1. Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kadar hormon tiroid (T3 dan T4) dalam darah meningkat akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
2. Manifestasi klinis hipertiroidisme meliputi tanda dan gejala sistemik seperti berat badan turun, palpitasi, tremor, dan gangguan saluran cerna.
3. Penatalaksanaan hipertiroidisme meliputi pemberian obat anti tiroid seperti methimazole,
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar tiroid, hormon tiroid, sintesis dan sekresi hormon tiroid, pengontrol fungsi tiroid, dan efek hormon tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi sistem saraf pusat dan kardiovaskular. Sintesis hormon tiroid melibatkan iodium dan enzim peroksidase tiroid di dalam folikel kelenjar tiroid.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroid dan hipotiroid. Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid berlebih. Hipotiroid adalah kondisi sebaliknya dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid yang kurang. Dokumen ini menjelaskan anatomi, fisiologi, gejala, tes diagnostik, pengobatan, dan komplikasi d
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang muntah pada anak, meliputi pengertian, patofisiologi, etiologi, diagnosis, pendekatan diagnosis, komplikasi, dan penatalaksanaan muntah pada anak, termasuk obat-obatan anti muntah seperti ondansetron, metoklopramide, dan domperidone beserta mekanisme kerja dan efek sampingnya."
Orchitis adalah kondisi inflamasi akut pada testis yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti mumps. Pada kasus ini, pasien mengeluh nyeri pada buah zakar kiri selama 4 hari disertai demam dan bengkak pipi, yang didiagnosis menderita orchitis sebelah kiri berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang.
Pasien laki-laki berusia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan batuk berdahak. Pemeriksaan menunjukkan adanya pleuropneumonia di paru kiri pasien beserta riwayat diabetes.
Kasus pria berusia 55 tahun dengan keluhan sulit buang air kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan prostat membesar. Diagnosis beninga hiperplasia prostat. Pasien diobati dengan open prostatektomi.
Resusitasi cairan dan elektrolit membahas tentang resusitasi cairan pada pasien perdarahan akut dan dehidrasi, termasuk pilihan cairan, algoritme resusitasi, dan penilaian status volume darah."
1. Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kadar hormon tiroid (T3 dan T4) dalam darah meningkat akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
2. Manifestasi klinis hipertiroidisme meliputi tanda dan gejala sistemik seperti berat badan turun, palpitasi, tremor, dan gangguan saluran cerna.
3. Penatalaksanaan hipertiroidisme meliputi pemberian obat anti tiroid seperti methimazole,
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar tiroid, hormon tiroid, sintesis dan sekresi hormon tiroid, pengontrol fungsi tiroid, dan efek hormon tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi sistem saraf pusat dan kardiovaskular. Sintesis hormon tiroid melibatkan iodium dan enzim peroksidase tiroid di dalam folikel kelenjar tiroid.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroid dan hipotiroid. Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid berlebih. Hipotiroid adalah kondisi sebaliknya dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid yang kurang. Dokumen ini menjelaskan anatomi, fisiologi, gejala, tes diagnostik, pengobatan, dan komplikasi d
"[Ringkasan] Dokumen tersebut membahas tentang muntah pada anak, meliputi pengertian, patofisiologi, etiologi, diagnosis, pendekatan diagnosis, komplikasi, dan penatalaksanaan muntah pada anak, termasuk obat-obatan anti muntah seperti ondansetron, metoklopramide, dan domperidone beserta mekanisme kerja dan efek sampingnya."
Orchitis adalah kondisi inflamasi akut pada testis yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti mumps. Pada kasus ini, pasien mengeluh nyeri pada buah zakar kiri selama 4 hari disertai demam dan bengkak pipi, yang didiagnosis menderita orchitis sebelah kiri berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang.
Pasien laki-laki berusia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan batuk berdahak. Pemeriksaan menunjukkan adanya pleuropneumonia di paru kiri pasien beserta riwayat diabetes.
Kasus pria berusia 55 tahun dengan keluhan sulit buang air kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan prostat membesar. Diagnosis beninga hiperplasia prostat. Pasien diobati dengan open prostatektomi.
Resusitasi cairan dan elektrolit membahas tentang resusitasi cairan pada pasien perdarahan akut dan dehidrasi, termasuk pilihan cairan, algoritme resusitasi, dan penilaian status volume darah."
Cairan intravena terdiri dari cairan kristaloid dan koloid yang digunakan untuk resusitasi akut dan terapi rumatan. Cairan kristaloid meliputi cairan hipotonik, isotonik, dan hipertonik yang berbeda dalam distribusi dan penggunaannya, sementara cairan koloid seperti albumin dan HES berperan sebagai ekspander volume. Prinsip terapi cairan meliputi penggantian kehilangan harian dan abnormal untuk memelihara hidrasi dan elektrolit tub
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik pemeriksaan fisik abdomen yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam perut.
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis benang jahit bedah, jarum jahit, dan cara menjahit luka. Ada beberapa jenis benang seperti catgut, sintetis yang dapat diserap tubuh, dan sintetis yang tidak dapat diserap. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara menjahit luka kulit seperti simpul tunggal, jelujur, dan matras.
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitaldr. Bobby Ahmad
Dokumen tersebut membahas anatomi organ-organ pencernaan seperti hati, limpa, pankreas, vaskularisasi abdomen, dan kelainan kongenital yang dapat terjadi pada sistem pencernaan. Organ-organ tersebut dijelaskan fungsi dan strukturnya, serta bagaimana perdarahannya. Kelainan yang disebutkan antara lain atresia esofagus, stenosis duodenum, fibrosis kistik, divertikula, hernia, dan kelainan kongenital lainnya seperti at
Edema serebri adalah akumulasi cairan di otak yang meningkatkan volume otak. Dapat terjadi peningkatan volume intraseluler maupun ekstraseluler. Gejalanya antara lain nyeri kepala, muntah, gangguan penglihatan, dan pernapasan. Pemeriksaan CT scan atau MRI dapat menunjukkan lokasi dan sebab edema. Penatalaksanaannya meliputi posisi kepala, analgesia, ventilasi, penanganan tekanan darah dan cairan, serta
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Dokumen tersebut membahas tentang mikosis superficial, dermatofitosis, dan non-dermatofitosis. Topik utama mencakup definisi, klasifikasi, etiologi, patogenesis, gejala klinis, dan diagnosis dari berbagai jenis infeksi jamur pada kulit seperti pitiriasis versicolor, tinea, dan piedra.
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bWoro Nugroho
Pasien laki-laki berusia 29 tahun datang dengan keluhan muntah dan nyeri perut sejak 2 hari. Didiagnosis dengan ileus obstruksi letak tinggi berdasarkan riwayat operasi sebelumnya dan hasil pemeriksaan fisik serta laboratorium. Dilakukan laparotomi eksplorasi dan penatalaksanaan.
Shock dan Resusitasi Cairan
Akan mendiskusikan tentang
1. Konsep cairan dan elektrolit
2. Terapi cairan
3. Macam-macam shock, penyebab, penanganan dan resusitasi cairan
4. Initial assessment pada kasus shock
5. Contoh kasus
Untuk diskusi tentang slide ini atau ingin komunikasi bisa ke eri_yanuar2004@yahoo.com
This document provides information about an in-service training on pessaries conducted by a CooperSurgical territory manager. It discusses the benefits of pessary use, describes different pessary types made by MILEX including composition and cleaning instructions. The document outlines when a pessary is indicated and contraindicated, recommendations for pessary maintenance, follow-up exams, and fitting the proper size. The goal is to help healthcare professionals better understand pessary use and care.
Cairan intravena terdiri dari cairan kristaloid dan koloid yang digunakan untuk resusitasi akut dan terapi rumatan. Cairan kristaloid meliputi cairan hipotonik, isotonik, dan hipertonik yang berbeda dalam distribusi dan penggunaannya, sementara cairan koloid seperti albumin dan HES berperan sebagai ekspander volume. Prinsip terapi cairan meliputi penggantian kehilangan harian dan abnormal untuk memelihara hidrasi dan elektrolit tub
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik pemeriksaan fisik abdomen yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam perut.
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis benang jahit bedah, jarum jahit, dan cara menjahit luka. Ada beberapa jenis benang seperti catgut, sintetis yang dapat diserap tubuh, dan sintetis yang tidak dapat diserap. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara menjahit luka kulit seperti simpul tunggal, jelujur, dan matras.
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitaldr. Bobby Ahmad
Dokumen tersebut membahas anatomi organ-organ pencernaan seperti hati, limpa, pankreas, vaskularisasi abdomen, dan kelainan kongenital yang dapat terjadi pada sistem pencernaan. Organ-organ tersebut dijelaskan fungsi dan strukturnya, serta bagaimana perdarahannya. Kelainan yang disebutkan antara lain atresia esofagus, stenosis duodenum, fibrosis kistik, divertikula, hernia, dan kelainan kongenital lainnya seperti at
Edema serebri adalah akumulasi cairan di otak yang meningkatkan volume otak. Dapat terjadi peningkatan volume intraseluler maupun ekstraseluler. Gejalanya antara lain nyeri kepala, muntah, gangguan penglihatan, dan pernapasan. Pemeriksaan CT scan atau MRI dapat menunjukkan lokasi dan sebab edema. Penatalaksanaannya meliputi posisi kepala, analgesia, ventilasi, penanganan tekanan darah dan cairan, serta
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan fisik thorax (paru dan jantung) yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan dimulai dengan memperkenalkan diri kepada pasien dan meminta persetujuan, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi bentuk dada dan pergerakannya. Palpasi dilakukan untuk merasakan fremitus dan pergerakan dada. Perkusi digunakan untuk menentukan
Dokumen tersebut membahas tentang mikosis superficial, dermatofitosis, dan non-dermatofitosis. Topik utama mencakup definisi, klasifikasi, etiologi, patogenesis, gejala klinis, dan diagnosis dari berbagai jenis infeksi jamur pada kulit seperti pitiriasis versicolor, tinea, dan piedra.
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bWoro Nugroho
Pasien laki-laki berusia 29 tahun datang dengan keluhan muntah dan nyeri perut sejak 2 hari. Didiagnosis dengan ileus obstruksi letak tinggi berdasarkan riwayat operasi sebelumnya dan hasil pemeriksaan fisik serta laboratorium. Dilakukan laparotomi eksplorasi dan penatalaksanaan.
Shock dan Resusitasi Cairan
Akan mendiskusikan tentang
1. Konsep cairan dan elektrolit
2. Terapi cairan
3. Macam-macam shock, penyebab, penanganan dan resusitasi cairan
4. Initial assessment pada kasus shock
5. Contoh kasus
Untuk diskusi tentang slide ini atau ingin komunikasi bisa ke eri_yanuar2004@yahoo.com
This document provides information about an in-service training on pessaries conducted by a CooperSurgical territory manager. It discusses the benefits of pessary use, describes different pessary types made by MILEX including composition and cleaning instructions. The document outlines when a pessary is indicated and contraindicated, recommendations for pessary maintenance, follow-up exams, and fitting the proper size. The goal is to help healthcare professionals better understand pessary use and care.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi dan etiologi goiter. Secara garis besar, goiter dapat disebabkan oleh defisiensi iodium, peradangan, neoplasma, dan stimulasi pertumbuhan kelenjar tiroid. Goiter dapat muncul dalam bentuk difus atau nodular, dan dapat disertai hipertiroidisme, hipotiroidisme, atau eutiroidisme.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik bayi baru lahir yang meliputi penilaian umum, pengukuran berat badan, panjang badan, lingkar kepala, lingkar dada, jenis kelamin, tangisan, warna kulit dan bibir, pengukuran TTV, pemeriksaan kepala, wajah, mata, telinga, hidung dan mulut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan perkembangan bayi serta men
Dokumen tersebut membahas tentang sindrom Cushing yang meliputi definisi, etiologi, patofisiologi, jenis-jenis, manifestasi klinis, diagnosis dan pengobatan.
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Husnul Khatimah
Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL) adalah tes yang dilakukan pada beberapa hari pertama kehidupan bayi untuk mendeteksi kelainan bawaan sejak dini agar dapat segera ditangani dan mencegah kecacatan atau kematian bayi. SBBL memisahkan bayi yang mungkin menderita kelainan dari yang tidak, dengan tujuan mengetahui kelainan secepat mungkin, memberikan intervensi dini, dan mengoptimalkan tumbuh kembang an
This document defines hyperthyroidism as a disorder where the thyroid gland produces excess thyroid hormones. It discusses the causes of hyperthyroidism such as Graves' disease and toxic multinodular goiter. Signs and symptoms include rapid heart rate, eye problems, and weight loss. The document outlines diagnostic tests including TSH, T3 and T4 levels. Treatment options covered are anti-thyroid medications, surgery, beta-blockers, diet, exercise and nursing interventions like monitoring vital signs and administering medications.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit asma, termasuk definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, patogenesis, dan penggolongan obat-obatan untuk asma berdasarkan mekanisme kerjanya.
- TSH is produced by the adenohypophysis and regulates thyroid function by stimulating iodine uptake, colloid endocytosis, and thyroid gland growth. The majority of circulating thyroid hormone is T4, with T3 making up a small percentage.
- Iodine deficiency is the most common cause of goiter and hypothyroidism worldwide. It can lead to miscarriages, stillbirths, neurological issues, and impaired intellectual function in both fetuses and newborns through adults.
- Goiters are classified based on their etiology, morphology, and size. The most common types are diffuse nontoxic goiter and multinodular goiter, which can sometimes become toxic
The document discusses thyroid gland disorders, including hyperthyroidism and hypothyroidism. It describes the anatomy and function of the thyroid gland, the hormones it produces, and how they are regulated. It then discusses the causes, symptoms, diagnosis and treatment of hyperthyroidism and hypothyroidism, focusing on Graves' disease and Hashimoto's thyroiditis. It also covers complications like myxedema coma and the effects of thyroid hormones on multiple body systems.
1. Lingual thyroid is a rare condition where the thyroid gland is located at the base of the tongue instead of the normal location in the neck. Investigations like thyroid scan and CT neck can help locate the gland. Treatment involves medical therapy initially and surgery if medical treatment fails.
2. Thyroglossal cysts arise from remnants of the thyroglossal duct during embryonic development of the thyroid gland. Sistrunk operation is the treatment of choice which involves removal of the cyst along with a portion of the hyoid bone and any connecting tract.
3. A cold nodule seen on a thyroid scan could indicate a benign cyst, colloid nodule, or follicular carcinoma of the thyroid
Powerpoint Search Engine has collection of slides related to specific topics. Write the required keyword in the search box and it fetches you the related results.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme yang disebabkan oleh berlebihnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid, yang dapat menyebabkan gejala seperti palpitasi, kelelahan, dan penurunan berat badan."
Kelompok:
- Dwixti Charissa Florinda
- Prihalisa Ningendah
- T. Fenni Septya Lusiyani
- Winda Maghfira
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dan menghasilkan hormon tiroksin, triiodotironin, dan kalsitonin untuk mengatur metabolisme tubuh. Kelainan produksi hormon dapat menyebabkan gangguan seperti hipertiroidisme dan hipotiroidisme.
Hipertiroidisme dan hipotiroidisme merupakan gangguan fungsi kelenjar tiroid yang ditandai dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan atau kurang. Hipertiroidisme menyebabkan gejala seperti palpitasi dan kelelahan, sementara hipotiroidisme menimbulkan gejala seperti pembesaran kelenjar dan kulit kering. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis, laboratorium dan radiologi, sementara pengobatannya melip
Dokumen tersebut membahas tentang hipotiroid, yaitu kondisi ketika hormon tiroid berkurang di jaringan. Kelenjar tiroid berada di leher dan memproduksi hormon tiroksin dan triiodotironin. Hipotiroid dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah pada kelenjar tiroid, pengaruh obat, atau defisiensi yodium. Gejala hipotiroid antara lain lesu, berat badan naik, dan gangguan jantung. Diagnosis did
Hormon tiroid berperan dalam meningkatkan metabolisme seluruh tubuh. Kelainan hormon tiroid dapat menyebabkan hipertiroid atau hipotiroid. Hipertiroid ditandai dengan peningkatan aktivitas metabolisme sementara hipotiroid menurunkannya. Kedua kondisi membutuhkan penatalaksanaan medikamentosa atau bedah.
Tiroid adalah kelenjar endokrin terbesar yang menghasilkan hormon T4 dan T3 untuk mengatur metabolisme. Gangguan tiroid dapat berupa hipotiroid, hipertiroid, atau struma. Kasusnya adalah wanita 38 tahun dengan gejala kelebihan hormon tiroid seperti turun berat badan besar dan tanda-tanda hipermetabolisme lainnya. Diagnosanya hipertiroid karena penyakit Graves yang dibuktikan dari pemeriksaan labor
Dokumen tersebut membahas tentang urolithiasis atau batu ginjal dan saluran kemih. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi, klasifikasi, etiologi, insidensi, faktor risiko, epidemiologi, gejala klinik, komplikasi, dasar diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan diagnosis banding dari kondisi tersebut.
Anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke poli oleh ibunya dengan keluhan demam, batuk, dan sesak napas selama 2 minggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda infeksi dan edema paru. Pemerikasaan laboratorium menunjukkan adanya infeksi, hipernatremia, dan hipoalbuminemia.
Pasien wanita berusia 35 tahun dengan keluhan nyeri dan panas di perut bagian bawah saat buang air kecil selama 3 hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan sensitivitas di area suprapubik dan hasil laboratorium mengindikasikan infeksi saluran kemih.
Dokumen tersebut membahas tentang Cushing Syndrome Iatrogenik yang disebabkan oleh hipersekresi hormon kortisol akibat penggunaan glukokortikoid jangka panjang, menyebabkan gejala seperti obesitas, hipertensi, dan gangguan menstruasi."
Dokumen tersebut membahas tentang kasus seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang dibawa ke dokter karena perkembangan motorik dan kecerdasannya kurang sesuai dengan anak sebayanya. Ibunya mengonsumsi obat antiepilepsi selama kehamilan. Berdasarkan pemeriksaan ditemukan beberapa kelainan fisik dan dokter mendiagnosis Fetal Hydantoin Syndrome."
1. Gerakan 'satu hari tanpa nasi' bertujuan mengurangi konsumsi beras Indonesia yang tinggi dan menganekaragamkan pangan.
2. Beras bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat, ada banyak alternatif seperti sukun, jagung, sagu yang tidak kalah bergizinya.
3. Indonesia memiliki produktivitas padi tinggi namun ketersediaan beras rendah karena masih dalam bentuk gabah dan impor.
Cerebral palsy (CP) adalah kelainan otak besar yang ditandai dengan gangguan pengendalian otot. Penyebab CP antara lain cedera otak pada bayi baru lahir, inkompatibilitas rhesus, bilirubin tinggi, letak janin sungsang, komplikasi saat bersalin, dan infeksi pada ibu hamil. CP dapat berupa spastik (otot kaku dan lemah), diskinetik, atau koreoatetoid.
Dokumen tersebut membahas tentang pola hidup sehat dr. E dan manfaat olahraga bagi kesehatan secara fisiologis. Dr. E berusaha menjalani pola hidup sehat dengan bergabung di klub kebugaran meski jadwalnya padat. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung, otot, dan menurunkan berat badan serta meningkatkan stamina. Secara fisiologis, olahraga mempengaruhi sistem saraf, otot, pernap
2. Kelainan Kelenjar Tiroid
KELOMPOK TUTOR : 16
Anggota :
• Yuniati • Hans Nathanael
• Prayoga • Meigi Suwarto
• M Rinaldhi • Monica Gloria Komaling
• Kiky Fitria
• Carryn Bestika
• Brigitta Wirahadi
• Juni Royntan Tampubolon
3. Skenario
Ny S umur 44 th, dtg k poliklinik dgn keluhan
capai dan lelah sepanjang hari terutama
dirasakan pada pagi dan siang hari, merasa lebih
sehat pada malam hari, hingga kerja tdk dpt
konsentrasi dan lambat. OS jga mengeluh berat
badan bertambah terus walaupun sudah diet,
sering konstipasi walaupun sudah mengkonsumsi
makanan yg berserat, dan menorrhagia. OS
merasa kedinginan sedangkan orang lain merasa
panas dan gerah. Kulitnya menjadi kering, rambut
mudah patah, leher seolah membengkak, kelopak
mata terasa berat seperti mengantuk.
4. Pemeriksaan Fisik :
• KU : tampak sakit sedang, compos mentis
• Tanda vital : - Suhu : 36,1 ⁰C
- Nadi : 56 X/menit
- Tinggi Badan : 154 cm
- Berat Badan : 68 kg
• Kulit : teraba kasar dan kering
• Kepala : tidak ada kelainan
• Leher : teraba pembesaran difus kelenjar tiroid,
konsistensi lunak, dan nyeri tekan (-)
• Thoraks : bentuk dan pergerakan simetris
Paru-paru:VBS normal. Tdk terdengar suara
tambahan. Jantung:dalam batas normal,
terdengar suara detak jantung perlahan
5. • Abdomen : datar, lembut, tidak ada nyeri
tekan, hepar dan lien tidak teraba
• Ekstremitas tidak ada oedem maupun clubbing
fingers. Reflex KPR dan APR menurun
Pemeriksaan Laboratorium:
• Hb : 12,5 g/dl Leukosit : 7500/mm3
Trombosit : 280000/mm3 LED : 14mm/jam
• Hitung jenis : 0/1/0/65/31/3 %
• Glukosa darah sewaktu : 80 mg/dl
• Serum TSHs : 6,0 mU/l
• Serum TT4 : 3,9 /dl Kolesterol total : 280 mg/dl
• Serum TT3 : 0,6 ng/ml
• EKG : Low Voltage pada QRS kompleks
6. Istilah
• 1.Menorrhagia : dismenorea,yaitu nyeri saat
menstruasi
• 2.Difus kelenjar tiroid : kelainan yang
menyebar di kelenjar tiroid
• 3.Konstipasi : suit untuk buang air besar
• 4.Knee Percusion Reflex : tes dengan
mengetuk daerah lutut dengan palu reflex
• 5.Achiless Percusion Reflex : tes dengan
mengetuk tendo achiless dengan paiu reflex
7. • 6.Clubbing finger :bentuk jari seperti stik drum
• 7.TSHS : salah satu hormone dari kelenjar tiroid
sebagai indokator untuk kelainan pada kelenjar
tiroid
• 8.Low voltage pada QRS komples : pada
EKG,muncul gambaran gelombang yang rendah
• 9.TT4 : hormon tiroid total,jenis tiroksin
• 10.TT3: hormone tiroid total,jenis triodotironin
8. Anatomy Kelenjar Tiroid
• Terletak anterior pada leher bawah, dimulai dari C5 – T1.
• Terdiri dari 2 lobus, kiri dan kanan yang dihubungkan oleh
isthmus.
• Pd bbrpa org trdpt lobus pyramidalis, peninggian dr
isthmus
• Beratnya ±25 – 40 g pd orng dewasa ,lebih berat pd wanita.
• Terletak profundus terhadap musculus sternothyroideus
dan musculus sternohyoideus.
• Inferior dari larynx
• Tampak seperti kupu2
• Anterolateralis thd trachea, anterior cincin trachea 2 & 4
• Anterior pd hub. Cartilago thyroidea dan cricoidea
9. Arteri
• A. thyroidea superior
• A. thyroidea inferior
Vena
• V. thyroideal superior
• V. thyroideal medial
• V. thyroideal inferior
Nervus
• N glandula thyroidea
12. Sel tiroid menjulurkan pseudopodia
lisosom
Vesikel pinositik
Vesikel digestif
(protease), cerna Tg T3 & T4
difusi
Darah
13. Kerja Dan Fungsi Hormon Tiroid
• Meningkatkan aktivitas metabolik selular
• Meningkatkan transpor aktif ion melalui
membran sel
• Efek terhadap pertumbuhan
• Meningkatkan metabolisme tubuh
• Meningkatkan BMR
• Menurunkan BB
• Meningkatkan sistem kardiovaskuler
14. • Efek pada fungsi otot
• Efek pada pola tidur
• Efek pada kelenjar endokrin lain
• Efek hormon pada fungsi seksual
15.
16. Farmakokinetika Obat tiroid
• Absorbs T4 paling baik didalam duodenum dan
ileum.
• Factor intraluminal yang dapat mempengaruhi
absorbs antara lain makanan, obat (obat antacid
yang mengandung aluminium; beberapa sediaan
kalsium ; garam karbonat sukralfat; besi) dan
flora usus.
• Absorbs oral dari sediaan L-thyroxine lama adalah
sekitar 35-65% sebaliknya T3 hampir lengkap
sekitar 95%.
17. Cara Kerja Obat Tiroid
• T4 dan t3 bentuk bebas memasuki sel dengan cara
difusi atau mungkin tanpor aktif.
• Didalam sel, t4 dikonversi menjadi t3 oleh 5’-
deiodinase, dan t4 memasuki nucleus t3 berikatan
dengan reseptor inti affinitas tinggi berikatan pada
urutan DNA spesifik dari promoter atau daerah
regulator gen meningkatkan transkripsi gen.
• Peningkatan transkripsi gen meningkatkan
pembentukan RNA dan sintesis protein berikutnya
berpengaruh pada berbagai jaringan.
• Ada yang memberikan efek responsive pada jaringan
seperti hipofisis, hati , ginjal, jantung, otot skelet, paru
dan usus sementara efek yang tidak begitu responsive
seperti pada limpa dan testis.
18. Sediaan Tiroid
• Sediaan - sintetis (levothyroxine, liothyronine,
liotrix)
• Dari hewan (tiroid yang diawetkan)
19. • Levothyroxine sintetis merupakan sediaan pilihan
karena
- stabilitasnya,
- keseragaman kandungan
- biaya murah,
- tidak terdapat protein asing yang bersifat alergenik ,
- pengukuran kadar serum laboratorium yang mudah dan
waktu paruhnya yang oanjang (7 hari) sehingga
memberikan pemberian dosis satu kali sehari.
• Pemberian t4 akan menghasilkan kedua hormone
tersebut, karena t4 akan dikonversi menjadi T3.
20. • Liothyronine tidak dianjurkan untuk terapi
pengganti yang digunakan secara rutin karena
- waktu paruhnya yang lebih singkat (24 jam)
sehingga memungkinkan pemberian beberapa
kali dosis harian;
-biaya yang lebih mahal
-kesulitan pemantauan laboratorium.
• Penggunaan t3 jarang diberikan dengan
penderita jantung , karena hormone t3
mempunyai aktifitas hormone yang kuat.
28. Pemeriksaan Penunjang
• Serum TSHs
normal : 0,3 – 5,0 mU/L
pada hipotiroid akan (>5,0 mU/l)
• Hormon Tiroid Total / TT4 dan TT3
normal T4 : 4,5 – 11,7 µg/dl
T3 : 0,8 – 1,8 µg/dl
pada hipotiroid akan
29. • Hormon Tiroid Bebas / FT3 dan FT4
normal FT4 : 0,9 – 1,9 ng/dl
FT3 : 3,5 – 6,1 pg/ml
pada paratiroid akan
• RT3U
normal : 24 – 33 %
pada hipotiroid akan
• Perubahan Biokimia
Kadar kolesterol serum akan pada hipotiroid
30. • Thyroid Uptake Of Radioactive Iodine / RAIU
normal uptake : 1 jam 9 – 19%
6 jam 7 – 25%
24 jam 5 – 30%
pada hipotiroid akan (<3%)
• Penentuan Dengan Reaksi Imunologi / Serologi
* AMA : antibodi terhadap tiroid mikrosomal
* ATA : antibodi terhadap tiroid tiroglobulin
31. Dasar Diagnosis
• Ny. S (44 th)
• Anamnesis : - capai dan lelah
- berat badan
- konstipasi dan menorrhagia
- kedinginan
- kulit kering
- rambut mudah patah
- leher seolah membengkak
- kelopak mata terasa berat
32. Pemeriksaan Fisik :
• KU : tampak sakit sedang
• Suhu : 36,1 ⁰C ( )
• Nadi : 56 X/menit ( )
• Tinggi Badan : 154 cm
• Berat Badan : 68 kg
• Kulit : teraba kasar dan kering
• Leher : teraba pembesaran difus kelenjar
tiroid, konsistensi lunak
• Ekstremitas : reflex KPR dan APR
33. Pemeriksaan laboratorium :
• Serum TSHs : 6,0 mU/l ( )
• Serum TT4 : 3,9 µg/dl ( )
• Serum TT3 : 0,6 ng/dl ( )
• Kolesterol total : 280 mg/dl ( )
• Glukosa darah sewaktu : 80 mg/dl ( )
• EKG : Low voltage pada QRS kompleks
34. DIAGNOSIS BANDING
Hipotiroidism et causa Simple Goiter
Hashimoto
Idiopatik ETIOLOGI < iodium
(diduga autoimun) > zat goitrogenik
45-65thn, anak2 jarang 40thn
Wanita:pria = 12:1 Wanita > pria
INSIDENSI
Japanesse
↑↑ TSH ↑ / normal
↓↓ T4 ↓ / normal
35. Hipotiroidism et causa Simple Goiter
Hashimoto
Fatigue Gangguan saluran
Kulit kering, rambut pernapasan
patah GEJALA
Disfagia
BB ↑ KLINIK
Batuk
Kedinginan Susah menelan
Pikun, migrain
Reflex sendi ↓
Libido ↓ , fertilitas ↓
Konstipasi
menorhagia
36. Pencegahan
Untuk sebagian besar hipotiroidism dapat dilakukan:
•Makan makanan yang mengandung cukup yodium
•Hindari makan makanan yang mengandung zat goitrogenik
Tetapi, pada kasus ini (peny.autoimun)
•Mass screening
Penatalaksanaan
•Levotiroksin (LT4) : pilihan utama, karena potensinya dan
stabil. Tujuan menghilangkan gejala dan mempertahankan
kadar TSH normal atau sekitar 0,4-2,5 mU/L.
Absorpsi 80% di usus dan waktu paruh 7 hari.
Dosis umum 100-125mg/hari, 1x sehari.
Pada kehamilan, kebutuhan hormone tiroid ↑ sehingga dosis
harus di ↑ karena TBG ↑ dikarenakan estrogen yang ↑.
37. Pada penderita lanjut usia dengan penyakit
jantung, dimulai dosis kecil 25-50µg/hari.
Sediaan tablet dan suntikan IV.
• Triyodotironin (LT3, Liothyronine) : 3-4 x lebih
aktif dari levotiroksin. Digunakan untuk
pengobatan jangka pendek. Absorpsi 100% di
usus dan waktu paruh 24 jam. Dosis 10-
25µg/hari, 2-3 x sehari. Sediaan tablet.
• Liotrix jarang digunakan
• Sediaan Tiroid diawetkan (dari hewan) jarang
digunakan karena ketidakstabilan dan
antigenisitas merugikan.
38. Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Respon terhadap pemberian hormone tiroid yang
paling signifikan. Penderita dapat sembuh, tetapi
dapat kambuh kembali apabila terdapat gangguan
pengobatan.