SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ASAS HUKUM KELUARGA,
PERBANDINGAN ANTARA HUKUM
   ALAM, HUKUM PERDATA, DAN
               HUKUM ADAT




                      Oleh:

               Usman Jambak



         PASCASARJANA IAIN IMAM BONJOL
                     PADANG

{Bahan Kuliah Den}                       Page 1
ASAS HUKUM KELUARGA, PERBANDINGAN ANTARA
  HUKUM ALAM, HUKUM PERDATA, DAN HUKUM ADAT
                               Oleh: Usman Jambak1


         Sesuai dengan landasan falsafah bangsa pancasila dan undang-undang
dasar 1945, maka undang-undang ini di satu pihak harus dapat mewujudkan
prinsip-prinsip yang terkjandung dalam pancasila dan uud 1945. Sedangkan
dipihak lain harus dapar pula menampung segala kenyataan yang hidup dalam
masyarakat dewasa ini. Undang-undang perkawinan ini telah menampung di
dalamnya unsur-unsur dan ketenntuan hukum agamanya dan kepercayaannya itu
dari yang bersangkutan.
         Dalam undang-undang telah ditentukan prinsip-prinsip atau asas-asas
mengenai perkawinan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan
yang telah disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
         Asas-asas yang tercamtum dalam undang-undang sebagai sumber hukm
perdata khhususnya dalam perkawinan adalah:
         1. Tujuan perkawinana adalah membentuk keluarga yang bahagia dan
             kekal. Untuk itu suami istri perlu saling membantu dan melengkapi,
             agar masing-masing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu
             dan mencapai kesejahtraan spritual dan materil.
         2. Dalam undang-undang dinyatakan bahwa suatu perrkawinan sah
             apabila dilakukan menurut hokum masing-masing agamanya dan
             kepercayaanny itu, dan disamping itu tiap-tiap perkawinan harus
             dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
         3. Bahwa calon suami istri harus telah masuk jiwa raganya untuk
             melangsungkan perkawinan, agar supaya dapat mewujudkan tujuan
             perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat
             keturunan yang baik dan sehat.




     1
         Mahasiswa Pascasarana IAIN Imam Bonjo Padang (oesmanjambak@yahoo.com)


{Bahan Kuliah Den}                                                               Page 2
4. Untuk memungkinkan terjadinya perceraian diantara kedua belah
             pihak, maka harus ada alasan-alasan tertentu serta harus dilakukan
             didepan sidanang pengadilan.
          5. Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan
             suami baik dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam pergaulan
             masyarakat, sehingga dengan demikian segala Sesutu dalam keluarga
             dapat merundingkan dan diputuskan bersama oleh suami dan istri.


Dalam hukum adat adalah:
          Perkawinan adalah salah satu peristiwa yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat adapt, sebab perkawinan itu tidak hanya menyangkut
kedua mempelai saja, kedua keluarga, tetapi juga menyangkut masyarakat bahkan
menyangkut arwah leluhur-leluhur kedua belah pihak :
          Tujuan pokok dari perkawinan adalah untuk mempertahankan dan
meneruskan keturunan, untuk kebahagiaan rumah tangga, keluarga dan untuk
memperoleh nilai-nilai adat serta kedamaian dan mempertahankan kewarisan.
          Bukti bahwa suami isteri merupakan satu ketunggalan :
      1. Melepaskan nama menjadi satu nama biasanya menggunakan nama
           suaminya.
      2. Merupakan belahan jiwa bagi keduanya.
      3. Adanya harta gono gini.
      Perkawinan dalam hukum adat sangat dipengaruhi oleh sifat dari pada
susunan kekeluargaan. Susunan kekeluargaan dikenal ada beberapa macam,
yaitu :
1. Perkawinan dalam kekeluargaan Patrilineal :
- corak perkawinan adalah “perkawinan jujur”
- pemberian jujur dari pihak laki-laki melambangkan diputuskan hubungan
keluarga si isteri dengan orang tuanya dan kerabatnya.
- Isteri masuk dalam keluarga suami berikut anak-anaknya.




{Bahan Kuliah Den}                                                         Page 3
- Apabila suami meninggal, maka isteri tetap tinggal di rumah suaminya dengan
saudara muda dari almarhum seolah-olah seorang isteri itu diwarisi oleh adik
almarhum.
2. Perkawinan dalam keluarga Matrilineal :
- dalam upacara perkawianan mempelai laki-laki diljemput
- suami berdiam di rumah isterinya, tetapi suami tetap dapa keluarganya sendiri.
- Anak-anak masuk dalam clan isterinya dan si ayah tidak mempunyai kekuasaan
terhadap anak-anaknya.
3. Perkawinan dalam keluarga Parental :
- setelah kawin keduanya menjadi satu keluarga, baik keluarga suami maupun
keluarga isteri.
        Dengan demikian dalam susunan kekelurgaan parental suami dan isteri
masing-masing mempunyai dua keluarga yaitu kelurga suami dan keluarga isteri.
Sist
        Dalam hukum adat dikenal ada tiga sistim perkawinana yaitu :
1. Sistem Endogami :
        Yaitu seseorang hanya dibenarkan mengadakan perkawinan dengan
seseorang dalam suku sendiri.
2. Sistem Exogami :
        Yaitu perkawinan dengan seseorang yang berlainan suku atau suku yang
lain.
3. Sistem Eleutherogami :
        Sistem ini tidak mengenal larangan-larangan atau keharusan-keharusan.
Larangan-larangan dalam system ini adalah yang bertalian dengan ikatan
kekeluargaan yaitu : Nasab (keturunan yang dekat) seperti kawin dengan ibu,
nenek, anak kandung, cucu, saudara kandung, saudara bapak atau ibu.
Musyaharah (periparan) yaitu kawin dengan ibu tiri, menantu, mertua,anak tiri..
Perceraian :
- Prinsip perceraian adalah suatu yang tidak dikehendaki atau dilarang.
- Perceraian dapat dibenarkan apabila :




{Bahan Kuliah Den}                                                          Page 4
1. Isteri berzinah akibatnya sangat merugikan isteri, dapat dibunuh,
     keluarganya harus mengembalikan jujur/belis, tidak dapat apa-apa balik
     telanjang.
  2. Kemadulan isteri tujuan perkawinan untuk melanjutkan keturunan.
  3. Impotensi suami suami tidak memenuhi kewajiban hidup bersama sebagai
     suami isteri.
  4. Suami meninggalkan isteri dalam waktu yang lam
  5. Isteri berkelakuan tidak sopan
  6. Adanya keinginan bersama dari kedua belah pihak
  7. Isteri atau Suami tidak menghormati adapt-istiadat.
Asas-asas dan Prinsip-prinsip Perkawinan Menurut Hukum Islam
      Dalam ajaran Islam ada beberapa prinsip-prinsip dalam perkawinan, yaitu:
   a. Harus ada persetujuan secara suka rela dari pihak-pihak yang mengadakan
      perkawinan. Caranyanya adalah diadakan peminangan terlebuh dahulu
      untuk mengetahui apakah kedua belah pihak setuju untuk melaksanakan
      perkawinan atau tidak.
   b. Tidak semua wanita dapat dikawini oleh seorang pria, sebab ada ketentuan
      larangan-larangan perkawinan antara pria dan wanita yang harus
      diindahkan.
   c. Perkawinan harus dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan
      tertentu, baik yang menyangkut kedua belah pihak maupun yang
      berhubungan dengan pelaksanaan perkawinan itu sendiri.
   d. Perkawinan pada dasarnya adalah untuk membentuk satu keluarga atau
      rumah tangga tentram, damai, dan kekal untuk selam-lamanya.
  e. Hak dan kewajiban suami istri adalah seimbang dalam rumah tangga,
     dimana tanggung jawab pimpinan keluarga ada pada suami.
   Asas-Asas Dalam Hukum Alam
      Hukum alam merupakan sumber hukum yang berasal dari sumber
natural yang didasarkan pada etika dan moral. Para penganut hukum alam
ini memberikan arti-arti hukum yang berlaku hukum yang berlaku dengan


{Bahan Kuliah Den}                                                      Page 5
menghubungkannya kepada metafisika. Hukum buka hanya merupakan
fenomena empiris yang dapat diterangkan dengan postulat-postulat tertentu,
sebagaimana halnya dengan aturan tentang permainan. Hukum mempunyai
konotasi yang lebih jauh, yaitu berasal dari Tuhan pencipta alam atau
berasal secara apriori dari watak rasional manusia. Jadi, aturan hukum jauh
lebih bermakna dari sekedar aturan main. Sedangkan Cicero (106-43 SM)
memberikan pengertian:
   a. Hukum (lex, ius) adalah alasan yang paling tinggi (higest reason)
      yang berwatak memaksa yang memerintahkan apa yang harus
      dilakukan dan melarang pelaksanaan sebaliknya.
   b. Penalaran manusia berakal agar ia dapat membedakan mana yang
      benar dari yang salah dan hukum didasarkan pada konsep-konsep
      manusia tentang hak dan kewajiban.
      Pada abad ke-17, teori hukum alam sudah lebih lagi mengedepankan
rasio sehingga hukum alam terpecah menjadi hukum alam berdasarkan
kepada rasio dan hukum alam yang berdasarkan kepada ajaran Tuhan.
Hukum tuhan merupakan hukum yang mengandung kaidah, tetapi ia hanya
mengajarkan bagaimana membuat aturan yang baik bagi manusia.




{Bahan Kuliah Den}                                                   Page 6

More Related Content

What's hot

Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Rizqy Putra
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaRahmanzie Share
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixokaatmadja
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum perkawinan adat.pptx
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum perkawinan  adat.pptxNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum perkawinan  adat.pptx
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum perkawinan adat.pptxnatal kristiono
 
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...AZA Zulfi
 
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NPROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NARZEN MUTAKIN
 
asas perkawinan
asas perkawinanasas perkawinan
asas perkawinanFaik Fariz
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaAhsanul Minan
 
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak Pratiwi Pratiwi
 
Macam-macam pernikahan
Macam-macam pernikahanMacam-macam pernikahan
Macam-macam pernikahanMembangun city
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
 
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinanBudiman Sudharma
 
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...Shieni Rahmadani Amalia
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanFerri Lee
 
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sahArtikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sahmoliiceman
 

What's hot (20)

Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
 
ILMU HUKUM - Hukum Keluarga
ILMU HUKUM - Hukum KeluargaILMU HUKUM - Hukum Keluarga
ILMU HUKUM - Hukum Keluarga
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
 
Makalah pernikahan
Makalah pernikahanMakalah pernikahan
Makalah pernikahan
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum perkawinan adat.pptx
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum perkawinan  adat.pptxNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum perkawinan  adat.pptx
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum perkawinan adat.pptx
 
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
Makalah Hukum Perdata Islam di Indonesia tentang Pencatatan Perkawinan, Perja...
 
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NPROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
 
asas perkawinan
asas perkawinanasas perkawinan
asas perkawinan
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
 
perwalian
perwalianperwalian
perwalian
 
Pengaturan mengenai Perwalian
Pengaturan mengenai PerwalianPengaturan mengenai Perwalian
Pengaturan mengenai Perwalian
 
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
Akibat pembatalan perkawinan terhadap anak
 
Macam-macam pernikahan
Macam-macam pernikahanMacam-macam pernikahan
Macam-macam pernikahan
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
 
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
Kepegawaian : Peraturan Perkawinan, Laporan Perkawinan, Perceraian, Akibat Pe...
 
Materi kd 13 perkawinan pns
Materi kd 13 perkawinan pnsMateri kd 13 perkawinan pns
Materi kd 13 perkawinan pns
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaan
 
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sahArtikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
Artikel wasiat wajibah bagi anak diluar perkawinan yang sah
 

Similar to Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak

Perkawinan Via Telepon
Perkawinan Via TeleponPerkawinan Via Telepon
Perkawinan Via Teleponkriwiliwiliwil
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan Agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan AgamaPedoman menciptakan keluarga berdasarkan Agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan Agamapjj_kemenkes
 
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.pptDefranaPutra
 
5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx
5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx
5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptxTataListiyawati19
 
Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2Anton Saja
 
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agamaPedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agamapjj_kemenkes
 
Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah diktum2015
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikahheckaathaya
 
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positifPoligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positifRizki Gumilar
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxShalsaNurliza
 
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptxwindajubaidah2
 
tugas fikih munakahat kelompok 3.pptx
tugas fikih munakahat kelompok 3.pptxtugas fikih munakahat kelompok 3.pptx
tugas fikih munakahat kelompok 3.pptxAzyarSusanto1
 
Pembagian Harta Bersama.pptx
Pembagian Harta Bersama.pptxPembagian Harta Bersama.pptx
Pembagian Harta Bersama.pptxniawino1
 

Similar to Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak (20)

Ketentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptxKetentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptx
 
Perkawinan Via Telepon
Perkawinan Via TeleponPerkawinan Via Telepon
Perkawinan Via Telepon
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan Agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan AgamaPedoman menciptakan keluarga berdasarkan Agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan Agama
 
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
2021-rev-asas-asas-hukum-perkawinan Islam.ppt
 
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptxHUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
 
Makalah munakahat
Makalah munakahatMakalah munakahat
Makalah munakahat
 
5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx
5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx
5. Dasar-Dasar Pernikahan Dalam Islam.pptx
 
Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2
 
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agamaPedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama
 
Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah Hak kewarisan anak luar nikah
Hak kewarisan anak luar nikah
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positifPoligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
 
Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
2. Makna Pernikahan AIK 4.pptx
 
Polambu dalam aspek agama dan budaya
Polambu dalam aspek agama dan budayaPolambu dalam aspek agama dan budaya
Polambu dalam aspek agama dan budaya
 
tugas fikih munakahat kelompok 3.pptx
tugas fikih munakahat kelompok 3.pptxtugas fikih munakahat kelompok 3.pptx
tugas fikih munakahat kelompok 3.pptx
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Pembagian Harta Bersama.pptx
Pembagian Harta Bersama.pptxPembagian Harta Bersama.pptx
Pembagian Harta Bersama.pptx
 

Asas Hukum Keluarga - Usman Jambak

  • 1. ASAS HUKUM KELUARGA, PERBANDINGAN ANTARA HUKUM ALAM, HUKUM PERDATA, DAN HUKUM ADAT Oleh: Usman Jambak PASCASARJANA IAIN IMAM BONJOL PADANG {Bahan Kuliah Den} Page 1
  • 2. ASAS HUKUM KELUARGA, PERBANDINGAN ANTARA HUKUM ALAM, HUKUM PERDATA, DAN HUKUM ADAT Oleh: Usman Jambak1 Sesuai dengan landasan falsafah bangsa pancasila dan undang-undang dasar 1945, maka undang-undang ini di satu pihak harus dapat mewujudkan prinsip-prinsip yang terkjandung dalam pancasila dan uud 1945. Sedangkan dipihak lain harus dapar pula menampung segala kenyataan yang hidup dalam masyarakat dewasa ini. Undang-undang perkawinan ini telah menampung di dalamnya unsur-unsur dan ketenntuan hukum agamanya dan kepercayaannya itu dari yang bersangkutan. Dalam undang-undang telah ditentukan prinsip-prinsip atau asas-asas mengenai perkawinan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan yang telah disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Asas-asas yang tercamtum dalam undang-undang sebagai sumber hukm perdata khhususnya dalam perkawinan adalah: 1. Tujuan perkawinana adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal. Untuk itu suami istri perlu saling membantu dan melengkapi, agar masing-masing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahtraan spritual dan materil. 2. Dalam undang-undang dinyatakan bahwa suatu perrkawinan sah apabila dilakukan menurut hokum masing-masing agamanya dan kepercayaanny itu, dan disamping itu tiap-tiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Bahwa calon suami istri harus telah masuk jiwa raganya untuk melangsungkan perkawinan, agar supaya dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang baik dan sehat. 1 Mahasiswa Pascasarana IAIN Imam Bonjo Padang (oesmanjambak@yahoo.com) {Bahan Kuliah Den} Page 2
  • 3. 4. Untuk memungkinkan terjadinya perceraian diantara kedua belah pihak, maka harus ada alasan-alasan tertentu serta harus dilakukan didepan sidanang pengadilan. 5. Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami baik dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam pergaulan masyarakat, sehingga dengan demikian segala Sesutu dalam keluarga dapat merundingkan dan diputuskan bersama oleh suami dan istri. Dalam hukum adat adalah: Perkawinan adalah salah satu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat adapt, sebab perkawinan itu tidak hanya menyangkut kedua mempelai saja, kedua keluarga, tetapi juga menyangkut masyarakat bahkan menyangkut arwah leluhur-leluhur kedua belah pihak : Tujuan pokok dari perkawinan adalah untuk mempertahankan dan meneruskan keturunan, untuk kebahagiaan rumah tangga, keluarga dan untuk memperoleh nilai-nilai adat serta kedamaian dan mempertahankan kewarisan. Bukti bahwa suami isteri merupakan satu ketunggalan : 1. Melepaskan nama menjadi satu nama biasanya menggunakan nama suaminya. 2. Merupakan belahan jiwa bagi keduanya. 3. Adanya harta gono gini. Perkawinan dalam hukum adat sangat dipengaruhi oleh sifat dari pada susunan kekeluargaan. Susunan kekeluargaan dikenal ada beberapa macam, yaitu : 1. Perkawinan dalam kekeluargaan Patrilineal : - corak perkawinan adalah “perkawinan jujur” - pemberian jujur dari pihak laki-laki melambangkan diputuskan hubungan keluarga si isteri dengan orang tuanya dan kerabatnya. - Isteri masuk dalam keluarga suami berikut anak-anaknya. {Bahan Kuliah Den} Page 3
  • 4. - Apabila suami meninggal, maka isteri tetap tinggal di rumah suaminya dengan saudara muda dari almarhum seolah-olah seorang isteri itu diwarisi oleh adik almarhum. 2. Perkawinan dalam keluarga Matrilineal : - dalam upacara perkawianan mempelai laki-laki diljemput - suami berdiam di rumah isterinya, tetapi suami tetap dapa keluarganya sendiri. - Anak-anak masuk dalam clan isterinya dan si ayah tidak mempunyai kekuasaan terhadap anak-anaknya. 3. Perkawinan dalam keluarga Parental : - setelah kawin keduanya menjadi satu keluarga, baik keluarga suami maupun keluarga isteri. Dengan demikian dalam susunan kekelurgaan parental suami dan isteri masing-masing mempunyai dua keluarga yaitu kelurga suami dan keluarga isteri. Sist Dalam hukum adat dikenal ada tiga sistim perkawinana yaitu : 1. Sistem Endogami : Yaitu seseorang hanya dibenarkan mengadakan perkawinan dengan seseorang dalam suku sendiri. 2. Sistem Exogami : Yaitu perkawinan dengan seseorang yang berlainan suku atau suku yang lain. 3. Sistem Eleutherogami : Sistem ini tidak mengenal larangan-larangan atau keharusan-keharusan. Larangan-larangan dalam system ini adalah yang bertalian dengan ikatan kekeluargaan yaitu : Nasab (keturunan yang dekat) seperti kawin dengan ibu, nenek, anak kandung, cucu, saudara kandung, saudara bapak atau ibu. Musyaharah (periparan) yaitu kawin dengan ibu tiri, menantu, mertua,anak tiri.. Perceraian : - Prinsip perceraian adalah suatu yang tidak dikehendaki atau dilarang. - Perceraian dapat dibenarkan apabila : {Bahan Kuliah Den} Page 4
  • 5. 1. Isteri berzinah akibatnya sangat merugikan isteri, dapat dibunuh, keluarganya harus mengembalikan jujur/belis, tidak dapat apa-apa balik telanjang. 2. Kemadulan isteri tujuan perkawinan untuk melanjutkan keturunan. 3. Impotensi suami suami tidak memenuhi kewajiban hidup bersama sebagai suami isteri. 4. Suami meninggalkan isteri dalam waktu yang lam 5. Isteri berkelakuan tidak sopan 6. Adanya keinginan bersama dari kedua belah pihak 7. Isteri atau Suami tidak menghormati adapt-istiadat. Asas-asas dan Prinsip-prinsip Perkawinan Menurut Hukum Islam Dalam ajaran Islam ada beberapa prinsip-prinsip dalam perkawinan, yaitu: a. Harus ada persetujuan secara suka rela dari pihak-pihak yang mengadakan perkawinan. Caranyanya adalah diadakan peminangan terlebuh dahulu untuk mengetahui apakah kedua belah pihak setuju untuk melaksanakan perkawinan atau tidak. b. Tidak semua wanita dapat dikawini oleh seorang pria, sebab ada ketentuan larangan-larangan perkawinan antara pria dan wanita yang harus diindahkan. c. Perkawinan harus dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, baik yang menyangkut kedua belah pihak maupun yang berhubungan dengan pelaksanaan perkawinan itu sendiri. d. Perkawinan pada dasarnya adalah untuk membentuk satu keluarga atau rumah tangga tentram, damai, dan kekal untuk selam-lamanya. e. Hak dan kewajiban suami istri adalah seimbang dalam rumah tangga, dimana tanggung jawab pimpinan keluarga ada pada suami. Asas-Asas Dalam Hukum Alam Hukum alam merupakan sumber hukum yang berasal dari sumber natural yang didasarkan pada etika dan moral. Para penganut hukum alam ini memberikan arti-arti hukum yang berlaku hukum yang berlaku dengan {Bahan Kuliah Den} Page 5
  • 6. menghubungkannya kepada metafisika. Hukum buka hanya merupakan fenomena empiris yang dapat diterangkan dengan postulat-postulat tertentu, sebagaimana halnya dengan aturan tentang permainan. Hukum mempunyai konotasi yang lebih jauh, yaitu berasal dari Tuhan pencipta alam atau berasal secara apriori dari watak rasional manusia. Jadi, aturan hukum jauh lebih bermakna dari sekedar aturan main. Sedangkan Cicero (106-43 SM) memberikan pengertian: a. Hukum (lex, ius) adalah alasan yang paling tinggi (higest reason) yang berwatak memaksa yang memerintahkan apa yang harus dilakukan dan melarang pelaksanaan sebaliknya. b. Penalaran manusia berakal agar ia dapat membedakan mana yang benar dari yang salah dan hukum didasarkan pada konsep-konsep manusia tentang hak dan kewajiban. Pada abad ke-17, teori hukum alam sudah lebih lagi mengedepankan rasio sehingga hukum alam terpecah menjadi hukum alam berdasarkan kepada rasio dan hukum alam yang berdasarkan kepada ajaran Tuhan. Hukum tuhan merupakan hukum yang mengandung kaidah, tetapi ia hanya mengajarkan bagaimana membuat aturan yang baik bagi manusia. {Bahan Kuliah Den} Page 6