SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
INTRODUKSI DAN
 EVALUASI JENIS
   TANAMAN
INTRODUKSI DAN EVALUASI JENIS TANAMAN
                   PAKAN
- Introduksi = penanaman jenis tanaman
               unggul di suatu daerah
Dasar pemikiran perlunya introduksi :
   Penampilan produksi jenis tanaman lokal
  (native pastures) kurang bila dikelola secara
  intensif. Namun, perbaikan pasture bisa
  menggunakan jenis tanaman lokal

2 pendekatan program introduksi tanamn pakan :

1. Perbaikan manajemen dan nilai nutrisi jenis
   tanaman lokal
2. Introduksi jenis tanaman baru, dgn cara :
   1) Korespondensi dgn agen-2 jenis tan. pakan
      di luar negeri;
   2) Memburu hasil-2 program eksplorasi secara
      aktif di luar negeri
1. DASAR PENGEMBANGAN PASTURE
   BERDASARKAN JENIS TANAMAN PAKAN
   LOKAL

 Jenis lokal / asli /indigenous:
  - sudah sesuai dgn lingkungan mampu
    tumbuh dan menghasilkan
  - dengan manajemen akan meningkatkan
    produksi ternak
  - jenis tanaman lokal biasanya
   dikembangkan di daerah kering, namun
   dgn introduksi jenis baru seperti : buffel
   grass (Cenchrus ciliaris) lebih dapat
   meningkatkan produksi
  - Di Australia jenis lokal : rumput Danthona,
   Poa, Themeda dan legume Atriplex tidak
   tahan grazing dan respon < thd kesuburan yg
   tinggi (pemberian pupuk)
CONTOH DI Afrika Selatan :
    Program perbaikan pasture alam di daerah
kering , melalui perbaikan sistem penggembalaan
ternak di pasture alam:
   - penggembalaan bergilir (rotational
   grazing)
  - lahan dibagi paddock-paddock dan
    penggembalaan ternak secara campuran
   (kambing, domba, sapi)
  - jumlah ternak disesuaikan kapasitas
   tampung (Ha/ekor)
  - disediakan fasilitas air minum
  - introduksi jenis tanaman unggul dikhususkan
    di daerah yg tersedia pengairan
  - karena produksi rendah, maka perbaikan
    pasture dikendalikan oleh ketersediaan dana
2. BERDASARKAN INTRODUKSI JENIS
  TANAMAN :

- Pasture di dunia maju didasarkan pada
  introduksi tanaman unggul bukan jenis lokal
- Bila membuat improved pasture (pasture
  buatan), ekologi daerah hrs diubah :
     - membersihkan kayu/pohon yg ada
       (pastures biasanya dibuat dari lahan yg
       berpohon kayu atau pinggir hutan)
     - mengolah lahan
     - memperbaiki kesuburan tanah (pupuk)
     - memperbaiki kondisi penyediaan air
 - Jenis-jenis tanaman yg digunakan utk introduksi :
    Rumput :
   Tropis : Pennisetum sp., Panicum sp. Setaria sp.
 Temperate : Poa, sp.,Festuca sp., Lolium sp.,
             Dactylis sp.
Legume :
   Tropis : Macroptilium sp., Glycine sp.,
         Desmodium sp.
   Temperate : Trifolium sp., Medicago spp..

SIFAT-SIFAT YG DIPERLUKAN TANAMAN
PASTURE
Ada 4 persyaratan ;
1. Produksi tinggi dgn kualitas hijauan yg baik
2. Ketahanan thd iklim, injakan ternak, hama
   dan penyakit (Persistence)
3. Kemampuan hidup bersama dgn tanaman lain
4. Mudah dikembangbiakan
ad 1) Produksi tinggi
      Rumput tropis mampu menghasilkan produksi
lebih tinggi drpd temperate asalkan cukup unsur
hara, air, suhu dan cahaya. Namun pada sebagian
besar lingkungan, selama setahun mengalami
sejumlah keterbatasan.
Sifat – sifat yg diperlukan :
a. Produksi BK yg tinggi
b. Toleran thd cekaman (stress), spt air, suhu
    rendah/tinggi
c. Masa pembungaan yg pendek
d. Tinggi nilai palatabilitas (derajat kesukaan oleh
    ternak), konsumsi dan kecernaan

Catatan : sifat a dan b terkait dgn kemampun
          produksi, sedangkan c dan d terkait dgn
          kualitas hijauan
ad 2) Ketahanan (persistence)
      Pasture berbeda dgn tanaman pangan,
      tingkat ketahanan lama utk hidup atau
      persistence setelah defoliasi (renggutan)
      oleh ternak yg digembalakan....> tahan thd
      grazing
      Sifat-sifat yg terkait :
      a. Kemampuan berkecambah
      b. Tahan grazaing
      c. Tetap hidup thd kekeringan, suhu dingin
         dan api
      d. Tahan (resistance) thd serangan
          insekta dan penyakit
ad 3) Kemampun hidup bersama (associtive
     ability)
     Pada umumnya pasture dibuat berdasarkan
     padang rumput campuran (mixed pasture)
     antara rumput dan legume (yg ideal
     perbandingan 60% rumput : 40 % legume).

Padang rumput campuran ini dapat lestari apabila :
a. Tersedia hijauan yg kontinyu pada musim
   pertumbuhan yg berbeda (kemarau/penghujan)
b. Tersedia komponen protein, mineral dan energi
   yang seimbang
c. Tersedia protein dari legume
d. Terdapat transfer N dari legume ke rumput
Faktor yg berpengaruh thd kemampuan hidup
bersama rumput –legume, adalah :

a. Bentuk pertumbuhan jenis tanaman (bentuk
   rumpun/menjalar)
b. Kemampun kompetisi (bersaing)
c. Musim pertumbuhan (hujan/kemarau)
d. Palatabilitas (disukai)
e. Respon setelah penggembalaan yg terkait dgn
   bentuk pertumbuhan (rumpun lebih kuat,
   menjalar dgn stolon juga membuat tanaman
   tahan penggembalaan)
ad.4. Produksi biji
      - Disamping tanaman annual (semusim),
        tanaman perennial (tahunan) juga sangat
        penting, krn :
      a. Produksi biji sangat penting apabila ada
          bencana : kekeringan (drought), beku yg
          dashyat (frost), api (fire) atau
          penggembalaan ternak berlebih (over
          grazing)
       b. Produksi biji perlu paling penting
          diadakan utk pembuatan pasture baru
Catatan :
. Seleksi produksi biji tanaman pakan ternak di
   daerah tropis tidak dilaksanakan seperti
   tanaman pangan.
 . Produksi biji ditingkatkan melalui seleksi dan
   pemuliabiakan
DAERAH INTRODUKSI :
Ada 2 pendekatan utk kemungkinan mengintroduksi
tanaman ke suatu daerah :
1. Berdasarkan kesamaan iklim
2. Berdasarkan distribusi phyto-geographical jenis
   tanaman (peta geografis asal tanaman)

ad. 1. Iklim
    - kesamaan iklin (homo-climate), khususnya utk
     daerah kering yg campur tangan manusia
     terbatas
    - Homo-climate , adalah kesamaan potensi
      agronomi, terutama meliputi : kesamaan
      curah hujan, suhu terdingin dan suhu
Pusat distribusi jenis :
a. Temperate :
- Daerah Mediterranea Utara-Tengah (sekitar sebagian
  besar Eropa, Turki, Afrika Utara) pusat utk tanaman
Rumput : Lolium, Dactylis, Phalaris.
   Legume : Medicago sativa (lucerne)
   disebarkan ke daerah yg beriklim sama sperti
   Australia Selatan, AS Utara, Kanda, Jepang
b. Tropis dan sub-tropis :
    Rumput :
   - Pusat distribusi yg besar utk Afrika : Brachiaria,
   Cenchrus, Chloris, Cynodon, Panicum, Setaria,
   Urochloa, Digitaria, Pennisetum
  - Pusat distribusi (asal) utk Amerika Selatan :
   Axonophus, Bromus, Paspalum, Sorghum
  - Indonesia, India, Turki : Cenchrus ciliaris, C.dactylon
    Legume :
  - Amerika Tengah dan Selatan : pusat distribusi/asal
    dari : Centro, Stylo, Desmodium
  - Afrika Selatan : Lotononis
  - Afrika Timur : Glycine wightii
  - Asia Tenggara : Pueraria, Vigna, Calopogonium,
    Indigofera, Sesbania, Cajanus
Pusat distribusi jenis/ asal tanaman
M.sativa
Lolium spp




                             Rumput :
                             C.. dactylon
         Rumput :            C.ciliaris       Rumput:
         P. purpureum        Legumes :        P.dilatatum
         P.maximum           P.phaseoloides   P.plicatulum
         Setaria             Sesbania         S.almum
         Digitaria           Cajanus cajan    Legume:
         Brachiaria                           -Stylo
         Hyparrhenia                          -Siratro
         C.plectostachyus.                    -Phasey bean
         C.Ciliaris                           -Centro
         Legumes :                            -Leucaena
         Glycine wightii                      -Glirisidia
                                              -C.calothyrsus
Cara Introduksi Tanaman Pakan
1. Korespondensi
   - Banyak pusat-pusat riset dan pengembangan di
     pelbagai negara, misalnya di Australia : CSIRO
    (Commonwealth Scientific and Industrial Research
     Organization 1926) Division of Plant Industry “ Plant
     Introduction Reviews. FAO (Food and Agricultural
     Organization) juga memberikan layanan.
     Korespondensi utk dapatkan informasi ttg bahan
     tanaman yg akan diintroduksi sebagai hasil
     pemuliabiakan jenis dan varietas tanaman pakan
     baru
2. Eksplorasi tanaman pakan
     - Koleksi tanaman dari daerah penghasil
       potensial
     - Perlu koleksi nodul dan Rhizobium utk legume
     - Impor tanaman melalui karantina sebelum di uji coba
       di lapang
Tahapan program evaluasi dan introduksi :
1. Tahap Pertama
   a. Cek karantina : kontaminasi gulma, hama dan
      penyakit
   b. Tanam dgn biji / bagian vegetatif sebagai stock
   c. Catat sifat tumbuh dan fenologi
  . Uji karantina di kamar kaca, jenis baru dibandingkan
    dgn jenis standar,
   Yg dicatat selama tumbuh :
  - Kebiasaan tumbuh : erect (tegak), prostrate (menjalar
    lalu, mengarah ke atas) , bunch (rumpun)
  - Jumlah daun
  - Vigour : penutup tanah, ukuran, kepadatan
  - Waktu pembungaan
  - Biji : jumlah yg dipanen
  - Efek suhu rendah/tinggi
  - Regenrasi
  - Serangan hama dan penyakit
  - Nodulasi bagi legume
2. Fase Kedua evaluasi
   - sifat-2 agronomis pada kondisi lapang
   - kompetisi dan stress thd air, unsur hara, hama
     dan penyakit
   - Produktivitas secara reguler diukur dgn alat
     kuadrat. Dicatat produksi setiap potong dan total
     setahun
   - Efek grazing thd ketahanan tanaman, komposisi
     botani, jumlah weeds, jumlah tanaman
Introduksi dan Evaluasi Jenis Tanaman Pakan

More Related Content

What's hot

Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranJoel mabes
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanNurma Fauzaniar
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanmarwahmoniCha
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorTidar University
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisSiti Nur Aeni
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanAli Babang
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURJosua Sitorus
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygzahrahoca
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanamanKharistya Amaru
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 

What's hot (20)

Pematangan buah 8
Pematangan buah 8Pematangan buah 8
Pematangan buah 8
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Presentasi gita
Presentasi gitaPresentasi gita
Presentasi gita
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhan
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 

Viewers also liked

Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Ig Fandy Jayanto
 
Praktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen TanamanPraktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen TanamanAndrew Hutabarat
 
Adaptasi & distribusi veg.(3)
Adaptasi & distribusi veg.(3)Adaptasi & distribusi veg.(3)
Adaptasi & distribusi veg.(3)Jivana Zulfi
 
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiriUtuh Kalambuai
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanYusuf Ahmad
 

Viewers also liked (7)

Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
 
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
 
domestikasi
domestikasidomestikasi
domestikasi
 
Praktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen TanamanPraktikum Manajemen Tanaman
Praktikum Manajemen Tanaman
 
Adaptasi & distribusi veg.(3)
Adaptasi & distribusi veg.(3)Adaptasi & distribusi veg.(3)
Adaptasi & distribusi veg.(3)
 
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakan
 

Similar to Introduksi dan Evaluasi Jenis Tanaman Pakan

Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangRozi Aziz
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyripto atmaja
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganyudhi mahmud
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)inezya thalita
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxyunus591002
 
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.pptNEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppttitiskurniawan
 
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxReniNilasari2
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)Andrew Hutabarat
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumdefsi serlin
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxyunus591002
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiPurwandaru Widyasunu
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxyunus591002
 

Similar to Introduksi dan Evaluasi Jenis Tanaman Pakan (20)

Produksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang PanjangProduksi Tanaman Kacang Panjang
Produksi Tanaman Kacang Panjang
 
Presentsi besok
Presentsi besokPresentsi besok
Presentsi besok
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copy
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
 
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.pptNEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
 
Padi bantul
Padi bantulPadi bantul
Padi bantul
 
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptxruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
ruanglingkupagritanpangan-230727225521-ad144454.pptx
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura (1)
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandum
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Makalah ubi jalar
Makalah ubi jalarMakalah ubi jalar
Makalah ubi jalar
 

More from Gusroni Wibowo

More from Gusroni Wibowo (6)

Virology week6
Virology week6Virology week6
Virology week6
 
Overview week1
Overview week1Overview week1
Overview week1
 
Mycology introduction week 5
Mycology   introduction week 5Mycology   introduction week 5
Mycology introduction week 5
 
Control of microbial growth week7
Control of microbial growth week7Control of microbial growth week7
Control of microbial growth week7
 
Classification week2
Classification week2Classification week2
Classification week2
 
Bacteriology week3-4
Bacteriology week3-4Bacteriology week3-4
Bacteriology week3-4
 

Introduksi dan Evaluasi Jenis Tanaman Pakan

  • 1. INTRODUKSI DAN EVALUASI JENIS TANAMAN
  • 2. INTRODUKSI DAN EVALUASI JENIS TANAMAN PAKAN - Introduksi = penanaman jenis tanaman unggul di suatu daerah Dasar pemikiran perlunya introduksi : Penampilan produksi jenis tanaman lokal (native pastures) kurang bila dikelola secara intensif. Namun, perbaikan pasture bisa menggunakan jenis tanaman lokal 2 pendekatan program introduksi tanamn pakan : 1. Perbaikan manajemen dan nilai nutrisi jenis tanaman lokal 2. Introduksi jenis tanaman baru, dgn cara : 1) Korespondensi dgn agen-2 jenis tan. pakan di luar negeri; 2) Memburu hasil-2 program eksplorasi secara aktif di luar negeri
  • 3. 1. DASAR PENGEMBANGAN PASTURE BERDASARKAN JENIS TANAMAN PAKAN LOKAL Jenis lokal / asli /indigenous: - sudah sesuai dgn lingkungan mampu tumbuh dan menghasilkan - dengan manajemen akan meningkatkan produksi ternak - jenis tanaman lokal biasanya dikembangkan di daerah kering, namun dgn introduksi jenis baru seperti : buffel grass (Cenchrus ciliaris) lebih dapat meningkatkan produksi - Di Australia jenis lokal : rumput Danthona, Poa, Themeda dan legume Atriplex tidak tahan grazing dan respon < thd kesuburan yg tinggi (pemberian pupuk)
  • 4. CONTOH DI Afrika Selatan : Program perbaikan pasture alam di daerah kering , melalui perbaikan sistem penggembalaan ternak di pasture alam: - penggembalaan bergilir (rotational grazing) - lahan dibagi paddock-paddock dan penggembalaan ternak secara campuran (kambing, domba, sapi) - jumlah ternak disesuaikan kapasitas tampung (Ha/ekor) - disediakan fasilitas air minum - introduksi jenis tanaman unggul dikhususkan di daerah yg tersedia pengairan - karena produksi rendah, maka perbaikan pasture dikendalikan oleh ketersediaan dana
  • 5. 2. BERDASARKAN INTRODUKSI JENIS TANAMAN : - Pasture di dunia maju didasarkan pada introduksi tanaman unggul bukan jenis lokal - Bila membuat improved pasture (pasture buatan), ekologi daerah hrs diubah : - membersihkan kayu/pohon yg ada (pastures biasanya dibuat dari lahan yg berpohon kayu atau pinggir hutan) - mengolah lahan - memperbaiki kesuburan tanah (pupuk) - memperbaiki kondisi penyediaan air - Jenis-jenis tanaman yg digunakan utk introduksi : Rumput : Tropis : Pennisetum sp., Panicum sp. Setaria sp. Temperate : Poa, sp.,Festuca sp., Lolium sp., Dactylis sp.
  • 6. Legume : Tropis : Macroptilium sp., Glycine sp., Desmodium sp. Temperate : Trifolium sp., Medicago spp.. SIFAT-SIFAT YG DIPERLUKAN TANAMAN PASTURE Ada 4 persyaratan ; 1. Produksi tinggi dgn kualitas hijauan yg baik 2. Ketahanan thd iklim, injakan ternak, hama dan penyakit (Persistence) 3. Kemampuan hidup bersama dgn tanaman lain 4. Mudah dikembangbiakan
  • 7. ad 1) Produksi tinggi Rumput tropis mampu menghasilkan produksi lebih tinggi drpd temperate asalkan cukup unsur hara, air, suhu dan cahaya. Namun pada sebagian besar lingkungan, selama setahun mengalami sejumlah keterbatasan. Sifat – sifat yg diperlukan : a. Produksi BK yg tinggi b. Toleran thd cekaman (stress), spt air, suhu rendah/tinggi c. Masa pembungaan yg pendek d. Tinggi nilai palatabilitas (derajat kesukaan oleh ternak), konsumsi dan kecernaan Catatan : sifat a dan b terkait dgn kemampun produksi, sedangkan c dan d terkait dgn kualitas hijauan
  • 8. ad 2) Ketahanan (persistence) Pasture berbeda dgn tanaman pangan, tingkat ketahanan lama utk hidup atau persistence setelah defoliasi (renggutan) oleh ternak yg digembalakan....> tahan thd grazing Sifat-sifat yg terkait : a. Kemampuan berkecambah b. Tahan grazaing c. Tetap hidup thd kekeringan, suhu dingin dan api d. Tahan (resistance) thd serangan insekta dan penyakit
  • 9. ad 3) Kemampun hidup bersama (associtive ability) Pada umumnya pasture dibuat berdasarkan padang rumput campuran (mixed pasture) antara rumput dan legume (yg ideal perbandingan 60% rumput : 40 % legume). Padang rumput campuran ini dapat lestari apabila : a. Tersedia hijauan yg kontinyu pada musim pertumbuhan yg berbeda (kemarau/penghujan) b. Tersedia komponen protein, mineral dan energi yang seimbang c. Tersedia protein dari legume d. Terdapat transfer N dari legume ke rumput
  • 10. Faktor yg berpengaruh thd kemampuan hidup bersama rumput –legume, adalah : a. Bentuk pertumbuhan jenis tanaman (bentuk rumpun/menjalar) b. Kemampun kompetisi (bersaing) c. Musim pertumbuhan (hujan/kemarau) d. Palatabilitas (disukai) e. Respon setelah penggembalaan yg terkait dgn bentuk pertumbuhan (rumpun lebih kuat, menjalar dgn stolon juga membuat tanaman tahan penggembalaan)
  • 11. ad.4. Produksi biji - Disamping tanaman annual (semusim), tanaman perennial (tahunan) juga sangat penting, krn : a. Produksi biji sangat penting apabila ada bencana : kekeringan (drought), beku yg dashyat (frost), api (fire) atau penggembalaan ternak berlebih (over grazing) b. Produksi biji perlu paling penting diadakan utk pembuatan pasture baru Catatan : . Seleksi produksi biji tanaman pakan ternak di daerah tropis tidak dilaksanakan seperti tanaman pangan. . Produksi biji ditingkatkan melalui seleksi dan pemuliabiakan
  • 12. DAERAH INTRODUKSI : Ada 2 pendekatan utk kemungkinan mengintroduksi tanaman ke suatu daerah : 1. Berdasarkan kesamaan iklim 2. Berdasarkan distribusi phyto-geographical jenis tanaman (peta geografis asal tanaman) ad. 1. Iklim - kesamaan iklin (homo-climate), khususnya utk daerah kering yg campur tangan manusia terbatas - Homo-climate , adalah kesamaan potensi agronomi, terutama meliputi : kesamaan curah hujan, suhu terdingin dan suhu Pusat distribusi jenis : a. Temperate : - Daerah Mediterranea Utara-Tengah (sekitar sebagian besar Eropa, Turki, Afrika Utara) pusat utk tanaman
  • 13. Rumput : Lolium, Dactylis, Phalaris. Legume : Medicago sativa (lucerne) disebarkan ke daerah yg beriklim sama sperti Australia Selatan, AS Utara, Kanda, Jepang b. Tropis dan sub-tropis : Rumput : - Pusat distribusi yg besar utk Afrika : Brachiaria, Cenchrus, Chloris, Cynodon, Panicum, Setaria, Urochloa, Digitaria, Pennisetum - Pusat distribusi (asal) utk Amerika Selatan : Axonophus, Bromus, Paspalum, Sorghum - Indonesia, India, Turki : Cenchrus ciliaris, C.dactylon Legume : - Amerika Tengah dan Selatan : pusat distribusi/asal dari : Centro, Stylo, Desmodium - Afrika Selatan : Lotononis - Afrika Timur : Glycine wightii - Asia Tenggara : Pueraria, Vigna, Calopogonium, Indigofera, Sesbania, Cajanus
  • 14. Pusat distribusi jenis/ asal tanaman M.sativa Lolium spp Rumput : C.. dactylon Rumput : C.ciliaris Rumput: P. purpureum Legumes : P.dilatatum P.maximum P.phaseoloides P.plicatulum Setaria Sesbania S.almum Digitaria Cajanus cajan Legume: Brachiaria -Stylo Hyparrhenia -Siratro C.plectostachyus. -Phasey bean C.Ciliaris -Centro Legumes : -Leucaena Glycine wightii -Glirisidia -C.calothyrsus
  • 15. Cara Introduksi Tanaman Pakan 1. Korespondensi - Banyak pusat-pusat riset dan pengembangan di pelbagai negara, misalnya di Australia : CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization 1926) Division of Plant Industry “ Plant Introduction Reviews. FAO (Food and Agricultural Organization) juga memberikan layanan. Korespondensi utk dapatkan informasi ttg bahan tanaman yg akan diintroduksi sebagai hasil pemuliabiakan jenis dan varietas tanaman pakan baru 2. Eksplorasi tanaman pakan - Koleksi tanaman dari daerah penghasil potensial - Perlu koleksi nodul dan Rhizobium utk legume - Impor tanaman melalui karantina sebelum di uji coba di lapang
  • 16. Tahapan program evaluasi dan introduksi : 1. Tahap Pertama a. Cek karantina : kontaminasi gulma, hama dan penyakit b. Tanam dgn biji / bagian vegetatif sebagai stock c. Catat sifat tumbuh dan fenologi . Uji karantina di kamar kaca, jenis baru dibandingkan dgn jenis standar, Yg dicatat selama tumbuh : - Kebiasaan tumbuh : erect (tegak), prostrate (menjalar lalu, mengarah ke atas) , bunch (rumpun) - Jumlah daun - Vigour : penutup tanah, ukuran, kepadatan - Waktu pembungaan - Biji : jumlah yg dipanen - Efek suhu rendah/tinggi - Regenrasi - Serangan hama dan penyakit - Nodulasi bagi legume
  • 17. 2. Fase Kedua evaluasi - sifat-2 agronomis pada kondisi lapang - kompetisi dan stress thd air, unsur hara, hama dan penyakit - Produktivitas secara reguler diukur dgn alat kuadrat. Dicatat produksi setiap potong dan total setahun - Efek grazing thd ketahanan tanaman, komposisi botani, jumlah weeds, jumlah tanaman