Kelompok:
- Dwixti Charissa Florinda
- Prihalisa Ningendah
- T. Fenni Septya Lusiyani
- Winda Maghfira
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dan menghasilkan hormon tiroksin, triiodotironin, dan kalsitonin untuk mengatur metabolisme tubuh. Kelainan produksi hormon dapat menyebabkan gangguan seperti hipertiroidisme dan hipotiroidisme.
Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.
Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. • Kelenjar Tiroid
• Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Tiroid
Kelenjar Nama Lain Letak
Tiroid Kelenjar Gondok (Glandula
Thyroidea)
Terletak di bagian depan
sebelah bawah jakun.
Kelenjar Hormon Fungsi
Tiroid Hormon Tiroksin Mengatur metabolisme,
pertumbuhan,perkembang
an,dan kegiatan sistem
saraf.
Hormon Triodotironin Mengatur metabolisme,
pertumbuhan,perkembang
an,dan kegiatan sistem
saraf .
Hormon Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium
dalam darah dengan cara
mempercepat absorpsi
kalsium oleh tulang.
4. • Kelainan produksi hormon oleh kelenjar Tiroid
Hormon Produksi Kelainan/Gangguan
Parathormoin Kelebihan produksi
hormon tiroid
Hipertiroid
Tiroksin Kekurangan hormon
Tiroksin
Kretinisme
Tiroksin Kelebihan produksi
hormon tiroksin
Eksoftalmik tiroid(Morbus
Basedowi)
5. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada
tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher,
sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur
kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur
sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.
Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar
oleh epoprostenol.
Tiroid mengeluarkan tiga hormon penting, yaitu:
• Triodotironin
• Tiroksin
• Kalsitonin
6. • Tiroid adalah kelenjar endokrin besar yang terletak
di pangkal leher bagian depan, di bawah lapisan
kulit dan otot. Kelenjar tiroid berbentuk kupu-kupu
dengan dua sayap yang merupakan lobus tiroid kiri
dan kanan di sekitar trakea.
• Fungsi tunggal tiroid adalah
membuat hormon tiroid (tiroksin dan triiodotironin)
yang berperan meningkatkan aktivitas metabolisme
pada hampir semua jaringan tubuh. Kelenjar tiroid
dikontrol oleh kelenjar pituitari, yang
mengeluarkan hormon pemacu tiroid (TSH).
7. Hormon Triodotironin
• Triodotironin dan Tiroksin mengatur laju
metabolisme dengan cara mengalir bersama darah
dan memicu sel untuk mengubah lebih
banyak glukosa.
• Jika Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit
Triodotironin dan Tiroksin, maka tubuh akan merasa
kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan
bertambah. Sebaliknya jika terlalu banyak, tubuh
akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam
dan berat badan akan berkurang.
8. Hormon Tiroksin
• Hormon Tiroksin (T4 = levothyroxine) adalah hormon utama yang
dihasilkan oleh kelenjar gondok (kelenjar Tiroid) yang mempengaruhi
metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh, mengatur
metabolisme karbohidrat, mengatur penggunaan oksigen dan
karbondioksida serta mempengaruhi perkembangan tubuh dan
mental. Kepekatannya minimal 25 kali daripada triiodotironin (T3).
Kadar tiroksn serum umumnya digunakan untuk mengukur
konsentrasi hormon tiroid dan fungsi kelenjar tiroid.
• Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam
makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar
gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk
tiroksin.
9. • Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan
lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak
mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak
tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki
dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Pada ibu hamil, hormon tiroksin yang terlalu sedikit memang telah diketahui dapat
menimbulkan masalah dalam kehamilan, memperbesar risiko keguguran, kelahiran
prematur, dan hipertensi. Tingkat tiroksin yang rendah saat usia kandungan 36
pekan,berkaitan erat dengan posisi kepala bayi yang tidak normal. Bayi cenderung
menghadap ke punggung bukan ke perut ibu. Hal itu membuat proses kelahiran
berlangsung lama, sulit, dan biasanya berakhir dengan bantuan peralatan atau
operasi.
• Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid(Morbus
Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat,
denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang
nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid
membesar.
10. Faktor-Faktor yang Meningkatkan dan Menurunkan
kadar Tiroksin antara lain:
• TSH tiroid stimulating hormone yang di hasilkan di
hipotalamus
• Kadar Iodium dimana iodium berikatan dengan
monoiodotirosin dan berubah menjadi diioditirosin,
dan dari perubahan DIT ini tiroksin dihasilkan.
• Perubahan suhu
• Stress psikis maupun fisik
• Penyakit penyakit kelenjar tiroid
11. Hormon Kalsitonin
• Kalsitonin adalah hormon yang diproduksi oleh sel parafolikular dari
kelenjar tiroid. Kalsitonin dapat mengurangi kadar kalsium dalam
aliran darah dengan menghambat aksi perombakan sel tulang oleh
osteoklas, sel-sel yang menghancurkan matrix ekstraseluler. Sekresi
hormone kalsitonin mengontrol umpan balik negative.
• Ketika kalsium dalam darah tinggi, kalsitonin menurunkan kalsium
dan fosfat dalam darah dengan menghambat resorbsi tulang
(pemecahan/penghancuran matrix extraseluler tulang) oleh osteoklas
dan meningkatkan uptake kalsium dan fosfat ke dalam matrix
ekstraseluler tulang. Miacalcin, sebuah ekstak kalsitonin dari ikan
salmon sepuluh kali lebih manjur daripada kalsitonin hasil sekresi dari
tubuh manusia, ini dapat menjadi resep untuk mencegah
osteoporosis.
12. Kalsitonin diproduksi oleh sel C kelenjar tiroid, juga memiliki
pengaruh pada kadar kalsium plasma. Seperti PTH, kalsitonin
memiliki dua efek pada tulang, tetapi dalam hal ini kedua efek
menurunkan kadar kalsium plasma. Pertama dalam jangka pendek
kalsitonin menurunkan perpindahan kalsium dari cairan tulang ke
dalam plasma. Kedua, dalam jangka panjang kalsitonin menurunkan
resorpsi tulang menurunkan kadar fosfat serta mengurangi
konsentrasi kalsium plasma. Efek hipokalsemik dan hipofosfatemik
kalsitonin seluruhnya disebabkan oleh efek hormon ini pada tulang.
Hormon ini tidak berefek pada ginjal atau usus.
13. Anatomi dan Strukur
Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus, satu di sebelah kanan dan satu
lagi disebelah kiri. Keduanya dihubungkan oleh suatu struktur ( yang
dinamakan isthmus atau ismus. Setiap lobus berbentuk seperti buah
pir. Kelenjar tiroid mempunyai satu lapisan kapsul yang tipis
dan pretracheal fascia. Pada keadaan tertentu kelenjar tiroid
aksesoria dapat ditemui di sepanjang jalur perkembangan embriologi
tiroid.
14.
15. Penyakit Kelenjar Tiroid
Antara orang-orang yang berisiko menghadapi masalah penyakit
kelenjar tiroid ialah:
• Perempuan
• Genetik
• Mengidapi sakit pituitari atau endokrin yang lain
• Usia lebih 60 tahun
• Merokok
Ada dua jenis penyakit tiroid yang utama:
• Hipertiroidisme / Tirotoksikosis
• Hipotiroidisme
16. Dalam kes hyperthyroidism / thyrotoxicosis, hormon tiroid T3 dan T4
didapati lebih tinggi daripada orang biasa. Antara penyebab penyakit
ini ialah :
• Grave's disease. Antibodi di dalam badan menyebabkan tiroid
membesar dan mengeluarkan lebih hormon. Selalunya semua (atau
sebahagian besar) sel tiroid orang yang menghidapi penyakit ini
mengeluarkan hormon berlebihan
• Thyroiditis (tiroid bengkak). Selalunya keadaan ini boleh elok sendiri
• Toxic nodule goitre. Terlalu banyak iodin di dalam makanan
17. Tanda-tanda orang yang menghidapi hipertiroidisme:
• Bengkak di leher
• Cirit birit
• Degupan jantung bertambah, sentiasa berdebar-debar
• Gementar dan gelisah, terketar-ketar
• Haid tidak teratur, kurang atau tidak datang
• Kesuburan turun
• Penumpuan kurang
• Mata menjadi besar (bulging)
• Angin yang tidak menentu
• Kejang otot
• Oesteoporosis (kereputan tulang)
• Pengeluaran peluh banyak, bertambah. Kulit lembap
• Suhu badan naik, tak tahan panas
• Rambut tidak kuat
• Sukar bernafas
• Sukar tidur
• Tekanan darah naik
• Turun berat badan walaupun selera naik
• Lemah