Dokumen tersebut membahas tentang pola hidup sehat dr. E dan manfaat olahraga bagi kesehatan secara fisiologis. Dr. E berusaha menjalani pola hidup sehat dengan bergabung di klub kebugaran meski jadwalnya padat. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung, otot, dan menurunkan berat badan serta meningkatkan stamina. Secara fisiologis, olahraga mempengaruhi sistem saraf, otot, pernap
1. Syahniriansah
Dewanto andoko
Natasya
Renatha junilla
Lawyer ch p
Kevin janitra
Veronica tanuji
Juni royntan tampubolon
Patricia s u hutagalung
Fajri lirauka
3. SKENARIO
Dr E berusia 41 tahun profesi sebagai dosen
Fak.Kedokteran dan dokter yg sukses. Sudah
berkeluarga dengan istri dan 2 orang anak.aktivitas
dr. E sngt padat,06.00-15.00 mengajar sebagai
dosen,16.00-21.00 praktek pribadi .hal ini sudah
dilakukan 10 tahun yang lalu. Sadar akan
keehatan,dr. E berusaha menjalani Healthy Life
Style semampunya dengan ikut klub kebugaran
ternama sepulang praktek jam 22.30. Hanya di
waktu ini dr. E dapat,melakukan olahraga
Status kesehatan : baik
RPD : tidak pernah mengalami sakit berat
RPK : tidak ada riwayat penyakit yang diturunkan
4. DEFINISI SEHAT
WHO : sehat sebagai suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit
atau kelemahan saja
UU no 23 thn 1992 ttg Kesehatan : sehat
adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa
dan sosial yang memungkinkan hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
KBBI : sehat adalah baik secara fisik badan
serta bagian-bagiannya ( bebas dari sakit)
5. DEFINISI POLA HIDUP
Kotler : pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam
aktivitas, minat, dan opininya. pola hidup menggambarkan
“keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
Assael :dapat diartikan sebagai suatu pola hidup yang dikenali
dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa
yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan
apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar
(opini).
Minor dan Mowen :menunjukkan bagaimana orang hidup,
bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana
mengalokasikan waktu.
Suratno dan Rismiati : adalah pola hidup seseorang dalam dunia
kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan
pendapat yang bersangkutan. pola hidup mencerminkan
keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan.
KESIMPULAN :bahwa pola hidup adalah pola hidup seseorang
yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam
membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu
6. DEFINISI POLA HIDUP
SEHAT
Segala upaya, terutama membiasakan
hidup dengan perilaku sehat, serta
menjaga lingkungannya. Untuk
menerapkan kebiasaan baik dalam
menciptakan lingkungan yang sehat.
Menghindarkan kebiasaan buruk yang
dapat menggangu kesehatan
7. 8 TIPS POLA HIDUP
SEHAT
Mulai dengan sarapan : baik untu menjaga
berat badan ideal,mengurangi risiko
obesitas, diabetp,penyakit jantung dan
stress
Pilih menu seimbang : 1/3 karbohidrat,1/3
buah & sayur,1/6 daging,telur & kacang,1/6
susu,keju,dan hanya 1/8 lemak
Bergeraklah : hindari elevator gunakan
tangga,parkir mobil lbih jauh.
Nikmati makananmu : pilih jenis makanan
sehat yang lezat & variatif
8. Pilih olahraga yang disukai : olahraga
seharusnya menyehatkan bukan menyiksa
Hindari stress : berpikirlah positif agar
terhindar dari stress yg berdampak buruk agi
kesehatan
Konsumsi air : membantu proses
metabolisme tubuh dan untuk proses diet
Tidur berkualitas : butuh 7-8 jam/hari
9. JENIS LATIHAN
KEBUGARAN
Latihan aerobik : bersepeda,berjalan,lari
Tujuan : menjaga kesehatan jantung
Latihan anaerobik : weight training
Tujuan : meningkatkan kekuatan otot
Latihan kelenturan : stretching
Tujuan :Meningkatkan kelenturan otot &
persendian
10. MANFAAT LATIHAN
KEBUGARAN
Jantungsehat
Meningkatkan kesehatan otot
Menurunkan kelebihan berat
badan
Meningkatkan stamina
Meningkatkan kekebalan tubuh
11. WAKTU YANG
DISARANKAN UNTUK
BEROLAHRAGA
Sore hari : kegiatan otot dan
persendian mencapai puncaknya
shgg kecil terjadinya cedera
Pagi hari : beresiko cedera bagi
orang yang tidak suka bangun
pagi
12. MANFAAT HEALTHY LIFE
STYLE
Kesehatan : dapat dicapai dengan pola
prilaku yang berhubungan dgn kesehatan.
Gunakan prinsip mencegah lbh baik
daripada mengobati
Berat : berat badan ideal langkah terhindar
dari obesitas & meningkatkan fungsi fisik
Latihan/membiasakan: mencegah penyakit
(diabetes).hentikan konsumsi tembakau
Prasaan senang dan berpikir positif :
nyaman dgn tubuh sendiri & berpikir positif
agar tidak stress
13. Perhatian & kontrol diri : jika tidak peduli dgn
tubuh sendiri,tubuh akan mudah terkena
penyakit
Kekuatan : dapat melaksanakan kegiatan
dan latihan yang akan meningkatkan
fleksibilitas anda dengan kekuatan sendiri
14. NEUROANATOMY
(NEUROMUSKULAR)
• Serabut otot rangka dipersarafi oleh serabut saraf besar dan
bermielin.
• Setiap ujung saraf membuat suatu taut taut neuromuskular.
• Serabut saraf memebentuk suatu kompleks “ terminal cabang
saraf “ menuju ke permukaan serabut saraf otot di luar membran
plasma serabut otot.
• Celah sinapsis lebarnya 20 – 30 nanometer
• Pada bagian dasar parit terdapat lipatan membran otot celah
subneural.
• Mitokondria banyak menghasilkan ATP sebagai sumber energi
untuk mensitesis bahan transmitter yang menghasilkan
asetilkolin.
• Terminal cabang saraf menuju serabut otot dan berakhir di
lempeng akhir motorik ( motor end plate ). Ditututpi oleh Sel
Schwann dan menyekat dari cairan di sekelilingnya.
15. • Bagian – bagian neuro :
1. Nukleus – inti sel
2. Saraf motoris
3. Dendrit
4. Akson hillock ; tonjolan pertama akson
yang berhubungan dengan badan sel yang
menginisiasi aksi potensial.
5. Selubung mielin
6. Akson
7. Otot polos
8. Motor end plate
16. • Neuromuskular : sesuatu mengenai otot dan saraf .
• Pada neuromuskular terdapat :
1. Serabut saraf
2. Mitokokndria ; komponen penghasil ATP / energi
3. Miofibril : serat / filamen gabungan pada saraf
4. Transmitter : penghantar
5. Teloglia : sel sel Schwann terminal dengan ujung saraf motoris
6. Subneural : lipatan membran otot yang berhubungan dengan saraf-saraf lainnya
7. Selubung mielin : pembungkus akson
• Neuroanatomy ; sesuatu mengenai bagian saraf
• Pada tubuh , neuro terdapat di :
1. Kepala
2. Tulang wajah
3. Leher
4. Trunkus / batang
5. Dada
6. Tangan
7. Kaki
• Jadi , olahraga mempengaruhi psikis kita, yaitu jika olahraga kita akan merasa capek
dan saraf-saraf kita dipicu untuk menggerakkan ektremitas kita ( atas dan bawah ) .
maka penghantaran impuls saraf lebih banyak dan cepat. Saraf yang paling
dipengaruhi adalah motoris. Dan berakhir di motor end plate.
• Dari saraf otot maka disebut neuromuskular. Setelah dihantarkan ke saraf, maka sarah
akan balik menghantarkan ke otot kita, sehingga bisa olahraga dan beraktivitas.
17. FISIOLOGI OLAHRAGA
Otot suatu daya kontraksibilitas max (3-4kg/cm2)
Kekuatan otot untuk menahan adalah 40% dari kontraksi otot
Daya kontraksi otot tidaksama dgn kekuatan otot
Daya kontaksi di tentukan dari jarak kontraksi, jml otot yg kontraksi
/menitmanusia memiliki lonjakan daya yg sangat besar utk periode singkat.
Ketahanan otot:jml glikogen dalam otot
Apabila otot bekerja berat maka timbul 2 efek:
Hutang oksigencadangan oksigen di habiskan dalam sekejap
½ L di paru2.
¼ L di cairan tubuh
1 L di HB darah
1/3 L dalam serabut otot.
Dapat di bagi 2 dalam pengembalian oksigen ini yaitu:
Hutang oksigen alaktasid (3,5 L)
Hutang asam laktat (8 L )
Pemulihan glikogen di ototrumit
Ada 3 keadaan:
1. Orang diet tinggi karbohidrat
2. orang diet protein
3. orang tidak makan
Dari keadaan di atas yg paling cepat pulih adalah yg no.1
18. Ada saran jg bahwa setelah melakukan aktivitas maka otot lebih
baik relaksasi selama 48 jam
Manusia memliki semua otot bervariasi persentase yg berbeda2
yaitu:serabut otot berkedut cepat dan lambat.
Perbedaan dasar itu adalah:
1. SBC lebih cepat dari SBL
2. enzim yg meningkatkan pelepasan energy src cepat pd
SBC adalah 2-3x lebih aktif dr SBL
3. SBL di bentuk untuk ketahanan.SBC menghasilkan energy
secara besar
4. jml kapiler di seluruh tubuh SBL lebih bnyk dari SBC
Kesimpulan yg di ambil adalah SBC akan memberikan tenaga yg
besar dalam hitungan detik sedangkan SBL akan memberikan
daya tahan dan kekuatan kontraksi otot.
Namun apa bila OR tll dipaksakan maka otot akan besar karena
serabut otot di tenh akan memisah yg dpt menimbulkan hiper trofi
Perubahan yg terjadi meliputi:
1. peningkatan jml myofibril
2. peningkatan enzim mitokondria
3.peningkatan komponen system metabolism
4.peningkatan cadangan glikogen
5.peningkatan trigliserida
19. PERNAFASAN
Konsumsi umum orang dewasa adalah 250 ml/menit pada istirahat
Hubungan antara konsumsi oksigen dan ventilasi paru2 total berbeda
pada derajat lathian yg berbeda
Krn dapat meningkat 20x lebih besar antara istirahat dan latihan max.
Batas dari ventilasi paru2 normal pd latihan max adalah 100-120 L/mnt
Sedangkan kapasitas nya adalah 150-170L/mnt
Cardiovaskular
Mengalirkan oksigen dan nutrisi kedalam otot yg bekerja
Oleh karena itu aliran darah akan meningkat selama latihan(dapat
meningkat 25x lebih besar dalam keadaan normal secara maks.
Selama latihan baik frekuensi denyut atau isi sekuncup akan
meningkat 95% dari tingkat maks nya
Frekuensi denyut jantung x isi sekuncup = curah jantung
20. METABOLISME
Adalah jalur yang digunakan oleh tiap molekul, hubungan
antarmolekul, dan mekanisme yang mengatur aliran metabolit melalui
jalur-jalur metabolisme.
Metabolisme ada 2 yaitu : anabolisme, katabolisme, dan amfibolik.
Katabolisme : penguraian molekul besar, sering melibatkan reaksi
oksidatif, jalur ini bersifat eksotermik, yang menghasilkan ekuivalen
pereduksi dan ATP terutama melalui rantai respiratorik. (secara
singkat : serangkaian reaksi yang memecah molekul besar /
senyawa kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih kecil /
senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan ATP)
Katabolisme melalui tahap-tahap : glikolisis dekarboksilasi
oksidatif siklus Krebs transfer electron.
Tapi bila manusia terlalu bekerja keras dan kekurangan oksigen,
maka tahap katabolisme yang dialami oleh manusia yaitu : glikosis
respirasi anaerob.
Glikosis : jalur metabolisme glukosa menjadi piruvat di sitosol semua
sel mamalia.
Respirasi anaerob: respirasi yang tidak menggunakan oksigen
sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP.
Respirasi anaerob biasanya dikenal juga dengan sebutan fermentasi.
Fermentasi juga dapat dialami oleh sel otot jika sel-sel otot
kekurangan 02 dan ATP yang dihasilkan lebih sedikit. Hasil dari
fermentasi di otot yaitu asam laktat.
21. Secara singkatnya :
C6H12o6 2 C2H3OCOOH + Energi
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 2
C2H5OCOOH + 2 NAD
22. Penyakit-penyakit yang dapat timbul bila dalam
proses metabolisme mengalami gangguan:
Jika asupan bahan bakar metabolic selalu lebih besar
daripada pengeluaran energi, kelebihan bahan bakar ini
disimpan, umumnya sebagai triasilgliserol di jaringan
adipose dan timbul obesitas.
Jika sebaliknya, asupan bahan bakar metabolic terus
menerus lebih sedikit daripada pengeluaran energy,
cadangan lemak dan karbohidrat, asam amino yang
berasal dari pergantian protein digunakan untuk
metabolism yang menghasilkan energi, bukan untuk
sintesis protein sehingga terjadi emaciation (kurus kering),
pengecilan otot (wasting) dan akhirnya kematian.
Bila terjadi penimbunan laktat, akan menyebabkan
kelelahan. (pada otot rangka)