Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat menyebabkan kencing nanah atau gonore melalui kontak seksual. Penyakit ini menginfeksi saluran kelenjar kencing, rahim, rektum, tenggorokan, dan mata. Gejala umumnya nyeri saat kencing, nanah dari saluran kelenjar kencing, dan inflamasi organ reproduksi. Pencegahan melalui monogami, penggunaan kondom, dan pengobatan dengan antibiotik.
2. MORFOLOGI
Bakteri kokus gram Θ (0.6 x 1.0 m)
Diplokokus non motil
Tak mempunyai flagela
Tak berspora
Mempunyai pili (strain virulen)
Tidak mempunyai kapsul polosakarida
Pada gonococci memiliki 70% homolog
3. PATOGENESITAS
Gonococci menyerang membran selaput lendir dari saluran
genitourinaria, mata, rektum dan tenggorokan,
menghasilkan nanah akut yang mengarah ke invasi jaringan;
hal yang diikuti dengan inflamasi kronis dan fibrosis. Pada
pria, biasanya terjadi peradangan uretra, nanah berwarna
kuning dan kental, disertai rasa sakit ketika kencing. Infeksi
urethral pada pria dapat menjadi penyakit tanpa gejala.
Pada wanita, infeksi primer terjadi di endoserviks dan
menyebar ke urethra dan vagina, meningkatkan sekresi
cairan mukopurulen. Ini dapat berkembang ke tuba uterina,
menyebabkan salpingitis, fibrosis dan obliterasi tuba.
4. Bakterimia yang disebabkan oleh gonococci mengarah pada
lesi kulit (terutama Papula dan Pustula yang hemoragis)
yang terdapat pada tangan, lengan, kaki dan tenosynovitis
dan arthritis bernanah yang biasanya terjadi pada lutut,
pergelangan kaki dan tangan. Endocarditis yang disebabkan
oleh gonococci kurang dikenal namun merupakan infeksi
yang cukup parah. Gonococci kadang dapat menyebabkan
meningitis dan infeksi pada mata orang dewasa; penyakit
tersebut memiliki manisfestasi yang sama dengan yang
disebabkan oleh meningococci.
5. Gonococci yang menyebabkan infeksi lokal sering peka
terhadap serum tetapi relatif resisten terhadap obat
antimikroba. Sebaliknya, gonococci yang masuk ke dalam
aliran darah dan menyebabkan infeksi yang menyebar
biasanya resisten terhadap serum tetapi peka terhadap
penisilin dan obat antimikroba lainnya serta berasal dari
auksotipe yang memerlukan arginin, hipoxantin, dan urasil
untuk pertumbuhannya
6. PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau
gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya,
terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke
saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga
timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Gonorhea merupakan penyakit infeksi yang menyerang lapisan
epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan). Bila tidak diobati, infeksi
ini akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam.Biasanya membentuk
koloni di daerah mukosa, orofaring, dan anogenital.
7. Cara yang paling pasti untuk
mencegah penyebaran penyakit
menular seksual adalah dengan
tidak melakukan hubungan
seksual.
Berhubungan seks
secara monogami, pastikan
pasangan tidak terinfeksi.
Penggunaan kondom dapat
mengurangi risiko penularan
penyakit.
Pastikan toilet yang digunakan
higienis, hindari penggunaan
toilet duduk di tempat umum.
Segera obati bila ada keluhan.
8. PENGOBATAN
Dokter biasanya akan memberikan satu
suntikan antibiotik dan satu tablet antibiotik
untuk mengobati gonorrhoe, serta
menganjurkan anda kembali lagi satu atau dua
pekan setelah pengobatan awal untuk
pemeriksaan ulang dan memastikan bakteri
gonorrhoe telah hilang sepenuhnya.