SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
pada Ibu Hamil
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang
berlebihan pada wanita hamil sehingga mengganggu
pekerjaan sehari-hari dan keadaan umumnya menjadi
buruk, karena terjadi dehidrasi. Biasanya terjadi pada
kehamilan trimester I. Gejala tersebut kurang lebih terjadi
6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan
berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.
Etiologi
Penyebab hiperemesisi gravidarrum belum diketahui secara pasti,
namun beberapa faktor mempunyai pengaruh antara lain:
1.Faktor Predisposisi, sering terjadi pada primigravida, mola
hidatidosa, kehamilan ganda karena peningkatan kadar HCG
2.Faktor Organik, karena masuknya Vili khorialis dalam sirkulasi
maternal, perubahan matabolik akibat hamil dan resistensi ibu
yang menurun dan alergi merupakan salah satu respon dari
jaringan ibu terhadap anak
3.Faktor psikologik, memegang peranan yang sangat penting,
misalnya rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut
terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung
jawab sebagai ibu.
4.Faktor endokrin lain, diabetes, hipertiroid
Gejala Dan Tingkat
Menurut berat dan ringannya dibagi menjadi 3:
1. Tingkat I : ringan
Mual muntah terus menerus yang menyebabkan penderita lemah, tidak
ada nafsu makan, berat badan turun, nyeri epigastrium nadi sekitar
100x/mnt, tekanan darah sistolik turun, turgor kulit berkurang, lidah
kering, mata cekung.
• 2. Tingkat II : sedang
Mual dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum penderita
lebih parah, lemah, apatis, turgor kulit mulai jelek, lidah kering dan
kotor, nadi kecil dan cepat, suhu badan naik (dehidrasi), ikterus ringan,
berat badan turun, mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria
dan konstipasi, dapat pula terjadi asotonuria, dari nafas berbau aseton
• 3. Tingkat III : berat
Keadaan umum jelek, kesadaran sangat menurun, somnolen sampai
koma, nadi kecil, halus dan cepat, dehidrasi berat, suhu badan naik,
tensi turun sekali, ikterus. Dapat terjadi ensekalopati wernicke
Patologis
Otopsi wanita yang meninggal karena hiperemesis gravidarum
diperoleh hasil:
1. Hati
Pada tingkat ringan, hanya ditemukan degenerasi lemak
tanpa nekrosis, degenerasi lemak senri lobuler
2. Jantung
Jantung atrofi, lebih kecil dari biasa, kadang kala ditemukan
perdarahan sub endokardial
3. Otak
Terdapat bercak perdarahan pada otak dan kelainan seperti
ensefalopati wernicke
4. Ginjal
Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubula kontorti
Patofisiologis
• Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi
mual dan muntah pada hamil muda, bila terjadi terus
menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak
imbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik.
Faktor psikologis merupakan faktor utama, disamping
pengaruh hormonal. Yang jelas wanita yang sebelum
kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan
gejala tidak suka makan dan mual, akan mengalami
emesis gravidarum yang lebih berat.
Lanjutan..
Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangan karbihidrat dan
lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang
tidak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik,
asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Kekurangannya cairan yang
diminum dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi,
sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan khlorida
darah turun, demikian pula khlorida air kemih. Selain itu dehidrasi
menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan berkurang.
Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan oksigen kejaringan mengurang
pula dan tertimbunnya zat metabolik yang toksik. Kekurangan kalium sebagai
akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat ginjal, menambah
frekuensi muntah-muntah yang lebih banyak, dapat merusak hati. Disamping
dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit, dapat terjadi robekan
pada selaput lendir esofagus dan lambung, dengan akibat perdarahan
gastrointestinal.
Penanganan
1. Pencegahan, penerangan bahwa kehamilan
dan persalinan merupakan proses fisiologis.
Pencegahan lain yaitu tentang diit ibu hamil
dan defekasi yang teratur
2. Terapi obat, menggunakan sedative, vitamin,
anti muntah, antasida, dan anti mulas
3. Hiperemesis gravidarum tingkat II dan III
harus dirawat inap di RS.

More Related Content

What's hot (20)

Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Ikterus
IkterusIkterus
Ikterus
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IVKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala III dan IV
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 
Partus Lama final
Partus Lama finalPartus Lama final
Partus Lama final
 
(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas
 

Viewers also liked

Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumSocoy
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumFahad Zakwan
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
Pers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomiPers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomifikri asyura
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Phil Adit R
 
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumPenatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumhesti kusdianingrum
 
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesisTingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesisOperator Warnet Vast Raha
 
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy
Management of hyperemesis gravidarum  guidelines - copy Management of hyperemesis gravidarum  guidelines - copy
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy Lifecare Centre
 
Hyperemesis Gravidarum1
Hyperemesis Gravidarum1Hyperemesis Gravidarum1
Hyperemesis Gravidarum1Arya Anish
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumMithun Patel
 
Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3089633666
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumIsma Nur'aini
 
hyperemesis gravidarum
hyperemesis gravidarumhyperemesis gravidarum
hyperemesis gravidarumYassin Alsaleh
 
Postpartum Depression
Postpartum DepressionPostpartum Depression
Postpartum Depressionadinaharlan
 

Viewers also liked (20)

Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum
 
Hiperemesis gravidarum mega rezky
Hiperemesis gravidarum mega rezkyHiperemesis gravidarum mega rezky
Hiperemesis gravidarum mega rezky
 
Kanker servik
Kanker servikKanker servik
Kanker servik
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Distocia
DistociaDistocia
Distocia
 
Pers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomiPers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomi
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumPenatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
 
5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum
 
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesisTingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
Tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai hiperemesis
 
HEMORAJ ANTEPARTUM
HEMORAJ ANTEPARTUMHEMORAJ ANTEPARTUM
HEMORAJ ANTEPARTUM
 
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy
Management of hyperemesis gravidarum  guidelines - copy Management of hyperemesis gravidarum  guidelines - copy
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy
 
Hyperemesis Gravidarum1
Hyperemesis Gravidarum1Hyperemesis Gravidarum1
Hyperemesis Gravidarum1
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum
 
Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3
 
Hyperemesis gravidarum Causes and Cures
Hyperemesis gravidarum  Causes and CuresHyperemesis gravidarum  Causes and Cures
Hyperemesis gravidarum Causes and Cures
 
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
 
hyperemesis gravidarum
hyperemesis gravidarumhyperemesis gravidarum
hyperemesis gravidarum
 
Postpartum Depression
Postpartum DepressionPostpartum Depression
Postpartum Depression
 

Similar to Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil

bahan heg.docx
bahan heg.docxbahan heg.docx
bahan heg.docxcwpklinik
 
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptxPPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptxfotocopy6
 
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis GravidarumLaporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarumnorrahmahacik
 
PPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptxPPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptxindah107935
 
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Penyakit yang menyertai Kehamilan
Penyakit yang menyertai KehamilanPenyakit yang menyertai Kehamilan
Penyakit yang menyertai KehamilanDESIWILDAYANI1
 
Anemia semasa kehamilan.pptx
Anemia semasa kehamilan.pptxAnemia semasa kehamilan.pptx
Anemia semasa kehamilan.pptxssuser71b420
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarummizuyo heni
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Septian Muna Barakati
 
Jurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesisJurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesisyudi laditji
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil (20)

4 isi ok.docx
4 isi ok.docx4 isi ok.docx
4 isi ok.docx
 
Hiperemesis
HiperemesisHiperemesis
Hiperemesis
 
bahan heg.docx
bahan heg.docxbahan heg.docx
bahan heg.docx
 
Askeb IV Patologi
Askeb IV PatologiAskeb IV Patologi
Askeb IV Patologi
 
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptxPPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
PPT HIPEREMESIS GRAVIDARUM.pptx
 
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis GravidarumLaporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
 
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis GravidarumHiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
 
PPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptxPPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptx
 
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
Tgas pak nasssssssssssssssssss AKBID PARAMATA RAHA
 
Tugas mata kuliah pak nassssssssssssssss
Tugas mata kuliah pak nassssssssssssssssTugas mata kuliah pak nassssssssssssssss
Tugas mata kuliah pak nassssssssssssssss
 
Presentasi (2).pptx
Presentasi (2).pptxPresentasi (2).pptx
Presentasi (2).pptx
 
Penyakit yang menyertai Kehamilan
Penyakit yang menyertai KehamilanPenyakit yang menyertai Kehamilan
Penyakit yang menyertai Kehamilan
 
Anemia semasa kehamilan.pptx
Anemia semasa kehamilan.pptxAnemia semasa kehamilan.pptx
Anemia semasa kehamilan.pptx
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Jurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesisJurnal hiperemesis
Jurnal hiperemesis
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 

Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil

  • 1. HIPEREMESIS GRAVIDARUM pada Ibu Hamil Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi. Biasanya terjadi pada kehamilan trimester I. Gejala tersebut kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.
  • 2. Etiologi Penyebab hiperemesisi gravidarrum belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor mempunyai pengaruh antara lain: 1.Faktor Predisposisi, sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa, kehamilan ganda karena peningkatan kadar HCG 2.Faktor Organik, karena masuknya Vili khorialis dalam sirkulasi maternal, perubahan matabolik akibat hamil dan resistensi ibu yang menurun dan alergi merupakan salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak 3.Faktor psikologik, memegang peranan yang sangat penting, misalnya rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu. 4.Faktor endokrin lain, diabetes, hipertiroid
  • 3. Gejala Dan Tingkat Menurut berat dan ringannya dibagi menjadi 3: 1. Tingkat I : ringan Mual muntah terus menerus yang menyebabkan penderita lemah, tidak ada nafsu makan, berat badan turun, nyeri epigastrium nadi sekitar 100x/mnt, tekanan darah sistolik turun, turgor kulit berkurang, lidah kering, mata cekung. • 2. Tingkat II : sedang Mual dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum penderita lebih parah, lemah, apatis, turgor kulit mulai jelek, lidah kering dan kotor, nadi kecil dan cepat, suhu badan naik (dehidrasi), ikterus ringan, berat badan turun, mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi, dapat pula terjadi asotonuria, dari nafas berbau aseton • 3. Tingkat III : berat Keadaan umum jelek, kesadaran sangat menurun, somnolen sampai koma, nadi kecil, halus dan cepat, dehidrasi berat, suhu badan naik, tensi turun sekali, ikterus. Dapat terjadi ensekalopati wernicke
  • 4. Patologis Otopsi wanita yang meninggal karena hiperemesis gravidarum diperoleh hasil: 1. Hati Pada tingkat ringan, hanya ditemukan degenerasi lemak tanpa nekrosis, degenerasi lemak senri lobuler 2. Jantung Jantung atrofi, lebih kecil dari biasa, kadang kala ditemukan perdarahan sub endokardial 3. Otak Terdapat bercak perdarahan pada otak dan kelainan seperti ensefalopati wernicke 4. Ginjal Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubula kontorti
  • 5. Patofisiologis • Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda, bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik. Faktor psikologis merupakan faktor utama, disamping pengaruh hormonal. Yang jelas wanita yang sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan gejala tidak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gravidarum yang lebih berat.
  • 6. Lanjutan.. Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangan karbihidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tidak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Kekurangannya cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan khlorida darah turun, demikian pula khlorida air kemih. Selain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan oksigen kejaringan mengurang pula dan tertimbunnya zat metabolik yang toksik. Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat ginjal, menambah frekuensi muntah-muntah yang lebih banyak, dapat merusak hati. Disamping dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit, dapat terjadi robekan pada selaput lendir esofagus dan lambung, dengan akibat perdarahan gastrointestinal.
  • 7. Penanganan 1. Pencegahan, penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis. Pencegahan lain yaitu tentang diit ibu hamil dan defekasi yang teratur 2. Terapi obat, menggunakan sedative, vitamin, anti muntah, antasida, dan anti mulas 3. Hiperemesis gravidarum tingkat II dan III harus dirawat inap di RS.