Tiroid adalah kelenjar endokrin terbesar yang menghasilkan hormon T4 dan T3 untuk mengatur metabolisme. Gangguan tiroid dapat berupa hipotiroid, hipertiroid, atau struma. Kasusnya adalah wanita 38 tahun dengan gejala kelebihan hormon tiroid seperti turun berat badan besar dan tanda-tanda hipermetabolisme lainnya. Diagnosanya hipertiroid karena penyakit Graves yang dibuktikan dari pemeriksaan labor
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertiroid. Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Gejala hipertiroid antara lain keringat berlebihan, denyut jantung cepat, gangguan tidur, dan penurunan berat badan. Pengobatan hipertiroid meliputi obat anti tiroid, yodium radioaktif, atau tiroidektomi
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik, konsumsi hormon tiroid berlebihan, atau produksi hormon yang tidak normal oleh kelenjar lain. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti kecemasan, keringat berlebihan
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik, konsumsi hormon tiroid berlebihan, atau produksi hormon yang tidak normal oleh kelenjar lain. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti takikardi dan gangguan tidur. Pemer
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tiroiditis, termasuk anatomi, fisiologi, klasifikasi, etiologi, dan patofisiologi tiroiditis.
2. Terdapat beberapa jenis tiroiditis yaitu akut, subakut, dan kronis. Tiroiditis kronis yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis hashimoto.
3. Patofisiologi tiroiditis hashimoto melibatkan faktor genetik dan lingkun
Terdapat ringkuman mengenai berbagai aspek gangguan tiroid meliputi definisi, jenis gangguan berdasarkan fungsi tiroid, patofisiologi, gejala klinis, diagnosis, pengobatan hipertiroid seperti obat antitiroid, inhibitor iodida, beta bloker, dan radioaktif iodida.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertiroid. Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Gejala hipertiroid antara lain keringat berlebihan, denyut jantung cepat, gangguan tidur, dan penurunan berat badan. Pengobatan hipertiroid meliputi obat anti tiroid, yodium radioaktif, atau tiroidektomi
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik, konsumsi hormon tiroid berlebihan, atau produksi hormon yang tidak normal oleh kelenjar lain. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti kecemasan, keringat berlebihan
Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan yang menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik, konsumsi hormon tiroid berlebihan, atau produksi hormon yang tidak normal oleh kelenjar lain. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan hingga berat seperti takikardi dan gangguan tidur. Pemer
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tiroiditis, termasuk anatomi, fisiologi, klasifikasi, etiologi, dan patofisiologi tiroiditis.
2. Terdapat beberapa jenis tiroiditis yaitu akut, subakut, dan kronis. Tiroiditis kronis yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis hashimoto.
3. Patofisiologi tiroiditis hashimoto melibatkan faktor genetik dan lingkun
Terdapat ringkuman mengenai berbagai aspek gangguan tiroid meliputi definisi, jenis gangguan berdasarkan fungsi tiroid, patofisiologi, gejala klinis, diagnosis, pengobatan hipertiroid seperti obat antitiroid, inhibitor iodida, beta bloker, dan radioaktif iodida.
Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan yang dapat disebabkan oleh penyakit Graves, gondok nodular toksik, atau adenoma toksik. Gejalanya meliputi denyut jantung cepat, tremor, berat badan turun, dan pembesaran kelenjar tiroid. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan hormon tiroid seperti TSH dan T4 bebas yang menunjukkan kadar hormon tiroid tinggi. Pengobatannya mel
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme, yang merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Hipertiroidisme dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik pada tiroid, konsumsi obat tiroid berlebihan, atau produksi TSH yang tidak normal. Gejala klinisnya antara lain kelelahan, tremor, berkeringat berlebihan, dan pembesaran tiroid.
1) Hipertiroidisme adalah kondisi ketika hormon tiroid dalam darah meningkat. Penyakit Graves merupakan penyebab utama hipertiroidisme.
2) Gejala hipertiroidisme meliputi detak jantung cepat, tremor, kehilangan berat badan, dan mata melotot.
3) Pengobatan hipertiroidisme meliputi obat anti tiroid dan terapi radiasi yodium.
Kelenjar tiroid terletak di leher dan menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan hipotiroidisme atau hipertiroidisme dengan berbagai gejala seperti lesu, berat badan berubah, dan sulit berkonsentrasi. Diagnosa ditegakkan melalui pemeriksaan kadar hormon tiroid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang hipotiroid dan sistem endokrin, (2) Hipotiroid disebabkan oleh berbagai faktor seperti tiroiditis Hashimoto dan pengobatan hipertiroid, dan (3) Manifestasi klinis, diagnosa, komplikasi, dan penatalaksanaan hipotiroid dibahas secara rinci.
Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Hipotiroid disebabkan berbagai faktor seperti tiroiditis Hashimoto yang menyebabkan kerusakan kelenjar tiroid. Gejala hipotiroid meliputi gangguan kardiovaskular, hematologi, dan pernapasan. Pengobatan hipotiroid bertujuan mengganti hormon tiroid yang hilang dengan obat seperti levotiroksin.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien hipotiroid. Hipotiroid adalah kondisi ketika tiroid bekerja kurang aktif yang disebabkan oleh berkurangnya hormon tiroid. Dokumen menjelaskan tentang definisi, anatomi, fisiologi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, dan pemeriksaan diagnostik hipotiroid. Tujuan dari dokumen ini adalah agar mahasiswa dapat memahami tentang
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
1. Dokumen tersebut membahas tentang hipertrofi kelenjar tiroid, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, dan penanganannya.
2. Hipertrofi kelenjar tiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid akibat pertambahan jaringan tanpa perubahan sekresi hormon. Penyebabnya antara lain defisiensi yodium dan gangguan produksi hormon tiroid.
3. Manifestasi klinisnya berupa pembengkakan le
Tiroid adalah kelenjar endokrin yang terletak di leher yang memproduksi hormon untuk meningkatkan metabolisme. Gangguan tiroid dapat terjadi karena hipotiroidisme, hipertiroidisme, atau tiroiditis yang menyebabkan perlambatan atau percepatan metabolisme dan gejala lainnya. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan tes laboratorium sementara pengobatan meliputi obat, iodium, atau blokade sistem syaraf.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan yang dapat disebabkan oleh penyakit Graves, gondok nodular toksik, atau adenoma toksik. Gejalanya meliputi denyut jantung cepat, tremor, berat badan turun, dan pembesaran kelenjar tiroid. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan hormon tiroid seperti TSH dan T4 bebas yang menunjukkan kadar hormon tiroid tinggi. Pengobatannya mel
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroidisme, yang merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Hipertiroidisme dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit Graves, nodul toksik pada tiroid, konsumsi obat tiroid berlebihan, atau produksi TSH yang tidak normal. Gejala klinisnya antara lain kelelahan, tremor, berkeringat berlebihan, dan pembesaran tiroid.
1) Hipertiroidisme adalah kondisi ketika hormon tiroid dalam darah meningkat. Penyakit Graves merupakan penyebab utama hipertiroidisme.
2) Gejala hipertiroidisme meliputi detak jantung cepat, tremor, kehilangan berat badan, dan mata melotot.
3) Pengobatan hipertiroidisme meliputi obat anti tiroid dan terapi radiasi yodium.
Kelenjar tiroid terletak di leher dan menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan hipotiroidisme atau hipertiroidisme dengan berbagai gejala seperti lesu, berat badan berubah, dan sulit berkonsentrasi. Diagnosa ditegakkan melalui pemeriksaan kadar hormon tiroid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang hipotiroid dan sistem endokrin, (2) Hipotiroid disebabkan oleh berbagai faktor seperti tiroiditis Hashimoto dan pengobatan hipertiroid, dan (3) Manifestasi klinis, diagnosa, komplikasi, dan penatalaksanaan hipotiroid dibahas secara rinci.
Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Hipotiroid disebabkan berbagai faktor seperti tiroiditis Hashimoto yang menyebabkan kerusakan kelenjar tiroid. Gejala hipotiroid meliputi gangguan kardiovaskular, hematologi, dan pernapasan. Pengobatan hipotiroid bertujuan mengganti hormon tiroid yang hilang dengan obat seperti levotiroksin.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien hipotiroid. Hipotiroid adalah kondisi ketika tiroid bekerja kurang aktif yang disebabkan oleh berkurangnya hormon tiroid. Dokumen menjelaskan tentang definisi, anatomi, fisiologi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, dan pemeriksaan diagnostik hipotiroid. Tujuan dari dokumen ini adalah agar mahasiswa dapat memahami tentang
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
1. Dokumen tersebut membahas tentang hipertrofi kelenjar tiroid, termasuk pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, dan penanganannya.
2. Hipertrofi kelenjar tiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid akibat pertambahan jaringan tanpa perubahan sekresi hormon. Penyebabnya antara lain defisiensi yodium dan gangguan produksi hormon tiroid.
3. Manifestasi klinisnya berupa pembengkakan le
Tiroid adalah kelenjar endokrin yang terletak di leher yang memproduksi hormon untuk meningkatkan metabolisme. Gangguan tiroid dapat terjadi karena hipotiroidisme, hipertiroidisme, atau tiroiditis yang menyebabkan perlambatan atau percepatan metabolisme dan gejala lainnya. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan tes laboratorium sementara pengobatan meliputi obat, iodium, atau blokade sistem syaraf.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
DASTER KASUS.pptx
1. Tiroid
Pengertian
Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di leher bagian
depan, terdiri atas dua bagian (lobus kanan dan lobus kiri). Panjang kedua lobus masing-masing 5 cm dan menyatu di
garis tengah, berbentuk seperti kupu-kupu. Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu kondisi kelainan pada
seseorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan bentuk kelenjar maupun perubahan fungsi
(berlebihan, berkurang atau normal).
Gangguan tiroid secara klinis muncul sebagai kelainan fungsi tiroid atau pembesaran kelenjar tiroid
(struma). Kelainan fungsi tiroid tergolong ke dalam dua kategori utama hipertiroid dan hipotiroid yang masing-masing
mencerminkan kelebihan dan defisiensi sekresi hormon tiroid (Sherwood, 2011). Kelainan kelenjar tiroid merupakan
kelainan endokrin terbanyak kedua di dunia setelah diabetes. Sekitar 300 juta orang di dunia dilaporkan menderita
kelainan tiroid, namun lebih dari setengahnya tidak menyadarinya (Guyton, 2008).
Kelenjar tiroid termasuk salah satu kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia, terletak tepat dibawah
laring dan berada disebelah depan dari trakea. Kelenjar ini menghasilkan dua hormon utama yaitu tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3), hormon tersebut berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.Pembentukan hormon tiroid diatur
oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang dihasilkan oleh hipofisis anterior (Guyton, 2008)
2. • JENIS GANGGUAN TIROID
Menurut kelainan fungsinya, gangguan tiroid dibedakan dalam 3 jenis :
1. Hipotiroid : Kumpulan manifestasi klinis akibat berkurangnya atau berhentinya
produksi hormone tiroid
2. Hipertiroid : Disebut juga tirotoksikosis, merupakan kumpulan manifestasi klinis
akibat kelebihan produksi hormone tiroid
3. Eutiroid : Keadaan tiroid yang berbentuk tidak normal tetapi fungsinya normal
3. HIPERTIROID
• Hipertiroid terjadi akibat kerja antibodi perangsang tiroid (TSH) yang diarahkan terhadap
reseptor tirotropin pada permukaan sel tiroid. Imunoglobulin ini mengikat reseptor dan
mengaktifkan enzim adenilat siklase dengan cara yang sama seperti TSH.
• Penyakit Graves dimanifestasikan oleh hipertiroid, pembesaran tiroid difus, dan temuan
ekstratiroid dari eksoftalmos, miksedema pretibial, dan akropaki tiroid. Pada penyakit
yang parah, sensasi dapat dirasakan dan bruit sistolik dapat terdengar di atas kelenjar.
• Hipertiroidisme yang diinduksi TSH didiagnosis dengan bukti hipermetabolisme perifer,
pembesaran kelenjar tiroid difus, peningkatan kadar hormon tiroid bebas, dan
peningkatan konsentrasi serum imunoreaktif TSH. Karena kelenjar pituitari sangat sensitif
terhadap peningkatan minimal T4 bebas, kadar TSH yang "normal" atau meningkat pada
pasien tirotoksikosis menunjukkan produksi TSH yang tidak tepat.
4. Tatalaksana terapi pengobatan
Penatalaksanaan hipertiroid, yaitu tidak ada pengobatan yang langsung ditujukan pada penyebab
hipertiroid. Namun, upaya untuk menurunkan hiperaktivitas tiroid akan mengurangi gejalanya secara
efektif dan menghilangkan penyebab utama terjadinya komplikasi serius
a) Farmakoterapi
• Tujuannya adalah untuk menghambat satu atau beberapa stadium atau pelepasan hormon, serta
untuk mengurangi jumlah jaringan tiroid yang mengakibatkan penurunan produksi hormon tiroid.
b) Preparat antitiroid
• Secara efektif akan menghalangi penggunaan iodium dengan mempengaruhi iodinasi tirosin dan
pembentukan iodotirosin dalam sintesis hormone tiroid. Keadaan ini mencegah sintesis hormon
tiroid.
5. c) Terapi lengkap
• Larutan iodium serta senyawa iodida diminum dengan dicampur susu atau sari buah dapat
mengurangi laju metabolik lebih cepat dari pada preparat antitiroid tetapi kerjanya tidak
berlangsung lama
d) Intervensi bedah
• Pembedahan untuk mengangkat jaringan tiroid pernah dilakukan sebagai satu- satunya
metode pengobatan hipertiroid. Pada saat ini pembedahan hanya dilakukan pada situasi
khusus. Misalnya pada wanita hamil yang mengalami alergi terhadap preparat antitiroid (Yanti,
2013).
6. Kasus
Ny. DM, umur 38 tahun, berat 43,5 kg datang ke rumah sakit
karena nyeri epigastric yg menyebar ke dada, sering terjadi pada
malam hari. Ny DM melaporkan berat badannya turun 22,7 kg pada
tahun terakhir ini, meskipun selera makannya baik. Pada bulan-bulan
terakhir merasakan kesulitan untuk menelan makanan padat dan
adiknya melaporkan Ny DM sering nervous dan hyper dibandingkan
biasanya. Ny DM sudah menopause 10 tahun yang lalu. Kulitnya
mengalami hiperpigmentasi, hangat dan lembab, terjadi gangguan
pada mata berupa lid lag, proptosis ringan, dan retraksi kelopak mata
ringan. Kelenjar thyroid membesar secara simetris dan dari
pemeriksaan kardiovaskuler menunjukkan irama tidak teratur, takikardi
tanpa murmur. Diagnosa: Goiter karena hyperthyroid, atrial fibrillasi
awal. Penyebabnya Grave’s disease
7. Tanda Vital
Laboratorium
• FT4, 2.9 ng/dL (normal, 0.7–1.9)
• TSH, <0.5 microunits/mL (normal, 0.4–4.0)
• RAIU at 24 hours, 80% (normal, 5%–35%)
• TPA, 200 international units/mL (normal, <0.8)
Diagnosa: Goiter karena hyperthyroid, atrial fibrillasi awal. Penyebabnya Grave’s disease
Pemeriksaan Nilai Normal Nilai Laboratorium
Suhu 36-37°C 37,5°C
HR 60-100X/menit 110X/menit
RR 16-20X/menit 18X/menit
Tekanan Darah < 120/80 mmHg 130/80 mmHg