SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Fase-fase kritis tanaman cabai terhadap beberapa
ancaman hama dan penyakit
Hama /penyakit Fase tanaman
Semai –
akhir
vegetatif
Berbunga - Masa
Setengah
pemanenan
Lebih
setengah
pemanenan
Phytophthora
Layu Bakteri
Layu Fusarium
Kutu Daun & kebul
Thrips
Penyakit Virus
Antraknosa
Lalat & ulat buah
Kekurangan Ca
Rebah semai / Busuk Batang, Akar & Buah Phytophthora
• Penyebab : cendawan
Phytophthora capsici
• Sumber : tanah, sisa tanaman
sakit,
• Cara menular : aliran air,
percikan air, tanah terinfeksi
• Pemicu perkembangan penyakit:
- drainase jelek
- pupuk N (Urea) terlalu tinggi
- pupuk kandang tidak matang
- banyak nematoda
- sebelumnya lahan ditanam
cabai atau ketimun
Layu Fusarium
• Penyebab : cendawan Fusarium
oxyporum
• Sumber : tanah dan sisa tanaman
sakit
• Cara menular : lewat tanah dan
aliran air
• Pemicu perkembangan penyakit :
- lahan berpasir
- pupuk N (ZA) terlalu tinggi
- Kandungan unsur Mn dan Fe
dalam tanah terlalu tinggi
- Kurang pupuk kandang
(matang)
- Tanah kekurangan kalsium
(Ca)
- Jumlah nematoda tinggi
Layu Bakteri
• Penyebab : bakteri Ralstonia
solanacearum
• Sumber : tanah
• Cara menular : tanah dan aliran air
• Pemicu perkembangan penyakit:
- lahan terlalu basah
- tanah terlalu liat
- pupuk N (urea) terlalu tinggi
- populasi nematoda tinggi
- sebelumnya lahan ditanami
tembakau, terung, tomat, atau
cabai
Antraknosa (Patek)
• Penyebab : cendawan
Colletotrichum
• Sumber : benih dan sisa
tanaman sakit
• Cara menular : percikan air
(termasuk penyemprotan
pestisida), hujan angin, tangan
pemetik buah
• Pemicu perkembangan
penyakit :
- benih tidak sehat
- kondisi tajuk terlalu lembab
- pupuk N terlalu tinggi
- tanah kekurangan Ca
Penyakit Sentik
• Penyebab : Choanephora
cucurbitarum
• Sumber : tanaman cabai sakit,
ketimun, terong, kacang panjang,
bertahan di dalam tanah
• Cara menular : hujan angin,
percikan air tanah
• Pemicu perkembangan penyakit:
Pupuk N berlebihan (kurang P
dan K), hujan angin, sirkulasi
udara yang tidak memadai, cuaca
hangat dan lembab
Bercak Daun Cercospora
• Penyebab : Cercospora
capsici
• Sumber : sisa tanaman
sakit
• Cara menular : angin
• Faktor pemicu : hujan
ringan yang terus
menerus, tajuk yang
terlalu rapat, serangan
meningkat pada peralihan
musim
Virus Kuning
• Penyebab : gemini virus
• Sumber : gulma, tanaman
sakit lainnya (cabai, tomat)
• Cara menular : kutu kebul
• Pemicu perkembangan
penyakit
- tanaman mulai terserang
sejak bibit
- banyak terjadi di musim
kemarau (pembibitan dan
penanaman)
- populasi kutu kebul tinggi
Mosaik Ketimun
• Penyebab : virus mosaik ketimun
• Sumber : tanaman lain sakit
(cabai, ketimun, tomat,
tembakau), gulma ?
• Cara menular : kutu daun
• Pemicu perkembangan :
- populasi kutu daun tinggi
- persemaian sudah terserang
- kurangnya sanitasi
A
B
Chilli Veinal Mottle Virus (ChiVMV)
• Penyebab : ChiVMV
• Sumber : tanaman lain
sakit (cabai
• Cara menular : kutu daun
• Pemicu perkembangan :
- populasi kutu daun
tinggi
- persemaian sudah
terserang
- kurangnya sanitasi
Virus Kentang Y (PVY)
• Sumber : Tanaman sakit
lainnya (Cabai, kentang,
tembakau)
• Cara menular : kutu daun
• Pemicu perkembangan
penyakit : populasi kutu
daun tinggi
BERCAK BAKTERI
• Penyebab : Xanthomonas
campestris pv. Vesicatoria
(bakteri)
• Sumber : sisa tanaman
sakit, benih, tanaman
tomat
• Cara menular : hujan
angin
• Faktor pemicu : hujan dan
suhu hangat, lapisan
embun yang lama di
permukaan daun
KUTU DAUN
• Aphis gossypii, Myzus
persicae
• Sumber : tanaman
solanaceae
• Cara menyebar : angin,
terbawa tangan pekerja
• Faktor pemicu:
Cuaca kering, tidak
banyak hujan dan panas
THRIPS
• Thrips palmi, Scirtothrips
dorsalis
• Disebarkan oleh angin
dan tangan pekerja
• Sumber : tanaman
solanaceae dan gulma
• Banyak terjadi jika curah
hujan sangat sedikit
TUNGAU
• Polyphagus tarsonemus
• Disebarkan oleh angin atau
tangan pekerja
• Sumber dari tanaman
solanaceae
• Banyak terjadi pada musim
kering, area ternaungi,
populasi meningkat jika terlalu
banyak menggunakan
pestisida atau pupuk daun
yang mengandung belerang
LALAT BUAH
• Bactrocera dorsalis, B.
cucurbitae, B. carambolae
• Sumber : buah terinfeksi,
kepompong dalm tanah,
tanaman ketimun,
belimbing, tanaman cabai
di sekitarnya
• Cara menyebar: terbang
aktif
• Banyak terjadi pada
peralihan musim
BEBERAPA GANGGUAN ABIOTIK (TIDAK
MENULAR)
PENGELOLAAN KESEHATAN TANAMAN CABAI
• Kenali karakter/keadaan lahan dengan baik
• Kenali karakter tanaman dengan baik :
- varietas
- kebutuhan optimal tanaman untuk pertumbuhan
• Diagnosis yang tepat tentang gangguan kesehatan :
- gejala
- penyebab dan sifat-sifatnya : dari mana sumbernya,
cara hidup, bagaimana cara menular, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangannya.
• Pengorganisasian yang baik di antara para penanam
dalam hamparan berdekatan
• DOA (di atas langit masih ada langit)
STRATEGI UMUM PENGELOLAAN KESEHATAN
TANAMAN CABAI
• Preemtif (jaga-jaga)
- Meningkatkan kesehatan
tanah (bahan organik cukup)
- Menggunakan benih
yang baik dan sehat
- Monitoring secara terus
menerus
- Persemaian yang sehat
(bebas virus, penguatan
bibit dengan PGPR)
- Bersihkan sumber hama
penyakit sebelum menyemai
dan pindah tanam
- Solarisasi tanah pesemaian
• Responsif
- Sanitasi tanaman sakit
- Pengendalian dengan cara
yang tepat
CONTOH-CONTOH PRAKTIS STRATEGI YANG AMAN
DAN MURAH
• Rotasi dengan tanaman jagung untuk mengendalikan layu bakteri dan
Fusarium
• Penggunaan mulsa jerami untuk menghindari Phytophthora (tapi
Thrips perlu diwaspadai)
• Penggunaan sabun cair (yang lembut) 1.5 – 2 cc /liter untuk
mengendalikan tungau, thrips, kutu daun, kutu kebul
• Penggunaan Pupuk ZA untuk menghindari Phytophthora
• Solarisasi tanah pesemaian untuk meningkatkan kesehatan tanah dan
kebugaran bibit
• Penggunaan kelambu di pesemaian untuk mencegah infeksi awal oleh
virus
• Pupuk kandang yang matang dan cukup untuk mencegah Fusarium
(kompos kulit singkong sangat potensial)

More Related Content

What's hot

Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptirhamakbar7
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptx
BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptxBUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptx
BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptxzahara48
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAdiana novitasari
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)nuelsitohang
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiSupianto Anto
 

What's hot (20)

Budidaya tomat ptt
Budidaya tomat pttBudidaya tomat ptt
Budidaya tomat ptt
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptx
BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptxBUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptx
BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK.pptx
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Hama teh
Hama tehHama teh
Hama teh
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Hpkebun6
Hpkebun6Hpkebun6
Hpkebun6
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Dasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar AgronomiDasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar Agronomi
 

Similar to OPTIMASI KESEHATAN CABAI

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdfOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdfAriefBimaPramono
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawitsat rahayuwati
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangRozi Aziz
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)Andrew Hutabarat
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptOPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptSRI MANWAN
 
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHteknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHNodd Nittong
 
Penyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungPenyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungMuliadin Forester
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanamanGusroni Wibowo
 
Permasalahan tanaman pangan
Permasalahan tanaman panganPermasalahan tanaman pangan
Permasalahan tanaman panganAndrew Hutabarat
 
Tanaman sayur merambat diploma
Tanaman sayur merambat diplomaTanaman sayur merambat diploma
Tanaman sayur merambat diplomaAndary Aindåapryl
 

Similar to OPTIMASI KESEHATAN CABAI (20)

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdfOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang Panjang
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptOPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHteknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
 
Penyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungPenyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman Jagung
 
Dipt 06 patologi
Dipt 06 patologiDipt 06 patologi
Dipt 06 patologi
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
 
7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Hpkebun5
Hpkebun5Hpkebun5
Hpkebun5
 
Permasalahan tanaman pangan
Permasalahan tanaman panganPermasalahan tanaman pangan
Permasalahan tanaman pangan
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
Slide 4 kapita hortikultua
Slide 4 kapita hortikultuaSlide 4 kapita hortikultua
Slide 4 kapita hortikultua
 
Tanaman sayur merambat diploma
Tanaman sayur merambat diplomaTanaman sayur merambat diploma
Tanaman sayur merambat diploma
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

OPTIMASI KESEHATAN CABAI

  • 1.
  • 2. Fase-fase kritis tanaman cabai terhadap beberapa ancaman hama dan penyakit Hama /penyakit Fase tanaman Semai – akhir vegetatif Berbunga - Masa Setengah pemanenan Lebih setengah pemanenan Phytophthora Layu Bakteri Layu Fusarium Kutu Daun & kebul Thrips Penyakit Virus Antraknosa Lalat & ulat buah Kekurangan Ca
  • 3. Rebah semai / Busuk Batang, Akar & Buah Phytophthora • Penyebab : cendawan Phytophthora capsici • Sumber : tanah, sisa tanaman sakit, • Cara menular : aliran air, percikan air, tanah terinfeksi • Pemicu perkembangan penyakit: - drainase jelek - pupuk N (Urea) terlalu tinggi - pupuk kandang tidak matang - banyak nematoda - sebelumnya lahan ditanam cabai atau ketimun
  • 4. Layu Fusarium • Penyebab : cendawan Fusarium oxyporum • Sumber : tanah dan sisa tanaman sakit • Cara menular : lewat tanah dan aliran air • Pemicu perkembangan penyakit : - lahan berpasir - pupuk N (ZA) terlalu tinggi - Kandungan unsur Mn dan Fe dalam tanah terlalu tinggi - Kurang pupuk kandang (matang) - Tanah kekurangan kalsium (Ca) - Jumlah nematoda tinggi
  • 5. Layu Bakteri • Penyebab : bakteri Ralstonia solanacearum • Sumber : tanah • Cara menular : tanah dan aliran air • Pemicu perkembangan penyakit: - lahan terlalu basah - tanah terlalu liat - pupuk N (urea) terlalu tinggi - populasi nematoda tinggi - sebelumnya lahan ditanami tembakau, terung, tomat, atau cabai
  • 6. Antraknosa (Patek) • Penyebab : cendawan Colletotrichum • Sumber : benih dan sisa tanaman sakit • Cara menular : percikan air (termasuk penyemprotan pestisida), hujan angin, tangan pemetik buah • Pemicu perkembangan penyakit : - benih tidak sehat - kondisi tajuk terlalu lembab - pupuk N terlalu tinggi - tanah kekurangan Ca
  • 7. Penyakit Sentik • Penyebab : Choanephora cucurbitarum • Sumber : tanaman cabai sakit, ketimun, terong, kacang panjang, bertahan di dalam tanah • Cara menular : hujan angin, percikan air tanah • Pemicu perkembangan penyakit: Pupuk N berlebihan (kurang P dan K), hujan angin, sirkulasi udara yang tidak memadai, cuaca hangat dan lembab
  • 8. Bercak Daun Cercospora • Penyebab : Cercospora capsici • Sumber : sisa tanaman sakit • Cara menular : angin • Faktor pemicu : hujan ringan yang terus menerus, tajuk yang terlalu rapat, serangan meningkat pada peralihan musim
  • 9. Virus Kuning • Penyebab : gemini virus • Sumber : gulma, tanaman sakit lainnya (cabai, tomat) • Cara menular : kutu kebul • Pemicu perkembangan penyakit - tanaman mulai terserang sejak bibit - banyak terjadi di musim kemarau (pembibitan dan penanaman) - populasi kutu kebul tinggi
  • 10. Mosaik Ketimun • Penyebab : virus mosaik ketimun • Sumber : tanaman lain sakit (cabai, ketimun, tomat, tembakau), gulma ? • Cara menular : kutu daun • Pemicu perkembangan : - populasi kutu daun tinggi - persemaian sudah terserang - kurangnya sanitasi A B
  • 11. Chilli Veinal Mottle Virus (ChiVMV) • Penyebab : ChiVMV • Sumber : tanaman lain sakit (cabai • Cara menular : kutu daun • Pemicu perkembangan : - populasi kutu daun tinggi - persemaian sudah terserang - kurangnya sanitasi
  • 12. Virus Kentang Y (PVY) • Sumber : Tanaman sakit lainnya (Cabai, kentang, tembakau) • Cara menular : kutu daun • Pemicu perkembangan penyakit : populasi kutu daun tinggi
  • 13. BERCAK BAKTERI • Penyebab : Xanthomonas campestris pv. Vesicatoria (bakteri) • Sumber : sisa tanaman sakit, benih, tanaman tomat • Cara menular : hujan angin • Faktor pemicu : hujan dan suhu hangat, lapisan embun yang lama di permukaan daun
  • 14. KUTU DAUN • Aphis gossypii, Myzus persicae • Sumber : tanaman solanaceae • Cara menyebar : angin, terbawa tangan pekerja • Faktor pemicu: Cuaca kering, tidak banyak hujan dan panas
  • 15. THRIPS • Thrips palmi, Scirtothrips dorsalis • Disebarkan oleh angin dan tangan pekerja • Sumber : tanaman solanaceae dan gulma • Banyak terjadi jika curah hujan sangat sedikit
  • 16. TUNGAU • Polyphagus tarsonemus • Disebarkan oleh angin atau tangan pekerja • Sumber dari tanaman solanaceae • Banyak terjadi pada musim kering, area ternaungi, populasi meningkat jika terlalu banyak menggunakan pestisida atau pupuk daun yang mengandung belerang
  • 17. LALAT BUAH • Bactrocera dorsalis, B. cucurbitae, B. carambolae • Sumber : buah terinfeksi, kepompong dalm tanah, tanaman ketimun, belimbing, tanaman cabai di sekitarnya • Cara menyebar: terbang aktif • Banyak terjadi pada peralihan musim
  • 18. BEBERAPA GANGGUAN ABIOTIK (TIDAK MENULAR)
  • 19. PENGELOLAAN KESEHATAN TANAMAN CABAI • Kenali karakter/keadaan lahan dengan baik • Kenali karakter tanaman dengan baik : - varietas - kebutuhan optimal tanaman untuk pertumbuhan • Diagnosis yang tepat tentang gangguan kesehatan : - gejala - penyebab dan sifat-sifatnya : dari mana sumbernya, cara hidup, bagaimana cara menular, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya. • Pengorganisasian yang baik di antara para penanam dalam hamparan berdekatan • DOA (di atas langit masih ada langit)
  • 20. STRATEGI UMUM PENGELOLAAN KESEHATAN TANAMAN CABAI • Preemtif (jaga-jaga) - Meningkatkan kesehatan tanah (bahan organik cukup) - Menggunakan benih yang baik dan sehat - Monitoring secara terus menerus - Persemaian yang sehat (bebas virus, penguatan bibit dengan PGPR) - Bersihkan sumber hama penyakit sebelum menyemai dan pindah tanam - Solarisasi tanah pesemaian • Responsif - Sanitasi tanaman sakit - Pengendalian dengan cara yang tepat
  • 21. CONTOH-CONTOH PRAKTIS STRATEGI YANG AMAN DAN MURAH • Rotasi dengan tanaman jagung untuk mengendalikan layu bakteri dan Fusarium • Penggunaan mulsa jerami untuk menghindari Phytophthora (tapi Thrips perlu diwaspadai) • Penggunaan sabun cair (yang lembut) 1.5 – 2 cc /liter untuk mengendalikan tungau, thrips, kutu daun, kutu kebul • Penggunaan Pupuk ZA untuk menghindari Phytophthora • Solarisasi tanah pesemaian untuk meningkatkan kesehatan tanah dan kebugaran bibit • Penggunaan kelambu di pesemaian untuk mencegah infeksi awal oleh virus • Pupuk kandang yang matang dan cukup untuk mencegah Fusarium (kompos kulit singkong sangat potensial)