SlideShare a Scribd company logo
R. Suryoto Edy Raharjo, S.T. , M.Eng.
Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Laurensius Freddy T S/ 1410501043
PENGERTIAN AMPLIFIER
Pengertian Amplifier adalah komponen elektronika
yang di pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara
umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan
signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan
V listrik dari inputnya. Sedangkan outpunya akan menjadi
arus listrik dan tegangan yang lebih besar.
Besarnya pengertian amplifier sering di sebut
dengan istilah Gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai
fungsi penguat frekunsi audio, Gain power amplifier antara
200 kali sampai 100 kali dari signal output. Jadi gain
merupakan hasil bagi dari daya di bagian output dengan
daya di bagian input dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran
gain biasannya memakai decible (dB).
Lanjutan…
GAIN
Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait
dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi
sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah
tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur
dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau
lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan.
Fungsi
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik
menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya
(Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang
bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi
untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima
energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan
mengubahnya menjadi sinyal listrik
Pola radiasi
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal
yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi
tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah
antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola
radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada
bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi
pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
Karakter antena
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada
empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n.
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan
salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b , g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b , g , n
Pengertian Op-Amp (Operational Amplifier)
Operational Amplifier (Op-Amp) adalah salah satu rangkaian
komponen analog terintegrasi (IC) yang sering digunakan dalam berbagai
kebutuhan perancangan rangkaian elektronika. IC Op-Amp sering digunakan
untuk banyak rangkaian elektronika antara lain adalah Penguat Inverting,
Penguat Non-Inverting, Adder, Subtractor, Buffer, PID Controller Analog,
Komparator Analog, Band Pass Filter, Band Stop Filter, High Pass Filter, Low
Pass Filter, Penguat Integrator, Penguat Differensiator, ADC, dan DAC. IC
Op-Amp adalah sebuah piranti yang mampu melakukan penginderaan dan
melakukan penguatan sinyal DC maupun sinyal AC. Op-amp pada dasarnya
adalah sebuah differential amplifier (penguat diferensial) yang memiliki dua
masukan. Input (masukan) op-amp ada yang dinamakan input inverting (-) dan
non-inverting (+)
Prinsip kerja Operational Amplifier (Op-Amp) adalah dengan membandingkan nilai
kedua input (input inverting dan input non-inverting). Intinya jika kedua input
bernilai sama maka output Op-amp tidak ada atau sama dengan Nol dan apabila
terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan
tegangan output. Sebagai Operational Amplifier ideal,
Idealnya, penguatan op-amp adalah tak berhingga, namun kenyataannya
penguatan op-amp hanya mencapai kurang lebih 200.000 dalam modus lup
terbuka. Dalam keadaan demikian tidak ada umpan balik dari keluaran
menuju masukan dan penguatan tegangan (Av) maksimum,
Mode loop terbuka
Keserbagunaan op-amp dibuktikan dalam penerapannya pada berbagai tipe
rangkaian dalam modus lup tertutup, seperti diperlihatkan dalam Gambar
dibawah ini.
Mode loop tertutup
Komponen luar digunakan untuk memberikan umpan balik keluaran pada masukan
membalik. Umpan balik akan menstabilkan rangkaian pada umumnya dan
menurunkan derau.
Penguatan tegangan (Av) akan lebih kecil daripada (<) penguatan
maksimum.dalam modus lup terbuka.
TERIMAH KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Moh Ali Fauzi
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
Ferdi Dirgantara
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
bayu seto respati
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Beny Nugraha
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
teguh wicaksono
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
Yusuf Tiar
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
Simon Patabang
 
Multivibrator Bestable
Multivibrator BestableMultivibrator Bestable
Multivibrator Bestable
Alfi Diantoro
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Polytechnic State Semarang
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)
Syauqina Idzni Adzhani
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
sinta novita
 
Bjt
BjtBjt
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
sintaKikiAprilia
 
Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
Swadexi Istiqphara
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Diana Fauziyah
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
Anarstn
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
arinnana
 

What's hot (20)

Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Multivibrator Bestable
Multivibrator BestableMultivibrator Bestable
Multivibrator Bestable
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 

Viewers also liked

Basic op amp circuits
Basic op amp circuitsBasic op amp circuits
Basic op amp circuits
Jamil Ahmed
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Universitas Tidar
 
Amp dan op amp
Amp dan op ampAmp dan op amp
Amp dan op amp
Aditya Mudzakir
 
Op-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part IOp-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part I
Premier Farnell
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
Muhd Iqwan Mustaffa
 
Op-Amp Fundamental
Op-Amp FundamentalOp-Amp Fundamental
Op-Amp Fundamental
Gaensan
 
Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)
Mohammed Bamatraf
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
Jessa Arnado
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
Daniella Glean
 
Slide bab op amp
Slide bab op ampSlide bab op amp
Slide bab op amp
Muhd Faris Noormi
 

Viewers also liked (10)

Basic op amp circuits
Basic op amp circuitsBasic op amp circuits
Basic op amp circuits
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
 
Amp dan op amp
Amp dan op ampAmp dan op amp
Amp dan op amp
 
Op-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part IOp-Amp Basics Part I
Op-Amp Basics Part I
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
Op-Amp Fundamental
Op-Amp FundamentalOp-Amp Fundamental
Op-Amp Fundamental
 
Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)Operational Amplifier (OpAmp)
Operational Amplifier (OpAmp)
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
 
Slide bab op amp
Slide bab op ampSlide bab op amp
Slide bab op amp
 

Similar to Gain dan Op-amp

Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
achmad_fahmi
 
Tugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesorTugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesor
Windhu Legowo
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
Aprilia Ningsih
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
M Cahyo Ardi Prabowo
 
Amplifier dan Operational Amplifier
Amplifier dan Operational AmplifierAmplifier dan Operational Amplifier
Amplifier dan Operational Amplifier
Hendra Ardianto R.P Gundrunk
 
Amplifier &amp; op amp
Amplifier &amp; op   ampAmplifier &amp; op   amp
Amplifier &amp; op amp
FAIZAL ALIF BUDI PRAKOSO
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
kemenag
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
satrio eko
 
Gain dan Amplifier
Gain dan AmplifierGain dan Amplifier
Gain dan Amplifier
Aditya Purnama
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
sarahadhitia
 
electronics
electronicselectronics
electronics
laily ramdhani
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
agwahyu
 
Il agus sistem audio
Il agus sistem audioIl agus sistem audio
Il agus sistem audio
agus saefudin
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
wk3czl230419995
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
Ishardi Nassogi
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
melaniahmad
 
Kelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bKelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bLingga arum
 

Similar to Gain dan Op-amp (20)

Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
Tugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesorTugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesor
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
 
Amplifier dan Operational Amplifier
Amplifier dan Operational AmplifierAmplifier dan Operational Amplifier
Amplifier dan Operational Amplifier
 
Amplifier &amp; op amp
Amplifier &amp; op   ampAmplifier &amp; op   amp
Amplifier &amp; op amp
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
 
Gain dan Amplifier
Gain dan AmplifierGain dan Amplifier
Gain dan Amplifier
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
 
Amplifier a’lim abror c2
 Amplifier  a’lim abror c2 Amplifier  a’lim abror c2
Amplifier a’lim abror c2
 
Il agus sistem audio
Il agus sistem audioIl agus sistem audio
Il agus sistem audio
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
 
3. op amp
3. op amp3. op amp
3. op amp
 
Kelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bKelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 b
 

Recently uploaded

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 

Recently uploaded (8)

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 

Gain dan Op-amp

  • 1. R. Suryoto Edy Raharjo, S.T. , M.Eng. Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tidar Laurensius Freddy T S/ 1410501043
  • 2. PENGERTIAN AMPLIFIER Pengertian Amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan daya atau tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya. Sedangkan outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar.
  • 3. Besarnya pengertian amplifier sering di sebut dengan istilah Gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekunsi audio, Gain power amplifier antara 200 kali sampai 100 kali dari signal output. Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output dengan daya di bagian input dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran gain biasannya memakai decible (dB). Lanjutan…
  • 4. GAIN Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan.
  • 5. Fungsi Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik
  • 6. Pola radiasi Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth). Karakter antena
  • 7. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005. Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Cocok dengan 802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b 802.11a 54 Mb/s 5 GHz a 802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b , g 802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b , g , n
  • 8. Pengertian Op-Amp (Operational Amplifier) Operational Amplifier (Op-Amp) adalah salah satu rangkaian komponen analog terintegrasi (IC) yang sering digunakan dalam berbagai kebutuhan perancangan rangkaian elektronika. IC Op-Amp sering digunakan untuk banyak rangkaian elektronika antara lain adalah Penguat Inverting, Penguat Non-Inverting, Adder, Subtractor, Buffer, PID Controller Analog, Komparator Analog, Band Pass Filter, Band Stop Filter, High Pass Filter, Low Pass Filter, Penguat Integrator, Penguat Differensiator, ADC, dan DAC. IC Op-Amp adalah sebuah piranti yang mampu melakukan penginderaan dan melakukan penguatan sinyal DC maupun sinyal AC. Op-amp pada dasarnya adalah sebuah differential amplifier (penguat diferensial) yang memiliki dua masukan. Input (masukan) op-amp ada yang dinamakan input inverting (-) dan non-inverting (+)
  • 9. Prinsip kerja Operational Amplifier (Op-Amp) adalah dengan membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting). Intinya jika kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada atau sama dengan Nol dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output. Sebagai Operational Amplifier ideal,
  • 10. Idealnya, penguatan op-amp adalah tak berhingga, namun kenyataannya penguatan op-amp hanya mencapai kurang lebih 200.000 dalam modus lup terbuka. Dalam keadaan demikian tidak ada umpan balik dari keluaran menuju masukan dan penguatan tegangan (Av) maksimum, Mode loop terbuka
  • 11. Keserbagunaan op-amp dibuktikan dalam penerapannya pada berbagai tipe rangkaian dalam modus lup tertutup, seperti diperlihatkan dalam Gambar dibawah ini. Mode loop tertutup Komponen luar digunakan untuk memberikan umpan balik keluaran pada masukan membalik. Umpan balik akan menstabilkan rangkaian pada umumnya dan menurunkan derau. Penguatan tegangan (Av) akan lebih kecil daripada (<) penguatan maksimum.dalam modus lup terbuka.