SlideShare a Scribd company logo
INVENTARISASI JENIS BINTANG LAUT
(ASTEROIDEA) DI PERAIRAN KAMPUNG
KAYOPULAU DISTRIK JAYAPURA SELATAN
KOTA JAYAPURA
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
NAMA : MARIA I. IKANUBUN
NPM : 12116 5427 120019
DIBIMBING OLEH :
LISA S. SIBI, S.Pi,. M.Si
PENDAHULUAN
Bintang laut adalah : salah satu hewan yang
tidak bertulang belakang (avertebrata), hidup di
laut struktur tubuhnya membentuk segilima dan
Pada permukaan tubuhnya terdapat duri-duri
pendek dan tumpul.
Bintang laut termasuk dalam klass Asteroidea
Filum Echinodermata merupakan jenis yang
paling banyak dan beragam dari Filum
Echinodermata.
Jumlahnya lebih dari 1800 spesies, terdiri dari
4 ordo, 26 famili dan 144 genus. Hidup pada
kedalaman antara 0 m sampai pada kedalaman
6000 m
LANJUTAN …………
Peranan dan manfaat bintang laut antara lain ; secara
ekologi hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih
pantai/laut karena merupakan hewan pemakan bangkai, sisa-
sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya dan hal ini yang
menyebabkan pantai menjadi bersih. Secara ekonomi hewan
tersebut apabila diolah dalam bentuk dikeringkan dapat
dijadikan sebagai souvenir atau hiasan yang sangat indah,
dan dibidang farmasi untuk pembuatan beberapa jenis obat-
obatan.
TUJUAN
1. UNTUK MENGETAHUI JENIS-
JENIS BINTANG LAUT
(ASTEROIDEA) YANG TERDAPAT
DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA
JAYAPURA
2.UNTUK MENGETAHUI JENIS
MANA YANG PALING BANYAK DI
WILAYAH TERSEBUT
3.UNTUK MENGETAHUI
BEBERAPA
PARAMETER KUALITAS AIR
YG
SESUAI DGN KEHIDUPAN
BINTANG LAUT
PEMBATASAN MASALAH
Untuk menjaga biasnya intepretasi dari kegiatan
PKL, maka perlu dilakukan batasan masalah
khususnya pada identifikasi. Identifikasi yang
dilakukan hanya sebatas bagian morfologi dari
bintang laut.
MORFOLOGI DAN ANATOMI
•KETERANGAN :
Madreporit : merupakan lubang tempat masuknya air dari luar
tubuh letaknya di sisi aboral , ini berbeda dengan Ophiuroidea
yang berada di sisi oral
•Saluran batu : saluran penghubung antara madreporit dengan
salurang cincin
•Ring canal (saluran cincin) : saluran yang melingkar yang bisa
mengakses ke semua lengan
•Radial canal (saluran radial) : saluran yang berasal dari saluran
cincin meluas ke seluruh lengan , saluran ini dari saluran cincin
berpencar ke tentAkel masing masing
•Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di ampula
sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga bisa
menggerakkan tubuhnya
LANJUTAN…….
Saluran lateral : saluran yang berasal dari saluran radial
yang mengalirkan air ke ampula
•Ampula : suatu wadah menyerupai balon yang elastis ,
ketika terisi air akan membentuk tonjolan seperti kaki yang
menyerupai tabung disebut kaki tabung
•Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di
ampula sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga
bisa menggerakkan tubuhnya
•Sistem ambulakral ini berfungsi untuk bergerak, bernafas
atau membuka mangsa.
Waktu dan Tempat PKL
Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung selama 2 bulan yakni
dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2015, yang berlokasi di
perairan Kampung Kayopulo, Distrik Jayapura Selatan Kota
Jayapura.
Alat dan Bahan Kegunaan
1. Alat :
Thermometer
Refraktometer
kertas lakmus
Kamera Digital
Alat Tulis
Buku Identifikasi
Kertas folio putih
Perahu
Ember
GPS
2. Bahan
Bintang laut
Untuk mengukur suhu
Untuk mengukur salinitas
Untuk mengukur pH air
Untuk dokumentasi
Untuk mencatat hasil pengamatan
Untuk mengidentifikasi Bintang lautl
Untuk latar pengambilan gambar
Untuk transportasi
Untuk meletakan sampel yg ditemukan
Menentukan posisi PKL
Sebagai sample untuk diidentifikasi
Alat dan
Bahan
METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN
METODE YG DIGUNAKAN
DALAM PKL INI ADALAH “METODE SURVEI” yaitu suatu
metode yang digunakan untuk mengamati objek atau kondisi
tertentu.yang tidak lain dimaksudkan untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, tentang data atau
fakta-fakta dan sifat-sifat sehubungan dengan informasi yang
diperoleh dengan menetapkan dalam suatu standar atau norma
tertentu (Nasir, 2005).
METODE PENGAMBILAN DATAMETODE PENGAMBILAN DATA
1. SUMBER DATA1. SUMBER DATA
 data primerdata primer
 data sekunderdata sekunder
2. CARA PENGUMPULAN DATA2. CARA PENGUMPULAN DATA
- ObservasiObservasi
- Studi kepustakaanStudi kepustakaan
PENJELASAN……….
1.Sumber Data
Pengambilan data atau informasi yang diperlukan dalam
penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah data dan informasi yang dikumpulkan oleh
penulis pada saat melakukan penelitian dilapangan dan
wawancara langsung dengan masyarakat nelayan setempat dan
juga dengan cara mengajukan pertanyaan atau kuisioner.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau informasi
tambahan yang diperoleh dari data-data atau referensi yang
berhubungan langsung dengan penelitian antara lain data dari
instansi terkait dan referensi lainnya.
CARA PENGUMPULAN DATA
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan langsung
dilapangan terhadap gejala-gejala yang Nampak pada
objek Praktek Kerja Lapangan.
2. Studi Kepustakaan
Untuk mendukung Praktek kerja lapangan ini, maka
penulis mencari masukan berupa teori-teori maupun
kosep-konsep yang diamati dari buku-buku yang dapat
menunjang penelitian ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil PKL yang dilakukan
kampung Kayopulau Kota Jayapura maka
secara keseluruhan ditemukan jenis-jenis
Bintang Laut dari Class Asteroidea
sebanyak 8 jenis yang dikelompokkan ke
dalam 2 ordo, 3 famili, 4 genus dan 8
spesies.
Jenis Bintang Laut (Asteroidea) yg ditemukan
Protoreaster nodosus
Protoreaster linckii
Protoreaster multispinus
Protoreaster sp
Linckia laevigata
Culcita schmideliana
Fromia indica
Culcita novaeguineae
Ordo Famili Genus Spesies
Valvatida
Paxillosida
Oriasteridae
Ophidiasterdae
Fromiadae
Protoreaster
Culcita
Linckia
Fromia
Protoreaster nodosus
Protoreaster linckii
Protoreaster multispinus
Protoreaster sp
Culcita schmideliana
Culcita novaeguineae
Linckia laevigata
Fromia indica
Hasil Inventarisasi Bintang Laut yang
Ditemukan
GENUS YANG BANYAK DITEMUKAN
Genus yang paling banyak ditemukan adalah Genus
Protoreaster dengan jumlah 4 spesies, Lincia dan
Fromia masing-masing 1 spesies dan Culcita 2
spesies.
KUALITAS AIR
Kondisi kualitas air antara lain : suhu,
salinitas dan pH di lokasi PKL masih
berada pada kisaran yang normal
untuk kehidupan Bintang Laut.
Ph meter Refraktometer
Termometer
ALAT PENGUKUR KUALITAS AIR
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Kondisi tempat PKL
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
-Sungai Mamberamo merupakan salah satu
sungai yg cukup besar di Provinsi Papua
mempunyai Panjang dari hulu sampai ke
arah laut diperikirakan mencapai 670 km,
memiliki kawasan resapan seluas 138, 877
km². Kedalaman sungai berkisar antara 8
hingga 33 m.
- SUNGAI INIMEMPUNYAI POTENSI SUMBERDAYA
PERAIRAN YANG CUKUP BESAR, SALAH
SATUNYA ADALAH SUMBERDAYA IKAN
TERIMA KASIH
INVENTARISASI JENIS-JENIS IKAN AIR TAWAR DI
PERAIRAN SUNGAI MAMBERAMO
KAMPUNG TRIMURIS DISTRIK MAMBERAMO HILIR
KABUPATEN MAMBERAMO RAYA
PROPOSAL PENELITIAN
NAMA : WAIBER WANIMBO
NIM : 0854243046
TINJAUAN PUSTAKA
1.IKAN DAN PENGGOLONGANNYA
- IKAN
- PENGGOLONGAN IKAN
2.PENYEBARAN IKAN DI PERAIRAN
- RUAYA PEMIJAHAN
- RUAYA KE DAERAH PEMBESARAN
DAN MAKANAN
- RUAYA PENGUNGSIAN
3.KEBIASAAN MAKAN
4.RUAYA
5.PARAMETER KUALITAS AIR
- SUHU AIR
- SALINITAS
- ARUS
- DERAJAT KEASAMAN
C. METODE PENELITIANC. METODE PENELITIAN
METODE YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INIMETODE YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI
ADALAH “METODE SURVEI NORMATIF”ADALAH “METODE SURVEI NORMATIF” yaitu suatu
metode yang digunakan untuk mengamati
objek atau kondisi tertentu.yang tidak lain
dimaksudkan untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis,
tentang data atau fakta-fakta dan sifat-sifat
sehubungan dengan informasi yang diperoleh
dengan menetapkan dalam suatu standar atau
norma tertentu (Nasir, 2005).

More Related Content

What's hot

Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
padree_box
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
Register Undip
 
230637493 budidaya-ikan-badut
230637493 budidaya-ikan-badut230637493 budidaya-ikan-badut
230637493 budidaya-ikan-badut
Galih Purnama
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar ppt
ichfar16
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
rantikaput
 

What's hot (20)

Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
 
230637493 budidaya-ikan-badut
230637493 budidaya-ikan-badut230637493 budidaya-ikan-badut
230637493 budidaya-ikan-badut
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Benthos Subtidal
Benthos SubtidalBenthos Subtidal
Benthos Subtidal
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar ppt
 
Rumput laut
Rumput lautRumput laut
Rumput laut
 
Laporan praktikum pengindraan
Laporan praktikum pengindraanLaporan praktikum pengindraan
Laporan praktikum pengindraan
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Ekofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplanktonEkofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplankton
 
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikanLaporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
 
Plankton net
Plankton netPlankton net
Plankton net
 
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiPeraturan terkait biota laut yang dilindungi
Peraturan terkait biota laut yang dilindungi
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 

Similar to Inventarisasi Jenis Bintang Laut

Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
PT. SASA
 
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewanlaporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
Elmisa Subama
 
Inventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombok
Inventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombokInventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombok
Inventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombok
Eci Oktaviani
 
KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...
KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...
KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...
Repository Ipb
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
nisha althaf
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
Mustain Adinugroho
 
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeKajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Yuga Rahmat S
 

Similar to Inventarisasi Jenis Bintang Laut (20)

IDENTIFIKASI JENIS DAN PENGELOMPOKAN TIPE KARANG DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA...
IDENTIFIKASI JENIS DAN PENGELOMPOKAN TIPE  KARANG DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA...IDENTIFIKASI JENIS DAN PENGELOMPOKAN TIPE  KARANG DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA...
IDENTIFIKASI JENIS DAN PENGELOMPOKAN TIPE KARANG DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA...
 
INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANGINVENTARISASI  JENIS- JENIS IKAN KARANG
INVENTARISASI JENIS- JENIS IKAN KARANG
 
Inventarisasi Jenis-Jenis Lamun (Seagrass)
Inventarisasi Jenis-Jenis Lamun (Seagrass)Inventarisasi Jenis-Jenis Lamun (Seagrass)
Inventarisasi Jenis-Jenis Lamun (Seagrass)
 
Buku panduan dan log book survei hiu
Buku panduan dan log book survei hiuBuku panduan dan log book survei hiu
Buku panduan dan log book survei hiu
 
Jurnal avertebrata air
Jurnal avertebrata airJurnal avertebrata air
Jurnal avertebrata air
 
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
 
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewanlaporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
 
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.docBIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
 
Inventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombok
Inventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombokInventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombok
Inventarisasi dan identifikasi makroalga di teluk lombok
 
INVENTARISASI JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)INVENTARISASI  JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
INVENTARISASI JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS)
 
KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...
KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...
KAJIAN POTENSI BIOAKTIF KARANG LUNAK (OCTORALLIA: ALCYONACEA) DI PERAIRAN KEP...
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
 
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeKajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
 
Materi Kuliah PIPK minggu ke 1 dan 2.pdf
Materi Kuliah PIPK minggu ke 1 dan 2.pdfMateri Kuliah PIPK minggu ke 1 dan 2.pdf
Materi Kuliah PIPK minggu ke 1 dan 2.pdf
 
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
 
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
Kajian populasi echinodermata pada ekosistem padang lamun di kawasan perairan...
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
Laporan praktikum biologi 1
Laporan praktikum biologi 1Laporan praktikum biologi 1
Laporan praktikum biologi 1
 
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus) SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
 

More from Amos Pangkatana

More from Amos Pangkatana (19)

SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke I
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke ISistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke I
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke I
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke IISistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
 
PANDUAN MONITORING PADANG LAMUN
PANDUAN MONITORING PADANG LAMUNPANDUAN MONITORING PADANG LAMUN
PANDUAN MONITORING PADANG LAMUN
 
Teknik Identifikasi dan Pengamatan Karang
Teknik Identifikasi dan Pengamatan KarangTeknik Identifikasi dan Pengamatan Karang
Teknik Identifikasi dan Pengamatan Karang
 
Mengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu KarangMengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu Karang
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
 
INVENTARISASI JENIS - JENIS IKAN HASIL TANGKAP
INVENTARISASI JENIS - JENIS IKAN HASIL TANGKAPINVENTARISASI JENIS - JENIS IKAN HASIL TANGKAP
INVENTARISASI JENIS - JENIS IKAN HASIL TANGKAP
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
Sistem Informasi Geografis  dan  Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan LautSistem Informasi Geografis  dan  Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
 
Reproduksi kuda laut
Reproduksi kuda lautReproduksi kuda laut
Reproduksi kuda laut
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok IkanDINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi Ikan
 
Dinamika Stok Ikan
Dinamika Stok IkanDinamika Stok Ikan
Dinamika Stok Ikan
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
 
Makalah tentang Stok Ikan
Makalah tentang Stok IkanMakalah tentang Stok Ikan
Makalah tentang Stok Ikan
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)
Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)
Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)
 
Bab ii Lamun (Seagrass)
Bab ii Lamun (Seagrass)Bab ii Lamun (Seagrass)
Bab ii Lamun (Seagrass)
 
Persentation Identifikasi Jenis-Jenis sampah
Persentation Identifikasi Jenis-Jenis sampahPersentation Identifikasi Jenis-Jenis sampah
Persentation Identifikasi Jenis-Jenis sampah
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Inventarisasi Jenis Bintang Laut

  • 1. INVENTARISASI JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA) DI PERAIRAN KAMPUNG KAYOPULAU DISTRIK JAYAPURA SELATAN KOTA JAYAPURA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) NAMA : MARIA I. IKANUBUN NPM : 12116 5427 120019 DIBIMBING OLEH : LISA S. SIBI, S.Pi,. M.Si
  • 2. PENDAHULUAN Bintang laut adalah : salah satu hewan yang tidak bertulang belakang (avertebrata), hidup di laut struktur tubuhnya membentuk segilima dan Pada permukaan tubuhnya terdapat duri-duri pendek dan tumpul. Bintang laut termasuk dalam klass Asteroidea Filum Echinodermata merupakan jenis yang paling banyak dan beragam dari Filum Echinodermata. Jumlahnya lebih dari 1800 spesies, terdiri dari 4 ordo, 26 famili dan 144 genus. Hidup pada kedalaman antara 0 m sampai pada kedalaman 6000 m
  • 3. LANJUTAN ………… Peranan dan manfaat bintang laut antara lain ; secara ekologi hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih pantai/laut karena merupakan hewan pemakan bangkai, sisa- sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya dan hal ini yang menyebabkan pantai menjadi bersih. Secara ekonomi hewan tersebut apabila diolah dalam bentuk dikeringkan dapat dijadikan sebagai souvenir atau hiasan yang sangat indah, dan dibidang farmasi untuk pembuatan beberapa jenis obat- obatan.
  • 4. TUJUAN 1. UNTUK MENGETAHUI JENIS- JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA) YANG TERDAPAT DI PERAIRAN KAYOPULAU KOTA JAYAPURA 2.UNTUK MENGETAHUI JENIS MANA YANG PALING BANYAK DI WILAYAH TERSEBUT 3.UNTUK MENGETAHUI BEBERAPA PARAMETER KUALITAS AIR YG SESUAI DGN KEHIDUPAN BINTANG LAUT
  • 5. PEMBATASAN MASALAH Untuk menjaga biasnya intepretasi dari kegiatan PKL, maka perlu dilakukan batasan masalah khususnya pada identifikasi. Identifikasi yang dilakukan hanya sebatas bagian morfologi dari bintang laut.
  • 7. •KETERANGAN : Madreporit : merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh letaknya di sisi aboral , ini berbeda dengan Ophiuroidea yang berada di sisi oral •Saluran batu : saluran penghubung antara madreporit dengan salurang cincin •Ring canal (saluran cincin) : saluran yang melingkar yang bisa mengakses ke semua lengan •Radial canal (saluran radial) : saluran yang berasal dari saluran cincin meluas ke seluruh lengan , saluran ini dari saluran cincin berpencar ke tentAkel masing masing •Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di ampula sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga bisa menggerakkan tubuhnya
  • 8. LANJUTAN……. Saluran lateral : saluran yang berasal dari saluran radial yang mengalirkan air ke ampula •Ampula : suatu wadah menyerupai balon yang elastis , ketika terisi air akan membentuk tonjolan seperti kaki yang menyerupai tabung disebut kaki tabung •Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di ampula sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga bisa menggerakkan tubuhnya •Sistem ambulakral ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa.
  • 9. Waktu dan Tempat PKL Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung selama 2 bulan yakni dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2015, yang berlokasi di perairan Kampung Kayopulo, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.
  • 10. Alat dan Bahan Kegunaan 1. Alat : Thermometer Refraktometer kertas lakmus Kamera Digital Alat Tulis Buku Identifikasi Kertas folio putih Perahu Ember GPS 2. Bahan Bintang laut Untuk mengukur suhu Untuk mengukur salinitas Untuk mengukur pH air Untuk dokumentasi Untuk mencatat hasil pengamatan Untuk mengidentifikasi Bintang lautl Untuk latar pengambilan gambar Untuk transportasi Untuk meletakan sampel yg ditemukan Menentukan posisi PKL Sebagai sample untuk diidentifikasi Alat dan Bahan
  • 11. METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN METODE YG DIGUNAKAN DALAM PKL INI ADALAH “METODE SURVEI” yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengamati objek atau kondisi tertentu.yang tidak lain dimaksudkan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, tentang data atau fakta-fakta dan sifat-sifat sehubungan dengan informasi yang diperoleh dengan menetapkan dalam suatu standar atau norma tertentu (Nasir, 2005).
  • 12. METODE PENGAMBILAN DATAMETODE PENGAMBILAN DATA 1. SUMBER DATA1. SUMBER DATA  data primerdata primer  data sekunderdata sekunder 2. CARA PENGUMPULAN DATA2. CARA PENGUMPULAN DATA - ObservasiObservasi - Studi kepustakaanStudi kepustakaan
  • 13. PENJELASAN………. 1.Sumber Data Pengambilan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data dan informasi yang dikumpulkan oleh penulis pada saat melakukan penelitian dilapangan dan wawancara langsung dengan masyarakat nelayan setempat dan juga dengan cara mengajukan pertanyaan atau kuisioner. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau informasi tambahan yang diperoleh dari data-data atau referensi yang berhubungan langsung dengan penelitian antara lain data dari instansi terkait dan referensi lainnya.
  • 14. CARA PENGUMPULAN DATA 1. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan langsung dilapangan terhadap gejala-gejala yang Nampak pada objek Praktek Kerja Lapangan. 2. Studi Kepustakaan Untuk mendukung Praktek kerja lapangan ini, maka penulis mencari masukan berupa teori-teori maupun kosep-konsep yang diamati dari buku-buku yang dapat menunjang penelitian ini.
  • 15. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil PKL yang dilakukan kampung Kayopulau Kota Jayapura maka secara keseluruhan ditemukan jenis-jenis Bintang Laut dari Class Asteroidea sebanyak 8 jenis yang dikelompokkan ke dalam 2 ordo, 3 famili, 4 genus dan 8 spesies.
  • 16. Jenis Bintang Laut (Asteroidea) yg ditemukan Protoreaster nodosus Protoreaster linckii Protoreaster multispinus Protoreaster sp
  • 17. Linckia laevigata Culcita schmideliana Fromia indica Culcita novaeguineae
  • 18. Ordo Famili Genus Spesies Valvatida Paxillosida Oriasteridae Ophidiasterdae Fromiadae Protoreaster Culcita Linckia Fromia Protoreaster nodosus Protoreaster linckii Protoreaster multispinus Protoreaster sp Culcita schmideliana Culcita novaeguineae Linckia laevigata Fromia indica Hasil Inventarisasi Bintang Laut yang Ditemukan
  • 19. GENUS YANG BANYAK DITEMUKAN Genus yang paling banyak ditemukan adalah Genus Protoreaster dengan jumlah 4 spesies, Lincia dan Fromia masing-masing 1 spesies dan Culcita 2 spesies.
  • 20. KUALITAS AIR Kondisi kualitas air antara lain : suhu, salinitas dan pH di lokasi PKL masih berada pada kisaran yang normal untuk kehidupan Bintang Laut.
  • 21. Ph meter Refraktometer Termometer ALAT PENGUKUR KUALITAS AIR
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG -Sungai Mamberamo merupakan salah satu sungai yg cukup besar di Provinsi Papua mempunyai Panjang dari hulu sampai ke arah laut diperikirakan mencapai 670 km, memiliki kawasan resapan seluas 138, 877 km². Kedalaman sungai berkisar antara 8 hingga 33 m. - SUNGAI INIMEMPUNYAI POTENSI SUMBERDAYA PERAIRAN YANG CUKUP BESAR, SALAH SATUNYA ADALAH SUMBERDAYA IKAN
  • 30. INVENTARISASI JENIS-JENIS IKAN AIR TAWAR DI PERAIRAN SUNGAI MAMBERAMO KAMPUNG TRIMURIS DISTRIK MAMBERAMO HILIR KABUPATEN MAMBERAMO RAYA PROPOSAL PENELITIAN NAMA : WAIBER WANIMBO NIM : 0854243046
  • 31. TINJAUAN PUSTAKA 1.IKAN DAN PENGGOLONGANNYA - IKAN - PENGGOLONGAN IKAN 2.PENYEBARAN IKAN DI PERAIRAN - RUAYA PEMIJAHAN - RUAYA KE DAERAH PEMBESARAN DAN MAKANAN - RUAYA PENGUNGSIAN 3.KEBIASAAN MAKAN 4.RUAYA 5.PARAMETER KUALITAS AIR - SUHU AIR - SALINITAS - ARUS - DERAJAT KEASAMAN
  • 32. C. METODE PENELITIANC. METODE PENELITIAN METODE YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INIMETODE YG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH “METODE SURVEI NORMATIF”ADALAH “METODE SURVEI NORMATIF” yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengamati objek atau kondisi tertentu.yang tidak lain dimaksudkan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, tentang data atau fakta-fakta dan sifat-sifat sehubungan dengan informasi yang diperoleh dengan menetapkan dalam suatu standar atau norma tertentu (Nasir, 2005).