijumpai definisi perkawinannamun tdk dijumpai definisi perkawinan  Bandingkan definisi perkawinan psl 1 UUPBandingkan definisi perkawinan psl 1 UUP  7an perkawinan a/ membentuk keluarga7an perkawinan a/ membentuk keluarga yg bahagia & kekal berdasarkan TYMEyg bahagia & kekal berdasarkan TYME
  • 10. Azas-Azas PerkawinanAzas-Azas Perkawinan  Azas monogami (psl 27 BW,psl 3 UUP)Azas monogami (psl 27 BW,psl 3 UUP)  Azas konsensual (psl 28 BW, psl 6 UUP)Azas konsensual (psl 28 BW, psl 6 UUP)  Azas persatuan bulat (psl 119 BW)Azas persatuan bulat (psl 119 BW)  Azas proporsional (psl 31 UUP)Azas proporsional (psl 31 UUP)  Azas tdk dpt dibagibagi (psl 331 BWAzas tdk dpt dibagibagi (psl 331 BW
  • 11. Apabila melihat UUP akan didptknApabila melihat UUP akan didptkn dasar2 dr perkawinandasar2 dr perkawinan  Pengakuan kelamin scr kodartiPengakuan kelamin scr kodarti  7 an perkawinan7 an perkawinan  Perkawinan kekalPerkawinan kekal  Perkawinan mnrt agamaPerkawinan mnrt agama  Perkawinan trdftrPerkawinan trdftr  Kedu2kn suami istri seimbangKedu2kn suami istri seimbang  Poligami sbg pengecualianPoligami sbg pengecualian  Bts min.usia kwnBts min.usia kwn  Membentuk keluarga sejahteraMembentuk keluarga sejahtera
  • 12.  Larangan & pembatalan perkawinanLarangan & pembatalan perkawinan  Tanggung jawab perkawinan & perceraianTanggung jawab perkawinan & perceraian  Kebebasan mengadakan janji kawinKebebasan mengadakan janji kawin  Pembedaan anak sah & tdk sahPembedaan anak sah & tdk sah  Perkawinan campuranPerkawinan campuran  Perceraian dipersulitPerceraian dipersulit  Hubungan dgn pengadilanHubungan dgn pengadilan
  • 13. Syarat-Syarat PerkawinanSyarat-Syarat Perkawinan  Syarat MateriilSyarat Materiil a/ syarat2 yg berlaku umum dan mutlak adanya,ada 5a/ syarat2 yg berlaku umum dan mutlak adanya,ada 5 macam syarat al:macam syarat al:  Ke2 belah pihak hrs tdk terikat dlm suatu perkawinanKe2 belah pihak hrs tdk terikat dlm suatu perkawinan  KesepakatanKesepakatan  Mencapai umur minimum yg ditentukan o/UUMencapai umur minimum yg ditentukan o/UU  Lewat masa iddah bg wanita yg berceraiLewat masa iddah bg wanita yg bercerai  a/ izin pihak ketiga dlm hal tertentua/ izin pihak ketiga dlm hal tertentu
  • 14.  Syarat formilSyarat formil a/ syarat yg berkaitan dgn formalitas dlma/ syarat yg berkaitan dgn formalitas dlm pelaksanaan perkawinanpelaksanaan perkawinan
  • 15. Larangan PerkawinanLarangan Perkawinan (psl 8-12 UUP,psl 30-33BW)(psl 8-12 UUP,psl 30-33BW)  Berhubungan darah dlm grs keturunanBerhubungan darah dlm grs keturunan lurus ke bawah/ ke ataslurus ke bawah/ ke atas  Berhubungan darah dlm grs keturunanBerhubungan darah dlm grs keturunan menyampingmenyamping  Berhubungan semendaBerhubungan semenda  SesusuanSesusuan  Berhubungan saudara dgn isteri (bibi,Berhubungan saudara dgn isteri (bibi, kemenakan)kemenakan)  Menurut agamany masing2 tdk bolehMenurut agamany masing2 tdk boleh
  • 16.  Seorang yg msh terikat perkawinan dgnSeorang yg msh terikat perkawinan dgn org lainorg lain  Suami isteri yg telah kawin cerai 2 kali dgSuami isteri yg telah kawin cerai 2 kali dg pasangan yg tetap, kecuali agama danpasangan yg tetap, kecuali agama dan kepercayaannya menentukan lain.kepercayaannya menentukan lain.
  • 17. Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan A/ merupakan upaya untukA/ merupakan upaya untuk merintangi/menghalani suatu perkawinanmerintangi/menghalani suatu perkawinan suami/isteri yg tdk memenuhi syarat u/suami/isteri yg tdk memenuhi syarat u/ melangsungkan perkawinanmelangsungkan perkawinan
  • 18. Pencegahan PerkawinanPencegahan Perkawinan (psl 13-21 UUP, psl 59-70 BW)(psl 13-21 UUP, psl 59-70 BW)  Perkawinan dpt dicegah apabila ada pihakPerkawinan dpt dicegah apabila ada pihak yg tdk memenuhi syaratyg tdk memenuhi syarat  Yg dpt mencegah adalah para keluargaYg dpt mencegah adalah para keluarga dlm grs keturunan lurus keatas/ kebawah,dlm grs keturunan lurus keatas/ kebawah, saudara,wali nikah, wali pengampu drsaudara,wali nikah, wali pengampu dr calon mempelai perempuancalon mempelai perempuan  Pencegahan perkawinan dpt diajukan kpdPencegahan perkawinan dpt diajukan kpd pengadilan di daerah hukum perkawinanpengadilan di daerah hukum perkawinan dilangsungkandilangsungkan
  • 19.  Pencegahan perkawinan dpt dicabut dgnPencegahan perkawinan dpt dicabut dgn putusan pengadilan atau dgn menarikputusan pengadilan atau dgn menarik kembali permohonan pencegahan tsbkembali permohonan pencegahan tsb  Perkawinan tdk dpt dilangsungkan apabilaPerkawinan tdk dpt dilangsungkan apabila pencegahan belum dicabutpencegahan belum dicabut
  • 20. Batalnya PerkawinanBatalnya Perkawinan  Perkawinan yg dilangsungkan dimukaPerkawinan yg dilangsungkan dimuka pegawai pencatat nikah yg tdkpegawai pencatat nikah yg tdk berwenang, wali nikah yg tdk sah, saksi ygberwenang, wali nikah yg tdk sah, saksi yg hadir < dr 2 orghadir < dr 2 org  Perkawinan yg dilangsungkan dibwhPerkawinan yg dilangsungkan dibwh ancaman yg melanggar hukum/paksaanancaman yg melanggar hukum/paksaan  Saat berlangsungnya perkawinan tjd salahSaat berlangsungnya perkawinan tjd salah sangka mengenai diri suami/isterisangka mengenai diri suami/isteri
  • 21.  Seorang suami yg melakukan pologamiSeorang suami yg melakukan pologami tanpa izin PAtanpa izin PA  Permepuan yg dikawini mmsh dlm masaPermepuan yg dikawini mmsh dlm masa iddahiddah  Perkawinan yg melanggar batas umurPerkawinan yg melanggar batas umur
  • 22.  Permohonan pembatalan perkawinanPermohonan pembatalan perkawinan diajukan kpd PN setempatdiajukan kpd PN setempat  Batalnya perkawinan dimulai stlhBatalnya perkawinan dimulai stlh keputusan pengadialn mempunyaikeputusan pengadialn mempunyai kekuatan hkm tetapkekuatan hkm tetap  Batalnya perkawinan tdak akanBatalnya perkawinan tdak akan memutuskan hubungan hukum antaramemutuskan hubungan hukum antara anak dg orang tuanyaanak dg orang tuanya
  • 23. Perjanjian KawinPerjanjian Kawin (psl 29 UUP, psl 139-154 BW)(psl 29 UUP, psl 139-154 BW) A/ perjanjian yg dibuat o/ calonA/ perjanjian yg dibuat o/ calon mempelai sebelum atau pd saatmempelai sebelum atau pd saat perkawinan dilangsungkan u/ mengaturperkawinan dilangsungkan u/ mengatur akibat perkawinan thd harta kekayaanakibat perkawinan thd harta kekayaan merekamereka
  • 24. 7 an perjanjian kawin7 an perjanjian kawin  Keabsahan perkawinanKeabsahan perkawinan  u/ mencegah perbuatan yg tergesa-gesau/ mencegah perbuatan yg tergesa-gesa  Demi kepastian hukumDemi kepastian hukum  Alat bukti yg sahAlat bukti yg sah
  • 25.  Bentuk perjanjian kawin a/ ta’lik talak /Bentuk perjanjian kawin a/ ta’lik talak / perjanjian lain yg tdk brtentangan dgn hkmperjanjian lain yg tdk brtentangan dgn hkm islam. Biasanya tertulis & di sahkan o/islam. Biasanya tertulis & di sahkan o/ pegawai pencatat nikahpegawai pencatat nikah  Isinya mengenai percampuran hartaIsinya mengenai percampuran harta pribadi maupun harta selam perkawinanpribadi maupun harta selam perkawinan
  • 26. Akibat PerkawinanAkibat Perkawinan  Adanya hubungan suami istriAdanya hubungan suami istri Timbul hak & kewajiban suami istri (pslTimbul hak & kewajiban suami istri (psl 30-34 UUP/ psl 103 BW)30-34 UUP/ psl 103 BW)  Hubungan orang tua dgn anakHubungan orang tua dgn anak Hak & kewajiban OT dg anak (psl 45-49Hak & kewajiban OT dg anak (psl 45-49 UUP)UUP)  Masalah harta kekayaanMasalah harta kekayaan Psl 35-37 BWPsl 35-37 BW
  • 27. Harta Benda dlm PerkawinanHarta Benda dlm Perkawinan  HB yg diperoleh slm perkawinan mjd hartaHB yg diperoleh slm perkawinan mjd harta bersamabersama  Harta bawaan masing2 & HB yg diperolehHarta bawaan masing2 & HB yg diperoleh masing2 sbg hadiah perkawinan dibwhmasing2 sbg hadiah perkawinan dibwh penguasaan masing2, spnjg tdkpenguasaan masing2, spnjg tdk ditentukan lain.ditentukan lain.  Bila perkawinan putus mk pembagian HBBila perkawinan putus mk pembagian HB berdasarkan hkm masing2.berdasarkan hkm masing2.
  • 28. Putusnya PerkawinanPutusnya Perkawinan a/ berakhirnya perkawinan yg dibinaa/ berakhirnya perkawinan yg dibina oleh pasangan suami isteri ygoleh pasangan suami isteri yg disebabkan o/ kematian, perceraian,disebabkan o/ kematian, perceraian, atas putusan pengadilan. Menurut BWatas putusan pengadilan. Menurut BW jg disebabkan tdk hadirnya suamijg disebabkan tdk hadirnya suami isteri selama 10 thn, dan diikutiisteri selama 10 thn, dan diikuti perkawinan baruperkawinan baru
  • 29. Alasan PerceraianAlasan Perceraian  Salah 1 pihak berbuat zina, pemabuk,Salah 1 pihak berbuat zina, pemabuk, penjudi yg sukar u/ disembuhkanpenjudi yg sukar u/ disembuhkan  Salah 1 pihak meninggalkan selam 2 thnSalah 1 pihak meninggalkan selam 2 thn berturut tanpa izin dan tanpa alasan ygberturut tanpa izin dan tanpa alasan yg sah atau diluar kemampuannyasah atau diluar kemampuannya  Salah 1 pihak mndpt hukuman penjara 5Salah 1 pihak mndpt hukuman penjara 5 thn atau lebihthn atau lebih  Salah 1 pihak melakukan penganiayaanSalah 1 pihak melakukan penganiayaan berat / kekejaman yg lainberat / kekejaman yg lain
  • 30.  Salah 1 pihak cacat bdn / penyakitSalah 1 pihak cacat bdn / penyakit sehingga tdk bisa menjalankansehingga tdk bisa menjalankan kewajibanny sbg suami isterikewajibanny sbg suami isteri  Tjd perselisihan / pertengkaran yg terusTjd perselisihan / pertengkaran yg terus menerus & tdk ada harapan u/ rujukmenerus & tdk ada harapan u/ rujuk kembalikembali  Suami melanggar ta’lik talakSuami melanggar ta’lik talak  Peralihan agama atau murtadPeralihan agama atau murtad
  • 31.  Perceraian a/ putusnya perkawinan dgnPerceraian a/ putusnya perkawinan dgn putusan hakim / tuntutan salah 1 pihakputusan hakim / tuntutan salah 1 pihak dlm perkawinandlm perkawinan  Perceraian dibedakan atas 2 macamPerceraian dibedakan atas 2 macam yaitu: cerai talak dan cerai gugatyaitu: cerai talak dan cerai gugat
  • 32. Akibat putusnya perkawinanAkibat putusnya perkawinan  Baik suami istri tetap berkewajibanBaik suami istri tetap berkewajiban memelihara & mendidik anak2nyamemelihara & mendidik anak2nya  Bpk bertanggung jawab atas biayaBpk bertanggung jawab atas biaya pemeliharaan & pendidikan anak-anaknyapemeliharaan & pendidikan anak-anaknya  Pengadilan dpt mewajibkan kpd bekasPengadilan dpt mewajibkan kpd bekas suami u/ memberikan biaya penghidupansuami u/ memberikan biaya penghidupan kpd isterinyakpd isterinya
  • 33. Perkawinan CampuranPerkawinan Campuran A/ perkawinan antara 2 org yg diA/ perkawinan antara 2 org yg di Indonesia tunduk pd hukum ygIndonesia tunduk pd hukum yg berlainan, karena perbedaanberlainan, karena perbedaan kewarganegaraan.kewarganegaraan.
  • 34. Perkawinan di luar IndonesiaPerkawinan di luar Indonesia  Perkawinan yg dilangsungkan diluarPerkawinan yg dilangsungkan diluar indonesia antara 1/2 WNI dgn WNAindonesia antara 1/2 WNI dgn WNA  Dinyatakan sah apabila dilakukan menurutDinyatakan sah apabila dilakukan menurut hukum yg berlaku dimana perkawinanhukum yg berlaku dimana perkawinan dilangsungkan.dilangsungkan.  Dlm wktu 1 thn mereka hrs kembali &Dlm wktu 1 thn mereka hrs kembali & mendftrkan surat bukti perkawinan di kntrmendftrkan surat bukti perkawinan di kntr catatan sipil sesuai dg domisilinyacatatan sipil sesuai dg domisilinya