SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Evaluasi Kinerja & Konpensasi
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
Pengertian Fungsi Manfaat Tujuan Evaluasi & Kinerja SDM
https://shelmi.wordpress.com//2009/02/27/evaluasi-kinerja/
•Pengertian Evaluasi
Kinerja adalah suatu
metode dan proses
penilaian dan pelaksanaan
tugas seseorang atau
sekelompok orang atau
unit-unit kerja dalam satu
perusahaan atau
organisasi sesuai dengan
standar kinerja atau
tujuan yang ditetapkan
lebih dahulu
•Fungsi Evaluasi kinerja
diantaranya adalah
memberi informasi yang
valid mengenai kinerja
kebijakan, prpgram dan
kegiatan yaitu mengenai
seberapa jauh kebutuhan,
nilai dan kesempatan
telah dicapai dan memberi
sumbangan pada
klarifikasi dan kritik.
•Manfaat Evaluasi
Kinerja SDM adalah
Sebagai dasar
pengambilan
keputusan yang
digunaka untuk
prestasi,
pemberhentian dan
besarnya balas jasa.
Untuk mengukur
sejauh mana seorang
karyawan dapat
menyelesaikan
pekerjaannya, sebagai
dasar megevaluasi
efektivitas seluruh
kegiatan dalam
perusahaan
•Tujuan evaluasi kinerja
adalah untuk menjamin
pencapaian sasaran dan
tujuan perusahaan dan
juga untuk mengetahui
posisi perusahaan dan
tingkat pencapaian
sasaran perusahaan,
terutama untuk
mengetahui bila terjadi
keterlambatan atau
penyimpangan supaya
segera diperbaiki,
sehingga sasaran atau
tujuan tercapai.
HR SCORE CARD
(Pengukuran Kinerja SDM )
Dosen: Ade Fauji, SE, MM
FAHMY NURDIANSYAH
11150518
7 D-MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
Pengukuran Kinerja SDM
Pengukuran kinerja adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer
perusahaan menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur keuangan dan non
keuangan.
• Ukuran Pengukuran Kinerja
• Terdapat tiga macam ukuran yang dapat digunakan untuk
mengukur kinerja secara kuantitatif yaitu :
• 1) Ukuran Kriteria Tunggal (Single Criterium).
• 2) Ukuran Kriteria Beragam (Multiple Criterium)
• 3) Ukuran Kriteria Gabungan (Composite Criterium
Tujuan secara umum
• 1. Meningkatkan motivasi karyawan dalam memberikan kontribusi
kepada organisasi.
• 2. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masing-
masing karyawan.
• 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan
sebagai dasar untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program
pelatihan dan pengembangan karyawan.
• 4. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
karyawan, seperti produksi, transfer dan pemberhentian
http://iskandaaar.blogspot.com/2013/11/makalah-pengukuran-kinerja.html?m=1
MOTIVASI dan KEPUASAN
KERJA
Dosen : Ade Fauji, SE, MM
Nama : FAHMY NURDIANSYAH
11150518
7D-MSDM
MOTIVASI KERJA
Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata latin movere, artinya
“bergerak”. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya
kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan
maksud mencapai suatu tujuan atau insentif.
Motivasi terdapat dua macam yaitu ;
1. Motivasi Finansial : dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan
finansial kepada karyawan.
2. Motivasi Non Finansial : dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk
finansial/uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti penghargaan, pendekatan
manusia dan lain – lain.
KEPUASAN KERJA
Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja adalah sikap yang
umum terhadap suatu pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang
diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka
terima.
http://12042ma.blogspot.com/2013/07/motivasi-dan-kepuasan-kerja.html
N
o
Sasaran Strategis Key Performanvce
Indicator
Bobot
KPI
Target Realis
asi
Skor Skor
Akhir
1 Meningkatkan
produktivitas karyawan
Laba operasional
karyawan
20 Rp. 15jt 10jt 90 18
2 Mengelola biaya Presentase biaya
pegawai
20 90 8 70 14
3 Perencanaan program
kerja
Skor rata-rata kerja 15 80% 6% 50 7,5
4 Mengembangkan
kompetensi karyawan
Rata-rata kesenjangan
kompetensi
15 70% 90% 120,5 18,075
5 Membangun
lingkungan kerja di
departemen HR yg
kondusif
Tingkat kepuasan
karyawan internal divisi
HR terhadap pimpinan
di divisi HR
10 80 70% 80 8
6 Menyempurnakan
system evaluasi kinerja
Presentase penyelesaian
system penyelesaian
kinerja baru
20 45jam 25jam 30 6
ScoringHRScorecard
100
MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN
EMOSIONAL SDM
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
https://sinodegmit.or.id/mengelola -emosi-demi-peningkatan-kinerja-individu-dan-
organisasi/
mgt-sdm.blogspot.com/2012/12/kecerdasan-intelektual-emosional.html
H
1. Kecerdasan Intelektual (IQ).
Sudah bertahun-tahun dunia akademik,
dunia militer (sistem rekrutmen dan
promosi personel militer) dan dunia kerja,
menggunakan IQ sebagai standar
mengukur kecerdasan seseorang.
2. Kecerdasan Emosional (EQ).
Daniel Golemen, dalam bukunya
Emotional Intelligence (1994)
menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi
keberhasilan seseorang hanya sekitar 20
% dan sisanya yang 80 % ditentukan oleh
serumpun faktor-faktor yang disebut
Kecerdasan Emosional. Dari nama tehnis
itu ada yang berpendapat bahwa kalau IQ
mengangkat fungsi pikiran, EQ
mengangkat fungsi perasaan.
3. Kecerdasan Spiritual (SQ).
Danah Zohar, penggagas istilah tehnis SQ
(Kecerdasan Spiritual) dikatakan bahwa
kalau IQ bekerja untuk melihat ke luar
(mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah
yang di dalam (telinga perasaan), maka
SQ (spiritual quotient) menunjuk pada
kondisi ‘pusat-diri’
 Beberapa cara dalam hal kita
mengelola emosi sehingga
membawa manfaat besar bagi kita
dan orang lain :
1. Belajar mengidentifikasi apa yang
memicu emosi dan respon apa
yang biasa kita berikan. Hal ini
akan memberikan informasi
tentang tingkah laku kita yang
perlu diubah.
2. Belajar untuk bertanggungjawab
terhadap setiap tindakan agar
dapat mengendalikan emosi.
 Dalam mengelola emosi diri dan
oranglain sebagai upaya
meningkatkan kecerdasaan emosi
untuk peningkatan kinerja individu
& produktivitas organisasi dapat
dilakukan : Jangan meruntuhkan
kerja orang lain dengan
mengabaikan prestasi mereka dan
Jangan menggunakan manipulasi
dan pemaksaan untuk
mengendalikan orang lain agar
patuh.
Membangun kapabilitas & kompetensi
sdm
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
 Menurut Mangkunegara, kompetensi
sumber daya manusia adalah
kompetensi yang berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan,
kemampuan dan karakteristik
kepribadian yang mempengaruhi secara
langsung terhadap kinerjanya.
 Kompetensi sumber daya manusia
menurut hasil kajian Perrin yaitu :
1) Memiliki kemampuan komputer
(Eksekutif Lini)
2) Memiliki pengetahuan yang luas
tentang visi
3) Memiliki kemampuan
mengantisipasi pengaruh perubahan 4)
Memiliki kemampuan memberikan
pendidikan tentang sumber daya
manusia.
http://teknikkepemimpinan.blogspot.com/2012/12/memba
ngun-kapabilitas-sumber-daya-dan.html
Kapabilitas dapat diartikan sebagai
kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang. Kemampuan merupakan kapasitas
seorang individu untuk
melakukan beragam tugas dalam suatu
pekerjaan.
Pemaknaan kapabilitas
tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) saja
namun lebih dari itu, yaitu
lebih paham secara mendetail sehingga
benar-benar menguasai
kemampuannya dari titik kelemahan hingga
cara mengatasinya
Tujuan lembaga ataupun perusahaan
mengembangkan kapabilitas
karyawan secara berkelanjutan, supaya
karyawan dapat berprestasi secara
optimal dan memberikan kontribusi yang
maksimal bagi perusahaan. Dengan
meningkatkan kapabilitas, baik lembaga
ataupun perusahaan
berusaha agar karyawan mempunyai KSA
(Knowledge, Skill, and Attitude)
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
 Prosedur Pelaksanaan Audit Kinerja
Pengertian Prosedur menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1993: 703) adalah tahap-
tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas. Pelaksanaan Audit Kinerja oleh kantor
akan berdasarkan prosedur yang terdiri dari
tahapan Audit Kinerja yang menguraikan
tentang bagaimana langkah kerja Audit Kinerja
itu dilakukan.
 Persiapan Audit Kinerja
Dalam tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan
yang merupakan tahap awal dari rangkaian
Audit Kinerja sebagai dasar penyusunan
Program Kerja Audit Tahap berikutnya.
Tahap ini meliputi:
a. Pembicaraan pendahuluan dengan auditan
b. Pengumpulan informasi umum dalam
pengenalan terhadap kegiatan yang diaudit
c. Pengidentifikasian aspek manajemen atau
bidang masalah yang menunjukkan kelemahan
dan perlu dilakukan pengujian lebih lanjut.
d. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan Audit
Kinerja.
https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/1
6/prosedur-pelaksanaan-audit-kinerja/
 Secara etimologi, istilah audit kinerja
terdiri atas dua kata, yaitu “audit” dan
“kinerja”. Secara garis besar tujuan dasar dari
audit kinerja adalah menilai kinerja suatu
organisasi, program, atau kegiatan yang
meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi,
dan efektivitas. Audit kinerja merupakan
perluasan dari audit laporan keungan, dalam
hal prosedur dan tujuan.
 Istilah yang umum digunakan dalam audit
kinerja, di antaranya performance audit dan
value for money ( VFM). Istilah VFM mengacu
audit mengacu pada penilaian apakah
manfaat yang dihasilkan oleh suatu program
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan atau
masih mungkunkah melakukan
pengeluaran/belanja dengan lenih baik/bijak.
Istilah yang juga sering dijumpai adalah audit
manajemen, audit operasional, atau audit
ekonomi dan efisiensi. Gabungan dari audit
manajemen/operasional dan audit program
merupakan audit kinerja
https://www.coursehero.com/file/1285994/KONSEP
-AUDIT-KINERJA/
konsep dasar KOMPENSASI
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
 Menurut Hasibuan kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi
perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang
dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari
karyawan.
 Hasibuan (menjelaskan, kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Kompensasi langsung (direct compensation) berupa gaji, upah, dan upah
insentif;
2. Kompensasi tidak langsung (indirect compensation atau employee
welfare atau kesejahteraan karyawan).
Tujuan kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai
tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya
keadilan internal dan eksternal. Keadilan eksternal menjamin bahwa
pekerjaan-pekerjaan akan dikompensasi secara adil dengan
membandingkan pekerjaan yang sama dengan pasar kerja.
http://dewiramli.blogspot.com/2011/11/kompensasi-dan-evaluasi-kinerja.html
FARRINGTON COMPANY
Jawaban :
1. Ya, dalam kasus ini David memiliki alasan untuk bersikeras mengevaluasi jabatan. Karena
tujuan awal dia mengadakan rapat yaitu untuk mengevalusi jabatan bukan kinerja
seorang karyawan. Karena pada dasarnya jabatan sangat berpengaruh penting terhadap
prilaku dalam bekerja.
2. Ya, karna menurut saya gaji yang besar itu terdapat pada tanggung jawab yang di emban
dari deskripsi pekerjaannya. Jika memandang dari seberapa baik jabatan tersebut
dijalankan itu melainkan terdapat pada adanya kompensasi yang ditinggikan.
Contohnya dengan memberikan reward kepada karyawan berprestasi.
3. Marianne bisa mendapatkan kenaikan gaji dengan cara kontribusi kinerja yang baik dan
layak untuk kenaikan gaji atau dengan cara tunjangan dan kompensasi yang ditingikan .
Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan Dan
Membuat Sistem Kompensasi
Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018-2019
Sistem Kompensasi adalah
suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen
kompensasi dari mulai
penentuan besaran kompensasi
dan cara pemberiannya.
Kompensasi terdiri atas
kompensasi secara langsung
yaitu :
1. Upah
2. Gaji
 Kompensasi Pelengkap
merupakan komponen
penunjang kompensasi
secaralangsung seperti :
1. Insentif
2. Jasa jasa atas karyawan
3. Jaminan sosialita
4. Asuransi,dsb
 Penentuan kompensasi yang
pasti tidak hanya memberikan
rasa aman bagi karyawan
saja, tetapi juga bagi
perusahaan . Dimana
perusahaan dapat
menetapkan betapa besar
amggaran biaya pegawai yang
harus dikeluarkan oleh
perusahaan secara periodik.
 Untuk menentukan
kompensasi tersebut , ada
beberapa langkah yang dapat
digunakan :
1. Menganalisis jabaatan
2. Mengevaluasi jabatan
3. Melakukan survey gaji
4. Menentukan tingkat gaji
Survey Benchmarking Kompensasi
Dosen Pengampu : Ade Fauzi SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
TAHUN 2018/2019
• https://sis.binus.ac.id/2014/10/13/benchmarking/
 Benchmarking adalah suatu proses yang
biasa digunakan dalam manajemen atau
umumnya manajemen strategis, dimana
suatu unit/bagian/organisasi mengukur
dan membandingkan kinerjanya
terhadap aktivitas atau kegiatan
serupa unit/bagian/organisasi lain yang
sejenis baik secara internal maupun
eksternal.
 Dari hasil benchmarking, suatu organisasi
dapat memperoleh gambaran dalam
(insight) mengenai kondisi kinerja
organisasi sehingga dapat mengadopsi
best practice untuk meraih sasaran yang
diinginkan.
 Kita bisa menggunakan survey kuantitatif
atau kualitatif untuk mendapatkan data dan
informasi yang relevan sesuai problem yang
diidentifikasi di langkah awal.
 Survei kompensasi adalah aktivitas untuk
memperoleh data mengenai jumlah yang
dibayar perusahaan-perusahaan lain untuk
jabatan atau kelas jabatan tertentu dalam
pasar tenaga kerja tertentu.
 Organisasi-organisasi menggunakan survei
untuk dua alasan dasar :
1. Mengidentifikasi posisi relatifnya
terhadap pesaing dalam pasar tenaga
kerja.
2. Mencari masukan guna menyusun
anggaran dan struktur kompensasi.
l.
Kompensasi Finansial Langsung
Dosen Pengampu : Ade Fauzi SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Tahun 2018/2019
• https://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html
Kompensasi merupakan istilah yang
berkaitan dengan imbalan-imbalan
finansial (financial reward) yang
diterima oleh orang-orang melalui
hubungan kepegawaian mereka
dengan sebuah organisasi. Pada
umumnya bentuk kompensasi berupa
finansial karena pengeluaran moneter
yang dilakukan oleh
organisasi. Kompensasi bisa langsung
diberikan kepada karyawan, ataupun
tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-
bentuk non moneter.
Kompensasi finansial secara
langsung berupa; bayaran pokok (gaji
dan upah), bayaran prestasi, bayaran
insentif (bonus, komisi, pembagian
laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program
tabungan dan anuitas pembelian
saham)
 Tujuan Pemberian Kompensasi
Menurut Notoatmodjo (1998:67),
tujuan dari kebijakan pemberian
kompensasi meliputi :
1. Menghargai prestasi karyawan
2. Menjamin keadilan gaji
karyawan
3. Mempertahankan karyawan
atau mengurangi turnover
karyawan
4. Memperoleh karyawan yang
bermutu
5. Pengendalian biaya
6. Memenuhi peraturan-
peraturan.
Tunjangan Non Finansial
Dosen Pengampu : Ade Fauzi SE, MM
FAHMI NURDIANSYAH
11150518
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Tahun 2018/2019
• http://mynewbloggh.blogspot.com/2015/03/tunjangan-dan-insentif.html
Tunjangan non-finansial
adalah kompensasi yang
diterima pegawai dalam
bentuk non- financial, seperti
promosi jabatan dan
penghargan.
Kompensasi non-finansial
terdiri dari tiga kategori yaitu
pekerjaan itu sendiri,
lingkungan pekerjaan, serta
fleksibilitas tempat kerja.
Karakteristik atau sifat
pekerjaan dapat dipandang
sebagai bentuk kompensasi
non-finansial.
 Insentif non financial :
a. Pembelian pujian secara lisan
maupun tertulis.
b. Pemberian promosi jabatan
c. Ucapan terima kasih secra
Formal maupun tidak formal
d. Pemberian perlengkapan
khusus pada ruang kerj
e. Pemberian penghargaan

More Related Content

What's hot

Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMDindaAyoeNingtyas
 
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasitugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasiisty_oktaviani
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompDaniriPusmasari
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)fahmynurdiansyah12
 
Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsAlekJr1
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi sristi95
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas diandian murdiana
 
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
 
Makalah Sebelum UTS
Makalah Sebelum UTSMakalah Sebelum UTS
Makalah Sebelum UTSUcon123
 
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)Universitas bina bangsa
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaMakalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaItaRosita34
 
Makalah UAS
Makalah UAS Makalah UAS
Makalah UAS DeniSahru
 

What's hot (17)

Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDMMakalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
Makalah 2 (UAS) Dinda Ayoe Ningtyas- 11150404- 7C MSDM
 
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasitugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 1 evaluasi dan kompensasi
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
 
Framework ppt Evakinkom
Framework ppt EvakinkomFramework ppt Evakinkom
Framework ppt Evakinkom
 
Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja uts
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dian
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14
 
Makalah Sebelum UTS
Makalah Sebelum UTSMakalah Sebelum UTS
Makalah Sebelum UTS
 
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
Total framework (ady widiyatmoko 11150652)
 
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm itaMakalah evaluasi kinerja msdm ita
Makalah evaluasi kinerja msdm ita
 
Makalah UAS
Makalah UAS Makalah UAS
Makalah UAS
 
Makalah 1 (satu)
Makalah 1 (satu)Makalah 1 (satu)
Makalah 1 (satu)
 

Similar to Evaluasi Kinerja & Kompensasi SDM

Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dRiyanikRaya
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIdinijuliani27
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048DickyWahyudi25
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752ItaRosita34
 
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasifremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasirikanoviyanti2
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIbebynovianti
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIfaeshallutfi
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianievi oktaviani
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianievi oktaviani
 
Makalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianiMakalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianievi oktaviani
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaSerpatiSaid
 

Similar to Evaluasi Kinerja & Kompensasi SDM (20)

Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
 
tugas Framework
tugas Frameworktugas Framework
tugas Framework
 
Tugas FrameWork
Tugas FrameWorkTugas FrameWork
Tugas FrameWork
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048
 
makalah uts
makalah uts makalah uts
makalah uts
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
 
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasifremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIFRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktaviani
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktaviani
 
Makalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianiMakalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktaviani
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
TUGAS 1
TUGAS 1TUGAS 1
TUGAS 1
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Evaluasi Kinerja & Kompensasi SDM

  • 1. Evaluasi Kinerja & Konpensasi Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019
  • 2. Pengertian Fungsi Manfaat Tujuan Evaluasi & Kinerja SDM https://shelmi.wordpress.com//2009/02/27/evaluasi-kinerja/ •Pengertian Evaluasi Kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu •Fungsi Evaluasi kinerja diantaranya adalah memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, prpgram dan kegiatan yaitu mengenai seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dicapai dan memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik. •Manfaat Evaluasi Kinerja SDM adalah Sebagai dasar pengambilan keputusan yang digunaka untuk prestasi, pemberhentian dan besarnya balas jasa. Untuk mengukur sejauh mana seorang karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya, sebagai dasar megevaluasi efektivitas seluruh kegiatan dalam perusahaan •Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai.
  • 3. HR SCORE CARD (Pengukuran Kinerja SDM ) Dosen: Ade Fauji, SE, MM FAHMY NURDIANSYAH 11150518 7 D-MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019
  • 4. Pengukuran Kinerja SDM Pengukuran kinerja adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer perusahaan menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur keuangan dan non keuangan. • Ukuran Pengukuran Kinerja • Terdapat tiga macam ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara kuantitatif yaitu : • 1) Ukuran Kriteria Tunggal (Single Criterium). • 2) Ukuran Kriteria Beragam (Multiple Criterium) • 3) Ukuran Kriteria Gabungan (Composite Criterium Tujuan secara umum • 1. Meningkatkan motivasi karyawan dalam memberikan kontribusi kepada organisasi. • 2. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masing- masing karyawan. • 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai dasar untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan dan pengembangan karyawan. • 4. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan karyawan, seperti produksi, transfer dan pemberhentian http://iskandaaar.blogspot.com/2013/11/makalah-pengukuran-kinerja.html?m=1
  • 5. MOTIVASI dan KEPUASAN KERJA Dosen : Ade Fauji, SE, MM Nama : FAHMY NURDIANSYAH 11150518 7D-MSDM
  • 6. MOTIVASI KERJA Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata latin movere, artinya “bergerak”. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insentif. Motivasi terdapat dua macam yaitu ; 1. Motivasi Finansial : dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada karyawan. 2. Motivasi Non Finansial : dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti penghargaan, pendekatan manusia dan lain – lain. KEPUASAN KERJA Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka terima. http://12042ma.blogspot.com/2013/07/motivasi-dan-kepuasan-kerja.html
  • 7. N o Sasaran Strategis Key Performanvce Indicator Bobot KPI Target Realis asi Skor Skor Akhir 1 Meningkatkan produktivitas karyawan Laba operasional karyawan 20 Rp. 15jt 10jt 90 18 2 Mengelola biaya Presentase biaya pegawai 20 90 8 70 14 3 Perencanaan program kerja Skor rata-rata kerja 15 80% 6% 50 7,5 4 Mengembangkan kompetensi karyawan Rata-rata kesenjangan kompetensi 15 70% 90% 120,5 18,075 5 Membangun lingkungan kerja di departemen HR yg kondusif Tingkat kepuasan karyawan internal divisi HR terhadap pimpinan di divisi HR 10 80 70% 80 8 6 Menyempurnakan system evaluasi kinerja Presentase penyelesaian system penyelesaian kinerja baru 20 45jam 25jam 30 6 ScoringHRScorecard 100
  • 8. MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN EMOSIONAL SDM Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019 https://sinodegmit.or.id/mengelola -emosi-demi-peningkatan-kinerja-individu-dan- organisasi/ mgt-sdm.blogspot.com/2012/12/kecerdasan-intelektual-emosional.html
  • 9. H 1. Kecerdasan Intelektual (IQ). Sudah bertahun-tahun dunia akademik, dunia militer (sistem rekrutmen dan promosi personel militer) dan dunia kerja, menggunakan IQ sebagai standar mengukur kecerdasan seseorang. 2. Kecerdasan Emosional (EQ). Daniel Golemen, dalam bukunya Emotional Intelligence (1994) menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 % dan sisanya yang 80 % ditentukan oleh serumpun faktor-faktor yang disebut Kecerdasan Emosional. Dari nama tehnis itu ada yang berpendapat bahwa kalau IQ mengangkat fungsi pikiran, EQ mengangkat fungsi perasaan. 3. Kecerdasan Spiritual (SQ). Danah Zohar, penggagas istilah tehnis SQ (Kecerdasan Spiritual) dikatakan bahwa kalau IQ bekerja untuk melihat ke luar (mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah yang di dalam (telinga perasaan), maka SQ (spiritual quotient) menunjuk pada kondisi ‘pusat-diri’  Beberapa cara dalam hal kita mengelola emosi sehingga membawa manfaat besar bagi kita dan orang lain : 1. Belajar mengidentifikasi apa yang memicu emosi dan respon apa yang biasa kita berikan. Hal ini akan memberikan informasi tentang tingkah laku kita yang perlu diubah. 2. Belajar untuk bertanggungjawab terhadap setiap tindakan agar dapat mengendalikan emosi.  Dalam mengelola emosi diri dan oranglain sebagai upaya meningkatkan kecerdasaan emosi untuk peningkatan kinerja individu & produktivitas organisasi dapat dilakukan : Jangan meruntuhkan kerja orang lain dengan mengabaikan prestasi mereka dan Jangan menggunakan manipulasi dan pemaksaan untuk mengendalikan orang lain agar patuh.
  • 10. Membangun kapabilitas & kompetensi sdm Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019
  • 11.  Menurut Mangkunegara, kompetensi sumber daya manusia adalah kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan karakteristik kepribadian yang mempengaruhi secara langsung terhadap kinerjanya.  Kompetensi sumber daya manusia menurut hasil kajian Perrin yaitu : 1) Memiliki kemampuan komputer (Eksekutif Lini) 2) Memiliki pengetahuan yang luas tentang visi 3) Memiliki kemampuan mengantisipasi pengaruh perubahan 4) Memiliki kemampuan memberikan pendidikan tentang sumber daya manusia. http://teknikkepemimpinan.blogspot.com/2012/12/memba ngun-kapabilitas-sumber-daya-dan.html Kapabilitas dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Kemampuan merupakan kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) saja namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga benar-benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya Tujuan lembaga ataupun perusahaan mengembangkan kapabilitas karyawan secara berkelanjutan, supaya karyawan dapat berprestasi secara optimal dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan. Dengan meningkatkan kapabilitas, baik lembaga ataupun perusahaan berusaha agar karyawan mempunyai KSA (Knowledge, Skill, and Attitude)
  • 12. KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019
  • 13.  Prosedur Pelaksanaan Audit Kinerja Pengertian Prosedur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993: 703) adalah tahap- tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Pelaksanaan Audit Kinerja oleh kantor akan berdasarkan prosedur yang terdiri dari tahapan Audit Kinerja yang menguraikan tentang bagaimana langkah kerja Audit Kinerja itu dilakukan.  Persiapan Audit Kinerja Dalam tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan yang merupakan tahap awal dari rangkaian Audit Kinerja sebagai dasar penyusunan Program Kerja Audit Tahap berikutnya. Tahap ini meliputi: a. Pembicaraan pendahuluan dengan auditan b. Pengumpulan informasi umum dalam pengenalan terhadap kegiatan yang diaudit c. Pengidentifikasian aspek manajemen atau bidang masalah yang menunjukkan kelemahan dan perlu dilakukan pengujian lebih lanjut. d. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan Audit Kinerja. https://brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/1 6/prosedur-pelaksanaan-audit-kinerja/  Secara etimologi, istilah audit kinerja terdiri atas dua kata, yaitu “audit” dan “kinerja”. Secara garis besar tujuan dasar dari audit kinerja adalah menilai kinerja suatu organisasi, program, atau kegiatan yang meliputi audit atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Audit kinerja merupakan perluasan dari audit laporan keungan, dalam hal prosedur dan tujuan.  Istilah yang umum digunakan dalam audit kinerja, di antaranya performance audit dan value for money ( VFM). Istilah VFM mengacu audit mengacu pada penilaian apakah manfaat yang dihasilkan oleh suatu program lebih besar dari biaya yang dikeluarkan atau masih mungkunkah melakukan pengeluaran/belanja dengan lenih baik/bijak. Istilah yang juga sering dijumpai adalah audit manajemen, audit operasional, atau audit ekonomi dan efisiensi. Gabungan dari audit manajemen/operasional dan audit program merupakan audit kinerja https://www.coursehero.com/file/1285994/KONSEP -AUDIT-KINERJA/
  • 14. konsep dasar KOMPENSASI Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019
  • 15.  Menurut Hasibuan kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan.  Hasibuan (menjelaskan, kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Kompensasi langsung (direct compensation) berupa gaji, upah, dan upah insentif; 2. Kompensasi tidak langsung (indirect compensation atau employee welfare atau kesejahteraan karyawan). Tujuan kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal. Keadilan eksternal menjamin bahwa pekerjaan-pekerjaan akan dikompensasi secara adil dengan membandingkan pekerjaan yang sama dengan pasar kerja. http://dewiramli.blogspot.com/2011/11/kompensasi-dan-evaluasi-kinerja.html
  • 16. FARRINGTON COMPANY Jawaban : 1. Ya, dalam kasus ini David memiliki alasan untuk bersikeras mengevaluasi jabatan. Karena tujuan awal dia mengadakan rapat yaitu untuk mengevalusi jabatan bukan kinerja seorang karyawan. Karena pada dasarnya jabatan sangat berpengaruh penting terhadap prilaku dalam bekerja. 2. Ya, karna menurut saya gaji yang besar itu terdapat pada tanggung jawab yang di emban dari deskripsi pekerjaannya. Jika memandang dari seberapa baik jabatan tersebut dijalankan itu melainkan terdapat pada adanya kompensasi yang ditinggikan. Contohnya dengan memberikan reward kepada karyawan berprestasi. 3. Marianne bisa mendapatkan kenaikan gaji dengan cara kontribusi kinerja yang baik dan layak untuk kenaikan gaji atau dengan cara tunjangan dan kompensasi yang ditingikan .
  • 17. Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan Dan Membuat Sistem Kompensasi Dosen Pengampu : Ade Fauji, SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018-2019
  • 18. Sistem Kompensasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen kompensasi dari mulai penentuan besaran kompensasi dan cara pemberiannya. Kompensasi terdiri atas kompensasi secara langsung yaitu : 1. Upah 2. Gaji  Kompensasi Pelengkap merupakan komponen penunjang kompensasi secaralangsung seperti : 1. Insentif 2. Jasa jasa atas karyawan 3. Jaminan sosialita 4. Asuransi,dsb  Penentuan kompensasi yang pasti tidak hanya memberikan rasa aman bagi karyawan saja, tetapi juga bagi perusahaan . Dimana perusahaan dapat menetapkan betapa besar amggaran biaya pegawai yang harus dikeluarkan oleh perusahaan secara periodik.  Untuk menentukan kompensasi tersebut , ada beberapa langkah yang dapat digunakan : 1. Menganalisis jabaatan 2. Mengevaluasi jabatan 3. Melakukan survey gaji 4. Menentukan tingkat gaji
  • 19. Survey Benchmarking Kompensasi Dosen Pengampu : Ade Fauzi SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA TAHUN 2018/2019
  • 20. • https://sis.binus.ac.id/2014/10/13/benchmarking/  Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal.  Dari hasil benchmarking, suatu organisasi dapat memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yang diinginkan.  Kita bisa menggunakan survey kuantitatif atau kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan sesuai problem yang diidentifikasi di langkah awal.  Survei kompensasi adalah aktivitas untuk memperoleh data mengenai jumlah yang dibayar perusahaan-perusahaan lain untuk jabatan atau kelas jabatan tertentu dalam pasar tenaga kerja tertentu.  Organisasi-organisasi menggunakan survei untuk dua alasan dasar : 1. Mengidentifikasi posisi relatifnya terhadap pesaing dalam pasar tenaga kerja. 2. Mencari masukan guna menyusun anggaran dan struktur kompensasi. l.
  • 21. Kompensasi Finansial Langsung Dosen Pengampu : Ade Fauzi SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA Tahun 2018/2019
  • 22. • https://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-kompensasi.html Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk- bentuk non moneter. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)  Tujuan Pemberian Kompensasi Menurut Notoatmodjo (1998:67), tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi : 1. Menghargai prestasi karyawan 2. Menjamin keadilan gaji karyawan 3. Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan 4. Memperoleh karyawan yang bermutu 5. Pengendalian biaya 6. Memenuhi peraturan- peraturan.
  • 23. Tunjangan Non Finansial Dosen Pengampu : Ade Fauzi SE, MM FAHMI NURDIANSYAH 11150518 MSDM UNIVERSITAS BINA BANGSA Tahun 2018/2019
  • 24. • http://mynewbloggh.blogspot.com/2015/03/tunjangan-dan-insentif.html Tunjangan non-finansial adalah kompensasi yang diterima pegawai dalam bentuk non- financial, seperti promosi jabatan dan penghargan. Kompensasi non-finansial terdiri dari tiga kategori yaitu pekerjaan itu sendiri, lingkungan pekerjaan, serta fleksibilitas tempat kerja. Karakteristik atau sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non-finansial.  Insentif non financial : a. Pembelian pujian secara lisan maupun tertulis. b. Pemberian promosi jabatan c. Ucapan terima kasih secra Formal maupun tidak formal d. Pemberian perlengkapan khusus pada ruang kerj e. Pemberian penghargaan