SlideShare a Scribd company logo
SISTEM DIGITAL
Penyederhanaan Fungsi Boolean
(K-Map, Kondisi Don’t Care)
Penyederhanaan diagram logika
• Untuk mendapatkan se-efisien mungkin desain
rangkaian dan jumlah gerbang logika yang digunakan
• Tujuan:
– Proses lebih cepat
– Biaya lebih murah
• Metode:
– Menggunakan aturan aljabar boolean (secara matematis)
– Menggunakan Karnaugh map (K-map)
– Menggunakan tabulasi (Quine McCluskey)
2
Penyederhanaan secara matematis
Elemen identitas x + 0 = x x . 1 = x
Komplemen x + x’ = 1 x . x’ = 0
Tertutup x + x = x x . x = x
x + 1 = 1 x . 0 = 0
Involusi (x’)’ = x
Komutatif x + y = y + x xy = yx
Asosiatif x + (y + z) = (x + y) + z x(yz) = (xy)z
Distributif x (y + z) = xy + xz x + (yz) = (x + y) (x + z)
DeMorgan (x + y)’ = x’y’ (xy)’ = x’ + y’
Absorpsi x + xy = x x (x + y) = x
3
Penyederhanaan secara matematis
Contoh:
F1 = (A’+B)A
= AA’ + AB
= 0 + AB
= AB
F2 = (A+B’)(A+B)
= AA + AB + AB’ + BB’
= A + AB + AB’ + 0
= A(1 + B + B’)
= A(1)
= A
4
Penyederhanaan secara matematis
F3 = AB + A’C + BC
= AB + A’C + BC(A+A’)
= AB + A’C + ABC + A’BC
= AB(1+C) + A’C(1+B)
= AB + A’C
F4 = y+xy’
= (y+x)(y+y’)
= y+x
= x+y
5
K-map
• Setiap kombinasi variabel (minterms)
dipetakan ke kotak yang unik
• Setiap 2n
kotak bernilai 1 yang berdekatan
(mempunyai beda nomor kotak 1 bit)
digabungkan
• Hasil yang didapatkan dalam bentuk sum of
product (SOP)
• Bisa untuk menyederhanakan fungsi boolean
dengan jumlah variabel 2, 3, 4, dst.
6
K-map 2 variabel
• Contoh
– F = xy’ + x’y’
F = y’
– F = x + x’y + xy
F = x + y
7
K-map 3 variabel
8
• Contoh
– F = x’y’z’ + x’yz’ + xyz + xy’z
F = xz + x’z’
– F(x,y,z) = Σ(0,2,4,5,6,7)
F = x + z’
– F(x,y,z) = Σ(1,3,5,7)
F = z
K-map 4 variabel
9
• Jumlah kotak yang digabungkan menentukan jumlah variabel dalam suatu
minterms
– 1 kotak merepresentasikan 4 variabel
– 2 kotak merepresentasikan 3 variabel
– 4 kotak merepresentasikan 2 variabel
– 8 kotak merepresentasikan 1 variabel
– 16 kotak merepresentasikan nilai 1
K-map 4 variabel
• F(w,x,y,z) =
Σ(1,3,4,6,9,11,12,14)
F(w,x,y,z) = xz’ + x’z
10
• F(w,x,y,z) = m0+ m2+ m8+ m9+
m10+ m11+ m12+ m14
K-map
• Contoh:
– Menentukan sum of minterms dan menyederhanakan
fungsi boolean:
F = A(B+C)+A’B+BC
= AB + AC + A’B + BC
= AB(C+C’) + AC(B+B’) + A’B(C+C’) + BC(A+A’)
= ABC + ABC’ + ABC + AB’C + A’BC + A’BC’ + ABC + A’BC
= ABC + ABC’ + AB’C + A’BC + A’BC’
11
K-map
F = ABC + AB’C’ + AB’C + A’BC + A’BC’
F = AB’ + BC + A’B
12
K-map
• Penyederhanaan dari bentuk product of sum
– Menggabungkan kotak dengan nilai 0 untuk mendapatkan
F’
– Dengan menggunakan aturan DeMorgan, didapatkan F =
(F’)’
• Contoh:
– Dari tabel kebenaran berikut, fungsi boolean dapat
dinyatakan dalam dua bentuk:
• sum of products dan product of sums;
• kedua bentuk tersebut dapat disederhanakan menggunakan K-
map
13
K-map
w x y z F
0 0 0 0 1
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 1
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
• Tabel kebenaran
14
• Dapat dituliskan sebagai:
F(w,x,y,z) =
Σ(0,1,2,3,12,13,14,15) atau
F(w,x,y,z) = Π(4,5,6,7,8,9,10,11)
K-map
• Untuk sum of products, digabungkan kotak yang
bernilai 1, didapatkan:
F= w’x’+wx
• Untuk product of sums, digabungkan kotak yang
bernilai 0, didapatkan komplemen dari F:
F’= w’x+wx’
komplemen dari F’ didapatkan
F=(F’)’= (w’x+wx’)’ = (w+x’)(w’+x)
dimana, (w+x’)(w’+x) = w’x’+wx
15
Kondisi don’t care
• Nilai yang dihasilkan suatu fungsi boolean
yang tidak mempengaruhi hasil output
• Bisa diasumsikan bernilai 0 atau 1
• Bisa digunakan untuk penyederhanaan fungsi
boolean
• Dinotasikan dengan ‘x’
• Contoh:
– F(w,x,y,z) = Σ(0,1,3,5,6,7,11)
– d(w,x,y,z) = Σ(4,15)
16
Kondisi don’t care
• Dengan don’t care
F=w’x + yz + w’y’
• Tanpa don’t care
F=x’yz + w’z + w’x’y’ + w’xy
17
Gerbang NAND - NOR
18
• Rangkaian digital sering diimplementasikan
menggunakan gerbang NAND atau NOR
• Perlu konversi dari gerbang selain NAND dan
NOR ke gerbang NAND atau NOR
Gerbang NAND
19
• Operasi logika dengan gerbang NAND
• Gerbang NAND dapat dinyatakan sebagai
Gerbang NAND
• Prosedur untuk mengkonversikan rangkaian logika
yang terdiri dari gerbang AND dan OR ke gerbang
NAND:
– Konversi semua gerbang AND ke NAND dalam bentuk
AND-invert
– Konversi semua gerbang OR ke NAND dalam bentuk
invert-OR
– Periksa semua lingkaran (simbol NOT)
• Jika pada pada garis yang sama tidak ada pasangan lingkaran,
maka tambahkan inverter atau ubah variabel input menjadi
komplemennya
20
Gerbang NAND
21
• Dari fungsi boolean F = (xy’ + yz) (y + z’)
dikonversi menjadi
Gerbang NOR
22
• Operasi logika dengan gerbang NOR
• Gerbang NOR dapat dinyatakan sebagai
Gerbang NOR
• Prosedur untuk mengkonversikan rangkaian logika
yang terdiri dari gerbang AND dan OR ke gerbang
NOR adalah ekivalen dengan konversi ke gerbang
NAND
– Setiap gerbang OR dikonversi ke OR-invert
– Setiap gerbang AND dikonversi ke invert-AND
– Jika pada pada garis yang sama tidak ada pasangan
lingkaran (simbol NOT), maka tambahkan inverter atau
ubah variabel input menjadi komplemennya
23
Gerbang NOR
24
• Dari fungsi boolean F = (xz’ + xy) (y’ + z)
dikonversi menjadi
Referensi
• Morris Mano, Digital Design 5th
Edition,
Pearson Prentice Hall, 2011
25
Latihan
1. Sederhanakan fungsi berikut menggunakan K-map
a) F(w,x,y,z) = Σ(1,4,5,6,12,13,14)
b) F(w,x,y,z) = Σ(1,3,5,7,8,10,12,14)
2. Sederhanakan fungsi berikut
a) F(w,x,y,z) = Π(1,3,5,7,13,15)
b) F = B + AB’
3. Sederhanakan fungsi boolean dengan kondisi don’t
care berikut ini:
a) F(A,B,C,D) = Σ(1,3,8,10,15); d(A,B,C,D) = Σ(0,2,9)
b) F(A,B,C,D) = Σ(5,6,7,12,14,15); d(A,B,C,D) = Σ(3,9,11,15)
26
Latihan
4. Gambarkan rangkaian menggunakan gerbang
NAND dari fungsi berikut:
a) F = (x’yz’ + x’z) (xz’ + xyz) (x + y’)
b) F = abc’ + bc + a’b + ab’c’
5. Sederhanakan fungsi berikut dan implementasikan
menggunakan dua level gerbang NAND
F = w’ + x + z’ + x’y
6. Gambarkan rangkaian NAND untuk
mengimplementasikan komplemen dari fungsi
berikut
F(w,x,y,z) = Σ(0,1,2,3,6,10,11,14)
27

More Related Content

What's hot

Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenBeny Nugraha
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Fahrul Usman
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
personal
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
sinta novita
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
KuliahKita
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
Arif Nur Rahman
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Kelinci Coklat
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
okti agung
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
Anarstn
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Maya Umami
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
radar radius
 

What's hot (20)

Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
 

Similar to Penyederhanaan Fungsi Boolean

5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx
5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx
5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx
QuintiJela
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
arman11111
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1pitrahdewi
 
Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean
Sistem digital penyederhanaan fungsi booleanSistem digital penyederhanaan fungsi boolean
Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean
PT.goLom na
 
Aljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdf
Aljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdfAljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdf
Aljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdf
taufiq agung
 
Uts kalkulus1
Uts kalkulus1Uts kalkulus1
Uts kalkulus1
JulianGultom2
 
Fungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadrat
Fungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadratFungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadrat
Fungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadratAdinda Khairunnisa
 
Transformasi citra
Transformasi citraTransformasi citra
Transformasi citra
A Dhani Darisman
 
Pgsl
PgslPgsl
Mat 257
Mat 257Mat 257
Mat 257
enysetiawati1
 
ECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptx
Super4sensei
 
1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx
1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx
1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx
skuyskuy
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Frima Dona Spd
 
Algoritma Garis
Algoritma GarisAlgoritma Garis
Algoritma Garis
Farichah Riha
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
farhan2000
 
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar LinearVektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
ahmad haidaroh
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
KuliahKita
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
Nadia Angelin
 

Similar to Penyederhanaan Fungsi Boolean (20)

5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx
5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx
5.%20penyederhanaan%20rangkaian%20logika.pptx
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean
Sistem digital penyederhanaan fungsi booleanSistem digital penyederhanaan fungsi boolean
Sistem digital penyederhanaan fungsi boolean
 
Aljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdf
Aljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdfAljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdf
Aljabar-Boolean-(2020)-bagian1.pdf
 
Uts kalkulus1
Uts kalkulus1Uts kalkulus1
Uts kalkulus1
 
Fungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadrat
Fungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadratFungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadrat
Fungsipers kuadrat-dan-pertidaksamaan-kuadrat
 
Transformasi citra
Transformasi citraTransformasi citra
Transformasi citra
 
Pgsl
PgslPgsl
Pgsl
 
Mat 257
Mat 257Mat 257
Mat 257
 
ECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptx
 
1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx
1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx
1680058564Matematika Diskrit I -P6.pptx
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013
 
Algoritma Garis
Algoritma GarisAlgoritma Garis
Algoritma Garis
 
Documentgurtg
DocumentgurtgDocumentgurtg
Documentgurtg
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
 
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar LinearVektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Penyederhanaan Fungsi Boolean

  • 1. SISTEM DIGITAL Penyederhanaan Fungsi Boolean (K-Map, Kondisi Don’t Care)
  • 2. Penyederhanaan diagram logika • Untuk mendapatkan se-efisien mungkin desain rangkaian dan jumlah gerbang logika yang digunakan • Tujuan: – Proses lebih cepat – Biaya lebih murah • Metode: – Menggunakan aturan aljabar boolean (secara matematis) – Menggunakan Karnaugh map (K-map) – Menggunakan tabulasi (Quine McCluskey) 2
  • 3. Penyederhanaan secara matematis Elemen identitas x + 0 = x x . 1 = x Komplemen x + x’ = 1 x . x’ = 0 Tertutup x + x = x x . x = x x + 1 = 1 x . 0 = 0 Involusi (x’)’ = x Komutatif x + y = y + x xy = yx Asosiatif x + (y + z) = (x + y) + z x(yz) = (xy)z Distributif x (y + z) = xy + xz x + (yz) = (x + y) (x + z) DeMorgan (x + y)’ = x’y’ (xy)’ = x’ + y’ Absorpsi x + xy = x x (x + y) = x 3
  • 4. Penyederhanaan secara matematis Contoh: F1 = (A’+B)A = AA’ + AB = 0 + AB = AB F2 = (A+B’)(A+B) = AA + AB + AB’ + BB’ = A + AB + AB’ + 0 = A(1 + B + B’) = A(1) = A 4
  • 5. Penyederhanaan secara matematis F3 = AB + A’C + BC = AB + A’C + BC(A+A’) = AB + A’C + ABC + A’BC = AB(1+C) + A’C(1+B) = AB + A’C F4 = y+xy’ = (y+x)(y+y’) = y+x = x+y 5
  • 6. K-map • Setiap kombinasi variabel (minterms) dipetakan ke kotak yang unik • Setiap 2n kotak bernilai 1 yang berdekatan (mempunyai beda nomor kotak 1 bit) digabungkan • Hasil yang didapatkan dalam bentuk sum of product (SOP) • Bisa untuk menyederhanakan fungsi boolean dengan jumlah variabel 2, 3, 4, dst. 6
  • 7. K-map 2 variabel • Contoh – F = xy’ + x’y’ F = y’ – F = x + x’y + xy F = x + y 7
  • 8. K-map 3 variabel 8 • Contoh – F = x’y’z’ + x’yz’ + xyz + xy’z F = xz + x’z’ – F(x,y,z) = Σ(0,2,4,5,6,7) F = x + z’ – F(x,y,z) = Σ(1,3,5,7) F = z
  • 9. K-map 4 variabel 9 • Jumlah kotak yang digabungkan menentukan jumlah variabel dalam suatu minterms – 1 kotak merepresentasikan 4 variabel – 2 kotak merepresentasikan 3 variabel – 4 kotak merepresentasikan 2 variabel – 8 kotak merepresentasikan 1 variabel – 16 kotak merepresentasikan nilai 1
  • 10. K-map 4 variabel • F(w,x,y,z) = Σ(1,3,4,6,9,11,12,14) F(w,x,y,z) = xz’ + x’z 10 • F(w,x,y,z) = m0+ m2+ m8+ m9+ m10+ m11+ m12+ m14
  • 11. K-map • Contoh: – Menentukan sum of minterms dan menyederhanakan fungsi boolean: F = A(B+C)+A’B+BC = AB + AC + A’B + BC = AB(C+C’) + AC(B+B’) + A’B(C+C’) + BC(A+A’) = ABC + ABC’ + ABC + AB’C + A’BC + A’BC’ + ABC + A’BC = ABC + ABC’ + AB’C + A’BC + A’BC’ 11
  • 12. K-map F = ABC + AB’C’ + AB’C + A’BC + A’BC’ F = AB’ + BC + A’B 12
  • 13. K-map • Penyederhanaan dari bentuk product of sum – Menggabungkan kotak dengan nilai 0 untuk mendapatkan F’ – Dengan menggunakan aturan DeMorgan, didapatkan F = (F’)’ • Contoh: – Dari tabel kebenaran berikut, fungsi boolean dapat dinyatakan dalam dua bentuk: • sum of products dan product of sums; • kedua bentuk tersebut dapat disederhanakan menggunakan K- map 13
  • 14. K-map w x y z F 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 • Tabel kebenaran 14 • Dapat dituliskan sebagai: F(w,x,y,z) = Σ(0,1,2,3,12,13,14,15) atau F(w,x,y,z) = Π(4,5,6,7,8,9,10,11)
  • 15. K-map • Untuk sum of products, digabungkan kotak yang bernilai 1, didapatkan: F= w’x’+wx • Untuk product of sums, digabungkan kotak yang bernilai 0, didapatkan komplemen dari F: F’= w’x+wx’ komplemen dari F’ didapatkan F=(F’)’= (w’x+wx’)’ = (w+x’)(w’+x) dimana, (w+x’)(w’+x) = w’x’+wx 15
  • 16. Kondisi don’t care • Nilai yang dihasilkan suatu fungsi boolean yang tidak mempengaruhi hasil output • Bisa diasumsikan bernilai 0 atau 1 • Bisa digunakan untuk penyederhanaan fungsi boolean • Dinotasikan dengan ‘x’ • Contoh: – F(w,x,y,z) = Σ(0,1,3,5,6,7,11) – d(w,x,y,z) = Σ(4,15) 16
  • 17. Kondisi don’t care • Dengan don’t care F=w’x + yz + w’y’ • Tanpa don’t care F=x’yz + w’z + w’x’y’ + w’xy 17
  • 18. Gerbang NAND - NOR 18 • Rangkaian digital sering diimplementasikan menggunakan gerbang NAND atau NOR • Perlu konversi dari gerbang selain NAND dan NOR ke gerbang NAND atau NOR
  • 19. Gerbang NAND 19 • Operasi logika dengan gerbang NAND • Gerbang NAND dapat dinyatakan sebagai
  • 20. Gerbang NAND • Prosedur untuk mengkonversikan rangkaian logika yang terdiri dari gerbang AND dan OR ke gerbang NAND: – Konversi semua gerbang AND ke NAND dalam bentuk AND-invert – Konversi semua gerbang OR ke NAND dalam bentuk invert-OR – Periksa semua lingkaran (simbol NOT) • Jika pada pada garis yang sama tidak ada pasangan lingkaran, maka tambahkan inverter atau ubah variabel input menjadi komplemennya 20
  • 21. Gerbang NAND 21 • Dari fungsi boolean F = (xy’ + yz) (y + z’) dikonversi menjadi
  • 22. Gerbang NOR 22 • Operasi logika dengan gerbang NOR • Gerbang NOR dapat dinyatakan sebagai
  • 23. Gerbang NOR • Prosedur untuk mengkonversikan rangkaian logika yang terdiri dari gerbang AND dan OR ke gerbang NOR adalah ekivalen dengan konversi ke gerbang NAND – Setiap gerbang OR dikonversi ke OR-invert – Setiap gerbang AND dikonversi ke invert-AND – Jika pada pada garis yang sama tidak ada pasangan lingkaran (simbol NOT), maka tambahkan inverter atau ubah variabel input menjadi komplemennya 23
  • 24. Gerbang NOR 24 • Dari fungsi boolean F = (xz’ + xy) (y’ + z) dikonversi menjadi
  • 25. Referensi • Morris Mano, Digital Design 5th Edition, Pearson Prentice Hall, 2011 25
  • 26. Latihan 1. Sederhanakan fungsi berikut menggunakan K-map a) F(w,x,y,z) = Σ(1,4,5,6,12,13,14) b) F(w,x,y,z) = Σ(1,3,5,7,8,10,12,14) 2. Sederhanakan fungsi berikut a) F(w,x,y,z) = Π(1,3,5,7,13,15) b) F = B + AB’ 3. Sederhanakan fungsi boolean dengan kondisi don’t care berikut ini: a) F(A,B,C,D) = Σ(1,3,8,10,15); d(A,B,C,D) = Σ(0,2,9) b) F(A,B,C,D) = Σ(5,6,7,12,14,15); d(A,B,C,D) = Σ(3,9,11,15) 26
  • 27. Latihan 4. Gambarkan rangkaian menggunakan gerbang NAND dari fungsi berikut: a) F = (x’yz’ + x’z) (xz’ + xyz) (x + y’) b) F = abc’ + bc + a’b + ab’c’ 5. Sederhanakan fungsi berikut dan implementasikan menggunakan dua level gerbang NAND F = w’ + x + z’ + x’y 6. Gambarkan rangkaian NAND untuk mengimplementasikan komplemen dari fungsi berikut F(w,x,y,z) = Σ(0,1,2,3,6,10,11,14) 27