Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnetik, yang mencakup:
1. Hukum Biot-Savart dan Ampere untuk menentukan intensitas medan magnet dari sumber arus.
2. Konsep kurl yang berhubungan dengan hukum Ampere.
3. Teorema Stokes untuk mengubah integral garis menjadi integral permukaan.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Pengertiaan Dielektrik dan Bahan yang digunakan atau dipakai untuk mengisolasi suatu benda tertentu dari suatu nilai besaran listrik.
Bahan Insulasi atau sering disebut dielektrik berfungsi sebagai pelindung konduktor, yang mempunyai beberapa fungsi seperti: menghalau sinyal radio frekuensi, mengurangi problem skin efek, isolasi tegangan.
Dieletrik adalah bahan non-konduktor, seperti : karet, gelas, waxed paper. Dielektrik yang sempurna adalah dielektik hampa udara, kemudian adalah dielektrik udara dan kemudian bahan dielekrik lain seperti: PVC, Plastic, FPE, PP, Teflon. Konstruksi dielektrik juga beragam – ragam mulai dari kabel memakai kombinasi teflon dan gelembung udara, tiap lembar konduktor yang diisolasikan kemudian di pelintir baru kemudian di beri jaket dielektrik dan masih banyak lagi.
Kuliah Medan Elektro magnetik 1. Dasar-dasar dari vektor (Basic of vector).
Meliputi
Skalar dan Vektor
Aljabar dan perkalian vektor (Dot and cross product)
Komponen vektor dan vektor satuan
Contoh soal
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Pengertiaan Dielektrik dan Bahan yang digunakan atau dipakai untuk mengisolasi suatu benda tertentu dari suatu nilai besaran listrik.
Bahan Insulasi atau sering disebut dielektrik berfungsi sebagai pelindung konduktor, yang mempunyai beberapa fungsi seperti: menghalau sinyal radio frekuensi, mengurangi problem skin efek, isolasi tegangan.
Dieletrik adalah bahan non-konduktor, seperti : karet, gelas, waxed paper. Dielektrik yang sempurna adalah dielektik hampa udara, kemudian adalah dielektrik udara dan kemudian bahan dielekrik lain seperti: PVC, Plastic, FPE, PP, Teflon. Konstruksi dielektrik juga beragam – ragam mulai dari kabel memakai kombinasi teflon dan gelembung udara, tiap lembar konduktor yang diisolasikan kemudian di pelintir baru kemudian di beri jaket dielektrik dan masih banyak lagi.
Kuliah Medan Elektro magnetik 1. Dasar-dasar dari vektor (Basic of vector).
Meliputi
Skalar dan Vektor
Aljabar dan perkalian vektor (Dot and cross product)
Komponen vektor dan vektor satuan
Contoh soal
Outline
Gaya pd muatan bergerak
Gaya pd unsur arus diferensial
Gaya antara unsur arus diferensial
Gaya dan torka
Magnetisasi
Syarat batas magnetik
Rangkaian magnetik
Induktansi & induktansi bersama
Pertemuan 1
Mata Kuliah Metode Numerik dan Teknik Komputasi
Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Dosen Pengampu : Muhtadin, S.T. MT.
BERISI TENTANG MATERI DARI LISTRIK STATIS DAN BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MEDIA PRESENTASI. MATERI INI BIASANYA ADA PADA KELAS X DI TINGKAT SMK. MEDIA INI TIDAK HANYA BISA DIGUNAKAN OLEH GURU SAJA NAMUN JUGA BISA DIGUNAKAN OLEH SISWA. FILE PADA MEDIA INI MERUPAKAN FILE POWER POINT. INI BISA DIGUNAKAN UNTUK SEGALA KURIKULUM. MEDIA INI JUGA BISA DIGUNKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA.
materi ini untuk mengingatkan teman pegawai yang mungkin sudah lupa dengan teori dasarnya listrik. karena kesibukannya sehingga dikerjakan hanya bekerja, bekerja, bekerja saja berfikirnya baru sekarang.
2. ME-2-8 2
Pustaka
Elektromagnetika Edisi 7 oleh William H.Hayt
dan John A.Buck, Penerbit Erlangga, 2006
Fundamentals of Applied Electromagnetics
by Fawwaz T. Ulaby, Prentice Hall
International Inc., 2001
Electomagnetics by Joseph A.Edminister,
Schaum’s ouline Series
3. ME-2-8 3
Materi
8. Medan Magnet Konstan
9. Gaya-gaya magnet, Bahan Magnetik, dan
Induktansi
10. Medan Fungsi Waktu dan Persamaan-
persamaan Maxwell
11. Gelombang Datar Serbasama
4. ME-2-8 4
8. Medan Magnet Konstan
1. Hukum Biot-Savart
2. Hukum Ampere
3. Kurl
4. Teorema Stokes
5. Fluks Magnetik dan
6. Kerapatan Fluks Magnetik
7. Potensial Magnetik Skalar & Vektor
5. ME-2-8 5
9. Gaya-gaya magnet, Bahan
Magnetik, dan Induktansi
1. Gaya pada sebuah muatan bergerak
2. Gaya pada sebuah elemen arus diferensial
3. Gaya antara elemen-elemen arus diferensial
4. Gaya dan Torsi pada sebuah rangkaian
tertutup
5. Sifat Dasar bahan magnetik
6. Magnetisasi dan Permeabilitas
7. Kondisi Bidang Perbatasan magnetik
8. Rangkaian Magnet
9. Indukatansi dan Induktansi silang
6. ME-2-8 6
10. Medan Fungsi Waktu dan
Persamaan-persamaan Maxwell
1. Hukum Faraday
2. Arus Perpindahan
3. Persaman Maxwell dalam bentuk titik
4. Persamaan Maxwell dalam bentuk
integral
5. Potensial tertinggal
7. ME-2-8 7
11. Gelombang Datar
Serbasama
1. Propagasi gelombang dalam ruang
hampa
2. Propagasi Gelombang dalam bahan
Dielektrik
3. Teorema Poynting dan Daya Gelombang
4. Propagasi di dalam bahan Konduktor
yang baik : efek kulit
9. ME-2-8 9
Pokok bahasan
Hukum Biot-Savart
Hukum Ampere
Kurl
Teorema Stokes
Fluks Magnetik dan
Kerapatan Fluks Magnetik
Potensial Magnetik Skalar & Vektor
10. ME-2-8 10
Intensitas
medan magnetik
:
•Berbanding lurus dengan
perkalian arus (I), besar
panjang diferensial (dL)
dan sinus sudut antara
filamen dg garis yg
menghubungkan filamen
dg ttk P (sin θ)
•Berbanding terbalik dg
jarak kuadrat (r)
•Notasi : H satuan : (A/m)
∫
×
=
×
=
2
2
12
1211
2
4
4
R
Id
H
R
dI
d
R
R
π
π
aL
aL
H
Hukum Biot-Savart
13. ME-2-8 13
Garis-garis gaya dari
intensitas medan
magnet di sekitar
sebuah filamen lurus
tak berhingga yang
membawa arus
searah I, arah I
menembus masuk ke
dalam halaman ini.
φ
πρ
a
I
H
2
=
14. ME-2-8 14
( ) φαα
πρ
a
I
H 12 sinsin
4
−=
•Untuk konduktor berhingga
Intensitas medan magnet yang ditimbulkan
oleh sebatang filamen berarus dengan
panjang berhingga di sumbu-z
17. ME-2-8 17
( )
( )
22
22
12
22
1
2122
2
2
2/
2/
2
2/
2/
2
42
)2/(
2/
coscos,
)2/(
2/
cos
coscos
4
sin
4csc
cscsin
4
csc,cot,csc
sin
44
tan,
sin
2
1
2
1
lrr
Il
aH
lr
l
lr
l
I
ad
I
a
r
dI
aH
drdzrzrR
dz
R
I
a
R
RdlI
H
anRtaradldengsuduaharahazimuta
dzaRadzRdl
dzadl
l
l
lz
lz
z
z
+
=
+
−=−=
+
=
−===
=−==
=
×
=
==
=×=×
=
∫∫
∫∫ −
=
−=
π
θθθ
θθ
π
θθ
πθ
θθθ
π
θθθθ
θ
ππ
θ
φ
θ
θ
φφ
θ
θ
φ
φ
θφ
φ
19. ME-2-8 19
( ) 2/322
2
2 za
Ia
aH z
+
=
Konduktor berbentuk loop
lingkaran dengan arus I
20. ME-2-8 20
( )
( )
( ) ( )( )
( )
( ) 2/322
2
2/122
2222
22
22
2
cos
2
4
cos
4
cos
4
cos
cos
4
za
Ia
aH
za
a
karena
a
za
I
adl
za
I
aH
dl
za
I
adHaHd
za
Idl
dH
z
zz
zz
+
=
+
=→
+
=
+
=
+
==
+
=
−
−
−
∫
θ
π
π
θ
π
θ
π
θ
θ
π
29. ME-2-8 29
Pokok bahasan
1. Hukum Biot-Savart
2. Hukum Ampere
3. Kurl
4. Teorema Stokes
5. Fluks Magnetik dan
6. Kerapatan Fluks Magnetik
7. Potensial Magnetik Skalar & Vektor
30. ME-2-8 30
Menyatakan bahwa integral garis H untuk sebuah
lintasan tertutup persis sama dengan besarnya arus
searah yg dilingkari (diikat) oleh lintasan tersebut.
Id =∫ ⋅ LH
Hukum Rangkaian Ampere
31. ME-2-8 31
Contoh
Lintasan yang dimaksud
harus berupa sebuah
lingkaran dengan jari-jari
ρ, sehingga hukum
rangkaian ampere
memberikan :
πρ
πρφρ
φ
φ
π
φ
2
22
0
I
H
IHdHdLH
=⇒
==∫ ∫=⋅
ρ
32. ME-2-8 32
•Konduktor sesumbu-1
( )
( )cb
bc
cI
H
cH
a
a
I
H
ba
I
H
<<
−
−
=
>=
<=
<<=
ρ
ρ
πρ
ρ
ρ
π
ρ
ρ
πρ
φ
φ
φ
φ
,
2
)(,0
)(,
2
,
2
22
22
2
34. ME-2-8 34
Arus permukaan
NKxaH
2
1
=
Sebuah lembaran arus
permukaan seragam
K=Kyay pada bidang
datar z = 0. H dapat
ditentukan dengan
Hk.Rangkaian Ampere
13
23
''
21
21
''
:32233
)(
:12211
xx
yxx
yxx
yxx
HH
KHH
jalur
KHH
LKLHLH
jalur
=
=−
−−−−
=−
=−+
−−−−
)0(
2
1
)0(
2
1
<−=
>=
zKH
zKH
yx
yx
35. ME-2-8 35
Apabila sebuah konduktor kedua, dialiri arus
permukaan ke arah yang berlawanan K=-
Kyay , diletakkan di bidang z=h maka
),0(0
)0(
hzzH
hzaKH N
><=
<<×=
36. ME-2-8 36
Solenoida
a.Sebuah solenoida ideal
yang panjnagnya tak
berhingga dengan
sebuah lembaran arus
silinder-lingkaran
K=Kaaphi
b. Sebuah solenoide N-
lilitan dengan panjang
berhingga d.
zz
z
d
z
d
NI
d
NI
H
NIdHdzHdLH
aH =⇒=⇒
==∫ ∫=⋅ 0
43. ME-2-8 43
Penyelesaian sebelah kiri
∫∫∫ ∫ ++=
321
sin. θφθθ θφθ rdHdrHrdHdLH
∫ ∫ ===
π
ππφπφπ
3,0
0
2
2,223,0sin1,0sin2881,0sin4]cos1,0sin)4(18[. AddLH
φθ φθθ adrarddradL r sin++=
44. ME-2-8 44
Penyelesaian sebelah kanan
θφθφ
θ
φθθ
θ
arr
r
a
r
H r
−+=×∇ cossin36cos6
sin
11
)coscossin36(
sin
1
( )
Ad
dddSH
menjadiyaegra
addrdSkarena
s
r
2,223,0sin1,0sin288cossin
2
1
576
sin16coscos36).(
:lnint
sin
21,0
0
3,0
0
2
3,0
0
1,0
0
2
==
=
==×∇
−
=→
∫
∫ ∫ ∫
ππφφθ
φθθφθ
φθθ
π
π
π π
45. ME-2-8 45
Fluks Magnet
Fluks yang menembus suatu luasan permukaan
Satuan : Wb (weber)
Kerapatan fluks magnetik (Magnetic Flux Density) : B
Satuan : Wb/m2, T (tesla), G (gauss)
1 Wb/m2 = 1 T = 10000 G
Kerapatan fluks magnetik dlm ruang hampa
Permeabilitas ruang hampa :
H/m104, 7
00
−
×== πµµ HB
0µ
46. ME-2-8 46
Flux Magnetic
Hukum Gauss untuk medan
magnetik = 0
Teorema divergensi
Fluks antara konduktor suatu
saluran sesumbu
∫ ⋅=Φ S dSB
0=∫ ⋅S dSB
0=⋅∇ B
a
bId
dzd
I
d
dzdd
I
ba
I
H
SS ln
22
,
2
)(
2
00
0
0
π
µ
ρ
πρ
µ
ρ
πρ
µ
µ
ρ
πρ
φφ
φφ
φ
=∫ ⋅=∫ ⋅=Φ
===
<<=
aaSB
aSaHB
47. ME-2-8 47
Potensial Magnetik Skalar &
vektor
mVH −∇=
vektormagnetikpotensialA
AB
−−=
×∇=
( )zpadaP
z
Idza
dA z
,,
4 22
0
φρ
ρπ
µ
+
=
skalarmagnetikpotensialVm −−=
( ) φφ
ρ
ρ
πρµµ
a
z
Idz
a
dA
dAdH z
2/322
00 4
11
+
=
∂
∂
−=×∇=
48. ME-2-8 48
Latihan-1
Nyatakan nilai H dlm komponen kartesiuspd
P(0,01;0;0) di dlm medan :
1. Dua filamen arus 0,08A dlm arah az pd sb-z dan 0,08A
dlm arah –az pd x=0,015; y=0
2. Konduktor sesumbu a=3mm, b=9mm, c=12mm; I=0,8A
berpusat pd sb-z, arah az ditengah konduktor
3. Tiga lembar arus 1,5πay A/m di x=6mm, -3πay A/m di
x=9mm, dan 1,5πay A/m di x=12mm
4. Solenoida tak berhingga K= 3πaφ A/m di ρ=12mm
5. Toroida berpusat di ttk asal sumbu pd sb-y ρ0=12mm,
a=3mm, N=250lilitan, I=2mA dlm arah ay di jejari luar
49. ME-2-8 49
Latihan-2
1. Cari ∇xG
a. Dlm koordinat kartesius di ρA(3,2,1) jika
G=xyz(ax+ay)
b. Dlm koordinat tabung di ρB(2,300
,3) jika G= ρφzaz
c. Dlm koordinat bola di ρC(4,300
,450
) jika
G=sinθ(ar+aθ+aφ)
2. Sebuah konduktor padat tak bermagnet
berpenampang bundar mempunyai sumbu z dan dialiri
arus total 60 A yang terdistribusi serbasama dlm arah
az. Jika jejarinya 4mm, cari : (a) Bφ di ρ=5mm (b) Bφ di
ρ=3mm (c)fluks magnetik total persatuan panjang di
dlmkonduktor (d) c)fluks magnetik total persatuan
panjang di luar konduktor