Sistem digital penyederhanaan fungsi booleanPT.goLom na
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Penyederhanaan diagram logika
• Untuk mendapatkan se-efisien mungkin desain
rangkaian dan jumlah gerbang logika yang digunakan
• Tujuan:
– Proses lebih cepat
– Biaya lebih murah
• Metode:
– Menggunakan aturan aljabar boolean (secara matematis)
– Menggunakan Karnaugh map (K-map)
– Menggunakan tabulasi (Quine McCluskey)
2
3. Penyederhanaan secara matematis
Elemen identitas x + 0 = x x . 1 = x
Komplemen x + x’ = 1 x . x’ = 0
Tertutup x + x = x x . x = x
x + 1 = 1 x . 0 = 0
Involusi (x’)’ = x
Komutatif x + y = y + x xy = yx
Asosiatif x + (y + z) = (x + y) + z x(yz) = (xy)z
Distributif x (y + z) = xy + xz x + (yz) = (x + y) (x + z)
DeMorgan (x + y)’ = x’y’ (xy)’ = x’ + y’
Absorpsi x + xy = x x (x + y) = x
3
5. Penyederhanaan secara matematis
F3 = AB + A’C + BC
= AB + A’C + BC(A+A’)
= AB + A’C + ABC + A’BC
= AB(1+C) + A’C(1+B)
= AB + A’C
F4 = y+xy’
= (y+x)(y+y’)
= y+x
= x+y
5
6. K-map
• Setiap kombinasi variabel (minterms)
dipetakan ke kotak yang unik
• Setiap 2n
kotak bernilai 1 yang berdekatan
(mempunyai beda nomor kotak 1 bit)
digabungkan
• Hasil yang didapatkan dalam bentuk sum of
product (SOP)
• Bisa untuk menyederhanakan fungsi boolean
dengan jumlah variabel 2, 3, 4, dst.
6
7. K-map 2 variabel
• Contoh
– F = xy’ + x’y’
F = y’
– F = x + x’y + xy
F = x + y
7
8. K-map 3 variabel
8
• Contoh
– F = x’y’z’ + x’yz’ + xyz + xy’z
F = xz + x’z’
– F(x,y,z) = Σ(0,2,4,5,6,7)
F = x + z’
– F(x,y,z) = Σ(1,3,5,7)
F = z
9. K-map 4 variabel
9
• Jumlah kotak yang digabungkan menentukan jumlah variabel dalam suatu
minterms
– 1 kotak merepresentasikan 4 variabel
– 2 kotak merepresentasikan 3 variabel
– 4 kotak merepresentasikan 2 variabel
– 8 kotak merepresentasikan 1 variabel
– 16 kotak merepresentasikan nilai 1
11. K-map
• Contoh:
– Menentukan sum of minterms dan menyederhanakan
fungsi boolean:
F = A(B+C)+A’B+BC
= AB + AC + A’B + BC
= AB(C+C’) + AC(B+B’) + A’B(C+C’) + BC(A+A’)
= ABC + ABC’ + ABC + AB’C + A’BC + A’BC’ + ABC + A’BC
= ABC + ABC’ + AB’C + A’BC + A’BC’
11
12. K-map
F = ABC + AB’C’ + AB’C + A’BC + A’BC’
F = AB’ + BC + A’B
12
13. K-map
• Penyederhanaan dari bentuk product of sum
– Menggabungkan kotak dengan nilai 0 untuk mendapatkan
F’
– Dengan menggunakan aturan DeMorgan, didapatkan F =
(F’)’
• Contoh:
– Dari tabel kebenaran berikut, fungsi boolean dapat
dinyatakan dalam dua bentuk:
• sum of products dan product of sums;
• kedua bentuk tersebut dapat disederhanakan menggunakan K-
map
13
15. K-map
• Untuk sum of products, digabungkan kotak yang
bernilai 1, didapatkan:
F= w’x’+wx
• Untuk product of sums, digabungkan kotak yang
bernilai 0, didapatkan komplemen dari F:
F’= w’x+wx’
komplemen dari F’ didapatkan
F=(F’)’= (w’x+wx’)’ = (w+x’)(w’+x)
dimana, (w+x’)(w’+x) = w’x’+wx
15
16. Kondisi don’t care
• Nilai yang dihasilkan suatu fungsi boolean
yang tidak mempengaruhi hasil output
• Bisa diasumsikan bernilai 0 atau 1
• Bisa digunakan untuk penyederhanaan fungsi
boolean
• Dinotasikan dengan ‘x’
• Contoh:
– F(w,x,y,z) = Σ(0,1,3,5,6,7,11)
– d(w,x,y,z) = Σ(4,15)
16
17. Kondisi don’t care
• Dengan don’t care
F=w’x + yz + w’y’
• Tanpa don’t care
F=x’yz + w’z + w’x’y’ + w’xy
17
18. Gerbang NAND - NOR
18
• Rangkaian digital sering diimplementasikan
menggunakan gerbang NAND atau NOR
• Perlu konversi dari gerbang selain NAND dan
NOR ke gerbang NAND atau NOR
20. Gerbang NAND
• Prosedur untuk mengkonversikan rangkaian logika
yang terdiri dari gerbang AND dan OR ke gerbang
NAND:
– Konversi semua gerbang AND ke NAND dalam bentuk
AND-invert
– Konversi semua gerbang OR ke NAND dalam bentuk
invert-OR
– Periksa semua lingkaran (simbol NOT)
• Jika pada pada garis yang sama tidak ada pasangan lingkaran,
maka tambahkan inverter atau ubah variabel input menjadi
komplemennya
20
23. Gerbang NOR
• Prosedur untuk mengkonversikan rangkaian logika
yang terdiri dari gerbang AND dan OR ke gerbang
NOR adalah ekivalen dengan konversi ke gerbang
NAND
– Setiap gerbang OR dikonversi ke OR-invert
– Setiap gerbang AND dikonversi ke invert-AND
– Jika pada pada garis yang sama tidak ada pasangan
lingkaran (simbol NOT), maka tambahkan inverter atau
ubah variabel input menjadi komplemennya
23
26. Latihan
1. Sederhanakan fungsi berikut menggunakan K-map
a) F(w,x,y,z) = Σ(1,4,5,6,12,13,14)
b) F(w,x,y,z) = Σ(1,3,5,7,8,10,12,14)
2. Sederhanakan fungsi berikut
a) F(w,x,y,z) = Π(1,3,5,7,13,15)
b) F = B + AB’
3. Sederhanakan fungsi boolean dengan kondisi don’t
care berikut ini:
a) F(A,B,C,D) = Σ(1,3,8,10,15); d(A,B,C,D) = Σ(0,2,9)
b) F(A,B,C,D) = Σ(5,6,7,12,14,15); d(A,B,C,D) = Σ(3,9,11,15)
26
27. Latihan
4. Gambarkan rangkaian menggunakan gerbang
NAND dari fungsi berikut:
a) F = (x’yz’ + x’z) (xz’ + xyz) (x + y’)
b) F = abc’ + bc + a’b + ab’c’
5. Sederhanakan fungsi berikut dan implementasikan
menggunakan dua level gerbang NAND
F = w’ + x + z’ + x’y
6. Gambarkan rangkaian NAND untuk
mengimplementasikan komplemen dari fungsi
berikut
F(w,x,y,z) = Σ(0,1,2,3,6,10,11,14)
27