SlideShare a Scribd company logo
GAIN DAN OPERASIONAL
AMPLIFIER (OP-AMP)
Imam Mustofa / 1410501063
R.Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Teknik Elektro, Fakutas Teknik Universitas Tidar
OUTLINE
• Pengertian Gain
• Pengertian Amplifier
• Pengertian OP-Amp
• Fungsi Operasional amplifier (OP-Amp)
• Prinsip Kerja Operasional amplifier (OP-Amp)
• Macam-macam Mode pada Operasional amplifier (OP-Amp)
GAIN
Gain atau perolehan arus yang dihasilkan oleh transistor, biasanya disebut sebagai
gain arus sinyal kecil, sedangkan besaran gain ditulis dengan simbol hfe. Gain ini
telah ditentukan nilainya pada saat transistor dibuat, dan dengan kisaran yang
sangat beragam. Misalnya transistor NPN tipe BC548 memiliki kisaran antara 110
hingga 800.
AMPLIFIER
Amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau
tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal
suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya.
Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang
terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-
inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat
ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada
operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp)
merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Fungsi :
• Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam-
mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier, dan seringkali
disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar.
• Penguat operasional (Op-Amp) merupakan komponen elektronika analog yang
berfungsi sebagai amplifier multiguna dalam bentuk IC dan memiliki simbol
sebagai berikut :
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Simbol Operasional Amplifier (Op-Amp) :
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah
membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input
non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka
output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat
perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan
memberikan tegangan output.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Impedansi Input (Zi) besar = ∞
• Impedansi Output (Z0) kecil= 0
• Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞
• Band Width respon frekuensi lebar = ∞
• V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1
• Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Mode loop terbuka :
• Idealnya, penguatan op-amp adalah tak berhingga, namun kenyataannya
penguatan op-amp hanya mencapai kurang lebih 200.000 dalam modus lup terbuka.
Dalam keadaan demikian tidak ada umpan balik dari keluaran menuju masukan
dan penguatan tegangan (Av) maksimum, sebagaimana diperlihatkan dalam
Gambar dibawah ini.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Mode loop tertutup :
Keserbagunaan op-amp dibuktikan dalam penerapannya pada berbagai tipe rangkaian dalam modus
lup tertutup, seperti diperlihatkan dalam Gambar dibawah ini.
• Komponen luar digunakan untuk memberikan umpan balik keluaran pada masukan membalik.
Umpan balik akan menstabilkan rangkaian pada umumnya dan menurunkan derau.
• Penguatan tegangan (Av) akan lebih kecil daripada (<) penguatan maksimum.dalam modus lup
terbuka.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Mode penguatan terkontrol :
• Penguatan lup tertutup harus dapat dikendalikan pada satu nilai tertentu dalam
rangkaian praktis. Dengan menambahkan sebuah resistor Rin pada masukan
membalik seperti pada dibawah ini, penguatan op-amp dapat diatur.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Mode penguatan terkontrol :
• Perbandingan resistansi RF terhaadap Rin menentukan penguatan tegangan rangkaian dan
besarya dapat dihitung dengan rumus :
Rf
Av = ————
Rin
• tanda minus menunjukkan bahwa op-amp merupakan. Konfigurasi membalik tanda ini diabaikan
dalam perhitungan misalkan Rin = 10 k( dan RF = 100 k( tegangan masukan 0,01 V akan
menghasilkan tegangan keluaran 0,1 V. Bila R ini diubah menjadi 1 k( maka A, bertambah
menjadi 100. Kini tegangan masukan sebesar 0,01 V akan menghasilkan tegangan keluaran 1V.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Mode penguatan satu :
Bila RF dan Rin sama besar, maka Av sama dengan 1, atau penguatannya satu.
Hubungan langsung dari keluaran menuju masukan juga menghasilkan penguatan
satu, seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.
REFERENSI
• http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/gain-atau-perolehan-arus-yang.html
• palleko.blogspot.com/2012/06/pengertian-amplifier.html
• http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/
• http://basukidwiputranto.blogspot.co.id/2014/02/fungsi-dan-karakteristik-
penguat.html
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
FEmi1710
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
Simon Patabang
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
staffpengajar
 
Transformer
TransformerTransformer
Transformer
mazsrur ojaw
 
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
Wahyu Pratama
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
FebriTiaAldila
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
noussevarenna
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
rajareski ekaputra
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
Winda Cynthia
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
Simon Patabang
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
Simon Patabang
 
Pengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenPengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmen
ayu purwati
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
ahmad haidaroh
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
Simon Patabang
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
Heni Widayani
 

What's hot (20)

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
 
Transformer
TransformerTransformer
Transformer
 
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Pengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenPengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmen
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
 

Viewers also liked

Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
Lisfa Nuraini U.I
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
bayu seto respati
 
Op-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part IOp-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part I
Premier Farnell
 
Op-Amp Fundamental
Op-Amp FundamentalOp-Amp Fundamental
Op-Amp Fundamental
Gaensan
 
Gain dan Op-amp
Gain dan Op-ampGain dan Op-amp
Gain dan Op-amp
laurensius08
 
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Dwiky Pratama
 
Physica b 08
Physica b 08Physica b 08
Physica b 08
aman2395
 
Amplifier &amp; op amp
Amplifier &amp; op   ampAmplifier &amp; op   amp
Amplifier &amp; op amp
FAIZAL ALIF BUDI PRAKOSO
 
Example an op amp circuit analysis lecture
Example an op amp circuit analysis lectureExample an op amp circuit analysis lecture
Example an op amp circuit analysis lecture
aman2395
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
Abdurrochman Soewarno
 
Cascading Style Sheets - Part 01
Cascading Style Sheets - Part 01Cascading Style Sheets - Part 01
Cascading Style Sheets - Part 01
Hatem Mahmoud
 
EE201 -Chapter 4
EE201 -Chapter 4 EE201 -Chapter 4
EE201 -Chapter 4
ruhiyah
 
05. operational amplifier
05. operational amplifier05. operational amplifier
05. operational amplifier
Ali Sadiyoko
 
Ajal op amp
Ajal op ampAjal op amp
Ajal op amp
AJAL A J
 
op-amp
op-ampop-amp
CE CB (cascade) amplifier
CE CB (cascade) amplifierCE CB (cascade) amplifier
CE CB (cascade) amplifier
Rakesh Makhija
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
Muhd Iqwan Mustaffa
 
Basic op amp circuits
Basic op amp circuitsBasic op amp circuits
Basic op amp circuits
Jamil Ahmed
 
Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)
Mohammed Bamatraf
 
Op amp tutorial-1
Op amp tutorial-1Op amp tutorial-1
Op amp tutorial-1
wtyru1989
 

Viewers also liked (20)

Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
 
Op-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part IOp-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part I
 
Op-Amp Fundamental
Op-Amp FundamentalOp-Amp Fundamental
Op-Amp Fundamental
 
Gain dan Op-amp
Gain dan Op-ampGain dan Op-amp
Gain dan Op-amp
 
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
 
Physica b 08
Physica b 08Physica b 08
Physica b 08
 
Amplifier &amp; op amp
Amplifier &amp; op   ampAmplifier &amp; op   amp
Amplifier &amp; op amp
 
Example an op amp circuit analysis lecture
Example an op amp circuit analysis lectureExample an op amp circuit analysis lecture
Example an op amp circuit analysis lecture
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Cascading Style Sheets - Part 01
Cascading Style Sheets - Part 01Cascading Style Sheets - Part 01
Cascading Style Sheets - Part 01
 
EE201 -Chapter 4
EE201 -Chapter 4 EE201 -Chapter 4
EE201 -Chapter 4
 
05. operational amplifier
05. operational amplifier05. operational amplifier
05. operational amplifier
 
Ajal op amp
Ajal op ampAjal op amp
Ajal op amp
 
op-amp
op-ampop-amp
op-amp
 
CE CB (cascade) amplifier
CE CB (cascade) amplifierCE CB (cascade) amplifier
CE CB (cascade) amplifier
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
Basic op amp circuits
Basic op amp circuitsBasic op amp circuits
Basic op amp circuits
 
Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)
 
Op amp tutorial-1
Op amp tutorial-1Op amp tutorial-1
Op amp tutorial-1
 

Similar to Gain dan operasional amplifier (op amp)

Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
melaniahmad
 
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Dwi Prasetyo
 
Op amp
Op ampOp amp
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
annisaaamalia149
 
Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
Rahmaamin13
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
Aprilia Ningsih
 
bab 4
bab 4bab 4
#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx
dwifinta
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
IPA 2014
 
12152511.ppt
12152511.ppt12152511.ppt
12152511.ppt
FrendySurya1
 
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptxPENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
SitiZahra78
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
sarahadhitia
 
electronics
electronicselectronics
electronics
laily ramdhani
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
AyuShaleha
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
achmad_fahmi
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
Brian Raafiu
 
Amp dan op amp
Amp dan op ampAmp dan op amp
Amp dan op amp
Aditya Mudzakir
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
M Cahyo Ardi Prabowo
 

Similar to Gain dan operasional amplifier (op amp) (20)

Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
 
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
 
3. op amp
3. op amp3. op amp
3. op amp
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
bab 4
bab 4bab 4
bab 4
 
#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
12152511.ppt
12152511.ppt12152511.ppt
12152511.ppt
 
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptxPENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Amp dan op amp
Amp dan op ampAmp dan op amp
Amp dan op amp
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
 

Recently uploaded

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 

Recently uploaded (9)

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 

Gain dan operasional amplifier (op amp)

  • 1. GAIN DAN OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Imam Mustofa / 1410501063 R.Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng. Teknik Elektro, Fakutas Teknik Universitas Tidar
  • 2. OUTLINE • Pengertian Gain • Pengertian Amplifier • Pengertian OP-Amp • Fungsi Operasional amplifier (OP-Amp) • Prinsip Kerja Operasional amplifier (OP-Amp) • Macam-macam Mode pada Operasional amplifier (OP-Amp)
  • 3. GAIN Gain atau perolehan arus yang dihasilkan oleh transistor, biasanya disebut sebagai gain arus sinyal kecil, sedangkan besaran gain ditulis dengan simbol hfe. Gain ini telah ditentukan nilainya pada saat transistor dibuat, dan dengan kisaran yang sangat beragam. Misalnya transistor NPN tipe BC548 memiliki kisaran antara 110 hingga 800.
  • 4. AMPLIFIER Amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya. Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar.
  • 5. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non- inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.
  • 6. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Fungsi : • Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam- mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier, dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar. • Penguat operasional (Op-Amp) merupakan komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai amplifier multiguna dalam bentuk IC dan memiliki simbol sebagai berikut :
  • 7. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Simbol Operasional Amplifier (Op-Amp) :
  • 8. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output.
  • 9. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut : • Impedansi Input (Zi) besar = ∞ • Impedansi Output (Z0) kecil= 0 • Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ • Band Width respon frekuensi lebar = ∞ • V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1 • Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.
  • 10. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Mode loop terbuka : • Idealnya, penguatan op-amp adalah tak berhingga, namun kenyataannya penguatan op-amp hanya mencapai kurang lebih 200.000 dalam modus lup terbuka. Dalam keadaan demikian tidak ada umpan balik dari keluaran menuju masukan dan penguatan tegangan (Av) maksimum, sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar dibawah ini.
  • 11. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Mode loop tertutup : Keserbagunaan op-amp dibuktikan dalam penerapannya pada berbagai tipe rangkaian dalam modus lup tertutup, seperti diperlihatkan dalam Gambar dibawah ini. • Komponen luar digunakan untuk memberikan umpan balik keluaran pada masukan membalik. Umpan balik akan menstabilkan rangkaian pada umumnya dan menurunkan derau. • Penguatan tegangan (Av) akan lebih kecil daripada (<) penguatan maksimum.dalam modus lup terbuka.
  • 12. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Mode penguatan terkontrol : • Penguatan lup tertutup harus dapat dikendalikan pada satu nilai tertentu dalam rangkaian praktis. Dengan menambahkan sebuah resistor Rin pada masukan membalik seperti pada dibawah ini, penguatan op-amp dapat diatur.
  • 13. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Mode penguatan terkontrol : • Perbandingan resistansi RF terhaadap Rin menentukan penguatan tegangan rangkaian dan besarya dapat dihitung dengan rumus : Rf Av = ———— Rin • tanda minus menunjukkan bahwa op-amp merupakan. Konfigurasi membalik tanda ini diabaikan dalam perhitungan misalkan Rin = 10 k( dan RF = 100 k( tegangan masukan 0,01 V akan menghasilkan tegangan keluaran 0,1 V. Bila R ini diubah menjadi 1 k( maka A, bertambah menjadi 100. Kini tegangan masukan sebesar 0,01 V akan menghasilkan tegangan keluaran 1V.
  • 14. OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Mode penguatan satu : Bila RF dan Rin sama besar, maka Av sama dengan 1, atau penguatannya satu. Hubungan langsung dari keluaran menuju masukan juga menghasilkan penguatan satu, seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.
  • 15. REFERENSI • http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/gain-atau-perolehan-arus-yang.html • palleko.blogspot.com/2012/06/pengertian-amplifier.html • http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/ • http://basukidwiputranto.blogspot.co.id/2014/02/fungsi-dan-karakteristik- penguat.html