3. Infeksi menular seksual yang
disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoeae yang menginfeksi
lapisan dalam
- Uretra
- Leher rahim
- Rektum
- Tenggorokan
- Mata
GONORRHEA
4. Neisseria gonorrhoeae
Bakteri kokus gram Θ
(0.6 x 1.0 m)
Diplokokus non motil
Tak mempunyai flagela
Tak berspora
Mempunyai pili (strain
virulen)
Tidak mempunyai kapsul
polisakarida
Pada gonococci memiliki
70% homolog
5. PERVALENSI DAN EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat, tingkat tertinggi dari infeksi gonococcal telihat
pada kedua jenis kelamin dengan kelompok umur 15-24 tahun,
kasus pada pria yang lebih banyak dilaporkan.
Diperkirakan bahwa sekitar 600.000 kasus baru terjadi setiap tahun
di Amerika Serikat. Bermacam-macam faktor dikaitkan dengan
meningkatnya resiko untuk infeksi ini, termasuk kebudayaan,
status social ekonomi yang rendah, dan penggunaan obat terlarang.
Resiko infeksi serviks setelah periode tunggal dari vaginal
intercourse sekitar 50% dan meningkat dengan beberapa paparan.
Tingkat dari infeksi kembali secara signifikan lebih tinggi diantara
minoritas.
6. PATOFISIOLOGI
epitel mukosa pili dan opa Penetrasi N. gonorrhoeae
Jaringan sub mukosa
(24-48 jam)
Respon kuat dari neutrofil diawali
dengan
1. Peluruhan dari epithelium,
2. Pengembangan abses
submukosa,
3. Eksudasi nanah.
Cairan noda biasanya menunjukkan sejumlah besar
gonokokus dalam beberapa neutrofil, sedangkan
sebagian besar sel tidak mengandung organisme.
7. Umumnya melalui hubungan seksual baik secara
oro-genital dan ano-genital.
Terjadi dari ibu kepada janin dalam kandungan
atau saat kelahiran,
Melalui produk darah atau transfer jaringan yang
telah tercemar,
Melalui alat kesehatan
Penggunaan toilet duduk di tempat umum.
FAKTOR RESIKO
Umur kurang dari 21 tahun (atau 25 tahun di
beberapa tempat),
Berstatus belum menikah,
Mempunyai lebih dari satu pasangan seksual
dalam 3 bulan terakhir,
Memiliki pasangan seksual baru dalam 3
bulan terakhir,
Pasangan seksualnya mengalami IMS, dan
Belum berpengalaman menggunakan
kondom.
dapat dikaitkan dengan infeksi
serviks, misalnya:
1
2
8. Umum
Mengeluarkan nanah
Tanda
• Testis nyeri atau bengkak
• Tubal scarring
Gejala
Pria :
•Mungkin tidak bergejala, walaupun uretritis akut
adalah perwujudan yang lebih banyak
•Urethral discharge dan disuria, biasanya tanpa
frekuensi urinari atau urgency
•Ketika dibandingkan dengan uretrithis nongonococcal,
debit pada gonococcal pada umumnya lebih banyak dan
bernanah
•Nyeri selama urinasi
Wanita:
•Cervicitis, urethritis, meningkatkan vaginal discharge,
disuria dan intermenstrual bleeding
•Nyeri selama urinasi
•Nyeri perut
PRESENTASI
KLINIS
9. Pemeriksaan laboratorium
Pewarnaan gram: hasil positif bila didapatkan
gram negative kokus intrasel dalam eksudat sel
polimorfonuklear.
Kultur: sampel diisolasi di media khusus, contoh
media coklat atau Thayer-Martin
Diagnosa juga dapat dilakukan berdasarkan
tempat pengambilan spesimen. Contohnya laki-
laki dari uretra, dan perempuan dari serviks.
Pemeriksaan darah: hal ini dilakukan bila pasien
juga dicurigai mengalami infeksi HIV
Pertumbuhan Gonococci pada media Chocolate agar
dan Muller-Hinton agar
DIAGNOSIS
10. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2011
TUBUH URETRA PADA LAKI-LAKI DENGAN
PENDEKATAN SINDROM
1
TUBUH URETRA LAKI-LAKI DENGAN PEMERIKSAAN
MIKROSKOP
1A.
PEMBENGKAKAN SKROTUM2
TUBUH VAGINA DENGAN PEMERIKSAAN
INSPEKULO
TUBUH VAGINA DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKULO &
MIKROSKOP
3
3A.
KONJUNGTIVITIS NEONATORUM DENGAN PENDEKATAN
SINDROM4
11. Terapi awal adalah menggunakan antibiotik.
Beberapa golongan antibiotik yang sudah
resisten terhadap gonorerhea yaitu quinolon,
flouroquinolon, penisilin, sefalosporin,
tetrasiklin dan obat-obat golongan sulfa.
PENGOBATAN
Fluoroquinolon dan sepalosporin memiliki spektrum luas,
namun cukup efektif dalam pengobatan gonorrheae.
Di negara bagian timur menunjukan 50% gonococcal
menurun kerentanannya terhadap fluorokuinolon. Oleh
karena itu, monitoring terhadap resistensi fluorokuinolon
sekarang ini perlu untuk menjamin pengobatan dan
memastikan waktu maksimum bahwa kelas ini mungkin
digunakan sebagai pengobatan pilihan.
TERAPI
FARMAKOLOGI
12. PENGOBATAN
URETRITIS GONOKOKUS
PEMBENGKAKAN SKROTUM KARENA GONOKOKUS
SERVISITIS GONOKOKUS
IBU DENGAN BAYI YANG MENDERITA KONJUNGTIVITIS NEONATORUM
DENGAN DOSIS TUNGGAL
Sefiksim
Atau
Levofloksasin
400 mg per oral selama 5 hari.
500 mg, per oral selama 5 hari
Pilihan pengobatan lain
Kanamisin 2 g injeksi IM selama 3 hari
Tiamfenikol 3,5 g per oral selama 3 hari
Seftriakson 250 mg injeksi IM selama 3 hari
Tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 12 tahun
Tidak boleh diberikan kepada ibu menyusui
IM = intramuskular
Pengobatan Menurut Pedoman Nasional Penanganan Infeksi
Menular Seksual 2011
13. PENGOBATAN
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH KARENA GONORE DENGAN KOMPLIKASI
DENGAN DOSIS TUNGGAL
Sefiksim
Atau
Levofloksasin
400 mg per oral selama 5 hari.
500 mg, per oral selama 5 hari
Pilihan pengobatan lain
Kanamisin 2 g injeksi IM selama 3 hari
Tiamfenikol 3,5 g per oral selama 5 hari
Seftriakson 250 mg injeksi IM selama 3 hari
Tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 12 tahun
IM = intramuskular
Anjuran tambahan:
bila pasien merupakan akseptor alat kontrasepsi dalam rahim /intrauterine device
(AKDR/IUD) agar dilakukan pengangkatan alat kontrasepsi tersebut,segera sesudah
pengobatan dengan antimikroba dimulai. Bila AKDR sudah diangkat, perlu diberikan
konseling mengenai cara kontrasepsi selanjutnya.
14. Golongan Obat yang Direkomendasikan (semua diberikan
dengan satu dosis saja)
Ceftriaxone
Ciprofloxacin
Cefixime
125 mg intramusculary
500 mg secara oral
400 mg secara oral
Pengobatan untuk Co-Infeksi Dengan Chlamidia
trachomatis
Azithromycin
Doxycycline
1 g secara oral dengan dosis
tunggal
100 mg secara oral 2 x
sehari selama 7 hari
Pengobatan gonorrhea sangat beragam tergantung
presentasi klinis dan diindikasikan sebagai berikut:
15. Rekomendasi Pengobatan Pada Gonnorrhea Dalam Situasi Khusus
Selama Kehamilan
• Ceftriaxone
• Spectinomisin
• Doxycycline dan fluoroquinolone
125 mg i.m dengan dosis tunggal + rekomendasi terapi untuk
co-infeksi dengan Chlamidia
2 g i.m dengan dosis tunggal + rekomendasi terapi untuk co-
infeksi dengan Chlamidia
kontraindikasi
Untuk Penyebaran Infeksi Gonococcal
• Ceftriaxone
Setelah perbaikan dimulai, terapi kemudian beralih ke
salah satu selama7-hari golongan oral:
• Cefixime
• Ciprofoxacin
1 g i.m atau i.v setiap 24 jam untuk 24-48 jam.
400 mg oral 2 x sehari
500 mg oral 2 x sehari
Infeksi Rumit Dari Serviks, Uretra dan Rektum pada
Anak (kurang dari 45 kg)
• Ceftriaxone
• Spectinomycin
• Ceftriaxone
125 mg i.m dengann dosis tunggal
40 mg/kg i.m dengan dosis tunggal
50 mg/kg i.m atau i.v 1 x sehari selama 7 hari pada anak-anak
dengan bakterimia atau arthritis
Gonococcal Conjuktivitis
• Ceftriaxone
• Ceftriaxone
1 g intramuskular sekali untuk orang dewasa
25-50 mg/kg i.v atau i.m dengan dosis tunggal untuk
opthalmia neonatorum / bayi lahir ibu dengan infeksi
gonococcal sebagai profilaksis
18. LK adalah seorang pria warga Afrika-Amerika berusia 24 tahun
yang mengunjungi sebuah klinik mengeluh berlimpah cairan
uretra selama beberapa hari terakhir. Ia juga mengeluh merasa
gatal di daerah dubur sejak bebarapa hari kemarin. Pasien
mengaku telah berhubungan seksual, tanpa pengaman, 10 hari
sebelumnya dengan seorang perempuan yang ia temui di
sebuah pesta.
1. Informasi apa yang mensugestikan gonorrhea ?
2. Apa faktor resiko potensial untuk IMS yang telah ada ?
3. Informasi apa yang dibutuhkan sebelumnya untuk
mengembangkan rencana pengobatan?
STUDI
KASUS
19. Mengeluh berlimpah cairan uretra selama
beberapa hari terakhir, ia juga mengeluh
merasa gatal di daerah dubur sejak
bebarapa hari kemarin. Pasien mengaku
telah berhubungan seksual, tanpa
pengaman.
Penggunaan kondom yang tidak benar
sering dikaitkan dengan meningkatnya
resiko Infeksi Menular Seksual (IMS).
Selain itu meningkatnya angka remaja yang
melakukan praktek seksual tidak aman
adalah penyebab meningkatnya jumlah pria
yang berhubungan seks dengan pria.
banyak pelaku homoseksual yang tidak
tebuka terhadap status HIV mereka.
2. Apa faktor resiko potensial untuk IMS
yang telah ada ?
1. Informasi apa yang mensugestikan
gonorrhea ?
20. 3. Informasi apa yang dibutuhkan
sebelumnya untuk mengembangkan
rencana pengobatan ?
Dilihat dari pervalensi dan epidemiologi bahwa Di Amerika
Serikat, tingkat tertinggi dari infeksi gonococcal telihat
pada kedua jenis kelamin dengan kelompok umur 15-24
tahun, kasus pada pria yang lebih banyak dilaporkan.
Dilihat dari presentasi klinis umumnya gonorrhea
mengeluarkan nanah. Pada pasien, ia mengeluh
berlimpah cairan pada uretra
Di negara bagian timur menunjukan 50% gonococcal
menurun kerentanannya terhadap fluorokuinolon. Oleh
karena itu, monitoring terhadap resistensi fluorokuinolon
sekarang ini perlu untuk menjamin pengobatan dan
memastikan waktu maksimum bahwa kelas ini mungkin
digunakan sebagai pengobatan pilihan.
Pilihan obat yang rekomendasikan adalah
Ciprofloksasin 500mg secara oral atau intramuskular
(Quinolon)