SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Candidiasis Vaginalis adalah infeksi jamur candida albcans pada alat genetalia 
wanita (vagina). Candidiasis Vaginalis merupakan penyakit yang bersifat 
kompleks, artinya penyebab dan yang mendorong terjadinya penyakit ini tidak 
satu faktor tetapi lebih dari satu factor. Kandidiasis vagina merupakan infeksi 
pada vagina yang melibatkan pertumbuhan berlebih dari ragi, atau jamur, yang 
dikenal sebagai Candida. Ragi ini biasanya hadir dalam usus, mulut dan vagina, 
sebagai sejumlah organisme lain . Jika keseimbangan mikroorganisme terganggu, 
seperti yang dapat terjadi dengan mengambil spektrum luas antibiotik , fluktuasi 
hormon, dan kondisi lainnya, pertumbuhan berlebih dari ragi dapat terjadi. 
Vaginal candidiasis. Kandidiasis vagina, sering disebut sebagai "infeksi jamur," 
adalah masalah yang umum, mempengaruhi hampir 75% dari wanita dewasa 
dalam hidup mereka. Gatal dan keluarnya, tebal putih adalah gejala yang paling 
umum dari kandidiasis vagina. Hal ini juga dapat membuat hubungan seksual dan 
nyeri buang air kecil. Jaringan eksternal sekitar vagina, vulva, bisa menjadi 
merah dan bengkak. Kandidiasis vagina dapat diobati dengan berbagai agen 
antijamur, beberapa di antaranya tersedia over-the-counter. Meskipun satunya 
cara untuk tegas mendiagnosis kandidiasis vagina adalah untuk melihat ragi di 
bawah mikroskop, banyak wanita memperlakukan diri mereka sendiri berdasarkan 
gejala mereka. Studi menunjukkan bahwan, dari semua pembelian over-the-counter 
perawatan ragi, sebanyak dua pertiga digunakan oleh wanita yang tidak 
memiliki kandidiasis vagina . Perawatan yang tepat biasanya menghasilkan 
resolusi gejala. Jika gejala tetap atau berulang, mungkin menandakan bahwa 
kondisi lain hadir atau bahwa ragi telah menjadi resisten terhadap pengobatan 
yang digunakan.
1.2 Rumusan Masalah 
1. Apa Pengertian Candida Vaginalis ? 
2. Apa Penyebab Candida Vaginalis ? 
3. Apa Gejala Klinis Candida Vaginalis ? 
4. Apa Diagnosa Candida Vaginalis ? 
5. Bagaimana Patogenesis Candida Vaginalis ? 
6. Bagaimana Pengobatan pada Candida Vaginalis ? 
7. Bagaiamana Pencegahan Candida Vaginalis ? 
8. Komplikasi apa yang dapat terjadi akibat Candida Vaginalis ? 
1.3 Tujuan 
1. Mengetahui Pengertian Candida Vaginalis ! 
2. Mengetahui Penyebab Candida Vaginalis ! 
3. Mengetahui Gejala Klinis Candida Vaginalis ! 
4. Mengetahui Diagnosa Candida Vaginalis ! 
5. Mengetahui Patogenesis Candida Vaginalis ! 
6. Mengetahui Pengobatan pada Candida Vaginalis ! 
7. Mengetahui Pencegahan Candida Vaginalis !
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Candida Vaginalis 
Kandidiasis Vaginalis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur, yang 
terjadi disekitar vagina. Umumnya menyerang orang-orang yang imunnya lemah. 
Kandidiasis dapat menyerang wanita disegala usia, terutama usia pubertas. 
Keparahannya berbeda antara satu wanita dengan wanita lain dan dari waktu ke 
waktu pada wanita yang sama. 
Candidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut 
disebabkan oleh spesies candida, biasanya oleh spesies candida albicans dan dapat 
mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang dapat 
menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis.Nama lain dari 
candidiasis adalah kandidosis, dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic 
vulvovaginitis, muguet, dan moniliasis. 
2.2 Penyebab Candida Vaginalis 
Kandidiasis Vaginalis disebabkan oleh jamur candida albicans. Selain di vagina 
dapat menyerang organ lain yaitu kulit, mukosa oral, bronkus, paru-paru, usus dll. 
Candida biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual. 
Kandidiasis vagina lebih sering terjadi terutama karena meningkatnya pemakaian 
antibiotik, pil KB, dan obat-obatan lainnya yang menyebabkan perubahan suasana 
vagina sehingga memungkinkan pertumbuhan Candida. Kandidiasis vagina sering 
ditemukan pada wanita hamil atau wanita dalam siklus menstruasi dan pada 
penderita kencing manis. 
2.3 Gejala Klinis Candida Vaginalis 
1. Mengenai mukosa vulva (labia minora) dan vagina. 
2. Bercak putih, kekuningan, heperemia, leukore seperti susu 
3. pecah, dan gatal hebat.
4. Dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih. 
2.4 Diagnosa Candida Vaginalis 
Secret encer, berwarna kuning keabu-abuan, berbau amis yang melekat pada 
daerah vagina. Selain itu diagnisis dapat ditegakkan berdasarkan hasil 
pemeriksaan mikroscopis menggunakan sediaan apus dari secret yang dihasilkan 
vagina. 
2.5 Patogenesis Candida Vaginalis 
Infeksi Kandida dapat terjadi, apabila ada faktor predisposisi baik endogen 
maupun eksogen. 
a. Faktor endogen meliputi perubahan fisiologi, umur dan imonologi. Perubahan 
fisiologi seperti kehamilan (karena perubahan pH dalam vagina): kegemukan 
(karena banyak keringat); debilitas; latrogenik; endokrinopati (gangguan gula 
darah kulit); penyakit kronik seperti : tuberculosis, lupus eritematosus dengan 
keadaan umum yang buruk. 
Umur contohnya : orang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status 
imunologinya tidak sempurna. Imunologi contohnya penyakit genetik. 
b. Faktor eksogen meliputi : iklim, panas, dan kelembaban menyebabkan respirasi 
meningkat, kebersihan kulit. 
2.6 Pengobatan pada Candida Vaginalis 
1. Instatin : berupa cream, salep, emulsi. 
2. Grup azol : mikonazol 2% berupa cream atau bedak, klotrimazol 1% berupa 
bedak, larutan dan cream, tiokonazol, bufonazol, isokonazol, siklopiroksolamin 
1% larutan, cream, antimikotin yang laen yang berspektrum luas. 
3. Untuk kandidiasis vaginalis dapat diberiakan kontrimazol 500mg pervaginam 
dosis tunggal, sistemik diberikan ketokonazol 2x200mg selam 5 hari atau dengan 
intrakonazol 2x200mg dosis tunggal atau dengan flukonazol 150mg dosis tunggal. 
4. Intrakonazol : bila dipakai untuk kandidiasis vulvovaginalis dosis orang dewasa 
2x100mg sehari, selama 3 hari.
2.7 Pencegahan Candida Vaginalis 
Obat-obatan tidak biasa dipakai untuk mencegah kandidiasis. 
Ada beberapa alasan : 
a. Penyakit tersebut tidak begitu bahaya. 
b. Ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut. 
c. Ragi dapat menjadi kebal ( resistan ) terhadap obat-obatan. Memperkuat sistem 
kekebalan tubuh adalah cara terbaik untuk mencegah jangkitan kandidiasis.
BAB IV 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
- Kandidiasis Vaginalis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur, 
yang terjadi disekitar vagina. Umumnya menyerang orang-orang yang 
imunnya lemah. Kandidiasis dapat menyerang wanita disegala usia, 
terutama usia pubertas. Keparahannya berbeda antara satu wanita 
dengan wanita lain dan dari waktu ke waktu pada wanita yang sama 
- Candidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut 
disebabkan oleh spesies candida, biasanya oleh spesies candida 
albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau 
paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, 
atau meningitis.Nama lain dari candidiasis adalah kandidosis, 
dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic vulvovaginitis, muguet, 
dan moniliasis. 
B. Saran 
Di harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran 
yang membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA 
 Idhawati, C. 2011. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi Pada Ny. 
K Dengan Leukore Candidiasis Vulvovaginalis Di Ruang KIA 
Puskesmas Sawit I. Akbid Mamba’ul Ulum Surakarta. 
 Indah Arthanasia. 2011. Perawatan Gangguan Bermacam-macam 
Keputihan Pada Organ Reproduksi Wanita
BAB III 
TINJAUAN KASUS 
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI 
Nn. A UMUR 22 TAHUN DENGAN LEUKHOREA DI BPS SUHARNI 
AMD.KEB TANGGAL 13 MEI 2014 
Tanggal/ jam : 13-05-2014/15.00 WIB 
Tempat : BPS SUHARNI.Amd.Keb 
Diagnosa : Leukhorea 
3.1 PENGKAJIAN 
Tanggal/ jam : 13-05-2014/15.00 WIB 
A. Data Subyektif 
1. Identitas Pasien istri/ suami 
Nama : Ny. A / Tn. B 
Umur : 22 tahun / 25 tahun 
Suku/ bangsa : Jawa/ Indo 
Agama : Islam / Islam 
Pendidikan : SLTA / SLTA 
Pekerjaan : IRT / wiraswasta 
Alamat : Gemolong 
2. Alasan Masuk 
Klien mengatakan mengalami keputihan gatal dan kulit vagina kemerahan 
3. Riwayat Obstetri 
- Menarche : + 14 tahun 
- Siklus Haid : 28 hari 
- Lamanya : 7 hari 
- Keluhan : tidak ada
4. Riwayat Perkawinan 
- Nikah : 1 kali 
- Lama Perkawinan : 1 tahun 
- Jumlah anak : belum 
5. Riwayat KB 
- Metode yang digunakan : - 
- Lamanya : - 
- Keluhan : - 
6. Riwayat Kesehatan 
a. Riwayat kesehatan sekarang 
1. Keluhan Utama 
Ibu mengatakan mengalami keputihan, gatal dan kulit vagina kemerahan. 
2. Riwayat penyakit yang diderita 
Ibu mengatakan mengeluarkan cairan putih, banyak, kental dan berbau 
dari kemaluannya sejak 1 minggu ini 
3. Pengobatan yang pernah didapat 
Pasien mengatakan tidak pernah mendapatkan secara medis 
4. Alergi terhadap obat 
Pasien mengatakan tidak alergi terhadap obat apapun 
b. Riwayat kesehatan yang lalu 
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti HIV, AIDS, 
Hepatitis, TBC, dll dan penyakit menurun seperti Asma, Hipertensi dan jantung 
c. Riwayat penyakit dalam keluarga 
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menular, 
menahun, atau menurun
7. Keadaan Psikososial 
Tidak ada 
8. Data kebiasaan sehari - hari 
a. Nutrisi : 3 x/hari, 1 porsi, selang - seling 
b. Eliminasi : BAB 1 x/hari, BAK 4 – 5 x/hari 
c. Istirahat : + 7 – 8 jam/hari 
d. Seksual : + 3 x/minggu 
B. Data Obyektif 
1. Pemeriksaan Fisi 
a. Keadaan Umum : baik 
b. Kesadaran : Composmentis 
c. Vital Sign : TD : 110/80 mmHg N : 80 x/ menit 
S : 370 C R : 24x/ menit 
d. Inspeksi 
1) Kepala dan leher 
1. Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik, kulit kepala : tidak 
ada lesi 
2. Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret 
3. Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi 
4. Leher : tidak ada pembengkakan pembuluh limfe dan kelenjar tyroid 
5. Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran 
pervaginam berupa cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak 
kemerahan 
e. Palpasi 
1. Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol 
2. Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi 
f. Auskultasi 
Tidak dilakukan 
g. Perkusi 
Tidak dilakukan
3.2 INTERPRETASI DATA 
Tanggal/ jam: 13-05-2014/15.00 WIB 
a. Diagnosa Kebidanan 
Nn. A umur 22 tahun dengan leukhorea 
Dasar : 
S : Ibu mengatakan mengeluarkan cairan putih, banyak, kental dan berbau 
dari kemaluannya sejak 1 minggu ini 
O : KU : baik Kesadaran : composmentis 
VS : T : 110/80 mmHg S : 370 C N : 80x/ m R : 24 x/ m 
PPV : cairan putih, kental, berbau 
Kulit : kemaluan kemarahan 
b. Masalah 
Gangguan rasa nyaman 
3.3 DIAGNOSA POTENSIAL dan ANTISIPASi 
Terjadi atau kelainan ginekologik pada organ genetalia internal ibu 
Antisipasi : Lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendeteksi adanya infeksi 
3.4 TINDAKAN SEGERA 
Kalaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi 
3.5 INTERVENSI 
1. Jelaskan pada Ibu tentang terjadi leukorea dan komplikasi yang 
kemungkinan terjadi 
2. Ajari ibu untuk menjaga vulva hygiene yang benar 
3. Anjurkan Ibu untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat 
dan ganti celana dalam setiap 2 x/hari 
4. Anjurkan Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan 
5. Anjurkan ibu untuk mengambil hasil pemeriksaan papsmear 3 hari lagi
6. Lanjutkan terapi dokter 
R// : Amoxillin 500 gr 3 x 1 tablet/hari 
R// : Tricodazole 3x1 tablet / hari 
R// : Nistafin tablet pervaginam 1 x 1 sebelum tidur malam 
3.6 IMPLEMENTASI 
1. Menjelaskan pada Ibu tentang terjadi leukorea dan komplikasi yang 
kemungkinan terjadi 
2. Mengajari ibu untuk menjaga vulva hygiene yang benar 
3. Menganjurkan Ibu untuk menggunakan celana dalam yang menyerap 
keringat dan ganti celana dalam setiap 2 x/hari 
4. Menganjurkan Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan 
5. Berkolaborasi dalam pemberian terapi dokter 
R// : Amoxillin 500 gr 3 x 1 tablet/hari 
R// : Tricodazole 3x1 tablet / hari 
R// : Nistafin tablet pervaginam 1 x 1 sebelum tidur malam 
6. Anjurkan pada ibu untuk kontrol 3 hari lagi dan mengambil hasil 
pemeriksaan pap smear untuk mengetahui perkembangan kesehtannya 
3.7 EVALUASI 
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan 
2. Ibu bersedian melakukan vulva hygine 
3. Ibu bersedia untuk mengganti celana dalamnya 
4. Ibu bersedia untuk tidak melakukan hubungan seksual 
5. Terapi sudah diberikan 
6. Ibu bersedia untuk kontrol 3 hari lagi
DATA PERKEMBANGAN 
Tanggal / jam : 16-05-2014/19.00 WIB 
S : Ibu mengatakan ingin kontrol dan mengambil hasil pemeriksaan papsmear 
Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan cairan keputihan dari kemaluannya 
dan tidak gatal – gatal lagi 
O : KU : Baik 
Kesadaran : Composmentis 
VS : T : 110/80 mmHg S : 370 C : 84 x/ menit R : 20 x/ menit 
Pengeluaran pervaginam tidak ada, tanda – tanda infeksi vagina tidak ada 
A : Ny. A umur 22 tahun dengan leukhorea teratasi sementara 
P : - Beri Penjelasan pada ibu tentang hasil pemeriksaan papsmear 
Anjurkan Ibu menjaga personal hygiene terutama daerah genetalia 
Anjurkan Ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi 
Berikan terapi obat pada ibu 
· Tricodazol 3 X 1 
· Vit-C 3x1 
Anjurkan Ibu untuk melakukan pemeriksaan papsmear 6 bulan lagi
MAKALAH 
CANDIDA VAGINALIS 
DI SUSUN OLEH: 
KELOMPOK II 
1. FITRIANI 
2. SITTI FATIMAH DELI 
3. WA ODE SITTI HALIMA 
4. WIWIN WINARSIH 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2014
Makalah jadi

More Related Content

What's hot

Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasDeteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Febrian Dini
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Septian Muna Barakati
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
Joni Iswanto
 
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
Christina Oktavia
 

What's hot (20)

Makalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aidsMakalah asuhan hiv aids
Makalah asuhan hiv aids
 
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifasDeteksi dini pada infeksi masa nifas
Deteksi dini pada infeksi masa nifas
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Haecting for Perineum Laceration
Haecting for Perineum LacerationHaecting for Perineum Laceration
Haecting for Perineum Laceration
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
 
Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensif(1).pdf
Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensif(1).pdfKonsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensif(1).pdf
Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensif(1).pdf
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)
 
Partus set
Partus setPartus set
Partus set
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Ponek dan poned
Ponek dan ponedPonek dan poned
Ponek dan poned
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
DISTOSIA KELAINAN TENAGA(HIS)
 

Similar to Makalah jadi

10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi
10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi
10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi
Vrilisda Sitepu
 

Similar to Makalah jadi (20)

Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptxHIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
HIV_DALAM_KEHAMILAN.pptx
 
CANDIDA ALBIANS.pptx
CANDIDA ALBIANS.pptxCANDIDA ALBIANS.pptx
CANDIDA ALBIANS.pptx
 
10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi
10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi
10 djs kehamilan dgn penyakit infeksi
 
Askeb vaginitis dan radang panggul
Askeb vaginitis dan radang panggulAskeb vaginitis dan radang panggul
Askeb vaginitis dan radang panggul
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
 
Bahaya, penularan, dan pencegahan penyakit hiv
Bahaya, penularan, dan pencegahan penyakit hivBahaya, penularan, dan pencegahan penyakit hiv
Bahaya, penularan, dan pencegahan penyakit hiv
 
Makalah vaginitis
Makalah vaginitisMakalah vaginitis
Makalah vaginitis
 
Leaflet kanker serviks
Leaflet kanker serviksLeaflet kanker serviks
Leaflet kanker serviks
 
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
 
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
 
Referat vaginal discharge (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat vaginal discharge (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat vaginal discharge (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat vaginal discharge (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptxPenyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
 
Yataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamurYataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamur
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)
 
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
067_Kel.02_PPT_PNOG.pptx
 
Penyakit reproduksi
Penyakit reproduksiPenyakit reproduksi
Penyakit reproduksi
 
Perempuan!!! lakukan 20 cara mudah ini untuk menghilangkan gatal akibat infek...
Perempuan!!! lakukan 20 cara mudah ini untuk menghilangkan gatal akibat infek...Perempuan!!! lakukan 20 cara mudah ini untuk menghilangkan gatal akibat infek...
Perempuan!!! lakukan 20 cara mudah ini untuk menghilangkan gatal akibat infek...
 
MATERNITAS KEL 6.pptx
MATERNITAS  KEL 6.pptxMATERNITAS  KEL 6.pptx
MATERNITAS KEL 6.pptx
 

More from Septian Muna Barakati

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Makalah jadi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Candidiasis Vaginalis adalah infeksi jamur candida albcans pada alat genetalia wanita (vagina). Candidiasis Vaginalis merupakan penyakit yang bersifat kompleks, artinya penyebab dan yang mendorong terjadinya penyakit ini tidak satu faktor tetapi lebih dari satu factor. Kandidiasis vagina merupakan infeksi pada vagina yang melibatkan pertumbuhan berlebih dari ragi, atau jamur, yang dikenal sebagai Candida. Ragi ini biasanya hadir dalam usus, mulut dan vagina, sebagai sejumlah organisme lain . Jika keseimbangan mikroorganisme terganggu, seperti yang dapat terjadi dengan mengambil spektrum luas antibiotik , fluktuasi hormon, dan kondisi lainnya, pertumbuhan berlebih dari ragi dapat terjadi. Vaginal candidiasis. Kandidiasis vagina, sering disebut sebagai "infeksi jamur," adalah masalah yang umum, mempengaruhi hampir 75% dari wanita dewasa dalam hidup mereka. Gatal dan keluarnya, tebal putih adalah gejala yang paling umum dari kandidiasis vagina. Hal ini juga dapat membuat hubungan seksual dan nyeri buang air kecil. Jaringan eksternal sekitar vagina, vulva, bisa menjadi merah dan bengkak. Kandidiasis vagina dapat diobati dengan berbagai agen antijamur, beberapa di antaranya tersedia over-the-counter. Meskipun satunya cara untuk tegas mendiagnosis kandidiasis vagina adalah untuk melihat ragi di bawah mikroskop, banyak wanita memperlakukan diri mereka sendiri berdasarkan gejala mereka. Studi menunjukkan bahwan, dari semua pembelian over-the-counter perawatan ragi, sebanyak dua pertiga digunakan oleh wanita yang tidak memiliki kandidiasis vagina . Perawatan yang tepat biasanya menghasilkan resolusi gejala. Jika gejala tetap atau berulang, mungkin menandakan bahwa kondisi lain hadir atau bahwa ragi telah menjadi resisten terhadap pengobatan yang digunakan.
  • 2. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Candida Vaginalis ? 2. Apa Penyebab Candida Vaginalis ? 3. Apa Gejala Klinis Candida Vaginalis ? 4. Apa Diagnosa Candida Vaginalis ? 5. Bagaimana Patogenesis Candida Vaginalis ? 6. Bagaimana Pengobatan pada Candida Vaginalis ? 7. Bagaiamana Pencegahan Candida Vaginalis ? 8. Komplikasi apa yang dapat terjadi akibat Candida Vaginalis ? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui Pengertian Candida Vaginalis ! 2. Mengetahui Penyebab Candida Vaginalis ! 3. Mengetahui Gejala Klinis Candida Vaginalis ! 4. Mengetahui Diagnosa Candida Vaginalis ! 5. Mengetahui Patogenesis Candida Vaginalis ! 6. Mengetahui Pengobatan pada Candida Vaginalis ! 7. Mengetahui Pencegahan Candida Vaginalis !
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Candida Vaginalis Kandidiasis Vaginalis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur, yang terjadi disekitar vagina. Umumnya menyerang orang-orang yang imunnya lemah. Kandidiasis dapat menyerang wanita disegala usia, terutama usia pubertas. Keparahannya berbeda antara satu wanita dengan wanita lain dan dari waktu ke waktu pada wanita yang sama. Candidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies candida, biasanya oleh spesies candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis.Nama lain dari candidiasis adalah kandidosis, dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic vulvovaginitis, muguet, dan moniliasis. 2.2 Penyebab Candida Vaginalis Kandidiasis Vaginalis disebabkan oleh jamur candida albicans. Selain di vagina dapat menyerang organ lain yaitu kulit, mukosa oral, bronkus, paru-paru, usus dll. Candida biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual. Kandidiasis vagina lebih sering terjadi terutama karena meningkatnya pemakaian antibiotik, pil KB, dan obat-obatan lainnya yang menyebabkan perubahan suasana vagina sehingga memungkinkan pertumbuhan Candida. Kandidiasis vagina sering ditemukan pada wanita hamil atau wanita dalam siklus menstruasi dan pada penderita kencing manis. 2.3 Gejala Klinis Candida Vaginalis 1. Mengenai mukosa vulva (labia minora) dan vagina. 2. Bercak putih, kekuningan, heperemia, leukore seperti susu 3. pecah, dan gatal hebat.
  • 4. 4. Dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih. 2.4 Diagnosa Candida Vaginalis Secret encer, berwarna kuning keabu-abuan, berbau amis yang melekat pada daerah vagina. Selain itu diagnisis dapat ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroscopis menggunakan sediaan apus dari secret yang dihasilkan vagina. 2.5 Patogenesis Candida Vaginalis Infeksi Kandida dapat terjadi, apabila ada faktor predisposisi baik endogen maupun eksogen. a. Faktor endogen meliputi perubahan fisiologi, umur dan imonologi. Perubahan fisiologi seperti kehamilan (karena perubahan pH dalam vagina): kegemukan (karena banyak keringat); debilitas; latrogenik; endokrinopati (gangguan gula darah kulit); penyakit kronik seperti : tuberculosis, lupus eritematosus dengan keadaan umum yang buruk. Umur contohnya : orang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status imunologinya tidak sempurna. Imunologi contohnya penyakit genetik. b. Faktor eksogen meliputi : iklim, panas, dan kelembaban menyebabkan respirasi meningkat, kebersihan kulit. 2.6 Pengobatan pada Candida Vaginalis 1. Instatin : berupa cream, salep, emulsi. 2. Grup azol : mikonazol 2% berupa cream atau bedak, klotrimazol 1% berupa bedak, larutan dan cream, tiokonazol, bufonazol, isokonazol, siklopiroksolamin 1% larutan, cream, antimikotin yang laen yang berspektrum luas. 3. Untuk kandidiasis vaginalis dapat diberiakan kontrimazol 500mg pervaginam dosis tunggal, sistemik diberikan ketokonazol 2x200mg selam 5 hari atau dengan intrakonazol 2x200mg dosis tunggal atau dengan flukonazol 150mg dosis tunggal. 4. Intrakonazol : bila dipakai untuk kandidiasis vulvovaginalis dosis orang dewasa 2x100mg sehari, selama 3 hari.
  • 5. 2.7 Pencegahan Candida Vaginalis Obat-obatan tidak biasa dipakai untuk mencegah kandidiasis. Ada beberapa alasan : a. Penyakit tersebut tidak begitu bahaya. b. Ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut. c. Ragi dapat menjadi kebal ( resistan ) terhadap obat-obatan. Memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah cara terbaik untuk mencegah jangkitan kandidiasis.
  • 6. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan - Kandidiasis Vaginalis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur, yang terjadi disekitar vagina. Umumnya menyerang orang-orang yang imunnya lemah. Kandidiasis dapat menyerang wanita disegala usia, terutama usia pubertas. Keparahannya berbeda antara satu wanita dengan wanita lain dan dari waktu ke waktu pada wanita yang sama - Candidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies candida, biasanya oleh spesies candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis, atau meningitis.Nama lain dari candidiasis adalah kandidosis, dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic vulvovaginitis, muguet, dan moniliasis. B. Saran Di harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA  Idhawati, C. 2011. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi Pada Ny. K Dengan Leukore Candidiasis Vulvovaginalis Di Ruang KIA Puskesmas Sawit I. Akbid Mamba’ul Ulum Surakarta.  Indah Arthanasia. 2011. Perawatan Gangguan Bermacam-macam Keputihan Pada Organ Reproduksi Wanita
  • 8. BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI Nn. A UMUR 22 TAHUN DENGAN LEUKHOREA DI BPS SUHARNI AMD.KEB TANGGAL 13 MEI 2014 Tanggal/ jam : 13-05-2014/15.00 WIB Tempat : BPS SUHARNI.Amd.Keb Diagnosa : Leukhorea 3.1 PENGKAJIAN Tanggal/ jam : 13-05-2014/15.00 WIB A. Data Subyektif 1. Identitas Pasien istri/ suami Nama : Ny. A / Tn. B Umur : 22 tahun / 25 tahun Suku/ bangsa : Jawa/ Indo Agama : Islam / Islam Pendidikan : SLTA / SLTA Pekerjaan : IRT / wiraswasta Alamat : Gemolong 2. Alasan Masuk Klien mengatakan mengalami keputihan gatal dan kulit vagina kemerahan 3. Riwayat Obstetri - Menarche : + 14 tahun - Siklus Haid : 28 hari - Lamanya : 7 hari - Keluhan : tidak ada
  • 9. 4. Riwayat Perkawinan - Nikah : 1 kali - Lama Perkawinan : 1 tahun - Jumlah anak : belum 5. Riwayat KB - Metode yang digunakan : - - Lamanya : - - Keluhan : - 6. Riwayat Kesehatan a. Riwayat kesehatan sekarang 1. Keluhan Utama Ibu mengatakan mengalami keputihan, gatal dan kulit vagina kemerahan. 2. Riwayat penyakit yang diderita Ibu mengatakan mengeluarkan cairan putih, banyak, kental dan berbau dari kemaluannya sejak 1 minggu ini 3. Pengobatan yang pernah didapat Pasien mengatakan tidak pernah mendapatkan secara medis 4. Alergi terhadap obat Pasien mengatakan tidak alergi terhadap obat apapun b. Riwayat kesehatan yang lalu Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti HIV, AIDS, Hepatitis, TBC, dll dan penyakit menurun seperti Asma, Hipertensi dan jantung c. Riwayat penyakit dalam keluarga Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menular, menahun, atau menurun
  • 10. 7. Keadaan Psikososial Tidak ada 8. Data kebiasaan sehari - hari a. Nutrisi : 3 x/hari, 1 porsi, selang - seling b. Eliminasi : BAB 1 x/hari, BAK 4 – 5 x/hari c. Istirahat : + 7 – 8 jam/hari d. Seksual : + 3 x/minggu B. Data Obyektif 1. Pemeriksaan Fisi a. Keadaan Umum : baik b. Kesadaran : Composmentis c. Vital Sign : TD : 110/80 mmHg N : 80 x/ menit S : 370 C R : 24x/ menit d. Inspeksi 1) Kepala dan leher 1. Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik, kulit kepala : tidak ada lesi 2. Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret 3. Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi 4. Leher : tidak ada pembengkakan pembuluh limfe dan kelenjar tyroid 5. Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam berupa cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan e. Palpasi 1. Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol 2. Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi f. Auskultasi Tidak dilakukan g. Perkusi Tidak dilakukan
  • 11. 3.2 INTERPRETASI DATA Tanggal/ jam: 13-05-2014/15.00 WIB a. Diagnosa Kebidanan Nn. A umur 22 tahun dengan leukhorea Dasar : S : Ibu mengatakan mengeluarkan cairan putih, banyak, kental dan berbau dari kemaluannya sejak 1 minggu ini O : KU : baik Kesadaran : composmentis VS : T : 110/80 mmHg S : 370 C N : 80x/ m R : 24 x/ m PPV : cairan putih, kental, berbau Kulit : kemaluan kemarahan b. Masalah Gangguan rasa nyaman 3.3 DIAGNOSA POTENSIAL dan ANTISIPASi Terjadi atau kelainan ginekologik pada organ genetalia internal ibu Antisipasi : Lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendeteksi adanya infeksi 3.4 TINDAKAN SEGERA Kalaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi 3.5 INTERVENSI 1. Jelaskan pada Ibu tentang terjadi leukorea dan komplikasi yang kemungkinan terjadi 2. Ajari ibu untuk menjaga vulva hygiene yang benar 3. Anjurkan Ibu untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti celana dalam setiap 2 x/hari 4. Anjurkan Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan 5. Anjurkan ibu untuk mengambil hasil pemeriksaan papsmear 3 hari lagi
  • 12. 6. Lanjutkan terapi dokter R// : Amoxillin 500 gr 3 x 1 tablet/hari R// : Tricodazole 3x1 tablet / hari R// : Nistafin tablet pervaginam 1 x 1 sebelum tidur malam 3.6 IMPLEMENTASI 1. Menjelaskan pada Ibu tentang terjadi leukorea dan komplikasi yang kemungkinan terjadi 2. Mengajari ibu untuk menjaga vulva hygiene yang benar 3. Menganjurkan Ibu untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti celana dalam setiap 2 x/hari 4. Menganjurkan Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan 5. Berkolaborasi dalam pemberian terapi dokter R// : Amoxillin 500 gr 3 x 1 tablet/hari R// : Tricodazole 3x1 tablet / hari R// : Nistafin tablet pervaginam 1 x 1 sebelum tidur malam 6. Anjurkan pada ibu untuk kontrol 3 hari lagi dan mengambil hasil pemeriksaan pap smear untuk mengetahui perkembangan kesehtannya 3.7 EVALUASI 1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan 2. Ibu bersedian melakukan vulva hygine 3. Ibu bersedia untuk mengganti celana dalamnya 4. Ibu bersedia untuk tidak melakukan hubungan seksual 5. Terapi sudah diberikan 6. Ibu bersedia untuk kontrol 3 hari lagi
  • 13. DATA PERKEMBANGAN Tanggal / jam : 16-05-2014/19.00 WIB S : Ibu mengatakan ingin kontrol dan mengambil hasil pemeriksaan papsmear Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan cairan keputihan dari kemaluannya dan tidak gatal – gatal lagi O : KU : Baik Kesadaran : Composmentis VS : T : 110/80 mmHg S : 370 C : 84 x/ menit R : 20 x/ menit Pengeluaran pervaginam tidak ada, tanda – tanda infeksi vagina tidak ada A : Ny. A umur 22 tahun dengan leukhorea teratasi sementara P : - Beri Penjelasan pada ibu tentang hasil pemeriksaan papsmear Anjurkan Ibu menjaga personal hygiene terutama daerah genetalia Anjurkan Ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi Berikan terapi obat pada ibu · Tricodazol 3 X 1 · Vit-C 3x1 Anjurkan Ibu untuk melakukan pemeriksaan papsmear 6 bulan lagi
  • 14. MAKALAH CANDIDA VAGINALIS DI SUSUN OLEH: KELOMPOK II 1. FITRIANI 2. SITTI FATIMAH DELI 3. WA ODE SITTI HALIMA 4. WIWIN WINARSIH AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2014