SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ABDUL HAKIM, SP
Lahir di Ujung Pandang, 15 Mei 1965
Pangkat, Golonga/ruang : Panata Tkt. I, IIIc
Jabatan : Penyuluh Pertanian Ahli Muda
Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Maros
BUDIDAYA TANAMAN TOMAT
(Solanum lycopersicum)
Oleh Abdul Hakim, SP
NIP. 19650515 200003 1 003
Jabatan : Penyuluh Pertanian Muda
Disajikan sebagai
Secara umum manfaat tomat untuk kesehatan, yang dapat menunjang dan
menjadikan gaya hidup menjadi lebih sehat secara alami. Mengonsumsi
tomat merupakan langkah yang bijak agar Anda mendapatkan manfaatnya
yaitu, menjaga kestabilan, kesegaran dan kebugaran tubuh.
Tomat adalah jenis sayuran
sekaligus buah-buahan yang
banyak digunakan untuk campuran
masakan. Selain digunakan untuk
berbagai jenis masakan, tomat juga
sering dijadikan untuk bahan
pembuatan jus segar.
Siapa yang tidak mengenal buah
tomat? Tomat merupakan salah satu
buah yang tidak mengenal musim
sehingga mudah ditemukan di mana
saja dan kapan saja. Selain mudah
didapat, manfaat tomat sangat baik
untuk kesehatan.
ALAT DAN BAHAN BERCOCOK
TANAM
ALAT
BAHAN
Cara Membuat Arang Sekam Padi
Tanaman bisa tumbuh di dataran tinggi maupun di dataran rendah,
tergantung varietasnya. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi
(lebih dari 700 m dpl), dataran medium (200 m - 700 m dpi), dan dataran
rendah (kurang dari 200 m dpl). Faktor temperatur dapat mempengaruhi
warna buah. Pada temperatur tinggi (di atas 32°C) warna buah tomat
cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah
cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap
warna buah tomat adalah antara 24°C - 28°C yang umumnya merah merata .
Keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, berpengaruh kurang baik
terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. kelembaban
yang relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80 %. Tanaman tomat
memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang–kurangya 10-12 jam setiap
hari (Sastrahidayat. 1992).
a. Iklim
Syarat Tumbuh.
Tanaman tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh disegala tempat,
dari daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi (pegunungan)
untuk pertumbuhan yang baik, tanaman tomat membutuhkan tanah yang
gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung
pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan
cukup mulai tanam sampai tanaman mulai dari panen.
Tipe Pertumbuhan Tomat dibedakan atas 2 Tipe
Tipe Determinate Tipe Interdeterminate
determinate mempunyai pola
pertumbuhan batang secara vertikal
yang terbatas dan diakhiri dengan
pertumbuhan organ vegetatif (akar,
batang daun),
indeterminate mempunyai
kemampuan untuk terus tumbuh dan
tandan bunga tidak terdapat pada
setiap buku serta pada ujung tanaman
senantiasa terdapat pucuk muda.
b. Tanah
DALAM BUDIDAYA TOMAT INI SISTEM TANAM DAPAT DILAKUKAN
DENGAN BERBAGAI CARA, SALAH SATUNYA ADALAH DENGAN
TEKNOLOGI BUDIDAYA DALAM POT
Budidaya dengan teknologi dalam pot/polybag ini dapat digunakan bila
kita memiliki lahan yang sempit dan kondisi kurang subur.
Budidaya tomat dalam pot atau polybag mempunyai keuntungan
yaitu dapat dilakukan olehsiapa saja yang tidak mempunyai pekarangan
yang luas, perkembangan tanaman mudah dikontrol, penyebaran/
penularan hama dan penyakit sangat kecil dan menghemat pupuk.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk budidaya tomat dalam pot/polybag adalah :
1.Tempat dan Media Tanam
Budidaya dalam pot/polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas, Ember
plastik
atau memakai pot/polybag. Media tanam yang
digunakan berupa tanah, pupuk
kandang atau kompos, dengan perbandingan 1:1
Benih tomat harus disemai dulu sebelum ditanam. Persemaian dilakukan didalam
kotak pesemaian (tray).
Media persemaian adalah : campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang
kuda dengan perbandingan 1:1:1.
2. Persemaiaan
Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian (tray), benih dipelihara hingga
umur 25-30 hari setelah semai..
Beberapa persyaratan cara pelaksanaan pesemaian yang baik adalah :
1. Biasanya tanaman yang disemaikan yaitu bibit yang lemah, tidak kuat kalau
langsung ditanam di tempat yang tetap;
2. Tempat menyemai berupa bedengan khusus, diberi atap peneduh;
untuk mencegah curahan hujan jangan sampai merusak benih yang masih
lemah;
3. Tempat pesemaian harus aman dari gangguan binatang;
4. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer;
5. Sebaiknya tanaman baru dipindahkan ke tempat penanamannya di lapang setelah
cukup kuat;
6. Ada baiknya apabila bibit terlebih dahulu dipindahkan ke polibag, menunggu saat
ditanam di tempat penanamannya;
 Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan penyemprotan.
 Bibit lalu dipindahkanke dalam polybag kecil setelah bibit mempunyai 5 helai
daun.
 Bibit yang telah berumur ± 1 bulan tampak besar dan kuat dengan tinggi
tanaman ± 10 cm dapat dipindah ke dalam pot/polybag.
3. Penanaman
 Media tanam perlu disiram terlebih dahulu sebelum tanaman dipindahkan.
 Pindahkan tanaman dari persemaian ke media tanam dengan hati-hati jangan
sampai merusak akar tanaman.
 Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
4. Perawatan
Perawatan tanaman tomat dalam pot/polybag lebih mudah karena kondisi
tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat di hindari.
Perawatan rutin yang perlu dilakukan :
a. Periksa tanaman setiap hari hama dan penyakit. Jika ada hama, ambil dan
matikan dengan cara dijepit. Bila ada tanaman yang layu segera cabut dan
buang medianya agar tidak menular pada tanaman lain.
b. Bila Tanaman tampak kurang subur, tambahkan pupuk kompos atau pupuk
kandang yang telah matang.
c. Bila Tanaman sudah tumbuh besar beri turus/pasak untuk membantu
tegaknya tanaman tersebut karena tomat tidak kokoh berkayu.
d. Siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatikan kadar air
dalam media tanaman jangan terlalu basah juga.
e. Pemangkasan diperlukan untuk merangsang pertumbuhan buah,
meningkatkan penerimaan cahaya matahari, menurunkan tingkat
kelembaban disekita tanaman, meningkatkan kualitas buah serta
mengurangi resiko penularan hama dan penyakit tanaman. Pemangksan
dilakukan terhadap tunas muda, pusuk batang utama, daun dan buah.
Makin banyak buah makin kecil ukuran dan masa pemasakan buah lebih
lama. Pemangkasan terhadap pucuk batang utama dilakukan serelah tangkai
bunga yang ke 5. Pemangksa sebaiknya dilakukan setelah tanaman berumur 4
– 6 minggu sehingga buah tidak kerdil dan pematangan buah tidak
terlambat.
5. Panen
a. Panen pertama buah tomat umunya pada umur 90 hari setelah semai.
b. Penen berikutnya setelah 3 – 5 hari kemudaian sampai buahnya habis
c. Petik buah tomat saat berwarna kuning jingga, karena akan masak sendiri
diluar batang.
d. Penen buah pada saat pagi dan sore
Cara Menanam Tomat Di Bedengan
Sebelum bibit tomat dipindahkan kebedengan maka terlebih dahulu
dilakukan proese pengolahan tanah atau lahan, kegiatan ini berfungsi agar
tanah atau lahan yang digunakan memiliki kondisi fisik, kimia serta biologis
yang sesuai untuk budidaya tomat nantinya. Selain memperbaiki kondisi
tanah atau lahan, kegiatan ini secara tidak langsung dapat membersihkan
tanah atau lahan dari gulma dan tanaman pengganggu yang dapat
mengurangi asupun unsur hara tanaman tomat.
Dalam melakukan proses pengolahan tanah atau lahan terdapat beberapa
hal yang perlu anda lakukan yaitu :
1. Pengemburan tanah
Pada tahap pertama pengolahan tanah adalah proses pengemburan
tanah, kenapa proses ini perlu dilakukan? Kita ketahui calon tanaman
tomat tidak memiliki sistem perakaran yang kuat, sehingga memerlukan
tanah dengan kondisi gembur agar pertumbuhan akar lebih maksimal.
Bagaimana cara melakukan penggemburan tanah?
Dalam melakukan penggemburan tanah, anda hanya perlu menyiapkan
lahan kosong yang akan digunakan sebagai tempat budidaya tomat.
Kemudian lakukan penggemburan tanah menggunakan cangkul sedalam
5 sampai 10 senti meter. Selain menggunakan cangkul anda juga dapat
memakai alat bajak, jika memiliki alatnya.
Pemberian pupuk tambahan
Tahap selanjutnya dari pengolahan lahan adalah proses pemupukan, kegiatan
ini bertujuan untuk menghasilkan media tanam yang benar benar subur
sehingga saat proses pertumbuhan tanaman tomat nanti dapat lebih cepat.
Lalu bagaimana cara pemberian pupuk ?
Sebelum melakukan pemupukan pada lahan tanam tentukan dulu anda ingin
menggunakan pupuk jenis apa? kami memberikan dua opsi yang pertama
adalah pupuk kandang dan yang kedua adalah pupuk NPK.
Untuk anda yang ingin menggunakan pupuk kandang takarannya adalah 20
ton untuk luas lahan satu hektar, sedangkan untuk anda yang menggunakan
pupuk NPK takarannya adalah 100 gram per meter.
Pengapuran
Selanjutnya adalah pengapuran, sebenarnya untuk tahap ini tidak diharuskan,
namun untuk hasil yang lebih baik apa salahnya anda melakukan pengapuran
terlebih dulu. Tujuan dilakukan pengapuran adalah agar tanah menghasilkan
kadar keasaman yang stabil, sehingga sangat cocok digunakan sebagai media
tanam tomat nantinya.
Pembuatan Bedengan
Setelah semua tahap diatas selesai, langkah berikutnya adalah pembuatan
bedengan. Ketika anda hendak membuat bedengan pastikan jarak antar
bedengan mencapai 30 sampai 40 Centimeter, jarak ini akan digunakan
sebagai drainase lahan tersebut. Kemudian pastikan juga ketinggian
bedengan mencapai 30 centimeter, lebar 1 meter dan panjang disesuaikan
dengan kondisi lahan masing masing.
70 Cm
60 Cm
Proses Penanaman Tomat
Tahap selanjutnya adalah cara menanam tomat, hal ini ditandai dengan
pemindahan bibit dari tempat semai ke bedengan atau lahan kosong.
Sebelum melakukan penanaman tomat, pastikan bibit sudah benar benar
siap dipindahkan atau paling tidak sudah berumur kurang lebih 3 minggu.
Sebaiknya proses penanaman tomat dilakukan pada waktu pagi ataupun sore
hari, hal ini bertujuan agar bibit tomat tidak mudah layu. Bayangkan kalau
pemindahan tomat dilakukan pada siang hari, apakah yang terjadi pada bibit
tomat? Bukannya tumbuh malah mati konyol.
Kemudian anda juga perlu melakukan pemasangan ajir dengan jarak antara
tanaman mencapai 10 sampai 20 senti meter. Sebaiknya untuk bibit tomat
yang baru dipindahkan dari tempat semai kebedengan diperlukan
memasangan ajir, lalu bibit tersebut diikat. Fungsinya agar bibit dapat
berdiri dengan kokoh.
Pemberian Pupuk Tambahan
Tujuan dilakukan pemberian pupuk tambahan agar tanaman tomat
memperoleh unsur hara secara maksimal, dengan begitu masa pertumbuhan
tomat dapat lebih cepat dibadingkan tanaman tomat yang tidak memperoleh
pupuk tambahan.
Pupuk Tambahan ini dapat digunakan 2 jenis yaitu : pupuk organik atau
pupuk anorganik
Jika anda memilih pupuk organik berarti tomat yang akan dihasilkan benar
benar dari bahan alami, yang berarti tidak mengandung zat kimia apapun,
beda halnya dengan anda yang ingin menggunkan jenis pupuk anorganik.
Sebenarnya penyiapan pupuk organik cukup mudah, biaya yang dikeluarkan
juga sedikit dan tentunya ramah lingkungan. Pupuk organik yang dapat anda
gunakan adalah pupuk kandang kering dari hewan ternak sapi, kambing
ataupun ayam.
Sedangkan untuk pemberian pupuk anorganik anda dapat menggunkan jenis
pupuk NPK ataupun pupuk encer, untuk hasil yang lebih maksimal anda dapat
mencampur kedua jenis pupuk tersebut. Lakukan pemberian pupuk 2 kali
seminggu sejak awal pemindahan atau penanaman tomat kelahan tanam.
Penanggulangan Gulma
Ketika musim penghujan tidak masa pertumbuhan gulma menjadi lebih
cepat, maka dari itu diperlukan penangggulangan lebih serius agar jumlah
gulma tidak semakin banyak.
kita ketahui gulma merupakan salah satu musuh yang sering dihadapi para
petani, gulma sering memberikan dampak negatif pada pertumbuhan tomat
kenapa?
karena lahan yang terdapat gulma akan mengalami pengurangan nutrisi
sehingga asupan pakan dari tanaman tomat semakin sedikit, sehingga masa
pertumbuhan bawang merah melambat.
Proses Panen Tomat
Tahap terakhir dari cara menanam tomat adalah proses panen, tahap yang
sangat dinanti nanti oleh anda semua bukan. Tapi tahukah anda kapan tomat
bisa dipanen? Secara umum tanaman tomat dapat dipanen setelah berumur
90 sampai 100 hari sejak awal penanaman.
Lalu apa ciri tomat yang sudah siap dipanen? Umumnya tomat yang sudah
siap dipanen memiliki warna buah hijau kekuningan atau merah tergantung
jenis atau varietas yang anda budidayakan. Kemudian bagian pinggir daun
akan mengering dan batang berubah warna menjadi kuning.
Tomat cherry
Sesuai dengan namanya, jenis tomat ini memang bentuknya menyerupai buah
cherry. Biasanya buah tomat cherry lebih sering digunakan untuk campuran
membuat masakan tumis. Namun, sering ditemui juga buah tomat jenis ini
digunakan untuk bahan pembuatan salad. Untuk berat dalam 1 buahnya
sendiri rata-rata berkisar antara 10 sampai 20 gram. Warna yang dimiliki oleh
tomat cherry adalah merah cerah.
Tomat plum
Bentuk dari tomat plum ini hampir sama dengan jenis tomat cherry. Namun jika
tomat cherry lebih bulat, jika tomat plum ini bentuk buahnya lebih cenderung
lonjong. Untuk rasa yang diberikan itu sendiri lebih asam dibanding jenis tomat
cherry. Nah ciri selanjutnya yaitu kulit buahnya yang juga sedikit lebih tebal.
Karena rasanya yang cenderung lebih asam segar, jenis buah tomat ini lebih
sering diaplikasikan untuk bahan pembuatan sambal.
Tomat hijau
Jenis tomat ini memang sesuai namanya , yaitu berwarna hijau. Tomat hijau dipanen ketika
ia masih belum matang. Hal ini juga berdampak pada rasa asam yang jauh lebih tinggi
dibanding jenis tomat lainnya. Nah selanjutnya kandungan air di dalam buah tomat hijau ini
juga cenderung lebih sedikit. Karena masih dalam umur muda, maka kulit buahnya masih
kaku, sehingga ketika dalam proses pemasakan nanti tidak mudah lembek atau layu seperti
tomat lainnya. Kalau kita perhatikan, jenis tomat ini sering digunakan di warung makan
padang, khususnya dalam membuat sambal lado ijo atau untuk tumis cumi asin.
Tomat beef
Yang perlu diperhatikan untuk jenis tomat beef ini yaitu dari segi ukuran buah tomat
yang jumbo. Selain itu permukaan kulitnya tidak halus seperti layaknya buah tomat pada
umumnya. Permukaan tubuhnya cenderung banyak lipatan atau lebih jelasnya seperti
penampakan buah labu. Kegunaan dari buah tomat beef ini lebih sering digunakan
untuk isi sandwich karena ukurannya yang lebar sehingga bisa membungkus bagian
daun selada atau daging. Perlu diketahui pula bahwa jenis tomat ini adalah jenis tomat
yang paling tahan jika ada virus atau penyakit yang menyerang.
1.Tomat beef
Tomat anggur
Nah penamaan terhadap tomat ini juga sama dengan kondisi morfologinya lho. Ciri
utama yang membedakan jenis tomat anggur dengan tomat lainnya yaitu ukurannya
yang hampir menyerupai anggur, atau kecil. Nah selain itu rasa yang diberikan pun tidak
asam seperti jenis tomat lainnya, melainkan rasanya manis. Maka dari itu banyak dari
orang-orang yang mengkonsumsi secara mentah. Di negara kita sendiri, yaitu Indonesia
kurang dibudidayakan jenis tomat ini karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih
serin memanfaatkan tomat untuk masakan, bukan untuk dimakan secara langsung.
Tomat ungu
Jenis tomat ini memang varietas tomat yan baru saja dipublikasikan oleh seorang peneliti
yang berasal dari Origon State University. Nah karena kita sudah terbiasa mengenal
secara umum jenis tomat apapun dengan warna yang bermacam-macam seperti merah,
kuning, hijau, maka tomat ungu inilah yang menjadi pelengkap warna jenis tomat diatas.
Kelebihan yang diberikan terhadap tomat jenis ini yaitu memiliki kandungan zat
antioksidan yang paling tinggi diantara jenis tomat lainnya dan berguna untuk
melindungi tubuh dari radikal bebas.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitMuto Sn
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Teknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetTeknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetHerry Mulyadie
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Puan Habibah
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 

What's hot (20)

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawit
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Tabulampot
TabulampotTabulampot
Tabulampot
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Teknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetTeknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karet
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 

Similar to Budidaya tomat ptt

Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Farah Bestari
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaibayu hidayah
 
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNAProposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAProposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
24.milu asmarani
24.milu asmarani24.milu asmarani
24.milu asmaranitani57
 
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdfBudidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdfBang Nabil
 
Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriNanda Saragih
 
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianTajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianMulkan Fadhli
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)inezya thalita
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunsofiyanto
 

Similar to Budidaya tomat ptt (20)

Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Budidaya Cabai
Budidaya CabaiBudidaya Cabai
Budidaya Cabai
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya
Proposal penelitian pengaruh cahayaProposal penelitian pengaruh cahaya
Proposal penelitian pengaruh cahaya
 
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNAProposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian tanaman tomat KABUPATEN MUNA
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAProposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
 
24.milu asmarani
24.milu asmarani24.milu asmarani
24.milu asmarani
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Tomat
TomatTomat
Tomat
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Silvi
SilviSilvi
Silvi
 
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdfBudidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sri
 
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianTajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanian
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 

Budidaya tomat ptt

  • 1. ABDUL HAKIM, SP Lahir di Ujung Pandang, 15 Mei 1965 Pangkat, Golonga/ruang : Panata Tkt. I, IIIc Jabatan : Penyuluh Pertanian Ahli Muda Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros
  • 2. BUDIDAYA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum) Oleh Abdul Hakim, SP NIP. 19650515 200003 1 003 Jabatan : Penyuluh Pertanian Muda Disajikan sebagai
  • 3. Secara umum manfaat tomat untuk kesehatan, yang dapat menunjang dan menjadikan gaya hidup menjadi lebih sehat secara alami. Mengonsumsi tomat merupakan langkah yang bijak agar Anda mendapatkan manfaatnya yaitu, menjaga kestabilan, kesegaran dan kebugaran tubuh. Tomat adalah jenis sayuran sekaligus buah-buahan yang banyak digunakan untuk campuran masakan. Selain digunakan untuk berbagai jenis masakan, tomat juga sering dijadikan untuk bahan pembuatan jus segar. Siapa yang tidak mengenal buah tomat? Tomat merupakan salah satu buah yang tidak mengenal musim sehingga mudah ditemukan di mana saja dan kapan saja. Selain mudah didapat, manfaat tomat sangat baik untuk kesehatan.
  • 4. ALAT DAN BAHAN BERCOCOK TANAM ALAT
  • 6. Cara Membuat Arang Sekam Padi
  • 7. Tanaman bisa tumbuh di dataran tinggi maupun di dataran rendah, tergantung varietasnya. Tanaman tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi (lebih dari 700 m dpl), dataran medium (200 m - 700 m dpi), dan dataran rendah (kurang dari 200 m dpl). Faktor temperatur dapat mempengaruhi warna buah. Pada temperatur tinggi (di atas 32°C) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap warna buah tomat adalah antara 24°C - 28°C yang umumnya merah merata . Keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. kelembaban yang relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80 %. Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang–kurangya 10-12 jam setiap hari (Sastrahidayat. 1992). a. Iklim Syarat Tumbuh.
  • 8. Tanaman tomat merupakan tanaman yang bisa tumbuh disegala tempat, dari daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi (pegunungan) untuk pertumbuhan yang baik, tanaman tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup mulai tanam sampai tanaman mulai dari panen. Tipe Pertumbuhan Tomat dibedakan atas 2 Tipe Tipe Determinate Tipe Interdeterminate determinate mempunyai pola pertumbuhan batang secara vertikal yang terbatas dan diakhiri dengan pertumbuhan organ vegetatif (akar, batang daun), indeterminate mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan tandan bunga tidak terdapat pada setiap buku serta pada ujung tanaman senantiasa terdapat pucuk muda. b. Tanah
  • 9. DALAM BUDIDAYA TOMAT INI SISTEM TANAM DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI CARA, SALAH SATUNYA ADALAH DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA DALAM POT Budidaya dengan teknologi dalam pot/polybag ini dapat digunakan bila kita memiliki lahan yang sempit dan kondisi kurang subur. Budidaya tomat dalam pot atau polybag mempunyai keuntungan yaitu dapat dilakukan olehsiapa saja yang tidak mempunyai pekarangan yang luas, perkembangan tanaman mudah dikontrol, penyebaran/ penularan hama dan penyakit sangat kecil dan menghemat pupuk. Hal-hal yang perlu disiapkan untuk budidaya tomat dalam pot/polybag adalah : 1.Tempat dan Media Tanam Budidaya dalam pot/polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas, Ember plastik atau memakai pot/polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah, pupuk kandang atau kompos, dengan perbandingan 1:1
  • 10. Benih tomat harus disemai dulu sebelum ditanam. Persemaian dilakukan didalam kotak pesemaian (tray). Media persemaian adalah : campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang kuda dengan perbandingan 1:1:1. 2. Persemaiaan
  • 11. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian (tray), benih dipelihara hingga umur 25-30 hari setelah semai..
  • 12. Beberapa persyaratan cara pelaksanaan pesemaian yang baik adalah : 1. Biasanya tanaman yang disemaikan yaitu bibit yang lemah, tidak kuat kalau langsung ditanam di tempat yang tetap; 2. Tempat menyemai berupa bedengan khusus, diberi atap peneduh; untuk mencegah curahan hujan jangan sampai merusak benih yang masih lemah; 3. Tempat pesemaian harus aman dari gangguan binatang; 4. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer; 5. Sebaiknya tanaman baru dipindahkan ke tempat penanamannya di lapang setelah cukup kuat; 6. Ada baiknya apabila bibit terlebih dahulu dipindahkan ke polibag, menunggu saat ditanam di tempat penanamannya;
  • 13.  Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan penyemprotan.  Bibit lalu dipindahkanke dalam polybag kecil setelah bibit mempunyai 5 helai daun.  Bibit yang telah berumur ± 1 bulan tampak besar dan kuat dengan tinggi tanaman ± 10 cm dapat dipindah ke dalam pot/polybag. 3. Penanaman  Media tanam perlu disiram terlebih dahulu sebelum tanaman dipindahkan.  Pindahkan tanaman dari persemaian ke media tanam dengan hati-hati jangan sampai merusak akar tanaman.  Pemindahan sebaiknya dilakukan pada sore hari. 4. Perawatan Perawatan tanaman tomat dalam pot/polybag lebih mudah karena kondisi tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat di hindari.
  • 14. Perawatan rutin yang perlu dilakukan : a. Periksa tanaman setiap hari hama dan penyakit. Jika ada hama, ambil dan matikan dengan cara dijepit. Bila ada tanaman yang layu segera cabut dan buang medianya agar tidak menular pada tanaman lain. b. Bila Tanaman tampak kurang subur, tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang. c. Bila Tanaman sudah tumbuh besar beri turus/pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut karena tomat tidak kokoh berkayu. d. Siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatikan kadar air dalam media tanaman jangan terlalu basah juga. e. Pemangkasan diperlukan untuk merangsang pertumbuhan buah, meningkatkan penerimaan cahaya matahari, menurunkan tingkat kelembaban disekita tanaman, meningkatkan kualitas buah serta mengurangi resiko penularan hama dan penyakit tanaman. Pemangksan dilakukan terhadap tunas muda, pusuk batang utama, daun dan buah. Makin banyak buah makin kecil ukuran dan masa pemasakan buah lebih lama. Pemangkasan terhadap pucuk batang utama dilakukan serelah tangkai bunga yang ke 5. Pemangksa sebaiknya dilakukan setelah tanaman berumur 4 – 6 minggu sehingga buah tidak kerdil dan pematangan buah tidak terlambat.
  • 15. 5. Panen a. Panen pertama buah tomat umunya pada umur 90 hari setelah semai. b. Penen berikutnya setelah 3 – 5 hari kemudaian sampai buahnya habis c. Petik buah tomat saat berwarna kuning jingga, karena akan masak sendiri diluar batang. d. Penen buah pada saat pagi dan sore
  • 16. Cara Menanam Tomat Di Bedengan Sebelum bibit tomat dipindahkan kebedengan maka terlebih dahulu dilakukan proese pengolahan tanah atau lahan, kegiatan ini berfungsi agar tanah atau lahan yang digunakan memiliki kondisi fisik, kimia serta biologis yang sesuai untuk budidaya tomat nantinya. Selain memperbaiki kondisi tanah atau lahan, kegiatan ini secara tidak langsung dapat membersihkan tanah atau lahan dari gulma dan tanaman pengganggu yang dapat mengurangi asupun unsur hara tanaman tomat. Dalam melakukan proses pengolahan tanah atau lahan terdapat beberapa hal yang perlu anda lakukan yaitu : 1. Pengemburan tanah Pada tahap pertama pengolahan tanah adalah proses pengemburan tanah, kenapa proses ini perlu dilakukan? Kita ketahui calon tanaman tomat tidak memiliki sistem perakaran yang kuat, sehingga memerlukan tanah dengan kondisi gembur agar pertumbuhan akar lebih maksimal. Bagaimana cara melakukan penggemburan tanah? Dalam melakukan penggemburan tanah, anda hanya perlu menyiapkan lahan kosong yang akan digunakan sebagai tempat budidaya tomat. Kemudian lakukan penggemburan tanah menggunakan cangkul sedalam 5 sampai 10 senti meter. Selain menggunakan cangkul anda juga dapat memakai alat bajak, jika memiliki alatnya.
  • 17. Pemberian pupuk tambahan Tahap selanjutnya dari pengolahan lahan adalah proses pemupukan, kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan media tanam yang benar benar subur sehingga saat proses pertumbuhan tanaman tomat nanti dapat lebih cepat. Lalu bagaimana cara pemberian pupuk ? Sebelum melakukan pemupukan pada lahan tanam tentukan dulu anda ingin menggunakan pupuk jenis apa? kami memberikan dua opsi yang pertama adalah pupuk kandang dan yang kedua adalah pupuk NPK. Untuk anda yang ingin menggunakan pupuk kandang takarannya adalah 20 ton untuk luas lahan satu hektar, sedangkan untuk anda yang menggunakan pupuk NPK takarannya adalah 100 gram per meter. Pengapuran Selanjutnya adalah pengapuran, sebenarnya untuk tahap ini tidak diharuskan, namun untuk hasil yang lebih baik apa salahnya anda melakukan pengapuran terlebih dulu. Tujuan dilakukan pengapuran adalah agar tanah menghasilkan kadar keasaman yang stabil, sehingga sangat cocok digunakan sebagai media tanam tomat nantinya.
  • 18. Pembuatan Bedengan Setelah semua tahap diatas selesai, langkah berikutnya adalah pembuatan bedengan. Ketika anda hendak membuat bedengan pastikan jarak antar bedengan mencapai 30 sampai 40 Centimeter, jarak ini akan digunakan sebagai drainase lahan tersebut. Kemudian pastikan juga ketinggian bedengan mencapai 30 centimeter, lebar 1 meter dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan masing masing. 70 Cm 60 Cm
  • 19. Proses Penanaman Tomat Tahap selanjutnya adalah cara menanam tomat, hal ini ditandai dengan pemindahan bibit dari tempat semai ke bedengan atau lahan kosong. Sebelum melakukan penanaman tomat, pastikan bibit sudah benar benar siap dipindahkan atau paling tidak sudah berumur kurang lebih 3 minggu. Sebaiknya proses penanaman tomat dilakukan pada waktu pagi ataupun sore hari, hal ini bertujuan agar bibit tomat tidak mudah layu. Bayangkan kalau pemindahan tomat dilakukan pada siang hari, apakah yang terjadi pada bibit tomat? Bukannya tumbuh malah mati konyol. Kemudian anda juga perlu melakukan pemasangan ajir dengan jarak antara tanaman mencapai 10 sampai 20 senti meter. Sebaiknya untuk bibit tomat yang baru dipindahkan dari tempat semai kebedengan diperlukan memasangan ajir, lalu bibit tersebut diikat. Fungsinya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh.
  • 20. Pemberian Pupuk Tambahan Tujuan dilakukan pemberian pupuk tambahan agar tanaman tomat memperoleh unsur hara secara maksimal, dengan begitu masa pertumbuhan tomat dapat lebih cepat dibadingkan tanaman tomat yang tidak memperoleh pupuk tambahan. Pupuk Tambahan ini dapat digunakan 2 jenis yaitu : pupuk organik atau pupuk anorganik Jika anda memilih pupuk organik berarti tomat yang akan dihasilkan benar benar dari bahan alami, yang berarti tidak mengandung zat kimia apapun, beda halnya dengan anda yang ingin menggunkan jenis pupuk anorganik. Sebenarnya penyiapan pupuk organik cukup mudah, biaya yang dikeluarkan juga sedikit dan tentunya ramah lingkungan. Pupuk organik yang dapat anda gunakan adalah pupuk kandang kering dari hewan ternak sapi, kambing ataupun ayam. Sedangkan untuk pemberian pupuk anorganik anda dapat menggunkan jenis pupuk NPK ataupun pupuk encer, untuk hasil yang lebih maksimal anda dapat mencampur kedua jenis pupuk tersebut. Lakukan pemberian pupuk 2 kali seminggu sejak awal pemindahan atau penanaman tomat kelahan tanam.
  • 21. Penanggulangan Gulma Ketika musim penghujan tidak masa pertumbuhan gulma menjadi lebih cepat, maka dari itu diperlukan penangggulangan lebih serius agar jumlah gulma tidak semakin banyak. kita ketahui gulma merupakan salah satu musuh yang sering dihadapi para petani, gulma sering memberikan dampak negatif pada pertumbuhan tomat kenapa? karena lahan yang terdapat gulma akan mengalami pengurangan nutrisi sehingga asupan pakan dari tanaman tomat semakin sedikit, sehingga masa pertumbuhan bawang merah melambat. Proses Panen Tomat Tahap terakhir dari cara menanam tomat adalah proses panen, tahap yang sangat dinanti nanti oleh anda semua bukan. Tapi tahukah anda kapan tomat bisa dipanen? Secara umum tanaman tomat dapat dipanen setelah berumur 90 sampai 100 hari sejak awal penanaman. Lalu apa ciri tomat yang sudah siap dipanen? Umumnya tomat yang sudah siap dipanen memiliki warna buah hijau kekuningan atau merah tergantung jenis atau varietas yang anda budidayakan. Kemudian bagian pinggir daun akan mengering dan batang berubah warna menjadi kuning.
  • 22. Tomat cherry Sesuai dengan namanya, jenis tomat ini memang bentuknya menyerupai buah cherry. Biasanya buah tomat cherry lebih sering digunakan untuk campuran membuat masakan tumis. Namun, sering ditemui juga buah tomat jenis ini digunakan untuk bahan pembuatan salad. Untuk berat dalam 1 buahnya sendiri rata-rata berkisar antara 10 sampai 20 gram. Warna yang dimiliki oleh tomat cherry adalah merah cerah.
  • 23. Tomat plum Bentuk dari tomat plum ini hampir sama dengan jenis tomat cherry. Namun jika tomat cherry lebih bulat, jika tomat plum ini bentuk buahnya lebih cenderung lonjong. Untuk rasa yang diberikan itu sendiri lebih asam dibanding jenis tomat cherry. Nah ciri selanjutnya yaitu kulit buahnya yang juga sedikit lebih tebal. Karena rasanya yang cenderung lebih asam segar, jenis buah tomat ini lebih sering diaplikasikan untuk bahan pembuatan sambal.
  • 24. Tomat hijau Jenis tomat ini memang sesuai namanya , yaitu berwarna hijau. Tomat hijau dipanen ketika ia masih belum matang. Hal ini juga berdampak pada rasa asam yang jauh lebih tinggi dibanding jenis tomat lainnya. Nah selanjutnya kandungan air di dalam buah tomat hijau ini juga cenderung lebih sedikit. Karena masih dalam umur muda, maka kulit buahnya masih kaku, sehingga ketika dalam proses pemasakan nanti tidak mudah lembek atau layu seperti tomat lainnya. Kalau kita perhatikan, jenis tomat ini sering digunakan di warung makan padang, khususnya dalam membuat sambal lado ijo atau untuk tumis cumi asin.
  • 25. Tomat beef Yang perlu diperhatikan untuk jenis tomat beef ini yaitu dari segi ukuran buah tomat yang jumbo. Selain itu permukaan kulitnya tidak halus seperti layaknya buah tomat pada umumnya. Permukaan tubuhnya cenderung banyak lipatan atau lebih jelasnya seperti penampakan buah labu. Kegunaan dari buah tomat beef ini lebih sering digunakan untuk isi sandwich karena ukurannya yang lebar sehingga bisa membungkus bagian daun selada atau daging. Perlu diketahui pula bahwa jenis tomat ini adalah jenis tomat yang paling tahan jika ada virus atau penyakit yang menyerang. 1.Tomat beef
  • 26. Tomat anggur Nah penamaan terhadap tomat ini juga sama dengan kondisi morfologinya lho. Ciri utama yang membedakan jenis tomat anggur dengan tomat lainnya yaitu ukurannya yang hampir menyerupai anggur, atau kecil. Nah selain itu rasa yang diberikan pun tidak asam seperti jenis tomat lainnya, melainkan rasanya manis. Maka dari itu banyak dari orang-orang yang mengkonsumsi secara mentah. Di negara kita sendiri, yaitu Indonesia kurang dibudidayakan jenis tomat ini karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih serin memanfaatkan tomat untuk masakan, bukan untuk dimakan secara langsung.
  • 27. Tomat ungu Jenis tomat ini memang varietas tomat yan baru saja dipublikasikan oleh seorang peneliti yang berasal dari Origon State University. Nah karena kita sudah terbiasa mengenal secara umum jenis tomat apapun dengan warna yang bermacam-macam seperti merah, kuning, hijau, maka tomat ungu inilah yang menjadi pelengkap warna jenis tomat diatas. Kelebihan yang diberikan terhadap tomat jenis ini yaitu memiliki kandungan zat antioksidan yang paling tinggi diantara jenis tomat lainnya dan berguna untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.