SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENGUAT
OPERASIONAL
AMPLIFIER
Mata Kuliah: Elektronika Fisis II
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Arifin, M.T
Op-Amp
KELOMPOK 2 (DUA)
04
05
06
01
02
03
SITI ZAHRA
H021211004
ANDINI
H021211005
ALRIDHO
H021211006
MAR’AHTUSHALEHA
H021211007
FERA ADRIANTY
H021211008
JERRY DJOHAN
H021211009
PENGERTIAN
Operational Amplifier atau biasa disingkat Op–Amp merupakan sebuah
penguat differensial dengan penguatan sangat tinggi serta
impedansi input yang tinggi namun memiliki impedansi output yang
rendah. Sebuah Op–Amp terdiri dari sejumlah tingkatan penguat
differensial untuk mencapai penguatan tegangan yang tinggi.
Satu penguat operasional atau operational amplifier dalam bahasa
Inggris, sering disingkat juga sebagai Op-Amp, dikenal sebagai
sebuah IC, di mana banyak transistor digabungkan dalam satu
kristal semikonduktor. Dengan menggunakan teknologi IC banyak
transistor dan komponen elektronik lain bisa digabungkan menjadi
satu komponen dengan berbagai sambungan dan sifat tertentu
yang cukup canggih.
OP-AMP
SITI ZAHRA
H021211004
KARAKTERISTIK
Op-Amp Ideal dan Op-
Amp Real Penguatan Bersama
Penguatan Diferensial
SITI ZAHRA
H021211004
OUTPUT Op-Amp
Input Op-Amp
JENIS-JENIS PENGUAT Op-Amp
* Rumus penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut:
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑉𝑖𝑛 =
𝑅1 + 𝑅2
𝑅1
* Sehingga penguatan tegangan untuk penguat non-inverting ini adalah :
𝐴𝑣 = −
𝑉0
𝑉𝑖
= 1 +
𝑅2
𝑅1
* Tegangan output :
𝑉0 = −
𝑅2
𝑅1
𝑉𝑖
* Penguatan tegangan dari penguat ditentukan dari rasio
antara R2 dan R1, yaitu:
𝐴𝑣 = −
𝑉0
𝑉𝑖
= −
𝑅2
𝑅1
2. Penguat tegangan tak pembalik (Non-Inverting Voltage Amplifier)
1. Penguat Tegangan Pembalik (Inverting Voltage Amplifier) 3. Rangkaian Pembanding (Comparator)
* rumus dasar yaitu :
V+ > V- = 1 atau VCC
V+ < V- = 0
* Apabila V+ > V-, output komprator adalah 1 atau senilai VCC
* Apabila V+ < V-, output komprator adalah 0
ANDINI
H021211005
JENIS-JENIS PENGUAT Op-Amp
4. Rangkaian Integrator
PenguatIntegrator ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu, dengan
persamaan :
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −
1
𝑅𝐶
0
𝑡
𝑉𝑖𝑛 𝑑𝑡 + 𝑉𝑚𝑢𝑙𝑎
5. Rangkaian Penguat Penjumlah (Summing Amplifier)
𝐼𝐹 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 = −
𝑉1
𝑅𝑖𝑛
+
𝑉2
𝑅𝐼𝑁
+
𝑉3
𝑅𝑖𝑛
−𝑉𝑜𝑢𝑡=
𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
𝑉1 +
𝑅𝑓
𝑅𝐼𝑁
𝑉2 +
𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
𝑉3
Jika semua impedansi input nilai nya sama, maka dapat disederhanakan persamaan
diatas untuk memberikan tegangan ouput:
−𝑉𝑜𝑢𝑡=
𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 … 𝑑𝑠𝑡
6. Rangkaian Differensiator
persamaan tegangan keluaran dari differensiator:
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −𝑅𝑓𝐶1
𝑑𝑉𝑖𝑛
𝑑𝑡
Persamaan penguatan differensiator :
𝐴𝑉 =
𝑉𝑜𝑢𝑡
𝑉𝑖𝑛
= −𝜔𝐶1𝑅𝑓 = −2𝜋𝑓𝐶1𝑅𝑓
ANDINI
H021211005
—Contoh Soal
Sebuah sumber arus sinusoidal AC memiliki frekuensi sudut 100 rad/s dan
mempunyai arus maksimum sebesar 10 mA, maka arus yang terjadi pada
selang waktu
𝜋
600
𝑠 adalah…..
Jawaban :
Dik : 𝜔 = 100
𝑟𝑎𝑑
𝑠
𝐼𝑚 = 10 𝑚𝐴
𝑡 =
𝜋
600
𝑠
Dit : i = …….?
Penyelesaian :
𝑖 = 𝐼𝑚 𝑆𝑖𝑛 (𝜔𝑡)
𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛 100 ×
𝜋
600
𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛
𝜋
6
𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛
180°
6
𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛 30°
𝑖 = 10
1
2
𝑖 = 5 𝑚𝐴
ANDINI
H021211005
FUNGSI OP-AMP
Op-Amp berfungsi untuk memperkuat sinyal.
Berfungsi sebagai sensor.
Buffer sinyal.
MAR’AHTUSHALEHA
H021211007
Digunakan sebagai penguat.
Mengkonversikan sinyal analog ke digital.
.
FUNGSI
Sebagai Filter Aktif
Instrumentasi
Memperkuat Volume Suara
MAR’AHTUSHALEHA
H021211007
Mengatur Tegangan, dll
PRINSIP OP-AMP
ALRIDHO
H021211006
Karakteristik Op-Amp ideal:
1. Hambatan masukan mencapai tak hingga.
2. Hambatan keluaran mencapai nol.
3. Bandwith tak berhingga
4. Common Mode Rejection Ratio (CMRR) tak
berhingga.
PRINSIP OP-AMP
Op-amp bekerja dengan cara membandingkan nilai dari
kedua input-nya:
• Jika tegangan input inverting lebih besar dari
tegangan input non inverting, maka output yang
dihasilkan nilainya adalah negatif.
• Namun apabila tegangan input inverting lebih kecil
dari tegangan input non inverting, maka output yang
dihasilkan nilainya adalah positif.
MODE OPERASI PADA OP-AMP
Pada mode loop
tertutup besarnya
penguatan
tegangan (Av)
adalah besar tetapi
tidak mecapai nilai
maksimalnya dan
dapat dituliskan Av
< Max
Nilai penguatan
tegangan (Av)
pada mode operasi
ini dapat
dituliskan Av =-
𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
.
Sehingga besarnya
tegangan output
adalah
Vout = -(
𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
)Vin
Expresi
matematika pada
penuat operasional
mode
loop terbuka
adalah Av = ,
sehingga tegangan
output ≈ Vcc.
2. Mode Loop Tertutup
3. Mode Penguatan Terkendali
1. Mode Loop Terbuka
FERA ADRIANTY
H021211008
MODE OPERASI PADA OP-AMP
4. Mode Penguatan
Besarnya tegangan output (Vout) sama dengan tegangan
input (Vin) karena penguatan tegangan (Av) operasional
amplifier (Op-Amp) bernilai 1.
FERA ADRIANTY
H021211008
APLIKASI SIRKUIT OP-AMP
Penguat Non-Inverting Voltage Amplifier
merupakan kebalikan dari penguat
inverting, dimana input-nya dimasukkan
pada input non-inverting sehingga
polaritas output akan sama dengan
polaritas input tetapi memiliki penguatan
yang tergantung dari besarnya
Rfeedback (R2) dan Rinput (R1)
Penguat Tegangan Tak-
Pembalik
Penguatan pembalik adalah rangkaian
penguatan operasional yang paling dasar.
Penguatan ini menggunakan umpan balik
negative untuk menstabilkan perolehan
tegangan keluaran. Masukan pembalik adalah
ground virtual karena merupakan hubungan
singkat bagi tegangan tetapi hubungan buka
bagi arus.
Inverting Voltage Amplifier
Merupakan salah satu penerapan
yang memanfaatkan penguatan
terbuka (openloop gain) penguat
operasional yang sangat besar. Ada
jenis penguat operasional khusus
yang memang difungsikan
sematamata untuk penggunaan ini
dan agak berbeda dari penguat
operasional lainnya dan umum
disebut juga dengan komparator.
Rangkaian Pembanding
(Comparator)
JERRY DJOHAN
H021211009
Rangkaian differensiator
memiliki keluaran yang sama
dengan keluaran rangkaian
penapis lolos tinggi (High
Pass Filter). Keluaran dari
rangkaian ini merupakan
differensial dari masukan
Penguat Integrator ini
mengintegrasikan tegangan
masukan terhadap waktu,
dengan persamaan:
V out =−
1
𝑅𝐶 0
𝑡
𝑉𝑖𝑛 𝑑𝑡 + 𝑉𝑚𝑢𝑙𝑎
Rangkaian
differensiator
Rangkaian
Integrator
APLIKASI SIRKUIT OP-AMP
JERRY DJOHAN
H021211009
TERIMA KASIH!
Op-Amp
ANY
QUESTION??

More Related Content

Similar to PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx

Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Trisni Wulansari
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 asarahadhitia
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifierAyuShaleha
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampoktavianoki
 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurTriaRizkiana
 
Analisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fetAnalisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fetd_bilqism26
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Yuwan Kilmi
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Ampbayu seto respati
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronkemenag
 

Similar to PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx (20)

Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Percobaan II
Percobaan IIPercobaan II
Percobaan II
 
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Percobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukurPercobaan alat alat ukur
Percobaan alat alat ukur
 
Amplifier &amp; op amp
Amplifier &amp; op   ampAmplifier &amp; op   amp
Amplifier &amp; op amp
 
rangkaian Opamp
rangkaian Opamprangkaian Opamp
rangkaian Opamp
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Analisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fetAnalisa rangkaian fet
Analisa rangkaian fet
 
3. op amp
3. op amp3. op amp
3. op amp
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
 
12152511.ppt
12152511.ppt12152511.ppt
12152511.ppt
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 

PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER_ FISIS II.pptx

  • 1. PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER Mata Kuliah: Elektronika Fisis II Dosen Pengampu: Prof. Dr. Arifin, M.T Op-Amp
  • 2. KELOMPOK 2 (DUA) 04 05 06 01 02 03 SITI ZAHRA H021211004 ANDINI H021211005 ALRIDHO H021211006 MAR’AHTUSHALEHA H021211007 FERA ADRIANTY H021211008 JERRY DJOHAN H021211009
  • 3. PENGERTIAN Operational Amplifier atau biasa disingkat Op–Amp merupakan sebuah penguat differensial dengan penguatan sangat tinggi serta impedansi input yang tinggi namun memiliki impedansi output yang rendah. Sebuah Op–Amp terdiri dari sejumlah tingkatan penguat differensial untuk mencapai penguatan tegangan yang tinggi. Satu penguat operasional atau operational amplifier dalam bahasa Inggris, sering disingkat juga sebagai Op-Amp, dikenal sebagai sebuah IC, di mana banyak transistor digabungkan dalam satu kristal semikonduktor. Dengan menggunakan teknologi IC banyak transistor dan komponen elektronik lain bisa digabungkan menjadi satu komponen dengan berbagai sambungan dan sifat tertentu yang cukup canggih. OP-AMP SITI ZAHRA H021211004
  • 4. KARAKTERISTIK Op-Amp Ideal dan Op- Amp Real Penguatan Bersama Penguatan Diferensial SITI ZAHRA H021211004 OUTPUT Op-Amp Input Op-Amp
  • 5. JENIS-JENIS PENGUAT Op-Amp * Rumus penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut: 𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑉𝑖𝑛 = 𝑅1 + 𝑅2 𝑅1 * Sehingga penguatan tegangan untuk penguat non-inverting ini adalah : 𝐴𝑣 = − 𝑉0 𝑉𝑖 = 1 + 𝑅2 𝑅1 * Tegangan output : 𝑉0 = − 𝑅2 𝑅1 𝑉𝑖 * Penguatan tegangan dari penguat ditentukan dari rasio antara R2 dan R1, yaitu: 𝐴𝑣 = − 𝑉0 𝑉𝑖 = − 𝑅2 𝑅1 2. Penguat tegangan tak pembalik (Non-Inverting Voltage Amplifier) 1. Penguat Tegangan Pembalik (Inverting Voltage Amplifier) 3. Rangkaian Pembanding (Comparator) * rumus dasar yaitu : V+ > V- = 1 atau VCC V+ < V- = 0 * Apabila V+ > V-, output komprator adalah 1 atau senilai VCC * Apabila V+ < V-, output komprator adalah 0 ANDINI H021211005
  • 6. JENIS-JENIS PENGUAT Op-Amp 4. Rangkaian Integrator PenguatIntegrator ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu, dengan persamaan : 𝑉𝑜𝑢𝑡 = − 1 𝑅𝐶 0 𝑡 𝑉𝑖𝑛 𝑑𝑡 + 𝑉𝑚𝑢𝑙𝑎 5. Rangkaian Penguat Penjumlah (Summing Amplifier) 𝐼𝐹 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 = − 𝑉1 𝑅𝑖𝑛 + 𝑉2 𝑅𝐼𝑁 + 𝑉3 𝑅𝑖𝑛 −𝑉𝑜𝑢𝑡= 𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛 𝑉1 + 𝑅𝑓 𝑅𝐼𝑁 𝑉2 + 𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛 𝑉3 Jika semua impedansi input nilai nya sama, maka dapat disederhanakan persamaan diatas untuk memberikan tegangan ouput: −𝑉𝑜𝑢𝑡= 𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 … 𝑑𝑠𝑡 6. Rangkaian Differensiator persamaan tegangan keluaran dari differensiator: 𝑉𝑜𝑢𝑡 = −𝑅𝑓𝐶1 𝑑𝑉𝑖𝑛 𝑑𝑡 Persamaan penguatan differensiator : 𝐴𝑉 = 𝑉𝑜𝑢𝑡 𝑉𝑖𝑛 = −𝜔𝐶1𝑅𝑓 = −2𝜋𝑓𝐶1𝑅𝑓 ANDINI H021211005
  • 7. —Contoh Soal Sebuah sumber arus sinusoidal AC memiliki frekuensi sudut 100 rad/s dan mempunyai arus maksimum sebesar 10 mA, maka arus yang terjadi pada selang waktu 𝜋 600 𝑠 adalah….. Jawaban : Dik : 𝜔 = 100 𝑟𝑎𝑑 𝑠 𝐼𝑚 = 10 𝑚𝐴 𝑡 = 𝜋 600 𝑠 Dit : i = …….? Penyelesaian : 𝑖 = 𝐼𝑚 𝑆𝑖𝑛 (𝜔𝑡) 𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛 100 × 𝜋 600 𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛 𝜋 6 𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛 180° 6 𝑖 = 10 𝑆𝑖𝑛 30° 𝑖 = 10 1 2 𝑖 = 5 𝑚𝐴 ANDINI H021211005
  • 8. FUNGSI OP-AMP Op-Amp berfungsi untuk memperkuat sinyal. Berfungsi sebagai sensor. Buffer sinyal. MAR’AHTUSHALEHA H021211007 Digunakan sebagai penguat. Mengkonversikan sinyal analog ke digital. .
  • 9. FUNGSI Sebagai Filter Aktif Instrumentasi Memperkuat Volume Suara MAR’AHTUSHALEHA H021211007 Mengatur Tegangan, dll
  • 10. PRINSIP OP-AMP ALRIDHO H021211006 Karakteristik Op-Amp ideal: 1. Hambatan masukan mencapai tak hingga. 2. Hambatan keluaran mencapai nol. 3. Bandwith tak berhingga 4. Common Mode Rejection Ratio (CMRR) tak berhingga.
  • 11. PRINSIP OP-AMP Op-amp bekerja dengan cara membandingkan nilai dari kedua input-nya: • Jika tegangan input inverting lebih besar dari tegangan input non inverting, maka output yang dihasilkan nilainya adalah negatif. • Namun apabila tegangan input inverting lebih kecil dari tegangan input non inverting, maka output yang dihasilkan nilainya adalah positif.
  • 12. MODE OPERASI PADA OP-AMP Pada mode loop tertutup besarnya penguatan tegangan (Av) adalah besar tetapi tidak mecapai nilai maksimalnya dan dapat dituliskan Av < Max Nilai penguatan tegangan (Av) pada mode operasi ini dapat dituliskan Av =- 𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛 . Sehingga besarnya tegangan output adalah Vout = -( 𝑅𝑓 𝑅𝑖𝑛 )Vin Expresi matematika pada penuat operasional mode loop terbuka adalah Av = , sehingga tegangan output ≈ Vcc. 2. Mode Loop Tertutup 3. Mode Penguatan Terkendali 1. Mode Loop Terbuka FERA ADRIANTY H021211008
  • 13. MODE OPERASI PADA OP-AMP 4. Mode Penguatan Besarnya tegangan output (Vout) sama dengan tegangan input (Vin) karena penguatan tegangan (Av) operasional amplifier (Op-Amp) bernilai 1. FERA ADRIANTY H021211008
  • 14. APLIKASI SIRKUIT OP-AMP Penguat Non-Inverting Voltage Amplifier merupakan kebalikan dari penguat inverting, dimana input-nya dimasukkan pada input non-inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tetapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya Rfeedback (R2) dan Rinput (R1) Penguat Tegangan Tak- Pembalik Penguatan pembalik adalah rangkaian penguatan operasional yang paling dasar. Penguatan ini menggunakan umpan balik negative untuk menstabilkan perolehan tegangan keluaran. Masukan pembalik adalah ground virtual karena merupakan hubungan singkat bagi tegangan tetapi hubungan buka bagi arus. Inverting Voltage Amplifier Merupakan salah satu penerapan yang memanfaatkan penguatan terbuka (openloop gain) penguat operasional yang sangat besar. Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan sematamata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator. Rangkaian Pembanding (Comparator) JERRY DJOHAN H021211009
  • 15. Rangkaian differensiator memiliki keluaran yang sama dengan keluaran rangkaian penapis lolos tinggi (High Pass Filter). Keluaran dari rangkaian ini merupakan differensial dari masukan Penguat Integrator ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap waktu, dengan persamaan: V out =− 1 𝑅𝐶 0 𝑡 𝑉𝑖𝑛 𝑑𝑡 + 𝑉𝑚𝑢𝑙𝑎 Rangkaian differensiator Rangkaian Integrator APLIKASI SIRKUIT OP-AMP JERRY DJOHAN H021211009
  • 16.