SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
 Al Qur’an
 As Sunnah
 Ar Ra’yu atau Ijtihad
AL
QUR’AN
AS
SUNNAH
IJTIHAD
SUMBER HUKUM
ISLAM
 IJTIHAD adalah usaha atau ikthtiar yang
sungguh-sungguh dengan mempergunakan
segenap kemampuan yang ada dilakukan oleh
orang (ahli hukum) yang memenuhi syarat
untuk merumuskan garis hukum yang belum
jelas atau tidak ada ketentuannya di dalam al
Qur’an dan as Sunnah.
 Hubungan akal dan wahyu
 Akal adalah kunci untuk memahami agama, ajaran
dan hukum Islam.
 Nabi Muhammad menyatakan bahwa agama adalah
akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak berakal.
 Dihubungkan dengan hukum dan hukuman: tidak ada
hukum atau hukuman bagi orang yang tidak berakal
atau gila.
 Akal mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sistem
agama Islam, krn akal wadah yang menampung
aqidah, syariah dan akhlak.
 Akal diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia.
 Orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban
hanya orang yang berakal dan sempurna akalnya.
 Akal harus mengikuti petunjuk Allah yaitu wahyu.
 Akal dan wahyu mempunyai hubungan yang sangat
erat. Namun wahyu dan akal tidak sama dan tidak
sederajat.
 Wahyu mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari
akal. Karena akal yg membimbing dan mengukur akal
manusia.
 Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk
berijtihad menjadi sumber hukum Islam ketiga.
 Dasar hukum Ijtihad:
 Q.S. an-Nisaa (4) : 59
 Hadits Mu’az bin Jabal.
 Segi jumlah pelaku
 Ijtihad fardi (ijtihad individual):
 yaitu ijtihad yang dilakukan oleh seorang mujtahid.
 Ijtihad jama’I (ijtihad kolektif):
 Ijtihad yang dilakukan bersama-sama oleh banyak ahli
tentang satu persoalan hukum tertentu.
 Segi objek
 Persoalan hukum yang sifatnya zhanni
 Hal-hal yang tidak ada ketentuannya dalam syari’ah
 Masalah hukum baru yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat
1. Menguasai bahasa Arab
2. Memahami isi dan sistem hukum al Qur’an serta ilmu
untuk memahami al Qur’an
3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu hadis berkenaan
dengan pembentukan hukum
4. Menguasai sumber hukum Islam dan metode berijtihad
5. Mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah fiqih
6. Mengetahui rahasia dan tujuan hukum Islam
7. Jujur dan ikhlas
8. Menguasai ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu yang
relevan dengan objek yang diijtihadkan
9. Dilakukan secara kolektif bersama para ahli
bidang lainnya
1. Mujtahid mutlak
 Para ulama yang pertama kali mengusahakan
terbentuknya fiqih berdasarkan ijtihad mereka tentang
ayat-ayat hukum dalam al Qur’an dan as Sunnah
 Abu Hanifah, Malik bin Anas (al Muwatta), As Syafi’i (ar
Risalah), Ahmad bin Hanbal
1. Mujtahid mazhab
 Orang yang melanjutkan dasar-dasar ajaran yang telah
diberikan oleh mujtahid mutlak
 Abu Yusuf dan As Syaibani (Hanafiyah); As Syatibi
(Malikiyah); Al Ghazali (Syafi’iyah); Ibn Qudamah
(Hanabilah)
3. Mujtahid fatwa
 Orang yang melanjutkan pekerjaan mujtahid mazhab
untuk menentukan hukum suatu masalah melalui
fatwa atau nasihatnya
 MUI, DSN
3. Muqallid atau ahli tarjih
 Orang yang membandingkan mana yang lebih kuat
dari pendapat-pendapat yang ada dengan memberi
penjelasan atas perbedaan-perbedaan tersebut
 Majelis Tarjih Muhammadiyah, Bahsul Masa’il NU
1. Ijma’
2. Qiyas
3. Istidal
4. Al Masalih Al Mursalah
5. Istihsan
6. Istishab
7. ‘Urf
 Ijma’ adalah persetujuan atau kesesuaian
pendapat para ahli mengenai suatu masalah
pada suatu tempat di suatu masa.
 Qiyas adalah menyamakan hukum suatu hal
yang tidak terdapat ketentuannya di dalam al
Qur’an dan as Sunnah dengan hukum hal
lainnya yang terdapat dalam al Qur’an dan as
Sunnah karena persamaan illatnya.
 Penerima wasiat yang membunuh pewasiat
terhalang untuk mendapatkan wasiat. Hal ini
diqiyaskan dengan ketentuan ahli waris yang
membunuh pewaris terhalang untuk mendapatkan
harta warisan, hadis Rasulullah saw “Orang yang
melakukan pembunuhan, tidak mendapatkan
pusaka”
 Transaksi sewa menyewa yang dilakukan pada
saat azan shalat Jum’at, hukumnya makruh.
Sebagaimana ketentuan larangan jual beli pada
saat azan shalat Jum’at dalam Q.S. (62) ayat 9.
 Istidal adalah menarik kesimpulan dari dua hal
yang berlainan.
 Para ulama mendefinisikan istidal adalah
alasan dan cara beralasan yang digunakan
seorang mujtahid dalam menetapkan hukum
suatu masalah.
 Hasil profesi wajib dizakatkan. Dalil yang
digunakan adalah Q.S. al Baqarah (2) ayat 267
“… nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian
dari apa yang Kami keluarkan dari bumi…”.
Kata “hasil usahamu” atau kasabtum berarti
secara umum, maka di dalamnya termasuk
hasil profesi.
 Mashlahah  perbuatan-perbuatan yang
mendorong kepada kebaikan manusia
 Al Mursalah  terlepas
 Al Masalih Al Mursalah adalah cara
menemukan hukum suatu hal yang tidak
terdapat dalam ketentuannya dalam syari’ah,
berdasarkan pertimbangan kemaslahatan
masyarakat atau kepentingan umum.
 Mashlahah mursalah tersebut adalah mashlahah
yang hakiki dan bersifat umum
 Mashlahah tersebut sejalan dengan maksud dan
tujuan syara’ dalam menetapkan hukum yaitu
mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia
 Dalam menetapkan hukum tersebut tidak
bertentangan dengan dalil syara’
 Mashlahah mursalah tersebut dilakukan dalam
kondisi yang memerlukan, apabila tidak
ditetapkan hukumnya maka akan masyarakat
akan berada pada kesulitan
 Penetapan hukum lalu lintas
 Penetapan hukum pajak
 Istihsan (lughawi)  mengikuti sesuatu yang
lebih baik
 Istihsan adalah cara menentukan hukum
dengan jalan menyimpang dari ketentuan yang
sudah ada demi keadilan dan kepentingan
sosial.
 Mewakafkan tanah yang di dalamnya terdapat jalan
dan sumber air minum. Apakah jalan dan sumber air
minum termasuk bagian yang diwakafkan?
 Dalil transaksi jual beli (qiyas dhahir)  hanya tanah
 Dalil sewa menyewa (qiyas khafi)  tanah serta jalan dan
sumber air minum
 Pencurian pada masa kelaparan (paceklik). Hukuman
apa yang harus diterapkan?
 Dalil umum  pencuri laki-laki dan pencuri perempuan,
potonglah tangannya (Q.S. Al Maidah (5) ayat 37)
 Dalil khusus  situasi paceklik menjadi ‘halangan’
berlakunya hukum potong tangan
 Istishab adalah melangsungkan berlakunya
hukum yang ada karena belum ada ketentuan
lain yang membatalkannya.
 Kaidah fiqih dalam istishab:
 Al yaqiinu la yuzaalu bil-sysyakki: “Apa yang
ditetapkan dengan suatu yang meyakinkan tidak
dapat dihilangkan dengan suatu yang meragukan”
 Shaalihun liddaf’i la li-itsbaati: “Pantas untuk
mempertahankan yang telah ada dan tidak pantas
untuk menetapkan yang belum ada”
 Hilangnya seseorang dalam waktu lama dan
tanpa kabar apakah ia masih hidup atau tidak.
Hukum berlaku seperti keadaan semula (ia
masih hidup), yaitu terhadap pemilikan harta
atau terhadap suami atau isteri. Kecuali telah
ada penetapan hakim bahwa orang tersebut
ditetapkan telah meninggal, maka berlaku
hukum baru ia sebagai orang yang telah
meninggal.
 ‘Urf adalah adat istiadat atau kebiasaan dari
masyarakat tertentu yang tidak bertentangan
dengan hukum Islam, sehingga tetap dapat
berlaku bagi masyarakat tersebut.
 Kaidah fiqih: al ‘adatu muhakkamah atau adat
dapat dikukuhkan menjadi hukum.
1. ‘Urf itu bernilai maslahat dan dapat diterima
akal sehat
2. ‘Urf itu berlaku umum dan merata di
masyarakat setempat
3. ‘Urf itu telah berlaku pada saat itu, bukan
ditetapkan kemudian
4. ‘Urf tidak bertentangan dengan dalil syara’
 Diyat (uang tebusan darah) dari keluarga
pembunuh terhadap keluarga korban,
merupakan hukum yang berlaku di masyarakat
Arab dan ditetapkan menjadi hukum Islam
 Penggunaan jenis mata uang di suatu negara
sumber hukum islam & metode ijtihad

More Related Content

What's hot

Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Marhamah Saleh
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranMarhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANAmalia Damayanti
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5NavenAbsurd
 
73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAM73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAMrahman rahman
 
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamMarhamah Saleh
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamVallen Hoven
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahAbuNailah
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAbulkhair Abdullah
 

What's hot (20)

Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyah
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAM73 FIRQAH DALAM ISLAM
73 FIRQAH DALAM ISLAM
 
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
Khitbah
KhitbahKhitbah
Khitbah
 
Kaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyahKaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyah
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Fikih Mahar
Fikih  MaharFikih  Mahar
Fikih Mahar
 
Makalah Qiyas
Makalah QiyasMakalah Qiyas
Makalah Qiyas
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 

Viewers also liked

Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesiaHukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesiaRaja fath
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihadInternet Explorer
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agamantii_meiian
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan AgamaProses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agamarahmat_tiflen
 
Hukum Menikahi Wanita Hamil
Hukum Menikahi Wanita HamilHukum Menikahi Wanita Hamil
Hukum Menikahi Wanita HamilEka Fatma
 
Akutansi Manajemen - Biaya tradisional
Akutansi Manajemen - Biaya tradisionalAkutansi Manajemen - Biaya tradisional
Akutansi Manajemen - Biaya tradisionalMeydiyah S
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinancindrya
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaRahmanzie Share
 
Sila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasilaSila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasilaenggalfauzia
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUM
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUMPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUM
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUMjuju juhariyah
 
Sumber hukum islam (fiqih)
Sumber hukum islam (fiqih)Sumber hukum islam (fiqih)
Sumber hukum islam (fiqih)marisaphega
 

Viewers also liked (20)

Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesiaHukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
Hukum islam dan kontribusi umat islam indonesia
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
 
Asas hukum islam
Asas hukum islamAsas hukum islam
Asas hukum islam
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Kaidah kaidah hukum islam
Kaidah kaidah hukum islamKaidah kaidah hukum islam
Kaidah kaidah hukum islam
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan AgamaProses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
Proses Pembuktian didalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Makalah Ice Cream
Makalah Ice CreamMakalah Ice Cream
Makalah Ice Cream
 
Hukum Menikahi Wanita Hamil
Hukum Menikahi Wanita HamilHukum Menikahi Wanita Hamil
Hukum Menikahi Wanita Hamil
 
Emansipasi wanita
Emansipasi wanitaEmansipasi wanita
Emansipasi wanita
 
Akutansi Manajemen - Biaya tradisional
Akutansi Manajemen - Biaya tradisionalAkutansi Manajemen - Biaya tradisional
Akutansi Manajemen - Biaya tradisional
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
 
Cover Pemograman Visual AKutansi 1
Cover Pemograman Visual AKutansi  1Cover Pemograman Visual AKutansi  1
Cover Pemograman Visual AKutansi 1
 
ILMU HUKUM - Hukum Keluarga
ILMU HUKUM - Hukum KeluargaILMU HUKUM - Hukum Keluarga
ILMU HUKUM - Hukum Keluarga
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesia
 
Sila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasilaSila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasila
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUM
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUMPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUM
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI UMUM
 
Sumber hukum islam (fiqih)
Sumber hukum islam (fiqih)Sumber hukum islam (fiqih)
Sumber hukum islam (fiqih)
 
Agama ekonomi islam
Agama ekonomi islamAgama ekonomi islam
Agama ekonomi islam
 

Similar to sumber hukum islam & metode ijtihad

Similar to sumber hukum islam & metode ijtihad (20)

Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
 
Bab 2 Sumber Hukum Islam
Bab 2   Sumber Hukum IslamBab 2   Sumber Hukum Islam
Bab 2 Sumber Hukum Islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Hukum makan katak
Hukum makan katakHukum makan katak
Hukum makan katak
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Makalah shi
Makalah shiMakalah shi
Makalah shi
 
Sumber Hukum Islam
Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam
Sumber Hukum Islam
 
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
13. 3302021091_ARUM MAHDANI.pdf
 
Kata pengantar.studi hukum islamdocx
Kata pengantar.studi hukum islamdocxKata pengantar.studi hukum islamdocx
Kata pengantar.studi hukum islamdocx
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Pembahasan ushul fiqih
Pembahasan ushul fiqihPembahasan ushul fiqih
Pembahasan ushul fiqih
 
Sources of Islamic law or jurisdiction
Sources of Islamic law or jurisdictionSources of Islamic law or jurisdiction
Sources of Islamic law or jurisdiction
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Makalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islamMakalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islam
 
PPT Bab 5
PPT Bab 5 PPT Bab 5
PPT Bab 5
 

More from cmata07

ppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzonppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzoncmata07
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyacmata07
 
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumiTugasnya sebagai-khalifah-di-bumi
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumicmata07
 
[7] kkm pai sma
[7] kkm pai sma[7] kkm pai sma
[7] kkm pai smacmata07
 
[6] program tahunan pai sma
[6] program tahunan pai sma[6] program tahunan pai sma
[6] program tahunan pai smacmata07
 
[5] program semester pai sma
[5] program semester pai sma[5] program semester pai sma
[5] program semester pai smacmata07
 
[2] pemetaan sk kd pai sma
[2] pemetaan sk kd pai sma[2] pemetaan sk kd pai sma
[2] pemetaan sk kd pai smacmata07
 
[1] sk kd pai sma
[1] sk kd pai sma[1] sk kd pai sma
[1] sk kd pai smacmata07
 
[4] rpp pai sma
[4] rpp pai sma[4] rpp pai sma
[4] rpp pai smacmata07
 
[3] silabus pai sma
[3] silabus pai sma[3] silabus pai sma
[3] silabus pai smacmata07
 
iman kepada allah
iman kepada allahiman kepada allah
iman kepada allahcmata07
 

More from cmata07 (11)

ppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzonppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzon
 
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahyaIman kepada-allah-swt2dani-yahya
Iman kepada-allah-swt2dani-yahya
 
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumiTugasnya sebagai-khalifah-di-bumi
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi
 
[7] kkm pai sma
[7] kkm pai sma[7] kkm pai sma
[7] kkm pai sma
 
[6] program tahunan pai sma
[6] program tahunan pai sma[6] program tahunan pai sma
[6] program tahunan pai sma
 
[5] program semester pai sma
[5] program semester pai sma[5] program semester pai sma
[5] program semester pai sma
 
[2] pemetaan sk kd pai sma
[2] pemetaan sk kd pai sma[2] pemetaan sk kd pai sma
[2] pemetaan sk kd pai sma
 
[1] sk kd pai sma
[1] sk kd pai sma[1] sk kd pai sma
[1] sk kd pai sma
 
[4] rpp pai sma
[4] rpp pai sma[4] rpp pai sma
[4] rpp pai sma
 
[3] silabus pai sma
[3] silabus pai sma[3] silabus pai sma
[3] silabus pai sma
 
iman kepada allah
iman kepada allahiman kepada allah
iman kepada allah
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

sumber hukum islam & metode ijtihad

  • 1.
  • 2.  Al Qur’an  As Sunnah  Ar Ra’yu atau Ijtihad
  • 4.  IJTIHAD adalah usaha atau ikthtiar yang sungguh-sungguh dengan mempergunakan segenap kemampuan yang ada dilakukan oleh orang (ahli hukum) yang memenuhi syarat untuk merumuskan garis hukum yang belum jelas atau tidak ada ketentuannya di dalam al Qur’an dan as Sunnah.
  • 5.  Hubungan akal dan wahyu  Akal adalah kunci untuk memahami agama, ajaran dan hukum Islam.  Nabi Muhammad menyatakan bahwa agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak berakal.  Dihubungkan dengan hukum dan hukuman: tidak ada hukum atau hukuman bagi orang yang tidak berakal atau gila.  Akal mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sistem agama Islam, krn akal wadah yang menampung aqidah, syariah dan akhlak.
  • 6.  Akal diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia.  Orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban hanya orang yang berakal dan sempurna akalnya.  Akal harus mengikuti petunjuk Allah yaitu wahyu.  Akal dan wahyu mempunyai hubungan yang sangat erat. Namun wahyu dan akal tidak sama dan tidak sederajat.  Wahyu mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari akal. Karena akal yg membimbing dan mengukur akal manusia.  Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad menjadi sumber hukum Islam ketiga.
  • 7.  Dasar hukum Ijtihad:  Q.S. an-Nisaa (4) : 59  Hadits Mu’az bin Jabal.
  • 8.  Segi jumlah pelaku  Ijtihad fardi (ijtihad individual):  yaitu ijtihad yang dilakukan oleh seorang mujtahid.  Ijtihad jama’I (ijtihad kolektif):  Ijtihad yang dilakukan bersama-sama oleh banyak ahli tentang satu persoalan hukum tertentu.
  • 9.  Segi objek  Persoalan hukum yang sifatnya zhanni  Hal-hal yang tidak ada ketentuannya dalam syari’ah  Masalah hukum baru yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
  • 10. 1. Menguasai bahasa Arab 2. Memahami isi dan sistem hukum al Qur’an serta ilmu untuk memahami al Qur’an 3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu hadis berkenaan dengan pembentukan hukum 4. Menguasai sumber hukum Islam dan metode berijtihad 5. Mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah fiqih 6. Mengetahui rahasia dan tujuan hukum Islam 7. Jujur dan ikhlas 8. Menguasai ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu yang relevan dengan objek yang diijtihadkan 9. Dilakukan secara kolektif bersama para ahli bidang lainnya
  • 11. 1. Mujtahid mutlak  Para ulama yang pertama kali mengusahakan terbentuknya fiqih berdasarkan ijtihad mereka tentang ayat-ayat hukum dalam al Qur’an dan as Sunnah  Abu Hanifah, Malik bin Anas (al Muwatta), As Syafi’i (ar Risalah), Ahmad bin Hanbal 1. Mujtahid mazhab  Orang yang melanjutkan dasar-dasar ajaran yang telah diberikan oleh mujtahid mutlak  Abu Yusuf dan As Syaibani (Hanafiyah); As Syatibi (Malikiyah); Al Ghazali (Syafi’iyah); Ibn Qudamah (Hanabilah)
  • 12. 3. Mujtahid fatwa  Orang yang melanjutkan pekerjaan mujtahid mazhab untuk menentukan hukum suatu masalah melalui fatwa atau nasihatnya  MUI, DSN 3. Muqallid atau ahli tarjih  Orang yang membandingkan mana yang lebih kuat dari pendapat-pendapat yang ada dengan memberi penjelasan atas perbedaan-perbedaan tersebut  Majelis Tarjih Muhammadiyah, Bahsul Masa’il NU
  • 13. 1. Ijma’ 2. Qiyas 3. Istidal 4. Al Masalih Al Mursalah 5. Istihsan 6. Istishab 7. ‘Urf
  • 14.  Ijma’ adalah persetujuan atau kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu masalah pada suatu tempat di suatu masa.
  • 15.  Qiyas adalah menyamakan hukum suatu hal yang tidak terdapat ketentuannya di dalam al Qur’an dan as Sunnah dengan hukum hal lainnya yang terdapat dalam al Qur’an dan as Sunnah karena persamaan illatnya.
  • 16.  Penerima wasiat yang membunuh pewasiat terhalang untuk mendapatkan wasiat. Hal ini diqiyaskan dengan ketentuan ahli waris yang membunuh pewaris terhalang untuk mendapatkan harta warisan, hadis Rasulullah saw “Orang yang melakukan pembunuhan, tidak mendapatkan pusaka”  Transaksi sewa menyewa yang dilakukan pada saat azan shalat Jum’at, hukumnya makruh. Sebagaimana ketentuan larangan jual beli pada saat azan shalat Jum’at dalam Q.S. (62) ayat 9.
  • 17.  Istidal adalah menarik kesimpulan dari dua hal yang berlainan.  Para ulama mendefinisikan istidal adalah alasan dan cara beralasan yang digunakan seorang mujtahid dalam menetapkan hukum suatu masalah.
  • 18.  Hasil profesi wajib dizakatkan. Dalil yang digunakan adalah Q.S. al Baqarah (2) ayat 267 “… nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi…”. Kata “hasil usahamu” atau kasabtum berarti secara umum, maka di dalamnya termasuk hasil profesi.
  • 19.  Mashlahah  perbuatan-perbuatan yang mendorong kepada kebaikan manusia  Al Mursalah  terlepas  Al Masalih Al Mursalah adalah cara menemukan hukum suatu hal yang tidak terdapat dalam ketentuannya dalam syari’ah, berdasarkan pertimbangan kemaslahatan masyarakat atau kepentingan umum.
  • 20.  Mashlahah mursalah tersebut adalah mashlahah yang hakiki dan bersifat umum  Mashlahah tersebut sejalan dengan maksud dan tujuan syara’ dalam menetapkan hukum yaitu mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia  Dalam menetapkan hukum tersebut tidak bertentangan dengan dalil syara’  Mashlahah mursalah tersebut dilakukan dalam kondisi yang memerlukan, apabila tidak ditetapkan hukumnya maka akan masyarakat akan berada pada kesulitan
  • 21.  Penetapan hukum lalu lintas  Penetapan hukum pajak
  • 22.  Istihsan (lughawi)  mengikuti sesuatu yang lebih baik  Istihsan adalah cara menentukan hukum dengan jalan menyimpang dari ketentuan yang sudah ada demi keadilan dan kepentingan sosial.
  • 23.  Mewakafkan tanah yang di dalamnya terdapat jalan dan sumber air minum. Apakah jalan dan sumber air minum termasuk bagian yang diwakafkan?  Dalil transaksi jual beli (qiyas dhahir)  hanya tanah  Dalil sewa menyewa (qiyas khafi)  tanah serta jalan dan sumber air minum  Pencurian pada masa kelaparan (paceklik). Hukuman apa yang harus diterapkan?  Dalil umum  pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, potonglah tangannya (Q.S. Al Maidah (5) ayat 37)  Dalil khusus  situasi paceklik menjadi ‘halangan’ berlakunya hukum potong tangan
  • 24.  Istishab adalah melangsungkan berlakunya hukum yang ada karena belum ada ketentuan lain yang membatalkannya.  Kaidah fiqih dalam istishab:  Al yaqiinu la yuzaalu bil-sysyakki: “Apa yang ditetapkan dengan suatu yang meyakinkan tidak dapat dihilangkan dengan suatu yang meragukan”  Shaalihun liddaf’i la li-itsbaati: “Pantas untuk mempertahankan yang telah ada dan tidak pantas untuk menetapkan yang belum ada”
  • 25.  Hilangnya seseorang dalam waktu lama dan tanpa kabar apakah ia masih hidup atau tidak. Hukum berlaku seperti keadaan semula (ia masih hidup), yaitu terhadap pemilikan harta atau terhadap suami atau isteri. Kecuali telah ada penetapan hakim bahwa orang tersebut ditetapkan telah meninggal, maka berlaku hukum baru ia sebagai orang yang telah meninggal.
  • 26.  ‘Urf adalah adat istiadat atau kebiasaan dari masyarakat tertentu yang tidak bertentangan dengan hukum Islam, sehingga tetap dapat berlaku bagi masyarakat tersebut.  Kaidah fiqih: al ‘adatu muhakkamah atau adat dapat dikukuhkan menjadi hukum.
  • 27. 1. ‘Urf itu bernilai maslahat dan dapat diterima akal sehat 2. ‘Urf itu berlaku umum dan merata di masyarakat setempat 3. ‘Urf itu telah berlaku pada saat itu, bukan ditetapkan kemudian 4. ‘Urf tidak bertentangan dengan dalil syara’
  • 28.  Diyat (uang tebusan darah) dari keluarga pembunuh terhadap keluarga korban, merupakan hukum yang berlaku di masyarakat Arab dan ditetapkan menjadi hukum Islam  Penggunaan jenis mata uang di suatu negara