1. INVENTARISASI JENIS BINTANG LAUT
(ASTEROIDEA) DI PERAIRAN KAMPUNG
KAYOPULAU DISTRIK JAYAPURA SELATAN
KOTA JAYAPURA
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
NAMA : MARIA I. IKANUBUN
NPM : 12116 5427 120019
DIBIMBING OLEH :
LISA S. SIBI, S.Pi,. M.Si
2. PENDAHULUAN
Bintang laut adalah : salah satu hewan yang
tidak bertulang belakang (avertebrata), hidup di
laut struktur tubuhnya membentuk segilima dan
Pada permukaan tubuhnya terdapat duri-duri
pendek dan tumpul.
Bintang laut termasuk dalam klass Asteroidea
Filum Echinodermata merupakan jenis yang
paling banyak dan beragam dari Filum
Echinodermata.
Jumlahnya lebih dari 1800 spesies, terdiri dari
4 ordo, 26 famili dan 144 genus. Hidup pada
kedalaman antara 0 m sampai pada kedalaman
6000 m
3. LANJUTAN …………
Peranan dan manfaat bintang laut antara lain ; secara
ekologi hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih
pantai/laut karena merupakan hewan pemakan bangkai, sisa-
sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya dan hal ini yang
menyebabkan pantai menjadi bersih. Secara ekonomi hewan
tersebut apabila diolah dalam bentuk dikeringkan dapat
dijadikan sebagai souvenir atau hiasan yang sangat indah,
dan dibidang farmasi untuk pembuatan beberapa jenis obat-
obatan.
4. TUJUAN
1. UNTUK MENGETAHUI JENIS-
JENIS BINTANG LAUT
(ASTEROIDEA) YANG TERDAPAT
DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA
JAYAPURA
2.UNTUK MENGETAHUI JENIS
MANA YANG PALING BANYAK DI
WILAYAH TERSEBUT
3.UNTUK MENGETAHUI
BEBERAPA
PARAMETER KUALITAS AIR
YG
SESUAI DGN KEHIDUPAN
BINTANG LAUT
5. PEMBATASAN MASALAH
Untuk menjaga biasnya intepretasi dari kegiatan
PKL, maka perlu dilakukan batasan masalah
khususnya pada identifikasi. Identifikasi yang
dilakukan hanya sebatas bagian morfologi dari
bintang laut.
7. •KETERANGAN :
Madreporit : merupakan lubang tempat masuknya air dari luar
tubuh letaknya di sisi aboral , ini berbeda dengan Ophiuroidea
yang berada di sisi oral
•Saluran batu : saluran penghubung antara madreporit dengan
salurang cincin
•Ring canal (saluran cincin) : saluran yang melingkar yang bisa
mengakses ke semua lengan
•Radial canal (saluran radial) : saluran yang berasal dari saluran
cincin meluas ke seluruh lengan , saluran ini dari saluran cincin
berpencar ke tentAkel masing masing
•Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di ampula
sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga bisa
menggerakkan tubuhnya
8. LANJUTAN…….
Saluran lateral : saluran yang berasal dari saluran radial
yang mengalirkan air ke ampula
•Ampula : suatu wadah menyerupai balon yang elastis ,
ketika terisi air akan membentuk tonjolan seperti kaki yang
menyerupai tabung disebut kaki tabung
•Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di
ampula sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga
bisa menggerakkan tubuhnya
•Sistem ambulakral ini berfungsi untuk bergerak, bernafas
atau membuka mangsa.
9. Waktu dan Tempat PKL
Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung selama 2 bulan yakni
dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2015, yang berlokasi di
perairan Kampung Kayopulo, Distrik Jayapura Selatan Kota
Jayapura.
10. Alat dan Bahan Kegunaan
1. Alat :
Thermometer
Refraktometer
kertas lakmus
Kamera Digital
Alat Tulis
Buku Identifikasi
Kertas folio putih
Perahu
Ember
GPS
2. Bahan
Bintang laut
Untuk mengukur suhu
Untuk mengukur salinitas
Untuk mengukur pH air
Untuk dokumentasi
Untuk mencatat hasil pengamatan
Untuk mengidentifikasi Bintang lautl
Untuk latar pengambilan gambar
Untuk transportasi
Untuk meletakan sampel yg ditemukan
Menentukan posisi PKL
Sebagai sample untuk diidentifikasi
Alat dan
Bahan
11. METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN
METODE YG DIGUNAKAN
DALAM PKL INI ADALAH “METODE SURVEI” yaitu suatu
metode yang digunakan untuk mengamati objek atau kondisi
tertentu.yang tidak lain dimaksudkan untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, tentang data atau
fakta-fakta dan sifat-sifat sehubungan dengan informasi yang
diperoleh dengan menetapkan dalam suatu standar atau norma
tertentu (Nasir, 2005).
12. METODE PENGAMBILAN DATAMETODE PENGAMBILAN DATA
1. SUMBER DATA1. SUMBER DATA
data primerdata primer
data sekunderdata sekunder
2. CARA PENGUMPULAN DATA2. CARA PENGUMPULAN DATA
- ObservasiObservasi
- Studi kepustakaanStudi kepustakaan
13. PENJELASAN……….
1.Sumber Data
Pengambilan data atau informasi yang diperlukan dalam
penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah data dan informasi yang dikumpulkan oleh
penulis pada saat melakukan penelitian dilapangan dan
wawancara langsung dengan masyarakat nelayan setempat dan
juga dengan cara mengajukan pertanyaan atau kuisioner.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau informasi
tambahan yang diperoleh dari data-data atau referensi yang
berhubungan langsung dengan penelitian antara lain data dari
instansi terkait dan referensi lainnya.
14. CARA PENGUMPULAN DATA
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan langsung
dilapangan terhadap gejala-gejala yang Nampak pada
objek Praktek Kerja Lapangan.
2. Studi Kepustakaan
Untuk mendukung Praktek kerja lapangan ini, maka
penulis mencari masukan berupa teori-teori maupun
kosep-konsep yang diamati dari buku-buku yang dapat
menunjang penelitian ini.
15. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil PKL yang dilakukan
kampung Kayopulau Kota Jayapura maka
secara keseluruhan ditemukan jenis-jenis
Bintang Laut dari Class Asteroidea
sebanyak 8 jenis yang dikelompokkan ke
dalam 2 ordo, 3 famili, 4 genus dan 8
spesies.
16. Jenis Bintang Laut (Asteroidea) yg ditemukan
Protoreaster nodosus
Protoreaster linckii
Protoreaster multispinus
Protoreaster sp
18. Ordo Famili Genus Spesies
Valvatida
Paxillosida
Oriasteridae
Ophidiasterdae
Fromiadae
Protoreaster
Culcita
Linckia
Fromia
Protoreaster nodosus
Protoreaster linckii
Protoreaster multispinus
Protoreaster sp
Culcita schmideliana
Culcita novaeguineae
Linckia laevigata
Fromia indica
Hasil Inventarisasi Bintang Laut yang
Ditemukan
19. GENUS YANG BANYAK DITEMUKAN
Genus yang paling banyak ditemukan adalah Genus
Protoreaster dengan jumlah 4 spesies, Lincia dan
Fromia masing-masing 1 spesies dan Culcita 2
spesies.
20. KUALITAS AIR
Kondisi kualitas air antara lain : suhu,
salinitas dan pH di lokasi PKL masih
berada pada kisaran yang normal
untuk kehidupan Bintang Laut.
28. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
-Sungai Mamberamo merupakan salah satu
sungai yg cukup besar di Provinsi Papua
mempunyai Panjang dari hulu sampai ke
arah laut diperikirakan mencapai 670 km,
memiliki kawasan resapan seluas 138, 877
km². Kedalaman sungai berkisar antara 8
hingga 33 m.
- SUNGAI INIMEMPUNYAI POTENSI SUMBERDAYA
PERAIRAN YANG CUKUP BESAR, SALAH
SATUNYA ADALAH SUMBERDAYA IKAN
30. INVENTARISASI JENIS-JENIS IKAN AIR TAWAR DI
PERAIRAN SUNGAI MAMBERAMO
KAMPUNG TRIMURIS DISTRIK MAMBERAMO HILIR
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
PROPOSAL PENELITIAN
NAMA : WAIBER WANIMBO
NIM : 0854243046
31. TINJAUAN PUSTAKA
1.IKAN DAN PENGGOLONGANNYA
- IKAN
- PENGGOLONGAN IKAN
2.PENYEBARAN IKAN DI PERAIRAN
- RUAYA PEMIJAHAN
- RUAYA KE DAERAH PEMBESARAN
DAN MAKANAN
- RUAYA PENGUNGSIAN
3.KEBIASAAN MAKAN
4.RUAYA
5.PARAMETER KUALITAS AIR
- SUHU AIR
- SALINITAS
- ARUS
- DERAJAT KEASAMAN
32. C. METODE PENELITIANC. METODE PENELITIAN
METODE YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INIMETODE YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI
ADALAH “METODE SURVEI NORMATIF”ADALAH “METODE SURVEI NORMATIF” yaitu suatu
metode yang digunakan untuk mengamati
objek atau kondisi tertentu.yang tidak lain
dimaksudkan untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis,
tentang data atau fakta-fakta dan sifat-sifat
sehubungan dengan informasi yang diperoleh
dengan menetapkan dalam suatu standar atau
norma tertentu (Nasir, 2005).